• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Bisnis Pada Wirausaha Bubur Kacang Ijo “Bukaci Cup”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perencanaan Bisnis Pada Wirausaha Bubur Kacang Ijo “Bukaci Cup”"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN BISNIS PADA WIRAUSAHA BUBUR KACANG IJO “BUKACI CUP”

OLEH :

DIAN BMS TAMPUBOLON 082101140

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III

Fakultas Ekonomi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III

MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : DIAN BERTUAH MAYASARI TAMPUBOLON

NIM : 082101140

PROGRAM STUDI : D-III KEUANGAN

JUDUL PAPER : PERENCANAAN BISNIS PADA WIRAUSAHA BUBUR KACANG IJO “BUKACI CUP”

Dosen pembimbing

Tanggal :………

(Syafrizal Helmi, SE, MSi)

NIP: 19760214 20051 1 002

Ketua Program Studi

Tanggal:...

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung,M.Si)

NIP: (19591229 198903 1 002)

Dekan Fakultas Ekon

Tanggal :………..

(Drs.Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec)

NIP: 19550319 198403 1 004

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang pertama dan terutama penulis panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

PERENCANAAN BISNIS PADA WIRAUSAHA BUBUR KACANG IJO “BUKACI

CUP”dengan baik dan tepat waktu. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat yang telah ditentukan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan D-III

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam mencapai gelar ahli Madya.

Tugas akhir ini tidak mungkin selesai tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ayahanda J.P.Tampubolon dan Ibunda tercinta M.br. Purba yang atas doa dan dukungan serta kasih saying nya penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Serta pihak-pihak yang memberikan bantuan lainnya, yaitu :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Jurusan Program Studi Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(4)

4. Seluruh Dosen serta Staff pegawai pada Fakultas Ekonomi USU yang selama ini telah banyak membagi ilmu serta pengetahuan kepada penulis. Semoga apa yang penulis dapatkan selama masa perkuliahan dapat bermanfaat kedepan nya untuk mencapai cita-cita.

5. Teristimewa buat Veri Febrian Ginting yang tak pernah bosan mendengarkan keluhan serta memberikan bantuan dan setia memberi semangat dalam penulisan ini.

6. Yang tak terlupakan buat adik-adikku yang lucu dan tersayang, Dwico sadewa

Tampubolon dan Jimmy Tampubolon, semoga diberkati Tuhan Yesus selalu.

7. Kepada teman-teman dan sahabat setia ku, Betty Sinaga, Rahmad Fauzi, widya Aritonang dan Krisna siregar yang tak henti-hentinya memberi semangat dan bantuan dalam penyusunan Tugas Akhir ini serta teman-teman seperjuangan, Uqi si l*ntam,Vida, Roma,Tri, dan kandidat keuangan USU stambuk 2008 lainnya.

(5)

DAFTAR ISI A. LATARBELAKANG………... 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN WIRAUSAHA………...……...…... 2

C. MANFAAT PROSPEK WIRAUSAHA………....…... 3

D. SISTEMATIIKAPEMBAHASAN……….... 4

BAB II PERENCANAAN BISNIS BUBUR KACANG IJO “BUKACI CUP” A. PROFILPERUSAHAAN………... 6

1. PROFILPERUSAHAAN………....…… 6

2. BIODATAPEMILIKPERUSAHAAN……….. 7

3. STRUKTURORGANISASI………...8

B. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN……….. 9

1. PRODUK YANG DIHASILKA………... 9

2. KEUNGGULAN KOMPETITIF PRODUK………... 10

3. GAMBARAN PASAR……….... 13

4. TARGET PASAR……….... 14

5. TREND PERKEMBANGAN PASAR……….... 15

6. PROYEKSI PENJUALAN……….. 16

7. ANALISIS PESAING………. 18

C. ASPEK PRODUKSI………... 21

1. BAHAN BAKU ………... 21

(6)

3. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN…...………... 25

4. SARANA PENUNJANG………... D. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA……… 27

E. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA………... 2

1. STRATEGI PRODUKSI……….. 28

2. STRATEGI ORGANISASI……….. 28

3. STRATEGI PEMASARAN………. 29

4. STRATEGI KEUANGAN………... 29

F. PEMANFAATAN IT……….. 30

G. ANALISIS KEUANGAN……….. 31

1. PROYEKSI KEUANGAN………... 34

2. LAPORAN ARUS KAS………... 36

3. LAPORAN KEUANGAN……… 36

4. BEP………. 36

H. RESIKO………... 38

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN………... 40

B. SARAN……… 41

(7)

DAFTAR TABEL Tabel

Halaman

2.1 Kandungan Gizi Kacang Hijau………...12

2.2 Perkiraan permintaan BUKACI CUP perhari ………...17

2.3 Perkiraan permintaan BUKACI CUP perbulan………...17

2.4 Analisis Pesaing ………...19

2.5 Kebutuhan bahan baku perhari dan perbulan……….21

2.6 Kebutuhan bahan penolong perhari dan perbulan………...22

2.7 Peralatan yang dibutuhkan ………....25

2.8 Sarana penunjang ………...26

2.9 Daftar gaji tenaga kerja………...27

2.10 Sumber pendanaan………...32

2.11 Modal investasi………....….32

2.12 laporan arus kas tahun 2012………..34

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur organisasi usaha………... 8

2.2 Bukaci cup dalam mangkuk………... 10

2.3 Bukaci cup dalam cup praktis………... 10

2.4 Saluran pemasaran Bukaci cup………... 21

2.5 Pembersihan kacang hijau ……….... 23

2.6 Perebusan dan penambahan air………... 24

2.7 Pencampuran bahan penolong………... 23

2.8 Proses penyajian bubur kacang hijau ………... 24

2.9 Penyajian bukaci cup pada kemasan praktis………... 25

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bubur Kacang Hijau merupakan jenis makanan tradisional yang terbuat dari Kacang Hijau yang mengandung banyak protein menyehatkan. Dimana dalam pembuatannya melalui proses perebusan kacang hijau dan pencampuran bumbu kedalam rebusan.

(10)

kemajuan zaman dan juga menjadikan bubur sebagai makanan yang istimewa dan dapat dikonsumsi kapan saja.

Segmentasi dari usaha Bubur Kacang Ijo ini adalah kampus usu, tepatnya didaerah Sumber dan sekitarnya dan dipasarkan kepada masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan masyarakat sekitarnya. Diperkirakan usaha BIbir kacang Hijau ini akan mengalami titik impas pada bulan ke-5(lima) tahun pertama penjualan.

Makanan ini baik dikonsumsi oleh siapa saja oleh sebab itu usaha Bubur Kacang Ijo ini diyakini akan berhasil. Dengan demikian penulis akan membahas tentang bagaimana PERENCANAAN BISNIS PADA WIRAUSAHA BUBUR

KACANG IJO “BUKACI CUP”

B. MAKSUD DAN TUJUAN WIRAUSAHA

Maksud dan tujuan dalam wirausaha Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” ini terbagi dalam visi dan misi dimana visi dan misi ini berperan sangat penting untuk mendasari kegiatan wirausaha ini.

VISI

(11)

kemasan praktis. Mencipatkan inovasi makanan sampingan yang bergizi serta diminati di fakultas ekonomi USU.

MISI

Misi dalam memasarkan produk ini adalah sebagai berikut :

1. Memacu diri untuk kreatif dalam berusaha 2. Terampil dalam memasarkan produk

3. Terbentuknya makanan sampingan terbaik dan menyehatkan serta mengedepankan pelayanan

4. Mendapatkan nilai terbaik dalam program wirausaha atas hasil yang didapat 5. Memberikan kemudahan dalam memberikan makanan sampingan

6. Terciptanya ekonomi bersama yang mandiri

C. MANFAAT PROSPEK WIRAUSAHA

Adapun manfaat yang diharapkan dari prospek usaha makanan Bubur Kacang Ijo

“BUKACI CUP” adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dengan adanya prospek wirausaha ini mampu

menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat dan mahasiswa khususnya.

(12)

3. Diharapkan dengan kemajuan usaha ini tidak hanya menjadi referensi bagi usaha lain tetapi juga dapat memberikan pengetahuan akan manfaat baik dalam mengkonsumsi Bubur Kacang Ijo.

4. Dengan adanya prospek yang baik pada usaha ini diharapkan mampu memacu perkembangan jenis wirausaha lainnya.

D. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat sistematika pembahasan dalam 3 (tiga) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis.

BAB : I LATAR BELAKANG

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang alasan pemilihan perencanaan bisnis Bubur Kacang Hijau “BUKACI CUP”, latar belakang masalah, tujuan dan manfaat perencanaan bisnis, dan sistematika pembahasan.

BAB : II PERENCANAAN BISNIS BUBUR KACANG HIJAU “BUKACI CUP”

(13)

pemasaran, pesaing bisnis, Aspek produksi, Analisis SDM, Rencana pengembangan usaha, Analisis keuangan, Analisis risiko usaha.

BAB : III KESIMPULAN DAN SARAN

(14)

BAB II

PERENCANAAN BISNIS

BUBUR KACANG IJO ‘‘BUKACI CUP ’’

A. PROFIL PERUSAHAAN

1.Profil perusahaaan

1. Nama Perusahaan Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP”

2. Bidang Usaha Industri Makanan

3. Jenis Produk / Jasa Bubur Kacang Hijau

4. Alamat Perusahaan Jl. Jamin Ginting no.315 Medan

5. Nomor Telepon/Hp 085275087571

(15)

2.Biodata pemilik perusahaan

1. Nama Dian BMS Tampubolon

2. Jabatan Pimpinan

3. Tempat dan Tanggal Lahir Pabatu, 7 Maret 1989

4. Alamat Rumah Jln. Bawang 14 no 15 PERUMNAS Simalingkar

5. Alamat E-mail Diansari58@yahoo.com

6. NIM 082101140

(16)

3.Struktur Organisasi

Gambar 2.1: Struktur Organisasi Usaha Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP”

Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang memfasilitasi orang untuk membuat kerjasama tanpa terjebak dalam birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga perusahaan yang ada mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian/individu. Struktur organisasi dari perusahaan ini direncanakan hanya memiliki 3 orang karyawan. Adapun perincian tugas-tugas karyawan-karyawan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Karyawan 1 bertugas dalam bidang produksi, seperti memasak Bubur

b. Karyawan 2 bertugas dalam bidang marketing, memperkenalkan produk kepada masyarakat, seperti membuat poster, baliho atau spanduk dan sebagainya..

(17)

c. Karyawan 3 bertugas dalam bidang administrasi, menginput data penjualan yang keluar.

Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini, sehingga struktur akan berubah sesuai dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan

B. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Produk yang dihasilkan

Produk Bubur kacang ijo “BUKACI CUP” ini disajikan dalam kemasan praktis seperti cup dibuat sedemikian rupa agar dapat memuaskan konsumen dan menarik simpati bagi calon pembeli.

(18)

Gambar 2.2 BUKACI CUP dalam mangkuk

Gambar 2.3 BUKACI CUP dalam cup praktis

2.Keunggulan Kompetitif Produk

(19)

Manfaat kacang Hijau bagi kesehatan antara lain sebagai berikut :

• Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 24 %. Di dalamnya terdapat sumber mineral penting antara lain kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang. Lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga baik untuk jantung. Selain itu aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah dengan berat badan karena kandungan lemahnya rendah.

• Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk mencegah

penyakit beri-beri, membantu proses pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki saluran pencernaan, dan memaksimalkan kerja syaraf. Ada penelitian yang menyatakan bahwa pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Gejala-gejala ini mirip dengan tanda-tanda orang stres.

• Selain vitamin B1, kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang tugasnya

membantu penyerapan protein dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 ini akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

• Di samping itu lemak yang terkandung dalam kacang hijau pun cukup rendah

(20)

pilihan yang tepat dengan beragam cara dan bentuk penyajian. Misalnya dibuat menjadi bubur kacang hijau, es, kue, atau sebagai bahan tambahan dalam jenis minuman tertentu seperti es campur atau es teler.

berikut kandungan gizi yang terdapat pada Kacang Hijau per 100 gram :

Tabel 2.1.Kandungan Gizi kacang Hijau

Kandungan Gizi Proporsi

Energy 1.452 kj (347 kcal)

Karbohidrat 62,62 g

Gula 6,60 g

Dietary fiber 16,3 g

lemak 1,15 g

Protein 23,86 g

Vitamin c 4,8 mg(8%)

Kalsium 132 mg(13%)

Magnesium 189 mg (51%)

Fosfor 367 mg (52%)

Kalium 1246 mg (27%)

(21)

3.Gambaran pasar

Kebutuhan akan gizi tidak pernah surut, diperkirakan kebutuhan pasar akan makanan akan juga terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Permintaan pasar yang demam akan makanan yang disajikan secara baru dengan nuansa baru dan cepat saji membuat produk BUKACI CUP dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat.

Tentunya dalam sebuah usaha tidak bisa dipungkiri adanya persaingan. Dalam hal ini untuk mengatasi persaingan tersebut baik dari produk sejenis maupun berbeda jenis kami wirausaha ini memberikan promosi untuk mendukung penjualan yang tinggi dengan cara :

1. Mengikuti pameran Stand makanan

2. Memberikan diskon produk awal penjualan produk

3. Brosur daftar harga selebaran

4. Pemasaran melalui facebook

(22)

4.Target Pasar

Dalam berbagai jenis usaha apapun baik jasa, dagang maupun industri kegiatan pemasaran adalah hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin karena tingkat kepentingannya yang sangat tinggi.

Pemasaran sendiri berarti suatu sistem keseluruhan kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Mengingat pentingnya pemasaran , maka usaha mikro ini pun harus menentukan segmen pasarnya. Selanjutnya sesuai dengan pengertian pasar ialah sekelompok orang yang mempunyai uang untuk dibelanjakan, mempunyai kemauan, dan kewenangan untuk melakukan pembelian,maka segmen pasar Bubur Kacang Ijo ”BUKACI CUP” ini terdiri dari beberapa faktor yaitu :

1. Faktor Geografis : Jln. Jamin Ginting No.315

2. Faktor demografis : Usia; semua usia

Jenis kelamin ; pria dan wanita

Agama : semua agama

(23)

kampus merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan.

Area kampus tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya kos ataupun mengontrak di daerah sekitar kampus. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-rata anak kos biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif makanan lain jika bosan terhadap menu sehari-hari.

5. Trend perkembangan Pasar

Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini.

(24)

Inflasi juga mempengaruhi permintaan akan produk ini. Ketika tingkat inflasi tinggi, maka harga bahan baku utama dan penolong akan meningkat pula. Misalnya ketika harga kacang hijau naik dari Rp 7.000/Kg rupiah menjadi Rp 10.000/Kg tentunya harga penjualan BUKACI CUP akan naik pula didikuti kenaikan harga kacang Hijau karena apabila BUKACI CUP dijual dengan harga tetap Rp 6.000 maka akan terjadi kerugian pada usaha.

Dari segi tingkat suku bunga, faktor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dan dalam perencanaan Buur Kacang Hijau “BUKACI CUP” ini kami tidak melakukan peminjaman dana/modal dari pihak bank.

6. Proyeksi Penjualan

Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

(25)

Tabel 2.2 Perkiraan Permintaan BUKACI CUP perhari

Dengan proyeksi penjualan seperti table diatas maka dapat disimpulkan Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” dapat menjual sebanyak +/- 75 bubur kacang hijau dalam sehari dalam menu yang tersedia.

Berikut adalah proyeksi penjualan Bubur Kacang Ijo ” BUKACI CUP” dalam satu tahun.

Tabel 2.3 Perkiraan Penjualan dan pendapatan BUKACI CUP perbulan

(26)

9. IX 2290

Menurut Kasmir, ”pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan” (2006:258).

Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 ( lima ) kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi.

a. Ancaman masuknya pendatang baru

(27)

Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” ini misalnya gorengen ,ayam penyet, dan usaha sejenis bubur kacang hijau

b. Tingkat Rivalitas diantara pesaing yang ada

Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha bubur kacang hijau ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kampus sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha bubur kacang hijau ini terdapat pesaing dari produk yang sejenis dan yang tidak sejenis.

Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dari kompetitor di sekitar daerah Sumber atau jalan Jamin Ginting adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Analisis Pesaing

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

USAHA NASI

2. LEBIH RINGAN UNTUK DIJUAL

1.SUDAH BANYAK

DIPASARAN

(28)

USAHA BUBUR

c. Kekuatan tawar menawar pembeli

Dalam usaha Bubur Kacang Hijau ini yang menentukan harga berada ditangan Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” sendiri. Oleh karena usaha ini adalah usaha jenis baru dilingkungan kampus USU dengan menggunakan Cup praktis, maka belum ada konsep pesaing yang sama dengan usaha Bubur Kacang ijo “BUKACI CUP” ini.

d. Saluran Distribusi

(29)

Gambar 2.4 : Saluran Pemasaran BUKACI CUP

Gambar 2.8 menjelaskan bahwa saluran yang digunakan adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha bubur kacang hijau ini “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan warung atau café sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Bukaci Cup

C. ASPEK PRODUKSI 1.Bahan Baku

Berikut merupakan kebutuhan bahan baku pembuatan Bubur Kacang Hijau”BUKACI CUP” perhari dan perbulan :

Tabel 2.5 Kebutuhan Bahan baku perhari dan perbulan

NO URAIAN BANYAK/Hari @ JUMLAH

HARGA/Hari

JUMLAH HARGA/Bulan

1. Kacang Hijau 16 Kg 7.000 112.000 336.000

TOTAL BIAYA BAHAN BAKU 112.000 336.000

(30)

Kebutuhan bahan penolong pembuatan Bubur Kacang Hijau”BUKACI CUP” perhari dan perbulan :

Table 2.6 Kebutuhan Bahan Penolong perhari dan perbulan

NO URAIAN BANYAK/hari @ JUMLAH

HARGA/hari

JUMLAH HARGA/Bulan

1. Ketan hitam 4 Kg 7.000 28000 840000

2. Susu cair putih 6 kaleng 5.000 30000 900000

3. Gula merah 8 Kg 6.000 48000 1260000

4. Santan 8 liter

(+/- 6 biji kelapa)

4.000

24000 72.000

5. Gula pasir 8 Kg 9.000 72000 2160000

6. Daun pandan 6 lembar 300 1800 54000

7. Garam Yodium 1 bks 1.500 1500 45000

TOTAL BIAYA BAHAN PENOLONG 205300 5331000

(31)

2.Proses Produksi

Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Adapun proses dari pada pembuatan bubur kacang ijo “BUKACI CUP” ini adalah :

Perendaman: Rendam kacang hijau selama satu menit. Setelah satu menit

angkat kacang hijau yang mengapung dari rendamam karena kacang hijau yang mengapung kualitasnya tidak baik. Lalu bersihkan kacang hijau yang baik.

Gbr.2.5 pembersihan kacang hijau

Perebusan : Setelah mendapat kacang hijau yang baik, rebus dengan air yang

bersih hingga matang dan merekah

(32)

Pencampuran : Masukan gula merah yang sudah dididihkan dengan air atau

yang sudah kental kedalam rebusan kacang hijau,tambahkan air santan dan daun pandan dan sedikit garam serta vanili bubuk.

Gbr 2.7 pencampuran bahan bahan penolong pada rebusan kacang hijau

Penyajian: Bubur kacang hijau dilengkapi dengan tambahan susu kental dan

sedikit pulut hitam untuk menambah aroma dan rasa yang lezat serta khas.

(33)

Gbr 2.9 penyajian BUKACI CUP pada kemasan praktis

Gbr 2.10 Penyajian BUKACI CUP pada mangkuk

3.Peralatan yang dibutuhkan

Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

berikut merupakan kebutuhan peralatan dalam pembuatan Bubur Kacang Hijau :

Tabel 2.7 Peralatan yang digunakan NAMA MESIN

/PERALATAN

JUMLAH UNIT HARGA/UNIT JUMLAH

HARGA

KOMPOR GAS 2 250.000 500.000

(34)

CUP 80 500 40.000

SENDOK PLASTIK 80 500 40.000

PANCI 2 30.000 60.000

SENDOK SUP 2 10.000 20.000

BASKOM 2 20.000 40.000

TOTAL PEMBELIAN 1.000.000

4. Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet. Berikut table kebutuhan sarana penunjang :

Tabel 2.8 Sarana Penunjang

NO JENIS BIAYA JUMLAH BIAYA/BULAN

1. LISTRIK 50.000

2. AIR 80.000

3. TELEPON 120.000

(35)

D. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA(SDM)

Untuk usaha Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” pada dasarnya membutukan tenaga kerja yang ulet , rajin, serta jujur. Tetapi tidak itu saja tenaga kerjanya harus mempunyai pengalaman baik dalam bidang memasak bubur maupun melayani konsumen. Sebagai pimpinan pemilik usaha ini saya bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu dari Bubur kacang hijau ini.

Untuk kualifikasi tenaga kerja yang lain seperti staf administrasi dan keuangan, staf produksi, serta staf pemasaran kami membutuhkan tenaga kerja yang memiliki motivasi yang tinggi, dapat berorientasi pada pelanggan serta loyal.

Berikut daftar upah/gaji tenaga kerja dalm Usaha Bubur kacang ijo “BUKACI CUP”

Table 2.9.Daftar gaji tenaga kerja BUKACI CUP

NO KETERANGAN UPAH/GAJI perbulan

1 PIMPINAN 1.300.000

2 PRODUKSI 900.000

3 MARKETING 700.000

4 ADMINISTRASI 600.000

(36)

E. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Kami juga telah menyiapkan rencana pengembangan usaha ini kelak jika telah beberapa waktu didirikan. Persiapan rencana ini dimaksudkan agar usaha ini dapat berjalan terus-menerus dan berhasil bertahan dalam menghadapi persaingan pasar yang ada. Dengan pemikiran yang matang dan terencana ini diharapkan usaha ini mampu berkembang menjadi lebih baik. Adapun rencana pengembangan usaha tersebut adalah sebagai berikut :

1. Strategi produksi

Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.

Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.

2. Strategi organisasi

(37)

dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk juga harus dilakukan dalam strategi ini.

Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.

Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun, yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam perusahaan.

3. Strategi Pemasaran

(38)

Kami berencana akan mengembangkan cabang usaha ini di area kampus lainnya di Kota Medan seperti UMSU, UNIMED dan lain-lain.

4. Strategi Keuangan

Strategi keuangan dalam mengembangkan usaha ini dapat dilakukan dengan mengelola keuntungan yang selama ini didapat (laba ditahan) untuk spekulasi (berjaga-jaga) atas keadaan ekonomi atau pasar yang berubah-ubah yang dapat merugikan perusahaan. Selain itu, untuk memperluas usaha maka usaha ini akan mulai melakukan pinjaman atau kerjasama dengan pihak bank atau pihak-pihak yang tertarik pada usaha ini.

Dengan semua penjelasan diatas, kami memproyeksikan biaya pengembangan usaha sebesar Rp. 3.000.000 tiap tahunnya.

F. PEMANFAATAN IT

(39)

pengembangan SDM, perekrutan calon karyawan akan di informasikan melalui situs jejaring sosial sehingga lebih efektif dan efisien. Namun Mungkin pada tahun pertama kami belum membuat situs jejaring tersebut.

G. ANALISIS KEUANGAN

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kemasyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :

a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang

Namun untuk bisnis burger hijau ini, kami menggunakan dana dari kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah, adapun bila membutuhkan pengembangan usaha.

1. Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari bisnis Bubur kacang Ijo “BUKACI CUP” dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow.

(40)

a. Sumber Pendanaan

Tabel 2.10 Sumber Pendanaan

Uraian Persentase (%) Jumlah

(a) (b) (c) (d)

1. Modal Sendiri 7.000.000 0 0 0 7.000.000

2. Pinjaman 0 0 0 0 0

Jumlah (1+2) 7.000.000

b. Kebutuhan Pembiayaan /Modal Investasi

Tabel 2.11 Modal Investasi

Uraian Jumlah

a. Tanah 0

b. Bangunan 3.000.000

c. Peralatan(table 2.7) 1.000.000

d. perlengkapan -Kursi plastic 6 buah -Meja plastic 3 buah -Stelling 1 buah

(41)

e. Infrastruktur 0

f. Biaya pra operasi 0

(42)

2.Laporan Arus Kas

RENCANA ARUS KAS (dalam Ribuan) BUBUR KACANG IJO “BUKACI CUP”

UNTUK TAHUN 2012

Tabel 2.12 laporan Arus Kas Tahun 2012

(43)

TOTAL BIAYA GAJI - 3500 3500 3500 3500 3500 3500 3500 3500 3500 3500 3500 3500 42000

SUB TOTAL PENGELUARAN

5000 13065 10840 11800 12030 12190 12250 12370 12440 12500 12630 12600 12850 152615

SELISIH KAS

2000 435 2720 1820 1650 1520 1490 1376 1312 1240 1158 1150 1010 18881

C.SALDO KAS AWAL

0 2000 2435 5155 6975 8625 10145 11635 13011 14323 15563 16721 17871 0

D.SALDO KAS AKHIR

(44)

3 Laporan Keuangan

Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan produk penjualan sebesar 10% per tahun)

PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN BUBUR KACANG IJO ”BUKACI CUP” (dalam ribuan rupiah)

Tabel 2.13 Proyeksi Aliran Arus Kas 5 Tahun Kedepan

4.

BEP ( Break Even Point )

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.

Untuk mengetahui berapa lama modal usaha burger ini akan kembali maka perhitungan BEP nya adalah :

e. Keadaan kas akhir (c + d)

(45)

Total Pendapatan = Total Pengeluaran

(Harga Jual x Qty) = (Biaya tetap + biaya variabel)

Estimasi dalam 1 bulan : Qty 1 bulan = 2250 porsi

2250 x Rp 6000 = Rp 13.500.000

Biaya Tetap/ Unit = Rp 5.000.000

Biaya Variabel/ Unit = Rp 6.315.000

Dimana biaya Variabel = total biaya bahan baku + total biaya penolong = 336.000 + 5.979.000

= Rp. 6.351.000

Estimasi BEP dalam Rupiah =

=

(46)

Maka titik impas dicapai +/- pada bulan ke – 5(lima) pada saat saldo kas akhir Rp.10.145.000 pada Laporan Arus Kas.

H. RESIKO

Resiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/ perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya.

Ketidakpastian dapat diklasifikasikan dalam beberap hal yaitu :

1. Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang deisebabkan oleh kejadian-kejadian yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen.misalkan saja ketika harga kebutuhan pokok pembuatan bubur kacang ijo “BUKACI CUP” naik maka tentunya harga jual perunit BUKACI CUP akan naik dan ini mempengaruhi konsumen dalam keputusan membeli produk.

2. Ketidakpastian politik yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian politik yang timbul disuatu negara yang menyebabkan kerusuhan, perang atau kudeta militer. Tentunya hal ini sangat tidak diinginkan dalam mendirikan usaha.

3. Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadian alam seperti bencana alam. Misalnya saja ketika ada bencana disekitar lokasi penjualan, tentunya perusahaan tidak beroperasi,hal ini akan mengakibatkan kerugian dan ketidaksesuaian anggaran bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP”.

(47)

1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.

2. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

4. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetap

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. KESIMPULAN

(48)

Pasar dari usaha ini juga sangat menjanjikan karena lokasinya yang strategis dan yang menjadi target utama pasarnya adalah para mahasiswa yang menyukai hal-hal bersifat instan dan menyehatkan seperti makanan ini. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek sebagai berikut :

1. Resiko yang mungkin akan dialami oleh usaha ini sangat kecil, dikarenakan usaha ini bukanlah makanan musiman dan juga makanan ini sudah dikenal di Indonesia.

2. Untuk Sumber Daya Manusia usaha Bubur ini mempunyai kualifikasi yaitu memiliki motivasi yang tinggi, dapat berorientasi pada pelanggan serta loyal.

3. Rencana pengembangan usaha bubur ini akan direncakan dengan membuka cabang-cabang lain di sekitar kampus yang lain dan juga membuka cabang-cabang di pusat perbelanjaan di kota Medan disertai dengan pengembangan jenis makanan namun tetap bernbahan dasar Kacang Hijau,seperti Es kacang Hijau.

Berdasarkan hasil dari perhitungan analisis keuangan, Break Even Point, dan proyeksi laporan arus kas, maka perencanaan bisnis Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP” ini layak untuk didirikan.

B. SARAN

(49)

DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010.

Kewirausahaan. Medan: USU Press.

Muhamad,Fuad.christine.Nurlela.Sugiarto.Paulus.2005. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Situmorang, Syafrizal Helmi, 2008. Bisnis Perencanaan dan Pengembangan, USU Press, Medan

Gambar

Gambar  2.1: Struktur Organisasi Usaha Bubur Kacang Ijo “BUKACI CUP”
Gambar 2.3 BUKACI CUP dalam cup praktis
Tabel 2.1.Kandungan Gizi  kacang Hijau
Tabel 2.3 Perkiraan Penjualan dan pendapatan  BUKACI CUP perbulan
+7

Referensi

Dokumen terkait