TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Pada Program Diploma III Pada Program Studi Manajemen Informatika
Ratnasari 10908170
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
Antika Sunda Jl. Panghulu Haji Hasan Mustopa No.115 Bandung also have the same vision and mission. Information systems are built to try for help the school in terms of data processing. The number of admission of new students for prospective students who apply to make the registrar the difficulty in processing data for candidate registration is still not computerized. This led to the registration process go on longer and there is no other promotional mediadi SMP Yayasan Antika Sunda Bandungin addition to brochures, thus causing the lack of information about the schools that obtained by prospective students and parents.
The design of information systems-based student registration website was created using waterfall process model and methods of structured analysis approach. By using waterfall process model of a system built well because do nein stages. The model systems approach to structured analysis refine the goals and objectivesby using multi level methods.
System built presented online and accessible at all times. System built tore place schools that simple information systems so that data can be managed with good schools so that security and data integrity is guaranteed. System built to help the school would be better if the planning and development of aspects of the registration data increased toacademicstudents.
DAFTAR SIMBOL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Rumusan Masalah ... 4
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4.1 Maksud Penelitian ... 4
1.4.2 Tujuan Penelitian ... 5
1.5 Kegunaan Penelitian ... 5
1.5.1 Kegunaan Praktis ... 5
1.5.2 Kegunaan Akademis ... 6
1.6 Batasan Masalah ... 6
1.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 7
1.7.1 Lokasi Penelitian ... 7
1.7.2 Waktu Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.1.Karakteristik Sistem ... 10
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 11
2.2.1 Kegunaan Informasi ... 11
2.2.2 Nilai Informasi ... 13
2.3Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 14
2.4 Konsep Dasar Sekolah ... 17
2.5 Pendaftaran Siswa Secara Online ... 18
2.6.5 Normalisasi ...22
2.6.6 Entity Relationship Data (ERD) ...24
2.7 Basis Data ... 25
2.7.1 Penyusunan Basis Data ...25
2.8 Arsitektur Aplikasi ... 26
2.8.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 27
2.8.2 Jenis â Jenis Jaringan Komputer ... 27
2.8.3 Topologi Jaringan ... 28
2.8.4 Manfaat Jaringan Komputer ... 31
2.8.5 Pengertian Client-Server ... 32
2.9 Perangkat Lunak pendukung ... 33
2.9.1 PHP ... 33
2.9.2 XAMPP ... 34
2.9.3 MySQL (Database Server) ... 36
2.9.4 Konektivitas PHP dan MYSQL ... 37
2.9.5 Macromedia Dreamweaver 8 ... 38
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 39
3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah... 39
3.1.2 Visi dan Misi Sekolah ... 40
3.1.3 Struktur Organisasi SMP Yas Bandung ... 40
3.2 Pengumpulan Metode Data ... 47
3.2.1Sumber Data Primer ... 47
3.2.2Sumber Data Skunder ... 48
3.3 Metode Pengembangan Sistem ... 49
3.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 50
4.1.2Flow Map ... 54
4.1.3Analisis Diagram Kontek Yang Berjalan ... 56
4.1.4Data Flow Diagram (DFD) Yang Berjalan ... 56
4.1.5Evaluasi Permasalahan ... 57
4.2 Perancangan Sistem ... 58
4.2.1Tujuan Perancangan Sistem ... 58
4.2.2Deskripsi Prosedur Yang Disusulkan ... 59
4.2.3Diagram Kontek Yang Diusulkan ... 60
4.2.4Data Flow Diagram(DFD) Yang Diusulkan ... 62
4.2.5Spesifikasi Proses ... 63
4.2.6Kamus Data ... 65
4.2.6.1Normalisasi... 69
4.2.7 Perancangan Basis Data ... 70
4.2.7.1Entity Relationship Diagram(ERD) ... 71
4.2.7.2Relasi Tabel ... 72
4.2.7.3Pengkodean Nomor Induk Siswa (NIS) ... 73
4.2.8Perancangan Input dan Output ... 73
4.2.8.1Perancangan Input ... 74
4.2.8.2Perancangan Output ... 76
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Program ... 81
5.1.1 Halaman Utama Website ... 81
5.1.2 Halaman Login Siswa ... 82
5.1.3 Halaman Formulir Pendaftaran ... 82
5.1.4 Halaman Login User ... 84
5.1.5 Halaman Admin ... 84
5.3.1 Rencana Pengujian ... 90
5.3.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 90
5.3.3 Pengujian Login ... 91
5.3.4 Pengujian Input Data Formulir Pendaftaran ... 92
5.3.5 Pengujian Validasi Data Siswa Baru ... 93
5.3.6 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 94
6.1 Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 96
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang serba canggih ini, perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan sudah begitu pesatnya sehingga memberikan dampak di berbagai
aspek kehidupan. Hal ini mendorong munculnya berbagai aplikasi modern yang
dapat membantu dan mempercepat penggunanya dalam mendapatkan suatu
informasi. Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan menjadi pemicu dari
perkembangan yang ada adalah teknologi komputer dan komunikasi.
Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memperlukan usaha dan
dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi
kelangsungan masa depannya. Demikian halnya dengan Indonesia menaruh
harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini,
karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus
dibentuk.
Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang
yang harus ditata, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti
modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat
pada problemmatika (permasalahan) klasik dalam hal ini yaitu kualitas
pendidikan. Problematika ini setelah dicoba untuk dicari akar permasalahannya
adalah bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana harus
Komputer sangat membantu untuk mengatasi dalam hal pendaftaran,
proses pendapatan yang susah terkomputerisasi dapat menekan
kesalahan-kesalahan yang di buat oleh pegawai, sehingga tidak ada penumpukan data yang
akan di proses oleh pegawai yang menangani pendaftaran. Dengan proses
pendaftaran siswa/I kini masalah-masalah yang memelukan waktu lama dalam
prosesnya, kini dapat teratasi serta dengan hasil yang akurat, tepat dan
memuaskan.
Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan
kegiatan informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
Pengaruh dari teknologi informasi dan komunikasi terhadap dunia
pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran mampu meningkatkan kualitas
mutu pendidikan itu sendiri. Sebagai media pendidikan komunikasi dilakukan
dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer,
internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan
media-media tersebut. Dengan adanya teknologi informasi sekarang ini guru dapat
memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian
pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau
internet.
Penerimaan Siswa Baru (PSB) merupakan suatu prosesadministrasi yang
dapat melanjutkan pendidikanpada jenjang yang lebih tinggi. Calon siswa yang
dimaksud adalah siswa baru yang akan mendaftar pada jenjang SMPYAS
Bandung. Permasalahan yang muncul di SMP YAS Bandung yaitu dalam proses
pendaftaran yang masih menggunakan sistem manual pada saat pengisian data
administrasi perlengkapan calon siswa baru sehingga berkas-berkas harus disusun
dan disimpan menjadi tumpukan kertas, pada saat memerlukan data kita harus
mencari kertas dengan membongkar dengan tumpukan kertas tersebut, cara
manual ini membuat pekerjaan itu lama dan lambat untuk dapat diselesaikan.
Dengan uraian masalah tersebut, penulis berkeinginan membantu
bimbingan tersebut untuk mengubah sistem penyampaian informasi yang telah
ada sebelumnya, sehingga mempermudah semua pihak yang membutuhkan segala
yang ada di SMP YAS Bandung. Atas dasar inilah penulis tertarik menetapkan
judul âPerancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Berbasis Web Pada
1.2 Identifikasi Masalah
Banyaknya calon siswa yang mendaftar menjadikan petugas pendaftaran
kesulitan dalam memproses data-data calon pendaftaran karena masih belum
terkomputerisasi, hal ini menyebabkan proses pendaftaran berjalan lama.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dalam penelitian ini
memunculkan rumusan permasalahan:
1. Bagaimana sistem informasi penerimaan siswa baru yang sedang berjalan
di SMP YAS Bandung.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi penerimaan siswa baru di SMP
YAS Bandung.
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penerimaan siswa baru di SMP
YAS Bandung.
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penerimaan siswa baru diSMP
YAS Bandung.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini yaitu:
1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi
penerimaan siswa berbasis web pada SMP YAS Bandung dan Membantu pihak
SMP YAS Bandung untuk memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data
informasi yang bermanfaat bagi peningkatan pelayanan pendaftaran di SMP YAS
Bandung.
1.4.2 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui sistem informasi penerimaan siswa baru yang sedang
berjalan pada SMP YAS Bandung.
2. Untuk membuat perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa baru
secara online pada SMP YAS Bandung.
3. Untuk mengetahui pengujian Sistem Informasi penerimaansiswa baru
pada SMP YAS Bandung.
4. Untuk mengetahui implementasi Sistem Informasi penerimaansiswa baru
pada SMP YAS Bandung.
1.5 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian terbagi menjadi 2 bagian diantaranya sebagai berikut:
1.5.1 Kegunaan Praktis
Bagi SMP YAS Bandung dengan adanya penelitian ini, dapat
mengembangkan sistem informasi pendaftaran siswa secara online, sehingga
dapat memberikan kemudahan dalam memberikan informasi kepada calon siswa
1.5.2. Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis dari penelitian ini yaitu:
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya
penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem
informasi Penerimaan Siswa Baru Secara online.
2. Menambah wawasan akademik berbasis website khususnya pembuatan
perancangan sistem informasi penerimaan siswa secara online.
3. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu
yang telah di peroleh.
4. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai referensi terhadap
pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama agar
menjadi lebih baik.
1.6. BatasanMasalah
Batasan masalah di maksudkan untuk membatasi ruang lingkup perkerjaan
yang di laksanakan dengan tujuan untuk memperkecil masalah yang ada pada
bagian pendaftaran. Masalah yang di bahas adalah
1. Pembuatan perancangan web menggunakan PHP dan Apache sebagai web
server yang didukung dengan MySQL sebagai pengolah datanya.
2. Pada pembuatan aplikasi web ini terdapat dua jenis hak akses yaitu hak
akses user dan hak akses admin.
3. Pendaftaran secara online yang akan dibuat disesuaikan terhadap SMP
YAS Bandung dimana tempat tersebut penelitian dilakukan.
5. Tidak membahas mengenai penilaian.
1.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Adapun jadwal yang penulis gunakan dalam menyelesaikan penelitian ini
adalah:
1.7.1 Lokasi Penelitian
Pelaksanaan Penelitian dilakukan di SMP YAS Bandung Jl. Panghulu Haji
HasanMustapa No. 115.
1.7.2 Waktu Penelitian
Dalam kegiatan penelitian diperlukan waktu yang cukup lama. Agar
kegiatan dapat berjalan dengan efektif dan efisien maka diperlukan jadwal
penelitian. Pada penelitian yang akan dilakukan maka penulis menetapkan
perencanaan untuk jadwal penelitian, yaitu sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
Tahun 2011
NO KEGIATAN Agustus September Oktober Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Pustaka
2 Analisis Kebutuhan
Sistem
3 Perancangan Sistem
a. Perancangan Prosedur
b. Perancangan Flowmap
c. Perancangan DFD
d. Perancangan Kamus
Data
4 Pembuatan Perangkat
Lunak
a. Struktur Program
b. Struktur Menu
c. Pengkodean
5 Pengujian Perangkat
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai definisi dan teori-teori yang
berkaitan dengan permasalahan yang ada. Berikut adalah teoriâteori yang
mendasari dari Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa BerbasisWeb.
2.1. Konsep Dasar Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini:
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu(Jogiyanto H.M., 2001:129).
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu(Jogiyanto H.M., 2001:129).
2.1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa
dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Lingkungan luar (environments) dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar
sistem dapat bersifat menguntungkan dan merugikan sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan susbsistem lainnya sehingga memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir antara subsistem yang satu dengan yang lain.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
7. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan jadi keluaran.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya(Jogiyanto H.M., 2001:129).
