• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Penelitian terkait
Tabel 2. Mata Kuliaiah Program Sarjana
Gambar 1. Kerangka teori
Gambar 2. Kerangka konsep
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini, ketika mahasiswa skripsi memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, dalam menghadapi hambatan skripsi maka mahasiswa cenderung tidak menunda-nunda

Pada siswa dengan tingkat Kecerdasan Emosional yang rendah, sebagian besar siswa memiliki kemampuan yang rendah dalam aspek mengenali emosi diri, mengelola emosi,

Kesadaran diri dalam mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Individu dengan kesadaran diri yang baik akan mampu mengenali emosi mana. yang sedang mereka

Sedangkan, individu yang memiliki tingkat kematangan emosi tinggi kemungkinan tidak akan melakukan prokrastinasi akademik karena memiliki kendali diri yang kuat untuk mengelola

Kategori pada variabel dapat diartikan sebagai berikut: 1) Tinggi, berarti siswa memiliki tingkat kecerdasan emosi yang tinggi; 2) sedang, berarti siswa memiliki tingkat

Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, mengelola

Hasil penelitian berdasarkan tabel 3, menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kemampuan menyelesaikan skripsi pada mahasiswa maka

Seperti yang terlihat pada Tabel 1 skala pengukuran yang rendah menunjukkan bahwa mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki tingkat emosi yang tinggi, dan tidak