• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANAH DENGAN BUKTI GIRIK SEBAGAI JAMINAN DALAM PRAKTIK KREDIT PERBANKAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANAH DENGAN BUKTI GIRIK SEBAGAI JAMINAN DALAM PRAKTIK KREDIT PERBANKAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv

TANAH DENGAN BUKTI GIRIK SEBAGAI JAMINAN DALAM PRAKTIK KREDIT PERBANKAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS

UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1992 TENTANG PERBANKAN Dolly Mustafa Sulaiman Sitompul

110113080076

Abstrak

Peranan Perbankan sangat penting dalam upaya untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Kredit perbankan merupakan salah satu usaha bank konvensional untuk mewujudkan pembangunan nasional. Di dalam praktiknya, khususnya pada masyarakat di daerah pedesaan, proses pembebanan Jaminan kredit dilakukan dengan menjaminkan tanah dengan bukti girik yang dimiliki debitur tanpa memprosesnya menjadi hak tanggungan. Hal tersebut akan menimbulkan permasalahan hukum mengenai kedudukan jaminan tanah dengan bukti girik dalam pemberian kredit perbankan serta apabila penggunaan tanah dengan bukti girik sebagai jaminan kredit perbankan itu mengalami kredit macet. Hal tersebut berbeda dengan proses pembebanan hak tanggungan dengan segala kelebihannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan memahami kedudukan jaminan tanah dengan bukti girik dalam pemberian kredit perbankan serta mengetahui akibat hukum penggunaan jaminan tanah dengan bukti girik dalam praktik kredit perbankan apabila mengalami kredit macet.

Dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yang menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif. Penelitian skripsi ini menggunakan analisis data secara normatif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara.

(2)

v

TANAH DENGAN BUKTI GIRIK SEBAGAI JAMINAN DALAM PRAKTIK KREDIT PERBANKAN DIHUBUNGKAN DENGAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN

1992 TENTANG PERBANKAN

Banking is very important role in efforts to achieve a just and prosperous society based on Pancasila and the Constitution of 1945. Credit banking is one of the conventional banks attempt to achieve national development. In practice, particularly in rural communities, the loading process is done with the loan guarantee offers proof girik land owned by the debtor without a mortgage process. This will lead to legal issues concerning the status of the land guarantees girik’s evidence in the credit banking as well as when the use of land as collateral girik with evidence that bank lending had bad credit. It is different from the process of assessment of mortgage with all its advantages. The purpose of research is to know and understand the land collateral position with girik’s evidence in the credit banking and as well as to know the legal consequences of land use with guarantee girik’s evidence in bank lending practices when having bad credit.

In writing this thesis make use of approach normative juridical which done by examining secondary data from primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. This research is a descriptive analysis that describes the legislation in force associated with the theories of law and positive law enforcement in practices. This thesis research uses a qualitative analysis of normative data. technical data collected through library research and interviews.

Referensi

Dokumen terkait

bambu tidak awet. Oleh karena itu rangka bangunan dari bambu, yang tidak diawetkan, hanya dipandang sebagai komponen bangun-an sementara yang hanya tahan tidak lebih dari 5

Pengertian surat paksa yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa yang berbunyi bahwa surat paksa merupakan

Analisis Biaya pada usaha penggilingan padi UD Padi Mulya dilakukan untuk mengetahui biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dalam usaha ini, serta pendapatan

Made Prama Astika, 2011, Analisis Hukum Penanganan Imigran Ilegal sebagai Pencari Suaka dan Pengungsi Di Indonesia berdasarkan perpektif Hukum Internasional, Fakultas Hukum

Sinar matahari yang masuk ke dalam rumah sangat penting bagi kesehatan penghuni rumah karena sinar matahari karena mengandung ultraviolet sehingga dapat berfungsi

Perhatian khusus seperti pelayanan dan fasilitas pendidikan khusus memang perlu diberikan pada anak berkebutuhan khusus agar mereka dapat meningkatkan potensi dan

Apakah motivasi dan prestasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk.. KAJIAN PUSTAKA

PENGARUH STRES KERJA, KELELAHAN, STRES FISIOLOGIS TERHADAP KINERJA MANAJER PROYEK, Natalia Puteri Rembulan Mayang Betari, NPM 09.02.13401, tahun 2014, Bidang Keahlian