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian
(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan nyata (fact
dan entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang
betul-betul ada dan terjadi.
2.2.1. Kegunaan Informasi
Ada 4 faktor utama yang berhubungan dengan kegunaan informasi :
1. Kualitas informasi (information quality)
Kualitas dari suatu informasitergantung dari 4 hal, yaitu informasi harus :
a. Akurat (accurate) dan presisi (precision)
Akurat dalam menampilkan informasi dan presisi dalam detail
informasi yang diberikan.
b. Kelengkapan (completeness)
c. Umur (age) dan ketepatan waktu (timeliness)
Umur berarti lamanya waktu dalam meng-update informasi dan
ketepatan waktu berarti menyediakan informasi secepat mungkin pada
saat dibutuhkan sehingga berguna.
d. Sumber (source)
Orang atau organisasi yang menghasilkan informasi.
2. Aksesibilitas informasi (information accessibility)
a. Ketersediaan (availability)
Memberikan informasi kepada yang membutuhkan.
Informasi dapat diakses oleh yang membutuhkan.
b. Keabsahan (admissibility)
Keabsahan (boleh atau tidak boleh dipakai) informasi tergantung pada
hukum, peraturan atau budaya pada saat tertentu.
3. Presentasi informasi (information presentation)
a. Tingkatan (level of summarization)
Perbandingan antara data asli dengan yang ditampilkan.
Manipulasi data hingga tingkatan yang sesuai, semakin sederhana
semakin baik.
b. Format
Bentuk dimana informasi ditampilkan ke user.
Manipulasi data ke dalam bentuk yang sesuai.
4. Keamanan informasi (information security)
Prosedur dan teknik mengontrol user yang boleh atau tidak mengakses
data pada situasi tertentu.
Penggunaan password atau teknik lain untuk mencegah user yang
tidak berhak.
b. Enkripsi (encryption)
Konversi data ke bentuk tertentu sehingga tidak dapat dibaca oleh user
yang tidak berhak.
2.2.2. Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya
dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran
nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost
benefit.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari
sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing
Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
sebagai berikut:
âSistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.â
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi
terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan
(building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block),
blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data
(database block), dan blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem, keenam
blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi
terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),
perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras
komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi
lebih lanjut.
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Pengelompokan komponen-komponen sistem informasi berbasis komputer
1. Perangkat keras (hardware)
Hardware ini merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan mengeluarkan hasil
pengolahan data dalam bentuk informasi.
2. Perangkat lunak (software)
Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk
menjalankan aplikasi tertentu pada komputer.
3. Manusia (brainware)
Brainware dalam sistem informasi berperan sebagai pemberi dan
pengguna informasi.
4. Prosedur (procedure)
Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara
berulang-ulang dengan cara yang sama.
5. Basis data (database)
Database merupakan kumpulan data-data yang tersimpan di dalam media
penyimpanan di suatu perusahaan (arti luas) atau di dalam komputer (arti
sempit).
6. Jaringan komunikasi (communication network)
Jaringan telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan
2.4. Konsep Dasar Sekolah
Dalam fungsi, proses pendidikan di sekolah memiliki dua dimensi, yaitu
dimensi konsumsi pendidikan dan dimensi investasi dari pendidikan. Dimensi
konsumsi pendidikan mengacu kepada peranan sekolah dalam membina pribadi
dan aspek humanistik pada pelajar. Sementara dimensi investasi, mengacu kepada
pengharapan terhadap sekolah dalam pembinaan pelajar agar menjadi warga
negara yang baik, memperoleh pekerjaan yang terbaik serta dapat memberikan
kontribusi bagi pembangunan masyarakat dan bangsa. Dengan demikian
pendidikan di sekolah disamping mengupayakan proses huamnisasi terhadap
pribadi setiap pembangunan. Suatu filosofi tidak dipungkiri lagi bahwa semakin
terdidik seseorang maka semakin besar produktivitasnya yang dihasilkan di dalam
pembangunan bangsanya. Namun untuk mencapai hasil terbaik dari peranan
sekolah, maka proses pendidikan disekolah harus dikelola secara lebih fungsional
sehingga benar-benar efektif.
Tuntunan terhadap pendidikan agara mampu mengatisipasi segala
perubahan tak dapat dihindari.Pengelolaan sekolah tidak dapat dipadakan dengan
sistem konvesional yang statis.Karena itu pendidikan idealnya melahirkan pribadi
yang dapat menciptakan system sosial baru dengan nilai dasar dari budaya bangsa
yang modern.Strategi dasar kebijakan pendidikan nasional dewasa ini diarahkan
pada peningkatan kualitas pendidikan diyakini sebagai alasan pengembangan
sekolah-sekolah efektif. Disamping itu timbul kesadaran baru bahwa hasil belajar
sosial ekonomi, ras, latar belakang keluarga, akan tetapi dibentuk juga oleh faktor
organisasi sekolah.
Zaman industri ternyata melahirkan perubahan - perubahan besar dalam
seluruh sistem masyarakat, termasuk keluarga , bisnis dan pendidikan. Sekolah
efektif diartikan sebagai suatu sekolah yang mencapai hasil terbaik dengan
sumber - sumber yang dimiliki dan tersedia. Sebab kegiatan lembaga atau
individu dianggap efektif bila tujuan dan target tercapai dengan sumber daya
yang dimiliki. Dengan kata lain istilah efektif di dalam pengelolaan sekolah
efektif tertumpu kepada percapaian hasil optimal dari sekolah. Karena itu
dikembangkan sekolah unggul untuk pengembangan potensi anak secara utuh dan
optimal memerlukan strategi alternatif yang bertujuan menghasilkan peserta didik
sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
2.5. Pendaftaran Siswa Secara Online
Pendaftaran Siswa Baru (PSB) merupakan suatu prosesadministrasi yang
terjadi setiap tahun untuk seleksi calon siswaberdasarkan nilai akademik agar
dapat melanjutkan pendidikanpada jenjang yang lebih tinggi.
