• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan Bagian Humas Di PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan Bagian Humas Di PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri Bandung"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

 Abdurrachman, Oemi. 1990.Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti..

 Mulyana, Deddy. 2005.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja  Onong, Uchjana Effendi. 1989.Kamus Komunikasi. Bandung: CV Mandar

Maju.

 Ruslan, Rosady. 1994.Praktik dan Solusi Public relations dalam situasi kritis dan Pemulihan Citra.Jakarta: Ghalia Indonesia.

 Rudy, Teuku May. 2005.Komunikasi & Hubungan MasyarakatRosdakarya

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Hubungan Masyarakat, atau sering disingkat humas (bahasa Inggris : public relation) adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu

Organisasi. Sebagai sebuah profesi. mendidik, meyakinkan, akan sesuatu atau membuat masyarakt mengerti dan menerima sebuah institusi. Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program - program sebuah institusi dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya - upayanya mempertahankan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya.

Bagian penting dari pekerjaan petugas Humas dalam suatu organisasi adalah : * Membuat kesan (image)

* Pengetahuan dan pengertian * Menciptakan ketertarikan * Penerimaan

* Simpati

(3)

Menurut Edward L. Bernay dalam Ruslan (2006), fungsi humas yaitu: 1. Memberikan penerangan kepada masyarakat.

2. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung.

3. Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan.

1.1. Sejarah PT Taspen Kantor Cabang Umum Bandung

Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) cenderung dikaitkan dengan komputer yang sangat penting penggunaannya diperusahaan-perusahaan yang khusus bertujuan memperoleh laba demi untuk menjaga kontinuitas dan pengembangan. Sebagaimana kita ketahui untuk kesejahteraan pegawai atau karyawan, dana pensiun adalah juga termasuk faktor utama pada perusahaan, baik instansi Pemerintah maupun Swasta. Dimana setiap aktivitas yang dilaksanakan dalam setiap perusahaan selamanya diarahkan untuk mencapai tujuan terakhir. yaitu mempertahankan kontinuitas dari suatu perusahaan maka dapat dipertahankan apabila perusahaan tersebut dapat memperoleh laba.

(4)

Demikian juga halnya pada PT. DANA TABUNGAN DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI atau yang lebih dikenal oleh masyarakat peserta yaitu PT. TASPEN (PERSERO) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara yang mendapat kepercayaan dari Pemerintah untuk mengelola Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil termasuk Dana Pensiun dan Dana Tabungan Hari Tua (THT ).

PT. TASPEN (PERSERO) didirikan berdasarkan hasil konferensi di Jakarta pada tanggal 25 –26 Juli 1960 yang diikuti oleh seluruh kepala urusan kepegawaian dari seluruh Departemen yang ada di Indonesia.

Dalam konferensi tersebut, para peserta menyadari bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah sebagai Unsur Aparatur Negara dan Abdi Masyarakat dipandang penting dalam melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan guna tercapainya Pembangunan Nasional. Oleh karenanya ketenangan dalam bekerja merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

(5)

tahun 1963 pada tanggal 17 April 1963 dibentuklah Badan yang diberi nama Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri atau PN. TASPEN yang memiliki kantor di Jl. Merdeka No. 64 Bandung.

Dalam perjalanannya, PN TASPEN mengalami peningkatan kinerja yang sangat baik, karenanya dipandang perlu oleh Pemerintah untuk dilakukan penyesuaian bentuk Badan Hukum, sehingga pada tanggal 18 Nopember 1970 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.: 749/MK/IV/11/1970 PN TASPEN berubah menjadi PERUM TASPEN. Dan terakhir mengingat fungsi dan tugas TASPEN yang semakin strategis untuk mendukung tercapainya pembangunan nasional khususnya dunia perasuransian dan perekonomian nasional, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah No.: 26/1981 tanggal 30 Juli 1981 PERUM TASPEN berubah status Badan Hukum menjadi PT. TASPEN (PERSERO) yang Kantor Pusatnya beralamat di Jl. Letjend. Soeprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat.

(6)

1.1.1 Informasi Program dan Produk PT Taspen Cabang Bandung

A. Program Pensiun

Program Pensiun adalah suatu program bertujuan untuk memberikan jaminan hari tua kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai penghargaan atas jasa-jasa dan pengabdiannya kepada negara sebagaimana ditetapkan dalam Undang-undang Nomor : 11 Tahun 1969 tentang pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil.

Peserta Program Pensiun  Pegawai Negeri Sipil  Pejabat Negara

 Penerima Pensiun TNI/POLRI yang pensiun sebelum 1 April 1989  Penerima tunjangan Veteran RI

 Penerima tunjangan Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia/Komite Nasional Indonesia Pusat .

 KewajibanPeserta Program Pensiun

 Membayar iuran sebesar 4,75% dari penghasilan (Gaji pokok + Tunjangan istri dan anak)

 Memberi keterangan data diri dan keluarganya.  Hak PesertaProgram Pensiun

 Pembayaran Pensiun Diri Sendiri

(7)

 Pembayaran Pensiun Orang Tua  Pembayaran Uang Duka Wafat  Pembayaran Pensiun Terusan

Pensiun Sendiri adalah pembayaran hak pensiun kepada Diri Pegawai Negeri (pegawai bersangkutan) yang berhenti karena pensiun sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan dan perundang-undangan ;

Pensiun Janda/Duda/Yatim/Piatu adalah pembayaran hak pensiun diberikan kepada istri/suami/anak yang sah menurut ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, karena penerima pensiun diri sendiri meninggal dunia ;

Pensiun Orang Tua adalah pembayaran hak pensiun diberikan kepada Orang Tua Pegawai Negeri Sipil, akibat Pegawai yang bersangkutan meninggal dunia dengan hak pensiun dan Pegawai tersebut tidak mempunyai istri/suami/anak, sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan dan perundang-undangan ;

Uang Duka Wafat adalah pembayaran hak pensiun kepada ahli waris (istri/suami/anak) sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan dan perundang-undangan, akibat penerima peserta pensiun meninggal dunia ;

(8)

 Pensiun PNS/Pejabat Negara/Tunjangan Veteran diberikan selama 4 (empat) bulan berturut-turut

 Pensiun Duta Besar diberikan selama 2 (dua) bulan berturut-turut  Pensiun ABRI diberikan selama 6 (enam) bulan berturut-turut,

bagi yang memiliki bintang jasa (Gerilya, Sewindu , Kartika Ekapaksi dan Nararya) diberikan selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.

PT TASPEN (PERSERO) mengacu ruang lingkup usahanya pada Peraturan Pemerintah No.25/1981 dan Peraturan Pemerintah No.26/1981 yaitu sebagai penyelenggara Asuransi Sosial, termasuk Dana Pensiun dan Tabungan hari Tua (THT), bagi Pegawai Negeri Sipil dan BUMN/BUMD.

B. Program Tabungan Hari Tua ( THT )

Program Tabungan Hari Tua (THT) adalah suatu Program Asuransi Dwiguna yang dikaitkan dengan usia Pensiun ditambah dengan Asuransi Kematian.

Asuransi Dwiguna

(9)

Para peserta Program Asuransi Dwiguna juga memperoleh Asuransi Kematian tanpa harus menambah iuran. Prgram Asuransi Kematian adalah suatu jenis asuransi yang memberikan jaminan keuangan kepada peserta apabila istri/suami/anak meninggal dunia atau kepada ahli waris peserta apabila peserta meninggal dunia. Jadi asuransi kematian merupakan asuransi jiwa seumur hidup bagi Pegawai Negeri Sipil dan istri atau suami, kecuali bagi janda/duda Pegawai Negeri Sipil yang menikah lagi. Sedangkan bagi anak Pegawai Negeri Sipil, asuransi kematian merupakan asuransi berjangka bagi anak peserta yang belum mencapai usia 21 tahun atau 25 tahun bagi yang belum menikah dan masih belajar secaraformal.

Selain itu bagi peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun atau bukan karena meninggal dunia akan memperoleh pembayaran sekaligus dalam bentuk Asuransi Nilai Tunai.

(10)

Peserta Program Tabungan Hari Tua:

 Pegawai Negeri Sipil, kecuali Pegawai Negeri Sipil Departemen

Hankam

 Pejabat Negara

 Pegawai BUMN/BUMD

Asuransi Multiguna Sejahtera

Program Asuransi Multiguna Sejahtera adalah pengembangan dari Asuransi Dwiguna dengan penambahan manfaat bagi peserta berupa Manfaat Berkala, disamping Manfaat THT dan Manfaat Nilai Tunai. Besarnya Manfaat Berkala disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta. Program ini telah diikuti oleh pegawai beberapa BUMN/BUMD.

Asuransi Ekaguna Sejahtera

Program Asuransi Ekaguna Sejahtera menawarkan manfaat THT saja kepada peserta yang ingin membatasi kewajiban iurannya. Program ini juga telah diikuti oleh pegawai beberapa BUMN/BUMD.

(11)

1. Kotamadya Bandung,

 62.833 orang peserta aktif (Pegawai Negeri Sipil)  55.418 orang peserta pensiun

2. Kabupaten Bandung,

 31.189 orang peserta aktif.  27.575 orang peserta pensiun.

3. Kota Cimahi,

 5.236 orang peserta aktif  12.410 orang peserta pensiun.

4. Kabupaten Purwakarta,

 7.949 orang peserta aktif  7.026 orang peserta pensiun.

5. Kabupaten Sumedang,

(12)

6. Kabupaten Subang,

 13.076 orang peserta aktif.  11.932 orang peserta pensiun

Sebagai unit pelayanan, KCU Bandung mempunyai mitra kerja terkait yang secara intens saling bekerja sama untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para peserta program Pensiun dan THT. Mitra kerja KCU Bandung adalah:

* Pemerintah Daerah ; * Kanwil Anggaran ;

* Badan Kepegawaian Negara Regional III ; * Badan Kepegawaian Daerah ;

* PWRI ;

* LVRI ; dan lain-lain

(13)

memilih kantor bayar yang paling dekat dengan kediamannya masing-masing, yaitu :

* Bank Mandiri ; * Bank BRI ; * Bank Jabar ; * Bank BTPN ; * Bank HS 1906 ; * Bank BBAI ; * PT. POSINDO .

1.2 Sejarah Divisi Perusahaan

Visi dan misi Serta tata nilai perusahaan yang menjadi jiwa hidupnya perusahaan pada saat ini merupakan hasil rumusan yang dilakukan secara bersama-sama oleh komisaris,Dereksi,seluruh Manajer Utama serta seluruh Kepala Kantor Cabang Utama dan Kantor Cabang yang dideklarasikan pada tanggal 19 April 2004 dalam acara puncak peringatan Hut TASPEN ke 4

A. Visi

(14)

B. Misi

Mewujudkan hari-hari yang indah bagi Peserta malalui pengelolaan Dana Pensiun Dan THT serta kesejahtraan lainnya secara Profesional dan Akuntable dengan berlandaskan Etika serta Integritas yang tinggi.

1.2.1 Tata Nilai utama Taspen

TUMBUH

 Menumbuh kembangkan perusahaan sesuai dengan Visi dan Misi TASPEN.

 Mengembangkan diri dan mampu mengikuti tuntutan perubahan yang terjadi baik karena tuntutan lingkungan internal maupun eksternal.

 Berpikir positif dan konstruktif serta bertindak produktif tanpa keinginan untuk berbuat yang kontra produktif.

 Senantiasa meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada peserta.

ETIKA

 Menjunjung standar etika yang tinggi dalam berinteraksi antara

sesama rekan kerja maupun dalam memberikan pelayanan kepada peserta.

(15)

 Menjaga rahasia dan citra perusahaan.

 Menghargai dan menghormati sesama rekan kerja maupun peserta.

PROFESIONAL

 Mengatakan yang salah itu salah dan yang benar itu benar .  Mengerjakan dan mengelola pekerjaanya serta melayani peserta

TASPEN dengan 5 Tepat.

 Menyelesaikan setiap masalah dengan memberikan solusi yang tepat berdasarkan kompetensi

 Mampu melaksanakan komunikasi lisan maupun tertulis secara baik dan benar.

AKUNTABILITAS

 Setiap pekerjaan dapat ditelusuri prosesnya berdasarkan sistem dan prosedur kerja.

 Dapat dipercaya

 Bertanggung jawab dan tidak melemparkan kesalahannya kepada orang lain.

(16)

INTEGRITAS

 Jujur (tidak bohong).

 Konsisten dalam apa yang diucapkan dan apa yang dijalankan.  Disiplin dan dan taat dengan semua ketentuan dan peraturan

TASPEN.

 Dedikasi kepada tugas dan kewajiban serta loyal kepada TASPEN sebagai perusahaa pengelola Dana Pensiun dan THT

Dengan Visi , Misi dan Nilai-nilai tersebut, ciri-ciri PT.TASPEN kedepan adalah:

* Taspen pengelola Dana Pensiun dan THT * Taspen berkelas Dunia

* Taspen yang bersih, sehat dan benar. * Taspen yang tepat.

* Taspen yang peduli * Taspen yang amanah * Taspen yang Korpri

1.2.2 Arti Logo PT TASPEN Cabang Bandung

(17)

( Persero ), mereka mempunyai logo Yang dapat dilihat pada gambar di bawah

Gambar 1.1 Logo PT TASPEN

Sumber: Humas PT Taspen KCU Bandung, 2010.

Adapun arti Logo tersebut adalah

Bunga dengan 5 (lima) Helai daun,

Melambangkan Pegawai Negeri peserta TASPEN ; Suami, Istri, dan 3 (tiga) orang anak,

Lingkar Putih

Yang Makin mengembangkan pada bunga, melambangkan perkembangan yang maju pesat dari arah tujuan TASPEN,

Lingkaran Hitam

Melambangkan persatuan Wawasan Nusantara,

Warna Biru

(18)

1.3 Struktur Perusahaan

PT Taspen (Persero) KCU Bandung meliputi 6 wilayah kerja dengan 187.372 peserta aktif dan 131.130 peserta pensiun. KCU Bandung memberi komitmen untuk melayani para peserta dengan sebaik-baiknya, mulai dari pintu masuk hingga seluruh proses selesei

Struktur Organisasi PT Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama Bandung

(19)

Tabel 1.1

Tabel nama Dan Jabatan PT Tapen cabang Bandung

Nama Jabatan

Taufik Hidayat Kepala KCU

Achmad Julianto Wakil Kepala KCU

Anwar Mahfudin Fungsional Pengendalian

Aviatri Dewi Soerachmad Fungsional Pengendalian

Rini Endah Yuliastuti Kabid Pelayanan

Herlina Agustina Kabid Keuangan

Suherman Kabid Personalia & Umum

(20)

Tambos hutabarat Kasi Penetapan Klim

Agus Hartono Kasi Data Peserta & Pemasaran

Abdul aziz Djamaludin Kasi Keuangan

Pelipus E. Patandi Kasi Adminsistrasi Keuangan

Taufik Rachman Kasi Umum

Ismayati Kasi Personalia

(21)

1.4. Struktur divisi Humas PT Tapen cabang Bandung

Gambar 1.2.

Struktur Organisasi Humas Pt Taspen KCU Bandung

Sumber: Humas PT Taspen KCU Bandung, 2010.

Kepala

PT Taspen KCU Bandung

Wakil Kepala PT Taspen KCU Bandung

Kepala Bidang Personalia & Umum

1. Pengelola PKBL.

2. Administrasi sekertaris.

3. Pengelola Humas.

4. Pengelola Arsip dan Dokumen.

5. Pengelola Pemelihara Umum.

Kepala Seksi Umum

1. Pengelola Kompensasi Personalia.

2. Pengelola Adm. Personalia.

3. Pengelola Adm. TU Bidang.

(22)

1.4.1 Struktur Divisi Humas

no Sasaran strategi Kebijakan Program kerja

Humas

 Pendekatan secara formal dan informal secara kelembagaan dan personal  Memanfaatkan

secara optimal jasa dan produk instansi peserta dan instansi terkait  Pembelian produk

dan jasa

 Pendekatan secara kelembagaan

 Pemberian apresiasi kelembagaan dan

 Pemberitaan media massa

 Konferensi press  Advertorial/iklan  Talk show

 Penyusunan dan penerbitan LM  Penyusunan dan

penerbitan Annual Report

(23)

 Penerbitan dan distribusi Media TASPEN

 Penerbitan dan distribusi Newsletter  Penerbitan dan distribusi agenda dan kalender  Penerbitan dan

distribusi kartu ucapan

(24)

1.5 Job Deskription

Job description kepala humas adalah sebagai berikut:

1. Mengelola informasi atau publikasi mengenai PT Taspen KCU Bandung.

2. Mengelola hubungan dengan media massa baik cetak maupun elektronik.

3. Dokumentasi kegiatan PT Taspen KCU Bandung.

4. Koordinasi dengan semua bidang dan seksi lain di PT Taspen KCU Bandung.

5. Menyelenggarakan buletin internal secara periodik.

6. Menyediakan seluruh kelengkapan petunjuk arah dan ruangan.

 Pengelola humas adalah sebagai berikut:

1. Membantu kepala humas dalam menjalankan tugas-tugasnya.

2. Mengkliping berita-berita yang berhubungan dengan pegawai negeri serta kegiatan-kegiatan PT Taspen KCU Bandung yang dimuat di media.

3. Membantu kepala humas dalam menghubungi orang-orang di media.

(25)

5. Menyebarkan brosur atau informasi di lingkungan PT Taspen KCU Bandung.

6. Meliput acara kegiatan atasan atau kepala PT Taspen KCU Bandung. 7. Mengumpulkan makalah ilmiah untuk dijadikan kliping.

8. Menyiapkan acara protokoler jika ada tamu dari pejabat penting.

1.6 Saran dan Prasarana PT TASPEN ( persero ) cabang Bandung

1.6.1 Sarana yang dimiliki oleh PT TASPEN (persero ) cabang Bandung antara lain :

Kantor PT TASPEN ( persero ) Cabang Bandung yang terletak di JL.PHH. Mustohpa No.76 Bandung 40123 Jawa Barat.

Sarana dan Prasarana yang mendukung aktifitas para pegawai yaitu : Pos satpam,Lahan Parkir untuk Pegawai dan Tamu, Kantin,Ruang Multimedia,Ruang internet,ruang rapat,Mesjid, Aula Pertemuan,Ruang Sarana Olah Raga,Ruang Kesenian ( studio Musik ),Ruang FotoCopy,Ruang Area Merokok,

(26)

Tabel 1.2

Prasarana PT TASPEN Cabang Bandung

No Sarana Jumlah Kondisi

1 Komputer 1 unit Baik

2 Laptop 1 unit Baik

3 Faximile 1 buah Baik

4 Printer 2 buah Baik

5 Reciver Astro 1 buah Baik

6 Televisi 1 buah Baik

7 AC 1 buah Baik

8 Lemari Es 1 buah Baik

9 Kipas Angin 1 buah Baik

10 Locker 20 buah Baik

11 Dispenser 1 buah Cukup

12 Furniture 2 unit Baik

13 Jam Dinding 2 buah Baik

14 Whiteboard 1 buah Cukup

15 Pesawat Telepon 2 unit Baik

16 Rak Arsip 2 buah Cukup

17 Kendaraan Operasional/ Motor 1 buah Baik

(27)

19 Kendaraan Operasional/Van 1 buah Baik Sumber :PT Taspen

1.7 Lokasi dan Waktu PKL

1.7.1 Lokasi PKL

PKL dilaksanakan di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandung berkedudukan di Jl. PH.H Mustofa no.78 Bandung, 40124 Tlp. (022) 7206545 Fax (022) 7206482.

1.7.2 Waktu PKL

(28)

BAB II

PELAKASANAAN PKL

2.1. Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan PT. DANA TABUNGAN

DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI ( TASPEN )

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Sub Bagian kepegawaian umum PT. Taspen KCU Bandung, selama melakukan kegiatan kerja peraktek penulis melakukan kegiatan rutin dan tambahan ( insidentil ) di Sub Bagian kepegawaian, karena divisi kepegawaian umum di PT. Taspen KCU Bandung memiliki humas yang di tempatkan di devisi kepegawaian umum maka penulis di tempatkan di divisi kepegawaian karena sesuai dengan bidang keilmuan yang diambil penulis, yakni bidang konsentrasi Ilmu Humas pada Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Selama melakukan aktivitas di Sub Bagian kepegawaian umum, penulis secara rutin melakukan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyusunan data. Penulis juga banyak menerima pengarahan-pengarahan kerja , baik dari Pembimbing PKL , dan juga dari segenap staf Sub-Sub Bagian kepegawaian umum dan Sub Bagian lainnya, agar setiap tugas yang diberikan kepada penulis dapat terlaksana dengan baik.

(29)

umum PT,Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ( TASPEN ) tertera pada tabel berikut :

Tabel 2.1

Jadwal kegiatan penulis selama Praktek kerja lapangan (PKL)

No Hari /Tanggal kegiatan

Keterangan

Insidentil Rutin

1 Kamis, 08 Juli 2010 1. Orientasi

Lapangan/pengenalan mengenai PT Taspen. 2. Pengenalan dengan seluruh

staff dan karyawan beserta kepala departemen.

3. Penjelasan secara singkat mengenai ruang lingkup PT.taspen oleh bagian kepala humas, Bpk Dedi Saputra.

4. Pemberian tugas kepada mahasiswa PKL ( penulis ). 5. Meeting evaluasi kerja

tenaga kontrak

Insidentil

Insidentil

Insidentil

insidentil

(30)

08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Mencatat surat masuk dan surat keluar dari PT,Taspen. 3. Memasukan data surat yang

masuk dan kluar kedalam database.

4. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

Rutin

Insidentil

Rutin

3 Sabtu , 10 Juli 2010 Libur 4 Minggu,11 Juli 2010 Libur

5 Senin,12 juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Meeting Koordinasi dengan kabid persum/pengemudi 3. Meeting kementrian Hukum

dan Hak Asasi Manusia.

Rutin

Insidentil

(31)

4. Meliput dan 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Mencatat surat masuk dan surat keluar dari PT,Taspen. 3. Memasukan data surat yang

7 Rabu ,14 Juli 2010 Izin 8 Kamis, 15 juli 2010 izin

9 Jumat, 16 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Sosialisiasi Hak-Hak

Pegawai Balai

Pemasyarakatan Klas 1 Bandung Selaku Peserta Taspen..

Rutin

(32)

10 Sabtu, 17 Juli 2010 Libur

11 minggu, 18 Juli 2010 Libur

12 Senin,19 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. .Meeting pembuatan perencanaan program-program kerja yang akan dilakukan humas.

Rutin

Insidentil

13 Selasa,20 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Meeting pembuatan perencanaan program-program kerja yang akan dilakukan humas.

Rutin

Insidentil

14 Rabu,21 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan

Rutin

(33)

segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

15 Kamis, 22 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

Rutin

Rutin

16 Jumat,23 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang

Rutin

(34)

biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

17 Sabtu,24 Juli 2010 Libur

18 Minggu, 25 juli 2010 Libur

20 Senin,26 juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Meeting pembuatan perencanaan program-program kerja yang akan dilakukan humas.

3. Meeting pertama pemilihan dan pengangkatan Kepala PT Taspen KCU Bandung yang baru.

Rutin

Insidentil

Insidentil

21 Selasa,27 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2 Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang

Rutin

(35)

biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

22 Rabu,28 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

Rutin

Rutin

23 Kamis, 29 Juli 2010 1. Absen saat datang pukul 08.00 diruang kepagawaian umum.

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

Rutin

Rutin

(36)

humas. Bulan) 25 Sabtu,31 Juli 2010 libur

26 Minggu, 01 Agustus 2010

Libur

27 Senin, 02 Agustus 2010

1. Absen saat datang pukul 08.00diruang kepagawaian umum.

2. Meeting pembuatan perencanaan program-program kerja yang akan dilakukan humas.

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

Rutin

Rutin

(37)

2010 08.00diruang kepagawaian umum.

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

(38)

2. Mengangkat telepon yang masuk untuk pelayanan segala macam keluhan dan info saran dari PT,Taspen terhadap customer yang biasanya bertanaya tentang informasi dana pensiun.

3. Berpamitan kepada seluruh staf pegawai PT,Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ( TASPEN )

Rutin

Insidentil

(39)

2.1.1. Deskripsi dan Contoh Kerja Rutin Selama Praktek Lapangan Kerja

Selam melakukan kegiatan kerja praktek lapangan di PT. Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri ( TASPEN ) Bandung, penulis membantu melaksanakan sebagian kecil dari aktivitas atau tugas Public Relation walaupun belum secara keseluruhan baik itu secara Insendentil mauapun tugas Rutin. Adapun deskripsi tugas rutin yang penulis lakukan,yaitu :

1. Mengisi Absen

Setaiap harinya penulis diwajibkan mengisi absen terlebih dahulu di ruang Sub Bagian kepegawaian umum PT. Taspen KCU Bandung ketika datang Pukul 08.00 dan pulang pukul 12.00.

2. Mencatat surat masuk dan surat keluar dari PT. Taspen

(40)

3. Memasukan Surat Masuk dan Surat Keluar Dalam Database PT.

Taspen

Memasukan data surat masuk dan surat keluar dari PT. Taspen KCU Bandung. Data surat yang masuk di PT. Taspen KCU Bandung dibagi menjadi dua bagian yaitu surat interen dan exteren. Surat interen yaitu surat yang masuk ke PT. Taspen KCU Bandung dari pihak instansi-instansi lain yang mempunyai hubungan kerjasama dengan PT. Taspen KCU Bandung. Sedangkan surat exteren yaitu surat yang di buat dan di tujukan kepada instansi-instansi yang mempunyai hubungan kerjasama dengan PT. Taspen KCU Bandung. Memasukan data surat kedalam database yang ada di komputer, dilihat dari tanggal dan prihal dan lampiran surat.

4. Mengangkat Telepon

(41)

2.1.2 Deskripsi dan Contoh Kerja Insidentil Selama Praktek Kerja

Lapangan

Selain melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin seperti apa yang telah di jelaskan sebelumnya, penulis juga melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat sementara/isindentil, antara lain :

1. Meeting

a. Meeting Pemilihan dan Pengangkatan Kepala PT Taspen KCU

Bandung yang Baru

(42)

dilakukan secara berkala dan menghabiskan waktu 2 bulan lamanya sampai pengesahan kepala terpilih. Dalam kegiatan ini, penulis hanya satu kali ikut serta dalam meeting tersebut yakni pada meeting pertama tanggal 26 Juli 2010 yaitu prosedur pemilihan serta pengangkatan kepala dan pembacaan nama-nama calon kepala tersebut. Penulis mencatat beberapa detail meeting tersebut, dan interupsi dari peserta meeting. Selain itu, penulis belajar secara langsung bagaimana meeting di dunia kerja dilakukan.

b. Meeting Pembuatan Perencanaan Program-Program Kerja

Yang Akan Dilakukan Humas

(43)

meeting tersebut adalah peserta meeting yang pasif dan hanya mengikuti semua petunjuk dari atasan.

Tabel 2.2

Daftar Hadir Rapat Koordinasi Kepala Bidang Personalia dan Umum dengan Pengemudi

PT Taspen KCU Bandung (12 Juli 2010)

No. Nama (Inisial) Jabatan

1. Sulaeman KS Wakil Kepala PT Taspen KCU Bandung 2. Ade Sutardi Kepala Bidang Personalia dan Umum 3. Jeremias Dully Kepala Seksi Umum

4. Suarna Pengelola Pemelihara Umum

5. Kusna SD Supir

6. Nana Supir

7. Fredy Supir

8. Dedi Saputra Supir

(44)

Tabel 2.3

Daftar Hadir Rapat HUT PT Taspen KCU Bandung Tahun 2010 (19 Juli 2010)

No. Nama

(Inisial)

Jabatan

Kepanitiaan

Jabatan

1. Bernhard Ketua Kepala Bidang Sistem

Informasi 2. Teddy

Kusmana

Sekretaris Pengelola Data Peserta dan Pemasaran

3. Ikhat Permana Anggota Kasir Keuangan 4. Ucu Resmi

Sugiarti

Keuangan Pengelola Administrasi Keuangan

5. Asmar Prayusworo

Anggota Pengelola Dapem

6. Kadarwati Bendahara Pengelola PKBL 7. Dedi Saputra Dokumentasi Pengelola Humas 8. Ahmad

Nuryadi

Transportasi Administrasi Sekretaris

9. Elizabeth Konsumsi Administrasi Sekretaris 10. Dedy Zuhri Transportasi Pengelola Humas

(45)

Tabel 2.4

Rapat Bapor PT Taspen KCU Bandung PT Taspen KCU Bandung (9 Agustus 2010)

]

Sumber: Humas PT Taspen KCU Bandung, 2010

c. Meeting Evaluasi Kinerja Humas

Meeting ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali, yakni membahas permasalah-permasalahan yang dihadapi pada bulan

No. Nama (Inisial) Jabatan

1. Suleman Wakil Kepala PT Taspen KCU Bandung 2. Agus Suwarto Kepala Bidang Keuangan

3. Ikhat Permana Kasir Keuangan 4. Yuyun Tachyat

Ruchiyat

Kasir Keuangan

5. Arfianti Yanuar BR

Kasir Keuangan

6. Soelendro Kepala Bidang Pelayanan

7. Ade Sutardi Kepala Bidang Personalia dan Umum 8. Polmer Hutabarat Kepala Seksi Personalia

9. Arief Budi Riadi Pengelola Adm. Personalia BDG 10 Jeremias Dully Kepala Seksi Umum

(46)

sebelumnya serta evaluasi kinerja humas. Selain itu juga dibahas solusi yang telah dilakukan dan dinilai apakah solusi tersebut sesuai dan dapat menyelesaikan masalah sampai tuntas. Semua masalah tersebut dibuat daftar untuk antisipasi agar tidak kembali terulang ataupun jika terulang dapat segera diselesaikan. Selama PKL, penulis sempat mengikuti satu kali meeting tersebut dan membantu hasil meeting yang dilakukan yakni berupa permasalahan yang timbul serta solusinya. Selain itu pula hasil dari kinerja pengelola humas dinilai untuk selanjutnya dapat ditingkatkan atau dipertahankan dalam program-program humas lainnya.

2. Meliput dan Mendokumentasikan Acara di Lingkungan PT Taspen

KCU Bandung

Penulis berkesempatan meliput dan mendokumentasikan beberapa acara di lingkungan PT Taspen KCU Bandung, antara lain:

a. Sosialisasi dan Pelayanan Pro Aktif

Kabupaten Bandung adalah salah satu wilayah kerja PT Taspen KCU Bandung, hari Jumat 9 Juli 2010, Tim PT Taspen KCU Bandung bekerja sama dengan BKD Bandung melakukan kegiatan sosialisasi di kabupaten tersebut, sebenarnya yang diundang 100 orang, namun yang hadir lebih dari 125 orang.

