Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PENGARUH LATIHAN TERPUSAT DAN LATIHAN ACAK
TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR
PASSING, DRIBBLING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
(Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM UPI)
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Disusun Oleh :
MUARO LUBIS
0906985
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
Muaro Lubis 0906985
PENGARUH LATIHAN TERPUSAT DAN LATIHAN ACAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PASSING, DRIBBLING, DAN
SHOOTING DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
(Studi Eksperimen Pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Disetujui dan Disahkan Oleh: Pembimbing I
Dr. Dikdik Zafar Sidik, M.Pd NIP. 196818121994021001
Pembimbing II
Drs. Basiran, M.Pd. NIP. 195611281986031004
Mengetahui:
Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Ketua,
Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd.
NIP. 196210231989031001
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENGARUH LATIHAN TERPUSAT
DAN LATIHAN ACAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK
DASAR PASSING, DRIBBLING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK
BOLA (Studi Eksperimen Pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)” ini sepenuhnya
karya saya sendiri. Tidak ada plagiat di dalamnya yang tidak sesuai dengan etika keilmuan
yang berlaku dalam masyarakat akademisi.
Bandung, Oktober 2013
Yang membuat pernyataan,
Muaro Lubis
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
PENGARUH LATIHAN TERPUSAT DAN LATIHAN ACAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PASSING,
DRIBBLING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA
(Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Pembimbing :1. Dr. Dikdik Zafar Sidik S, M.Pd 2. Drs. Basiran, M.Pd.
Muaro Lubis* 2013
Skripsi ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis terhadap beberapa metode latihan yang digunakan untuk meningkatkan penguasaan keterampilan teknik dasar sepak bola. Metode latihan tersebut adalah latihan terpusat dan acak, kedua latihan ini sangat popular dikalangan atlet dan pelatih, akan tetapi metode latihan ini memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari latihan terpusat dan acak terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar passing, dribbling, dan shooting dalam permainan sepak bola.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan variabel bebas (X1) latihan terpusat, variabel bebas (X2) latihan acak dan variabel terikatnya (Y) adalah teknik dasar passing, dribbling, dan shooting sepakbola. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa/atlet SSB PSBUM sebanyak 20 orang yang dibagi kedalam dua kelompok.
Berdasarkan pengolahan data dan hasil analisis diperoleh hasil tes passing dengan latihan terpusat yaitu thitung 5,74 > ttabel 2,26, tes dribbling dengan latihan
terpusat yaitu thitung 7,53 > ttabel 2,26, dan hasil tes shooting dengan latihan terpusat
yaitu thitung 6,12 > ttabel 2,26, yang berarti ada pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan teknik passing, dribbling, dan shooting. Selanjutnya hasil tes passing dengan latihan acak yaitu thitung 5,84> ttabel 2,26, tes dribbling dengan latihan acak
yaitu thitung 10,24 > ttabel 2,26, dan hasil tes shooting dengan latihan acak yaitu thitung
9,77 > ttabel 2,26, yang berarti ada pengaruh yang signifikan terhadap penguasaan
teknik passing, dribbling, dan shooting. Kesimpulan dari penelitian ini dilihat dari hasil uji signifikan perbedaan peningkatan latihan kedua kelompok yaitu, hasil
passing thitug 1,96 > ttabel 1,73, dribbling thitug 4,82 > ttabel 1,73, dan shooting thitug 2,13 >
ttabel 1,73 menunjukkan bahwa latihan acak memberikan pengaruh yang lebih
signifikan terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar passing, dribbling, dan
shooting dalam permaianan sepak bola dibandingkan latihan terpusat.
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………... i
KATA PENGANTAR……… ii
UCAPAN TERIMA KASIH……….. iii
DAFTAR ISI………... v
DAFTAR TABEL………... viii
DAFTAR GAMBAR………... ix
DAFTAR LAMPIRAN……….. x
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……….…….. 1
B. Rumusan Masalah……… 6
C. Tujuan Penelitian………...……... 7
D. Manfaat Penelitian………...……… 8
E. Batasan Penelitian……… 8
F. Definisi Istilah………... 9
BAB II TINJAUAN TEORITIS, ANGGAPAN DASAR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Teoritis……….. 11
1. Sepak bola………... 11
2. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola……….…….. 14
3. Teknik Dasar Mengumpan Dan Menerima bola (Passing-Stopping)... 16
4. Teknik Dasar Menggiring bola (Dribbling)……….. 27
5. Teknik Dasar Menembak (Shooting)……… 31
6. Latihan Terpusat dan Latihan Acak………. 41
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
8. Pegaruh Metode Latihan Terpusat terhadap Penguasaan
Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, dan Shooting Sepak
Bola……….... 46
9. Pengaruh Metode Latihan Acak terhadap Penguasaan Keterampilan
Teknik Dasar Passing, Dribbling, dan Shooting Sepak
Bola……….... 47
B. Anggapan Dasar………... 47
C. Hipotesis………... 49
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian………. 51
B. Desain Penelitian………... 51
C. Populasi dan Sampel Penelitian……….. 54
1. Populasi………... 54
2. Sampel ………... 55
D. Instrumen Penelitian………. 55
E. Pelaksanaan Penelitian………. 61
F. Prosedur Pengolahan Data……… 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pembahasan………... 68
B. Diskusi Penemuan………... 75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………... 77
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA………... 79
LAMPIRAN……… 81
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Table 2.1 Analisis Gerak Kunci Keberhasilan Teknik Operan……….…… 21
Tabel 2.2 Analisis Gerak Kunci Keberhasilan Teknik Menerima atau
Menghentikan Bola ………... 26
Tabel 2.3 Analisis Gerak Kunci Keberhasilan Teknik Menggiring Bola…. 30
Tabel 2.4 Analisis Gerak Kunci Keberhasilan Teknik Tembakan……….... 38
Tabel 2.5 Kelebihan Dan Kelemahan Metode Latihan Terpusat..……….... 44
Tabel 2.6 Kelebihan Dan Kelemahan Metode Latihan Acak….. ……….... 45
Tabel 4.1 Hasil Penghitungan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku Tes Peningkatan Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Sepak
Bola………...……… 68
Tebel 4.2 Hasil Pengujian Homogenitas (Kesamaan Dua Varians) Kedua
Kelompok……….. 70
Tabel 4.3 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kedua Kelompok Sebelum
Eksperimen……… 71
Tabel 4.4 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kedua Kelompok Setelah
Eksperimen………... 71
Tabel 4.5 Hasil Uji Signifikan Dari Kedua Kelompok………. 72
Tabel 4.6 Uji Signifikansi Perbedaan Hasil Latihan Kedua
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagian Kaki yang Digunakan untuk Menendang……….……. 17
Gambar 2.2 Teknik Oper an Inside Of The Foot….…...………... 18
Gambar 2.3 Teknik Operan Outside Of The Foot………..………... 19
Gambar 2.4 Teknik Operan Instep………... 20
Gambar 2.5 Teknik Menerima Bola inside of the foot………..……... 24
Gambar 2.6 Teknik Menerima Bola outside of the foot………. 25
Gambar 2.7 Teknik Menggiring bola dengan Kontrol Rapat...………. 29
Gambar 2.8 Teknik Menggiring bola dengan Cepat... 30
Gambar 2.9 Teknik Menendang dengan Punggung kaki………... 32
Gambar 2.10 Teknik Tembakan Instep Drive………...…... 34
Gambar 2.11 Teknik Tembakan Full Volley……….………... 35
Gambar 2.12 Teknik Tembakan Half Volley ……….………... 36
Gambar 2.13 Gambar 2.14 Teknik Tembakan Side Volley……….... Teknik Tembakan Swerving………...…… 37 38 Gambar 3.1 Desain Penelitian……… 52
Gambar 3.2 Langkah-Langkah Penelitian……….. 54
Gambar 3.3 Diagram Tes Passing-Stopping……….. 57
vi
Gambar 3.5 Diagram Lapangan Tes Menendang Bola ke Gawang……….. 61
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Data Hasil Tes Awal dan Akhir ... 81
2. Menghitung Rata-rata ... 85
3. Menghitung Simpangan Baku ... 89
4. Hasil Uji Normalitas ... 93
5. Perhitungan Uji Homogenitas Kedua Kelompok ... 101
6. Uji Kesamaan Dua Rata-rata ... 105
7. Uji Signifikasi Perbedaan Pengaruh Latihan Terpusat dan Latihan Acak terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling dan Shooting dalam Sepak Bola ... 111
8. Daftar Tabel Distribusi T ... 115
9. Daftar Tabel I ... 116
10. Daftar Tabel Distribusi F ... 117
11. Daftar XIX (11) Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ... 118
12. Program Latihan Kelompok Eksperimen “A”(Latihan Terpusat) ... 119
13. Program Latihan Kelompok Eksperimen “B”(Latihan Acak) ... 122
14. Program Peningkatan Volume Latihan ... 125
15. Tabel Hasil Tes Awal Passing, Dribbling, dan Shooting PemainPSBUM ... 126
16. Tabel Hasil Tes Akhir Passing, Dribbling, dan Shooting PemainPSBUM .. 129
17. Jadwal Latihan ... 132
18. Daftar Hadir Sampel Penelitian ... 133
19. Gambar Hasil Penelitian ... 135
vii
21. Surat Izin Penelitian ... 141
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Olahraga sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat popular
diseluruh dunia. Sepak bola telah banyak digemari orang-orang baik di Indonesia
maupun negara-negara lain di dunia, penggemarnya pun mulai dari laki-laki,
perempuan, anak-anak, pelajar, mahasiswa, orang tua, selebriti, sampai pejabat
negara menggemari olahraga sepak bola. Hal ini dikarenakan sepak bola merupakan
cabang olahraga yang sederhana dan menyenangkan untuk dimainkan. Selain itu,
semua pergerakan yang dilakukan membuat tubuh menjadi sehat.
Sepak bola merupakan cabang olahraga permainan yang dimainkan dua regu,
masing-masing regu terdiri dari 11 (sebelas) orang pemain yang salah satunya adalah
penjaga gawang. Olahraga sepak bola dimainkan dengan menggunakan tungkai, kaki,
badan dan kepala, kecuali penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan
permainan sepk bola adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan
dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Sepak bola menurut
Sucipto (2000:7) merupakan:
Permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang, permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya didaerah tendangan hukumannya.
Untuk dapat bermain sepak bola, pemain harus memiliki teknik dasar. Pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik akan cenderung dapat bermain sepak bola
dengan baik pula. Teknik dasar menurut Sudrajat yang dikutip Lingling dkk,
(2007:38) adalah: “Teknik dasar merupakan keterampilan-keterampilan pokok yang
harus dikuasai untuk dapat berprestasi tinggi”. Selanjutnya Luxbacher (1987) yang
diterjemahkan Wibawa (1997:11) menjelaskan bahwa: “Teknik dasar ialah semua
2
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
bermain dengan baik atau berlatih secara terarah”. Untuk itu seorang pemain harus
menguasai beberapa teknik dasar sepak bola. Teknik dasar yang harus dimiliki
seorang pemain sepak bola menurut Sucipto, dkk (2000:17) adalah: “Menendang
(kicking), menghentikan (stopping), menggiring (dribbling), menyundul (heading),
merampas (tackling), lemparan kedalam (throw-in), dan menjaga gawang (goal
keeping)”. Masing-masing teknik dasar tersebut mempunyai peran dan kedudukan
yang sama pentingnya dalam rangkaian suatu pola serangan maupun pertahanan.
Dalam penelitian ini teknik dasar yang akan penulis bahas adalah mengoper bola
(passing), menggiring bola (dribbling), dan menembak (Shooting).
Salah satu teknik yang dominan dilakukan dalam permainan sepak bola adalah
menendang (passing). Seorang pemain yang memiliki teknik tendangan (passing)
yang baik akan dapat bermain dengan baik dan efisien. Menendang merupakan teknik
dasar yang paling sering dilakukan dalam permainan sepak bola. Seperti yang
diungkapkan Sucipto dkk (2000:17) bahwa: ”Menendang bola merupakan salah satu
karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan”. Hampir sama dengan
dribbling, salah satu teknik dasar yang memiliki kedudukan penting dalam permainan
sepak bola adalah teknik dasar menggiring bola (dribbling). Pada dasarnya
menggiring bola, dalam Lingling et al. (2008:51) adalah : “Menendang terputus-putus
atau pelan-pelan”. Ketika mulai mempersiapkan diri untuk bertanding sepak bola,
keterampilan utama yang pertama kali yang akan membuat pemain terpacu dan
merasa puas adalah bisa menggiring bola melewati lawan tanpa bisa direbut oleh
lawan dan bisa menciptakan sebuah peluang untuk mencetak gol. Lux Bucher yang
diterjemahkan Wibawa (1997:47) menjelaskan tentang tujuan dribbling adalah:
“Untuk mempertahankan bola saat berlari melintasi lawan atau maju ke ruang
terbuka”. Menendang merupakan hal yang sangat penting seorang pemain kuasai, karena merupakan salah satu kunci untuk mencapai kemenangan. Tujuan dari
menendang salah satunya adalah mencetak gol ke gawang lawan. Tendangan
3
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
(2007:41) bahwa: “Tendangan (shooting) harus dilakukan dengan cepat, kuat, dan
tepat sasaran. Hal ini dimaksudkan agar bola yang ditendang sulit dibendung dan di
tangkap penjaga gawang, sehingga akan menghasilkan gol”.
Untuk dapat menguasai keterampilan passing, dribbling, dan Shooting dengan
baik seorang pemain membutuhkan latihan yang baik dan efektif. Mengenai
pengertian latihan Harsono, (1988: 101) mengemukakan bahwa: “Latihan adalah
proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan kian hari kian menambah jumlah beban latihan/pekerjaannya”. Dalam memberikan program latihan ini penting bagi seorang pelatih untuk memperhatikan
beberapa faktor salah satuya usia atlet atau anak.
Mengenai usia atlet atau anak didik untuk melakukan permulaan latihan dalam
olahraga dinyatakan oleh Harsono (1988:111) bahwa, “Usia 6-10 tahun untuk permulaan olahraga dan usia 12-14 tahun untuk tahap sepesialisasi”. Dengan
demikian maka dalam ragka melatih gerak olahraga sepak bola bagi pemula, maka
perlu memperhatikan usia atlet/siswa, kemampuan gerak dasar dan proses latihan
geraknya. Para pelatih diberbagai sekolah sepak bola pada umumnya memberikan
materi latihan berdasarkan kelompok umur anak didik. Kelompok umur pembinaan
olahraga sepak bola meliputi usia 8-10 tahun, 11-12 tahun, dan 13-14 tahun.
Kelompok-kelompok umur tersebut di SSB PSBUM UPI masih tergolong dalam
kategori pemula.
Dalam rangka usaha untuk meningkatkan penguasaan keterampilan teknik
dasar passing, dribbling, dan Shooting dalam permainan sepak bola, banyak variasi
latihan yang dapat dilakukan, salah satunya dalam Mahendra, (2007:280) adalah
“Pengaturan secara terpusat (blocked practice) dan secara acak (random practice)”. Secara teoritis, cara penyampaian materi latihan dengan terpusat pada salah
satu tugas gerak tertentu disebut dengan pengaturan latihan terpusat. Cara pengaturan
latihan ini dominan digunakan pada pembelajaran atau pelatihan teknik cabang
4
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
bola. Mengenai latihan terpusat, Mahendra (2007:281) menyebutkan “Pengaturan
latihan terpusat dilaksanakan dengan mendahulukan satu tugas hingga selesai
sebelum pindah ke tugas lainnya”.
Dalam pelaksanaannya di lapangan, latihan terpusat diberikan pelatih kepada
para anak didik dilakukan secara bertahap, yaitu memberikan satu tugas gerak
tertentu sampai gerakan tersebut dapat dikuasai dengan baik oleh anak didik. Setelah
itu diberikan materi latihan dengan tugas gerak yang lainnya. Untuk contoh, materi
latihan pertama adalah passing yang dilakukan secara berulang-ulang. Latihan
passing diberikan dalam beberapa repetisi dan memberikan koreksi atau perbaikan
teknik gerak jika diperlukan. Setelah anak didik melakukan teknik passing, maka
berikutnya adalah materi latihan dribbling dengan prosedur latihan yang sama, begitu
juga dengan latihan shooting. Maka dalam hal ini terjadi pemusatan pada salah satu
teknik gerak.
Sementara itu, mengenai latihan secara acak, Mahendra, (2007:282)
menjelaskan: “Latihan acak menghendaki atlet melakukan berbagai kegiatan
latihannya dalam satu waktu, tanpa dipisah-pisahkan oleh jenis keterampilannya”.
Artinya dalam satu waktu materi latihan yang diberikan beragam dengan susunan
yang acak. Untuk contoh, pada pertemun pertama diberikan materi latihan passing,
dribbling, dan shooting secara selang-seling. Pelatih mengatur latihan dengan
meminta atletnya agar melakukan ketiga keterampilan teknik dasar secara sekaligus,
setelah atlet melakukan passing satu kali, ia langsung melakukan dribbling, kemudian
melakukan shooting, lalu kembali ke passing lagi. Setiap keterampilan dilakukan
satu kali kemudian langsung pindah ke keterampilan lain, membentuk suatu putaran
dalam lingkaran dengan repetisi yang sama dengan latihan terpusat. Latihan tersebut
tidak terlepas dari perhatian pelatih.
Berdasarkan penjelasan di atas dan berkaitan dengan upaya meningkatkan
5
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
bagi pemula, maka menjadi penting untuk diketahui perbedaan pengaruh yang
ditimbulkan oleh latihan terpusat dan acak.
Dalam memberikan kedua cara pengaturan latihan tersebut di atas, peneliti
menemukan bahwa kesesuaiannya dengan kondisi anak didik yang masih pemula
belum terungkap dengan jelas. Dilatar belakangi oleh kondisi dilapangan dan harapan
untuk adanya perbaikan dalam proses latihan keterampilan teknik dasar passing,
dribbling, dan Shooting sepak bola, maka perlu dilakukan penelitian mengenai
pengaruh latihan terpusat dan acak terhadap peguasaan keterampilan teknik dasar
passing, dribbling, dan Shooting sepak bola bagi anak pemula. Hal ini didasarkan
pada keuntungan dan kerugian jika penelitian ini tidak dilakukan. Kerugiannya antara
lain efektifitas latihan terpusat dan acak terhadap penguasaan keterampilan teknik
dasar passing, dribbling, dan shooting pada olahraga sepak bola tidak terjawab.
Keterkaitan antara program latihan yang disesuaikan dengan kondisi siswa pun tidak
terungkap. Sedangkan keuntungannya adalah penelitian ini akan menjawab keraguan
tentang pengaruh latihan terpusat dan acak sebagai cara pengaturan latihan yang
dapat digunakan untuk meningkatkan beberapa kemampuan teknik dasar khususnya
teknik dasar passing, dribbling dan shooting sepak bola.
Ditinjau dari kelemahan dan kelebihannya, metode latihan terpusat
menyebabkan motovasi anak saat latihan cenderung lebih rendah, karena anak hanya
berlatih satu teknik dasar secara berulang-ulang, dan latihan cenderung
membosankan. Kelebihan metode latihan terpusat adalah latihan terfokus pada satu
materi latihan tekik dasar saja, tingkat penguasaan satu teknik dasar cenderung lebih
besar karena anak berlatih satu teknik dasar secara bertahap. Sedangkan kelemahan
metode acak diantaranya adalah lebih dari satu teknik dasar yang harus dikuasai
dalam satu waktu latihan, sehingga penguasaan satu teknik dasar cenderung kurang
maksimal, dan pencapaian tujuan latihan didasarkan pada kemampuan kelompok
bukan pada kemampuan individu sedangkan kelebihannya antara lain latihan lebih
6
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
tersebut, dan efisiensi dalam penyampaian materi latihan karena pada setiap
pertemuan latihan dapat diberikan lebih dari satu teknik dasar.
Adanya kelemahan dan kelebihan dari masing-masing metode latihan
mnyebabkan perlunya penelitian untuk membuktikan keunggulan dari tiap metode
tersebut terhadap penguasan keterampilan teknik dasar passing, dribbling, dan
shooting permainan sepak bola.
Dari uraian latar belakang di atas, peneliti akan mencoba mengkaji
permasalahan mengenai: “Pengaruh Latihan Terpusat dan Latihan Acak terhadap
Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling dan Shooting dalam
Permainan Sepak Bola. (Studi Eksperimen Pada Siswa SSB PSBUM UPI)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalah penelitian ini sebagai berikut :
1. Apakah latihan terpusat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar passing dalam permainan sepak
bola?
2. Apakah latihan terpusat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar dribbling dalam permainan sepak
bola?
3. Apakah latihan terpusat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar shooting dalam permainan sepak
bola?
4. Apakah latihan acak memberikan pengaruh yang signifikan terhdap
penguasaan keterampilan teknik dasar passing dalam permainan sepak
7
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
5. Apakah latihan acak memberikan pengaruh yang signifikan terhdap
penguasaan keterampilan teknik dasar dribbling dalam permainan sepak
bola?
6. Apakah latihan acak memberikan pengaruh yang signifikan terhdap
penguasaan keterampilan teknik dasar shooting dalam permainan sepak
bola?
7. Latihan manakah antara latihan terpusat dan latihan acak yang
memberikan pengaruh lebih signifikan terhadap penguasaan keterampilan
teknik dasar passing, dribbling dan shooting dalam permainan sepak bola?
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian harus mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapai
sehubungan dengan hal itu maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah latihan terpusat memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar passing dalam
permainan sepak bola.
2. Untuk mengetahui apakah latihan terpusat memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar dribbling dalam
permainan sepak bola.
3. Untuk mengetahui apakah latihan terpusat memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar shooting dalam
permainan sepak bola.
4. Untuk mengetahui apakah latihan acak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar passing dalam
permainan sepak bola.
5. Untuk mengetahui apakah latihan acak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar dribbling dalam
8
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
6. Untuk mengetahui apakah latihan acak memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar shooting dalam
permainan sepak bola.
7. Untuk mengetahui latihan manakah yang lebih berpengaruh antara latihan
terpusat dan latihan acak terhadap penguasaan keterampilan teknik dasar
passing, dribbling dan shooting dalam permainan sepak bola.
D. Manfaat Penelitian
Dengan di perolehnya hasil penelitian diatas, maka manfaat yang diharapkan
yaitu :
1. Secara teoritis dapat dijadikan sebagai sumbangan informasi dan keilmuan
yang berarti atau sebagai bahan referensi dan rujukan bagi para atlet,
pelatih, dan guru-guru di berbagai sekolah terhadap pengembangan
pendidikan pada umumnya dan cabang olahraga sepak bola pada
khususnya.
2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai salah satu bahan masukan bagi
pembina dan pelatih sepakbola untuk memperbaiki kemampuan teknik
dasar passing, dribbling dan shooting para siswa/atlet sepak bola pada usia
pemula.
3. Secara praktis dapat memberikan sumbangan dan dijadikan acuan dalam
pembinaan prestasi cabang olahraga sepak bola khususnya mengenai
pengaruh latihan terpusat dan latihan acak terhadap penguasaan
keterampilan teknik dasar passing, dribbling dan shooting dalam
permainan sepak bola. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
landasan dalam proses pembinaan pemain sepak bola pada usia pemula.
9
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Atas dasar pertimbangan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah
yaitu ruang lingkup penelitian. Adapun pembatasan masalah yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1. Ruang lingkup penelitian ini adalah Pengaruh Latihan Terpusat dan Acak
terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling dan
Shooting dalam Permainan Sepak Bola.
2. Variabel bebas adalah latihan terpusat dan latihan acak
3. Variabel terikatnya adalah keterampilan teknik dasar Passing, Dribbling
dan Shooting
4. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdaftar di SSB
(Sekolah Sepak Bola) PSBUM UPI dan aktif mengikuti kegiatan
pelatihan.
5. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 siswa di SSB (Sekolah Sepak Bola)
PSBUM UPI.
6. Sampel dalam penelitian ini adalah usia 10-12 tahun.
7. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode
eksperimen.
F. Definisi Istilah
Untuk menghindari kesalahan pada penelitian ini, dalam judul penelitian perlu
dijelaskan istilah-istilah yang dianggap penting dalam judul penelitian ini yaitu
“Pengaruh Latihan Terpusat dan Acak terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik
Dasar Passing, Dribbling dan Shooting dalam Permainan Sepak Bola (Studi
Eksperimen Pada Atlet SSB PSBUM UPI)”.
1. Latihan, menurut Harsono (1988:101) adalah suatu proses yang sistematis
dari perlatih atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan
kian hari kian meningkat menambah jumlah beban latihan atu
10
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2. Latihan terpusat dilaksanakan dengan mendahulukan satu tugas latihan
hingga selesai sebelum pindah ke tugas keterampilan lainnya (Mahendra,
2007:281)
3. Latihan acak dilaksanakan dengan melakukan berbagai kegiatan latihan
dalam satu waktu, tanpa dipisah-pisahkan oleh jenis keterampilannya
(Mahendra, 2007:281).
4. Teknik dasar menurut Sudrajat (1997) yang dikutip Lingling et al. (2008)
menjelaskan bahwa : “Teknik dasar merupakan keterampilan-keterampilan
pokok yang harus dikuasai untuk dapat berprestasi tinggi.”
5. Passing menurut Lingling Usli dkk (2008:40) adalah “Menendang bola”
6. Dribbling menurut Lingling Usli dkk (2008:51) adalah upaya mendorong
bola secara terputus-putus dengan posisi bola tidak jauh dari kaki kita
sambil berlari untuk mencapai tujuan tertentu dalam permainan sepak
bola.
7. Shooting menurut Lingling Usli dkk (2008:41) adalah, “Shooting atau
tembakan langsung ke gawang merupakan salah satu cara untuk
memasukkan bola atau menciptakan gol. Oleh karena itu shooting harus
dilakukan dengan cepat, kuat, dan tepat sasaran, hal ini dilakukan supaya
bola yang ditendang sulit untuk dibendung dan ditangkap oleh penjaga
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan tertentu. Dalam melakukan penelitian diperlukan pemilihan
metode yang tepat sehingga dapat memberikan kemudahan untuk memecahkan
masalah yang diteliti. Hal ini senada dengan Sugiyono (2011: 6) “Metode penelitian
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah”.
Adapun metode yang digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis
yang penulis ajukan, maka penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan
metode eksperimen, yaitu proses pencarian data untuk memecahkan masalah yaitu
dengan menggunakan metode latihan dan tes. Mengenai metode eksperimen ini
menurut Surakhmad (1998:149) bereksperimen dalam arti yang luas adalah
“Mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hasil itu akan menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variabel yang
diselidiki”. Penelitian ini menggunakan metode latihan tepusat dan metode latihan acak dalam pemberian latihannya dan tes yang dilakukan adalah tes passing,
dribbling dan shooting sepak bola.
B. Desain Penelitian
Untuk mempermudah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu
penelitian, diperlukan alur yang menjadi pegangan agar peneliti tidak keluar dari
ketentuan yang sudah di tetapkan sehingga tujuan atau hasil yang diinginkan akan
52
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono (2011: 383) menjelaskan, “Rencana penelitian atau research proposal
merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah yang akan diikuti peneliti untuk
melakukan penelitiannya”.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-test Post-test Group
Design. Mengenai ini Lutan (2007:164) menjelaskan bahwa: “Desain Pre-test
Poste-test Group digunakan terdiri atas dua kelompok subjek dan kedua-duanya diukur atau
diobservasi dua kali”. Dengan kata lain desain penelitian ini menggunakan dua kali pengumpulan data yaitu dengan melakukan pre-test dan post-test.
Pengukuran pertama dilakukan melaui tes awal (pre-test) dan pengukuran
ke-dua melalui tes akhir (post-test). Tes awal dilakukan dengan tujuan untuk mengambil
data sebelum diberikan treatment, dan tes akhir dilakukan untuk mengambil data
setelah diberikan treatment. Penetapan kelompok dalam penelitian ini dilakukan
dengan cara matching setelah tes awal yang selanjutnya dibagi dua kelompok dengan
sistem zig-zag.
A : Kelompok latihan terpusat B : Kelompok latihan acak O1 : Tes Awal
M : Matching
X1 : Treatment (Latihan terpusat)
X2 : Treatment (Latihan acak)
53
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Dalam desain penelitian ini penggunaan tes awal (O1) selain bertujuan untuk
mendapatkan data awal dari kemampuan dasar sampel, tetapi juga dapat
dimanfaatkan untuk membagi kelompok ke dalam dua kelompok eksperimen dengan
cara “Macthed Subject” (M). Dua kelompok terbagi atas satu kelompok eksperimen
A yang diberi perlakuan latihan terpusat (X1) dan satu kelompok eksperimen B yang
menggunakan metode latihan acak (X2). Pembagian kelompok ditentukan oleh hasil
dari tes awal sehingga nantinya akan terbentuk dua kelompok yang ekuivalen. Tes
akhir (O2) bertujuan untuk melihat perkembangan atau hasil dari treatment yang
diberikan.
Pada penelitian ini langkah-langkah yang disusun adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian.
2. Melakukan tes awal
3. Melakukan latihan teknik dasar passing, dribbling, dan shooting sepak bola
dengan menggunakan metode latihan terpusat dan metode latihan acak.
4. Melakukan tes akhir
5. Pengolahan data
6. Analisis data
7. Menetapkan kesimpulan.
Adapun langkah-langkah pengumpulan data yang disusun terangkum seperti
54
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
POPULASI
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan dari objek yang akan diteliti. Menurut
Sugiyono, (2011:117) menjelaskan: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa usia 10-12
tahun yang terdaftar di SSB (Sekolah Sepak Bola) PSBUM UPI dan aktif mengikuti
55
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu 2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dari sebagian populasi. Menurut
Arikunto (2006:131) “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data
dan dapat mewakili seluruh populasi”. Pengambilan sampel yang penulis lakukan
dengan cara teknik sampel jenuh. Menurut Sugiyono (2011: 124) sampel jenuh
adalah “Penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya jumlah
populasi yang relatif kecil.
Dalam penelitian ini siswa pemain sepak bola merupakan sampel. Adapun
populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 siswa
umur 10-12 tahun yang berlatih di SSB (Sekolah Sepak Bola) PSBUM UPI.
D. Instrumen Penelitian
Dalam mengumpulkan data diperlukan alat pengukuran, sehingga dengan
menggunakan alat ini akan diperoleh data yang merupakan hasil pengukuran.
Suharsimi Arikunto dalam Nurhasan (2006:1) menjelaskan bahwa: “Tes merupakan
suatu alat atau prosedur untuk mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan
aturan yang sudah ditentukan”. Dalam penelitian pengukuran dilakukan dua kali yaitu
pada awal dan akhir penelitian atau sebelum dan sesudah treatment diberikan. Jenis
instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan keterampilan teknik dasar
adalah tes passing-stopping, dribbling, dan shooting ke gawang.
Adapun tata cara pelaksanaan tes tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tes Passing and Stopping
a.Tujuan : Mengukur kemampuan pemain dalam melakukan passing dan
56
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
b.Alat yang digunakan :
- Bola 3 buah
- Stop wacth
- Papan pantul
- Kapur
- Pluit
- Meteran
c. Pentujuk Pelaksanaan :
- Testee berdiri dibelakang garis tembak yang berjarak 1,5 meter dari
sasaran/papan, boleh dengan kaki kanan siap menembak ataupun
sebaliknya.
- Pada aba-aba “Ya” testee mulai menyepak bola ke sasaran/papan dan
menahannya kembali dengan kaki dibelakang garis tembak, setelah
dihentikan baru bias ditendang kembali
- Lakukan kegiatan ini bergantian antara kaki kiri dan kanan selama 30
detik.
- Apabila bola keluar dari daerah sepak, maka testee menggunakan bola
cadangan yang telah disediakan.
Gerakan tersebut dinyatakan gagal apabila:
- Bola ditahan dan disepak di depan garis sepak yang akan menyepak bola.
- Bola di tending tidak bergantian arah.
Untuk lebih jelasnya mengenai diagram tes passing-stopping terlihat seperti
57
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 3.3
Diagram Tes Passing-Stopping
Sumber: Jam jam, (2007:46-47)
d. Cara Penilaian:
Jumlah menyepak dan menahan bola yang sah , selama 30 detik. Hitungan 1,
diperoleh dari satu kali kegiatan menendang bola.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan
passing dan stopping dengan papan pantul dengan tingkat validitas 0,7981 dan
tingkat rehabilitas 0,8024 menggunakan modifikasi tes dari Vernon A, Crew dalam
buku Measurement Concepts in Physical Education yang telah diteliti oleh jam jam
(2007:56-57)
2. Tes Menggiring Bola (Dribbling)
a. Tujuan : Mengukur keterampilan , kelincahan, dan kelincahan kaki dalam
58
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
b. Alat yang digunakan :
- Bola
- Stop Watch
- 6 buah rintangan (tongkat/lembing)
- Tiang bendera
- Kapur
- Pluit
c. Petunjuk Pelaksanaan :
- Pada aba – aba “Siap”, testee berdiri di belakan garis star dengan bola
dalam penguasaan kakinya.
- Pada aba – aba “Ya”, testee mulai mengiring bola kearah kiri melewati
rintangan pertama dan berikutnya menuju rintangan berikutnya sesuai
dengan arah panah yang telah ditetapkan samapai ia melewati garis finish.
- Salah arah dalam menggiring bola, ia harus memperbaikinya tanpa
menggunakan anggota badan selain kaki dimana melakukan kesalahan dan
selama itu pula stop watch tetap jalan.
- Menggiring bola dilakukan oleh kaki kanan dan kaki kiri bergantian, atau
minimal salah satu kaki pernah menyentuh bola satu kali sentuhan.
Gerakan tersebut dinyatakan gagal bila :
- Testee menggiring bola hanya dengan menggunakan satu kaki saja.
- Testee menggiring bola tidak sesuai dengan arah panah.
- Testee menggunkan anggota badan selain kaki pada saat menggiring bola.
Untuk lebih jelasnya mengenai diagram lapangan tes menggiring bola terlihat
59
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4
Diagram Lapangan Tes Menggiring Bola
Sumber: Nurhasa, (2007:212)
d. Cara menskor
Waktu yang ditempuh oleh testee dari aba – aba “Ya” sampai ia melewati
garis finish. Waktu dicatat dalam satuan detik.
Alat ukur untuk mengukur kemampuan menggiring bola dinamakan Dribble
Test, diambil dari buku Meansure cincepts in Physical Education: Frank M. Verduci
Ed. D (1980:35). Tingkat validitas tes ini adalah 0,92 dan tingkat relibitasnya adalah
0,99.
3. Tes tembakan/menendang bola ke arah gawang (Shooting).
a. Tujuan: mengukur keterampilan, ketepatan dan kecepatan gerak kaki dalam
60
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
b. Alat yang digunakan:
- Bola
- Stopwatch
- Gawang
- Tali
- Pluit
- Meteran
- Nomor-nomor
c. Pelaksanaan:
- Testee berdiri di belakang bola yang diletakkan pada sebuah titk yang
berjarak 16.5 meter didepan gawang.
- Tidak ada aba-aba dari tester
- Pada saat testee mulai menedang bola, maka stop watch dijalankan dan
berhenti saat bola mengenai sasaran.
- Testee diberi 3 kali kesempatan
Gerakan dinyatakan gagal apabila:
- Bola keluar dari daerah sasaran (gawang)
- Menempatkan bola tidak pada jarak 16.5 meter dari sasaran
d. Cara menskor:
- Jumlah skor dan waktu yang ditempuh bola pada sasaran dalam tiga kali
kesempatan
- Bila bola hasil tendangan mengenai tali pemisah skor pada sasaran, maka
diambil skor terbesar dari kedua sasaran tersebut.
Tes keterampilan shooting memiliki validitas sebesar 0,769 dan reliabilitas
sebesar 0,863 dengan menggunakan instrument V. Poerwono yang telah diteliti oleh
61
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Untuk lebih jelasnya diagram lapangan tes menendang bola ke gawang
terlihat seperti pada gambar 3.5.
Gambar 3.5
Diagram Lapangan Tes Menendang Bola ke Gawang
Sumber: Nurhasan, (2007:214)
E. Pelaksanaan Penelitian
1. Tes awal
Pelaksanaan tes awal dilaksanakan dilapangan SSB PSBUM UPI Bandung.
Alat tes yang digunakan dalam pengambilan data akhir adalah Tes Passing-Stopping,
Tes Menggiring Bola, dan Tes Menendang Bola ke gawang. Sebelum tes terlebih
dahulu diberikan penjelasan tentang ketentuan pelaksanaan tes. Adapun pelaksanaan
tes tersebut adalah sebagai berikut :
1. Para pemain melakukan pemanasan.
62
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3. Tes pertama adalah Tes Passing-Stopping, setelah semua siswa selesai
melakukan baru pindah ke tes berikutnya Tes Menggiring Bola, dan
selanjutnya Tes Menendang Bola ke gawang.
4. Pemain berusaha melakukan tes dengan sebaik-baiknya.
2. Pelaksanaan Latihan
Pelaksanaan latihan yang akan diberikan dalam penelitian ini untuk
memperoleh data, penulis merencanakan tahap-tahap latihan yang akan diberikan
kepada kedua kelompok. Lama latihan untuk eksperimen ini adalah satu setengah
bulan atau lebih, hal ini dikemukakan oleh Harsono (1988:154) yang menyatakan
bahwa: “Latihan kondisi fisik per-season yang intensif selama 6-10 minggu”. Selanjutnya Harsono (1988:194) menyatakan juga bahwa: “Sebaiknya latihan
dilakukan tiga kali dalam seminggu dan diselingi satu hari untuk istirahat untuk
memberikan kesempatan bagi otot untuk berkembang dan mengadaptasikan diri pada
hari istirahat tersebut”.
Latihan yang akan dilakukan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu latihan
pemanasan, latihan inti dan latihan pendinginan. Berikut ini uraian dari ketiga bagian
latihan.
a. Pemanasan
Latihan pemanasan sangat diperlukan untuk dapat berlatih dengan aman dan
mencegah terjadinya cedera. Menurut Karpovich yang dikutip oleh Harsono (1988),
“Pemanasan tidak akan meningkatkan prestasi seorang atlet, tetapi menurutnya pemanasan hanya dibutuhkan untuk menghindari dari cedera-cedera otot dan sendi
pada waktu melakukan aktifitas olahraga berat”. Latihan pemanasan dimulai dari
peregangan statis, latihan kardio dan peregangan dinamis. Sesuai dengan pendapat
63
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dengan sepeda, joging, tredmill dan lain-lain dengan intensitas yang rendah dengan
melakukan sekitar 5-10 menit”. Kedua kelompok melakukan pemanasan yang sama.
b. Latihan Inti
Sebelum melakukan latihan inti anak diberikan penjelasan mengenai rencana
latihan yang akan diberikan. Penyampaian materi latihan sesuai dengan program
latihan yang diterapkan, latihan yang harus dilakukan masing-masing kelompok
dijelaskan lagi. Setelah anak siap melaksanakan latihan, maka latihan inti pun
dimulai. Dengan penerapan metode yang berbeda yaitu kelompok A menggunakan
metode latihan terpusat dan kelompok B menggunakan metode latihan acak.
Pelaksanaan latihan teknik dasar ini dilakukan di lapangan sepakbola.
Tiap-tiap kelompok melakukan latihan teknik dasar dengan metode latihan
terpusat dan acak seperti contoh di bawah ini.
Pelaksanaan metode latihan terpusat:
Set I passing dengan 10 kali repetisi, dengan intensitas 100%, istirahat 3-5 menit
Set II dribbling dengan 10 kali repetisi, dengan intensitas 100%, istirahat 3-5 menit
Set III shooting dengan 10 kali repetisi, dengan intensitas 100%, istirahat 3-5 menit
Pelaksanaan metode latihan acak:
Latihan passing, dribbling, dan shooting dengan 30 kali repetisi dilakukan secara bergantian sebanyak 3 set, dengan intensitas 100%, istirahat 3-5
menit/set.
Dalam latihan inti secara garis besar para sampel eksperimen diberikan latihan
passing, dribbling, dan shooting secara terpusat dan acak. Untuk penentuan
repetisinya didasarkan pada hasil analisis pertandingan sepak bola juga mengacu pada
64
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
lampiran tentang program latihan. Prinsip-prinsip latihan pun diterapkan dalam
latihan.
c. Pendinginan
Setelah melakukan latihan inti, teste diinstruksikan untuk melakukan latihan
pendinginan dan peregangan pasif yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada
otot setelah melakukan latihan, terutama pada otot yang dominan saat melakukan
latihan. Kedua kelompok melakukan pendinginan dan peregangan yang sama.
3. Tes akhir
Setelah melakukan progragm latihan selama 18 kali pertemuan, maka tes akhir
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil dari latihan yang diberikan. Tes
akhir dilaksanakan dilapangan SSB PSBUM UPI Bandung. Alat tes yang digunakan
dalam pengambilan data akhir sama dengan yang digunakan pada tes awal yaitu, tes
Passing-Stopping, tes Menggiring Bola (Dribbling), dan tes Menendang Bola ke
gawang (Shooting). Pelaksanaan tes yang dilakukan sesuai dengan yang dijelaskan
pada instrumen penelitian.
F. Prosedur Pengolahan Data
Setelah data penelitian terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data
dan menganalisis data tersebut secara statistik. Langkah-langkah pengolahan data
tersebut ditempuh dengan prosedur sebagai berikut:
a. Menghitung skor rata-rata dari setiap kelompok sampel dengan rumus dari
Sudjana (2002:67) :
̅
= ∑Arti dari tanda-tanda tersebut adalah:
65
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ∑ = Jumlah dari
Xi = Data hasil pengukuran
n = Jumlah sampel
b. Menghitung simpangan baku, menurut Sudjana (2002:94) :
S
=
√
∑ ̅Arti dari tanda-tanda dalam rumus tersebut adalah:
S = Simpangan baku yang dicari
n = Jumlah sampel
∑ ̅ = Jumlah kuadrat nilai data dikurangi rata-rata
c. Menguji Homogenitas, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
F =
Kriteria pengujian adalah: terima hipotesis jika F-hitung lebih kecil dari F-tabel
distribusi dengan derajat kebebasan = (V1,V2) dengan taraf nyata (a) = 0,05.
d. Menguji normalitas data menggunakan uji Liliefors. Prosedur yang digunakan
adalah:
1) Penggunaan X1, X2,...Xn dijadikan bilangan baku Z1,Z2,...Zn dengan
menggunakan rumus Z skor :
Zi =
̅
( ̅ dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari sampel)
2) Untuk tiap angka baku tersebut, dengan bantuan tabel distribusi normal baku
(tabel distribusi Z). Kemudian hitung peluang dari masing-masing nilai X
(Fzi) dengan ketentuan: Jika nilai Z negatif maka dalam menetukan Fzi nya
adalah 0,5 – luas daerah distrbusi Z pada tabel.
3) Menetukan proporsi masing-masing nilai Z (Szi) dengan cara melihat
kedudukan nilai Z pada nomor urut sampel yang kemudian dibagi dengan
66
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4) Hitung selisih antara F(zi) – S(zi) dan tentukan harga mutlaknya.
5) Ambilah harga mutlak yang paling besar diantara harga mutlak dari seluruh
sampel yang ada dan berilah simbol Lo.
6) Dengan bantuan tabel nilai kritis L untuk uji Liliefors, maka tentukanlah
nilai L.
7) Bandingkanlah nilai L tersebut dengan nilai Lo untuk menghitung diterima
atau ditolak hipotesisnya, dengan kriteria:
- Terima Ho jika Lo < Lα = Normal
- Tolak Ho jika Lo > Lα = Tidak normal
e. Uji Signifikasi peningkatan hasil latihan, dengan menggunakan uji t dengan
rumus :
H0 : ̅ = 0, tidak terdapat pengaruh yang signifikan
H1 : ̅ ≠ 0, terdapat pengaruh yang signifikan
t =
̅√
Untuk masing-masing kelompok
Arti dari tanda-tanda dari rumus tersebut:
t = Nilai t hitung yang dicari
f. Uji Signifikasi perbedaan peningkatan hasil latihan, menggunakan uji t:
67
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
S = Simpangan baku
n
1 = Jumlah sampel kelompok 1n
2 = Jumlah sampel kelompok 2̅̅̅ = Nilai rata-rata kelompok 1
̅̅̅ = Nilai rata-rata kelompok 2
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis:
- Terima hipotesis jika, thitung ≤ t(1-0.05)
- Tolak hipotesis jika, thitung > t(1-0.05)
Batas penerimaan dan penolakan hipotesis
1-α
1-(0.05)
0.95
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan serta analisis data yang telah
dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Metode latihan terpusat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar passing dalam permainan sepak
bola.
2. Metode latihan terpusat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar dribbling dalam permainan sepak
bola.
3. Metode latihan terpusat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar shooting dalam permainan sepak
bola.
4. Metode latihan acak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar passing dalam permainan sepak
bola.
5. Metode latihan acak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar dribbling dalam permainan sepak
bola.
6. Metode latihan acak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penguasaan keterampilan teknik dasar shooting dalam permainan sepak
bola.
7. Metode latihan acak memberikan pengaruh yang lebih signifikan
dibandingkan dengan metode latihan terpusat terhadap penguasaan
keterampilan teknik dasar passing, dribbling, dan shooting dalam
78
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu B. Saran
Saran-saran yang dapat penulis kemukakan sesuai dengan hasil penelitian ini
adalah sebagi berikut:
1. Disarankan kepada lembaga dan pelatih SSB PSBUM untuk
menggunakan metode latihan acak dalam upaya meningkatkan
penguasaan keterampilan teknik dasar passing. dribbling, dan shooting
dalam permainan sepak bola. Hal tersebut dikarenakan metode latihan
acak memberikan peningkatan yang lebih signifikan terhadap penguasaan
keterampilan teknik dasar passing. dribbling, dan shooting dalam
permainan sepak bola.
2. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang
aspek-aspek teknik, Perlu dilakukanya penelitian yang lebih lanjut mengenai
metode latihan dalam meningkatkan penguasaan keterampilan teknik
dasar passing. dribbling, dan shooting dalam permainan sepak bola,
dengan lebih memperluas ruang lingkup penelitian dan jumlah sampel
yang lebih besar dan kajian yang lebih mendalam agar hasil yang dicapai
lebih memuaskan dan lebih signifikan.
3. Bagi ketua atau pembina SSB PSBUM penulis menyarankan untuk lebih
memperhatikan sarana dan prasarana di lapangan, untuk mendukung
jalanya latihan supaya lancar sehingga siswa dapat lebih termotivasi lagi
untuk berprestasi.
4. Penulis menyarankan kepada pelatih yang berkecimpung dalam cabang
olahraga sepak bola untuk menggali ilmu-ilmu yang dapat dijadikan
sebagai penunjang keberhasilan dalam melatih. Hal ini tentu bertujuan
untuk lebih memberikan suatu kontribusi terhadap pengembangan dan
kemajuan cabang olahraga sepak bola terutama di Indonesia khususnya di
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Boby Moffatt. (1975). The Basic Soccer Guide. London: Anderson Word inc.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
Iswahyudi. (2009). Perbedaan Kemampuan Shooting Antara Pemain Depan, Pemain
Tengah, dan Pemain Belakang. Skripsi pada FPOK UNY: tidak diterbitkan
Jafar S. Dikdik. (2010/2011). Pembinaan Kondisi Fisik. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI.
Jozef Sneyers (1990 dalam Haryanto). Sepak Bola Remaja. Jakarta. PT. Rosda Jaya Putra Jakarta. Diterjemahkan Haryanto
Jamjam. (2007). Tes Validitas Dan Reliabilitas Alat Modifikasi Passing Dan
Stopping Vernon. Skripsi pada FPOK UPI Bandung: tidak diterbitkan
Lingling Usli, Hermanu Entang, Imanudin Iman. (2008). Pelatihan Cabang Olahraga
Sepak bola. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI.
Luxbacher A. Joseph (1997 dalam Agusta Wibawa). Sepak Bola. Jakarta: Raja Grafindo, Edisi Kedua. Diterjemahkan Agusta Wibawa
Mahendra. (2007). Teori Belajar Mengajar Motorik. Bandung: FPOK UPI
Nurhasan.H, Hasanudin.C.Dudung. (2007). Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI.
80
Muaro Lubis, 2013
Pengaruh Latihan Terpusat Dan Latihan Acak Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Passing, Dribbling, Dan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola (Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Rusli Lutan, Berliana, Yadi Sunaryadi. (2007). Penelitian Pendidikan Dalam
Pelatihan Olahraga. Bandung.
Sucipto (2000). Sepak Bola. Jakarta: Depdikbud. Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III Tahun 1999/2000.
Sudjana. (2002). Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukatamsi. (1984). Permainan Besar I Sepak Bola. Jakarta: Prima.
Surakhmad, winarno. (1998). Pengantar Metodelogi Ilmiah. Jakarta : Gramedia Pustaka.
Internet
(http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola)