• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE LATIHAN TERPUSAT DENGAN METODE LATIHAN ACAK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE LATIHAN TERPUSAT DENGAN METODE LATIHAN ACAK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE LATIHAN TERPUSAT DENGAN METODE LATIHAN ACAK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN

TEKNIK DASAR BOLA VOLI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi pendidikan kepelatihan olahraga

Oleh

Bambang Supriadi 0900856

JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH METODE LATIHAN TERPUSAT

DENGAN METODE LATIHAN ACAK

TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN

TEKNIK DASAR BOLA VOLI

Oleh Bambang Supriadi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Kepelatihan Olahraga

© Bambang Supriadi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

BAMBANG SUPRIADI

PENGARUH METODE LATIHAN TERPUSAT DENGAN METODE LATIHAN ACAK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN

TEKNIK DASAR BOLA VOLI

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd. Nip.196210231989031001

Pembimbing II

Bambang Erawan, M.pd Nip.196907282001121001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Prgram Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

(4)

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

ABSTRAK

PENGARUH METODE LATIHAN TERPUSAT DENGAN METODE LATIHAN ACAK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BOLA

VOLI

Pembimbing : 1. Dr. Boyke Mulyana, M.Pd.,

2. Bambang Erawan, S.Pd., M.Pd

Bambang Supriadi Nim: 0900856

Teknik dasar dalam suatu permainan olaharaga bola voli merupakan pondasi yang dapat menentukan menang atau kalah suatu pertandingan. Permainan olahraga bola voli membutuhkan teknik dasar yang harus dikuasai, terutama teknik passing atas dan passing bawah. Passing bawah berguna untuk mengoper dan mempertahankan datangnya bola dari arah lawan, dan passing atas berguna untuk mengoper bola kepada spiker. Terdapat dua macam bentuk latihan, yaitu latihan terpusat dan latihan acak. Latihan terpusat adalah bentuk latihan tugas gerak yang diberikan oleh pelatih yang dimana atlet harus melakukan satu teknik saja dalam satu kali pertemuan hingga pada waktu yang telah ditentukan oleh pelatih, setelah itu baru atlet melakukan tugas gerak yang selanjutnya dengan kata lain tugas yang diberikan kepada atlet dilakukan secara terpisah-pisah. Latihan acak adalah bentuk latihan tugas gerak yang dimana atlet melakukan beberapa tugas gerak dalam sekali pertemuan, dengan kata lain, atlet diberikan tugas untuk melakukan beberapa teknik dalam satu kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan pada klub Bahana Bina Pakuan Bandung, dan dalam penelitian ini penulis mengambil sampel atlet-atlet yang tergabung dalam kelompok atlet pemula bola voli putri. Tujuan melakukan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui peningkatan atau pengaruh latihan dengan menggunakan latihan terpusat terhadap peningkatan keterampilan passing atas dan passing bawah; 2) untuk mengetahui pengaruh latihan acak terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar passing atas dan passing bawah; dan 3)untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh latihan terpusat dan latihan acak terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar passing atas dan passing bawah. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah berbentuk tes. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, terdapat perbedaan peningkatan antara metode latihan acak dengan metode latihan terpusat terhadap hasil passing atas dan passing bawah dalam permainan bola voli. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, latihan dengan menggunakan latihan acak memberikan peningkatan yang lebih efektif dibandingkan dengan metode latihan terpusat hasil passing atas dan passing bawah dalam permainan bola voli. Rekomendasi bagi para pembina, pelatih dan pembaca umumnya agar mencoba metode latihan acak dalam melatih teknik passing atas dan passing bawah pada permainan bola voli karena memberikan hasil yang positif dan efektif. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang aspek-aspek teknik, penulis menganjurkan penelitian yang berkenaan dengan hal-hal lainya yang mempengaruhi prestasi atlet bola voli.

(5)

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

ABSTRACT

EFFECT OF EXERCISE CENTRALIZED METHOD WITH RANDOM METHOD OF ENHANCING SKILLS TRAINING TECHNIQUES OF VOLLEY BALL

preceptor : 1. Dr. Boyke Mulyana, M.Pd.,

2. Bambang Erawan, S.Pd., M.Pd

Bambang Supriadi Nim: 0900856

Basic techniques in a volleyball game sport a foundation that can determine winning or losing a game. Volleyball game sport requires basic techniques that must be mastered, especially over the passing technique and passing down. Passing down useful to pass the ball and defend the arrival of the direction of the opponent, and passing over the useful to pass the ball to the speaker. There are two forms of exercise, the exercise centralized and random exercise. Exercise is a form of exercise centralized motion tasks given by the coach in which the athlete must perform an engineering course in one session until the time specified by the trainer, after which the athletes perform further motion tasks in other words, the task given to the athletes do separately. Exercise is a form of random motion of the exercise task in which athletes perform multiple tasks in a single motion of the meeting, in other words, the athlete is given a task to perform some of the techniques in one session. This research was conducted at Bahana Bina Pakuan London club, and in this study the authors took samples of athletes who are members of the women's volleyball beginner athletes. The purpose of conducting this study were 1) to determine the increase or influence the exercise by using a centralized training on increasing skills and passing upper and below the passing; 2) to determine the effect of exercise on the random skill improvement over the basic techniques of passing and passing down, and 3) to determine whether there are differences in the effects of exercise and exercise centralized randomized to an increase in basic engineering skills and passing over passing down. The research method in this study is experimental methods , and techniques of data collection in this study is a form of the test . Based on the results of research and data processing has been done , there is an increase in the difference between the method of random exercises with training methods focused on passing the results above and below the passing game of volleyball . Based on the data obtained in the study , practice using a random exercise provides increased more effective than centralized training method and passing the result of passing over the bottom of the game of volleyball . Recommendations for coaches , trainers and the general reader in order to try the method of random exercises in the technique of passing up and down the passing game of volleyball because it provides a positive and effective results . For fellow students who will conduct research on technical aspects , the authors suggest that research with respect to other matters that affect the athlete's performance volleyball.

