• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Petunjuk Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung Berbasis Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Petunjuk Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung Berbasis Website"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PETUNJUK TRAYEK ANGKUTAN KOTA

DI KOTA BANDUNG BERBASIS WEBSITE

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

Adi Rizal Nurihsan

10512176

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul “SISTEM

INFORMASI GEOGRAFIS PETUNJUK TRAYEK ANGKUTAN KOTA DI KOTA BANDUNG BERBASIS WEBSITE” yang disusun sebagai salah satu syarat kelulusan pada jenjang Studi Strata I, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung. Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan Skripsi ini penulis banyak menemui hambatan dan kesulitan. Namun berkat dorongan, bantuan dan bimbingan baik secara moril ataupun material dari berbagai pihak penulis dapat mengatasinya. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. H. Eddy Suryono Soegoto, M.Sc Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

1. Bapak Prof. DR. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

2. Ibu Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Deasy Permatasari, S.Si., MT., selaku Dosen Wali Kelas SI-5 Tahun 2012.

4. Bapak Rauf Fauzan, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Pembimbing. 5. Ibu Marliana B. Winanti, S.Si., M.Si., selaku Dosen Penguji 1. 6. Bapak Julian Chandra W, S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Penguji 2. 7. Ibu dan bapak yang sangat penulis cintai dan sayangi yang selalu

membantu baik moril, material maupun spirit kepada penulis.

8. Saudara-saudara penulis yang selalu memberikan dukungannya kepada penulis.

(8)

iv

10.Bapak Ir. Prihastanto, MT, selaku Direktur Utama PT. Transplar Indonesia.

11.Bapak Ahmadi, selaku Pembimbing di PT. Transplar Indonesia.

12.Untuk teman-teman kelas SI-5 angkatan 2012 jurusan Sistem Informasi yang telah banyak memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini. 13.Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan

dalam penulisan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap dengan adanya laporan kerja praktek ini mungkin masih banyak memiliki kekurangan sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki laporan ini.

Bandung, Agustus 2016

(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 6

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 6

1.2.2. Rumusan Masalah ... 6

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1. Maksud Penelitian ... 7

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Kegunaan Penelitian ... 8

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 8

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 9

1.5. Batasan Masalah ... 10

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 11

1.6.1. Lokasi Penelitian ... 12

1.6.2. Waktu Penelitian... 12

1.7. Sistematika Penelitian ... 13

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 14

(10)

vi

2.1.2. Karakteristik Sistem ... 15

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 17

2.2. Pengertian Informasi ... 19

2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 19

2.4. Pengertian Sistem Informasi Geografis ... 20

2.5. Pengertian Transportasi ... 21

2.6. Pengertian Angkutan Kota ... 22

2.7. Pengertian Trayek ... 23

2.8. Pengertian Jaringan Komputer ... 23

2.8.1. Topologi Jaringan... 23

2.8.2. Jenis-Jenis Jaringan ... 24

2.8.3. Tipe Jaringan ... 25

2.9. Perangkat Lunak Pendukung ... 27

2.9.1. Xampp ... 27

2.9.2. MySQL ... 27

2.9.3. Macromedia... 28

2.9.4. Pengertian Google Maps API ... 28

2.9.5. Pengertian HTML ... 29

2.9.6. Pengertian PHP ... 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 31

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 32

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 33

3.1.3. Struktur Organisasi ... 33

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 34

3.2. Metode Penelitian ... 35

3.2.1. Desain Penelitian ... 36

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 37

3.2.2.1. Data Primer ... 37

(11)

vii

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 38

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 39

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 39

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 41

3.2.4. Pengujian Software ... 46

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 49

3.3.1. Analisis Prosedur Yang Berjalan ... 50

3.3.2. Use Case Diagram ... 51

3.3.2.1. Definisi Aktor dan Deskripsinya ... 51

3.3.2.2. Definisi Use Case dan Deskripsinya ... 52

3.3.3. Skenario Use Case ... 52

3.3.4. Activity Diagram... 56

3.3.5. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Perancangan Sistem ... 60

