• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMAT PENATAAN SPEKTRUM PB revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FORMAT PENATAAN SPEKTRUM PB revisi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

FORMAT PENATAAN SPEKTRUM

Lampiran 1. Format Kajian Spektrum Keahlian

FORMAT KAJIAN SPEKTRUM KEAHLIAN TEKNIK PEMBUATAN BENANG

No Jabatan/Pekerjaan Tugas Kompetensi Materi Pokok Paket KeahlianPenamaan PenamaanProgram Keahlian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Operator Mesin Blowing

 Menyiapkan bahan baku Blowing

 Melakukan pencampuran bahan baku

 Menjalankan mesin

 Menyuapkan bahan baku

 Membuat lap blowing

 Melakukan perawatan mesin

 Melakukan pembersihan mesin Blowing

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

Pemintalan

1. Pengoperasian Mesin

Blowing

1.1 Menentukan rencana

pencampuran bahan

baku.

1.2 Mengerti nama dan

fungsi bagian-bagian

mesin Blowing.

1.3 Dapat menjalankan

mesin Blowing sesuai

prosedur.

1.4 Dapat mengontrol

jalannya proses mesin

Blowing

sesuai

prosedur.

1.5 Dapat mengatasi

masalah atau gagguan

proses

mesin

Blowing

sesuai

prosedur.

 Perencanaan bahan baku

 Fungsi dan bagian-bagian mesin blowing

 Pengoperasian mesin blowing.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan proses.

 Menganalisis hasil produksi mesin blowing

 Mengklasifikasi jenis perawatan

Teknik Pembuatan Benang

(2)

2 Operator Mesin Carding

 Menyiapkan bahan baku Carding

 Menjalankan mesin

 Menyuapkan lap

 Membuat sliver Carding

 Melakukan perawatan mesin Carding

 Melakukan pembersihan mesin Carding

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

1.6 Menganalisis

hasil

produksi

mesin

Blowing.

1.7 Mengklasifikasi jenis

perawatan

pada

mesin Blowing.

1.8 Menerapkan konsep

K3LH pada proses

mesin Blowing

2. Pengoperasian Mesin

Carding.

2.1 Mengerti nama dan

fungsi

bagian-bagian

mesin

Carding.

2.2 Dapat menjalankan

mesin

Carding

sesuai prosedur.

2.3 Dapat mengontrol

jalannya proses

sesuai prosedur.

2.4 Dapat mengatasi

masalah

atau

gagguan proses

sesuai prosedur.

2.5 Menganalisis hasil

produksi

mesin

Carding.

2.6 Mengklasifikasi

jenis

perawatan

pada

mesin

Carding.

pada mesin blowing

 Menerapkan K3LH pada mesin blowing

 Fungsi dan Bagian bagian mesin carding

 Pengoperasian mesin carding.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan proses.

 Menganalisis hasil produksi mesin carding

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin carding

(3)

3

4

Operator Mesin Drawing

Operator Mesin

 Menyiapkan bahan baku mesin Drawing

 Melakukan pencampuran Sliver

 Melakukan perangkapan sliver Carding

 Menjalankan mesin

 Membuat sliver Drawing

 Melakukan perawatan mesin Drawing

 Melakukan pembersihan mesin Drawing

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

2.7 Menerapkan konsep

K3LH pada proses

mesin Carding.

3. Pengoperasian Mesin

Drawing

3.1 Mengerti nama dan

fungsi

bagian-bagian mesin

Drawing.

3.2 Dapat menjalankan

mesin Drawing

sesuai prosedur.

3.3 Dapat mengontrol

jalannya proses

mesin Drawing

sesuai prosedur.

3.4 Dapat mengatasi

masalah atau

gagguan proses

sesuai prosedur.

3.5 Menganalisis hasil

produksi mesin

Drawing.

3.6 Mengklasifikasi

jenis perawatan

pada mesin

Drawing.

3.7 Menerapkan konsep

K3LH pada proses

mesin Drawing

mesin carding

 Fungsi dan Bagian bagian peralatan mesin drawing

 Pengoperasian mesin drawing.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan

 Menganalisis hasil produksi mesin drawing

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin Drawing

(4)

Combing

 Menyiapkan bahan baku

 Melakukan pencampuran sliver

 Melakukan perangkapan sliver

 Melakukan penyuapan lap dari ribbon lab

 Menjalankan mesin

 Menyuapkan bahan baku

 Membuat lab dari mesin ribbon lab

 Membuat sliver pada mesin Combing

 Melakukan perawatan mesin

 Melakukan pembersihan mesin

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

4. Pengoperasian Mesin

Combing

4.1 Mengerti nama dan

fungsi

bagian-bagian mesin

Super Lap.

4.2 Dapat

menjalankan dan

mengontrol

jalannya proses

mesin Super Lap

sesuai prosedur.

4.3 Menganalisis hasil

produksi mesin

Super Lap.

4.4 Mengklasifikasi

jenis perawatan

pada mesin Super

Lap.

4.5 Mengerti nama

dan fungsi

bagian-bagian mesin Hi

Lap.

4.6 Dapat

menjalankan

mesin Hi Lap

sesuai prosedur.

4.7 Menganalisis hasil

produksi mesin Hi

Lap.

4.8 Mengklasifikasi

jenis perawatan

 Fungsi dan Bagian bagian peralatan mesin super lap

 Pengoperasian mesin super lap.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan

 Menganalisis hasil produksi mesin super lap

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin super lap

 Menerapkan K3LH pada mesin super lap

 Fungsi danBagian bagian peralatan mesin Hi Lap

(5)

5

Operator Mesin Roving

pada mesin Hi

Lap.

4.9 Mengklasifikasi

jenis perawatan

pada mesin Hi

Lap.

4.10 Mengerti nama

dan fungsi

bagian-bagian mesin

Combing.

4.11 Dapat

menjalankan dan

mengontrol

jalannya proses

mesin Combing

sesuai prosedur.

4.12 Dapat mengatasi

masalah atau

gagguan proses

mesin super lap

dan mesin

Combing sesuai

prosedur

4.13 Menganalisis

hasil produksi

mesin Combing.

4.14 Mengklasifikasi

jenis perawatan

pada mesin

Combing.

4.15 Menerapkan

konsep K3LH

pada proses

mesin Combing.

mesin Hi Lap

 Menganalisis hasil produksi mesin Hi Lap

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin Hi Lap

 Menerapkan K3LH pada mesin Hi Lap

 Fungsi dan Bagian bagian peralatan mesin Combing

 Pengoperasian mesin drawing

 Menganalisis hasil produksi mesin Combing

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin Combing

(6)

6

Operator Mesin Ring Spinning

 Menyiapkan Sliver

 Memasang bobbin

 Menjalankan mesin

 Menyuapkan sliver

 Melakukan doffing

 Melakukan perawatan mesin

 Melakukan pembersihan mesin

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

5. Pengoperasian Mesin

Roving

5.1 Mengerti nama dan

fungsi bagian-bagian

mesin Roving.

5.2 Dapat menjalankan

mesin Roving sesuai

prosedur.

5.3 Dapat mengontrol

jalannya proses mesin

roving sesuai

prosedur.

5.4 Dapat mengatasi

masalah atau gagguan

proses mesin roving

sesuai prosedur.

5.5 Menganalisis dan

mengevaluasi hasil

produksi mesin

Roving.

5.6 Mengklasifikasi jenis

perawatan pada

mesin Roving.

5.7 Menerapkan konsep

K3LH pada proses

mesin Roving

6. Pengoperasian

Mesin Ring Spinning

6.1 Mengerti nama dan

fungsi bagian-bagian

mesin Ring Spinning.

6.2 Dapat menjalankan

 Fungsi dan Bagian bagian peralatan mesin Roving

 Pengoperasian mesin Roving.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan

 Pengolahan data hasil produksi mesin Roving

 Perawatan mesin Roving

(7)

7

Operator Mesin Open End

 Menyiapkan benang Roving

 Memasang benang roving pada bobbin hanger

 Menyiapkan cop

 Menyiapkan benang pancingan

 Menjalankan mesin

 Melakukan penyambungan benang

 Melakukan doffing

 Melakukan perawatan mesin

 Melakukan pembersihan mesin dan sekitarnya

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

mesin Ring Spinning

sesuai prosedur.