(6)

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

DAFTAR ISI

A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B.Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 6

C.Tujuan Penelitian ... 6

D.Manfaat Penelitian ... 7

E. Batasan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A.Kajian Pustaka ... 8

1. Permainan Bola Voli... 8

2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli ... 10

3. Klub atau Kelompok Latihan... 15

4. Metode Latihan ... 15

5. Latihan Terpusat ... 17

6. Latihan Acak ... 18

7. Perbandingan Metode Latihan Acak dengan Terpusat ... 20

B.Kerangka Pemikiran ... 21

C.Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A.Lokasi dan Subjek Penelitian ... 27

B.Populasi/Sampel ... 27

C.Desain Penelitian ... 27

D.Metode Penelitian ... 30

E. Definisi Operasional ... 30

F. Instrumen Penelitian ... 31

(7)

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA ... 39

A.Hasil Pengolahan dan Analisis Data ... 39

1. Menghitung rata-rata dan simpangan baku... 42

2. Uji normalitas dan uji liliefors ... 44

3. Uji homogenitas menggunakan uji kesamaan dua variasi ... 45

B.Pengujian Hipotesis ... 46

C.Hasil Analisis ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

A.Kesimpulan ... 52

B.Saran-saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(8)

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelemahan dan Kelebihan Latihan Terpusat dan Latihan Acak ... 20

Tabel 4.2 Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok A ... 39

Tabel 4.3 Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok B ... 41

Tabel 4.4 Hasil Penghitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 42

Tabel 4.5 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kedua Kelompok Sebelum Eksperimen ... 44

Tabel 4.6 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kedua Kelompok Setelah eksperimen... 45

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Homogenitas Gain Score (Kesamaan Dua Variansi) Kedua Kelompok ... 46

Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi dari Kedua Kelompok ... 47

(9)

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 The Static Group Pretest-Postest Design ... 28

Gambar 3.2 Langkah-langkah Penelitian ... 29

Gambar 4.3 Tes Awal dan Tes Akhir pasing atas kelompok latihan terpusat ... 40

Gambar 4.4 Tes awal dan tes akhir pasing bawah kelompok latihan terpusat ... 40

Gambar 4.5 Tes awal dan tes akhir pasing atas kelompok latihan acak ... 41

Gambar 4.6 Tes awal dan tes akhir pasing bawah kelompok latihan acak ... 42

(10)

1

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Olahraga pada umumnya ditujukan untuk kebugaran jasmani atau untuk

menjaga kesehatan, namun secara khusus olahraga ditujukan untuk prestasi. Salah

satu olahraga yang banyak digemari masyarakat dan salah satu olahraga yang

dijadikan sebagai olahraga prestasi adalah bola voli. Bola voli merupakan salah

satu olahraga populer dan banyak digemari oleh masyarakat, karena olahraga ini

termasuk olahraga yang murah, mudah, dan tidak membutuhkan lapang yang luas,

kelengkapanya murah hanya membutuhkan fasilitas dan sarana yang sederhana,

selain itu pula dapat dimainkan diluar ruangan ataupun didalam ruangan, dilantai,

atau gedung olahraga, di atas rumput, ataupun di pasir pantai, dan juga dapat

dimainkan oleh siapa saja baik pria, wanita, tua maupun muda. Pada dasarnya

permainan bolavoli diciptakan untuk permainan yang menonjolkan unsur

kesenangannya dan dimainkan secara beregu.

Bola voli adalah suatu permaian yang dilakukan diatas lapang yang

berbentuk persegi panjang, dengan panjang 18m dan lebar 9m. Ditengah lapang

dipasang jaring/net sebagai pembatas dengan tinggi 2,24 m untuk putri dan 2,43m

untuk putra, dengan panjang 9,50m dan lebar 1meter yang terbentang dengan

kuat. Permainan bola voli dapat dimainkan dengan satu atau dua tangan melalui

atas net secara teratur sampai bola menyentuh tanah (mati) di lapang lawan dan

mempertahankan agar bola tidak mati di lapang sendiri.Muhajir (2006:5)

menjelaskan bola voli dimainkan oleh dua regu, yang tiap regu terdiri atas enam

pemain, tiap regu berusaha menempatkan bola di daerah lawan agar mendapatkan

angka (point), regu yang pertama mencapai angka 25 adalah regu yang menang.

Karakteristik dari permainan bola voli yaitu mengoperkan bola kepada

teman dengan tangan(passing) dilapang sendiri sebanyak-banyaknya tiga kali dan

berusaha agar bola tidak jatuh dilapang sendiri, lalu bola dioperkan (dipassing) ke

lapang lawan dengan cara yang sesulit-sulitnya dengan harapan mematikan

(11)

2

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

ini mulai dipertandingkan baik tingkat klub, daerah, nasional, dan tingkat dunia.

Berbagai teknik-teknik dan peralatan latihan juga turut dikembangkan agar

klub-klub yang dibina dapat memenangkan atau mencapai suatu prestasi yang optimal

dalam suatu pertandingan.

Olahraga bola voli tumbuh dan berkembang ke seluruh penjuru dunia

sampai Indonesia. Cabang olahraga ini sebenarnya sudah dikenal sejak masa

kolonial Belanda, tepatnya tahun 1928. Yang membawa ke Indonesia adalah para

guru pendidikan jasmani Belanda yang bertugas di sekolah-sekolah, namun, pada

saat itu permainan bolavoli belum mendapatkan tempat di hati masyarakat.

Permainan olahraga bola voli secara resmi dipertandingkan di Indonesia dalam

Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1951

dan pembentukan suatu induk organisasi bola voli di Indonesia disahkan oleh

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada bulan Maret 1955.