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 60

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 60

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 61

4.1.3.1.Use Case Diagram ... 62

a. Definisi Aktor dan Deskripsinya ... 62

b. Definisi Use Case dan Deskripsinya ... 63

4.1.3.2.Skenario Use Case... 63

4.1.3.3.Activity Diagram ... 68

4.1.3.4.Sequence Diagram ... 70

4.1.4. Perancangan Data ... 74

4.1.4.1. Class Diagram ... 74

4.1.4.2. Object Diagram ... 75

4.1.5. Deployment Diagram ... 76

4.2.Perancangan Antar Muka ... 77

(12)

viii

4.2.2. Perancangan Input ... 78

4.2.3. Perancangan Output ... 82

4.3.Perancangan Arsitektur Jaringan ... 84

4.4.Pengujian ... 85

4.4.1. Rencana Pengujian ... 85

4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 86

4.4.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 89

4.5.Implementasi ... 90

4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 90

4.5.2. Implementasi Perangkat Keras ... 90

4.5.3. Implementasi Basis Data ... 91

4.5.4. Implementasi Antar Muka... 94

4.5.5. Implementasi Instalasi Program ... 98

4.5.5.1. Browser Mozilla Firefox ... 99

4.5.5.2. Xampp ... 100

4.5.6. Penggunaan Program ... 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 108

5.2 Saran... 109

DAFTAR PUSTAKA ... 110

(13)

110

DAFTAR PUSTAKA

[1] Nugroho, A., Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek

Dengan Metode USDP. Andi. Yogyakarta, 2010.

[2]

Jogiyanto.

Hartono,“Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi

II”,Yogyakarta: ANDI, 2009.

[3]

Yakub,”Pengantar Sistem Informasi”,

Graha Ilmu, Yogyakarta,

2012.

[4] Mulyanto. Agus.

Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka

Pelajar

. Yogyakarta, 2009

[5]

Purnomo. Agung, “Pengertian dan Pembahasan Sistem Informasi

Geografis”, Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga : Yogyakarta, 2013.

[6]

Kurniawan. Aditya, “Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Alat

Transportasi Umum Kota Surabaya Menggunakan Metode Spanning

Tress Pada Smartphone Android”, Sistem Informasi STIKOM

Surabaya, Surabaya, 2013.

[7] Rahmawati.

Chairunnisa, Novitasari. Yeni, “Evaluasi Kinerja

Angkutan Umum Kota Semarang Studi Kasus : Bus Damri Ac B.04

Trayek Ngaliyan-Pucang Gading Dan Bus Brt Trayek

Magkang-Penggaron”, Teknik Sipil Universitas Diponegoro, Semarang, 2010

.

[8]

Madcoms, “ Cepat & Mu

dah Membangun Sistem Jaringan

Komputer”,

Andi, Yogyakarta, 2013.

[9]

CandraLab (2012, 27 September).”Pengantar google Maps API”

.[Diakses 10 Juni 2016] dari

http://www.candra.web.id/pengantar-google-maps-api/

[10]

Dewi. Santika (2016, 14 Februari).”Bahas

a Yang Digunakan

Dalam Membangun Sebuah Web”. [Diakses 10 Juni 2016] dari

http://santika.ilearning.me/2-2-5-bahasa-yang-digunakan-dalam-membangun-sebuah-web/

[11] Roger, S. Pressman, Ph.D.,

Rekayasa Perangkat Lunak

(14)

111

[12] Hidayat . F Toni,

“Tugas Mandiri

Analisa Sistem Informasi ;

Pembahasan UML”

, STMIK Raharja, Tanggerang, 2014.

[13] (2012, 28 Desember)

“Artike

l Teknik Informatika dan Sistem

Informasi”.

[Diakses

10

Juni

2012]

dari

http://informatika.web.id/category/uml/

[14] ilmul136489 (2010, 9 Juni)

Pengertian Class Diagram Dan

Objek

Diagram

.

[Diakses

10

Juni

2012]

https://www.scribd.com/doc/32747533/Pengertian-Class-Diagram-Dan-Objek-Diagram

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Pencarian akan informasi pada saat sekarang ini sangat penting sekali bagi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, seseorang memerlukan waktu untuk memutuskan informasi apa yang akan dibutuhkannya.

