SMK KETINTANG SURABAYA
SKRIPSI
Disusun oleh :
LINDA RIMA AYU RINI
NPM. 0934010060
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL " VETERAN"
J AWA TIMUR
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU
BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK
KETINTANG SURABAYA
Disusun Oleh : Linda Rima Ayurini
0934010060
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Periode III Tahun Akademik 2013
Menyetujui,
Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, MT NIP. 196507311992032001 Rinci Kembang Hapsari, S.Si, M.kom
NPT. 377120801681 Pembimbing Utama
Mengetahui
Ketua Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
jln. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Tlp. (031) 8706369 (Hunting) Fax. (031) 8706372 Surabaya 60294
KETERANGAN BEBAS REVISI
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan mahasiswa berikut:
Nama : Linda Rima Ayurini
NPM : 0934010060
Program Studi : Teknik Informatika Jurusan : Teknik Informatika
Telah Mengerjakan Revisi Tugas Akhir, Dengan Judul :
“APLIKASI GADAI DI KOPERASI SEJ AHTERA DENGAN INFO J ATUH TEMPO MENGGUNAKAN SMS GATEWAY”
2. Fetty Tri Anggraeny, S.Kom, M.Kom NPT. 382020602081
3. Henni Endah Wahanani, ST, M.kom NPT. 376091303481
{...} {…...}
{...}
Mengetahui,
Syukur Alhamdulillaahi Rabbil ‘alamin saya ucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran, dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB DENGAN FITUR SMS GATEWAY DI SMK KETINTANG SURABAYA” dengan tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Melalui Skripsi ini penulis merasa mendapatkan kesempatan untuk memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku perkuliahan, terutama berkenaan dengan penerapan teknologi informasi. Namun, penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.
Surabaya, 13 November 2013
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK……….. i
KATA PENGANTAR……… ii
DAFTAR ISI………... iii
DAFTAR GAMBAR……….. vii
DAFTAR TABEL………... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………... 1
1.2 Perumusan Masalah……….. 4
1.3 Batasan Masalah……… 5
1.4 Tujuan……… 5
1.5 Manfaat……….. 5
1.6 Metodologi Penelitian……… 6
1.7 Sistemarika Penulisan……… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil SMK Ketintang Surabaya..………... 9
2.2 Alur Sistem Lama PSB SMK Ketintang Surabaya………. 11
2.3 PHP (Hypertext Preprocessor)……….... 12
2.4 MySQL….………... 13
2.5 HTML (HyperText Markup Language)……….. 14
2.6 WWW (World Wide Web)...………. 16
2.10 Adobe Dreamweaver……… 20
2.11 DBMS (Database Management System)....……….. 20
2.12 Database...……….. 22
2.13 DFD (Data Flow Diagram)...……….. 22
2.14 ERD (Entity Relationship Diagram)...……….. 24
2.15 Flowchart...……….. 25
2.16 Sistem Informasi...……….. 26
2.17 Penerimaan Siswa Baru...……….. 27
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Analisa Sistem Lama..……….………... 28
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem…..…………...………. 28
3.3 Perancangan Bagan Alir……….………... 29
3.4 Perancangan Database dan Pemodelan Proses…………... 31
3.4.1 Context Diagram………...…………... 31
3.4.2 Diagram Berjenjang………...………. 32
3.4.3 DFD Level 1...………...………. 34
3.4.4 DFD Level 2 Proses Kelola Data Master……... 35
3.4.5 DFD Level 2 Proses Seleksi...…………...…………. 37
3.5 Perancangan Basis Data....………...………. 37
3.6 Kamus Data...………... 40
4.1.1 Tampilan Menu Login…..………... 48
4.1.2 Tampilan Menu Pendaftaran Siswa Baru...………. 50
4.1.3 Tampian Menu Daftar Calon Siswa....………….………... 52
4.1.4 Tampilan Menu Home - Admin ...……….. 53
4.1.5 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran………... 53
4.1.6 Tampilan Menu Penilaian...……….. 54
4.1.7 Tampilan Menu Hasil Penjurusan...……... 56
4.1.8 Tampilan Menu Konfirmasi Hasil Test...…….. 57
4.1.9 Tampilan Menu Kelola Data Pendaftaran...……… 58
4.1.10 Tampilan Menu Kelola Data User...………... 58
4.1.11 Tampilan Menu Kelola Data Jurusan...…....…… 59
4.1.12 Tampilan Menu Kelola Data Mata Pelajaran....……....… 59
4.1.13 Tampilan Menu Home - Calon Siswa....………...…… 60
4.1.14 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran...……… 61
4.1.15 Tampilan Menu Status Pendaftaran...……… 61
4.1.16 Tampilan Menu Pengumuman Hasil Seleksi....……….... 64
4.1.17 Tampilan Menu Lihat Password – Calon Siswa...……… 65
4.1.18 Tampilan Menu Ganti Password...………… 65
4.2 Uji Coba Dan Evaluasi………..………. 66
4.2.1 Tampilan Uji Coba Menu Login - Calon Siswa……....…. 66
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi saat ini, kita sebagai pengguna di tuntut untuk bisa berkompetensi dalam menguasi ilmu pengetahuan khususnya di bidang teknologi. Pada saat ini sistem penerimaan siswa baru yang ada pada sekolah-sekolah masih menggunakan sistem manual, dimana seorang calon siswa harus datang langsung ke sekolah yang di inginkannya kemudian mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan yang diberikan, kemudian apabila lulus seleksi penerimaan, pengumuman akan langsung dipasang di mading sekolah tersebut. Hal tersebut terjadi juga pada SMK Ketintang Surabaya, dimana akibat dari sistem yang masih manual tersebut mengakibatkan keterlambatan dalam melakukan laporan kepada Kepala Sekolah SMK Ketintang Surabaya.
Tegal berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL, sehingga calon siswa dapat memperoleh pelayanan yang maksimal dalam pemberian informasi sekolah dan hasil seleksi siswa baru Sekolah Menengah Kejuruan Al-Irsyad Tegal melalui web tersebut dan diharapkan nantinya akan memberikan kemudahan bagi admin. ( Azizah, Nurul. 2013).
