HUBUNGAN VAGINAL DOUCHING DENGAN KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM DI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER
SKRIPSI
Oleh
Ria Anggraini NIM 082110101095
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
HUBUNGAN VAGINAL DOUCHING DENGAN KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM DI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER
SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat
dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh
Ria Anggraini NIM 082110101095
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Ibunda dan Ayahanda tercinta, sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang tak terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada ibu dan ayah yang tak pernah lelah memberikanku kasih sayang yang tulus, dukungan dan yang tak pernah jemu mendoakan ku disetiap sujudnya, yang tiada mungkin dapat kubalas dengan apapun. Semoga ini adalah langkah awal untuk membuat Ayah bahagia karna kusadar selama ini belum bisa berbuat lebih.
2. Nenek dan kakekku (alm) tercinta, terimakasih atas segala kasih sayangnya 3. Kedua kakakku dan adikku tercinta
4. Sahabat kecilku, uda
5. Guru-guruku sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang telah mengajarkan ilmu dan memberi saya kunci penting mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat.
MOTO
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang diberikan ilmu pengetahuan*)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain**)
Man Jadda WaJada yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh, pasti akan mendapatkan hasil” ***)
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ria Anggraini
NIM : 082110101095
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul: Hubungan Vaginal Douching dengan Kejadian Kanker Leher Rahim di RSD dr. Soebandi Kabupaten
Jember adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi manapun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggungjawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan skripsi ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 27 Februari 2013 Yang menyatakan,
SKRIPSI
HUBUNGAN VAGINAL DOUCHING DENGAN KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM DI RSD dr. SOEBANDI KABUPATEN JEMBER
Oleh Ria Anggraini NIM 082110101095
Pembimbing
PENGESAHAN
Skripsi berjudul Hubungan Vaginal Douching dengan Kejadian Kanker Leher Rahim di RSD dr. Soebandi Kabupaten telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 27 Februari 2013
Tempat : Fakultas Kesehatan Masyarakat
Tim Penguji:
Ketua Sekretaris
Drs. Husni Abdul Gani, M.S. Ni’mal Baroya, S.KM. M.PH.
NIP 19560810 198303 1 003 NIP 19770108 200501 2 004
Anggota I Anggota II
Dwi Martiana Wati, S.Si. M.Si. Kasiyani, Amd Keb.S.Psi. M.kes NIP 19800313 200812 2 003 NIP 19571130 198109 2 001
Mengesahkan
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
Relationship vaginal douching with cervical cancer incidence in RSD dr. Soebandi district Jember
Ria Anggraini
Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember
ABSTRACT
The incidence and mortality of cervical cancer increases occurred in Indonesia and the world. One of the risk factors for cervical cancer are douching, douching which has become a trend and practice in the wider community. This study aimed to analyze the relationship between vaginal douching with cervical cancer in Poly Fetus RSD dr. Soebandi Jember. This study used a cross-sectional and research sites in RSD dr. Soebandi Jember. Data were analyzed using Chi-square test and logistic regression. The results of bivariabel analysis showed that douching (RP=3,3), internal douching (RP = 23,3), frequency of douching (RP = 7,64), duration of douching (RP = 5.0), age at first sexual intercourse (RP=7,89), the use of oral kotrasepsi (11,67) venereal disease (RP =5,00) had a significant relationship with cervical cancer. While, material of douching and early detection does not have a significant relationship with cervical cancer. In multivariable analysis showed that the incidence of cervical cancer is greater among women who do internal douching with age at first sexual intercourse <20 years.
RINGKASAN
Hubungan Vaginal Douching dengan Kejadian Kanker Leher Rahim di RSD dr. Soebandi Kabupaten: Ria Anggraini; 082110101095; 2013; 68 halaman; Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Angka kejadian dan kematian akibat kanker leher rahim semakin meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia maupun di dunia. Salah satu faktor risiko kanker leher rahim yaitu douching, dimana douching ini telah menjadi tren dan kebiasaan dalam masyarakat luas. Douching dapat menyebarkan infeksi vaginal atau servikal yang sudah terjadi ke arah atas menuju organ-organ panggul (rahim, tuba fallopii, dan ovarium). Untuk itu, peneliti menganalisis lebih lanjut mengenai hubungan antara douching dengan kanker leher rahim. Hal tersebut diperlukan agar dapat dilakukan tindakan pencegahan dengan menurunkan tingkat risiko pada orang yang rentan menderita kanker leher rahim, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kanker leher rahim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan vaginal douching dengan kejadian kanker leher rahim di Poli Kandungan dan Kebidanan RSD dr. Soebandi Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan bertempat di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 responden, diambil dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan taraf signifikansi < α (0,05) dan uji regresi logistik.
Sedangkan pada variabel douching, sebagian besar responden pernah melakukan douching (62,4%) dan paling banyak melakukan jenis douching secara eksternal (47,1%), menggunakan bahan buatan (51,8%), frekuensi douching dilakukan secara kadang-kadang (35,3%) serta lama waktu douching >3tahun (42,4%). Berdasarkan hasil analisis bivariabel didapatkan hubungan yang signifikan antara douching, jenis douching, frekuensi douching dan lama waktu douching dengan kejadian kanker leher
rahim. Sementara itu, pada variabel luar terdapat hubungan yang signifikan antara usia pertama kali melakukan hubungan seksual, pemakaian kontrasepsi oral dan riwayat penyakit kelamin dengan kejadian kanker leher rahim. Pada analisis multivariabel menunjukkan bahwa internal douching dan usia pertama kali melakukan hubungan seksual memiliki hubungan baik secara statistik maupun secara praktis dengan kejadian kanker leher rahim.
Dengan demikian secara singkat dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kanker leher rahim dengan douching, jenis douching, frekuesi douching, lama douching, usia pertama kali melakukan hubungan seksual, pemakaian
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT, yang maha pemurah dan maha pemberi rahmat. Terima kasih atas segala kebenaran dan rahmat-Mu, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Hubungan Vaginal Douching dengan Kejadian Kanker Leher Rahim di RSD dr. Soebandi Kabupaten Jember”. Skripsi ini
disusun guna memenuhi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa kontribusi dan dukungan banyak pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, dalam kesempatan ini penulis menyapaikan rasa terima kasih yang sangat dalam kepada Ibu Dwi Martiana Wati, S.Si., M.Si. dan Ibu Ni’mal Baroya S.KM., M.PH., selaku dosen pembimbing, yang telah memberi saran bimbingan, saran, nasihat dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini. Penghargaan rasa terima kasih yang tulus saya sampaikan pula kepada:
1. Drs.Husni Abdul Gani, M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
2. dr. Hj.Yuni Ermita Djatmiko, M.Kes., selaku direktur RSD dr. Soebandi Jember yang telah mengijikan saya untuk melakukan penelitian ini.
3. Kasiyani, Amd Keb., S.Psi., M.kes., selaku penguji Anggota II
4. Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes., Andrei Ramani, S.KM., M.Kes., Yunus Ariyanto, S.KM., M.Kes., dr. Candra Bumi, M.Si, Drs. Thohirun, MS. MA dan dr. Pudjo Wahjudi, MS selaku dosen Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan.
6. Seluruh dosen, staf dan karyawan di FKM Universitas Jember yang telah membantu saya selama masa studi saya di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
7. Ibunda dan Ayahanda tercinta, Hj.Solehah dan H.Bambang Iriyanto. You are my everthing. Terima kasih yang tidak bisa diukur atas segala doa, kasih sayang,
perhatian, dukungan serta pengorbanan untuk putri mu ini. Semoga Allah SWT membalas semuanya dengan memberikan kemuliaan dan kebahagiaan kepada Ibu dan Ayah, di dunia dan akhirat. Amin.
8. Kedua kakakku dan adikku, mbak Ira, mbak Sari dan dek baroh. Terimakasih untuk perhatian, kasih sayang, semangat dan dukungan kalian selama ini.
9. Keluarga besarku, Nenekku tercinta, Om dan Tante, terimakasih banyak untuk segala nasehat, perhatian dan dukungannya. Kalian semua adalah orang tua kedua saya yang tak pernah pamrih mencurahkan kasih sayangnya.
10. Purbo Jadmiko, SE., Sahabat kecilku yang selalu sabar mendengarkan keluh kesahku, menjadi salah satu orang yang mengerti saya, menjadi ustadz terbaik saya dan yang tak pernah bosan memberi semangat kepada saya.
11. Teman-temanku Padepokan Kalimantan 4 No.78, Elmas, Dita, Ika, Dina, Indah, Nela, Novi, dan Intan. Terima kasih untuk waktu yang telah kita lalui bersama. 12.Teman-teman terbaikku, Ulfa, Ratih, Lely, Nela, Ana dan Ricko yang sudah
bersedia menemaniku disaat penelitian dan yang selalu memberiku semangat. 13.Teman-teman peminatan Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan,
Angkatan 2008 dan seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi bagi terselesaikannya skripsi ini.
Skripsi ini telah disusun dengan usaha keras, kesungguhan dan upaya terbaik, namun tidak menutup kemungkinan bahwa didalamnya masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karenanya, penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii
HALAMAN MOTO ... iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
HALAMAN PEMBIMBINGAN ... vi
HALAMAN PENGESAHAN ... vii
ABSTRACT ... viii
RINGKASAN ... x
PRAKATA ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
DAFTAR SINGKATAN ... xx
DAFTAR LAMBANG ... xxi
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 6
1.4 Manfaat ... 6
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 6
1.4.2 Manfaat Praktis ... 6
2.1 Vaginal Douching ... .... 8
2.1.1. Pengertian Vaginal douching ... 8
2.1.2. Jenis Vaginal Douching ... 8
2.1.3. Tujuan Vaginal Douching ... 9
2.1.4. Akibat Vaginal Douching... 9
2.1.5. Cara Membersihkan Bagian Kewanitaan yang Ideal ... 11
2.2 Kanker Leher Rahim ... 12
2.2.1. Pengertian Kanker Leher Rahim ... 12
2.2.2. Etiologi dan Patofisiologi Kanker Leher Rahim ... 12
2.2.3. Epidemiologi Kanker Leher Rahim ... 14
2.2.4. Klasifikasi Stadium Kanker Leher Rahim ... 16
2.2.6. Gejala Klinis Kanker Leher Rahim ... 17
2.2.7. Faktor Risiko Kanker Leher Rahim ... 18
2.3 Hubungan Vaginal Douching dengan Kejadian Kanker leher Rahim ... ... 25
2.4 Kerangka Teori ... .... 27
2.5 Kerangka Konseptual ... .... 28
2.6 Hipotesis penelitian ... .... 29
BAB 3 METODE PENELITIAN ... .... 30
3.1 Jenis Penelitian... .... 30
3.2 Tempat dan Waktu ... .... 30
3.3 Populasi dan Sampel ... .... 30
3.3.1. Populasi ... 30
3.3.2. Sampel dan Besar Sampel ... 31
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel ... 33
3.3.4. Alur Pengambuilan Sampel ... 33
3.4. Variabel dan Definisi Operasional ... 34
3.4.1. Variabel Penelitian ... 34
3.5. Data Dan Sumber Data ... 36
3.5.1. Data Primer ... 36
3.5.2. Data Sekunder ... 36
3.6. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 37
3.4.1. Teknik pengumpulan data ... 37
3.4.2. Instrumen Pengumpulan Data ... 37
3.7. Pengolahan Data ... 38
3.8. Analisis Data ... 38
3.9. Alur Penelitian ... 39
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Analisis Univariabel ... 40
4.1.2 Hubungan antara Douching, Jenis Douching, Frekuensi Douching, Bahan Douching dan Lama Waktu Douching dengan Kejadian Kanker Leher Rahim ... 41
4.1.3 Hubungan Antara Usia Petama Kali Melakukan Hubungan Seksual, Pemakaian Kontrasepsi oral, Riwayat Penyakit dan Deteksi Dini dengan Kejadian Kanker Rahim ... 42
4.1.4 Analisis Multivariabel ... 44
4.2 Pembahasan ... 46
4.2.1 Hubungan Douching Dengan Kejadian Kanker Leher Rahim . 46 4.2.2 Hubungan Jenis Douching dengan Kejadiaan Kanker Leher Rahim ... 47
4.2.3 Hubungan Bahan Douching dengan Kejadiaan Kanker Leher Rahim ... 48
4.2.4 Hubungan Frekuensi Douching dengan Kejadian Kanker Leher Rahim ... 49
4.2.6 Hubungan Usia Pertama Kali Melakukan Hubungan Seksual
Dengan Kejadian Kanker Leher rahim ... 52
4.4.7 Hubungan Pemakaian Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Kanker Leher Rahim ... 53
4.2.8 Hubungan Deteksi Dini dengan Kejadian Kanker Leher Rahim 54 4.2.9 Hubungan Riwayat Penyakit Kelamin Dengan Kejadian Kanker Leher rahim ... 55
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
5.1 Kesimpulan ... 57
5.2 Saran ... 58
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Bahan douching yang digunakan oleh 431 wanita di Kecamatan
Krembangan, Surabaya, 2003 ... .... 9
Tabel 2.2. Distribusi kanker serviks menurut daerah di Indonesia ... .... 15
Tabel 3.1. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian ... .... 34
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden ... .... 40
Tabel4.2. Hasil Analisis Bivariabel douching, jenis douching, frekuensi douching, dan lama waktu kebiasaan douching ... .... 41 Tabel4.3. Hasil Analisis Bivariabel usia pertama kali melakuan hubungan seksual pemakaian kontrasepsi oral riwayat penyakit kelamin dan deteksi dini... . 42 Tabel4.4. Analisis Multivariabel menggunakan Uji Regresi Logistik: Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel luar dengan Kejadian Kanker rahim...45
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian... 28
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian... 27
Gambar 3.2 Desain Penelitian Cross sectional... ... 30
Gambar 3.2 Alur Pengambilan Sampel Penelitian... . 32
DAFTAR LAMPIRAN
A. Lembar Persetujuan B. Panduan Wawancara C. Hasil Analisis Data
D. Surat Ijin Pengumpulan Data E. Surat Ijin Penelitian
DAFTAR SINGKATAN
ACCP : Alliance for Cervical Cancer Prevention
ACOG : The American Collegae of Obstetricians and Gynecologist) ACS : American Cancer Society
CIN : Cervical Intraepithelial Neoplasia DNA : Deoxyribonucleic Acid
FIGO : Federation International of Gynecologists and Obstetricians HPV : Human Papilloma Virus
IARC : International Agency for Recearch on Cancer IVA : Inpeksi Visual Asam Asetat
OR : Odd Ratio
pH : potential Hydrogen
PID : Pelvic Inflammatory Disease PMS : Penyakit Menular Seksual PRP : Penyakit Radang Panggul RP : Ratio Prevalens
DAFTAR LAMBANG
% = Persentase > = Lebih dari < = Kurang dari
α = Alpha
H0 = H null
n = Besar sampel minimum
p = Proporsi variabel yang dikehendaki
d = Kesalahan sampling yang masih dapat ditoleransi N = Jumlah responde
Z21-α/2 = Nilai distribusi normal baku pada tingkat kepercayaan 95% (1-α), yaitu