Dengan tingkat kebutuhan informasi yang semakin meningkat, maka dari itu perkembangan teknologi informasi sangat bermanfaat bagi masyarakat guna untuk memnuhi kebutuhan informasi sehingga perilaku pengguna akan semakin aktif dalam mencari informasi yang relevan, akurat dan dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi.

(16)

2

[image:16.595.89.543.327.752.2]

Bandung juga identik sebagai kota destinasi wisata, baik wisata alam, kuliner maupun shopping bahkan kota Bandung sendiri sekarang sudah mendeklarasikan kotanya sebagai kota yang memiliki salah satu slogan smart city, yang maksudnya segala kepentingan pemerintahan dan warganya sudah lebih modern serta terintegrasi satu sama lain sehingga dapat memudahkan pemerintah untuk mengelola kota dan melayani warga dengan baik.

Tabel 1.1. Data Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung Tahun 2014 (Sumber : Dokumen PT. Transplar Indonesia)

NO KODE LINTASAN TRAYEK JARAK (KM) JUMLAH KENDARAAN

1 1A Abdul Muis – Cicaheum Via Binong 16.3 355

2 1B Abdul Muis – Cicaheum Via Aceh 11.55 100

3 2A Abdul Muis – Dago 9.3 271

4 3A Abdul Muis – Ledeng 16 245

5 4A Abdul Muis – Elang 9.75 101

6 5 Cicaheum – Ledeng 14.25 214

7 6 Cicaheum – Ciroyom 17 206

8 7 Cicaheum – Ciwastra – Derwati 17 200

9 8 Cicaheum – Cibaduyut 16.1 150

10 9 Stasiun Hall – Dago 10 52

11 10 Stasiun Hall – Sadang Serang 11 150

12 11A Stasiun Hall – Ciumbuleuit Via Eykman 9.8 53

13 11B Stasiun Hall – Ciumbuleuit Via Cihampelas 8.3 30

14 12 Stasiun Hall – Gede Bage 21 200

15 13 Stasiun Hall – Sarijadi 10.2 80

16 14 Stasiun Hall – Gunung Batu 8.5 53

17 15 Margahayu Raya – Ledeng 19.8 125

18 16 Dago – Riung Bandung 20.6 201

19 17 Pasar Induk Caringin – Dago 19.85 140

20 18 Panghegar Permai – Dipati Ukur – Dago 19.35 155

21 19A Ciroyom – Sarijadi Via Sukajadi 11.75 88

22 19B Ciroyom – Sarijadi Via Setrasari 10.75 31

23 20 Ciroyom – Bumi Asri 8.35 115

24 21 Ciroyom – Cikudapateuh 12.9 140

25 22 Sederhana – Cipagalo 16.05 276

26 23 Sederhana – Cijerah 8.9 63

27 24 Sederhana – Cimindi 9 55

28 25 Ciwastra – Ujung Berung 13.4 32

(17)

3

30 27 Cijerah – Ciwastra – Derwati 22.3 200

31 28 Elang – Gede Bage – Ujung Berung 22.45 115

32 29 Abdul Muis – Mengger 10.55 25

33 30 Cicadas – Elang 18.05 300

34 31 Antapani – Ciroyom 13.7 160

35 32 Cicadas – Cibiru – Panyileukan 13.65 200

36 33 Bumi Panyileukan – Sekemirung 24.35 125

37 34 Sadang Serang – Caringin 18.1 200

38 35 Cibaduyut – Karang Setra 16.6 201

39 36 Cibogo – Elang 7 32

Dari berbagai hal di atas, dapat dibayangkan betapa padatnya aktifitas transportasi di Kota Bandung, dari mulai transportasi pribadi hingga transportasi umum. Kebanyakan warga ataupun wisatawan memilih transportasi umum sebagai moda transportasi utama bagi keseharian mereka untuk mencapai tempat tujuan tertentu yang mereka inginkan, adapun beberapa tipe transportasi angkutan umum yang tersedia di kota Bandung diantaranya adalah tipe bus (sedang dan besar), minibus (angkutan kota), dan taxi, namun kebanyakan yang mereka gunakan salah satunya adalah minibus atau angkutan kota yang biasa disebut

“angkot”, atas dasar tersebut bisa dikatan bahwa kota Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki angkot terbanyak dan terpadat di Indonesia karena melihat banyaknya pengguna yang menggunakan moda transportasi tersebut setiap hari, dimana kebanyakan penggunanya merupakan pelajar atau wisatawan.

(18)

wilayah-4

wilayah dan menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya serta jumlah armada yang tercatat dan terdaftar ada 5.521 kendaraan. Untuk mengetahui identitas angkutan kota dan trayek nya, maka pengguna dapat melihat kode angkutan kota serta nama trayek yang tertera pada setiap angkot.

Melihat banyaknya trayek angkot di kota Bandung, membuat para pengguna khususnya pendatang baik pelajar ataupun wisatawan kesulitan mencari informasi trayek yang sesuai dengan tempat tujuan mereka, ditambah banyaknya tindakan kriminal serta kejadian yang kurang mengenakan yang terkadang dirasakan oleh pengguna angkot.

(19)

5

kurang jelasnya pengelolaan laporan aduan-aduan yang telah diadukan oleh pengguna melalui media social kepada pihak yang berwenang. Alangkah lebih baiknya dapat disediakan sebuah sistem yang diterapkan dalam situs atau website khusus yang dapat menunjukkan informasi trayek angkot, dimana datanya ter-update dan tampilan situsnya dapat lebih memudahkan pengguna dalam mencari

informasi dengan cepat serta dapat mengadukan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan ataupun tindak kriminal yang terjadi pada saat menggunakan angkot sebagai moda transportasi aktivitas sehari-hari. Sehingga pengguna tidak akan kesulitan lagi mencari informasi dan mengadukan tindakan kriminal yang terjadi pada angkot di Kota Bandung.

Internet yang saat ini sudah sangat berkembang pesat, semua hal pasti ada di dalamnya. Begitu pula dengan hardware yang sudah mendukung sekali pengguna dalam mencari sebuah informasi, dari mulai komputer desktop (pc), laptop, hingga smart phone yang hampir semuanya sudah terintegrasi dengan

dunia internet. Karena hal tersebut, maka seharusnya informasi trayek angkot di kota Bandung dapat disediakan dalam satu situs yang sudah diterapkan sistem pencarian informasi trayek angkot untuk kemudahan pengguna agar lebih efektif dan efisien dalam mencari informasi trayek angkot di Kota Bandung.

Dari uraian diatas maka penyusun merasa tertarik untuk membuat dan membahas lebih lanjut tentang sistem tersebut serta merancangnya dalam sebuah sistem informasi berbasis website. Oleh karena itu peyusun membuat judul

(20)

6

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah pengenalan masalah atau inventarisir masalah sedangkan rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah.

1.2.1. Identifikasi Masalah

Dari hasil latar belakang penulis dapat menggambarkan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Dalam proses pencarian informasi trayek angkot Kota Bandung kurang efektif dan efisien, dimana pengguna harus mencari website atau situs tertentu yang menyediakan informasi trayek angkot Kota Bandung secara satu persatu di dalam browser atau mesin pencari.

2. Proses pencarian informasi trayek angkot Kota Bandung masih tersedia dengan data dan informasi yang statis, yaitu data yang tidak ter-update. 3. Tidak adanya wadah khusus pengaduan bagi pengguna angkot yang

melihat atau mendapatkan kejadian yang kurang menyenangkan, seperti beberapa diantaranya yang sering terjadi adalah pencurian, pelecehan seksual hingga pengemudi angkot yang ugal-ugalan.

4. Kurang adanya pengelolaan laporan mengenai aduan-aduan dari pengguna angkot di Kota Bandung.

1.2.2. Rumusan Masalah

(21)

7

1. Bagaimana sistem pencarian trayek angkot yang berjalan saat ini di Kota Bandung.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pencarian trayek angkot di Kota Bandung yang di usulkan pada PT. Transplar Indonesia sebagai perusahaan konsultan transportasi.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi pencarian trayek angkot di Kota Bandung.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi pencarian trayek angkot di Kota Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut ;

1.3.1. Maksud Penelitian

(22)

8

1.3.2. Tujuan Penelitian

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai penulis dari skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui sistem pencarian trayek angkot yang sedang berjalan

saat ini di Kota Bandung.

2. Untuk merancang sistem informasi pencarian trayek angkot di Kota Bandung dan membangun perangkat lunak yang di usulkan pada PT. Transplar Indonesia sebagai perusahaan konsultan transportasi.

3. Untuk mengetahui pengujian sistem informasi pencarian trayek angkot di Kota Bandung.

4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi pencarian trayek angkot di Kota Bandung.

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian yaitu untuk melakukan penyelidikan dari, untuk, alasan dan juga konsekuensinya terhadap suatu keadaan. Adapun keguanaan dari penelitian ini adalah ;

1.4.1. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis adalah kegunaan sistem aplikasi yang dikhususkan bagi penggguna dan pengelola angkot di Kota Bandung yaitu PT. Transplar Indonesia sebagai konsultan transportasi.

a. Bagi Pengguna

(23)

9

angkutan kota serta menjadi wadah khusus untuk mengadukan kejadian-kejadian yang kurang berkenan atau tindakan kriminal yang terjadi selama menggunakan angkutan kota di Kota Bandung.

b. Bagi PT. Transplar Indonesia

Dengan adanya Sistem Informasi Pencarian Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung diharapkan dapat menjadi alat bantu dalam menganalisis permasalahan transportasi angkutan kota di Kota Bandung dan tidak dipungkiri perangkat lunak atau sistem informasi yang sudah dibuat dapat dikembangkan menjadi lebih baik kedepannya agar lebih berguna bagi masyarakat atau warga Kota Bandung.

1.4.2. Kegunaan Akademis

Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna untuk dijadikan acuan bagi sivitas akademik yang meneliti tema yang sama kedepannya.

1. Bagi Pengembangan Ilmu

(24)

10

2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi peneliti lainnya yang akan meneliti tema yang sama mengenai transportasi umum dan kepada peneliti atau para akademisi yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir sebagai referensi di dalam penulisan.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan ataupun ilmu pengetahuan penulis kedepannya dan juga dapat menjadikan pengalaman yang berharga dimana penulis dapat mengimplementasikan ilmu teori dan praktek selama menempuh pendidikan serta dapat mencari sebuah solusi bagi permasalahan yang ada di sekitar penulis.

1.5. Batasan Masalah

Adanya batasan masalah bertujuan agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, dalam skripsi ini penulis membatasi permasalahan menjadi sebagai berikut :

1. Ruang lingkup penelitian hanya meliputi trayek angkot di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.

(25)

11

angkot serta akan menampilkan garis trayek di dalam map yang menunjukkan titik awal dan akhir trayek angkot.

3. Dalam menampilkan peta, sistem menggunakan Google Maps API sebagai pendukung untuk menampilkan trayek angkot.

4. Proses pengaduan pada sistem akan diproses oleh petugas jika email yang dicantumkan telah terverifikasi sebelumnya, dengan cara pengguna mengkonfirmasi email melalui link yang sudah dikirim secara otomatis oleh sistem kepada alamat email pengguna. Aduan-aduan yang sudah diproses oleh petugas akan muncul pada halaman aduan.

5. Sistem pelaporan meliputi pengelolaan data aduan-aduan pengguna angkot yang telah diproses dan semua data trayek angkot yang tersedia saat ini, dimana semua laporan tersebut dapat disimpan serta dicetak sesuai keperluan.

6. Data trayek dan informasi angkot yang ada belum semuanya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, dikarenakan data yang tersedia hanya meliputi data berdasarkan tahun 2014, kemungkinan adanya perubahan-perubahan data maka ditambahkan fitur tambah, edit, dan hapus data trayek angkot yang memungkinkan sistem dapat terus terupdate.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

(26)

12

1.6.1. Lokasi Penelitian

Lokasi penulis melaksanakan penelitian ini yaitu di perusahaan konsultan transportasi, arsitektur dan planologi, yaitu PT. Transplar Indonesia. Beralamat Jalan Bungursari VIII No. 36, Pasirlayung, Kota Bandung. Nomor Telepon (022)-91611837.

[image:26.595.86.541.297.745.2]

1.6.2. Waktu Penelitian

Tabel 1.2. Estimasi Waktu Penelitian

No Kegiatan

Tahun 2016

Febuari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Mengidentifikasi Kebutuhan 1.1Observasi

1.2Wawancara 1.3Studi Pustaka

2. Quick Design 2.1 Desain Database 2.2 Desain Interface

3. Build Prototype :

3.1 Pembuatan perangkat lunak (Coding).

3.2 Pengujian 3.3 Penyempurnaan

4. Evaluasi Pelanggan Terhadap Prototype

4.1 Evaluasi Prototype 4.2 Memperhalus Analisa Kebutuhan Calon Pemakai.

(27)

13

1.7. Sistematika Penulisan

Laporan penulisan skripsi ini menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

1) BAB I PENDAHULUAN

Semua yang berhubungan dengan dasar-dasar penulisan skripsi ada pada bab ini. Bagian – bagian dari bab pertama ini meliputi latar belakang, identifikasi masalah dan rumusan masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, batasan masalah, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumuplan data dan metodologi penelitian dan sistematika penulisan. 2) BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan pembangunan sistem.

3) BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Merupakan objek dan metodologi yang digunakan dari penelitian skripsi yang dilaksanakan di PT. Transplar Indonesia dan juga

mendeskripsikan perusahaan yang diteliti. 4) BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN

Merupakan hasil dari penelitian dan pembahasan yang dijelaskan secara detail mengenai penelitian skripsi di PT. Transplar Indonesia. 5) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(28)

108

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini akan mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan bab-bab sebelumnya serta saran untuk perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih lanjut.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa, perancangan, pengujian dan implementasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh penulis, dapat diambil kesimpulan dari Sistem Informasi Geografis Petunjuk Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung ini sebagai berikut :

1. Diharapkan Sistem Informasi Petunjuk Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung ini dapat membantu pengguna angkot di Kota Bandung dalam mencari informasi trayek angkot berdasarkan tujuan mereka masing-masing dengan efektif dan efisien.

2. Database yang dimiliki Sistem Informasi Petunjuk Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung bersifat dinamis dan bisa di update jika terjadi perubahan data.

(29)

109

pengemudi angkot yang tidak mematuhi peraturan-peraturan pemerintah Kota Bandung.

4. Diharapkan Sistem Informasi Petunjuk Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung ini dapat melakukan proses pengolahan, penyimpanan, dan penyediaan data laporan akhir angkot Kota Bandung sehingga memudahkan kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung memonitoring laporan data aduan dan data trayek angkot.

5.2. Saran

Saran untuk pengembangan sistem informasi geografis ini kedepannya, diantaranya adalah :

1. Dapat diperbaiki fitur dalam proses pencarian trayek angkot menjadi berdasarkan titik koordinat pengguna yang diambil dari GPS (Global Positioning System) dengan titik koordinat lokasi tujuan pengguna.

Gambar

Tabel 1.1. Data Trayek Angkutan Kota di Kota Bandung Tahun 2014
Tabel 1.2. Estimasi Waktu Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pada masa kekuasaan yang terakhir (Syaiban), muncul dan berkembang sekte-sekte keagamaan Qaramithah yang berpusat di gurun Siria. Melihat keadaan seperti itu,

The Aboveground Steel Storage Tank Handbook I like the summary of regulations in conjunction with industry standards and products.. Usually a book covers one or

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan model Praktek Keperawatan Profesional di ruang Maranata I rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus

Dalam tugas akhir initelah dirancang dan direalisasikan interface yang digunakan untuk mengendalikan robot dengan menggunakan Personal Computer (PC)/Notebook melalui

Seorang Financial Modeler memiliki kombinasi dari kedua keahlian, yaitu (1) menguasai Excel sehingga dapat memilih fungsi yang sederhana namun efektif untuk

Nilai R Square yang ditujukan pada tabel di atas sebesar 0,635 artinya variabel pemberian kredit, kemampuan manajerial dan diferensiasi produk mampu menjelaskan

[r]

GOR Cenderawasih di Kelurahan Bhayangkara; GOR SGO di Kelurahan Gurabesi; GOR Waringin Kelurahan Wai Mhorock; Kantor Walikota Kelurahan Entrop; Jalan Holtekamp- PNG; Kawasan