• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Buku Ilustrasi Teknik dan Peraturan Dasar Olahraga Bola Voli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Buku Ilustrasi Teknik dan Peraturan Dasar Olahraga Bola Voli"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI TEKNIK DAN PERATURAN DASAR OLAHRAGA BOLA VOLI

DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2013-2014

Oleh :

Reni Nur Yusali 51910155

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN... i

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... ii

ABSTRAK ... iii

II.1.2 Aturan Dasar Bermain Bola Voli... 7

A. Lapangan... 7

B. Bola... 8

C. Formasi Permainan... 8

D. Aturan Dasar... 9

II.1.4 Teknik Permainan Bola Voli... 9

II.1.4.1 Passing... 11

II.1.4.2 Smash atau Spike... 12

(3)

II.1.4.4 Blocking... 18

II.2 Media Informasi... 19

II.2.1 Jenis-Jenis Media... 19

A. Media Elekronik... 19

BAB IIIPERANCANGAN BUKU TENTANG OLAHRAGA BOLA VOLI III.1 Strategi Perancangan... 23

III.1.1 Pendekatan Komunikasi... 23

III.1.2 Strategi Kreatif... 24

III.1.3 Strategi Media... 24

III.1.4 Strategi Distribusi... 25

III.2 Konsep Visual... 25

III.2.1 Format Desain... 25

III.2.2 Tata Letak (Layout)... 26

III.2.3 Tipografi... 27

III.2.4 Ilustrasi... 28

III.2.5 Warna... 29

BAB IV TEKNIS PRODUKSI IV.1.Proses Perancangan Buku Ilustrasi... 31

IV.2 Media Utama... 31

IV.2.1. Buku ilustrasi... 32

IV.2.1.1. Cover... 32

IV.2.1.2. Isi Buku... 33

IV.3 Media Pendukung... 35

A. Poster... 35

(4)

C. Flyer... 38

IV.3.1. Gimmick... 38

A. Stiker... 39

B. Notes... 39

C. Pembatas Buku... 40

D. Papan Jadwal... 41

E. Handuk... 42

F. Kaos... 42

DAFTAR PUSTAKA... 44

(5)

DAFTAR PUSTAKA

Beutelstahl, D. 2012. Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: CV. Pionir Jaya.

Danesi, M. 2002. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.

Giriwijoyo Y.S, dkk. 2005. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB.

Nuril, Ahmadi. 2007. Permainan Bola Voli. Solo: Intermedia.

Rinawati, Ika. 2005. Hubungan antara kekuatan otot tungkai, kekuatan otot

punggung, dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan

smash normal dalam permainan bola voli pada siswa putera kelas II

SMA Negeri di Kabupaten Pekalongan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Rivers, William L. 2008. Media Massa & Masyarakat Modern. Jakarta: Kencana.

Rose, S. 2003. 100 Ide Kreatif Warna. Bandung: Erlangga.

Rumini, dkk. 2004. Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharno, H. 1985. Dasar-dasar Permainan Bola Voli. IKIP Yogyakarta: Andi O.

Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan Dilengkapi Sampel Iklan Terbaik Kelas Dunia. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Syarifuddin, A. 1991. Pengetahuan Olahraga. Jakarta: CV Baru.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan program studi Strata 1 pada Program Studi Desain Komunikasi Visual di Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama orang tua, suami dan anak tercinta yang telah membantu memberikan dukungan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini kurang sempurna. Untuk ini penulis mohon kritik dan sarannya dari para pembaca yang sifatnya membangun untuk memperbaiki di masa yang akan datang.

Bandung, 13 Agustus 2014

(7)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Reni Nur Yusali

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 19 Januari 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 22 tahun

Tinggi/Berat badan : 175 cm / 63 kg

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Kebon Kopi LPKP no.131 Rt.05/28 Cimahi

Telp. : 082121425911

Status : Menikah

Email : Reni.yusali@yahoo.com

PENDIDIKAN

- (1998) Lulus TK Shandy Putra Bandung - (2004) Lulus SDN Cibeureum XI Bandung - (2007) Lulus SMPN 7 Cimahi

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Olahraga ialah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu (Giriwijoyo, 2005:10). Bola Voli merupakan salah satu permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu yang saling bertanding, dimana setiap regu terdiri dari atas enam orang. Setiap regu dalam permainan bola voli berusaha menempatkan bola di daerah lawan agar mendapat angka atau point. Regu yang pertama mencapai angka dua puluh lima adalah regu yang dinyatakan sebagai pemenang. Permainan bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di Amerika Serikat.

Bola voli ini mempunyai beberapa teknik dan peraturan-peraturan yang harus diketahui. Teknik permainan dalam bermain bola voli seperti yang pertama teknik servis, servis adalah sentuhan pertama dengan bola. Mula-mula servis ini hanya dianggap sebagai pukulan permulaan saja, cara melempar bola untuk memulai permainan. Teknik yang ke dua teknik Passing, Passing merupakan satu-satunya cara untuk menerima servis yang sulit. Dengan cara ini kita masih berkesempatan mengarahkan bola sesuai dengan keinginan. Teknik yang ke tiga teknik smash/spike, merupakan suatu keahlian, cara yang termudah untuk memenangkan angka. Dan teknik yang terakhir adalah teknik blocking, blocking merupakan inti dari seluruh sistem pertahanan, hanya dengan pertahanan yang kuat pemain dapat mengimbangi pukulan-pukulan smash lawan.

(9)

Di samping teknik bola voli dan peraturan-peraturannya, olahraga ini juga membutuhkan taktik dalam bermain bola voli karena taktik memegang peranan yang penting sekali pada bola voli, lebih daripada jenis-jenis olahraga lainnya. Banyak sekali kemungkinan-kemungkinan dan metode- metode taktik bola voli ini. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang ditandai dengan peraturan-peraturannya yang begitu khas. Bola voli juga merupakan permainan dimana kemampuan dan kecermatan masing-masing individu besar sekali peranannya atau sebagai penyerang maupun sebagai pemain yang mempertahankan diri. Maka dengan menggunakan taktik pemain dapat meraih kemenangan, baik taktik perseorangan maupun taktik seregu.

Permainan olahraga ini termasuk mudah dimainkan jika sudah menguasai tekniknya, alat-alat yang digunakan untuk bermain pun sangat sederhana, permainan ini sangat menyenangkan, dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup, dapat di mainkan banyak orang, tapi karena kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat khususnya untuk remaja banyak remaja yang kurang meminati tentang olahraga ini.

Olahraga bola voli sebenarnya tidak sesederhana yang terlihat ketika halnya menonton saja, berbanding terbalik ketika kita mencoba bermain tetapi tidak menguasai olahraga bola voli maka permainan pun tidak akan berjalan dengan lancar, oleh karena itu perlunya latihan dini terlebih dahulu sebelum melakukan sebuah pertandingan bola voli.

(10)

Keberadaan media informasi yang mengarah pada olahraga bola voli ini pun sangat kurang dan tidak menarik seperti hal nya buku pelajaran olahraga bola voli untuk dibaca oleh remaja. Diperlukannya Informasi kepada masyarakat khususnya pada remaja yang ingin belajar dan lebih memahami semua tentang olahraga bola voli.

I.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan beberapa poin permasalahan sebagai berikut:

 Teknik bermain bola voli yang tidak sesederhana kelihatannya.

 Kurangnya informasi mengenai olahraga bola voli sehingga remaja tidak memahami dan menyebabkan kurang berminatnya pada olahraga ini.

I.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang sudah dijabarkan pada latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka permasalahannya yaitu:

 Bagaimana cara memberikan informasi kepada remaja tentang peraturan dan teknik saat bermain olahraga bola voli ?

I.4. Batasan Masalah

Agar permasalahan ini tidak menjadi luas, maka perlu adanya batasan masalah yaitu

 Memberikan informasi tentang peraturan dan teknik dasar tentang olahraga bola voli.

(11)

I.5. Tujuan Perancangan

(12)

BAB II

ATURAN DAN TEKNIK DASAR MENGENAI OLAHRAGA BOLA VOLI

II.1 Bola Voli

Olahraga ialah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang untuk mencapai suatu maksud atau tujuan tertentu (Giriwijoyo, 2005:10). Bola Voli merupakan salah satu permainan bola besar yang dimainkan oleh dua regu yang saling bertanding, dimana setiap regu terdiri dari enam orang. Setiap regu dalam permainan bola voli berusaha menempatkan bola di daerah lawan agar mendapat angka atau point. Regu yang pertama mencapai angka dua puluh lima adalah regu yang dinyatakan sebagai pemenang. Permainan bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di Amerika Serikat.

Sebelum melakukan olahraga bola voli sebaiknya peregangan atau pemanasan terlebih dahulu. Olahraga melibatkan pergerakan otot, sendi dan tulang dalam intensitas yang cukup besar. Dengan melakukan pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen akan mengalir ke otot sehingga siap untuk dipacu kerja lebih berat. Sedangkan kegunaan atau manfaat olahraga itu sendiri adalah untuk menguatkan otot, tulang, jantung, paru-paru dan memperlancar peredaran darah. Selain itu fungsi pemanasan juga mempersiapkan tubuh dalam kondisi siap untuk melakukan aktifitas olahraga. Bola voli ini mempunyai beberapa teknik dan peraturan-peraturan yang harus diketahui.

II.1.1 Sejarah

(13)

negara-negara Romawi. Pada tahun 1893 di Jerman permainan ini dikenal

dengan nama “ faust ball ” dua tahun kemudian yakni pada tahun 1895 William

G. Morgan seorang guru pendidikan jasmani pada Young Men Cristian Association (Y.M.C.A) di kota Holioke, Massachusette mencoba permainan sejenis faust ball yang mula-mula rekreasi dalam lapangan tertutup. Pada saat itu sedang populer olahraga basket tetapi banyak para usahawan yang berlatih basket sudah mencapai usia lanjut merasakan permainan basket terlalu memeras tenaga.

Berikut ini secara garis besar dari tahun ketahun terjadi perubahan-perubahan peraturan sebagai berikut tahun 1900 sistem point mulai berlaku dengan 21 point untuk satu babak. Tahun 1912, suatu komisi para ahli dari kalangan Y.M.C.A ditugaskan meninjau kembali peraturan yang sudah ada. Komisi ini berhasil melakukan beberapa perubahan antara lain, system rotasi mulai diterapkan, pada tahun 1917 sistem point diubah menjadi sistem 15 point. Tahun 1918 tim inti yang ada di lapangan ditetapkan 6 orang dan tinggi net ditetapkan. pada saat sekarang ini sistem point mencapai 25 point.

(14)

II.1.2 Aturan Dasar Bermain Bola Voli A. Lapangan

Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu lebarnya tidak lebih dari 5 cm. Lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.

Net/Jaring

 Panjang Net : 9,5 m

 Lebar Net : 1 m

 Tinggi tiang Putera : 2,43 m  Tinggi tiang Puteri : 2,24 m  Tinggi/panjang antene : 1,80 m  Garis tengah diameter : 1 cm

Gambar II.2. Lapangan Bola Voli

(15)

B. Bola

Sesuai dengan namanya bola voli, maka bola merupakan salah satu perlengkapan yang paling vital dalam permainan ini. Bola standar yang digunakan dalam permainan bola voli ini biasanya terbuat dari bahan kulit. Selain dengan menggunakan bahan kulit asli, pembuatan bola voli biasanya juga menggunakan bahan kulit buatan. Bola tersebut kemudian diisi dengan udara dipompa.

 Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.

Tosser atau pengumpan orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser.

(16)

semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.

Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net.

Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

D. Aturan dasar

Olahraga bola voli memiliki beberapa aturan dasar yang harus ditaati pada saat pertandingan berlangsung yaitu diantaranya :

 Pemain tidak diperkenankan menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.

 Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola, bola voli harus dipantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.

 Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

 Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat servis dilakukan.

 Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.

 Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.

(17)

cadangan. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak , kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri 24-24 maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

II.1.3 Teknik Permainan Bola Voli

Arti teknik dalam bahasan ini adalah prosedur yang telah dikembangkan berdasarkan praktek, dan bertujuan mencari penyelesaian suatu problema pergerakan tertentu dengan cara yang paling ekonomis. Ada empat basic skills dalam permainan bola voli yaitu Servis, Dig atau Passing, Smash atau Spike dan Blocking (Dieter Beutelstahl, 2012:8).

(18)

II.1.3.1 Passing

Passing atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala dengan jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Syarifuddin, 1997 : 69).

Gambar II.4. Passing atas

http://www.vball.org.uk/basicvolleyball/Volley.htm

Gerakan passing bawah dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice datangnya rendah dan berada di depan dada.

Gambar II.5. Passing bawah

(19)

Passing bawah adalah penerimaan bola dengan gaya menggali. Dengan demikian, servis telah berkembang dengan pesat sekali, dipergunakan untuk menyerang dan memegang inisiatif pertandingan. Oleh karena itu, penerimaan servis harus mengimbangi servis tersebut. Penerimaan servis inilah yang akan menentukan jalannya pertandingan. Kalau penerimaan servis salah, maka kemungkinann besar angka berikutnya akan diraih oleh lawan.

Passing merupakan satu satunya cara untuk menerima servis yang sulit. Dengan cara ini kita masih punya kesempatan mengarahkan bola semau kita. Penerima servis harus berusaha mengetahui jenis servis yang digunakan lawan sedini mungkin. Ia harus menentukan juga arah bola, kemudian cepat-cepat pindah ke posisi yang terbaik untuk menerima bola tersebut kemudian melakukan Passing sesuai dengan tujuannya mengarahkan bola.

II.1.3.2 Smash atau Spike

Smash atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli, apabila pemain hendak memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.

(20)

Ada empat jenis smash yaitu :

Frontal smash atau smash depan

Frontal smash dengan twist atau smash depan dengan memutar  Smash dari Pergelangan Tangan

Dump atau smash tipuan

A. Smash depan atau Frontal Smash

 Tubuh sudah berada pada posisi membungkuk sedikit seperti yang dijelaskan sebelumnya

 Otot-otot perut, bahu dan lengan berkontraksi pada saat yang bersamaan, kontraksinya pada saat yang bersamaan. Kontraksinya kuat dan terulang beberapa kali berturut-turut. Kerjasama antara otot-otot inilah yang menyebabkan lengan terjulur, menyentuh bola dan memukulnya.

 Pergelangan tangan tidak boleh kaku dan jari-jari tangan terbuka sedikit.  Bola dipukul pada bagian atasnya.

 Sesudah mengadakan kontak dengan bola, lengan pemukul itu terus bergerak ke depan dan ke bawah, mengadakan follow-thhrough yang sempurna.

(21)

B. Smash dengan berputar atau Frontal smash dengan twist

 Bagian atas dari tubuh diputar, seakan akan ada poros vertikalnya.  Biasanya putaran tergantung pada arah pukulan.

 Putaran tubuh bagian atas ini diikuti dengan putaran kedua pada seluruh gerakan ini dilakukan sewaktu pemain sedang melompat atau belum bersinggungan kembali dengan tanah.

C. Smash dari Pergelangan Tangan

Smash dari jenis ini hanya menggunakan gerakan pergelangan tangan saja.

 Dengan mempergunakan spin yang kuat, bola dapat dipukul dengan cukup cermat.

Gambar II.7. Tahap-tahap melakukan dari pergelangan tangan (Dieter Beutelstahl, 2012:29)

E. Smash Tipuan atau Dump

 Pemain melakukan gerakan-gerakan sama dengan pada waktu hendak memukul frontal smash.

 Tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola itu tidak dipukul, melainkan disentuh saja dengan jari-jari tangan.

(22)

 Bola diarahkan ke tempat-tempat lowong di pihak lawan, yang kurang terjaga.

 Bola itu dilewatkan melalui atau mengelilingi block yang sudah dipersiapkan oleh lawan untuk menghadapi smash pemain itu. Bola dapat dilambungkan pendek atau panjang, tergantung pada situasi setempat.

II.1.3.3 Servis A. Servis bawah

Servis bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak servis dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan (Syarifuddin, 1997 : 70). Servis bawah merupakan servis yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Servis ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.

Gambar II.8. servis bawah

Dokumentasi pribadi

B. Servis atas

(23)

dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain.

Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.

Gambar II.9. Tahap-tahap melakukan Servis atas

(Dieter Beutelstahl, 2012:12)

Jenis servis yang paling umum adalah:

a. Under-arm service atau servis lengan bawah b. Hook service atau servis kilat

c. Floating service atau servis melayang (dari sisi dan dari depan)

Secara umum, setiap jenis servis itu dibagi lagi dalam tiga tahap  Tahap pertama adalah melempar bola ke atas throw-up  Tahap kedua adalah memukul bola hitting the ball  Tahap ketiga adalah gerak akhir follow-through.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh server pada saat melakukan servis jenis ini antara lain :

 Pergerakan yang tidak ritmis. Ini terjadi kalau si pemain ragu-ragu.

Stance (sikap server pada waktu hendak memukul bola, baik sikap tubuh, kaki ataupun lengan) yang salah.

(24)

 Lemparan bola kurang baik, sehingga bola kurang terkontrol.  Kurang memperhatikan bola.

C. Servis melayang atau Floating servise

Dalam servis floating ini memiliki dua jenis yaitu :

Frontal Floating Service (Servis layang depan), dikenal sebagai sevis tipe Amerika.

Side Floating Service (Servis layang sisi), dikenal sebagai servis tipe Jepang

Maksud dari floating service adalah servis yang tidak mengandung spin, bola seakan-akan melayang tanpa berputar sama sekali.

Frontal Floating Service

Servis ini termasuk servis tipe Amerika. Dengan servis ini bola akan menyimpang ke kiri atau ke kanan server berdiri menghadap net dengan stance (Posisi permulaan) dasar, yaitu : kaki yang satu di depan kaki yang lain, kira-kira sampai jarak delapan meter dari garis sisi (base-line).

Beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh server pada saat melakukan servis jenis ini antara lain :

 Bola dilempar terlalu tinggi  Pelemparan kurang cermat

 Kontak antara tangan dan bola terlalu lama  Pukulan bola kurang keras

(25)

II. 1.3.4 Blocking

Membendung (Blocking) adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat net/pemain depan (Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir net.

Gambar II.10. Blocking

http://www.orbitdigital.net/article/empat-macam-olahraga-ada-di-bola-voli-lho

Selama melakukan blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan blocking.

II. 2. Media Informasi

Danesi (2002) menjelaskan “Media Informasi adalah sarana yang digunakan untuk memberikan informasi peristiwa-peristiwa yang terjadi kepada masyarakat umum secara cepat” (h.8).

Media dibagi menjadi tiga kategori dasar :

(26)

Medium buatan, bagaimana gagasan dipresentasikan dan dikirimkan menggunakan satu artefak tertentu (buku, lukisan, patung, surat dan sebagainya).

Medium mekanis, bagaimana gagasan dikirimkan menggunakan peralatan mekanis temuan manusia seperti telepon, radio, pesawat televisi, komputer dan sebagainya.

II.2.1. Jenis-jenis Media Informasi

Media informasi sebagai alat yang menyampaikan suatu informasi harus tepat pada sasarannya agar dapat tersampaikan dengan baik pada target sasaran sehingga dapat bermanfaat bagi penerima informasi. Media informasi di bagi menjadi beberapa, yaitu :

A. Media Elektronik

Media elektronik ini dapat disampaikan melalui radio, kaset, kamera, handphone dan internet

B. Media Cetak

(27)

II.3. Analisis

II.3.1 Analisis 5W + 1H

Analisis ini digunakan untuk mengetahui kemana arah media informasi yang dibutuhkan. metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode literatur, yaitu dengan mengumpulkan data terbaru yang sudah ada, mengidentifikasi dan mengolah data serta metode kerja yang digunakan.

Dalam pengumpulan data, sumber data yang digunakan yaitu diperoleh dari buku-buku tentang Olahraga dan Olahraga Bola Voli serta hasil observasi lapangan yang dilakukan oleh peneliti. Analisis yang dilakukan yaitu :

What

Peraturan dan teknik olahraga bola voli yang ingin dipelajari oleh remaja agar menjadi pemain yang handal

Who

Target dikhususkan pada anak remaja  Why

Agar masyarakat khususnya remaja yang ingin belajar dan mengetahui peraturan dan teknik olahraga bola voli dapat lebih mempermudah memahaminya.

Where

Didaerah Kota Cimahi yang khususnya dilingkungan yang menjadi pusat kegiatan pelajar. Karena di daerah kota cimahi ini sudah jarang klub bola voli hanya sekitar 1 klub.

When

(28)

How

Memberikan media informasi seperti buku ilustrasi yang dapat mempermudah dan menarik pada remaja untuk membacanya.

II.3.2 Solusi

Dari analisa di atas maka remaja saat sekarang ini sangat membutuhkan informasi yang dapat menarik perhatian para remaja untuk di baca, karena dengan buku yang sudah ada tentang olahraga bola voli saat ini kurang diminati oleh remaja karena buku tersebut membosankan seperti hal nya buku pelajaran untuk sekolah.

Oleh karena itu perlu adanya media untuk menginformasikan tentang olahraga bola voli khususnya mengenaai teknik dan peraturan dasar dalam bermain, apabila informasi itu menarik maka dapat mendekatkan dengan anak-anak remaja untuk belajar tentang olahraga bola voli sebagai tambahan ilmu pengetahuan.

II.3.3 Target Audiance Geografis

Anak remaja yang menjadi target audiens di Negara Indonesia, Provinsi Jawa Barat khususnya di Kota Cimahi.

Demografis

Usia : 12-18 tahun

Jenis Kelamin : Pria dan wanita

(29)

Psikografis

Secara psikografis target audien yang dituju adalah remaja yang tidak menyukai buku biasa yang membosankan untuk dibaca. Dengan demikian maka dapat dikategorikan sebagai berikut

 Remaja yang menyukai olahraga

 Remaja yang ingin mempelajari olahraga bola voli  Remaja yang suka membaca

(30)

BAB III

PERANCANGAN BUKU MENJADI PEMAIN BOLA VOLI HEBAT

III.1 Strategi Perancangan

Berdasarkan permasalahan yang diambil mengenai penggambaran ilustrasi dari olahraga bola voli dalam media buku yang membahas tentang peraturan dan teknik olahraga bola voli, berupa penggambaran bermacam-macam peraturan-peraturan yang berlaku pada permainan olahraga bola voli dan beberapa teknik yang ada dengan beberapa visual ilustrasi untuk remaja pada umumnya yang bersifat tidak terlalu serius.

Solusi yang diambil dari permasalahan tersebut yaitu membuat gambaran ilustrasi yang mengambil ciri-ciri dari peraturan dan teknik kedalam buku informasi. Pertimbangan tersebut digunakan sebagai strategi perancangan dan dapat dilihat dari beberapa segi yaitu :

III.1.1 Pendekatan Komunikasi Visual dan Verbal 1. Pendekatan Visual

Pendekatan visual yang digunakan adalah dengan tema keceriaan, dan semangat. Dengan menampilkan gambar dan warna yang cerah, hal ini dilakukan agar remaja yang membaca buku ini lebih tertarik dan lebih menyenangkan untuk dibaca dibanding dengan buku media informasi tentang olahraga bola voli yang lainnya.

2. Pendekatan Verbal

(31)

peraturan-peraturan yang berlaku pada saat bermain olahraga bola voli dan beberapa teknik yang dibahas secara singkat.

III.1.2 Strategi Kreatif

Strategi kreatif ini ditujukan untuk remaja saat ini. Menurut Rumini & Sundari (2004:53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa dewasa. Remaja zaman sekarang ini biasanya lebih cerdas dalam memilih apapun yang diinginkan, begitu pun dengan remaja yang menyukai olahraga khususnya olahraga bola voli saat ini yang tidak tertarik dengan membaca buku biasa yang membosankan. Oleh karena itu dengan merancang sebuah buku ilustrasi dengan menggunakan gambar, tipografi dan warna yang memungkinkan dapat menarik perhatian remaja saat ini. Khususnya dalam menginformasikan tentang peraturan dan teknik olahraga bola voli.

III.1.3. Strategi Media

Strategi Media yang dilakukan adalah dengan merancang sebuah buku ilustrasi dengan tema semangat, tipografi dengan menggunakan bahasa yang tidak baku, dan menggunakan fullcolor agar sesuai tema keceriaan dan semangat yang dapat membuat remaja ingin membaca dan melihatnya.

1. Media utama (Buku Ilustrasi)

(32)

2. Media Pendukung (Gimmick)

Media promosi dapat membantu meningkatkan minat para remaja untuk membeli buku ini. Media promosi poster, x-banner dan flayer untuk mengenalkan kepada remaja yang ingin belajar olahraga bola voli yang bertujuan untuk mengenalkan dan menarik minat para remaja dan juga menggunakan media pendukung gimmick seperti :

 Pembatas buku

Proses penyebaran produk yang akan diberikan kepada target sasaran berbentuk buku untuk kalangan remaja umur 12-18 tahun dan akan disebarluaskan di toko buku gramedia, buku ini berisikan informasi tentang peraturan dan teknik olahraga bola voli yang didalam buku ini terkandung informasi yang bermanfaat bagi yang ingin belajar dan mengetahui lebih dalam.

III. 2. Konsep Visual III. 2.1. Format Desain

(33)

14 cm

21 cm

Gambar III.1 format desain buku

III.2.2. Tata Letak (Layout)

Gabungan dari pesan informasi, ilustrasi gambar, background, beserta elemen-elemen visual lainnya. Layout akan disesuaikan dengan tampilan buku untuk remaja, serta memberikan kemudahan dalam menjelaskan suatu informasi tentang olahraga bola voli yang akan diberikan. Tiap halaman buku tersebut memiliki layout yang tidak beraturan, hanya sedikit perubahan dilakukan pada bagian ilustrasi yang dominan, penempatan tata letak tipografi teks yang disesuaikan dengan ilustrasi.

(34)

Gambar III.3 Tata letak buku 2

III. 2.3. Tipografi

Jenis tipografi yang akan digunakan pada media informasi ini menunjukan ke target sasaran yaitu remaja, diperlukan font sanserif karena dalam buku ini dibutuhkan font yang tidak tegas karena dibuat tidak terlalu serius dengan tingkat keterbacaan yang sesuai dengan target sasaran yang dituju. Jenis-jenis font (huruf) yang digunakan juga tidak terlepas dari kebutuhan tema serta menunjang visualisasi tampilan halaman.

Font yang digunakan Century Gothic untuk isi.

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

A b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 45 6 7 8 9 0

! @ # $ % ^ & * ( ) _ +- = [ ] \

{ } | ; ‘ : “ , . ? <> ?

Dan font Gill Sans MT Ext Condensed Bold untuk judul

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 45 6 7 8 9 0

(35)

Menggunakan font lucida sans karena font karakter lucida sans itu jelas etc, dan juga mewakili dari olahraga bola voli ini karena menggunakan font yang tinggi seperti hal nya pemain olahraga ini yang dominan mempunyai tinggi badan yang menjulang.

III.2.4 Ilustrasi

Konsep pemilihan gaya ilustrasi dalam perancangan buku ini adalah ilustrasi berupa visual dengan menggunakan ciri dari karakter pemain bola voli yang dominan memiliki tinggi badan yang tinggi dan memiliki badan yang kurus, gaya illustrasi nya pun tidak memakai outline.

(36)

Gambar III.5 ilustrasi 2

III.2.5. Warna

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Secara visual, warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respons secara psikologis. Molly E. Holzschlag, seorang

pakar tentang warna, dalam tulisannya “Creating Color Scheme” membuat daftar

mengenai kemampuan masing-masing warna ketika memberikan respons secara psikologis kepada pemirsanya (Kusrianto, 2007: 47)

Jenis warna yang digunakan pada perancangan media informasi ini adalah menggunakan warna-warna yang identik dengan remaja dan permainan olahraga bola voli ini sendiri yaitu dengan menggunakan warna Hue, yaitu dengan menggunakan fullcolor atau warna warni agar terkesan bahwa bermain bola voli ini begitu ceria dan menyenangkan.

Gambar III.6 Warna

(37)
(38)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

IV.1. Proses Perancangan Buku Ilustrasi

Proses perancangan buku ini dengan menggunakan gaya infografis, dengan demikian untuk lebih memudahkan penulis dalam mengkomunikasikan materi konten dengan tampilan yang berbeda, tujuan dari membuat sebuah bukudengan gaya infografis adalah menciptakan sebuah tampilan konten yang berbeda daripada hanya sekedar tulisan seperti biasanya. Banyak orang atau pembaca yang lebih menyukai belajar secara visual dengan melihat gambar dan membaca sedikit informasinya.

Proses perancangan buku ini berawal dari pengembangan konsep desain yang mencakup informasi tentang olahraga bola voli yang di informasikan secara singkat dalam buku ini. Konsep tersebut merupakan konsep dasar, yang terdiri dari elemen visual dan elemen teks. Setelah penentuan konsep dengan ilustrasi yang ditentukan, langkah selanjutnya adalah pengumpulan data-data informasi yang dipilih secara selektif untuk dijadikan isi buku, agar isi buku lebih menarik maka didalamnya banyak elemen visual yang digunakan.

Setelah isi buku ditentukan, berikutnya adalah menentukan media dan ukuran buku yang akan digunakan dan yang cocok untuk anak remaja untuk belajar bermain bola voli.

IV.2. Media Utama

(39)

IV.2.1. Buku ilustrasi

Buku yang dirancang adalah buku dengan judul Menjadi Pemain Bola Voli Hebat, Buku ini membahas tentang teknik dasar dan peraturan dasar untuk para pembaca yang gemar bermain atau ingin belajar bermain olahraga bola voli ini. Jenis buku ini termasuk kedalam buku ilustrasi karena, banyak visual yang menggunakan ilustrasi dan menggunakan infografis karena didalamnya terdapat informasi-informasi tentang teknik dasar dan peraturan olahraga bola voli. Format desain buku yang digunakan ini landscape atau memanjang yang mempunyai ukuran 21 cm x 14 cm dan menggunakan kertas Art Paper 230gsm.Ukuran ini dipilih agar memudahkan target audien untuk membawa kemana – mana karena ukurannya yang tidak besar. Ukuran ini cukup untuk menampilkan gambar maupun teks yang dipakai dalam buku.

IV.2.1.1. Cover

Cover buku ini terdiri dari dua bagian yaitu cover depan dan cover belakang. Dalam membuat cover ini menggunakan kertas Art Paper ukuran 230gsm Laminasi Doff panas.

(40)

Cover depan terdiri dari gambar siluet teknik-teknik dasar bermain olahraga bola voli yang dipadukan menjadi satu kesatuan, dan juga didalamnya terdiri dari judul buku beserta nama penulis.

Gambar IV.2 Cover belakang

Sedangkan untuk cover belakang terdiri dari satu warna yang diambil dan didalamnya terdiri dari tulisan atau sinopsis isi dari buku ilustrasi.

IV.2.1.2. Isi Buku

(41)

Gambar IV.3 Daftar isi

Setelah daftar isi dilanjutkan dengan isi dari buku ini adalah sebagai berikut isi yang pertama menjelaskan tentang peralatan yang digunakan dalam bermain olahraga bola voli seperti bola net lapangan dan sebagainya

Gambar IV.4 isi buku

(42)

Gambar IV.5 isi buku 2

Semua halaman isi buku berjumlah 25 halaman berwarna dan dicetak ukuran Art Paper 230 gsm dan dijilid soft cover untuk cover depan dan belakang. Sedangkan untuk isi dicetak ukuran Art Paper 180 gsm, dan di jilid Hardcover.

Media : Buku Ilustrasi Ukuran : Landscape

IV.3. Media Pendukung

Media pendukung merupakan media yang berfungsi sebagai pelengkap dan membantu dalam penyampaian pesan informasi maupun promosi media utama tentang buku menjadi pemain bola voli hebat.

A. Poster

(43)

Poster dibuat dengan bentuk vertikal atau portrait dengan ukuran A3. Dengan ukuran poster yang cukup besar, maka poster dapat menarik perhatian karena dengan desain yang simpel dapat membantu dalam membaca sebuah poster itu sendiri.

Gambar IV.6 Tampilan poster

Media : Poster

(44)

B. X – Banner

Sama halnya dengan posterx-banner pun juga sama terdiri dari elemen visual dan juga teks yang bertujuan memberikan informasi maupun promosi mengenai buku yaitu buku ilustrasi tentang menjadi pemain bola voli hebat. Tampilan pada poster terdiri dari sub judul buku, sinopsis buku, dan tampilan bukunya itu sendiri.

X-banner dibuat dengan bentuk vertikal atau potret, dengan ukuran panjang 60 cm dan tinggi 160 cm. X-banner di cetak dengan menggunakan teknikcetak digital printing.

(45)

Media : X-Banner Ukuran : 60 cm x 160 cm Teknis : Cetak Outdoor Material : Flexy Standar

C. Flyer

Layout yang terdapat pada flyer hampir sama dengan poster yang membedakan hanya kata-kata yang ditambahkan pada flyer ini, flyer dibuat dengan bentuk vertikal atau portrait dengan ukuran A5.

Gambar IV.8. Tampilan Flyer

Media : Flyer

(46)

IV.3.1. Gimmick

Gimmick dalam perancangan ini berperan sebagai hadiah atau souvenir yang terdapat didalam buku sehingga sasaran yang melihat buku ini menjadi semakin tertarik contohnya seperti stiker.

A. Stiker

Stiker merupakan media gimmick yang dijadikan sebagai souvenir didalam buku dan juga souvenir yang dibagikan sebagai tambahan apabila khalayak sasaran membeli buku olahraga bola voli yang berjudul menjadi pemain bola voli hebat.

Gambar IV.9 Tampilan stiker

Media : Stiker Teknis : Cetak Offset

B. Notes

(47)

Gambar IV.10 Tampilan Notes

Media : Notes

Ukuran : 14 cm x 8 cm Teknis : Cetak Offset Sparasi Material : Art Paper 230 gsm

C. Pembatas Buku

Pembatas buku ini merupakan media gimmick yang dijadikan sebagai souvenir didalam buku untuk membatasi suatu bacaan. Juga souvenir ini dibagikan sebagai tambahan apabila target membeli buku olahraga bola voli yang berjudul menjadi pemain bola voli hebat.

(48)

Media : Pembatas Buku Ukuran : 15 cm x 2,5 cm Teknis : Cetak Offset

Material : Art Paper 230 gsm

D.Papan Jadwal

Papan Jadwal ini merupakan media gimmick yang dijadikan sebagai souvenir didalam buku untuk menulis jadwal latihan untuk bermain voli. Juga souvenir ini dibagikan sebagai tambahan apabila target membeli buku olahraga bola voli yang berjudul menjadi pemain bola voli hebat.

Gambar IV.12 Tampilan Papan Jadwal

Media : Papan Jadwal Ukuran : A2

Teknis : Cetak Offset

(49)

E.Handuk

Handuk ini merupakan media gimmick yang dijadikan sebagai souvenir didalam buku, juga souvenir ini dibagikan sebagai tambahan apabila target membeli buku olahraga bola voli yang berjudul menjadi pemain bola voli hebat.

Gambar IV.13 Desain untuk Handuk

Ukuran : 8 cm x 20 cm Teknis : Bordir

Material : Handuk

F. Kaos

Kaos ini merupakan media gimmick yang dijadikan sebagai souvenir didalam buku, juga souvenir ini dibagikan sebagai tambahan apabila target membeli buku olahraga bola voli yang berjudul menjadi pemain bola voli hebat.

(50)

Ukuran : 21 cm x 14 cm Teknis : Sablon

Material : Kaos

(51)
(52)

Gambar

Gambar II.1. William G. Morgan (1870-1942).  http://www.volleyball.org/wmorgan.html. 12 Desember 2013
Gambar II.2. Lapangan Bola Voli
Gambar II.3. Bola
Gambar II.4. Passing atas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien sesuai dengan peraturan-oeraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa persentase kesalahan teknik gerak smes dalam permainan bola voli remaja di Yuso Sleman pada gerakan yang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penerapan teknik dan taktik bola voli dalam suatu permainan dan belum diketahuinya tingkat pemahaman siswa ekstrakurikuler

Teknik dasar dalam suatu permainan olaharaga bola voli merupakan pondasi yang dapat menentukan menang atau kalah suatu pertandingan. Permainan olahraga bola voli

Hasil dari penelitian pengembangan media buku saku teknik dasar bola voli untuk atlet pemula dengan penilaian menurut ahli materi dikategorikan layak digunakan sebagai media

Data yang digunakan untuk menyusun Perancangan Buku Media Pendukung Pembelajaran Teknik Dasar Futsal Remaja Surabaya ini berasal dari sumber data primer dan

3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta peraturan yang dimodifikasi dalam permainan bola besar. 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi keterampilan, serta

Berdasarkan rumus kategori yang telah ditentukan, analisis data memperoleh hasil kemampuan teknik dasar passing atas dalam permainan bola voli siswa ekstrakulikuler SMAN 1 Cabangbungin