• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebiasaan Makan dan Status Gizi Mahasiswa Yang Memperoleh Pangan Utama di Dalam dan di Luar Pondokan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kebiasaan Makan dan Status Gizi Mahasiswa Yang Memperoleh Pangan Utama di Dalam dan di Luar Pondokan."

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIASAAN MAKAN DAN STATUS GIZI MAHASISWA YANG MEMPEROLEH PANGAN UTAMA

DI DALAM DAN DI LUAR PONDOKAN

Oleh :

ALFIAH KALSUM ANANDA

JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN

(2)

ALFIAH KALSUM ANANDA. Kebiasaan Malcqn dan Status Gizi Mahasiswa Yang Memperoleh Pangan Utama di Dalam dan d i L u a r Pondokan. (Di bnwa11

*. bimbingan SIT1 MADANIJAH dan DIAH KRISNATUTI PRANADJI).

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebiasaan makan dan status gizi mahasiswa Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor yang memperoleh pangan utama di dalam dan di luar pondokan. Secara khusus bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial dan ekonomi mahasiswa yang meliputi asal daerah dan suku bangsa, pendidikan dan pekejaan orang tua, penerimaan dan alokasi pengeluaran,mengetahui penerimaan, pengeluaran dan kebiasaan makan mahasiswa sebelum dan saat krisis ekonomi, mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan gizi dan sikap gizi, kebiasaan makan, tingkat konsumsi pangan dan status gizi mahasiswa yang memperoleh pangan ytama di dalam dan di luar pondokan, serta mengetahui hubungan antara penerimaan, pengeluaran pangan, tingkat pengetahuan gizi dan sikap gizi dengan tingkat konsumsi pangan.

Penelitian dilaksanakan di kampus Jurusan GMSK, Fakultas Pertanian, IPB dari pertengahan bulan Februari sampai dengan bulan April 1999. Populasi contoh terdiri dari dua sub populasi berdasarkan tempat memperoleh pangan utama. Sub populasi A adalah contoh yang memperoleh pangan utama di dalam pondokan (25 orang) dan sub populasi B adalah contoh yang memperoleh pangan utama di luar pondokan (34 orang).

Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer meliputi data sosial, ekonomi, pengetahuan gizi, sikap gizi, kebiasaan makan, tingkat konsumsi pangan 2 x 24 jam dengan tiga kali pengukuran (awal, pertengahan dan akhir bulan), status gizi dan status kesehatan yang diambil melalui kuesioner. Data sekunder meliputi keadaan umum mahasiswa Jurusan GMSK tahun ajaran 199811999, Fakultas Pertanian, IPB.

(3)

Jenis kelamin contoh kelompok A dan B sebagian besar adalah perempuan. Umur contoh sebagian besar kelompok A 21-22 tahun dan kelompok B 19-20 tahun. Contoh kelompok A dan B sebagian besar berasal dari daerah Jawa. Suku bangsa orang tua contoh kelompok A dan B umumnya Sunda dan Jawa. Pendidikan terakhir orang tua (ayah dan ibu) pada kedua kelompok adalah SMA. Jenis pekerjaan utama sebagian besar ayah adalah pegawai negeri, sedangkan sebagian besar ibu adalah ibu rumah tangga. Ibu contoh kelompok A dan B yang bekerja sebagian besar adalah sebagai pegawai negeri. Penerimaan dan pengeluaran pangan kelompok A dan B saat krisis ekonomi secara nominal meningkat dibandingkan sebelum krisis, tetapi secara riil adalah menunm.

Frekuensi makan contoh kelompok A dan B sebagian besar tidak berubah, yaitu 3xIhari sebelum dan saat krisis ekonomi. Menu makan pagi yang dikonsumsi kelompok A sebelum dan saat krisis ekonomi adalah roti/biskuit/gorengan

+

susu dan nas i/...+ lauk. Menu makan pagi kelompok B sebelum krisis ekonomi adalah lontong/mie/bubur, roti/biskuit/gorengan

+

susu dan nas i/...+ lauk dan pada saat krisis ekonomi kebiasaan konsumsi menu nasil

...

+

lauk beralih pada roti/iskuit/gorengan

+

susu. Menu makan siang dan malam kedua kelompok iebelum dan pada saat krisis ekonomi adalah nasil..

.

+

lauk

+

sayur

+

buah dan susu. Jenis bahan pangan yang mengalami penurunan jumiah contoh yang mengkonsumsi atau frekuensinya yaitu mie, roti, daging, ikan segarludan

d...,

telur, susu dan makanan selingan. Disamping itu jenis bahan pangan yang mengalami peningkatan adalah tempe dan tahu. Dengan demikian terdapat peralihan konsumsi bahan pangan yang tergolong mahal dan berganti pada bahan pangan yang tergolong murah.

Tingkat konsumsi energi dan zat gizi (energi, protein, lemak, vitamin A, vitamin C) contoh berada di atas angka kecukupan, sedangkan tingkat konsumsi zat besi berada pada ambang batas angka kecukupan. Umumnya tingkat pengetahuan gizi kelompok A dan B termasuk baik. Sikap gizi contoh kelompok A termasuk baik dan kelompok B termasuk sedang. Adapun status gizi contoh sebagian besar termasuk ideal.

(4)

KEBIASAAN MAKAN DAN STATUS GI21 MAHASISWA YANG MEMPEROLEH PANGAN UTAMA

DI DALAM DAN DI LUAR PONDOKAN

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Ole11 :

ALPIAH KALSUM ANANDA A.31.0101

JURUSAN GIZZ MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN

(5)

Judul : KEBIASkAN MAKAN DAN STATUS GIZI MAHASISWA YANG

MEMPEROLEH

PANGAN UTAMA DI DALAM DAN DI LUAR

PONDOKAN

Nama mahasiswa : ALFIAH KALSUM ANANDA

Nomor pokok : A.31.0101

Menyetujui :

Dosen Pembimbing I

If. Siti Madanijah, M.S.

NIP.

130541472

Dosen Pembimbing I1

Ir. Diah . E! Pranadji,M.S. NIP. 131476543

(6)

Penulis dilahirkan di Bogor, pada tanggal 10 April 1976. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Bapak Drs. Abdul Hanan dan Ibu Mei Mardhiyah.

Riwayat pendidikan penulis dimulai dari Taman Kanak-Kanak Mexindo tahun 1981 di Bogor. Pendidikan SD ditempuh di SD Bangka 111 Bogor dari tahun 1982 sarnpai tahun 1983, kemudian di SD Papandayan I Bogor sampai tahun 1988. Selanjutnya penulis memasuki SMP Negeri 3 Bogor dan lulus tahun 1991. Pada tahun 1994, penulis rnenyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 2 Bogor.

Penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor

(PB)

pada tahun 1994 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selanjutnya pada tahun 1995 penulis masuk Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga (GMSK), Fakultas Pertanian, IPB.
(7)

UCAPAN TERlMA KASIH

Bisn~iNnnhirrhntnnt?irrnhin~.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan senantiasa istiqomah di jalan-Nya.

Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu lr. Siti Madanijah, M. S. dan Ibu Ir. Diah Krisnatuti Pranadji, M. S. selaku dosen pembimbing atas segala arahan, bimbingan, saran dan kesabaran yang telah diberikan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. lr. Drajat Martianto, M.S. sebagai dosen pemandu seminar dan dosen penguji atas saran dan

masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

Khusus teruntuk yang tersayang dan terhormat Bapak, Mama dan kedua adik

tercinta Milla, S.Ked. dan Amalia, S.Ked!,l,. penulis ucapkan terima kasih atas jerih payah, do'a, dorongan dan kasih sayang yang tiada batas. Rasa terima kasih juga tak akan terlupakan untuk 'Da Ridwan, S.Hut. atas segala perhatian, bantuan, masukan dan dorongan semangatnya. For n y sveet fnnlily di Bogor, Jakarta, Bandung. Cirebon, Palembang, Pontianak, Padang dan dimanapun berada penulis ucapkan terima kasih atas segala bantuan, dorongan dan do'anya. Untuk keluarga Cikaret thanks atas rental komputernya.

Terima kasih pula penulis ucapkan kepada Uni Rina Yenrina, Ibu Katerin, Mbak Atid, sahabat seperjuangan Herna, Henny, Lulu, Iya dan Yayak, juga Nana- Arief, Riesye, Rini, Epi, Ema, Martini, Indah, Ida-Yunus, Eti, Icha, Esnita, Wenny '33, Yeni-Kak Irfan, Asep-Dadan Stk., Asep-Ninu, Ganden dan Rini K. sebagai pembahas seminar, teman-teman GMSK 'A 27

-

34, warga "ASMAT", Titi "Sveet Home" serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan sehingga
(8)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR IS1 ... ... .... .. ...

...

... ... .. .... ... ... ... ,, , ... ..,... .., ... , ,.. ..., ,., ,... , ,.. ... vii

DAFTAR TABEL ix DAFTAR LAMPIRAN ..

...

.

..

. . .

...

. .

. . .

. . .

. .

. . . .

. .

. . . .

. .

..

. ... . .

. . .

. . .

. .

. . .

. , ,

.

,

. . .

. .

.

, ,

. .

x

PENDAHLTLUAN

...

...,...

..., ,., ,... .., , 1

Latar Belakang ... 2

Perumusan Masalah

..

... 3

Tujuan Penelitian

...

3

Hipotesis

.

.

3

Kegunaan Penelitian 3 TMJAUAN PUSTAKA . .

. . .

5

Keadaan Sosial, Ekonomi dan Kebiasaan Makan ... 5

Pengetahuan Gizi 7 Sikap Gizi 8 Status Gizi dan Status Kesehatan 9 Krisis Ekonomi ... 10

KERANGKA PEMIKIRAN 12

METODE PENELITIAN 14

Tempat dan Waktu Penelitian 14

Metode Pengambilan Sampel

...

.. .

... ..

. ... ... ., , ,.. . ... .,

.,

,., . .. . ..

Jenis dan Cara Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data Definisi Operasional

HASIL DAN PEMBAS AHAN

. . .

. . .

. . .

.

. .

.

.

. . . ,

.

, ,

. . . .

. , . , ,

.

,

. .

.

.

. . .

.

, ,

. . .

. . . , ,

. . .

.

Keadaan Umum ...

..

Jenis Kelamin, Umur dan Asal Daerah ...

.

.

.

...
(9)

Penerimaan dan Pengeluaran Per Bulan ...

Penerimaan Per Bulan ...

Pengeluaran Per Bulan ... ...

Pengetahuan Gizi dan Sikap Gizi

Kebiasaan Makan ...

Frekuensi Makan ...

Frekuensi Konsumsi Jenis Menu Makanan ...

Frekuensi Konsumsi Jenis Bahan Pangan ...

Makanan Kesukaan dan Makanan Pantangan ...

Konsumsi Energi dan %at Gizi

. .

Status GIZI ... ...

Riwayat Kesehatan

Hubungan antara Beberapa Variabel dengan Tingkat Konsumsi Pangan

...

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ...

Saran ... ...

(10)

DAPTAR TABEL

."

Nomor Halaman

1. Faktor Kelipatan EMB untuk Menghitung AKEI Bagi Pria dan Wanita Dewasa Menurut Tingkat Kegiatan 17

2. Nilai Indeks Massa Tubuh (IMT)

.

.

. . . , . , . . . 17 3. Sebaran Jenis Kelamin, Umur, dan Asal Daerah Contoh ... 21 4. Sebaran Suku Bangsa, Pendidikan Terakhir dan Pekerjaan Orang Tua

Contoh ...

.

.

. . . 22

5. Sebaran Penerimaan Per Bulan Contoh ...

.

.

.

. . . , . , . . . . 23

6. Sebaran Contoh Berdasarkan Sumber Penerimaan ...

.

.

.

... 24

7. Rata-rata Penerimaan Per Bulan Contoh Menurut Sumber Penerimaan

.

25 8. Rata-rata Pengeluaran Per Bulan Contoh Secara Nominal dan Riil

Sebelum dan Saat Krisis Ekonomi ...

...

... ... ... . . . .

.

, ,,

. ..

. . . 27

9. Sebaran Pengetahuan Gizi Contoh

10. Sebaran Sikap Gizi Contoh

.

.

...

11. Sebaran Frekuensi Makan Per Hari Contoh

12. Sebaran Makanan Kesukaan Contoh 13. Sebaran Makanan Pantangan Contoh

14. Konsumsi Energi dan Zat Gizi Contoh ...

... ..,...

15. Sebaran Status Gizi Contoh
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)

Referensi

Dokumen terkait

kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara Online melalui portal LPSE (http://lpse.jatengprov.go.id) kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa RSUD Kelet - Jepara,

 Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan bentuk badan usaha diidentifikasi secara tepat.  Bentuk badan usaha dipilih

faecium IS-27526 dan minyak ikan lele ( Clarias gariepinus ) dalam biskuit fungsional yang diperkaya dengan tepung ikan lele dan tepung ubi jalar ( Ipomoea sp. )

Respon Komunitas Gay di Kota Malang terhadap penggunaan aplikasi grindr adalah bagus untuk digunakan pada kalangan gay tapi tidak semua kalangan gay menggunakan aplikasi

merupakan salah satu jenis ikan kakap yang banyak dicari oleh konsumen. sebagai bahan konsumsi masyarakat yaitu sebagai lauk-pauk harian

Makanan awetan dari bahan hewani adalah makanan yang dibuat dari SDA hewani, yang sudah melalui proses pengolahan yang tepat sesuai dan dikemas dengan baik, baik menggunakan

Mana ada orang ngasih hadiah ultah nyuruh ngambil sendiri.", sambil bergumam sendiri Jari jari Nino membalas mail dari

BIMB1NGAN KEAGAMAAN TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS II SMK.. DIPONEGORO SALATIGA