6.3 Dapat mengontrol

jalannya proses mesin

ring spinning sesuai

prosedur.

6.4 Dapat mengatasi

masalah atau

gangguan proses

sesuai prosedur

6.5 Menganalisis dan

mengevaluasi hasil

produksi mesin Ring

Spinning

6.6 Mengklasifikasi jenis

perawatan pada

mesin Ring Spinning

6.7 Menerapkan konsep

K3LH pada proses

mesin Ring Spinning

7.

Pengoperasian

mesin Open End.

7.1 Mengerti nama dan

bagian bagian mesin

Open End.

7.2

Dapat menjalankan

mesin Open End

sesuai prosedur.

7.3 Dapat mengontrol

jalannya proses

sesuai prosedur.

7.4 Dapat mengatasi

masalah atau

 Fungsi dan Bagian bagian mesin Ring Spinning

 Pengoperasian mesin Ring Spinning.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan

 Mengolah data hasil produksi mesin Ring Spinning

 Pengolahan data hasil produksi mesin Ring Spinning

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin Ring Spinning

(8)

8

Operator Mesin Winding

 Menyiapkan Sliver Drawing

 Menyuapkan Sliver

 Menjalankan mesin

 Memancing benang dengan lidi

 Melakukan penyambungan Sliver

 Mengantarkan benang ke cones

 Melakukan doffing

 Melakukan perawatan mesin

 Melakukan pembersihan mesin dan sekitarnya

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

 Menyiapkan benang

 Memasukkan cop benang pada magazine

gangguan proses

sesuai prosedur.

7.5

Menganalisis dan

mengevaluasi hasil

produksi mesin Open

End.

7.6 Mengklasifikasi jenis

perawatan pada

mesin Open End

7.7

Menerapkan konsep

K3LH pada mesin

Open End.

8. Pengoperasian mesin

Winding

8.1 Mengerti nama dan

fungsi

bagian-bagian

mesin

Winding.

8.2 Dapat menjalankan

mesin

Winding

sesuai prosedur.

8.3 Dapat mengontrol

jalannya

proses

mesin

Winding

sesuai prosedur.

8.4 Dapat mengatasi

masalah

atau

gangguan proses

sesuai prosedur

8.5 Menganalisis dan

mengevaluasi hasil

produksi

mesin

Winding.

Spinning

 Fungsi dan Bagian bagian Open End

 Pengoperasian mesin Open End.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan

 Menganalisis hasil produksi mesin Open End

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin Open End

 Menerapkan K3LH pada mesin Open En

(9)

9

Operator Quality Control ( QC )

 Menyiapkan cones kosong

 Menghantarkan benang atau membuat gulungan awal pada cones

 Menjalankan mesin

 Melakukan doffing

 Melakukan perawatan mesin

 Melakukan pembersihan mesin dan sekitarnya

 Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kualitas proses produksi mesin tersebut.

8.6 Mengklasifikasi

jenis perawatan pada

mesin Winding.

8.7 Menerapkan konsep

K3LH pada proses

mesin Winding.

8.8 Merencanakan

pengemasan hasil

produksi

mesin

winding (packing)

Pengendalian Mutu Pemintalan

3.1. Memahami konsep

pengendalian mutu

Pemintalan

3.2. Menerapkan

pengendalian mutu

pada proses

pemintalan

3.3. Menganalisis

pengetahuan faktual

tentang pemeriksaan

kualitas pemintalan

3.4. Menerapkan

pengujian cacat

benang dengan alat

sesuai prosedur.

3.5. Mengkategorikan

cacat benang

Bagian bagian peralatan mesin Winding

 Pengoperasian mesin Winding.

 Mengontrol jalannya proses.

 Mengatasi masalah atau gangguan.

 Menganalisis hasil produksi mesin Winding

 Mengklasifikasi jenis perawatan pada mesin Winding

(10)

 Melakukan pengujian sample bahan baku.

 Melakukan pengujian sample hasil produksi dari semua mesin Pemintalan.

 Membuat keputusan terhadap penyimpangan hasil pengujian sample produksi.

 Memberikan infomasi hasil sample pengujian

 Bertanggung jawab terhadap pengujian kualitas sample-sample produksi mesin

pemintalan.

3.6. Menganalisis mutu

benang berdasakan

nilai cacat benang

3.7. Memahami konsep

dan prosedur

pengujian benang

3.8. Menganalisis hasil

pengujian benang.

3.9. Mengevaluasi hasil

pengujian sample

produksi mesin

pemintalan.

4.1. Mengidentifikasi

konsep pengendalian

mutu Benang

4.2. Menyajikan

informasi data

pengendalian mutu

pada proses

Pemintalan.

4.3. Menalar pengetahuan

faktual tentang

pemeriksaan kualitas

benang

4.4. Mengoperasikan

peralatan pengujian

mutu benang

4.5. Mengidentifikasi

cacat benang

4.6. Mengidentifikasi

mutu benang

berdasarkan nilai

cacat benang

(11)

Menghitung biaya produksi ( Cost Product )

4.8. Mengolah data hasil

pengujian benang.

4.9. Mengkoordinasikan

hasil pengujian

sample produksi.

Kalkulasi Proses Pembuatan Benang

3.1 Memahami konsep

dasar Kalkulasi.

3.2 Memahami

perhitungan biaya

produksi.

3.3 Menerapkan

perhitungan biaya

produksi.

3.4 Memahami

perhitungan Harga Jual

3.5 Menerapkan

perhitungan Harga Jual

3.6 Menerapkan konsep

dan menghitung

ongkos bahan langsung

dan tidak langsung

3.7 Mengevaluasi

hubungan antara biaya

overhead dengan harga

pokok per unit produk.

3.8 Mengevaluasi

hubungan antara

volume

produksi,biaya,dan

keuntungan.

Memahami konsep kalkulasi pembuatan Benang

(12)

3.9 Memahami konsep

dasar kalkulasi antara

biaya langsung dan

tidak langsung dengan

biaya tetap dan tidak

tetap.

benang

konsep kalkulasi Pembuatan Benang

Penerapan konsep dan menghitung ongkos bahan langsung dan tidak langsung

(13)

Keterangan:

Kolom 1 : diisi dengan nomor urut.

Kolom 2 : diisi dengan jenis jabatan/pekerjaan di dunia kerja (DU/DI) sesuai keahlian. Kolom 3 : diisi dengan tugas-tugas pokok terkait dengan jabatan.

Kolom 4 : diisi dengan kemampuan yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan tugas. Kolom 5 : diisi dengan materi pokok berdasarkan kompetensi.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan bulanan PPh Pasal 23 (bila ada transaksi) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir (Februari, Maret dan April 2014).. Laporan bulanan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling

Sadata, Ocarina dan Genteng Sebagai Alat Musik Keramik Jatiwangi Art Factory Ditinjau dari Segi Alat dan Bahan Serta Teknik Pembuatan .... Alat dan

2) Akibat ini bisa kita lihat dari banyaknya tumbuhan yang layu, bahkan ada pula yang mati karena kekeringan. 3) Oleh karena itu, masyarakat harus mengambil air dari desa tetangga.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1) meningkatkan proses pembelajaran pengembangan diri mengenal rambu lalu lintas dengan metode pretend play, 2)

Public Declare Function SetWindowPos Lib "user32.dll" (ByVal hwnd As Long, ByVal. hwndInsertAfter As Long, ByVal X As Long, ByVal Y As Long, ByVal cx As Long, ByVal cy As

(BSDE) mencetak nilai pemasaran atau marketing sales sebesar Rp3,8 triliun sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, melonjak 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2014 Tanggal 3 Oktober 2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes

Saya melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFESIONALISASI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING