ANALISIS HARGA POKOK PUPUK ORGANIK “TASUKE”( Studi Kasus di
PT. Tasuke Desa Karang Asem Kecamatan PurwosariKabupaten
Pasuruan)
Oleh: IKA TRIYAS WAHYUNI ( 02720031 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-04-21 , dengan 3 file(s).
Keywords: analisis harga pokok
Pupuk merupakan bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara yang diperlukan tanaman untuk meningkatkan hasil panen. Tujuan utama pemupukan adalah pada umumnya untuk memelihara dan memperbaiki kesuburan tanah. Sekarang ini selain pupuk kimia para petani sudah mulai menggunakan pupuk organik untuk tanaman mereka. Hal ini disebabkan karena semakin mahalnya harga pupuk kimia sehingga menimbulkan permintaan terhadap pupuk
organik yang semakin meningkat. Program pemupukan itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesuburan dan kegiatan biologi tanah yang dilaksanakan dengan cara menambahkan bahan organik dalam jumlah yang memadai, sehingga kebutuhan hara tanaman dapat tercukupi. Penelitian ini dilakukan di PT Tasuke di Desa Karang Asem Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui struktur biaya, penerimaan, keuntungan pada pengolahan pupuk organik tasuke, mengetahui harga pokok dan volume produksi untuk mencapai tingkat SEP. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan dengan sengaja, hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa di PT Tasuke tersebut merupakan salah satu tempat pengolahan pupuk organik yang diberi nama tasuke yang berarti tanah subur kembali sehingga produk yang dihasilkan benar-benar organik dan tidak tercampur dengan bahan kimia. Metode analisis data yang digunakan adalah:
- Analisis biaya: TC = TVC + TFC - Analisis penerimaan: TR = Pq x Q
- Analisis keuntungan/pendapatan: n = TR – TC
- Analisis break event point: BEPq = TC/P - Analisis break event price: BEPr = TC/Q - Analisis penetapan harga pokok: P = TC/Q
Proses produksi pengolahan pupuk organik di PT Tasuke menggunakan faktor produksi berupa tenaga kerja, bahan baku, pembungkus, biaya penyusutan peralatan dan sewa bangunan dengan total biaya rata-rata yang dikeluarkan pada saaat penelitian adalah sebesar Rp 5.373.415
sedangkan untuk pendapatan rata-rata yang diterima oleh PT Tasuke adalah sebesar Rp 7.693.251. Volume produksi minimal yang harus dihasilkan oleh PT. Tasuke agar tidak mengalami kerugian adalah sebesar 3.838,15 kg. berdasarkan hasil penelitian tingkat volume produksi pengolahan pupuk organik Tasuke sudah melebihi tingkat BEP jadi pengolahan pupuk organik Tasuke menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Harga pokok yang diperoleh adalah sebesar Rp 577,01 sedangkan harga jual yang ditetapkan oleh PT. Tasuke adalah sebesar Rp 1400/kg maka PT Tasuke akan mendapatkan keuntungan.
fertilizing program have goal to increase fertility and land biology activity which be carried out by increasing organic material in enough number, thus plant needing may be achieved.
This study is carried out in PT. Tasuke in Karang Asem village Purwosari district and Pasuruan Regency. The goal of this study is to know cost structure, accepting, advantage to processing of tasuke organic fertilizer, toknow main price and production volume to achieve SEP level. The location choosing of study is done purposive, it is based on consider that in PT. Tasuke constitute one of some processing of organic fertilizer with tasuke name which the mean that land is fertile back thus production which be harvest real organic and it is not contained with chemistry
material. The data analysis method which be used following: - Cost analysis: TC = TVC + TFC
- Accepting analysis: TR = Pq x Q
- Advantage analysis: n = TR – TC
- break event point analysis: BEPq = TC/P - break event price Analysis: BEPr = TC/Q - Analysis of main price determination: P = TC/Q
The production process in organic fertilizer in PT. Tasuke use production factor such as