Fakta membuktikan bahwa saat ini bola voli menduduki peringkat kedua

pada deretan olahraga paling digemari setelah sepakbola. Tak heran bila

permainan yang banyak menggunakan tangan ini dimainkanoleh semua kalangan.

Bahkan, banyak di sekolah-sekolah dan kampus-kampus perguruan tinggi.

Permainan bola voli sudah sangat berkembang, baik dari segi teknik, taktik,

maupun fisik. Adapun teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain bola

voli menurut Kosasih (1993:109-118) yaitu:

1. Servis (pukulan pertama)

2. Cara mengoper bola (pass bawah, pass atas) 3. Smash (spike)

4. Block ( bendungan)

Prestasi yang maksimal bisa diraih apabila pelatih dan atlet mau berlatih

secara optimal, selain berlatih secara optimal pelatih juga harus memperhatikan

aspek- aspek latihan. Ada empat aspek latihan yang harus diperhatikan oleh

pemain dan pelatih. Aspek-aspek tersebut yaitu meliputi fisik, teknik, taktik, dan

mental. Menurut Harsono (1988:100) bahwa :”ada empat aspek latihan yang perlu

diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh atlet, yaitu (a) latihan fisik, (b)

(12)

3

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

saling berkaitan dan harus dilatih secara seimbang, selain itu, Jangka waktu

latihanjuga sangat mempengaruhi keterampilan pemain dalam permainan yang

dilakukannya. Salah satu aspek penting yang harus dikuasi oleh seorang atlet

selain aspek fisik, mental dan taktik adalah aspek teknik. Menguasai teknik yang

benar atlet akan mampu melakukan gerakan yang dibutuhkan ketika bertanding

dengan efektif dan efisien secara otomatis. Teknik menurut Beutelstahl (2012:8):”

teknik adalah prosedur yang telah dikembangkan berdasarkan praktek, dan

bertujuan mencari penyelesaian suatu problema pergerakan tertentu dengan cara yang paling ekonomis dan berguna”. Untuk bisa menguasai teknik yang baik, maka dibutuhkan latihan yang memadai agar atlet bisa menguasai teknik secara

sempurna. Harsono (1988:100) menjelaskan kesempurnaan teknik-teknik dasar

dari setiap gerakan adalah penting oleh karena akan membentuk gerak

keseluruhan. Oleh karena itu gerak-gerak dasar setiap bentuk latihan yang

diperlukan dalam setiap cabang olahraga haruslah dilatih dan dikuasai secara

sempurna.

Dalam permainan atau pertandingan, penggunaan aplikasi keterampilan

teknik dasar sangat dibutuhkan, karena teknik dasar permainan adalah pondasi

yang dapat menentukan kalah atau menangnya permainan tersebut. Oleh karena

itu sebuah trik atau cara harus dilakukan oleh pelatih dan kemudian diajarkan atau

didemonstrasikan kepada pemain untuk meningkatkan keterampilan.setiap pelatih

senantiasa selalu ingin berusaha untuk meningkatkan prestasi atlet-atletnya

semaksimal mungkin, untuk itu pelatih harus selalu meningkatkan pengetahuanya

dalam melatih. Sebagaimana dijelaskan Harsono (1988:99):”pelatih dengan

sendirinya harus senantiasa berusaha untuk meningkatkan pengetahuanya di

dalam teori dan metodologi latihanya”.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa seorang

pemain akan dapat bermain dengan baik apabila pemain atau atlet sudah

menguasai teknik dasar dengan baik. Teknik dasar yang baik diperlukan latihan

yang baik, juga sistematis dan pengulangan tugas gerak yang cukup banyak agar

dapat terbentuk gerakan yang otomatis. Dalam hal ini diperlukan latihan

(13)

4

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

umumnya setiap individu memiliki kemampuan yang relatif berbeda-beda dalam

menerima materi latihan, oleh karena itu diperlukan suatu metode pelatihan yang

dapat membantu dalam penyampaian materi latihan secara merata, lebih mudah

untuk difahami dan dikuasai oleh atlet atau anak didik terutama bagi peserta didik

yang masih pemula. Beberapa metode latihan yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kemampuan keterampilan teknik dasar diantaranya adalah latihan

terpusat dan latihan acak.Ada dua cara mengatur latihan keterampilan teknik dasar

yaitu: atlet dalam latihan teknik-teknik dasar dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan urutan, atau memusatkan latihan hanya pada satu teknik saja

terlebih dahulu sampai atlet benar-benar menguasainya kemudian pindah ke

teknik selanjutnya (Otte dan Zanic, 2008). Kedua cara atau metode tersebut biasa

disebut dengan metode latihan acak dan latihan terpusat.

Pola pemikiran metode latihan terpusat, yaitu mempelajari suatu teknik

dalam beberapa kali pertemuan sampai teknik tersebut dikuasai oleh atlet, setelah

itu baru pindah ke teknik yang lain. Teknik dasar yang dipelajari sebelumnya

tidak dilakukan atau dipelajari kembali. Seperti yang dikemukakan oleh Good dan

Magill (1989) dalam Pangraji (1994:44) menjelaskan bahwa “ Bloked practice,

where all the trials of task are completed before moving on to the next task”.

Artinya latihan terpusat, satu bentuk keterampilan harus dikuasai terlebih dahulu

sebelum beralih pada latihan selanjutnya. Metode latihan terpusat yaitu metode

latihan yang mengerjakan satu tugas gerak hingga selesai sebelum berpindah

ketugas yang lainya, lebih lanjut dijelaskan oleh Mahendra (2007:281) bahwa “Metode latihan terpusat adalah latihan yang dilaksanakan dengan mendahulukan satu tugas hingga selesai sebelum pindah ke tugas yang lainnya”. Latihan terpusat

merupakan latihan tugas gerak, atlet hanya melakukan satu tugas dalam

beberapapertemuan yang telah ditentukan hingga atlet tersebut benar-benar

menguasai. Metode latihan terpusat melatih atlet agar lebih terfokus dan

berkonsentrasi pada saat latihan, karena anak didik atau atlet hanya mempelajari

satu teknik tanpa terganggu oleh tugas yang lain.

Latihan acak merupakan latihan tugas gerak dimana atlet ditugaskan

(14)

5

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

pertemuan.Latihan acak menurut Mahendra (2007:282) adalah: “latihan acak

menghendaki atlet melakukan berbagai kegiatan latihanya dalam satu waktu tanpa

dipisah-pisahkan oleh jenis keterampilanya”.Latihan acak merupakan suatu tugas

gerak yang dilakukan secara bervariasi dalam satu pertemuan, seperti

diungkapkan oleh Good dan Magill (1989) dalam Pangraji (1994:44) menjelaskan bahwa “Random practice, where the order of task presentasion is mixed so that the learner never practices the same task twice in succestion”. Artinya suatu

latihan dimana urutan latihannya dilakukan secara acak yang mengakibatkan

pelajar tidak pernah melakukan dua kali latihan yang sama. Latihan acak

merupakan latihan dimana siswa atau atlet merasa seolah melakukan semua

keterampilan dengan cara acak, sehingga anak didik atau atlet merasa tidak pernah

melakukan tugas yang sama secara berturut- turut.

Terdapat perbedaan antara metode latihan acak dan latihan terpusat yang

keduanya memberikan dampak positif bagi peningkatan hasil latihan keterampilan

teknik dasar. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan baik

dalam proses latihannya ataupun dari hasil latihan itu sendiri. Metode latihan acak

banyak para ahli mengatakan lebih unggul dibandingkan metode latihan terpusat.

Menurut Bilalovic (2007) dalam Biro Olahraga (2012) menjelaskan:

You might be surprised if I say that the random practice is better then the blocked practice. But the truth is, or what researches studies indicate, that the blocked practice produce effective performance only during initial rehearsal, but does not create lasting learning.

Artinya adalah kamu mungkin terkejut jika saya katakan bahwa latihan acak

lebih baik dibandingkan latihan terpusat. Tetapi sesungguhnya adalah, studi

penelitian mengindikasikan bahwa latihan terpusat menghasilkan pencapaian

efektif hanya selama latihan awal, tetapi tidak menciptakan hasil dalam jangka

waktu yang lama. Apabila dilakukan tes setelah latihan, metode latihan terpusat

menunjukkan hasil yang lebih baik karena atlet sudah menguasai keterampilannya

lebih halus. Sedangkan apabila dilakukan tes pada jangka waktu yang relatif lama,

(15)

6

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

acak membuat ingatan atlet pada keterampilan yang sudah dilatih lebih baik

sehingga walaupun ada jeda dalam waktu latihan dan tes atlet masih ingat.

Adanya kelemahan dan kelebihan dari kedua pengaturan latihan di atas

menyebabkan perlunya penelitian dilakukan untuk membuktikan keunggulan dari

tiap pengaturan latihan terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar passing

atas dan passing bawah. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk

meneliti sejauh mana pengaruh metode latihan terpusat dan latihan acak terhadap

peningkatan keterampilan teknik dasar passing atas dan passing bawah.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah metode latihan terpusatmemberikan pengaruh yang positif terhadap

peningkatan keterampilan teknik dasar passing atas dan passing bawah?

2. Apakah metode latihan acak memberikan pengaruh yang positif terhadap

peningkatan keterampilan teknik dasar passing atas dan passing bawah?

3. Manakah yang lebih efektif antara metode latihan terpusat dengan metode

latihan acak terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar passing atas dan

passing bawah?

C. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitiannya. Tujuan dalam penelitian ini berdasarkan uraian latar belakang dan

rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh latihan dengan menggunakan metode latihan

terpusat terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar passing atas dan

passing bawah.

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan dengan menggunakan metode latihan acak

terhadap keterampilan teknik dasar passing atas dan passing bawah.

3. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode latihan terpusat dengan

metode latihan acak terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar passing

(16)

7

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang serta tujuan penelitian di atas, maka manfaat

yang diharapkan oleh penulis melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk memperoleh pemahaman secara teoretis yang pada akhirnya dapat

dijadikan sebagai masukan atau sumbangan keilmuan bagi peneliti lebih lanjut

atau pelatih maupun atlet mengenai metode latihan terpusat dan metode latihan

acak terhadap penguasaan teknik dasar passing atas dan passing bawah.

2. Secara praktik dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para pelatih di Sekolah

atau klub untuk lebih memperbanyak penerapan bentuk-bentuk latihan.

E. Batasan Penelitian

Mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga yang dimiliki penulis

dalam penelitian, maka penulis hanya membatasi permasalahan dalam ruang

lingkup sebagai berikut:

1. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

a.Variabel bebas yaitu variabel yang tidak tergantung dengan variabel lain,

variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan terpusat dan latihan acak.

b.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penguasaan teknik dasar passing

atas dan passing bawah.

2. Populasi dan sampel penelitian ini adalah para siswa kelompok pemula sekolah

bolavoli Bahana Bina Pakuan Bandung sebanyak 20 orang. Seluruh anggota

populasi dijadikan sampelkarena jumlah sampel terbatas.

(17)

27

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan subjek penelitian

Dalam penelitian ini, penelitian dilakukan di Gor saparua Bandung,

penelitian ini dilakukan sebanyak 20 kali pertemuan dan frekuensi latihan

dilakukan empat kali dalam satu minggu, jadi waktu penelitian yang akan

dilaksanakan selama empat minggu, metode penelitian yang dilakukan pada

penelitian ini adalah metode penelitian experimen.

