• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Embrio Hasil Superovulasi pada Bangsa Sapi yang Berbeda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kualitas Embrio Hasil Superovulasi pada Bangsa Sapi yang Berbeda."

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Berbagai Tahap Perkembangan Embrio Sapi Saat Dilakukan Koleksi
Gambar 1. Berbagai Tahap Perkembangan Embrio (Robertson dan Nelson, 2009)
Tabel 2. Identifikasi dan Klasifikasi Kualitas Embrio Berdasarkan Morfologi Sel
Tabel 3. Rataan Jumlah Embrio dan Ovum Terkoleksi Hasil Superovulasi
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai persentase abnormalitas spermatozoa antara beberapa bangsa sapi dengan umur yang berbeda, serta untuk memberikan

(2003) dalam penelitiannya terbukti embrio hasil fertilisasi in vitro pada sapi yang dikawinkan silang (hybrid) memiliki tingkat pembentukan blastosis yang tinggi dari pada sapi

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “ Kualitas Semen Segar Sapi Bali (Bos javanicus) pada Kelompok Umur yang Berbeda ”.. Penulis menyadari dalam penyusunan

Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P<0,01), antara interaksi bangsa sapi dan bulan penampungan terhadap rata-rata total

Penggunaan pakan konsentrat protein 19,08% menghasilkan respon superovulasi dan jumlah embrio yang lebih baik serta dapat menurunkan jumlah embrio yang tidak layak

Pemberian kadar protein berbeda diharapkan dapat terlihat secara jelas pada rataan perolehan embrio layak transfer (ELT) atau terjadinya fertilitas 2 sel yaitu sel jantan dan

Data tersebut meliputi tanggal superovulasi, kode dan jenis ternak donor, kode semen yang digunakan, merk dagang hormon superovulasi yang digunakan, jumlah Corpus

(2003) dalam penelitiannya terbukti embrio hasil fertilisasi in vitro pada sapi yang dikawinkan silang (hybrid) memiliki tingkat pembentukan blastosis yang tinggi dari pada