Sementara, sistem penerimaan siswa baru di SMP Negeri 44 Bandung dengan judul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 44 Bandung”, metode pengembangan sistem yang penulis gunakan yaitu menggunakan metode prototype karena metode ini menawarkan bagi pengembang sistem apabila tidak memiliki kepastian terhadap efisiensi algoritma. Dilihat dari situasi tersebut metode prototype menawarkan pendekatan yang terbaik. Dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu langsung untuk mendefinisikan keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang telah diketahui dan mencari bidang-bidang yang masih memerlukan pendefinisian kemudian dilakukan perancangan kilat terhadap kebutuhan yang telah teridentifikasi pada pertemuan. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut yang akan nampak bagi pelanggan/pemakai. Selanjutnya prototype itu dievaluasi oleh pemakai dan digunakan sebagai landasan untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Proses ini akan berulang sampai prototype yang dikembangkan memenuhi seluruh kebutuhan pemakai. ( Melian, Lusi. dkk.2011)
membuat suatu sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web yang dapat mengatasi kelemahan dan kekurangan dari sistem pengolahan data sebelumnya di SMK Ketintang Surabaya. Dimana dengan sistem informasi yang baru ini diharapkan proses pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat, meskipun jumlah data yang dimasukkan relatif banyak dan laporan dapat dicapai semaksimal mungkin sehingga meminimalisasi kesalahan dalam pengolahan data. Dengan sendirinya efiensi waktu dalam pengerjaan dan penyelesaian suatu laporan akan lebih baik.
Dari uraian diatas, masalah yang timbul adalah petugas mendata penerimaan secara manual. Sebagai penyelesaian masalah itu maka saya mencoba membantu menyelesaikan permasalahan yang ada pada SMK Ketintang Surabaya dengan menjadikan permasalahan tersebut sebagai bahan penulisan laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasis
Web dengan Fitur SMS Gateway di SMK Ketintang Surabaya”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat sistem informasi penerimaan siswa baru yang
mudah dipahami ?
2. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat memberikan informasi hasil
3. Bagaimana cara membuat sistem informasi penerimaan siswa baru dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database -nya ?
1.3 Batasan Masalah
Berikut ini beberapa batasan masalah dari penerimaan siswa baru berbasis
web dan SMS Gateway adalah sebagai berikut :
1. Sistem ini hanya memberikan informasi penerimaan siswa baru yang meliputi pendaftaran, data pendaftar, proses seleksi, pengumuman kelulusan di SMK Ketintang Surabaya.
2. Aplikasi ini tidak membahas tentang jaringan.
3. Perangkat lunak yang digunakan untuk merancang sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web dan SMS Gateway ini adalah bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database-nya.
1.4 Tujuan
Membuat sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web dan SMS Gateway dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
1.5 Manfaat
1. Mempermudah pihak sekolah dalam menseleksi calon siswa-siswa baru
karena sudah terkomputerisasi.
3. SMS Gateway ini berfungsi untuk mempermudah pihak sekolah dalam
mengirimkan pesan lulus seleksi kepada calon siswa karena sudah terhubungkan langsung dengan database yang ada di sistem.
4. Didalam sistem informasi penerimaan siswa ini juga berbentuk website
yang bisa dibuka di mana saja oleh calon siswa, sehingga siswa-siswi yang ingin mendaftar mengetahui tentang informasi-informasi baru yang ada di sekolah tersebut.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses pengerjaan proyek. Berikut ini adalah beberapa metode yang akan dilakukan untuk merealisasikan proyek pembuatan “Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) Berbasis Web dengan Fitur SMS Gateway di SMK Ketintang Surabaya, sebagai berikut :
1. Metode Lapangan (Field Research)
Metode ini dilakukan penulis secara langsung untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan data sistem penerimaan siswa baru berbasis web di SMK Ketintang Surabaya. Data-data tersebut penulis kumpulkan dengan cara :
a. Observasi (Pengamatan Langsung)
b. Interview (Wawancara)
Metode dengan melakukan wawancara kepada pihak yang berkompeten di SMK Ketintang Surabaya, untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas, dan untuk menyakinkan bahwa data yang diperoleh/dikumpukan benar-benar akurat.
2. Metode Studi Pustaka (Study Research)
Pada metode ini di lakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari, dan mengutip file, dokumen atau arsip, serta bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas Akhir yang dilaksanakan di SMK Ketintang Surabaya. Yang dikumpulkan, dipelajari dan dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang dipergunakan selama kuliah. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku atau literatur yang tersedia di perpustakaan, baik berupa bahan-bahan kuliah dan brosur yang berhubungan dengan penulisan Tugas Akhir ini.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
tentang batasan-batasan dari sistem, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta metodologi dan sistematika penulisannya.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori singkat yang berhubungan dengan Tugas Akhir yang meliputi konsep dasar sistem informasi, siklus hidup sistem, bahasa pemrograman yang dipakai, serta profil institusi.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan tentang perancangan sistem yang terdiri atas penjelasan dari analisis permasalahan, perancangan sistem, sampai tahap perancangan data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang hasil dari implementasi perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu juga berisi tentang uji coba dan pengimplementasian sistem yang sudah jadi, tentang layak tidaknya sistem ini untuk digunakan serta bagaimana cara kerja sistem ini.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari Bab I, II, III, dan IV serta saran-saran yang bermanfaat guna peningkatan kinerja sistem dan pengembangan sistem sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Pembimbing II : Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T Peneliti : Linda Rima Ayu Rini
ABSTRAK
SMK Ketintang Surabaya adalah sekolah swasta kejuruan yang terletak di Jalan Ketintang No. 147 Surabaya. Sistem penerimaan siswa baru yang ada pada sekolah ini masih menggunakan sistem manual, dimana seorang calon siswa harus datang langsung ke sekolah yang diinginkan kemudian mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi persyaratan yang diberikan, kemudian apabila lulus seleksi penerimaan, pengumuman akan langsung dipasang di mading sekolah. Oleh karena itu, dengan pertimbangan diatas maka diperlukan sesuatu yang dapat menyelesaikan semua kendala, khususnya dalam hal pelaksanaan pendaftaran calon siswa baru di SMK Ketintang Surabaya yaitu dengan membuat Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web dengan Fitur SMS Gateway.
Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini adalah metode waterfall meliputi proses perencanaan, analisa, desain, dan implementasi pada sistem. Sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis web di SMK Ketintang ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databaseMySQL.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, penulis berharap dengan adanya sistem ini dapat mempermudah pihak sekolah dalam menseleksi calon siswa baru karena sudah terkomputerisasi dan mempermudah dalam mengirimkan pesan lulus seleksi kepada calon siswa karena adanya fitur SMS Gateway.
2.1 Pr ofil SMK Ketintang Sur abaya
Sebelum adanya Yayasan Pendidikan Wonokromo Surabaya di bentuk, maka terlebih dahulu muncul pembukaan sekolah siang, sekedar untuk mendayagunakan gedung SMEA Negeri 1 yang lokasinya terletak di jalan SMEA Surabaya. Pada pagi hari gedung tersebut untuk SMEA Negeri 1 dan siangnya tidak terpakai.
Nama SMEA adalah nama awal sebelum SMK Ketintang Surabaya dibentuk, pada tahun 1970 menjelang tahun ajaran baru timbullah gagasan untuk mendirikan sekolah baru yang menempati gedung tersebut yang dicetuskan oleh Kepala SMEA Negeri 1 yang waktu itu adalah Bapak A. Kohar, SH.
2.2 Alur Sistem Lama PSB SMK Ketintang Sur abaya
Gambar 2.2 Alur Sistem Lama PSB SMK Ketintang Surabaya
masuk maka pengumuman penjurusan (2 minggu setelah pelaksanaan ujian) dapat dilihat di mading sekolah.
2.3 PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP atau Hypertext Preprocessor pertama kali diperkenalkan oleh
Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya.
PHP juga memenuhi kebutuhan akan bahasa scripting server side yang sederhana, kuat, dan memiliki konektivitas dengan beragam database server.
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pembuatan aplikasi web. (Sidik, 2004:3)
Menurut Welling dan Thomson (2001:2), PHPadalah server site scripting language yang dirancang khusus untuk web. Dalam halaman HTML, dapat disimpan coding PHP yang akan dieksekusi setiap saat ketika halaman dikunjungi. Coding PHP akan diterjemahkan pada web server dan dihasilkan
HTML atau output lain yang dapat dilihat pengunjung.
a. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser
tertentu, karena server-lah yang akan mengerjakan skrip PHP. Hasilnya yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja sehingga pasti dikenal oleh browser apapun.
b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server
misalnya koneksi ke database.
c. Skrip tidak dapat diintip dengan menggunakan fasilitas view HTML source.
PHP/FI merupakan nama awal dari PHP (Personal Home Page/Form Interface). Dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. Dengan menggunakan PHP maka maintenance
suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan skrip PHP.
PHP merupakan skrip untuk pemrograman skrip web server-side, skrip yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.
2.4 MySQL
Menurut Firdaus (2007:12), MySQL adalah sebuah program pembuat
baik windows maupun linux, MySQL juga merupakan program pengakses
database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna).
Kelebihan dari MySQL adalah dengan menggunakan bahasa query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.
Sebagai sebuah program penghasil database,MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada platform Windows, seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.
MySQL mempunyai beberapa keuntungan seperti : a. MySQL efektif dalam biaya karena bersifat gratis. b. MySQL memiliki performa yang cepat.
c. MySQL mudah digunakan karena menggunakan sintak SQL.
d. MySQL dapat berjalan di platformUNIX dan Windows.
e. Dengan menggunakan sintak dari PHP ataupun tools lain seperti
PHPMyAdmin, data yang disimpan pada MySQL dapat dimanipulasi dengan mudah.
2.5 HTML (HyperText Markup Language)
gambar, dokumen multimedia, form yang dapat di isi dan sebagainya didasarkan atas HTML.
Web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks, HTML
dikenali dan diterjemahkan segala jenis komputer dalam bentuk tampilan informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan European Laboratory for Particle Physics (CERN organisasi penelitian 18 negara Eropa) di
Geneva Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan Web dan HTML sebagai standar antar muka distribusi informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX. (Sampurna, 1996)
HTML adalah blok pembangun yang fundamental dari WWW (World Wide Web). Hypertext adalah sebuah bentuk dari teks yang mengandung relasi ke teks lainnya, sehingga menghubungi teks satu sama lain secara tidak linear. HTML
adalah suatu bentuk bahasa yang tidak memiliki format khusus yang dikembangkan oleh W3C, berdasarkan SGML (Standart Generalized Markup Language). Dokumen hypertext adalah teks file standar yang mengandung kode-kode yang dibuat untuk penandaan (markup) logis. Dokumen-dokumen ini dapat dibuat dengan menggunakan editor-editor teks sederhana atau alat bantu yang memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.
Dokumen-dokumen HTML disimpan di dalam web server, yang mendistribusikan file-file ke web browser yang terhubung ke server tersebut. File-file HTML kemudian ditampilkan kepada pengguna seperti apa adanya, dan juga diintrepretasi oleh web browser, yang menciptakan halaman web menurut instruksi-instruksi yang merupakan bagian dari kode HTML. (Amor, 2002:429)
2.6 WWW (World Wide Web)
World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web
didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen lain. Dengan pendekatan
hypertext ini seseorang dapat memperoleh informasi dengan melompat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan diberbagai negara. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program kecuali jika memang diharuskan adanya perubahan dari sintaknya atau kode programnya. Sebagai imlementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data terutama macromedia dreamweaver dengan sintak program PHP dengan PHPMyAdmin.(Sunarto, 2009:52)
2.7 Web Server Apache
Menurut Firdaus (2007:5), web server merupakan sebuah bentuk server
yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman website atau homepage.
Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NSCA yaitu
NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada dasarnya, Apache adalah “APatCHy” (patch) dan pengganti dari NCSA HTTPd. Apache web server merupakan tulang punggung permintaan dari client yang menggunakan browser, seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, Lynx dan lain-lain. Web Server dalam berkomunikasi dengan kliennya menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Apache berada di bawah GNU, General Public Licensi yang bersifat free sehingga Apache dapat di-download gratis pada alamat
http://www.apache.org. Adapun pertimbangan dalam memilih Apache adalah : 1. Apache termasuk dalam kategori free software (software gratis).
2. Instalasi apache sangat mudah.
3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi, seperti Linux,
Windows dan lain-lain.
Apache Web Server merupakan web server yang bersifat open source dan mempunyai performance yang sangat bagus, fleksibel dan mendukung berbagai macam platform sistem operasi seperti Windows NT/9x, UNIX, Netware 5x, OS/2
2.8 SMS Gateway
Gateway adalah suatu perangkat hardware yang dioperasikan dengan berbagai software untuk menghubungkan atau menerjemahkan dua atau lebih arsitektur yang berbeda, misalnya : mainframe dengan PC.
Dari penjelasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa SMS Gateway
adalah suatu sistem komputer yang berfungsi sebagai jembatan antara suatu sistem komputer dan SMS GSM Center dari operator seluler.
SMS Gateway digunakan untuk mengirim pesan singkat (160 karakter), logo operator, ringtone, business card, dan lainnya ke sebuah telepon seluler. Ketika SMS Gateway digunakan, ketika klien mengirim SMS ke sebuah nomor, klien mengirim ke sebuah SMS Center yang menangani nomor tersebut. SMS Center ini kemudian mengirim pesan tersebut ke penerima spesifik di dalam intranet maupun internet, dengan menggunakan protokol yang spesifik. Contohnya, Nokia SMS Center menggunakan CMD.
Karena setiap SMS Center menggunakan protokol yang berbeda-beda, sebuah SMS Gateway digunakan untuk menangani hubungan antar SMS Center
sehingga saling dapat mengerti dan terjadi koneksi yang sesuai. Misalkan, sebuah
SMS Center menggunakan SMPP dan SMS Center lain menggunakan HTTP, maka dibutuhkan SMS Gateway yang mampu menerjemahkan format masing-masing agar kedua SMS Center dapat saling mengerti. Laporan yang dapat dihasilkan oleh SMS Gateway adalah :
1. Laporan pesan yang diterima. 2. Laporan pesan yang dikirim.
4. Laporan trafik pesan.
Gambar 2.3 SMS Gateway
Sumber : (Putro. Pengertian Gammu. 2009)
2.9 Gammu
Mengacu pada Gammu Project, 2009, yang diterjemahkan oleh Putro, 2009, mendefinisikan Gammu sebagai berikut : “GAMMU (GNU All Mobile Management Utilities) merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS Gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal Cihar dan orang-orang yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii dan MyGnokii”. Gammu
merupakan gabungan antara aplikasi, script, dan driver untuk menghubungkan sebuah telepon seluler atau perangkat serupa dengan komputer lalu menjalankan fungsi-fungsi dari perangkat tersebut seperti mengirim SMS.
Setiap layanan pada Gammu dijalankan melalui command line dari dalam
folder Gammu (C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi Windows dan
etc/gammu pada sistem operasi Linux). Di dalam folder ini terdapat file-file application untuk menjalankan Gammu, seperti gammu, gammurc, dan smsdrc.
2.10 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk melakukan perancangan website. Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari versi Adobe Dreamweaver. Aplikasi ini sudah sangat banyak digunakan para programer dalam perancangan dan pembuatan website. Adapun kelebihan – kelebihan dari Adobe Dreamweaver CS4 antara lain :
1. Tampilan Adobe Dreamweaver yang interaktif.
2. Adanya penambahan menu pada user interface-nya berupa workspace switcher yang berfungsi untuk mengatur tampilan jendela kerja sesuai dengan yang diinginkan seperti desainer, classic, coder plus, dualscreen,
sehingga lebih memudahkan user.
3. Adanya penambahan fitur dan menu-menu yang sangat berguna bagi para
programer seperti adobe photoshop smart objects, dsb.
2.11 DBMS (Database Management System)
DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan user
untuk mendefinisikan, menciptakan, memelihara, dan mengontrol akses terhadap sistem basis data. (Connolly dan Begg, 2002:16)
Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data yang disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam tabel dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program.
Suatu Database Management System berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dan satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses dat tersebut. Jadi DBMS terdiri dari suatu database dan set program untuk menambah data, menghapus data, mengambil dan membaca data.
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa ditujukan dengan kunci dari file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi. Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entry yang seragam. Satu record terdiri dari field-field
yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu record. Untuk menyebut isi dari field tersebut maka digunakan atribut atau merupakan judul dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya atribut alamat ,menunjukkan entity
2.12 Database
Menurut McLeod (2001:258), database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan, dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Dua tujuan utama dari konsep database
adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data. Pengulangan data (data redundancy) atau duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file. Sedangkan independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi data dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Perubahan pada struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu dalam tabel.
Menurut Connoly (2002:14), database adalah suatu sistem penyimpanan data yang tersusun atas sekumpulan data-data yang secara logika saling terkait yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan.
2.13 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem.
DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data.
Menurut Whitten (2004:344), DFD merupakan salah satu alat untuk menggambarkan aliran data yang ada dalam sistem dan suatu proses yang dilakukan oleh suatu sistem. Untuk dapat membuat suatu DFD diperlukan symbol-simbol untuk menggambarkan aliran data.
Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data sistem. (Jogiyanto Hartono, 2005:701)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu sistem atau batasan sistem dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai sistem tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.
Menurut Jogiyanto Hartono (2005) ada beberapa simbol digunakan pada
DFD untuk mewakili, yaitu sebagai berikut : 1. Kesatuan Luar (External Entity)
2. Arus Data (Data Flow)
Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
3. Proses (Process)
Proses (process) menunjukan pada bagian yang mengubah input menjadi
output, yaitu menunjukan bagaimana satu atau lebih input diubah menjadi beberapa output. Setiap proses mempunyai nama, nama dari proses ini menunjukan apa yang dikerjakan proses.
4. Simpanan Data (Data Store)
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file
atau database pada sistem komputer.
2.14 ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Whitten (2004:295), ERD adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hubungan antar entity dan
relationship yang digambarkan oleh data tersebut.
Entity Relationship Modelling adalah sebuah pendekatan top-down dalam perancangan basis data yang dimulai dari mengidentifikasikan data-data yang penting yang disebut entity dan hubungan (relationship) diantara data-datanya tersebut harus ditampilkan di dalam model. (Connolly dan Begg, 2002:330)
dengan cara menentukan apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu dengan lainnya.
Entity Relatiponship Diagram (ERD) adalah diagram yang dipakai untuk mendokumentasikan data yang dipresentasikan dalam bentuk :
a. Entity
Entity cukup kompleks untuk didefenisikan sehingga tidak bisa didapat defenisi yang memuaskan dan bisa diterima oleh semua pihak. Suatu entity bisa merupakan environmental element, resource, dan transaksi.
b. Attribute
Karakteristik suatu entity yang dituliskan didalam entity.
c. Relationship
Hubungan antar entity. Relationship dipakai untuk menghubungkan dua
entity atau lebih dengan arti tertentu. Cardinality dari relationship dipakai untuk mengidentifikasikan struktur dari relationship.
2.15 Flowchart
Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan tipe operasi program yang berbeda. Flowchart menggambarkan dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah–langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan
pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Menurut Al-Bahra (2005:263), dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, menerangkan bahwa : “Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah”.
Menurut Jogiyanto (2004:795), dalam buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menerangkan bahwa : “Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika”.
Berdasarkan dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bagan alir
(flowchart) adalah model sistem berupa bagan yang menjelaskan alur atau arus data pada program yang dibuat.
2.16 Sistem Infor masi
Terdapat beberapa pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli antara lain adalah sebagai berikut :
Definisi sistem informasi yang ditulis oleh Jogiyanto (2005:11) dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sistem informasi adalah kombinasi yang menggabungkan orang-orang perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengoleksi, mengubah, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi.
(O’Brien, 2005:4)
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa system informasi adalah suatu system yang dibutuhkan dalam mengolah transaksi-transaksi yang bersifat manajerial yang membutuhkan kombinasi antara prosedur kerja, informasi, manusia dan teknologi dalam pembuatan laporan-laporan.
2.17 Penerimaan Siswa Baru
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Analisa Sistem Lama
Sistem yang ada di SMK Ketintang Surabaya masih secara manual atau tanpa terkomputerisasi, seperti data pandaftaran peserta hanya di simpan di kertas yang memungkinkan kerusakan dan kehilangan data tersebut, perhitungan nilai
test secara manual untuk menentukan penerimaan siswa yang bisa memungkinkan kesalahan perhitungan, selain itu banyaknya siswa yang mendaftar akan mengakibatkan terjadinya antrian panjang membuang-buang waktu.
3.2 Analisa Kebutuhan Sistem
3.3 Perancangan Bagan Alir
Bagan alir disini menggambarkan alur proses aplikasi sistem informasi penerimaan siswa baru. Bagan alir dibuat agar sistem yang berjalan dapat tersusun dengan baik sehingga dalam pembuatan sistem yang berjalan akan memudahkan arus dari suatu sistem informasi penerimaan siswa baru.
Pada Gambar 3.1 tentang flowchart sistem informasi penerimaan siswa baru di SMK Ketintang Surabaya menjelaskan bahwa terdapat 2 (dua) aktor utama yaitu calon siswa baru (pendaftar) dan admin. Mula mula calon siswa baru yang ingin mendaftar di SMK Ketintang Surabaya harus memasukkan data formulir pendaftaran, kemudian setelah formulir pendaftaran telah diisi oleh calon siswa baru, formulir tersebut di cek kelengkapannya oleh sistem. Jika formulir pendaftaran tidak lengkap maka calon siswa baru memasukkan data formulir pendaftaran kembali. Jika sudah lengkap, maka calon siswa akan mendapatkan nomor pendaftaran dan password dari sistem.
Calon siswa baru harus melakukan pembayaran untuk biaya ujian masuk dengan cara men-transfer melalui bank. Setelah melakukan pembayaran, bukti
Setelah itu sistem melakukan konfirmasi hasil laporan ujian lewat SMS
kepada masing-masing peserta ujian. Calon siswa baru (peserta ujian) akan menerima SMS berisi informasi tentang calon siswa yang diterima dan diterima di jurusan apa di SMK Ketintang Surabaya. Untuk lebih jelasnya calon siswa baru dapat masuk (login) ke web SMK Ketintang Surabaya dengan memasukkan nomor pendaftaran dan password, kemudian masuk ke menu pengumuman hasil seleksi.
3.4 Perancangan Database dan Pemodelan Pr oses
Dari analisa permasalahan yang ada di SMK Ketintang Surabaya, maka akan dirancang sistem informasi mengenai penerimaan siswa baru di SMK Ketintang Surabaya berbasis web.
3.4.1 Context Diagram
nomor pendaftaran dan password (login admin)
pengumuman hasil seleksi (web dan sms) daftar calon siswa baru
nomor pendaftaran dan password (login calon siswa baru) status pendaftaran
lihat password (calon siswa baru) data ganti password (calon siswa baru)
kartu peserta ujian
Gambar 3.2 Context Diagram
a. Calon siswa baru
Data input : memasukkan data pendaftaran, tanggal konfirmasi pembayaran pendaftaran, data ganti password, serta nomor pendaftaran dan password untuk login sebagai calon siswa.
Data output : mendapatkan nomor pendaftaran dan password, kartu peserta ujian, lihat password, status pendaftaran, daftar calon siswa baru, dan pengumuman hasil seleksi (SMS dan web).
b. Admin
Data input : memasukkan nomor pendaftaran dan password, verifikasi tanggal konfirmasi pembayaran pendaftaran, data user, data jurusan, data penilaian, konfirmasi pengumuman hasil ujian (SMS), serta data ganti
password.
Data output : mendapatkan laporan data pendaftaran, laporan hasil penjurusan, daftar calon siswa baru, serta lihat password.
3.4.2 Diagram Berjenjang
Pada diagram berjenjang yang sesuai dengan Gambar 3.3 ini, menjelaskan tentang susunan sistem yang ada di SMK Ketintang Surabaya. Aplikasi sistem informasi penerimaan siswa baru online SMK Ketintang Surabaya mempunyai 4 (empat) menu utama, yaitu :
a. Menu Kelola Data Master
Pada menu ini terdapat 4 (empat) submenu, yaitu submenu kelola data pendaftaran, kelola data user, kelola data jurusan, dan kelola data mata pelajaran. Pada submenu kelola data pendaftaran berisi data-data pendaftar (calon siswa baru), pada menu tersebut admin hanya bisa menghapus data saja. Sedangkan, untuk submenu kelola data user, kelola data jurusan, dan kelola data mata pelajaran, seorang admin dapat menambah, mengedit, dan menghapus data yang bersangkutan.
b. Menu Pembayaran
Pada menu pembayaran calon siswa baru dapat memasukkan data pembayaran untuk konfirmasi pembayaran, data yang dimaksud berupa tanggal pembayaran. Sedangkan, bagi admin menu ini berfungsi untuk memverifikasi konfirmasi pembayaran yang telah dilakukan calon siswa baru.
c. Menu Seleksi
d. Menu Laporan
Pada menu ini data-data yang telah diolah akan menjadi sebuah laporan yang berisi informasi tentang penerimaan siswa baru. Laporan ini ada yang berupa laporan data pendaftaran dan laporan hasil penjurusan.
3.4.3 DFD Level 1
Pada DFD level 1 menjelaskan tentang proses-proses yang terjadi pada sistem informasi penerimaan siswa baru SMK Ketintang Surabaya.
data penilaian
[nomor pendaftaran dan password (login admin)]
[tanggal konfirmasi pembayaran pendaftaran] data jurusan
[data jurusan]
[pengumuman hasil seleksi (web dan sms)] [daftar calon siswa baru]
[status pendaftaran] password (calon siswa baru)]
[nomor pendaftaran dan password (login calon siswa baru)] [data pendaftaran]
[data ganti password (calon siswa baru]
Pada Gambar 3.4 tentang DFD level 1 tersebut terdapat 4 (empat) proses utama, yaitu proses kelola data master, pembayaran, seleksi, dan laporan. Calon siswa baru memasukkan nomor pendaftaran dan password, data pendaftaran, dan data ganti password ke proses kelola data master, kemudian dari proses tersebut calon siswa baru menerima nomor pendaftaran dan
password, kartu peserta ujian, daftar calon siswa baru, status pendaftaran, dan lihat password. Admin akan memasukkan data mata pelajaran, nomor pendaftaran dan password, data jurusan, data ganti password, dan data user ke proses kelola data master, kemudian dari proses tersebut admin menerima laporan data pendaftaran, lihat password, dan daftar calon siswa baru. Sedangkan, untuk proses pembayaran calon siswa baru akan memasukkan tanggal konfirmasi pembayaran pendaftaran dan seorang admin akan memverifikasi tanggal konfirmasi pembayaran pendaftaran tersebut. Pada proses seleksi seorang admin akan memasukkan data penilaian dan konfirmasi pengumuman hasil ujian (SMS) kemudian akan menerima laporan hasil penjurusan. Sedangkan, calon siswa baru akan memasukkan pengumuman hasil seleksi (web dan SMS). Data penjurusan dan data penilaian yang telah diolah akan masuk ke proses laporan.
3.4.4 DFD Level 2 Proses Kelola Data Master
Pada Gambar 3.5 tentang DFD level 2 proses kelola data master
terdapat 2 (dua) aktor utama, yaitu calon siswa baru dan admin. Selain itu juga terdapat 4 (empat) proses utama, yaitu kelola data pendaftaran, kelola data
[daftar calon siswa]
[nomor pendaftaran dan password (login admin)]
[data mata pelajaran] [lihat password (calon siswa baru)]
[daftar calon siswa baru]
[status pendaftaran]
[data ganti password (calon siswa baru)] [nomor pendaftaran dan password] [kartu peserta ujian]
[data pendaftaran]
[nomor pendaftaran dan password (login calon siswa baru)]
[data mata pelajaran]
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses Kelola Data Master
Calon siswa baru memasukkan status pendaftaran ke dalam proses kelola data pendaftaran kemudian akan disimpan di data store member calon siswa. Selain itu, calon siswa baru juga memasukkan data ganti password, nomor pendaftaran dan password ke dalam proses kelola data user yang kemudian akan disimpan di data store user.Admin memasukkan data user, data ganti password, serta nomor pendaftaran dan password ke dalam proses kelola data user dan disimpan di data store user, data jurusan ke dalam proses kelola data jurusan dan disimpan di data store jurusan, data mata pelajaran ke dalam proses kelola data mata pelajaran dan disimpan di data store mata pelajaran. Dari proses kelola data pendaftaran seorang admin akan menerima laporan data pendaftaran dan daftar calon siswa. Sedangkan, dari proses kelola data user
3.4.5 DFD Level 2 Proses Seleksi
[pengumuman hasil seleksi (sms dan web)]
[data penilaian]
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses Seleksi
Pada DFD level 2 proses seleksi terdapat 2 aktor, yaitu calon siswa baru dan admin. Admin bertugas untuk melakukan konfirmasi pengumuman hasil ujian (SMS) ke proses kelola data penjurusan, admin juga bertugas memasukkan data penilaian ke proses kelola data penilaian. Admin menerima laporan penjurusan dari kelola data penjurusan. Calon siswa menerima pengumuman hasil seleksi (SMS dan web) dari proses kelola data penjurusan. Dari proses kelola data penilaian akan menghasilkan data store penilaian yang akan berperan dalam proses kelola data penjurusan.
3.5 Perancangan Basis Data
Untuk perancangan basis data ini menggunakan pemodelan ER dengan
CDM (Conceptual Data Model)
Gambar 3.7 CDM (Conceptual Data Model)
1. Tabel jurusan mempunyai field id_jurusan sebagai primary key,
nama_jurusan, dan kapasitas.. Tabel jurusan ini berelasi many-to-one dengan tabel nilai dengan nama relasi “menentukan”.
2. Tabel user memiliki field id_user sebagai primary key, nama_user, tipe_user, dan password. Tabel user ini berelasi many-to-one dengan tabel member
dengan nama relasi “memiliki”.
4. Tabel pembayaran memiliki field id_pembayaran sebagai primary key,
tgl_pembayaran, status, dan tgl_konfirmasi. Tabel pembayaran ini berelasi
many-to-one dengan tabel Calon Siswa Baru dengan nama relasi “melakukan”.
5. Tabel nilai mempunyai field nilai sebagai primary key. Tabel nilai ini berelasi
many-to-one dengan tabel Calon Siswa Baru dengan nama relasi “mempunyai”.
6. Tabel mata pelajaran memiliki field id_pelajaran sebagai primary key dan nama_pelajaran. Tabel ini berelasi one-to-many dengan tabel nilai dengan nama relasi “mempunyai”.
1. Tabel nilai mempunyai id_pendaftaran dan id_pelajaran sebagai foreign key
dari tabel member dan tabel mata pelajaran.
2. Tabel pembayaran mempunyai id_pendaftaran sebagai foreign key dari tabel
member.
3. Tabel user id_pendaftaran sebagai foreign key dari tabel member.
4. Tabel jurusan mempunyai nilai sebagai foreign key dari tabel nilai. 5. Terbentuk tabel penjurusan dengan id_pendaftaran dan id_jurusan.
3.6 Kamus Data
Kamus data digunakan sebagai media penyimpanan data yang kemudian digunakan untuk menghasilkan sejumlah informasi. Oleh karena itu, pembuatan kamus data sangatlah diperlukan dan berguna dalam membuat sistem informasi. 1. Tabel User
Tabel user adalah sebuah tabel penyimpanan data-data user yang dibutuhkan seperti id_user sebagai primary key, id_pendaftaran sebagai foreign key, nama_user, tipe_user, dan password.
Tabel 3.1 Tabel User
Nama Field Type Description Default
id_user int (11) primary key not null id_pendaftaran int (11) foreign key not null
nama_user varchar (50) not null
tipe_user int (11) not null
2. Tabel Pembayaran
Tabel pembayaran adalah sebuah bukti pembayaran yang disimpan dalam suatu database dan mempunyai atribut sebagai berikut :
Tabel 3.2 Tabel Pembayaran
Nama Field Type Description Default
id_pembayaran int (11) primary key not null id_pendaftaran int (11) foreign key not null
tgl_pembayaran date not null
status int (11) not null
tgl_konfirmasi date not null
3. Tabel Penjurusan
Tabel penjurusan adalah sebuah seleksi penjurusan yang disimpan dalam suatu database penjurusan dan mempunyai atribut id_jurusan sebagai primary key, foreign key dan id_pendaftaran sebagai primary key, foreign key.
Tabel 3.3 Tabel Penjurusan
Nama Field Type Description Default
id_jurusan int (11) PK, FK not null
id_pendaftaran int (11) PK, FK not null
4. Tabel Calon Siswa Baru
mempunyai beberapa atribut id_pendaftaran sebagai primary key, nama, kelamin, agama, sekolah, alamat, kode_pos, warganegara, telp, email, pilihan_1, pilihan_2, pilihan_3, dan status.
Tabel 3.4 Tabel Calon Siswa Baru.
Nama Field Type Description Default
id_pendaftaran int (11) primary key not null
nama varchar (50) not null
kelamin varchar (20) not null
agama varchar (20) not null
sekolah varchar (30) not null
alamat varchar (50) not null
kode_pos int (11) not null
warganegara varchar (10) not null
telp int (11) not null
email varchar (30) not null
pilihan1 varchar (20) not null
pilihan2 varchar (20) not null
pilihan3 varchar (20) not null
status int (11) not null
5. Tabel Mata Pelajaran
Tabel 3.5 Tabel Mata Pelajaran
Nama Field Type Description Default
id_pelajaran int (11) primary key not null
nama_pelajaran varchar (50) not null
6. Tabel Nilai
Tabel nilai adalah sebuah tabel yang berisi nilai yang di dapat oleh calon siswa setelah mengikuti ujian seleksi. Tabel nilai ini mempunyai atribut seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.6 Tabel Nilai
Nama Field Type Description Default
nilai int(11) primary key not null
id_pelajaran int (11) foreign key not null id_pendaftaran Int (11) foreign key Not null
7. Tabel Jurusan
Tabel jurusan adalah sebuah record data-data jurusan yang dimasukkan ke dalam suatu database. Tabel jurusan ini mempunyai beberapa atribut diantaranya adalah id_jurusan sebagai primary key, nilai sebagai foreign key, nama_jurusan, dan kapasitas.