Untuk menunjang kelancaran program penerimaan online melalui situs
PSB online ini maka para orang tua siswa mulai dilatih untuk memanfaatkan dan
menggunakan situs PSB online tersebut.Seperti PSB yang dilaksanakan di
kotaSurabaya yang diketuai oleh Rudy Winarko ini akan mengadakan pelatihan
bagi para orangtua siswa agar mampu berpartisipasi dalam program PSB online
Adapun keuntungan melakukan pendaftaran siswa baru SMP Online ini
adalah para siswa sekolah yang ingin mendaftar masuk SMP dapat memilih
sekolahnya dimana saja, tanpa harus mengunjungi sekolah bersangkutan.Dengan
media online ini juga mempermudah orang tua dan siswa untuk memilih sekoah
terdekat dengan rumahnya dan tanpa harus memilih sekolah yang jauh.
2.6. Analisis dan Perancangan Terstruktur
Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalambagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasipermasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadidan kebutuhan-kebutuhanyang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya (Jogiyanto H.M., 2001:129)
Adapun langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisis sistem menurut
(Jogiyanto H.M., 2001:130) adalah sebagai berikut:
1) Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2) Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.
3) Analyze, yaitu menganalisis sistem.
4) Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis yang sangat penting, karena kesalahan
dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.
2.6.1. Desain Sistem
Desain sistem di sini adalah gambaran secara menyeluruh dari terminology
sistem baikmasukan, keluaran, pemrosesan, pengendalian, database dan platform
teknologi yang akandirancang.
Menurut Jogiyanto H.M., (2001:197), desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefenisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
4. Mengambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk.
5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
peraturan daribeberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang
utuh dan berfungsi.
Ada beberapa hal yang dapat dijadikan alat Bantu untuk mendesain sistem, yaitu :
1. Diagram konteks.
2. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram).
3. Kamus Data.
4. Normalisasi.
5. ERD/Relasi tabel.
2.6.2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah data flow diagram tingkat tinggi yang
menggambarkan seluruh jaringan dan masukan keluaran sebah system yang
tujuanya adalah untuk menggambarkan system yang sedang berjalan,
2.6.3. Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem secara jelas dan tersetruktur untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau system baru yang akan
dikembangkan.
Beberapa komponen yang digunakan dalam DFD :
1. External entity (kesatuan luar) atau bondary(batas sistem)
2. Data flow (arus data)
3. Process dan
4. Data store(simpanan data)
2.6.4. Kamus Data
Kamus data (KD) atau data dictionary(DD) atau disebut juga dengan istilah
system data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi
dari suatu system informasi. KD harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas
tentang data yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan ini, maka KD harus
membuat hal-hal berikut ini :
a. Nama arus data
b. Alias. Aliasatau nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada.
Alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda
untuk orang atau departemen satu dengan yang lainya
c. Bentuk data. Bentuk data dapat berupa :
1. Dokumen data atau formulir
3. Laporan cetak
4. Tampilan di layer computer
5. Variable
6. Parameter
7. Field
d. Arus datadata menunjukan darimana data mengalir dan kemana akan
menuju.
e. Penjelasan. Penjelasan akan memberikan keterangan tambahan mengenai
data yang mengalir.
f. Priode. Priode ini menujukan kapan terjadinya arus data ini.
g. Volume. Volume yang dicatat adalah volume rata-rata dan volume puncak
dari arus data.
h. Struktur data. Struktur data menunjukan arus data yang dicatat dikamus data
terdiri dari item-item data apa saja.
Hasil dari kamus data ini nantinya akan digunakan untuk perancangan ERD.
Namun sebelumnya harus dilakukan Normalisasi.
2.6.5. Normalisasi
Normalisai ini adalah mengoptimalkan dalam penyimpanan data agar tidak
terjadi kerangkapan data (data redudansi) atau data yang tidak diperlukan. Data
penyimpanan dirancang untuk mendukung proses yang ada. Dalam perancangan
penyimpanan dirancang untuk mendukung proses yang ada. Dalam peracangan ini
digunakan noramlisasi sampai pada bentuk ke tiga. Langkah-langkah normalisasi
Bentuk tidak normal :
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan adap adanya sesuai dengan kedatanganya.
Langkah 1 :
Memisahkan setiap srtuktur data yang terdapat kelompok elemen data yang
berulang.Langkah ini menempatkan sekumpulan struktur data dalam bentuk yang
sederhana yang dikenal dengan normal pertama.
Langkah 2 :
Menguji apakah setiap elemen data nonkunci dalam struktur data adalah
bergantung penuh secara fungsional dengan kunci utama (primary key).Bila tidak,
maka pisahkan elemen data menjadi struktur data baru yang memiliki
ketergantungan fungsional penuh dengan kuncinya.Langkah ini menenmpatkan
struktur data dalam bentuk normal kedua.
Langkah 3 :
Uji apakah seluruh data non kunci dalam struktur data adalah saling bebas
dari elemen data yang lainya.Pada langkah ini struktur data dikenal dalam bentuk
normal ketiga.
Langkah 4 :
Menghapus redudansi elemen-elemen data diantara data-data struktur
Field/attribute kunci :
1. Candidate key (kunci kandidat/kunci calon), adalah suatu atribut atau satu
set minimal atribut yang mengidenifikasikan secara unik suatu kejadian
spesifik dari entity.
2. Primary key (kunci utama), adalah suatu atribut atau set minimal atribut
yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi
juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.
3. Alternate key (kunci alternatif), adalah kunci kandidat yang tidak dipakai
sebagai primary key.
4. Foreign key (kunci tamu), adalah suatu atribut (atau satu sete attribute) yang
melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukan ke induknya.
2.6.6. Entity Relationship Data (ERD)
Data-data pada kamus data yang telah melakukan normalisasi merupakan
entitas yang dapat dihubungkan satu sama lainnya. Relationship adalah hubungan
dari entitas-entitas tersebut. Relationship antara dua file atau dua tabel dapat
dikatagorikan menjadi tiga macam.
