• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penambahan Chinese Reminder Theorem Untuk Mempercepat Proses Enkripsi Dan Dekripsi Pada RSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penambahan Chinese Reminder Theorem Untuk Mempercepat Proses Enkripsi Dan Dekripsi Pada RSA"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Egyptian Hieroglyphs
Gambar 2.2 Proses enkripsi/dekripsi Sederhana
Gambar 2.3 Ilustrasi Algoritma Kriptografi Simetris
Gambar 2.4 Ilustrsi Algoritma Kriptografi Asimetris
+7

Referensi

Dokumen terkait

Algoritma Simetrik adalah algoritma yang menggunakan kunci yang sama untuk proses enkripsi maupun dekripsi.. Dengan kata lain proses enkripsi dapat dihitung

Pada penelitian ini proses enkripsi dan dekripsi pesan menggunakan algoritma simetri yaitu affine cipher dengan metode matriks menggunakan kunci sesi, sedangkan untuk mengamankan

Untuk enkripsi simetris, menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, sedangkan enkripsi asimetris mengharuskan setiap orang untuk memiliki satu kunci

Dengan adanya penerapan algoritma CAST-128 dalam proses enkripsi dan dekripsi teks akan lebih sulit untuk dipecahkan teks yang disandikan oleh orang-orang yang tidak

Algoritma kriptografi Rijndael bersifat simetris itu artinya kunci yang digunakan pada saat enkripsi dan dekripsi sama, oleh sebab itu pengguna harus terlebih dahulu menyepakati

Algoritma simetri juga sering disebut algoritma klasik, dimana untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi dapat menggunakan kunci yang sama.. Sistem algoritma

Sedangkan Algoritma Asimetrik menggunakan dua kunci berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsinya, yaitu kunci umum (public key) yang digunakan untuk proses enkripsi

Dalam hal ini biasanya algoritma kunci simetris tersebut digunakan untuk enkripsi dan dekripsi plainteks karena dari segi kecepatan waktu algoritma simetris