Tabel 3.7 Tabel Jurusan
Nama Field Type Description Default
nilai int (11) foreign key not null
nama_jurusan varchar (25) not null
kapasitas int (11) not null
3.7 Desain Interface
Desain interface merupakan perancangan halaman aplikasi yang berinteraksi langsung antara sistem dengan pengguna. Perancangan desain
interface sistem merupakan salah satu bagian penting dalam tahap perencanaan sistem. Dalam merancang antar muka aplikasi harus memudahkan pengguna dalam mengoperasikan sistem atau aplikasi tersebut. Desain interface merupakan sebuah sketsa awal dalam tampilan sistem yang telah kita buat dan resolusi pada awal tampilan juga sangat penting.
1. Menu Utama
Menu utama yaitu menu yang ditampilkan pada layar monitor awal pertama kali jika memasuki halaman yang disebut halaman home. Pada Gambar 3.9 ini terdapat tampilan menu awal, seperti header aplikasi sistem informasi penerimaan siswa baru SMK Ketintang Surabaya. Menu utama tersebut terdiri atas home, pendaftaran siswa baru, daftar calon siswa, login, informasi biaya.
2. Menu Pendaftaran Siswa Baru
Menu pendaftaran siswa baru adalah menu untuk mendaftar sebagai siswa baru di SMK Ketintang Surabaya dengan mengisi form pendaftaran siswa baru, yang terdiri atas nama lengkap, jenis kelamin, agama, asal sekolah, alamat, kode pos, kewarganegaraan, nomor HP, email, pilihan 1, pilihan 2, dan pilihan 3.
Gambar 3.10 Tampilan Menu Pendaftaran Siswa Baru
3. Menu Login
Menu login adalah menu untuk memasukkan nomor pendaftaran dan
password agar seorang user baik admin dan calon siswa baru, bisa masuk ke sistem aplikasi yang sudah dibuat.
4. Menu Daftar Calon Siswa
Menu daftar calon siswa adalah menu untuk menampilkan daftar calon siswa baru yang telah mendaftar di SMK Ketintang Surabaya. Menu ini meliputi nama calon siswa, asal sekolah, dan warganegara.
Gambar 3.12 Tampilan Menu Daftar Calon Siswa
5. Menu Utama Calon Siswa Baru
Menu utama calon siswa baru meliputi menu home, konfirmasi pembayaran, status pembayaran, hasil seleksi, lihat password, ganti password, dan logout.
Pada bab hasil pembahasan ini akan dibahas tentang implementasi sistem dari hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, dan bagaimana cara sistem tersebut dijalankan, serta mengenai hasil uji coba dan evaluasi sistem yang telah di buat.
4.1 Implementasi Data
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem maka akan diuraikan hasil implementasi desain antarmuka (interface) atas rancangan yang terdapat pada bab sebelumnya.
4.1.1 Menu Login
Pada menu login yang terdapat pada Gambar 4.1 berisikan form yang digunakan untuk mengidentifikasi user (calon siswa) yang akan masuk ke dalam sistem. Setiap user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Terdapat 2 (dua) user dalam sistem ini, yaitu admin dan user (calon siswa). Dalam memasukkan no. pendaftaran dan password harus benar, agar user bisa masuk ke dalam sistem aplikasi. Jika salah menginputkan nomor pendaftaran dan
Gambar 4.1 Tampilan Menu Login
4.1.2 Menu Pendaftar an Siswa Baru
Gambar 4.2 Tampilan Menu Pendaftaran Siswa Baru
Setelah calon siswa memasukkan data pendaftaran dengan benar maka akan muncul nomor pendaftaran dan password dari calon siswa tersebut. Kemudian calon siswa dapat mencetak no. pendaftaran dan password tersebut agar bisa login ke dalam sistem aplikasi.
4.1.3 Menu Daftar Calon Siswa
Pada menu calon siswa yang terdapat pada Gambar 4.3 dibawah ini, berisikan form daftar calon siswa yang telah mendaftar di SMK Kentintang Surabaya. Field yang ada di menu tersebut, meliputi nama calon siswa, asal sekolah, dan kewarganegaraan.
Menu - Menu Saat Login Sebagai Admin
4.1.4 Menu Home - Admin
Pada menu home yang terdapat pada Gambar 4.4 berisikan kata selamat datang admin beserta penjelasan alur sistem yang dilakukan oleh seorang admin. Tampilan menu home dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Tampilan Menu Home - Admin
4.1.5 Menu Konfir masi Pembayaran
Potongan Source Code Menu Konfirmasi Pembayaran:
4.1.6 Menu Penilaian
Pada menu penilaian yang terdapat pada Gambar 4.6 berisikan form
Gambar 4.6 Tampilan Menu Penilaian
4.1.7 Menu Hasil Penjur usan
Pada menu hasil penjurusan yang terdapat pada Gambar 4.7 berisikan
form laporan hasil penjurusan yang terdiri atas field nomor pendaftaran, nama calon siswa, serta diterima di jurusan yang dipilih berdasarkan acuan nilai
Gambar 4.7 Tampilan Menu Hasil Penjurusan
4.1.8 Menu Konfir masi Hasil Test
Gambar 4.8 Tampilan Menu Konfirmasi Hasil Test
4.1.9 Menu Kelola Data Pendaftaran
Pada menu kelola data pendaftaran yang terdapat pada Gambar 4.9 di bawah ini, berisikan nomor pendaftaran, nama calon siswa, alamat, kode pos, jenis kelamin, agama, nomor telepon, email, sekolah asal, pilihan 1, pilihan 2, serta pilihan 3.
4.1.10 Menu Kelola Data User
Pada menu kelola data user yang terdapat pada Gambar 4.10 berfungsi untuk memasukkan nama user, tipe user, dan password. Pada menu ini juga terdapat field aksi yang mana berisi aksi edit dan hapus. Tampilan menu kelola data user dapat dilihat pada Gambar 4.10 dibawah ini.
Gambar 4.10 Tampilan Menu Kelola Data User
4.1.11 Menu Kelola Data J urusan
menu kelola data jurusan dapat dilihat pada Gambar 4.11 seperti dibawah
Gambar 4.11 Tampilan Menu Kelola Data Jurusan
4.1.12 Menu Kelola Data Mata Pelajaran
Menu-Menu Saat Login Sebagai Calon Siswa 4.1.13 Menu Home - Calon Siswa
Pada menu home yang terdapat pada Gambar 4.13 berisikan kata selamat datang calon siswa beserta penjelasan alur sistem yang dilakukan oleh seorang calon siswa. Tampilan menu home dapat dilihat pada Gambar 4.13 dibawah ini.
Gambar 4.13 Tampilan Menu Home - Calon Siswa
4.1.14 Menu Konfir masi Pembayaran
Gambar 4.14 Tampilan Menu Konfirmasi Pembayaran
4.1.15 Menu Status Pendaftaran
Pada menu status pendaftaran pada Gambar 4.15 berisikan nomor pendaftaran, nama pendaftar, status pendaftaran, dan tanggal ujian. Tanggal ujian otomatis muncul 2 hari setelah admin melakukan konfirmasi pembayaran. Tampilan menu status pendaftaran dapat dilihat pada Gambar 4.15.
4.1.16 Menu Pengumuman Hasil Seleksi
Pada menu pengumuman hasil seleksi pada Gambar 4.16 berisikan hasil seleksi penjurusan calon siswa yang diterima di SMK Ketintang Surabaya. Menu ini mempunyai field nomor pendaftaran, nama pendaftaran, nilai test masuk dari 3 (tiga) mata pelajaran yang diujikan yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika, serta berisi jurusan yang diterima oleh calon siswa. Tampilan menu pengumuman hasil seleksi dapat dilihat pada Gambar 4.16.
Gambar 4.16 Tampilan Menu Pengumuman Hasil Seleksi.
4.1.17 Menu Lihat Password – Calon Siswa
Pada menu lihat password pada Gambar 4.17 dibawah ini, calon siswa dapat melihat password yang telah diberikan oleh sistem secara otomatis.
4.1.18 Menu Ganti Password
Pada menu ganti password pada Gambar 4.18 jika calon siswa ingin ganti password, calon siswa dapat menggantinya di menu ganti password ini. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.18.
Gambar 4.18 Tampilan Menu Ganti Password
4.2 Hasil Uji Coba dan Evaluasi
Pada bagian bab ini membahas tentang uji coba dan evaluasi sistem yang menerangkan bagaimana jalan sistem secara detail. Pelaksanaan uji coba dan evaluasi sistem ini berfungsi untuk menentukan kelayakan pemakaian sebuah sistem.
4.2.1 Uji Coba Menu Login – Calon Siswa
Pada menu login calon siswa seperti pada Gambar 4.19 digunakan untuk melakukan proses masuk pada halaman utama (home) aplikasi. Untuk uji coba halaman login, maka harus memasukkan no. pendaftaran dan password
peringatan (warning) “Maaf ..!!! silahkan periksa kembali data yang anda di inputkan, pastikan data yang anda masukkan benar dari sistem”. Tampilan dapat dilihat pada Gambar 4.19.
Gambar 4.19 Tampilan Uji Coba Menu Login – Calon Siswa
4.2.2 Uji Coba Menu Pendaftaran Siswa Baru
Pada menu pendaftaran siswa baru ini, semua field wajib diisi oleh calon siswa, jika ada field yang tidak diisi maka akan tampil message error
4.2.3 Uji Coba Ganti Password – Calon Siswa
Pada menu ganti password calon siswa seperti pada Gambar 4.21 dibawah ini, calon siswa wajib memasukkan password lama dengan benar, jika
password lama yang dimasukkan salah maka akan tampil message error “Kata sandi lama yang anda masukkan tidak cocok”, dan kita harus memasukkan kembali password lama dengan benar.
5.1 Kesimpulan
Dari proses pembuatan sistem informasi pendaftaran penerimaan siswa baru di SMK Ketintang Surabaya, maka penulis dapat menarik kesimpulan mengenai beberapa hal dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, yaitu:
1. Sistem pendaftaran penerimaan siswa baru di SMK Ketintang Surabaya yang semula manual menjadi terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL database-nya. Sehingga mempermudah user (calon siswa), guru, dan kepala sekolah dalam mengelola penerimaan siswa baru.
2. Penyajian informasi setelah adanya website sistem informasi penerimaan siswa baru yang meliputi hasil pendaftaran siswa dan daftar nilai, menjadi lebih mudah dan hemat biaya karena kepala sekolah atau guru tidak perlu untuk mengetik data-data pendaftaran siswa.
5.2 Sar an
Dari penelitian Tugas Akhir yang telah dilakukan oleh penulis, maka terdapat beberapa saran yang dapat dikembangkan diantaranya adalah sebagai berikut :
2. Dilakukan penambahan komponen/fasilitas sekolah, guna meningkatkan daya saing siswa barunya.
[1]. Al-Bahra, dkk.. Pengertian Flowchart. 2005. Google search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+flowchart+menurut+al+b
ahra+2005. Diakses tanggal 9 Mei 2013.
[2]. Amor. Pengertian HTML. 2002. Google search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+html+menurut+amor+20
02%3A249&hl=id&gbv=2&oq=pengertian+html+menurut+amor+2002
. Diakses tanggal 8 Mei 2013.
[3]. Budi, Raharjo, Heryanto Imam, R.K. Enjang. 2010. Modul Pemrograman WEB. Bandung : Modula.
[4]. Connoly, dkk.. Pengertian DBMS. 2002. Google search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+DBMS+menurut+conno
lly+2002. Diakses tanggal 7 Maret 2013.
[5]. Connoly, dkk.. Pengertian Entity Relationship Diagram. 2004. Google search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+Dfd+menurut+connolly
+2004 Diakses tanggal 13 Maret 2013.
[6]. Firdaus. Pengertian Web Server Apache. 2007. Google search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+web+server+apache+me
nurut+firdaus Diakses tanggal 10 Mei 2013.
[7]. Jogiyanto. Pengertian Flowchart. 2004. Google search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+flowchart+menurut+jogi
erdorf+1995. Diakses tanggal 20 Desember 2012.
[9]. Melian, Lusi, dkk.. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SMP Negeri 44 Bandung.
http://jati.is.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-03/7-lusi-melian.pdf/pdf/7-lusi-melian.pdf. Diakses tanggal 4 Januari 2013.
[10]. Mcleod. Pengertian Database. 2001. Google search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+Database+menurut+mcle
od+2001. Diakses tanggal 2 April 2013.
[11]. Putro. Pengertian Gammu. 2009. Google Search,
http://www.google.com/search?q=pengertian+Gammu+menurut+putro
&hl=id&gbv=2&oq=pengertian+Gammu. Diakses tanggal 23 Maret
2013.
[12]. Ramadhani, Nurul Azizah Yaoma. Sistem Penerimaan Siswa Baru Al-Irsyad Tegal.
http://unsa.ac.id/ejournal/index.php/ijcss/article/view/664/
385. Diakses tanggal 1 Februari 2013.
[13]. Suryana, Ganjar Nugraha. Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Web Dengan Studi Kasus SMK Muslimin
Bandung.