1. One to One Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu
seperti halnya sopir dengan mobil, dimana satu mobil dijalankan oleh satu
sopir.
2. One to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding
universitas dimana seorang mahasiswa diberi materi kuliah oleh banyak
dosen.
3. Many to Many Relationship
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding
banyak. Seperti pada system pengajaran diperguruan tinggi dimana banyak
dosen mengajar banyak mahasiswa.
2.7. Basis Data
Menurut James Martin dalam bukunya Database Organizationmeberikan
pengertian basis data sebagai berikut :
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain
atau tidak perlu suatu kerangkapan data (controlled redundancy) dengan cara-cara
tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, dapat
digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa
mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannta, data
disimpan sedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilan dan modifikasi data
dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
2.7.1. Penyusunan Basis Data
Untuk membentuk suatu basis data, hirarki data disusun mulai dari
karakter-karakter (characters), item data (data item atau field), record, file dan kemudian
Basis Data
Record File
Data Item/ Filed
[image:33.595.274.385.109.249.2]Character
Gambar 2.1 Hirarki Data Suatu Basis Data
[ Sumber : Jogianto H.M, Analisis Sistem Informasi,1995]
Characters, merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numeric,
huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk
suatu item data.
Data item atau field, menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukan
suatu item data, sperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari
field membentuk suatu record.
Record, merupakan kumpulan field. Record menggambarkan suatu unit data
individu yang tertentu. Kumpulan dari record mebentuk suatu file.
File, terdiri dari record-record yang menggambarakn suatu kesatuan data sejenis.
Basi Data, kumpulan dari file mebentuk suatu basis data.
2.8. Arsitektur Aplikasi
Untuk mendukung kelancaran program aplikasi yang akan dibangun ini,
maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut saling
tersebut dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan sebuah media atau
perantara, yang disebut dengan jaringan komputer.
2.8.1. Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer
dan peralatan lainnya yang saling terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut
node.Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dan saling berbagi sumber
daya misalnya CD-ROM, printer, pertukaran file, atau memungkinkan tiap
komputer untuk dapat saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang
terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran
telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
2.8.2. Jenis â Jenis Jaringan Komputer
Ada beberapa jenis jaringan komputer, diantaranya yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
Jaringan komputer yang secara geografis terletak berdekatan dan saling
berhubungan.LANseringkalidigunakan untuk menghubungkan
suatuperusahaanataupabrik-pabrikuntukmemakaibersamasumberdaya(resouce,
misalnyaprinter)dansalingbertukarinformasi.
2. MetropolitanAreaNetwork(MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN
yang
berukuranlebihbesardanbiasanyamenggunakanteknologiyangsamadenganL
AN.
MANdapatmencakupkantor-kantorperusahaanyangletaknyaberdekatanataujuga sebuah kotadandapat
dimanfaatkanuntukkeperluan pribadi (swasta)atauumum.
MANmampumenunjangdatadansuara,
bahkandapatberhubungandenganjaringan televisikabel. MAN hanya
memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching
yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa kabel output.
3. WideAreaNetwork(WAN)
WideArea Network
(WAN),jangkauannyamencakupdaerahgeografisyangluas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua.WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesinyangbertujuanuntukmenjalankanprogram-program(aplikasi)pemakai.
2.8.3. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah cara pengelompokan/konfigurasi elemen-elemen
dari jaringan. Dua jaringan dikatakan mempunyai topologi yang sama bila
konfigurasi koneksinya sama, meskipun secara fisik, jarak, dan transmisinya beda.
1. Bus
Topologi ini menggunakan satu kabel utama yang menghubungkan tiap
simpul ke saluran tunggal komputer.
TERMINATOR TERMINATOR
Servers
Workstation
Workstation
Workstation
Workstation
Gambar 2.2Topologi Bus
[Sumber : Daryanto, Drs., 2003, pengetahuan dasar ilmu komputer, Yrama
Widya, Bandung.]
Keuntungan
1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
Kerugian
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi bus, kecuali simpul terhubung dalam
Workstation Workstation Workstation
Workstation Workstation
Servers
Gambar 2.3Topologi Ring
[Sumber : Daryanto, Drs., 2003, pengetahuan dasar ilmu komputer, Yrama
Widya, Bandung.]
Keuntungan
a. Hemat Kabel
Kerugian
a. Peka kesalahan
b. Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star
Topologi jaringan yang konfigurasi koneksinya adalah semua node
terhubung pada satu node pusat, yang biasanya menggunakan peralatan
hub atau switch. Node pusat ini yang melakukan rebroadcast semua
Central Node
Servers
Workstation Workstation Workstation
Workstation
Gambar 2.4Topologi Star
[Sumber : Daryanto, Drs., 2003, pengetahuan dasar ilmu komputer, Yrama
Widya, Bandung.]
Keuntungan
a. Paling fleksibel
b. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
a. Kontrol terpusat
b. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
c. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
2.8.4. Manfaat Jaringan Komputer
Ada banyak keuntungan/manfaat yang didapat dari jaringan komputer
1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumber daya yang ada secara
bersama-sama. Misal, seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari
suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut,
seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa
jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan
reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif
persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga
atu lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu
mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
3. Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.
Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh
kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe
seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio
harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk
membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
2.8.5. Pengertian Client-Server
Client server merupakan komputer yang memanfaatkan sumber daya
dalam jaringan yang disediakan oleh komputer lainnya, yang disebut dengan
server. Client juga merupakan sebuah aplikasi atau proses yang meminta
pelayanan dari komponen atau proses lainnya. Server merupakan perangkat
jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Client server merupakan model
jaringan yang memisahkan secara jelas mana yang dapat memberikan layanan
jaringan (server) dan mana yang hanya menerima layanan (client).
Arsitektur adalah desain sebuah aplikasi. Arsitektur client/server
merupakan arsitektur terdistribusi artinya pemrosesan dari suatu aplikasi terjadi
pada lebih satu mesin. Dalam arsitektur client/server aplikasi dipecah menjadi
koponen-komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Data Base
DBMS Server
Client Client Client
Client Client Client Client Client Client
Gambar 2.5 Sistem Client-Server Kompleks
[Sumber : Daryanto, Drs., 2003, pengetahuan dasar ilmu komputer, Yrama
Widya, Bandung.]
2.9. Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak harus dimiliki oleh suatu sistem agar dapat mencapai
suatu tujuan. Berikut perangkat lunakpendukung dalam aplikasi ini :
2.9.1. PHP
digunakan dalam dunia website, bahasa pemograman yang berbentuk script yang
diletakkan dalam server web.
Pemograman yang berjalan pada server banyak sekali. setiap program
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Saat ini website yang menggunakan
program PHP sebagai dasar pengolahan data. Beberapa keunggulan yang dimiliki
program PHP adalah:
1. PHP memiliki tingkat akses yang lebih cepat.
2. PHP memiliki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu mengikuti
perkembangan teknologi internet
3. PHP memiiki tingkat kemanan yang tinggi
4. PHP mampu berjalan dibeberapa server yang ada, misalnya Apache,
Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami
5. PHP mampu berjalan di Linux sebagai platform system operasi utama bagi
PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix, Solaris, Windows, dan
yang lain.
6. PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada, baik
bersifat gratis ataupun komersial. Database itu antara lain MySQL,
PosgreSQL, mSQL, Informix, dan MicrosoftSQL server.
7. PHP bersifat gratis.
2.9.2. XAMPP
XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL
instant yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk
fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang
ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP
Switch yang telah disertakan oleh XAMPP dan yang terpenting XAMPP bersifat
free atau gratis untuk digunakan.
Sejarah singkat XAMPP, XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP
(Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project
nonprofit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad'
Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan
mempromosikan pengunaan Apache web server.
Detail paket pada XAMPP Berikut detail paket installasi yang disertakan
pada XAMPP 1.6.4 yang digunakan pada artikel ini:
a. Apache 2.2.6
b. MySQL 5.0.45
c. PHP 5.2.4 + PHP 4.4.7 + PEAR
d. PHP Switch win32 1.0
e. XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com
f. XAMPP Security 1.0
g. SQLite 2.8.15
h. OpenSSL 0.9.8e
i. phpMyAdmin 2.11.1
j. ADOdb 4.95
k. Mercury Mail Transport System v4.01b
m. Webalizer 2.01.10
2.9.3. MySQL (Database Server)
MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open
source, yang artinya siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal.MySQL
sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux.Karena sifatnya yang open
source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux.
MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat
jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna).
MySQL menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Struktur Query
Languange). MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi
lain (interface). MySQL dapat didukung hampir semua oleh program aplikasi baik
yang open source seperti PHP maupun yang tidak.
Secara umum akses ke database harus melalui tiga tahap, yaitu :
1. Koneksi ke database.
2. Query ke database.
3. Pemutusan koneksi dari database.
Sedangkan fungsi-fungsi PHP yang digunakan untuk koneksi dengan
database adalah :
1. Mysql_connect();
2. Mysql_pconnect();
2.9.4. Konektivitas PHP dan MYSQL
Bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL
secara general. Dimana untuk dapat berhubungan dengan mysql, PHP harus
membuka hubungan ke server MySQL yaitu dengan:
Mysql_connect (nama_host, nama_user, password); Keterangan :
1. Nama_host adalah lokasi tempat MySQL dipublikasikan.
2. Nama_user adalah string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam MySQL yang digunakan untuk mengakses data pada MySQL.
3. Password adalah string yang berisikan password yang digunakan untuk mengakses database.
Setelah tersambung, maka user memilih database yaitu dengan:
Mysql_select_db (nama_database);
Untuk mengeksekusi query-query yang ada pada MYSQL namun tidak dimiliki
oleh PHP digunakan fungsi:
Mysql_query (query);
Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query () digunakan
fungsi:
Mysql_fetch_row (result_id) atau
Mysql_fetch_array (result_id)
Pada mysql_fetch_array () hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.
Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan
Mysql_close ();
2.9.5. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 adalah suatu editor HTML professional
untuk merancang dan mengembangkan situs-situs web, halaman web dan aplikasi
jaringan. Dalam Macromedia Dreamweaver 8 ada yang disebut dengan code dan
design. Code adalah bagian atau tempat untuk menulis bahasa-bahasa
pemrograman, sedangkan design adalah bagian yang menampilkan halaman web
yang telah dibuat berdasarkan code tersebut secara visual grafik.Bahkan melalui
design ini dapat dibuat halaman web tanpa menulis kode atau bahasa
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi masalah-masalah,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting
karena kesalahan dalam tahap ini akan mengakibatkan kesalahan pada tahap
selanjutnya. Suatu penelitian membuktikan bahwa kesalahan-kesalahan yang
diperbaiki setelah analisis akan memakan biaya yang lebih besar daripada jika
kesalahan diperbaiki saat dilakukannya analisis.
Dalam tahap analisis sistem, terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan, yaitu :
1. Pengenalan atau identifikasi masalah
Langkah ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ada, sehingga sasaran yang ingin
dicapai dapat terlaksana.
2. Memahami kerja sistem dari sistem yang ada
Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana
3. Menganalisis hasil penelitian
Hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan ini adalah menganalisis
kebutuhan informasi pemakai sistem. Oleh karena itu, analisis dilakukan
berdasarkan data yang diperoleh atas dasar hasil penelitian.
4. Membuat laporan penelitian
Merupakan tahap akhir yang disusun dalam suatu rangkuman dari
langkah-langkah sebelumnya.
4.1.1 AnalisisDokumen
Sebelumnya sistem pengolahan data penerimaan calon siswa baru yang
digunakan masih manual, yang memungkinkan dalam pencarian data siswa
kembali akan memakan waktu yang cukup lama, tidak tepat serta tidak akurat.
Berikut ini adalah perancangan prosedur kerja yang diusulkan adalah
sebagai berikut:
1. Calon siswa baru menyerahkan formulir pendaftaran.
2. Panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) memeriksa formulir pendaftaran,
jika sudah lengkap maka di serahkan ke bagian administrasi dan jika
belum lengkap maka diserahkan kepada calon siswa kembali.
3. Bagian administrasi meng-acc. formulir pendaftaran, kemudian input data
siswa dan disimpan dalam database pendaftaran. Setelah itu bagian
administrasi mencetak Laporan Penerimaan Siswa Baru (PSB) sebanyak
dua rangkap. Rangkap pertama diserahkan kepada Kepala Sekolah dan
4.1.2 Flow Map
Mendefinisikan hubunganantarabagian (pelaku proses), proses
(manual/berbasiskomputer) danaliran data
(dalambentukdokumenkeluarandanmasukan) Simbol-simbol System Procedure
Diagram.BerikutFlowMap yang menggambarkansistemPendaftaranSiswa yang
Kelapa Sekolah Tata Usaha PPSB SISWA Formulir Pendaftaran Formulir Pendaftaran Mengisi Formuliir Pendaftara n Formulir Pendaftaran Yang
Sudah Di Isi
Formulir Pendaftaran Yang
Sudah Di isi
Memeriksa Pendaftaran Yang Telah Di isi Memeriksa Pendaftaran Yang
Telah Di isi Tidak
Formulir Pendaftaran Yang
Sudah Di isi Ya
Formulir Pendaftaran Yang
Sudah Di isi
A:1 Laporan Penerimaan Siswa Baru Formulir Pendaftaran Yang
Sudah Di isi
[image:49.595.115.524.110.650.2]Pembagi an nis Data siswa Pembag ian kelas Data kelas A:1 Lap.data siswa Laporan data siswa Laporan data siswa Surat pemberitauan laporan siswa baru Cetak laporan siswa baru
4.1.3. Analisis DiagramKontekYang Berjalan
Model diagram konteks menjabarkan tentang aktor-aktor yang terlibat
dalam suatu konteks informasi, serta dinamika informasi yang terjadi antar
aktor-aktor tersebut. Berikut Kontek Diagram yang menggambarkan sistem Pendaftaran
Siswa yang sedang berjalan di sekolah SMP YAS Bandung :
Calon Siswa S.I
Penerimaan Siswa Baru Kepala sekolah Formulir Pendaftaran
From pendaftran yang sudah isi dan surat pemberitahuan
Lap.PPSB,Data kelas dan data siswa
Gambar 4.2
Diagram Kontek sistem pendaftaran siswa yang berjalan
4.1.4. Data Flow Diagram(DFD) Yang Berjalan
DFD merupakansalahsatukomponen dalam serangkaian pembuatan
perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari
sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu perlu
diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan,
kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.
Berikut Data Flow Diagram(DFD)yang menggambarkan sistem Pendaftaran
siswa 1.0 periksa persyratan pendaftaran Biodata_siswa Buat laporan PPSB Kepala sekolah
Laporan data kelas
Laporan_nis_dan_pembagian_kelas_siswa P e mb e r ia n _ n is _ d a n _ p e mb a g ia n _ k e la s_ si swa Buat Nis La p o r a n
Pembagian Kelas Data kelas
[image:51.595.130.537.114.435.2]D a ta k e la s Fr o m y a ng s u da h di i si Gambar 4.3.
Data Flow Diagram(DFD) sistem pendaftaran siswa yangberjalan
4.1.5. EvaluasiPermasalahan
Bagian PPSB(Panitia Penerimaan Siswa Baru) selama ini selalu
mengalami kesulitan dalam hal pendataan penerimaan siswa baru, mulai dari
proses pendaftaran, registrasi dan pembuatan laporan. Karena akan membutuhkan
waktu yang cukup lama dan harus membuka dokumen secara satu persatu. Karena
semua data masih diolah secara manual walaupun ada beberapa dokumen yang
bersifat manual maka dalam pemasuk dan penyimpanan dokumen akan
menggunakan banyak ruang sehingga tidak efisien.
Apabila kepala sekolah membutuhkan laporan secara mendadak maka
laporan tersebut akan dibuat secara manual artinya memindahkan
informasi-informasi dari dokumen yang ada kedalam satu form laporan. Peluang terjadinya
kesalahan sangat besar bila dibandingkan dengan mengambil informasi yang telah
disimpan secara komputerisasi dengan memanfaatkan fungsi basis data.
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan
proses implementasi sistem yang diingikan dan untuk menggambarkan secara
jelas proses-proses yang diingikan oleh pengguna. Sesuai dengan metode
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan terstruktur, maka dalam
penggambaran seluruh proses dan objeknya menggunakan Diagram Kontek, Data
Flow Diagram(DFD), Spesifikasi Proses dan Kamus Data.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem informasi berbasis web ini adalah :
a. Untuk memenuhi kebutuhan sistem yang dibutuhkan.
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang jelas
kepada programer.
d. Siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan sistem informasi
pendaftaran dimana dan kapan saja karena sistem ini berbasis web dan
tidak terbatas ruang dan waktu.
4.2.2. Deskripsi Prosedur Yang Disusulkan
Berdasarkan hasil evaluasi sistem yang berjalan maka sistem yang telah
ada perlu dikembangkan, sedangkan sistem yang diusulkan akan lebih ditekankan
pada sistem informasi pendaftaran secara online yang dapat memudahkan siswa
dalam melakukan proses pendaftaran. Hanya dengan koneksi melalui internet yag
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, sehingga menjadi lebih efektif dan
efisien. Gambaran mengenai prosedur sistem informasi pendaftaran SMP YAS
Bandung secara online adalah sebagai berikut :
1. Siswa masuk kehalaman pendaftaran setelah masuk kehalaman
pendaftaran, siswa diharuskan menginput data siswa dengan lengkap.
2. Sebelum melakukan pengisian daftar, sistem akan menvalidasi status jiwa
apakah siswa tersebut sudah mendaftar atau tidak berdasarkan file siswa.
3. Jika valid maka siswa dapat melakukan pendaftaran maka data akan
tersimpan di file pendaftaran lalu siswa menunggu konfirmasi dari admin.
4. Untuk melihat hasil diterima atau tidak diterima di sekolah SMP YAS
Bandung, siswa harus masuk ke halaman informasi penerimaan, sebelum
masuk ke halaman informasi penerimaan siswa di haruskan login terlebih
5. Apabila siswa sukses melakukan login, maka siswa dapat masuk ke
halaman informasi penerimaan dan mengetahui apakah diterima atau tidak
diterima, apabila di terima siswa dapat mencetak bukti penerimaan.
4.2.3 Diagram Kontek Yang Diusulkan
Model diagram konteks menjabarkan tentang aktor-aktor yang terlibat
dalam suatu konteks informasi, serta dinamika informasi yang terjadi antar
aktor-aktor tersebut. Berikut Kontek Diagram yang menggambarkan sistem Pendaftaran
Siswa yang disusulkan di sekolah SMP YASBandung :
DK yang diusulkan
Sistem Informasi Pendaftran
Calon siswa Kepala sekolah
Data_Login Data_Siswa
Data_Login_admin Konfirmasi_pendaftaran
Informasi_data_siswa_baru dan kelas User pass
info-pendaftaran info-registrasi
Siswa
Konfirmasi login Informasi Penerimaan
Input_Username Input_Password
Gambar 4.4.
Diagram Kontek sistem pendaftaran siswa yang Diusulkan
4.2.4. Data Flow Diagram(DFD) Yang Diusulkan
DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan
perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari
diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan,
kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.
Berikut Data Flow Diagram(DFD)yang menggambarkan sistem Pendaftaran
Siswa yang diusulkan di sekolah SMP YAS Bandung :
[image:55.595.134.463.253.634.2]Calon siswa 1 Pendaftaran Siswa Baru Pendaftaran 2 Update Konten Kepala sekolah Data_Konf_Pendaftaran 3 Informasi Penerimaan Dan Pembagian kelas Data_Siswa_Baru Konfirmasi_Pendaftaran Data_Konfirmasi_Pendaftaran Data_Siswa Data_Siswa D a ta _ S is w a Data_Siswa K o n fir m a s i_ L o g in Inp ut us e rna me in put pa s s w or d i In fo rm a s i_ D a ta _ S is w a _ b a ru D at a _ S is w a _ d an _ K o n f_ P e n d a fta ra n Siswa Registrasi Data_Registrasi Data_Registrasi D a ta _ S is w a Data_Siswa Invalid Siswa 4 Login User Input_username Input_paswword Validasi Data_penerimaan _siswa Informasi_penerimaan kelas Data kelas D a ta k e la s Ko n fi rma s i_ lo g in Gambar 4.5
Calon siswa
1.1 Input_Data_Sis
wa_Baru
1.2 Komfirmasi_Pen
daftaran Data_Siswa_Baru
Data_Siswa_Baru
Pendaftaran
Komfirmasi_Pendaftaran
Da
ta
_
S
is
w
a
_
B
a
[image:56.595.125.490.103.397.2]ru
Gambar 4.6.
Kepala sekolah 2.1 input data login 2.2 konfirmasi login 2.3 input data siswabaru 2.4 input data siswa Kepala sekolah pendaftaran siswa Data_kepala sekolah_
[image:57.595.168.462.115.511.2]Data_login Konfirmasi_login Data_siswabaru Data_siswa 2.5 input data registrasi registrasi Data_registrasi 2.5 input data kelas kelas Data_kelas Data_kelas Data_siswabaru Data_siswa Data_registrasi Gambar 4.7.
Data Flow Diagram(DFD) Level 2 Proses 2 sistem pendaftaran siswa yang diusulkan
4.2.5. Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggunakan semua proses model
aliran yang tampak pada tingkat akhir penyaringan. Kandungan dari spesifikasi
proses terdapat teks naratif, gambaran bahasa dengan program/program desain
language(PDL) dari algoritma proses, persamaan matematika, table diagram atau
No.Proses : 1
Nama Proses : Penerimaan Siswa Baru
Input : Data Siswa Baru
Output : Konfirmasi Penerimaan
Proses : 1) Buka menu Penerimaan
2) Masukan nama,alamat,tempat lahir,tanggal lahir,jenis
kelamin,Telepon,Agama, tahun masuk,sekolah
asal,nama orang tua, pekerjaan orang tua, Tahun ajaran
3) Simpan data Penerimaan
4) Kembali kehalaman user
No.Proses : 2
Nama Proses : Update Konten
Input : Data admin, data siswa baru,
Output : File data siswa, file data regidtrasi datakonfirmasi
Penerimaan,
Proses : 1) Buka menu admin
2) Masukan username dan password
3) Jika benar, tampilkan halaman admin
4) Jika salah, tampilan âusername atau password yang
dimasukan salahâ
No.Proses : 3
Nama Proses : Informasi Penerimaan
Output : Informasi penerimaan, cetak bukti penerimaan
Proses : 1) Buka halaman utama
2) Login siswa
4.2.6 Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data
yang berhubungan dengan system, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga
pemakai dan analis system akan memiliki pengalaman yang umum mengenai
input, output, komponen penyimpanan dan bahkan kalkulasi inter-mediate.
Kamus data digunakan untuk memberikan sebuah pendekatan yang terorganisasi
untuk mempresentasikan karakteristik dari masing â masing objek data dan item
control. Kamus data yang mengalir pada DFD yaitu :
1. Nama aliran data : Pendaftaran
Alias : Pendaftaran
Aliran Proses : Entitas user â proses 5 â file pendaftaran â
proses 2 - Entitas admin
Struktur data :