I. Pendahuluan
Bab Pendahuluan ini meletakkan dasar bagi penelitian dengan menjelaskan latar belakang pemilihan topik, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, dan manfaat penelitian. Latar belakang secara komprehensif membahas potensi lemak kakao sebagai tabir surya, didukung oleh literatur yang menunjukkan manfaat polifenol dalam kakao untuk melindungi kulit dari sinar UV. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk memperkenalkan mahasiswa pada pentingnya riset yang berbasis bukti ilmiah dan bagaimana memilih topik penelitian yang berdampak. Bagian ini juga memperlihatkan proses berpikir kritis dalam merumuskan masalah penelitian yang spesifik dan terukur, serta menetapkan tujuan yang jelas dan terarah. Hal ini sangat penting dalam mengajarkan metodologi penelitian yang baik kepada mahasiswa.
1.1 Latar Belakang
Sub-bab ini memaparkan secara detail tentang potensi lemak kakao sebagai bahan aktif dalam tabir surya. Penulis menjelaskan manfaat polifenol dan tokoferol dalam lemak kakao untuk kesehatan kulit, merujuk pada beberapa jurnal ilmiah. Secara pedagogis, bagian ini bermanfaat untuk memperkenalkan mahasiswa pada sumber-sumber informasi ilmiah yang kredibel dan cara mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber untuk membangun argumen yang kuat. Analisis kritis terhadap literatur yang ada, terutama terkait dengan studi sebelumnya tentang tabir surya dari ekstrak kakao, menunjukkan kemampuan peneliti untuk mengidentifikasi celah penelitian dan merumuskan penelitian yang inovatif. Ini merupakan aspek penting dalam pembelajaran berpikir kritis dan pemecahan masalah.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diajukan sangat spesifik dan terukur, berfokus pada pengaruh kadar lemak kakao terhadap karakteristik fisikokimia, aseptabilitas, dan efektivitas tabir surya. Ini mencerminkan pemahaman yang baik tentang metodologi penelitian dan pentingnya perumusan masalah yang jelas untuk mengarahkan penelitian. Dari sudut pandang pedagogis, bagian ini sangat penting dalam menunjukkan kepada mahasiswa cara merumuskan pertanyaan penelitian yang dapat diuji secara empiris dan menghasilkan data yang bermakna. Kemampuan untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat merupakan keterampilan penting bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian di masa depan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dirumuskan selaras dengan rumusan masalah, menunjukkan kesesuaian antara pertanyaan penelitian dan upaya untuk menjawabnya. Ini relevan dengan pembelajaran tujuan penelitian yang terukur dan terarah. Dalam konteks pendidikan, bagian ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan penelitian yang terstruktur dan bagaimana tujuan penelitian dapat membantu membimbing proses penelitian secara keseluruhan. Mahasiswa belajar untuk mendefinisikan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu (SMART).
1.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan menunjukkan prediksi yang jelas dan dapat diuji secara empiris. Ini berkaitan dengan kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan hipotesis berdasarkan latar belakang penelitian dan literatur yang telah dikaji. Dalam konteks pedagogis, bagian ini menekankan pentingnya hipotesis dalam mengarahkan proses pengumpulan dan analisis data. Mahasiswa diajarkan bagaimana merumuskan hipotesis yang dapat diuji dan bagaimana menghubungkan hasil penelitian dengan hipotesis yang telah dirumuskan.
1.5 Manfaat Penelitian
Bagian ini menjelaskan manfaat praktis dan teoritis dari penelitian yang dilakukan. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk menunjukkan aplikasi praktis dari penelitian akademis dan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Secara pedagogis, bagian ini sangat penting untuk menunjukkan relevansi penelitian akademik dengan konteks dunia nyata dan bagaimana hasil penelitian dapat berkontribusi pada pemecahan masalah dalam bidang terkait. Ini menekankan pentingnya melakukan penelitian yang bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat.
II. Tinjauan Pustaka
Bab Tinjauan Pustaka memberikan landasan teoritis yang kuat bagi penelitian, dengan meninjau literatur yang relevan tentang tanaman kakao, lemak kakao, tabir surya, vanishing cream, humektan, dan kulit. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk membangun pemahaman komprehensif mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan penelitian. Dari sudut pandang pedagogis, bab ini penting untuk menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana melakukan tinjauan literatur secara sistematis dan kritis, mengidentifikasi tren penelitian, dan mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber untuk membangun kerangka teoritis yang kokoh.
III. Kerangka Konseptual
Bab Kerangka Konseptual menggambarkan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk mengilustrasikan bagaimana konsep-konsep teoritis dihubungkan dengan desain penelitian. Secara pedagogis, bagian ini penting untuk menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana mengembangkan kerangka konseptual yang jelas dan logis untuk mengarahkan proses penelitian. Ini membantu mahasiswa untuk memvisualisasikan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti dan bagaimana variabel-variabel tersebut akan diukur dan dianalisis.
IV. Metode Penelitian
Bab Metode Penelitian menjelaskan secara detail metodologi yang digunakan dalam penelitian, termasuk rancangan penelitian, bahan, alat, prosedur pembuatan sediaan, dan metode analisis data. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya metodologi penelitian yang ketat dan terperinci. Dari sudut pandang pedagogis, bab ini sangat penting dalam memperkenalkan mahasiswa pada berbagai teknik dan prosedur penelitian yang valid dan reliabel. Mahasiswa belajar bagaimana mendesain penelitian yang sistematis, memilih metode analisis data yang sesuai, dan menjamin kualitas data yang dikumpulkan.
V. Hasil Penelitian
Bab Hasil Penelitian menyajikan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa cara menyajikan data secara sistematis, terorganisir, dan mudah dipahami. Dari sudut pandang pedagogis, bab ini penting untuk menunjukkan kepada mahasiswa cara menyajikan data secara objektif dan menghindari interpretasi yang bias. Mahasiswa belajar bagaimana membuat tabel dan grafik yang informatif, menjelaskan temuan penelitian secara ringkas dan jelas, dan menghindari penarikan kesimpulan yang berlebihan.
VI. Pembahasan
Bab Pembahasan menganalisis dan menginterpretasi data yang telah disajikan. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa cara menghubungkan hasil penelitian dengan kerangka teoritis dan literatur yang telah dikaji. Dari sudut pandang pedagogis, bab ini penting untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, menganalisis data secara mendalam, dan menarik kesimpulan yang bermakna berdasarkan data yang ada. Mahasiswa belajar bagaimana menginterpretasikan data secara kritis, mempertimbangkan implikasi dari temuan penelitian, dan membandingkan hasil penelitian dengan penelitian lain yang relevan.
VII. Kesimpulan dan Saran
Bab Kesimpulan dan Saran merangkum temuan penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa cara membuat kesimpulan yang logis berdasarkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Dari sudut pandang pedagogis, bab ini penting untuk menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas temuan penelitian secara ringkas dan jelas, menarik kesimpulan yang didukung oleh data, dan memberikan saran yang konstruktif untuk penelitian di masa mendatang. Mahasiswa belajar bagaimana menginterpretasikan hasil penelitian dan memberikan kontribusi untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
VIII.Daftar Pustaka
Daftar pustaka menunjukkan sumber-sumber informasi yang digunakan dalam penelitian. Ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya memberikan atribusi yang tepat kepada sumber-sumber informasi dan menghindari plagiarisme. Dari sudut pandang pedagogis, bagian ini penting untuk menunjukkan kepada mahasiswa bagaimana menyusun daftar pustaka yang lengkap dan akurat sesuai dengan standar penulisan ilmiah yang berlaku. Mahasiswa belajar bagaimana menggunakan berbagai sumber informasi secara bertanggung jawab dan memberikan kredit yang layak kepada para penulis.
Referensi Dokumen
- Formulasi Krim Serbuk Getah Buah Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Anti Jerawat ( Anggraini, D., Malik, M., Susiladewi, M. )
 - Dermatological Formulation, percutaneous Absorbtion ( Barry, B., W. )
 - Sintesis Dan karakterisasi Nanopartikel Emas sebagai Material Pendukung Aktivitas Tabir Surya Turunan Sinamat ( Fatimah, E.,N., Hidajati, N. )
 - Peranan Tabir Surya di Negara Tropis ( Harun, E., S. )
 - Optimasi Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Humectant Gliserin Dalam Basis Vanishing Cream ( Indriani, T. )