B. Populasi dan Sampel

Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti meneliti subjek yang akan

diteliti, subjek tersebut berupa populasi dan sampel. Populasi menurut Sangadji

(2010:185) adalah:”merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas: subyek atau

obyek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Dalam suatu penelitian selain

populasi ada juga yang disebut dengan sampel, sampel menurut Sangadji

(2010:186) adalah:” sebagian subjek yang diambil dari keseluruhan populasi dan

mewakili populasi tersebut”.

Adapun populasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah seluruh anak

didik tingkat pemula yang tergabung dalam klub bola voli putri bahana bina

pakuan sebanyak 20 orang, dikarenakan jumlah sampel kurang dari 30 maka pada

penelitian ini penulis mengambil seluruh sampel yang disebut dengan sampling

jenuh. Sampling jenuh menurut Sangadji (2010:189) adalah:” teknik penentuan

sampel bila semua populasi digunakan sebagai sampel”. Hal ini sering dilakukan

apabila jumlah populasi relatif kecil atau kurang dari 30 orang.

C.Desain penelitian

Untuk mempermudah suatu penelitian yang akan dilakukan, perlu dibuat

suatu desain penelitian agar peneliti tidak keluar dari ketentuan yang sudah

ditetapkan sehingga hasil yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Desain

(18)

28

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

statis. Sebelum melakukan perlakuan atau treatment maka diadakan tes awal

terlebih dahulu atau prates, lalu setelah melakukan tes awal maka kemudian

diberikan perlakuan atau treatment dalam jangka waktu tertentu, setelah semua

perlakuan atau treatment diberikan, barulah melakukan tes akhir. Berikut desain

penelitian menurut Sukmadinata (2012:209) menggambarkannya sebagai berikut:

Gambar 3.1

The Static Group Pretest-Postest Design

Keterangan:

A : Kelompok eksperimen B : Kelompok pembanding O1 : Tes awal

X1 : Perlakuan (latihan terpusat)

X2 : Perlakuan (latiahan acak)

O2 : Tes akhir

Dalam desain penelitian ini penggunaan tes awal (O1) bertujuan untuk

mendapatkan data awal dari kemampuan dasar sampel. Dua kelompok terbagi atas

satu kelompok eksperimen A yang diberi perlakuan Metode latihan Terpusat (X1)

dan satu kelompok eksperimen B yang menggunakan metode metode Latihan

Acak (X2). Pembagian kelompok ditentukan oleh hasil dari tes awal, setelah

mendapatkan hasil dari tes awal maka hasilnya akan dirangking dan sampel dibagi

menjadi dua kelompok latihan, pembagian kelompok latihan dibagi secara zig-zag

menggunakan metode pembagian matching sehingga nantinya akan terbentuk dua

kelompok yang ekuivalen. Tes akhir (O2) bertujuan untuk melihat perkembangan

atau hasil dari treatment yang diberikan.

Pada penelitian ini langkah-langkah yang disusun adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian.

2. Melakukan tes awal

A O1 X1 O2

(19)

29

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

3. Melakukan latihan teknik dasar dengan menggunakan metode latihan Terpusat,

dan metode latihan Acak.

4. Melakukan tes akhir

5. Pengolahan data

6. Analisis data

7. Menetapkan kesimpulan

Sedangkan langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut:

Gambar3.2

Langkah-langkah Penelitian SAMPEL

TES AWAL

KELOMPOK EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LATIHAN

TERPUSAT KELOMPOK EKSPERIMEN

MENGGUNAKAN LATIHAN ACAK

TES AKHIR

PENGELOLAAN DAN ANALISIS DATA

(20)

30

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

D.Metode penelitian

Dalam setiap suatu penelitian diperlukan metode penelitian, penggunaan

metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitianya.

Ada beberapa metode atau cara yang sering dipakai oleh peneliti untuk mencari

dan untuk mendapatkan suatu jawaban dari suatu permasalahan, diantaranya

metode esperimen, metode deskriptif, dan metode historis.Dalam hal ini berarti

metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam pengumpulan dan

menganalisis data. maka dari itu, penulis menggunakan metode dalam penelitian

ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen merupakan penelitian yang

sistematis, logis dan teliti dalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Eksperimen

menurut Nazir (2005:63) adalah:”observasi dibawah kondisi buatan (artificial

condition) dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti”. Penelitian

yang akan dilakukan disini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen

menurut Sangadji (2010:22) adalah:”penelitian yang subjeknya diberi perlakuan

(treatment) lalu diukur akibat perlakuan pada diri subjek”. Tujuan dari penelitian

eksperimen adalah menyelidiki ada tidaknya sebab akibat serta berapa besar

hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan

tertentu pada beberapa kelompok eksperimen dan menyediakan kontrol untuk

perbandingan. Dalam penelitian eksperimen peneliti memanipulasi suatu stimuli,

treatmen atau kondisi-kondisi eksperimental, kemudian mengobservasi pengaruh

yang diakibatkan oleh adanya perlakuan atau manipulasi tertentu. Dalam

penelitian ini penulis melakukan metode eksperimen, yaitu dengan cara

menerapkan suatu metode latihan terpusat dan metode latihan acak terhadap

peningkatan keterampilan teknik dasar bola voli.

E.Definisi operasional

Anggapan seseorang tentang suatu istilah sering berbeda-beda untuk

menghindari kesalah- pengertian penafsiran istilah-istilah dalam penelitian ini,

maka penulis menjelaskan istilah- istilah tersebut sebagai berikut:

1. Metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara

(21)

31

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

2. Latihan menurut Harsono (1988:101) adalah proses yang sistemetis dari

berlatih atau bekerja yang dilakukan secara berulang- ulang.

3. Metode latihan terpusat menurut Mahendra (2007:281) adalah metode latihan

yang dalam pengaturan latihanya dilaksanakan dengan mendahulukan satu

tugas hingga selesai sebelum berpindah ke tugas lainya.

4. Metode latihan acak menurut Mahendra (2007:282) adalah metode latihan

yang menghendaki atlet melakukan berbagai kegiatan latihanya dalam satu

waktu, tanpa di pisah- pisahkan oleh jenis keterampilanya.

F. Instrumen penelitian

Untuk mengumpulkan suatu data dari sampel penelitian, maka diperlukan

alat penunjang penelitian yang disebut dengan instrument. Instrumen menurut

Sangadji (2010:149)adalah:”merupakan alat-alat yang digunakan dalam penelitian

terutama yang berkaitan dengan proses pengumpulan suatu data”. Instrumen

adalah alat bantu pada waktu penelitian menggunakan suatu metode. Ada banyak

instrument yang digunakan dalam suatu penelitian, beda penelitian yang

dilakukan oleh peneliti, maka beda juga instrumen yang digunakan. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan instrumen dengan metode tes. Tes menurut

Arikunto dalam Sangadji (2010:150) adalah:” serentetan pertanyaan atau latihan

serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, bakat atau kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah

mengukur keterampilan teknik dasar pada permaianan bola voli khususnya teknik

dasar passing serta menentukan kemajuan hasil latihan. Seperti yang dijelaskan

sebelumnya penelitian ini membandingkan dua metode latihan, yaitu latihan acak

dan latihan terpusat terhadap keterampilan teknik dasar pada permaian bola voli.

Maka alat ukur yang digunakan harus sesuai dengan tujuan penelitian supaya

hasilnya tepat.

Selain dari instrumen, terdapat alat-alat atau perlengkapan pendukung

lainnya antara lain:

(22)

32

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

2. Bola voli

3. Perlengkapan alat tulis

4. Testi dan tester

5. Dinding/ tembok untuk petak sasaran

6. Pluit

Prosedur Pelaksanaan Tes

I. Petunjuk Umum.

1. Definisi Konseptual

a. Permainan bola voli adalah suatu permainan beregu, dan dapat dimainkan

oleh putra dan putri serta dapat dimainkan oleh semua orang dari segala

usia.

b. Passing adalah upaya seorang atlet untuk mengoperkan bola kepada salah

satu teman satu timnya.

2. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui peningkatan hasil passing dengan menggunakan metode

latihan acak.

b. Untuk mengetahui peningkatan hasil passing dengan menggunakan metode

latihan terpusat.

3. Tester

Tester adalah rekan dari penelitiyang aktifdalam klub bola voli Bahana Bina

Pakuan dengankualifikasi pelatih dan asisten pelatih sebanyak 2 orang.

4. Testee

Testee adalah sampel penelitian yang merupakan atlet-atlet putri yang

tergabung dalam Klub bola voli Bahan Bina Pakuan dengan kategori masih belum

mahir dalam melakukan passing bawah dan passing atas.

II. Pelaksanaan Tes

1. Kegiatan Pendahuluan.

 Berbaris, berdoa,

(23)

33

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

 Memberikan motivasi,

 Menjelaskan tujuan penelitian 2. Kegiatan Inti

Tester menjelaskan dan mendemonstrasikan tata cara pelaksanan tes sesuai

dengan petunjuk pelaksanaan.

Pelaksanaan passing atas dan passing bawah yang di jelaskan oleh Nurhasan

(2007:222) adalah sebagai berikut:

 Testee berdiri di bawah petak sasaran

 Begitu tanda di mulainya tes diberikan/stop watch di jalankan, maka bola dilemparkan ke dinding dari tempat yang bebas

 Setelah bola memantul kembali, maka bola dipas ke dinding ke dalam kotak sasaran.

Testi berdiri menghadap sasaran dengan bolavoli ditangan, setelah ada aba-aba“ya”bola dilempar ke tembok sasaran (tidak dihitung), kemudian testi menjalankan passing atas bisa juga dengan passing bawah sesuai dengan

peraturan bermain kearah sasaran yang berukuran lebar 150 cm tinggi petak tak

terbatas. Jarak petak sasaran dari lantai untuk putra 3,5m dan 3m untuk putri.

Testi melakukan tes selama 1 menit berusaha memvoli bola kearah petak sasaran

sebanyak mungkin dengan passing atas dan passing bawah. Jika bola sulit

dikuasai (jatuh di tanah) maka sebelum waktu habis pemain segara melempar bola

ke tembok dan memvoli lagi secepat-cepatnya. Tiap individu melakukan 2 x

giliran dengan nilai akhir hasil salah satu frekuensi terbanyak dari 2 giliran

tersebut.

Penilaian

– Bola yang dipass secara sah sesuai dengan peraturan permainan bola voli selama satu menit

– Jumlah sentuhan–sentuhan yang sah dengan bola mengenai dinding pada petak sasaran atau bola mengenai garis kotak sasaran.

Memvoli yang sah adalah bola yang masuk ke daerah sasaran, bola yang

mengenai garis batas dianggap masuk. Pantulan dari lambungan atau lemparan

(24)

34

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

Braddy ini diberikan sebanyak 2 kali kesempatan dan hasil akhirnya diambil dari

yang terbaik.

Passing dinyatakan gagal apabila:

- Bola yang ditangkap, atau tidak dapat dikuasai

- Bola menyentuh lantai, dimulai lagi dengan lemparan

- Lemparan- lemparan tidak dihitung.

3. Kegiatan penutup

 Pendinginan

 Evaluasi hasil penelitian

 Ucapan terima kasih.

G. Analisis data

Dalam setiap suatu penelitian diperlukan metode penelitian, penggunaan

metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitianya.

Ada beberapa metode atau cara yang sering dipakai oleh peneliti untuk mencari

dan untuk mendapatkan suatu jawaban dari suatu permasalahan, diantaranya

metode esperimen, metode deskriptif, dan metode historis. Dalam hal ini berarti

metode penelitian mempunyai peranan yang penting dalam pengumpulan dan

menganalisis data. maka dari itu, penulis menggunakan metode dalam penelitian

ini adalah metode eksperimen.

Metode eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis dan teliti

dalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Dalam penelitian eksperimen peneliti

memanipulasi suatu stimuli, treatmen atau kondisi-kondisi eksperimental,

kemudian mengobservasi pengaruh yang diakibatkan oleh adanya perlakuan atau

manipulasi tertentu. Dalam penelitian ini penulis melakukan metode eksperimen,

yaitu dengan cara menerapkan suatu tehnik latihan terpusat dan latihan acak

terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar bola voli.

Setelah seluruh data hasil penelitian terkumpul, maka selanjutnya dilakukan

pengolahan dan analisis terhadap data penelitian. Proses analisis dan pengolahan

(25)

35

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

tersebut dapat memberikan kesimpulan yang benar terhadap jawaban dari

permasalahan yang diteliti.

Dalam pengolahan data nantinya akan menjadi perhitungan, peneliti

mengunakan cara-cara statistik sebagai berikut :

1. Menghitung nilai rata-rata dari setiap kelompok sampel.

Digunakan rumus :

X = Skor rata-rata yang dicari

Jumlah skor yang diperoleh

N = Jumlah sampel

2. Menghitung simpangan baku.

Untuk menghitung simpangan baku dari setiap variabel, digunakan rumus

:

Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data hasil pengukuran tersebut

normal atau tidak. Uji yang digunakan adalah normalitas liliefors. Rumus yang

simpangan baku setiap kelompok butir tes.

(26)

36

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

b. Untuk setiap bilangan baku ini, menggunakan tabel distribusi normal baku

(tabel distribusi Z), kemudian dihitung peluang masing-masing nilai Z (Fzi)

dengan ketentuan jika nilai Z negatif, maka dalam menentukan Fzi adalah 0,05

luas daerah distribusi Z pada tabel.

c. Selanjutnya mentukan proporsi masing-masing nilai Z (Szi) dengan cara

melihat kedudukan nilai Z pada nomor urut sampel yang kemudian dibagi

dengan banyaknya sampel.

Z1,Z2,...,Zn

d. Hitung selisih F

   

Z1S Z1 , kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga-harga mutlak yang paling besar diantara harga-harga mutlak

selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini dengan Lo.

f. Dengan bantuan tabel Nilai Kritis L untuk Uji Lilliefors, maka maka

tentukanlah nilai L dengan taraf nyata  0,05.

g. Bandingkanlah Nilai L tersebut dengan nilai Lo untuk mengetahui diterima atau

ditolak hipotesisnya dengan kriteria :

- Terima Ho jika Lo< L, yang berarti berdistribusi normal.

- Tolak Ho jika Lo > L, yang berarti berdistribusi tidak normal.

4. Uji Homogenitas

Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah data yang dihimpun

berasal dari sampel atau populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas

variant dilakukan untuk menguji kesamaan varians data kelompok eksperimen pre

test dan post test. Uji homogenitas menggunakan uji F.

Rumus yang digunakan menurut Nurhasan (2002:250) adalah sebagai

berikut :

Kecil Variansi

(27)

37

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

Langkah-langkah yang ditempuh dalam mencari homogenitas adalah

sebagai berikut:

a. Menyusun data dari tes

b. Menghitung jumlah kuadrat dari masing-masing tes

c. Menghitung varians dari masing-masing kelompok tes dengan rumus :

d. Masukkan nilai-nilai varians kedalam rumus homogenitas.

e. Menentukan dk=V1=(n- 1), untuk kelompok varians terbesarV2 =(n- 1),

untuk kelompok varians terkecil Dengan α= 0,10 maka ½α= 0,05

f. Kriteria tolak hipotesis jika Fhitung > F ½α dengan (V1, V2)

5. Uji Kesamaan Dua Rata-rata (Skor Berpasangan)

Rumus :

̅

√ Keterangan:

t = Nilai thitung yang dicari

̅ = Rata-rata nilai beda SB = Simpangan baku

n = jumlah sampel

Kriteria: Penerimaan dan penolakan.

Terima Ho jika thitung< t1 – ½0,05

Tolak Ho jika thitung > t1– ½0,05

Batas penerimaan dan penolakan hipotesis:

t <t1 –½α

1 –½ 0,05

0,975

(28)

38

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

6. Uji Signifikan Kesamaan Satu Rata-rata Dua Pihak

a. Pasangan hipotesis yang akan diuji adalah:

Ho: µ1> µ2, terdapat peningkatan hasil shooting pada permainan bola tangan

dengan menggunakan metode latihan terpusat.

H1: µ1 > µ2, metode latihan acak hasilnya lebih efektif terhadap hasil shooting

pada permainan bola tangan dibandingkan metode latihan terpusat.

b. Pendekatan Statistika yang akan digunakan adalah:

̅ ̅

, dan

Keterangan:

S2 = Simpangan baku gabungan

n1 = Jumlah sampel kelompok 1

n2 = Jumlah sampel kelompok 2

S12 = Varians tes awal

S22 = Varians tes akhir

̅ = Skor rata-rata tes awal ̅ = Skor rata-rata tes akhir

c. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesisnya: – Terima hipotesis jika, thitung < t(1-0,05)

– Tolak hipotesis jika, thitung >t(1-0,05)

d. Batas Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

1 –α

1 – (0.05)

0.95

(29)

52

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis skor dari metode latihan

acak dan metode latihan terpusat terhadap hasil passing atas dan passing bawah

pada permainan bola voli seperti yang sudah dijelaskan pada bab III dan IV, maka

penulis akan menarik garis besar dan menyimpulkan dari hasil penelitian ini

sebagai berikut:

1. Latihan dengan menggunakan metode latihan terpusat memberikan

peningkatan yang signifikan terhadap hasil passing atas dan passing bawah

dalam permainan bola voli, berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data

terdapat peningkatan teknik dasar passing atas dan passing bawah, peningkatan

tersebut terlihat setelah dilakukan treatmen.

2. Latihan dengan menggunakan metode latihan acak memberikan peningkatan

yang signifikan terhadap hasil passing atas dan passing bawah dalam

permainan bola voli, berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data terdapat

peningkatan teknik dasar passing atas dan passing bawah, peningkatan tersebut

terlihat setelah dilakukan treatmen.

3. Terdapat perbedaan peningkatan antara metode latihan acak dengan metode

latihan tepusat terhadap hasil passing atas dan pasing bawah dalam permainan

bola voli. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian, latihan dengan

menggunakan metode latihan acak memberikan peningkatan yanglebih efektif

dibandingkan dengan metode latihan terpusat hasil passing atas dan passing

(30)

53

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

B.Saran-saran

Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Metode latihan terpusat dan metode latihan acak baik untuk digunakan dalam

meningkatkan hasil passing dalam permainan bola voli, karena kedua metode

tersebut memberikan pengaruh yang siknifikan.

2. Bagi pelatih diharapkan mampu menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan

dalam proses pembinaan atletnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.

3. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang aspek-aspek

teknik, penulis menganjurkan untuk melakukan penelitian yang berkenaan

dengan hal- hal lainnya yang mempengaruhi prestasi atlet bola voli.

4. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, diharapkan agar dapat

menyempurnakan penelitian dengan wawasan dan cakupan yang lebih luas,

karena penulis masih merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini

(31)

54

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

Daftar Pustaka

Ahmadi, N. (2007). Panduan Olahraga Bolavoli. Yogyakarta : Eka Pustaka Utama

Beutelstahl, D. (2012). Belajar Bermain Bola Volley, Bandung:CV.Pionir Jaya

Biro Olahraga, Kepelatihan dan Rekreasi. (2012). Latihan Terpusat dan Latihan

acak pada OlahragaTenis Lapang (Online). Tersedia:

http://olahragakepelatihan.blogspot.com/2012/7/latihan-terpusat dan latihan acak.html (15 Maret 2013)

Bungin, M. Burhan.(2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media.

Departemen Pendidikan Nasional.(2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Giriwijoyo.(2007).Ilmu Faal Olahraga. Bandung: Jurusan Kependidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI

Harsono.(1988).Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta : P2LPTK.

Kosasih, Engkos.(1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika Persindo

Mahendra, Agus.(2007). Teori Belajar Mengajar Motorik . Modul Jurusan Kepelatihan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Nadzir Moh. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Nurhasan,Cholil, H.D., Hidayah, N. (2008). Modul Mata KuliahStatistika. Bandung:Jurusan Kependidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI.

Nurhasan.(2007). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK UPI.

Otte & Zanic.(2008). Blocked Vs. Random Practice, With Drills For Hurdlers. Geneva College (Online). Tersedia: http://www.coachr.org/blocked vs random practice with drill for hurdlers.htm. (15 Maret 2013)

Pangraji.(1994). Method for Practice. New Jersey: Human Kinetics Publishers.Ics.

Sangadji Etta Mamang dan Sopiah.(2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : C.V Andi Offset.

Subroto Toto dan Yudiana Yunyun. (2010). Permainan Bola Voli. Modul Jurusan Pendidikan Olahraga Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

(32)

55

Bambang Supriadi, 2014

Pengaruh Metode Latihan Terpusat Dengan Metode Latihan Acak Terhadap Peningkatan Keterampilan Teknik Dasar Bola Voli

Schmitd, Ricard.(2000). Motor Learning and Performance, from second edition. University of California Los Angeles, Human Kinetic

Sidik-Zafar, D.(2008). Pembinaan Kondisi Fisik. Bandung: Jurusan Kependidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI

Sukmadinata, Nana.(2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tika, Moh. Pabundu.(1997). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Wilde, dkk.( 2005). Random and Blocked Practice of Movement Sequences:

Differential Effects on Response Structure and Movement Speed. (Motor Control and Learning)(Online). Tersedia:

Gambar

Tabel 2.1 Kelemahan dan Kelebihan Latihan Terpusat dan Latihan Acak ................ 20
Gambar 3.2 Langkah-langkah Penelitian ..................................................................
The Static Group  Pretest-Postest DesignGambar 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penerapan teknik dan taktik bola voli dalam suatu permainan dan belum diketahuinya tingkat pemahaman siswa ekstrakurikuler

Upaya Meningkatkan Proses Latihan Teknik Passing Bawah Bola Voli dengan menggunakan Metode Latihan Drill Pada Atlet Bola Voli Puteri Klub TVRI Medan Tahun

Email:trio_aprian@yahoo.co.id. Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan teknik dasar smash bola voli melalui latihan media bola gantung. Metode yang

Kurang berkembangnya prestasi olahraga khususnya permainan bola voli, baik pada even regional maupun even internasional, serta menurunnya prestasi olahraga bola

membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan

Berpijak pada tujuan pembelajaran kemampuan servis bawah dalam permainan bola voli, bahwa peneliti menerapkan metode pembelajaran servis bawah dalam permainan bola voli

Kurang berkembangnya prestasi olahraga khususnya permainan bola voli, baik pada even regional maupun even internasional, serta menurunnya prestasi olahraga bola

2, Juli 2021 ISSN: 2654-3435 68 PENGARUH METODE LATIHAN DRILL TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI THE EFFECT OF DRILL TRAINING METHODS ON UNDERWIDE SERVICE