BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Sebelum merancang sebuah aplikasi yang akan dibangun, faktor yang harus
diperhatikan adalah tahap analisis. Tahap analisis merupakan tahap pemahaman
dengan perangkat lunak yang akan digunakan, kebutuhan fungsional, diagram alir
data, kamus alir data dan enkripsi proses. Tahap analisis bertujuan untuk
mengetahui mekanisme sistem, proses–proses yang terlibat dalam sistem serta hubungan antara proses tersebut.
3.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai
memiliki suatu sistem yang lebih baik lagi dari sistem yang sebelumnya.
Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang
harus dikerjakan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi
kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan
3.2.1 Diagram Konteks
Model yang diusulkan dalam proses sistem dirancang untuk mendapatkan
informasi dari siswa (student) dan guru (teacher). Keduanya menganalisis,
memberikan input dan menyimpan data untuk administrator (manager). Dalam
sistem ini siswa dapat memilih mata kelas, mengunduh file materi, dan
sebagainya. Juga para siswa dapat menjawab kuis dan ujian secara on-line. Para
guru dapat memberikan materi pelajaran dan soal tugas, kuis, maupun ujian
on-line. Sedangkan Administrator tidak berhak mengenai penerimaan atau penolakan
dari isi pelajaran. Ia hanya berhak mendaftarkannya masing-masing baik sebagai
guru ataupun sebagai siswa. Diagram konteks sistem dapat disajikan dalam
Gambar 3.1.
Data Siswa Data Guru
Hak Akses
Materi
Jadwal Mengajar Mata Pelajaran Jadwal Mengajar
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Beberapa detil mungkin akan dimasukkan ke dalam sistem utama untuk menutup
seluruh persyaratan sebuah e-Learning. Siswa akan masuk ke sistem registrasinya
atau membuat profil. Setelah registrasi, maka siswa akan diberi hak akses untuk
bisa mengakses sistem elearning. Kemudian guru harus memberikan datanya
terlebih dahulu kepada admin, selanjutnya admin akan mendaftarkan guru tersebut
pada sistem. Setelah terdaftar maka guru dapat mengakses serta meng-upload file
materi pada sistem elearning. Para administrator dapat memantau seluruh
kegiatan, dan apabila terdapat user-user yang tidak berkepentingan maka
administrator dapat menghapus akun user tersebut. Laporan user dan instruktur
disimpan di dalam penyimpanan data base. Guru dapat memberikan nilai kepada
siswa melalui tugas dan ujian online. Data flow diagram ini dapat diilustrasikan
Guru
Hak Akses
Hak Akses
Data Guru
3.2.3 Perancangan Antarmuka
Perancangan antar muka yang akan di buat meliputi beberapa perancangan,
diantaranya perancangan struktur menu dan spesifikasi antarmuka. Perancangan
antarmuka dibuat untuk menggambarkan tampilan program yang akan digunakan
oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi yang dibuat. Perancnagan
dibuat berdasarkan tampilan antarmuka input saat aplikasi diimplementasikan.
Perancangan antarmuka dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.
Form Utama
Home Profile Info Pendaftaran Pendaftaran Login
Tambah Data Siswa
3.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Dalam perancangan suatu sistem sangat diperlukan sebuah gambaran ERD untuk
mempermudah dilakukannya analisis dan memberikan gambaran alur kerja yang
jelas untuk mempermudah pengerjaan sistem sejak awal. ERD berikut akan
menjelaskan setiap entitas yang dipakai dalam sistem dan atribut-stribut apa saja
yang terdapat dalam setiap entitas tersebut.
Tbl_admin
3.2.5 Perancangan Database
Pada tahapan ini dipersiapkan tempat untuk menampung data di server, data
tersebut nantinya akan diproses oleh program yang kita buat pada tahap
pemrograman, baik penambahan, pengeditan, panghapusan dan menampilkan isi
database ke halaman website. Database terdiri atas tabel-tabel yang dibuat dengan
menggunakan program MySQL.
Adapun database yang dibuat oleh penulis adalah database db_alumni
dengan tabel-tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Admin
Nama Field Type Size Keterangan
id_admin Int 5 primary key
Username Varchar 40
Password Varchar 40
nama_lengkap Varchar 35
jenis_kelamin Varchar 10
level Varchar 10
Tabel 3.2 Tabel Guru
Nama Field Type Size Keterangan
Nip Varchar 20 Primary key
nm_guru Varchar 40
Alamat Varchar 150
tempat_lahir Varchar 30
tanggal_lahir Varchar 20
jenis_kelamin Varchar 10
Foto Varchar 40
Telepon Varchar 12
Agama Varchar 10
Jabatan Varchar 40
Golongan Varchar 7
Tamatan Varchar 150
Level Varchar 10
Tabel 3.3 Jadwal Pelajaran
Nama Field Type Size Keterangan
id_ jadwa_pelajaran Int 11 Primary key
kd_kelas Varchar 11
kd_pelajaran Varchar 11
Nip Varchar 20
Hari Varchar 20
jam_mulai Time
Tabel 3.4 kelas
Nama Field Type Size Keterangan
kd_kelas Varchar 4 Primary key
Nip Varchar 20
nm_kelas Varchar 203
Kapasitas Int
Tabel 3.5 Materi Ajar
Nama Field Type Size Keterangan
id_mata_pelajaran Int 5 Primary key
kd_pelajaran Varchar 5
Nip Varchar 20
kd_kelas Varchar 5
Keterangan Text
file-materi_ajar Varchar 255
Tanggal Date
Tabel 3.6 Nilai Tugas
Nama Field Type Size Keterangan
id_nilai_tugas Int 5 Primary key
id_tugas Int 5
no_induk Int 11
Tabel 3.7 Page
Nama Field Type Size Keterangan
id_page Int 5 Primary key
Judul Varchar 255
Isi Text
Tabel 3.8 Siswa
Nama Field Type Size Keterangan
no_induk Varchar 10 Primary key
Password Varchar 15
nm_siswa Varchar 20
Alamat Varchar 30
tempat_lahir Varchar 15
tanggal_lahir Varchar 20
Jk Varchar 10
Agama Varchar 10
Foto Text
sekolah_asal Varchar 20
nm_ortu Varchar 20
Pekerjaan Varchar 20
kd-kelas Varchar 5
Tabel 3.9 Tugas
Nama Field Type Size Keterangan
id_tugas Int 10 Primary key
Nip Varchar 50
kd_pelajaran Varchar 20
kd_kelas Varchar 4
batas_waktu Datetime
3.2.6 Flowchart
Dalam perancangan sistem elearning, penggunaan flowchart merupakan alat yang
tepat untk menggambarkan alur kerja dari sistem. Flowchart menjelaskan alur
kerja mulai dari awal sampai akhir dari sistem yang akan dibuat. Flowchart
berikut menjelaskan secara rinci alur kerja sistem elerning SMP.
START
Home Profile Inf o Pendaftaran Pendaftaran Login
Isi data diri
3.3 Pembangunan Halaman Sistem
Desain dapat didefinisikan sebagai tahap setelah analisis dari siklus
pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan
persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk.
Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan
Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah Desain Sistem dapat
didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:
1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang
lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu
pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya
digunakan untuk pembuatan program komputernya.
3.3.1 Desain Home
Desain home adalah tampilan utama sisem yang muncul pertama kali di layar
Logo Elearning
Gambar 3.6 Desain Home
3.3.2 Desain Pendaftaran Elearning
Desain pendaftaran elearning adalah halaman yang menampilkan formulir online
kosong, dimana pendaftar baru harus mengisi formulir tersebut dengan data
dirinya agar pendaftar dapat bergabung dengan sistem.
Logo El earning
Header
Tambah data sis wa No induk
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang
dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk
menguji, menginstall dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk
menggantikan sistem yang lama.
4.2 Tujuan Implementasi Sistem
Tujuan Implementasi sistem adalah sebagai berikut:
1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.
2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru.
3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai.
4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat
4.3Komponen Utama dalam Sistem
Dalam pembuatan sistem elearning SMP yang sudah dirancang membutuhkan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan tenaga pelaksana
(brainware).
a. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem elearning SMP ini
antara lain:
1. Prosesor
2. Harddisk
3. Memori
4. Monitor
5. Keyboard
6. Mouse
7. Dan lain-lain
b. Perangkat Lunak (software)
1. PHP, MySQL, dan Sublime Text 2
2. XAMPP Control v3.2.1
3. Anti virus untuk mengetahui terjadinya kerusakan sistem.
c. Tenaga Pelaksana (Brainware)
Yaitu orang yang memiliki keahlian yang baik dan mengerti sistem operasi
4.4 Instalasi Apache, PHP dan MySQL
Dalam menginstalasi Apache, PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu.
Adapun softwarenya dapat diperoleh dari situs http://www.apache.org untuk
Apache, http://www.php.net untuk PHP dan http://www.mysql.com untuk MySQL.
Tahap instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul
dengan menginstalasi PHP dan MySQL. Setelah instalasi selesai dilanjutkan
dengan melakukan pengaturan konfigurasi yang diberikan setelah instalasi selesai.
Namun hal ini memerlukan pengaturan yang sedikit rumit.
4.4.1 Menjalankan Apache, MySQL, dan PHP
Untuk Menjalankan ketiga software yang digunakan dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
1. Untuk menjalankan Apache, Klik Start > Programs > Apache HTTP Server
5.0.55 > Control Apache Server > Monitor Apache Servers.
2. Kemudian untuk melihat Apache telah ter-install dengan baik, tuliskan
http://localhost/ di URL. Jika telah berhasil akan terlihat seperti gambar
Gambar 4.1 Uji Apache
3. Uji apakah PHP telah dapat dijalankan dengan cara tuliskan script berikut
pada notepad :
<?php phpinfo(); ?>
Simpan dengan nama info.php dan letakkan di folderhtdocs pada Apache.
4. Buka internet explorer dan tulis http://localhost/info.phpdi URL address. Jika
berhasil akan tampil sebagai berikut:
5. Uji apakah MySQL telah dapat dijalankan dengan cara jalankan command
prompt dan ketikan seperti gambar berikut:
Gambar 4.3 Uji MySQL
6. Maka Apache, MySQL dan PHP telah dijalankan.
4.4.2 Pengujian Website di Browser
Setelah selesai mengerjakan semua halaman website yang dibuat, maka website
tersebut harus di uji terlebih dahulu di browser sebelum di-upload di internet.
Adapun cara menguji website di browser sebagai berikut:
1. Simpan website yang telah dibuat pada folder htdocs yang terdapat pada
apache dalam folder tersendiri, misalnya C:\Program Files\Apache
Group\Apache2\htdocs\elearninggun
2. Buka google chrome kemudian ketikan http://localhost/elearninggun pada
Gambar 4.4 Halaman Index Elearning SMP
4.5 Memperbarui Web
Memperbarui situs web adalah salah satu cara untuk mempertahankan situs agar
tetap dikunjungi oleh pengunjung. Dalam memperbarui situs kita harus melihat
dan mengetahui apa yang sekiranya dibutuhkan oleh pengunjung. Ada beberapa
hal yang dapat kita lakukan dalam memperbarui web kita yaitu :
1. Memperbarui Isi Web
Suatu situs web yang baik akan selalu memperbarui isi (content) dengan baik.
Dengan semakin seringnya content diperbarui (ditambah, diganti, dikoreksi)
menunjukkan kepada pengunjung situs bahwa situs kita memang benar-benar
2. Mengubah Tampilan Desain Web
Situs dengan wajah baru dapat menyegarkan rasa bosan pengunjung terhadap
situs yang telah kita buat. Mengubah desain situs web sangat disarankan
terutama jika situs web kita banyak dikunjungi dan memiliki banyak artikel
didalamnya.
3. Menambah Fitur-Fitur Yang Menarik
Dari berbagai teknologi web yang telah dikenal maka kita dapat membuat
layanan atau fitur khusus dari situs web yang dapat menarik hati pengunjung
dengan pelayanan atau fasilitas yang disediakan kemudian membuat mereka
penasaran dan mengeksplorasi lebih lanjut situs web kita. Karena mungkin
pengunjung akan senang dengan inovasi yang kita terapkan pada situs kita.
4.6Demonstrasi Program
Adapun tampilan program yang dirancang penulis adalah sebagai berikut:
4.6.1 Tampilan Homepage
Halaman utama menampilkan sambutan dan pengenalan umum tentang apa itu
Gambar 4.5 Tampilan Bagian Homepage
4.6.2 Tampilan Info Pendaftaran
Info pendaftaran menampilkan informasi mengenai apa itu e-Learning dan tujuannya bagi Sekolah Menengah Pertama.
4.6.3 Tampilan Halaman login
Halaman login menyediakan form login baik sebaga admin, guru, maupun siswa. Halaman ini harus diisi dengan username dan password yang benar sesuai level masing-masing.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Admin
4.6.4 Tampilan Halaman Pendaftaran
Menampilkan form isian yang wajib di isi siswa dengan data-datta diri yang benar agar dapat terdaftar di sistem e-learning.
4.6.5 Tampilan Halaman Admin
Halaman admin berisi form input mata pelajaran dan jadwal mengajar, serta form untuk mengelola kelas dan guru.
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Admin
4.6.6 Tampilan Halaman Guru
4.6.7 Tampilan Halaman Login Siswa
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Login Siswa
4.6.8 Tampilan Unduh Materi
4.6.9 Tampilan Halaman Tugas Siswa
Halaman tugas siswa menampikan soal-soal tugas siswa yang telah di-upload oleh
guru. Soal-soal tersebut harus dikerjakan oleh setiap siswa, dan dikerjakan secara
online.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya pembahasan kembali oleh penulis, penulis akhirnya dapat
membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Website sistem elearning SMP ini adalah sarana pembelajaran secara online yang
dapat diakses oleh pihak-pihak yang terdaftar dalam sistem.
2. Website Sistem elearning SMP ini menyajikan halaman berbagi pakai file yang
dapat di-upload oleh guru dan diunduh oleh siswa
3. Website sistem elearning SMP ini juga menyajikan tempat untuk mengerjakan tugas,
mengerjakan ujian, dan menghitung nilai siswa secara online.
5.2 Saran
Dalam mengakhiri penulisan Tugas Akhir, penulis menyampaikan saran yaitu
jadikanlah website ini sebagai sarana pengembangan sistem belajar-mengajar
yang efektif bagi semua pihak yang berkepentingan, khususnya di lingkungan
Sekolah Menengah Pertama,serta pergunakanlah website ini untuk kepentingan
pendidikan yang benar-benar berisi nilai edukasi yang posistif demi kemajuan