• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Site Adminstration Dan Archive Management Berbasis Web Pada Fungsi Site Administration Dan Litigation Di PT. Indosat Regional Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Site Adminstration Dan Archive Management Berbasis Web Pada Fungsi Site Administration Dan Litigation Di PT. Indosat Regional Jawa Barat"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)

BIODATA PENULIS

Nama : Khairunnisa

NIM : 1.05.07.826

Tempat / Tanggal lahir : Medan, 10 Agustus 1988 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : ISLAM

Alamat Bandung : Jl. Gagak Barat No. 6 RT/RW : 1/14 Bandung 40133

Alamat Tetap : Jl. Laksana Gg. Buku No. 14 Kel. Kota Matsum IV Kec. Medan Area 20215

PENDIDIKAN

1994 - 2000 : SD Angkasa I Lanud Medan 2000 - 2003 : SMP Negeri 2 Medan 2003 - 2006 : SMA Negeri 7 Medan 2006 - 2007 : Program Diploma I (D1)

Program Studi Computer Application For Business Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Telkom

Bandung – Jawa Barat

2007 – 2011 : Program Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

(2)
(3)

i ABSTRAK

Dalam Skripsi ini, penulis akan membahas permasalahan yang berkaitan dengan Site Administration dan Archieve Management. Site Administration dan Archieve Management merupakan suatu proses pencatatan dan pelaporan serta penggunaan sistematika kearsipan (filling System) dalam mengelola Dokumen yang dimulai dari penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, pendistribusian dan perawatan atas dokumen yang masih dilakukan secara manual yaitu dalam pencatatan dilakukan dengan menggunakan aplikasi microsoft office yaitu microsoft Excel.

Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pada pendekatan kualitatif, bentuk desain penelitian dapat bervariasi karena mempunyai sifat yang fleksibel atau dapat diubah guna menyesuaikan dari rencana yang telah dibuat, dengan gejala yang ada pada tempat penelitian tersebut. Didukung dengan metode pengembangan sistem Prototype serta teknik pengumpulan data observasi dan wawancara maka diharapkan dapat menghasilkan suatu sistem informasi berbasis web yang dapat digambarkan pada bahasa pemodelan berorientasi objek atau UML (Unified Model Language).Untuk perancangan sistem informasi berbasis web aplikasi Site Administration dan Archieve Management tersebut menggunakan bahasa pemrograman Hypertext preprocessor (PHP) dan basis data Oracle.

Adapun hasil yang akan dicapai dalam skripsi ini yaitu sebuah aplikasi Sistem Informasi Site Administration dan Archive Management Berbasis Web Pada Fungsi Site Administration dan Litigation Di PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT sehingga akan mempermudah dalam pembuatan laporan / dokumen di bagian administrasi, pencarian data, dan proses penerimaan, review update, penyimpanan, pengelolaan, pendistribusian, dan perawatan atas dokumen perijinan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) / Radio Base Station (RBS).

(4)

ii ABSTRACT

In this thesis, the author will discuss issues relating to the Site Administration and Archive Management. Site Archive Administration and Management is a process of recording and reporting and systematic use of archives (filling System) in managing the document that starts from the acceptance, Review Update, storage, management, distribution and maintenance of documents is still done manually that is in the recording is done by using microsoft microsoft office application ie Excel.

The approach used in this study is a qualitative approach. In qualitative approaches, research designs may vary due to its flexible nature or can be modified in order to adjust the plan has been created, with symptoms that exist at the site of the study. Powered by Prototype system development methods and techniques of observation and interview data collection is expected to produce a web-based information system that can be described in an object-oriented

modeling language or UML (Unified Model Language).

To design a web-based information system applications and Archive Management Site Administration is using a programming language Hypertext Preprocessor

(PHP) and Oracle database.

(5)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pada era globalisasi sekarang ini, fasilitas telekomunikasi yang menunjang dan memadai untuk memenuhi kebutuhan semua lapisan masyarakat yang semakin beraneka ragam dan serba instant. Semakin banyak perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dewasa ini menyebabkan kompetisi diantara perusahaan - perusahaan jasa telekomunikasi. Akhirnya mereka harus mampu menyediakan fasilitas tambahan yang menarik serta memudahkan konsumen untuk berkomunikasi.

Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat salah satu pemilik perusahaan pertelekomunikasian PT. Indosat Tbk Regional Jawa Barat berusaha meningkatkan pelayanan kepada konsumen, baik melalui pelayanan penjualan, maupun pendirian Base Transceiver Station (BTS) yang baru agar konsumen mendapatkan signal yang bagus dan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai ke manca negara.

(6)

2

Perijinan ijin pendirian Base Transciever Station (BTS)/Radio Base Station (RBS), terdapat berbagai kualifikasi dan persyaratan ijin terkait yang harus dipenuhi, diantaranya adivice planning (AP), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Ijin Penggunaan Bangunan (IPB), Ijin Gangguan (HO), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Ijin Usaha Perdagangan (IUP) Serta data lainnya seperti data lahan kepemilikan tanah warga .

Satu satunya devisi yang menangani perijinan untuk pendirian atau pembangunan Base Transceiver Station (BTS)/Radio Base Station (RBS) adalah Divisi Businnes Operation Support pada fungsi Site Administrasi dan Litigation. Ada 3 aplikasi sistem yang digunakan untuk menangani perijinan untuk pendirian atau pembangunan Base Transceiver Station (BTS)/Radio Base Station (RBS) antara lain yaitu Pams Indosat, Site West and Central Java Regional Office (WCJRO) dan XLS manual. Didalam aplikasi Pams Indosat tersebut berisikan tentang site info, sedangkan untuk aplikasi Site West and Java Regional berisi tentang site information support, site status system, report SIS, payment process, dan data master. Dan untuk aplikasi XLS manual didalamnya terdapat pencatatan dan pelaporan serta penggunaan sistematika kearsipan (filling System) dalam mengelola Dokumen yang dimulai dari Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen masih dilakukan secara manual yaitu pencatatan dilakukan dengan menggunakan aplikasi microsoft office yaitu microsoft Excel.

(7)

3

menemui kesulitan dalam Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen yang terpusat di Kantor PT. Indosat Tbk Regional Jawa Barat. Dimana PT. Indosat Tbk Regional Jawa Barat membawahi 5 Kantor Cabang dan 12 Kantor Reps yaitu antara lain Kantor Cabang Bandung, Kantor Cabang Purwakarta, Kantor Cabang Cirebon, Kantor Cabang Sukabumi dan Kantor Cabang Tasikmalaya.

Melihat kondisi tersebut Penulis mengharapkan adanya suatu sistem informasi yang dapat mengintegrasikan antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lainnya, sehingga hanya dibuthkan satu aplikasi saja untuk memaksimalkan monitoring serta mengefektifkan dan mengefisienkan tentang kearsipan Site Akuisisi dan Litigasi dalam Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen dengan konsep dasar Filling dan Dokumen Manajemen Sistem, I/O Process Hard/Sofware, Perencanaan struktur arsip, Proses dokumen / data capture elektronik file indexing sistem dan kendali arsip.

Penulis akan mengajukan Judul Skripsi ”SISTEM INFORMASI SITE ADMINISTRATION DAN ARCHIVE MANAGEMENT BERBASIS WEB PADA FUNGSI SITE ADMINISTRATION DAN LITIGATION DI PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT ”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

(8)

4

masalah, peneliti tidak akan mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal dalam melakukan suatu kegiatan penelitian, yaitu untuk mengetahui adanya kekurangan atau kelemahan serta masalah yang ditimbulkan dari sistem yang sedang berjalan.

Berdasarkan latar belakang penelitian yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang sering terjadi pada Divisi Business Operation Support di PT. INDOSAT Regional Jawa Barat sebagai berikut :

1. Pada pembuatan laporan / dokumen operasional di bagian administrasi dilakukan dengan cara manual yaitu dengan menggunakan aplikasi Ms. Excel.

2. Pada pencarian data mengalami beberapa kesulitan karena data yang ada berupa berkas sehingga terjadi penumpukan berkas.

3. Kurang efisien dan efektifnya dalam proses Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan , Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen Perijinan pembangunan Base Transceiver Station (BTS)/Radio Base Station (RBS) dikarenakan sistem aplikasi yang digunakan belum terintegrasi antara satu dengan yang lainnya.

1.2.2 Rumusan Masalah

(9)

5

terjadi pada suatu perusahaan atau instansi. Adapun rumusan – rumusan masalah tersebut yang akan dijadikan tujuan dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem Site Administration dan Archive Management yang sedang berjalan pada fungsi Site Administrasi dan Litigation di PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi Site Administration dan Archive Management berbasis web pada fungsi Site Administration dan Litigation di PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi Site Administration dan Archive Management berbasis web pada fungsi Site Administration dan Litigation di PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT.

4. Bagaimana implementasi sistem informasi Site Administration dan Archive Management berbasis web pada fungsi Site Administration dan Litigation di PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

(10)

6

1.3.1 Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian Skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi salah satu syarat dalam ujian kelulusan Strata I pada jurusan Manajemen Informatika di Universitas Komputer Indonesia.

2. Untuk membantu pembangunan sistem informasi pada Divisi Busines operation Support khususnya pada fungsi Site Administrasi dan Litigation dalam melaksanakan pencatatan dan pelaporan serta penggunaan sistematika kearsipan (filling System) serta pengelolaan dokumen yang dimulai dari Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen di PT Indosat Tbk Regional Jawa Barat.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen yang terpusat di Kantor PT. Indosat Tbk Regional Jawa Barat .

2. Untuk membuat sistem informasi Site Administration dan Archive Management berbasis web, sehingga tidak mengalami hambatan yang mengakibatkan terlambatnya pencarian informasi yang dibutuhkan.

(11)

7

4. Untuk mengetahui analisis dan pengujian sistem informasi Site Administration dan Archive Management berbasis web.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian terbagi atas dua bagian yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis dimana kegunaan praktis ini merupakan kegunaan bagi perusahaan sedangkan kegunaan akademis merupakan kegunaan bagi peneliti dan peneliti lain agar dapat menjadi inspirasi dan sebagai bahan acuan dalam membuat sistem informasi baru serta membandingkannya dengan sistem yang lama.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis bagi perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Memberikan kesempatan kepada Mahasiswa waktu dan tempat untuk bersosialisasi dengan lingkungan kerja yang akan dihadapinya.

2. Meningkatkan dan memperluas serta memanfaatkan keterampilan serta menambah pengalaman dan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibentuk oleh Mahasiswa sebagai pegangan untuk memasuki dunia usaha yang akan datang.

3. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dunia kerja nyata

(12)

8

dalam mengelola data Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen

1.4.2 Kegunaan Akademis

Dalam bidang akademis, penelitian ini dapat memberikan kegunaan sebagai berikut:

1. Penulis

Dapat memahami dan menambah pengetahuan serta wawasan dibidang teknologi sistem informasi khususnya yang berhubungan dengan sistem informasi Site Administrasi dan Archive Management di PT Indosat Tbk Regional Jawa Barat.

2. Peneliti Lain

Menambah wawasan serta pengetahuan terutama yang berhubungan dengan sistem informasi Site Administrasi dan Archive Management di PT Indosat Tbk Regional Jawa Barat.

3. Pengembangan Ilmu

(13)

9

1.5 Batasan Masalah

Agar dalam penelitian skripsi ini dapat fokus dan tidak terlalu melebar sehingga menjadi mudah untuk dipahami sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dilakukan, maka perlu diadakannya pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Prosedur sistem informasi proses Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen Perijinan pembangunan Base Transceiver Station (BTS)/Radio Base Station (RBS) serta pengadaan informasi operasional, administrasi dan aspek legilasi termasuk juga mengenai konstribusi lingkungan, kontribusi desa, ajuan proposal, arsip, payment, kompensasi dan dana pemda.

2. Ruang lingkup sistem informasi hanya pada Divisi Businnes Operation Support khususnya pada fungsi Site Administrasi dan Litigation.

3. Implementasi sistem informasi pada tingkatan tahap uji coba, dengan menggunakan internet Explorer / Mozilla Firefox sebagai interface. Sedangkan web Sistemnya menggunakan PHP dengan database Oracle dan editornya mengunakan Macromedia Dreamweaver MX.

1.6 Lokasi dan Waktu / Jadwal Penelitian

Lokasi dan waktu / jadwal penelitian ini dicantumkan guna untuk memberikan informasi, bahwa peneliti melakukan penelitian di perusahaan serta schedule kegiatan berdasarkan bulan yang terdiri dari empat minggu.

1.6.1 Lokasi penelitian

(14)

10

1. Nama perusahaan : PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT 2. Alamat : Jl. Asia Afrika No. 141 - 147 Bandung 1.6.2 Waktu / Jadwal Penelitian

Adapun waktu penelitiannya adalah :

Tabel 1.1 Waktu Penelitian

No. Aktivitas

Analisis kebutuhan & Desain sistem

Analisis model Bisnis, Data, Informasi, Fungsi dan Pelaku

Analisis ketersediaan data

(15)

11

Perancangan sistem basis data

Perancangan fungsi, aliran data, dan informasi & aliran proses

5

(16)

12

(17)

13 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer. Berikut definisi Sistem Informasi.

2.1.1 Pengertian sistem

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.

Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti dibawah ini :

(18)

14

Masih dalam buku ‘Analisia dan Desain sistem informasi’ karangan jogiyanto menerangkan:

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.(Jogiyanto,2005,2).

2.1.2 Pengertian informasi

Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah Data, sedangkan data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.

Menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan desain sistem informasi’

adalah :

“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya” . (Jogiyanto,2005; 8).

Menurut George M.Scott dalam buku ‘prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen’ pengertian sistem informasi adalah;

(19)

15

Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe davis sebagai berikut:

‘Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi ,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan’. (Jogiyanto,2005;11)

Pengertian Informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari masing-masing kata dalam pengertian tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat menunjang terhadap informasi, karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan untuk mengambil keputusan.

2.1.3 Komponen sistem informasi

Komponen – komponen yang ada dalam sistem informasi meliputi beberapa blok, yaitu :

1. Blok masukan (input)

(20)

16 2 . Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran (output)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi, perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok Basis Data.

(21)

17 6. Blok kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem bisa dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2 Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)

Booch menyatakan:

Pemrograman berorientasi objek adalah metode implementasi dimana program diorganisasikan sebagai kumpulan objek yang bekerja sama, masing –masing objek merepresentasikan instant dari kelas, dan kelas-kelas itu anggota suatu hirarki kelas-kelas yang disatukan lewat keterhubungan pewarisan

Sebagai kakas rekayasa perangkat lunak, bahasa pemrograman harus mengatasi isu-isu mengenai dukungan pengelolaan kompleksitas proyek pengembangan perangkat lunak.

Tiga aspek penting dalam pemrograman berorientasi objek :

1. Menggunakan objek-objek bukan algoritma-algoritma sebagai blok-blok bangunan logik dasar.

2. Masing –masing objek adalah instan suatu kelas.

(22)

18

Pemrograman berorientasi objek adalah metode implementasi dimana program diorganisasikan sebagai komunitas objek yang bekerja sama berinteraksi. Masing –masing merepresentasikan instan suatu kelas yang menyediakan sejumlah layanan yang relative sederhana. Objek-objek saling berkomunikasi untuk mempertukarkan informasi. Perilaku komplek diperoleh dengan kerjasama antar objek-objek. Kelas –kelas dapat merupakan anggota hirarki yang disatukan lewat hubungan pewarisan.

2.3 Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Ada tiga karakteristik utama dari OOP yaitu :

1. Encapsulation (pengkapsulan atau pembungkusan) 2. Inheritance (Pewarisan)

3. Polymorphism

2.3.1 Encapsulation

(23)

19 2.3.2 Inheritance

Pewarisan adalah salah satu konsep terpenting pemrograman berorientasi objek dan mempunyai dampak langsung pada cara merancang dan menulis kelas. Pewarisan adalah proses penciptaan kelas baru dengan mewarisi karakteristik kelas yang telah ada, ditambah karakteristik unik kelas baru itu. Pewarisan adalah mekanisme ampuh yang memungkinkan kelas mewarisi fungsionalitas kelas yang telah ada. Untuk menciptakan kelas baru, kita hanya perlu menspesifikasikan cara kalas baru itu berada dari kelas yang telah ada. Pewarisan merupakan mekanisme yang ampuh dan alami untuk mengorganisasikan program.

2.3.3 Polymorphism

(24)

20

2.4 Definisi UML (Unified Modeling Language)

UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek, menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi, pemaduan beberapa notasi di beragam metodologi, usaha bersama dari banyak pihak, didukung oleh kakas – kakas yang diintegrasikan lewat XML . Standar UML dikelola oleh OMG (Object Management Group ).

UML adalah bahasa pemodelan untuk menspesifikasikan , memvisualisasikan , membangun dan mendokumentasikan artifak-artifak dari sistem.

1. Didalam system intensive process, metode diterapkan sebagai proses untuk menurunkan atau mengevolusikan sistem.

2. Sebagai bahasa, UML digunakan untuk komunikasi yaitu alat untuk menangkap pengetahuan mengenai satu subjek dan mengekspresikan pengetahuan (sintaks) yang memperdulikan subjek untuk maksud komunikasi. Subjek adalah sistem yang dibahas.

3. Sebagai bahasa pemodelan, UML focus pada pemahaman subyek melalui formulasi model dari subyek. Model memuat pengetahuan pada subyek, dan aplikasi dari pengetahuan ini berkaitan dengan intelejensia.

(25)

21

lunak dan non perangkat lunak), domain (bisnis, perangkat lunak) dan proses siklus hidup.

5. begitu diterapkan untuk menspesifikasikan sistem, UML dapat digunakan untuk mengkomunikasikan “apa” yang diperlukan dari sistem dan “bagaimana” sistem dapat direalisasikan.

6. Begitu diterapkan untuk menvisualisasikan sistem,UML dapat digunakan untuk menjelaskan sistem secara visual sebelum direalisasikan.

7. Begitu diterapkan untuk membangun sistem, UML dapat digunakan untuk memandu realisasi sistem serupa dengan “blueprint”.

8. Begitu diterapkan untuk mendokumentasikan sistem, UML dapat digunakan untuk menangkap pengetahuan mengenai sistem pada seluruh siklus hidup.

UML bukanlah

1. Bahasa pemrograman visual, tapi bahasa pemodelan visual. 2. Spesifikasi kakas, tapi spesifikasi bahasa pemodelan. 3. Proses, tapi yang memungkinkan proses – proses.

2.5 Tujuan UML

Tujuan utama perancangan UML adalah :

(26)

22

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesifikasi untuk memperluas konsep-konsep inti.

3. Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu.

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan. 5. Mendorong pertumbuhan pasar kakas berorientasi objek.

6. Mendukung konsep –konsep pengembangan level lebih tinggi seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern.

2.6 Diagram dan Teknik Pemodelan UML

Diagram mengemukakan banyak hal, penggunaan notasi yang terdefinisi baik dan ekspresif adalah penting pada proses pengembangan perangkat lunak, yaitu :

1. Notasi standar memungkinkan pengembang mendeskripsikan skenario atau rumusan arsitektur dan kemudian mengkomunikasikan secara tidak ambigu.

2. Notasi yang bagus membebaskan otak untuk berkonsentrasi pada masalah-masalah yang lebih lanjut.

(27)

23 2.6.1 Diagram struktur

Diagram ini untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun dan mendokumentasikan aspek statik dari sistem.Diagram struktur di UML terdiri dari

1. Diagram kelas ( Class diagram) 2. Diagram objek ( Objek diagram)

3. Diagram komponen ( Component diagram) 4. Diagram pengembangan ( Deployment diagram) 2.6.2 Diagram perilaku

Diagram ini untuk memvisualisasi, menspesifikasi, membangun dan mendokumentasikan aspek dinamis dari sistem. Diagram perilaku di UML terdiri dari :

1. Diagram use-case (Use case diagram) 2. Diagram sekuen (Sequen diagram)

3. Diagram kolaborasi (Collaboration diagram) 4. Diagram statechart (Statechart diagram) 5. Diagram aktivitas (Activity Diagram)

1. Diagram kelas (Class diagram)

(28)

24 2. Diagram objek (Object diagram)

Diagram ini menunjukkan sekumpulan objek dan keterhubungannya. Diagram ini menunjukkan potongan statik dari instan –instan yang ada di diagram kelas. Diagram ini untuk memperlihatkan satu prototipe atau kasus tertentu yang mungkin terjadi. Diagram objek menyediakan notasi grafis formal guna memodelkan objek, kelas, dan saling keterhubungan. Diagram objek berguna untuk abstract modeling dan perancangan program –program sesungguhnya. Pada pendekatan ini, bentukan dasar dari sistem perangkat lunak adalah objek atau kelas. Kelas adalah deskripsi dari objek –objek yang umum. Setiap objek mempunyai identitas, state dan perilaku.

3. Diagram use-case (Use case diagram)

Diagram ini menunjukkan sekumpulan kasus fungsional dan aktor (jenis kelas khusus ) dan keterhubungannya.

4. Diagram sekuen (Sequence diagram)

Diagram ini menunjukkan interaksi yang terjadi antar objek. Diagram ini merupakan pandangan dinamis terhadap sistem. Diagram ini menekankan pada basis keberurutan waktu dari pesan -pesan yang terjadi.

5. Diagram kolaborasi (Collaboration diagram)

(29)

25 6. Diagram statechart (Statechart diagram)

Diagram ini berisi state, transisi, kejadian dan aktivitas. Statechart merupakan pandangan dinamis dari sistem. Diagram ini penting dalam memodelkan perilaku antarmuka, kelas, kolaborasi dan menekankan pada urutan kejadian. Penting untuk sistem reaktif yang dipicu kejadian di dunia nyata.

7. Diagram aktivitas (Activity diagram)

Diagram ini untuk menunjukkan aliran aktivitas di sistem. Diagram ini adalah pandangan dinamis terhadap sistem. Diagram ini penting untuk memodelkan fungsi sistem dan menekankan pada aliran kendali di antara objek – objek.

8. Diagram komponen (Component diagram)

Diagram ini menunjukkan organisasi dan kebergantungan di antara sekumpulan komponen. Diagram ini merupakan pandangan static terhadap implementasi sistem.

9. Diagram pengembangan ( Deployment diagram)

(30)

26

melalui sekumpulan pandangan model yang hampir independent. Tidak ada satu pandangan tunggal yang memadai untuk sistem komplek.

2.7 Pengenalan Jaringan Komputer

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

a. Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

b. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

a. Jaringan LAN

(31)

27 b. Jaringan MAN

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

c. Jaringan WAN

Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data. a. Jaringan Client-Server

Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

b. Jaringan Peer-to-peer

(32)

28 4. Berdasarkan media transmisi data

a. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

2.8 Pengenalan Website dan Internet

Pada saat ini teknologi semakin canggih, karena banyak sekarang perusahaan-perusahaan kecil / besar yang mulai berdiri, menggunakan website sebagai salah satu cara untuk mengiklankan perusahaan mereka melalui situs internet.

2.8.1 Pengertian Website

(33)

29

besar lalu lintas internet. Web telah menjadi sedemikian terkenalnya sehingga kadang dicampuradukkan dengan istilah internet itu sendiri meskipun pengertian “di Website” dan “di Internet” sebenarnya tidaklah sama.

Web itu adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet sedangkan Website adalah suatu kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain. Suatu Website harus mempunyai hosting agar dapat menyimpan data dan informasi yang akan ditampilkan didalam website. Web dikembangkan di CERN (European Center for Nuclear Research), suatu lembaga bagi penelitian fisika energi tinggi di Geneva, Swiss. Tujuan semula dari lembaga ini adalah untuk membantu para fisikawan di berbagai lokasi yang berbeda dalam bekerja sama dan berbagi material penelitian.

Web dengan cepat berkembang ke luar lingkup masyarakat fisika energi tinggi. Pada tahun 1993, terdapat 130 server web di internet. Setahun kemudian jumlahnya meningkat menjadi 2.738, dan pada bulan Juni 1995 terdapat 23.500 server web.

(34)

30

yang sangat penting bagi periklanan dan alamat web sekarang sudah umum dijumpai pada majalah, surat kabar, dan iklan televisi.

2.8.2 Pengertian Internet

Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.

Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.

Protokol INTERNET: TCP/IP

Seperti telah disebutkan di atas, internet terbentuk dari jaringan-komputer yang tersebar di seluruh dunia. Masing-masing jaringan-komputer terdiri dari tipe-tipe komputer yang berbeda dengan jaringan yang lainnya. Maka diperlukan sebuah protokol yang mampu mengintegrasikan seluruh jaringan komputer tersebut.

Solusinya adalah sebuah protokol pengiriman data yang tak bergantung pada jenis komputer dan digunakan oleh semua komputer untuk saling bertukar data. Agar data tidak hanya dapat dikirim dan diterima, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh setiap komputer, diperlukan program standar yang mengolah data tersebut pada sistem yang berkaitan.

(35)

31

terjadi dikenali serta dipecahkan. Secara sederhana prose pengiriman data terdiri

atas dua langkah.

Pertama, data yang akan dikrimkan (misalnya sebuah file teks) dibagi ke dalam paket data berukuran data berukuran sama (paket), kemudian dikirimkan satu per satu. Di Internet, protokol ini disebut IP (Internet Protocol).

Kedua, harus dijamin setiap paket data sampai ke alamat yang benar dan semuanya benar diterima. Untuk itu diperlukan protokol lainnya, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) mengaitkan sebuah blok data pada paket data IP, yang antara lain mengandung informasi mengenai alamat, jumlah total paket data dan urutan setiap paket yang membentuk paket tersebut. Hanya secara bersamaan kedua protokol membentuk kesatuan yang berfungsi, karena itu biasanya disebut TCP/IP.

Dengan adanya TCP/IP ini, internet memiliki 3 keuntungan :

a. Memberi kesempatan internet menggunakan jalur komunikasi yang sama untuk pemakai yang berbeda pada saat yang sama. Karena paket-paket data tidak perlu dikirimkan bersama-sama, jalur komunikasi dapat membawa segala tipe paket data sementara mereka dikirimkan dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Sebagai contoh, bayangkan sebuah jalan raya di mana mobil bergerak sepanjang jalan yang sama walaupun mereka menuju ke tempat-tempat yang berbeda-beda.

(36)

32

Jika sebuah jalur komunikasi tidak berfungsi, sistem yang mengontrol aliran data dapat menggunakan jalur alternatif. Maka, paket-paket data dapat bergerak melalui jalur-jalur yang berbeda-beda.

c. Meningkatkan kecepatan transmisi data. Sebagai contoh, jika terjadi kesalahan, TCP meminta host asal mengirm kembali hanya paket-paket data yang mengandung kesalahan, bukan semua paket data. Ini berarti meningkatkan kecepatan transmisi data.

2.9 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan halaman web, kita membutuhkan perangkat lunak sebagai penunjang pembuatannya baik sebagai text editor maupun sebagai bahasa pemrogramannya.

2.9.1 Pengenalan PHP

A. Pengertian PHP

(37)

33 B. Kelebihan PHP

Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle 2. MySQL 3. Ms.Access 4. Sybase 5. PostgreSQL

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.

C. Instalasi Webserver

(38)

34

ataupun news server. Hal ini di sebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.

Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering di sebut sebagai WAP (wireless Access Protocol) yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML (wireless Markup Language).

Salah satu software yang kita rekomendasikan dan sudah digunakan oleh adalah Xampp versi 2-1.5.2. Software tersebut dapat kita download secara gratis pakai google dengan kata kunci “xampp-win32-2-1.5.2.zip” merupakan software open source yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia lebih dari 50%.

D. Instalasi

Setelah kita berhasil mendownload Xampp versi 2-1.5.2. Software ini bentuknya application.Sehingga kita bisa langsung menginstalnya seperti software lainnya.

(39)

35

directory “c:\xampp\”, pilih typical, server name pilih localhost, username isikan root, password kosongkan.

E. Test Server

Setelah selesai install server, buka internet Explorer, pada address ketikkan localhost, maka akan tampil banyak link, yang terpenting adalah link phpmyadmin yang biasa digunakan untuk mengatur (dump) database.

F. Latihan Scripting PHP

Sebelumnya, gunakan windows Explorer, masuk directory “c:\xampp\www\ “ hapus semua file di directory ini ( kecuali directory phpmyadmin ).

2.9.2 Pengertian Oracle

Oracle merupakan software database yang banyak dipakai di perusahaan – perusahaan besar di seluruh dunia saat ini. Software ini juga banyak diminati oleh para konsultan pembuat aplikasi yang berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang handal membuat para professional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih oracle sebagai perangkat untuk menunjang kegiatan bisnis mereka.

(40)

36

yang hampir seluruhnya telah memenuhi standar ANSI – 92 lebih memudahkan para programmer database dalam membangun aplikasi baik dari sisi ‘back end’ maupun dari sisi ‘front end’.

2.9.3 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dalam mendesain website.

Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain.dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

(41)

37

juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

2.9.4 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop telah berada pada garis terdepan dalam inovasi pengolah gambar (digital imaging), dan mereka telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan dunia digital. Di tahun 2007 ini, Adobe Corporation meluncurkan kembali program Adobe Photoshop teranyar dengan label Adobe Photoshop CS3. Dalam bundel Adobe Photoshop Creative Suite 3 tersebut, mereka tidak hanya satu program Adobe Photoshop saja melainkan dua pilihan yaitu Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Photoshop CS3 Extended.

Adobe Photoshop CS3 memuat semua fitur yang Anda sukai dalam Photoshop CS2, jadi semua fitur yang ada pada versi sebelumnya tidak akan hilang. Photoshop CS3 mempercepat kurva (path) dari imajinasi untuk image. Photoshop CS3 ini sangat ideal untuk fotografer, desainer, dan standar profesional seperti perataan layer secara otomatis dan teknik pencampuran komposisi secara “advance”.

Ideal untuk:

a. Fotografer (fotographer)

b. Perancang Grafik (graphic designer) c. Perancang Web (webdesigner)

(42)

38

2.10 Sistem Informasi Site Administration dan Archive Management (SADAM)

Site Administration dan Archive Management (SADAM) merupakan sistem aplikatif yang berperan untuk membantu kepentingan Site Administration dan Litigation yang berkaitan dalam hal pengadaan informasi operasional, administrasi dan aspek legilasi seperti data online mengenai Site, dan mengecek administrasi Site. Aplikatif dimaksudkan untuk dapat mengakomodasi semua kepentingan khususnya data operasional site administration dan litigation.

2.10.1 Pengertian Site Administration

Site Adminstration adalah sebuah situs pengatur dan pengeloaan dari kegiatan Base Transceiver Station (BTS).

2.10.2 Pengertian Archive Management

Archive merupakan informasi yang terkandung dalam berbagai bentuk berkas (lembaran kertas), file elektronik, maupun bentuk lain yang dibuat, diterima, atau dikelola oleh organisasi maupun perorangan dan menyimpannya sebagai bukti kegiatan.

(43)

39

(44)

40

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek adalah entitas konkrit yang ada secara ruang dan waktu. Objek yang diteliti oleh peneliti yaitu sistem informasi proses Penerimaan, Review Update, Penyimpanan, Pengelolaan, Pendistribusian dan Perawatan atas dokumen Perijinan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) / Radio Base Station (RBS) serta pengadaan informasi operasional, administrasi dan aspek legilasi termasuk juga mengenai kontribusi lingkungan, kontribusi desa, arsip, ajuan proposal, payment, kompensasi, dan dana pemda.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

(45)

41

PT. Indosat didirikan dengan Akte Notaris MS Tadjoedin No. 5 tanggal 10 November 1967, yang pada tanggal 10 Mi 1968 dengan Akte Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH No. 33 dirubah sebagai perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) milik Internasional Telephone dan Telegraph Corporation (ITT), yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia untuk membangun, mengalihkan dan mengoperasikan stasiun Bumi Intelsat yang mengakses ke kawasan Samudera Hindia (IOR) untuk jangka waktu 20 tahun. Intelsat merupakan organisasi satelit internasional yang memiliki dan mengoperasikan sejumlah satelit komunikasi secara global. PT Indosat memulai operasinya pada bulan September 1969 dengan 5 buah antena Intelset dan 1 buah antenna Immarsat.

Di tahun 1979 Indosat mengoperasikan antenanya yang ke-2 yang mengakses satelit Intelsat di kawasan Samudera Pasifik (POR). Untuk mengatasi pembatasan atas kepemilikan fasilitas telekomunikasi oleh pihak asing. Indosat membangun Stasiun Bumi Intelsat tersebut mengalihkan kepemilikan seluruh saham ITT kepada pemerintah Indonesia dan menyewakannya kembali. Saat ini Indosat resmi menjadi BUMN penyelenggaraan Telekomunikasi Internasional untuk umum.

(46)

42

Indosat juga menyediakan jasa komunikasi bergerak untuk penggunaan di laut, udara, dan darat melalui dan mengoperasikan sejumlah satelit komunikasi termasuk untuk panggilan darurat (SOS). Pada tahun 1984, PT. Indosat Medan (SGI-2) beroperasi untuk daerah Medan dan Wilayah Sumatera.

Indosat adalah wakil Indonesia di Intelsat sejak tahun 1985 dan Immarsat sejak taun 1986. Sebagai wakil Indonesia di Intelsat dan immarsat, oleh pelanggan dan menyelenggarakan jasa telekomunikasi Internasional Indonesia, termasuk persaingan perseroan.

Di tahun 1980 ITT menjual Indosat kepada pemerintah Indonesia dengan harga 42,8 juta. Sejak itu, Indosat menjadi perseroan atau Badan Usaha Milik Negara dan penyelenggara tunggal jasa telekomunikasi Internasional di Indonesia. Pada kala itu pemerintah Indonesia mengalihkan kepemilikannya atas fasilitas Indosat kepada Perseroan di tahun 1982, dengan tujuan memisahkan jaringan telekomunikasi domestik Internasional secara efektif, seluruh kepemilikan Perumtel di SKKL maupun Sentral dan operator telepon internasionalnya di Jakarta dialihkan kepada Indosat. Indosat mengalihkan sejumlah aktiva yang berkaitan dengan telekomunikasi domestik kepada Perumtel dari tahun 1984 hingga 1992 Indosat memberikan jasa TTC (tracking, telemetry, command and monitoring) untuk seluruh satelit referensi.

(47)

43

berlakunya undang-undang telekomunikasi no.36 tahun 1999 pada tanggal 8 September 2000. Indosat siap berubah menjadi penyelenggara telekomunikasi lengkap dan terintegrasi (jaringan, akses lokal dan multimedia/internet). Pada tahun 2001 ini seluler Indosat (IM3) mulai beroperasi di Batam (Indosat Multimedia Mobile). Tepat tanggal 1 Agustus 2002, PT. Indosat mulai memasuki bisnis telekomunikasi lokal dan menjadikan sebagai perusahaan Full Network Service Provider, yaitu penyelenggara telepon domestik, seluler dan internasional.

Pada tanggal 20 November 2003 diumumkan bahwa PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo), PT Indosat Multimedia Mobille (IM3), dan PT Bimagraha Telekomindo menjadi satu ke PT Indonesian Satelite Tbk (Indosat). Kendati Satelindo dan IM3 bubar demi hukum, merek produk-produk masing-masing, misalnya Satelindo, Matrix, dan IM3, tetap dipertahankan dan masuk lingkup Indosat. Dengan adanya merger, Indosat juga akan mempunyai dua sambungan langsung internasional (SLI), yakni kode akses 001 dan 008.

(48)

44

Rencana merger ini sudah mendapatkan persetujuan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada akhir Oktober 2003. Sedangkan penyelesaian aspek hukum merger tersebut dilakukan pada 20 November 2003.

Tujuan utama penggabungan usaha dimaksud untuk menyatukan strategi dan mengkonsolidasikan sumber daya grup Indosat dengan fokus pada bisnis seluler yang tumbuh cepat dan memberikan margin yang tinggi.

Selain itu, penggabungan tersebut untuk menyatukan strategi bisnis SLI dan VOIP yang berasal dari Indosat dan Satelindo dengan memperhitungkan perkembangan pasar dan teknologi.

Selanjutnya, perusahaan berharap mendapatkan keuntungan dari penggabungan usaha ini, antara lain dengan merealisasikan efisiensi dalam pengeluaran modal dan meningkatkan efisiensi jaringan dengan cara melakukan perencanaan dan pengembangan pengeluaran modal secara terpadu. Juga merealisasikan efisiensi pada biaya operasional seperti biaya pemeliharaan, pemasaran, pengadaan dan administrasi, serta meningkatkan fleksibilitas struktur finansial dan meningkatkan kemampuan untuk melakukan pembiayaan baru.

(49)

45

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi yang ingin dicapai. Visi merupakan suatu pandangan kedepan yang akan menjadi sasaran ataupun tujuan akhir dari suatu kegiatan. Jadi sebuah visi memiliki sifat yang sangat umum tetapi mengandung suatu arti yang cukup dalam sehingga didalam membuat suatu uraian mengenai visi harus benar – benar dipikirkan artinya yang lebih filosofis tetapi terungkap dalam kata yang sederhana. Sedangkan Misi merupakan suatu pesan kemanusiaan yang tinggi dan juga terkandung suatu aktivitas yang mengarah kepada suatu tujuan dari aktivitas tersebut dalam kaitan dengan kemanusiaan.

3.1.2.1 Visi Perusahaan adalah:

“Menjadi penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu berfokus seluler/wireless yang terkemuka di Indonesia.”

3.1.2.2 Misi Perusahaan adalah:

1.Menyediakan dan mengembangkan produk, layanan, dan solusi yang inovatif dan berkualitas untuk memberikan manfaat yang terbaik bagi pelanggan. 2. Meningkatkan shareholder values secara terus menerus.

(50)

46

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah merupakan mekanisme formal (gabungan) dari suatu perusahan baik swasta maupun Negara dimana struktur organisasi menunjukkan kedudukan atau hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, bagian-bagian, tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam suatu organisasi (perusahaan).

Struktur organisasi perusahaan disesuaikan dengan bidang usaha yang dikelola, mempunyai bentuk organisasi dan garis. Hal ini dimaksudkan untuk menjalankan usaha secara fleksibel serta kelengkapan dan bentuk struktur organisasi yang dibuat perusahaan dalam menggerakkan operasional untuk mencapai tujuan perusahaan.

PT. Indosat masih dalam proses organisasi yang telah dimulai sejak akhir tahun 2000 berbagai langkah telah dilakukan dalam penyusunan dan pemantapan pada struktur organisasi.

(51)

Struktur organ

.1 Struktur Organisasi PT. Indosat Tbk Region ugas

est java Region

engawasi dan mengontrol semua kegiatan yan si.

anch

dan mengontrol semua kegiatan pada tion, Direct Sales Indirect Salse, Sales, Custo sehingga berjalan sesuai dengan arahan Head o

BARAT adalah

onal Jawa Barat

ang ada di seluruh

(52)

48

2.1 Marketing and Communication

Bagian ini memiliki tanggung jawab untuk melakukan promosi produk kepada pelanggan di area / wilayah Bandung baik berupa penyelenggaraan acara (event) besar maupun melalui short message service broadcast.

Bagian ini berkoordinasi dengan bagian Indirect Sales dan Customer Service dalam melakukan promosi produk.

2.2 Direct Sales

Direct Sales fokus penjualannya adalah terkait dengan corporate seperti MIDI dan matrik termasuk pengguna pribadi.

Fungsi ini banyak melakukan koordinasi dengan bagian Sales Administration untuk pengaktivasian kartu postpaid karyawan. 2.3 Indirect Sales

Indirect Sales fokus penjualannya adalah produk seluler yang telah bayar.

Fungsi bagian ini biasanya melakukan koordinasi dengan bagian Channel Management regional untuk distribusi SP dan voucher untuk cabang di jawa barat dan dengan pedagang dalam hal penjualan. Fungsi ini juga melakukan koordinasi dengan bagian Marketing Communication untuk mendukung program mereka.

2.4 Sales

(53)

49

2.5 Customer service

Memberikan pelayanan dan service terhadap produk yang telah digunakan oleh pelanggan dan menjaga agar pelanggan tetap setia.

2.6 Reps. Office

Membantu penjualan produk di daerah – daerah untuk meningkatkan penjualan.

3. Division Head Marketing and Sales Support

3.1 Marketing Program dan Market Analysis

a. Mengusulkan target penghasilan dan langganan per Cabang / Reps.

b. Mengusulkan parameter kinerja Cabang / Reps.

c. Memonitor dan mengevaluasi kinerja.

d. Analisa pemetaan pasar dan kompetisi dalam lingkup Regional.

e. Data dasar pendukung pasar untuk Cabang / Reps.

f. Menyusun dan mengkoordinasikan program pemasaran lingkup Regional.

g. Melakukan evaluasi pasca program di lingkup Regional.

(54)

50

Fungsi ini biasanya berkoordinasi dengan Channel Management untuk target dari tiap – tiap cabang.

3.2 Product and Solution Support

a. Melakukan Analisa daya saing produk Indosat.

b. Memformulasikan dan mengusulkan product solution & bundling.

c. Memformulasikan dan mengusulkan suatu pemberlakuan tarif atau biaya khusus untuk semua produk maupun untuk wilayah / daerah yang spesifik atau tertentu.

d. Mengkoordinasikan aktivitas akuisisi / kerjasama Corporate & Community di lingkup Regional.

e. Melakukan pemeriksaan dan memonitor kualitas jaringan dan pelayanan.

Fungsi divisi ini berkoordinasi dengan Retention Management untuk program pelayanan serta unit kerja Technical Operation untuk kualitas jaringan.

3.3 Channel Management

a. Mengusulkan target distribusi SP dan Voucher per Cabang.

(55)

51

c. Data dasar pendukung distribusi untuk Cabang.

d. Menformulasikan dan mengkoordinasikan evaluasi hak penjualan lingkup Regional.

e. Menyusun dan mengkoordinasikan program distribusi dan hak penjualan untuk lingkup Regional.

Fungsi ini melakukan koordinasi dengan Retention Management, Marketing program & Market Analisis untuk peningkatan distribusi dan juga membantu pemasaran untuk tiap-tiap cabang.

3.4 Retention Management

a. Memformulasikan dan mengkoordinasikan program peningkatan revenue dan loyalty di lingkup Regional.

b. Memformulasikan dan mengevaluasi kinerja pelayanan.

c. Data dasar pendukung pelanggan untuk Cabang

(56)

52

4. Division Head Technical Operation

4.1 Provisioning and Quality Emprovement

Provisioning and Qualty Emprovement (PQI) berhubungan dengan kualitas jaringan, perbaikan jaringan dan perencanaan :

a. Memonitor performasi dari jaringan, dengan mengambil data dari metrika dan juga melakukan kelayakan ujicoba.

b. Traffic Management, dengan mengukur utulisasi dari BTS.

c. Menjaga KPI, biasanya ditargetkan mencapai 99%.

d. Pengawasan dan perbaikan tempat / letak yang telah ada.

e. Perencanaan pembangunan tempat/letak baru, termasuk disini perencanaan repeater baru.

POI juga melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah satunya adalah dengan divisi Fault Management (FM) untuk mengetahui keluhan – keluhan pada pelangan yang terkait dengan kualitas jaringan, dan juga dengan bagian BSS, jika diperlakukan penambahan CU atau pengoptimalan arah dan juga untuk pengoptimalan kemiringan pada antena.

4.2 NSS SWITCHING O&M

(57)

53

b. i-ring, SMS, Switching lokal, SGI dan CDMA.

c. Menanggapi keluhan pelanggan yang berhubungan dengan nomornya.

d. Mengeksekusi penambahan link.

e. Troubleshouting hardware and software.

Tim NSS Switching O & M melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah satunya adalah dengan devisi Fault Management (FM) dan Call Center untuk mengetahui keluhan pada pelanggan serta dengan bagian Provisioning untuk penambahan link.

4.3 BSS O&M

a. Bertanggung jawab penuh terhadap pengoperasian seluruh BSC dan BTS yang tersebar di wilayah jawa barat.

b. KPI, dimana kesalahan pada BTS tidak lebih dari 3 jam.

Dalam melaksanakan tugasnya Tim BSS O & M melakukan kerjasama dengan divisi Network Management Center (NMC) dimana divisi NMC akan mengirim Short Massage Service (SMS) broadcast ke bagian tim teknik BSS jika terdapat kesalahan pada BTS, Serta dengan fungsi divisi PQI untuk mengoptimalkan arah dan kemiringan antena.

(58)

54

4.4 Local Network O&M

a. Penomoran antara PLMN.

b. Kegiatan interkoneksi.

c. Rencana Pemulihan bencana.

d. Pengoperasian dan pemeliharaan Sistem Komunikasi Kabel Laut.

Tim Local Network lah yang melakukan hubungan dengan operator lain untuk hubungan interkoneksi antar sentral, sementara untuk eksekusinya dilakukan oleh divisi Tim NSS O&M. Saat ini Tim Local Network sedang melakukan proyek peningkatan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Asia Tenggara-Timur Tengah – Eropa Barat (SEA-ME-WE)-3 di pantai Cermin, merupakan hasil pengembangan dari generasi yang sebelumnya yaitu Sistem Komunikasi Kabel Laut SEAMEWE-1 dan 2.

5. Division Head Finance

(59)

55

proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target finace perusahaan.

b. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

c. Mengkordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat tepat waktu dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

d. Merencanakan, mengkordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersedian dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

5.1 Accounting

a. Melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perusahaan (jurnal entry sampai dengan arsip dokumen) untuk menjamin kelancaran, keakuratan dan ketertiban administrasi keuangan perusahaan.

(60)

56

c. Membuat, mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelangan dengan benar tepat waktu.

d. Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.

e. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersedian kas kecil yang efektif.

f. Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.

6. Devision Head Business Operation Support

6.1 Human Resource

a. Melakukan pembayaran gaji karyawan / remunisasi.

b. Mengatur pendidikan dan pelatihan bagi karyawan.

c. Data dasar pendukung karyawan.

d. Restitusi.

(61)

57

disamping itu fungsi ini juga melakukan koordinasi dengan divisi Learning & Capabilities di HQ.

6.2 Property And General Affair

a. Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor, penyedia fasilitas dan layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.

b. Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersedian ruang kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.

c. Melakukan aktifitas renovasi gedung kantor/kerja, untuk memastikan semua gedung kantor selalu siap operasi.

d. Membuat perkiraan biaya tahunan yang berkaitan dengan kegiatan office administration, sebagai rekomendasi pembuatan anggaran departemen General Affair.

e. Melaksanakan akan adanya kebutuhan dan pengadaan alat tulis kantor, peralatan kantor, peralatan kebersihan dan keamanan kantor serta layanan photocopy dan penjilidan.

(62)

58

6.3 IT Support

a. Network

Memelihara, mengatur, memonitor network NSR, menginventaris server dan perangkat last – mile network untuk memperluas jaringan serta untuk menjaga performansi last – mile network tersebut.

b. Front End Application

Memelihara server, menjaga konektivitas jaringan sampai di End – user, dan mengatur serta membuat aplikasi – aplikasi yang mendukung kinerja setiap unit.

c. Pemeliharaan Hardware & Software

IT Support dalam menjalankan fungsinya melakukan koordinasi ke banyak divisi terutama yang membutuhkan aplikasi dan perangkat komputer serta email bagi seluruh karyawannya, untuk ke HQ biasanya bagian IT Support berhubungan dengan IT Helpdesk.

6.4 Procurement

(63)

59

Dalam menjalankan fungsinya, divisi ini melakukan koordinasi dengan divisi atau cabang yang membutuhkan pengadaan barang dan vendor yang akan menyediakan barang serta dengan HQ terutama untuk barang – barang yang termasuk dalam kategori Capital Expenditure.

6.5 Site Administration And Litigation

Melaksanakan pengecekan lapangan dan verifikasi terhadap dokumen administrasi dan manajemen pertanahan untuk menjamin bahwa tanah yang digunakan untuk proyek bukan merupakan tanah sengketa, tidak bertentangan dengan perencanaan tata ruang dan telah bersertifikat.

3.2 Metode Penelitian

Terdapat dua macam pendekatan dalam suatu penelitian yaitu pendekatan kuantitatif, dimana data yang dikumpulkan berbentuk data kuantitatif seperti angka – angka kemudian dilakukan analisis melalui pendekatan matematika dan statistika dan pendekatan kualitatif, dimana datanya berbentuk data kualitatif seperti kata, kalimat atau gambar – gambar kemudian di analisis dengan cara memberikan nilai atau skore tertentu pada data yang telah dikumpulkan.

(64)

60

rencana yang telah dibuat, dengan gejala yang ada pada tempat penelitian tersebut. Oleh karena peneliti belum mengetahui tentang responden dan apa yang akan ditanyakan kepada mereka.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan proses perancangan strategi untuk mencari sesuatu keputusan manajerial. Desain penelitian kualitatif pada umumnya memiliki tiga karakteristik seperti berikut:

a) tidak dinyatakan secara detail,

b) bersifat fleksibel,

c) berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

Desain penelitian kualitatif pada umumnya tidak mengemukakan hipotesis yang harus dites, tetapi lebih sering berupa pertanyaan penelitian yang lebih mengarahkan pada ketercapaian pengumpulan data secara langsung. Hal ini sesuai dengan penelitian kualitatif naturalistik yang mendasarkan pada teori grounded yaitu membangun teori yang diperoleh melalui pengamatan kasus perkasus phenomena yang dijelaskannya.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(65)

61

sumber – sumber terselubung / tertutup sedangkan Sumber data sekunder yaitu informasi yang dikumpulkan dari sumber – sumber yang telah ada seperti catatan perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, media, situs web dan internet.

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Observasi, Wawancara)

Sumber data primer adalah data / informasi yang didapat oleh peneliti melalui penelitian lapangan yaitu pada perusahaan PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT.

Adapun teknik yang dilakukan dalam studi lapangan yaitu :

1. Observasi

Observasi adalah seorang peneliti melakukan pengamatan langsung pada perusahaan PT. INDOSAT REGIONAL JAWA BARAT.

2. Wawancara

(66)

62

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang atau institusi selain peneliti yang melakukan kajian pada saat ini. Sumber data sekunder terbagi atas dua bagian, yaitu internal dan eksternal.

Sumber data sekunder diperoleh dari :

1. Buku – buku, 2. Jurnal periodik,

3. Publikasi pemerintah seperti Badan Pusat Statistik yang menyajikan berbagai informasi penting seperti indikator ekonomi, inflasi, eksport import, media massa, laporan tahunan perusahaan dan lain sebagainya 4. Hasil – hasil kajian studi kasus atau arsip lainnya menyediakan informasi

yang cukup banyak mengenai informasi untuk keperluan penelitian dan pemecahan masalah

5. Internet

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(67)

63

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan object oriented. Pendekatan berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasi kepada objek. Booch menyatakan bahwa : Pemrograman berorientasi objek adalah metode implementasi dimana program diorganisasikan sebagai kumpulan objek yang bekerja sama, masing – masing objek merepresentasikan instant dari kelas, dan kelas-kelas itu anggota suatu hirarki kelas-kelas yang disatukan lewat keterhubungan pewarisan.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi adalah untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan menghemat waktu, meningkatkan pengendalian, mendorong pertumbuhan, meningkatkan produktifitas serta profitabilitas perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, peningkatan produktifitas perusahaan dibantu dengan berkembangnya teknologi komputer baik hardware maupun software. Tetapi tidak semua kebutuhan sistem informasi dengan komputer itu dapat memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi perusahaan dari waktu ke waktu serta memfasilitasi perubahan dan data. Keterbatasan sumber daya dan dana anggaran pemeliharaan memaksa para pengembang sistem informasi untuk menemukan jalan untuk mengoptimalkan kinerja sumber daya yang telah ada.

(68)

64

kerja yang akan dikembangkan. Seiring dengan perkembangan permasalahan karena berubahnya lingkungan atau pangsa pasar yang berdampak kepada perusahaan maka yang menjadi parameter proses pengembangan sistem informasi yaitu masalah yang dihadapi, sumber daya yang tersedia dan perubahan lingkungan atau pangsa pasar, sehingga hasil pengembangan sistem informasi manajemen baik yang diharapkan oleh perorangan maupun oleh perusahaan ikut berubah.

Perubahan tersebut pada akhirnya menimbulkan ketidakpastian dan menambah kompleks masalah yang dihadapi oleh para analis sistem informasi. Metode tradisional seperti SDLC dianggap tidak lagi mampu memenuhi tantangan perubahan dan kompleksnya masalah yang dihadapi tersebut. Sekitar awal tahun delapan puluhan, para profesional dibidang sistem informasi memperkenalkan satu metode pengembangan sistem informasi baru, yang dikenal dengan nama metode prototyping.

Metode prototyping digunakan sebagai salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan software yang tidak disertai dengan rincian dari kebutuhan awal yang jelas dari konsumen.

(69)

65

Gambar 3.2 Prototype Paradigma

Jenis-jenis prototyping meliputi :

a. Feasibility prototyping – digunakan untuk menguji kelayakan dari teknologi yang akan digunakan untuk sistem informasi yang akan disusun.

b. Requirement prototyping – digunakan untuk mengetahui kebutuhan aktivitas bisnis user.

c. Desain Prototyping - digunakan untuk mendorong perancangan sistem informasi yang akan digunakan.

d. Implementation prototyping – merupakan lanjutan dari rancangan prototype, prototype ini langsung disusun sebagai suatu sistem informasi yang akan digunakan.

Uji Pelanggan

Mengendalikan Mendengarkan

Pelanggan

Membangun

Gambar

Gambar 3.1.1 Struktur Organisasi PT. Indosat Tbk Regiononal Jawa Barat
Gambar 4.2 Use Case Diagram Pendaftaran Aplikasi Site West and Central Java
Gambar 4.3 Use Case Diagram Aplikasi Site West and Central Java Regional
Gambar 4.4 Use Case Diagram Aplikasi XLS Manual
+7

Referensi

Dokumen terkait

Karma setiap masalah memiliki tanggapan yang berbeda dengan masyarakat lainnya, setiap manusia membutuhkan keadilan bagi dirinya maupun orang lain hanya dengan

Nilai moral yang ditampilkan pengarang merupakan refleksi kehidupan masyarakat pada sekitar lingkungan pengarang berada sehingga ada keterkaitan perasaan sosial, kekuatan sosial,

Na vyšší úrovni hierarchie (klasifikace) než DCJ je didaktika (D). Je mezičlánkem mezi DCJ a pedagogikou, ke které konec konců ve své úvaze

Rumah sakit menetapkan proses penetapan ulang staf medis dan pmbaharuan kewenangan klinis paling sedikit setiap 3 (tiga) tahun, untuk penetapan kewenangan klinis dilanjutkan

Gastritis erosif atau ulserasi duodenum adalah kondisi lambung dimana terjadi erosi atau ulserasi lambung atau duodenum yang telah mencapai sistem pembuluh darah

Bahan ajar pada materi metode penilaian persediaan pada sistem perpetual di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo kurang beragam dan guru juga menjadi pemeran utama dalam

peramalan data intermiten adalah Exponential Smoothing. Metode tersebut banyak digunakan pada industri karena dianggap cepat, murah, dan menghasilkan peramalan yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh antara latihan senam body language dan pilates terhadap penurunan persentase lemak tubuh, (2)