(47)

database Pemda Bandung boleh dikatakan bagus, beliau juga mengimbau kepada peserta yang hadir untuk benar-benar menyimak dan bertanya sebanyak mungkin, sehingga ketika mengalami kejadian yang ada kaitannya dengan PT Taspen tidak bingung lagi. Menurut pejabat pendamping Tim Sosialisasi, PT Taspen KCU Bandung juga menyelenggarakan pelayanan pro aktif, yaitu jika mengalami kejadian pensiun tidak perlu lagi datang ke kantor Cabang Utama Bandung untuk menyampaikan formulir permohonan, PT Taspen dan BKD yang mengurusnya peserta hanya tinggal menyiapkan persyaratan dan mengisi formulir yang telah disediakan, sehingga peserta tidak perlu lagi repot dengan perjalanan dan mengantri di kantor cabang utama. Selanjutnya, pembayaran akan ditransfer via bank yang telah mempunyai hubungan kerja sama dengan PT Taspen.

b. Dana Kehormatan Bagi Veteran

(48)

perihal tersebut, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh kepala Kanminvet, Wakil dari Babinminvetcaddam serta LVRI, sedaerah operasional PT Taspen KCU Bandung. Kepala berharap, dengan pertemuan tersebut terdapat adanya kesamaan dalam pemahaman tentang pembayaran Dana Kehormatan Veteran sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan tertib sesuai dengan harapan.

2.2 Analisis Kegiatan Selama PKL

Kesempatan yang telah didapatkan oleh penulis selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Taspen KCU Bandung, merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktik bagaimana menjadi humas dalam suatu organisasai dan mengamalkan teori-teori humas yang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Pandangan terhadap Humas yang terus berubah merefleksikan evolusi dalam praktik Humas di dalam organisasi dan masyarakat. Perubahan ini juga menggambarkan sebuah profesi yang berkembang mencari identitas diri dan pengakuan profesional. Evolusi ini menunjukkan bagaimana fungsi Humas menjadi bagian dari manajemen organisasional.

(49)

adalah terjemahan dari istilah Public Relations yang biasa disingkat PR (Prof. Drs. Onong Uchjanan Effendy, MA., 1999). Misalnya, salah satu kamus mendefinisikan public relations sebagai “mengajak publik agar memahami dan punya kemauan baik

(goodwill)” (penekanan ditambahkan). Definisi ini merefleksikan tulisan Edward L.

Bernays –salah satu bapak pendiri Humas– dalam bukunya yang berpengaruh, The Engineering of Consent (1955). Bahkan dewasa ini, banyak praktisi yang bekerja dengan manajer dan klien mereka masih menganggap Humas hanya sebagai komunikasi satu arah untuk membujuk atau memengaruhi orang lain.

Menurut Cutlip, Center, dan Broom, Public Relation (Humas) adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Definisi Humas tersebut menempatkan Humas sebagai fungsi manajemen, yang berarti bahwa manajemen di semua organisasi harus memerhatikan Humas. Definisi ini juga mengidentifikasi pembentukan dan pemeliharaan hubungan baik yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publik sebagai organisasi dengan publik sebagai basis moral dan etis dari profesi.

(50)

dengan segenap khalayaknya.” (Jefkins, 1992). Sementara itudefinisi humas menurut Frank Jefkins sendiri adalah ”Sesuatu yang merangkumkeseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian” (Wasesa, 2005). Menurut Dr. Rex F. Harlow, ”Hubungan masyarakat merupakan fungsi manajemen khusus yang membantu pembentukan dan pemeliharaan garis komunikasi dua arah, saling pengertian, penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dan masyarakatnya, yang melibatkan manajemen problem atau masalah; membantu manajemen untuk selalu mendapat informasi dan merespon pendapat umum; mendefinisi dan menekankan tanggung jawab manajemen dalam melayani kepentingan masyarakat; membantu manajemen mengikuti dan memanfaatkan perubahan dengan efektif; berfungsi sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi kecenderungan; dan menggunakan riset serta komunikasi yang masuk akal dan etis sebagai sarana utamanya” (Cutlip, Center, & Broom, 2005).

Sementara itu, pengertian dan praktek hubungan masyarakat mencakup 8 (delapan) aktivitas atau bidang, yaitu publisitas, iklan, press agentry, public affair, manajemen isu, lobbying, hubungan investor, dan pengembangan (Cutlip, Center, & Broom, 2005).

(51)

atau langkah-langkah pokok yang dijadikan landasan acuan untuk pelaksanaan program kerja kehumasannya, yaitu (Cutlip dan Center, 1982):

1. Research–Listening(Meneliti dan Mendengarkan)

Dalam tahap ini, penelitian yang berkaitan dengan opini, sikap, dan reaksi dari mereka yang berkepentingan dengan aksi dan kebijaksanaan suatu organisasi. Kemudian dilakukan pengevaluasian dari fakta-fakta dan informasi yang masuk untuk menentukan keputusan berikutnya. Pada tahap ini akan ditetapkan suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan organisasi, yaituWhat’s our problem?(Apa yang menjadi masalah kita?). 2. Planning–Decision(Perencanaan dan Pengambilan Keputusan)

Tahap ini memberikan sikap, opini, ide-ide, dan reaksi yang berkaitan dengankebijaksanaan serta termasuk menetapkan program kerja organisasi yang sejalan dengan kepentingan atau keinginan pihak yang berkepentingan. Dengan kata lain yaitu Here’s what we can do? (Apa yang mesti kita kerjakan?).

3. Communication–Action(Mengkomunikasikan dan Melaksanakan)

(52)

4. Evaluation(Mengevaluasi)

Pada tahapan ini, humas mengadakan penilaian terhadap hasil-hasil dari program kerja atau aktivitas humas lainnya yang telah dilaksanakan, serta keefektifitasan dari teknik-teknik manajemen, dan komunikasi yang telah dipergunakan.How did we do?(Bagaimana kita telah melakukannya?).

(53)

kinerja humas yaitu hasil dari kinerja pengelola humas dinilai untuk selanjutnya dapat ditingkatkan atau dipertahankan dalam program-program humas lainnya.

2.1.1 Analisis Pelayanan Humas Kepada Mahasiswa Praktek Kerja

Lapangan

1. Kegiatan Internal

Public Relations dari Sub kepagawaian umum PT. TAspen KCU Bandung bertugas untuk memberikan pelayanan tentang informasi mendalam tentang PT.Taspen KCU Bandung, menjaga hubungan internal dengan para staf dan karyawan serta mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di PT. Taspen KCU Bandung. Namun ada beberapa hal yang penulis lihat dari proses kerjaan yang kurang efektif dari masing-masing staf karyawan yang terlalu santai dalam mngerjakan tugasnya masing-masing. Hal ini akan sangat berpengaruh sekali pada kualitas suatu perusahaan.

2. Kegiatan Eksternal

(54)
(55)

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Merujuk pada tujuan penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Kantor Cabang Utama Bandung, maka penulis ingin mencoba memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. PT Taspen adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi tugas untuk mengelola Program Asuransi Sosial yang terdiri dari Program Dana Pensiun dan Tabungan Hari Tua (THT), Pendirian PT Taspen bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri dan keluarganya.

2. Kegiatan yang dilakukan oleh penyusun selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sudah termasuk pada aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan kehumasan yang bersifat Insidentil dan Rutin.

3. Kegiatan Insidentil adapun kegiatannya adalah :  Meeting.

 Perkenalan Lingkungan Kerja.

 Pemberitahuan Tugas, dan Meliput acara yang ada di PT Taspen. Kegiatan Rutin adapun kegiatannya adalah :

 Membaca koran.

(56)

 Mendistribusi dan memfile surat masuk, dan Customer service (penerima telepon).

4. Humas yang berada di PT. Taspen KCU Bandung masih berada di bawah bagian kepegawaian umum yang artinya Humas tersebut belum melembaga (state of being) tapi masihMethod of Communications. Namun, Humas PT. Taspen KCU Bandung tetap melaksanakan kegiatan-kegiatannya baik kegiatan Internal maupun Eksternal.

5. Pelayanan Humas PT Taspen terhadap mahasiswa PKL yang di dapatkan oleh penulis selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Taspen sudah cukup baik sehingga penulis dapat dengan mudah bersosialisasi dan bekerjasama dengan karyawan lainnya.

3.2. Saran-saran

3.2.1. Saran Bagi Perusahaan

1. Sebaiknya meeting-meeting yang dilakukan oleh PT Taspen KCU Bandung sebaiknya diikuti peran serta aktif dari semua peserta meeting.

2. Kepada humas PT Taspen KCU Bandung sebaiknya kegiatan membaca koran atau harian tidak berhenti hanya dibaca melainkan dibuat suatu kliping koran agar pendokumentasian berita-berita teratur. 3. Sebaiknya kekurangan staf pengelola humas sebaiknya dilakukan

(57)

4. Pembagian job description secara jelas dilakukan agar tidak ada lagi double jobmaupun pekerjaan yang terbengkalai.

5. Kepada humas PT Taspen KCU Bandung untuk lebih memfasilitasi alat penyebar informasi yang didesain menarik contohnya pada mading dan buletin, bukan hanya konten yang harus diutamakan.

3.2.2. Saran Bagi Mahasiswa

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, harus yang kreatif dan inisiatif dengan selalu bertanya dan cepat tanggap dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL.

2. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, harus selalu ramah dan berusaha untuk kenal secara hormat dengan semua staf pada saat melakukan PKL. Hal ini berguna agar karyawan perusahaan tersebut bersedia membantu pelaksanaan PKL maupun pencarian data yang penulis butuhkan.

3. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, selain memperbanyak membaca referensi, perbanyak pula mengikuti seminar baik yang berhubungan dengan spesialisasi ilmu hubungan masyarakat.

(58)

DAFTAR PUSTAKA

 Abdurrachman, Oemi. 1990.Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti..

 Mulyana, Deddy. 2005.Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja  Onong, Uchjana Effendi. 1989.Kamus Komunikasi. Bandung: CV Mandar

Maju.

 Ruslan, Rosady. 1994.Praktik dan Solusi Public relations dalam situasi kritis dan Pemulihan Citra.Jakarta: Ghalia Indonesia.

 Rudy, Teuku May. 2005.Komunikasi & Hubungan MasyarakatRosdakarya

(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)

(TASPEN PERSERO ) BANDUNG

Diajukan Unt uk M emenuhi Salah Sat u Syarat M at a Kuliah Prakt ek Kerja Lapangan

Program St udi Ilmu Komunikasi

Erni Sundari

NIM . 41804003

PROGRAM STUDI ILM U KOM UNIKASI KONSENTRASI HUM AS

FAKULTAS ILM U SOSIAL DAN ILM U POLITIK

UNIVERSITAS KOM PUTER INDINESIA

BANDUNG

(69)
(70)

v

LEMBAR PENGESAHAN... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah PT Taspen Kantor Cabang Umum Bandung………. 2 1.1.1 Informasi Program dan Produk PT. Taspen Cabang Bandung

………. 5 1.2 Sejarah Divisi Perusahaan………... 12

1.2.1. Tata Nilai Utama Taspen……….. 13 1.2.2. Arti Logo PT TASPEN Cabang Bandung……….... 16 1.3 Struktur Perusahaan………. 17 1.4 Struktur Divisi Humas PT. Tapen Cabang Bandung Lokasi dan Waktu

PKL... 20 1.4.1 Struktur Divisi Humas... 21 1.5 Job Deskription………. 23 1.6 Saran dan Prasarana PT TASPEN (persero) cabang

(71)

vi

1.7 Lokasi dan Waktu PKL……….... 26

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Kegiatan Penulis Selama Praktek Kerja Lapangan

... 26 2.1..1 Jadwal Kegiatan Penulis Selama Praktek Lapangan Kerja.. 27 2.1.2. Deskripsi & Contoh Kerja Rutin selama Praktek Kerja

Lapangan……….. 37 2.1.3 Deskripsi dan Contoh Kerja Insidentil Selama Praktek Kerja

Lapangan……….. 39

2.2 Analisis Kegiatan Selama Praktek Kerja

Lapangan... 46 2.2.1. Analisis Pelayanan Humas kepada mahasiswa Praktek Kerja

Lapangan.………...…………. 51

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan... 53 3.2 Saran-saran... 54

DAFTAR PUSTAKA... 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN……….. 57

(72)

vii

Tabel 1.1Nama dan Jabatan PT Taspen KCU Bandung……….. 18

Tabel 1.2Prasarana PT Taspen KCU Bandung………. 25

Tabel 2.1Jadwal Kegiatan Penulis Selama Praktek Kerja Lapangan………. 28

Tabel 2.2Daftar Hadir Rapat Koordinasi Kepala Bidang Personalia dan Umum dengan pengemudi PT Taspen KCUBandung……….. 42

Tabel 2.3Daftar Hadir Rapat HUTPT Taspen KCU Bandung……… 43

(73)

viii

Hal

Gambar 1.1Logo PT TASPEN……….………... 16

(74)

ix

Lampiran 1 Surat Permohonan Praktek Kerja Lapangan……….. 58

Lampiran 2 Surat Balasan Permohonan Praktek Kerja Lapangan………. 59

Lampiran 3Penilaian Kerja Praktek Lapangan……….. 60

Lampiran 4 Daftar HadirRapat ………...………. 61

Lampiran 5 Daftar Hadir Praktek Kerja Lapangan dari Prusahaan……… 66

(75)

1. DATA PRIBADI

Nama : Erni Sundari

Tempat, Tgl Lahr : Cirebon, 10 Desember 1986 Alamat : Tubagus Ismail Dalam No.56a

Dipatiukur-Bandung 40132

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan Status : Belum Kawin

11. Pendidikan Formal

1992-1998 : SD Negeri Bojong Rangkas 03 Pagi Bogor. 1998-2001 :SLTP Negeri 1 Ciampea Bogor.

2001-2004 : SMU Karya Pembangunan 02 Bandung.

(76)
(77)

ii

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala kemurahan dan kebaikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Kerja Praktek di PT. DANA TABUNGAN DAN ASURANSI PEGAWAI

NEGERI ( TASPEN PERSERO). Dengan rahmat Alloh SWT meskipun banyak

mengalami rintangan, halangan serta hambatan selama proses penyusunannya,

namun pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada Ayah dan Ibu tercinta, serta adik - adik yang penulis sayangi, yang senantiasa mendukung penulis dari awal sampai dengan akhir proses penyusunan

laporan ini.

Penulis menyadari laporan ini sangat jauh dari nilai kesempurnaan, baik

dari segi substansi maupun sistematisasi.

Akhir kata, terlepas dari segala kekurangan yang ada, penulis berharap

semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan izinkan penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof.Dr. Samugyo Ibnu Redjo.Drs.M.A.,selaku Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung,

yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini.

2. Bapak Drs, Manap Solihat., M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu

(78)

iii

3. Ibu Rismawaty, S.Sos., M.Si., selaku pembimbing Laporan PKL dan

Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah memberikan

dukungan dan semangat kepada penulis.

4. Ibu Astri Ikawati, A.Md., selaku Sekretariat Program Studi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah membantu penulis dalam hal administrasi

perkuliahan.

5. Staff Perpustakaan Universitas Komputer Indonesia Bandung, yang telah

membantu penulis dalam melancarkan segala administrasi

keperpustakaan.

6. Bapak Jeremias Dully, selaku Kepala Kepala Seksi Umum PT. Taspen

KCU Bandung yang telah memberikan izin penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Taspen KCU Bandung

7. Bapak Ade Sutardi selaku Kepala Bidang Personalia dan Umum PT.

Taspen KCU Bandung, yang telah memberikan surat izin untuk

melakukan Praktek Kerja Lapangan di PT. Taspen KCU Bandung

8. Bapak Jeremias Dully, selaku pembimbing Laporan PKL di PT. Taspen

(79)

iv melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

10. Terima kasih kepada teman-teman mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Poltik Universitas Komputer Indonesia Bandung,

khususnya Kelas IK Humas angkatan 2006 yang telah banyak

memberikan dukungan dan doa kepada penulis.

11. Terimaksih kepada teman-teman kosant Tubagus Ismail Dalam No.56a yang telah banyak memberikan dukungan dan doa kepada penulis.

Serta tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang

tidak sempat tercantum namanya dalam laporan ini, atas dukungan, doa dan

bantuannya.

Bandung, Desember 2010

(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)

DOKUMENTASI PENULIS

Gambar : 1.2

Kegiatan mengangkat Telepone PT. Taspen KCU Bandung

Gambar : 1.3

(92)

Gambar : 1.4

Aktifitas Praktek Kerja Lapangan

Gambar : 1.5

(93)

Gambar : 1.6

Kegiatan sharing bersama Rekan Praktek Kerja Lapangan

Gambar : 1.7

(94)

Gambar : 1.8

Aktifitas Praktek Kerja Lapangan

Gambar : 1.9

(95)

Gambar : 1.10

Sarana dan Prasarana PT. Taspen KCU bandung.

Gambar : 1.11

(96)

Gambar : 1.12

Sarana dan Prasarana PT. Taspen KCU bandung.

Gambar : 1.13

(97)

Gambar : 1.14

Sarana dan Prasarana PT. Taspen KCU bandung.

Gambar : 1.15

(98)

Gambar

Gambar 1.1Logo PT TASPEN
Tabel nama Dan Jabatan PT Tapen cabang Bandung
Gambar 1.2.Struktur Organisasi Humas Pt Taspen KCU Bandung
Tabel 1.2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data studi kasus.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan di dalam perpustakaan dapat

Jenis penelitian yang digunakan penulis berdasarkan fokus penelitian adalah penelitian hukum normatif. 12 Tujuan utama dari penelitian ini adalah memperoleh

Partai politik yang akan bertarung mengusung kandidat kepala daerah (gubernur dan wakil gubernur) yang berasal dari kelompok atau etnis mayoritas dengan harapan

Secara umum tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari empat dimensi, yaitu : loyalitas merek,.. persepsi kualitas, kesadaran

TANAH DENGAN BUKTI GIRIK SEBAGAI JAMINAN DALAM PRAKTIK KREDIT PERBANKAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA

Untuk dapat belajar dengan baik, diperlukan suasana yang tenang dan tertib3. Keadaan yang demikian dapat tercipta oleh siswa, apabila mau menaati setiap peraturan

8.4.2 Menentukan teknik dan bentuk instrumen penilaian hasil belajar yang tepat dan sesuai untuk materi pelajaran yang diampu, baik untuk ranah sikap, pengetahuan maupun

4.5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara