HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT
TENTANG PENDELEGASIAN DENGAN MUTU PERILAKU
PERAWAT DALAM PENDELEGASIAN DI RUMAH SAKIT
ISLAM AISYIYAH MALANG
SKRIPSI
Oleh :
RISAL
NIM. 201010420311104
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT
TENTANG PENDELEGASIAN DENGAN MUTU PERILAKU
PERAWAT DALAM PENDELEGASIAN DI RUMAH SAKIT
ISLAM AISYIYAH MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
RISAL
NIM. 201010420311104
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Risal
Nim : 201010420311104
Program studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul skripsi : Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang Pendelegasian Terhadap Mutu Perilaku Perawat Dalam Pendelegasian Di RSI Aisyiyah Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 13 januari 2015 Yang membuat pernyataan,
Risal
v
R
Motto
o
Semua proses akan berakhir disuatu
saat, dan semua akan teratasi pada
akhirnya.
~ O P T I M I S ~
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Alhamdulillah wasyukurillah
…
Setelah melewati hari-hari yang penuh ujian dan tantangan,
akhirnya tugas akhir ini dapat terselesaiakan.
Allah swt yang selalu mendengarkan dan mengabulkan doa-doaku,
yang telah memberikan kesehatan, kekuatan dan fikiran yang
terbuka. Senantiassa memberikan kekuatan disetiap ketidaktegaran
dan kemudahan disetiap kesulitan..
Kedua orang tuaku yang tak henti-hentinya memanjatkan doa dan
memberikan motivasi. Tak ada yang bisa menggantikan semua
perjuangan mereka selain membuat meraka bangga dan selalu
tersenyum bahagia, terimakasih untuk semuanya dalam hidup ini.
Dosen pembimbing dan pengujiku, Prof Jono, Bu Nurul aini, Bu
Ririn dan Pak Sunardi, semoga semua bantuan bapak ibu menjadi
amal ibadah dan saya mampu mengamalkan ilmu yang bapak ibu
berikan selama ini.
Keluarga PSIK C 2010 semoga kebersamaan kita semua menjadi
cerita tersendiri dalam hidup kita dan kita diberikan kesuksesan.
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur Alhamdulillah, akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas akhir study (skripsi) dengan judul “ Hubungan antara pengetahuan
dan sikap perawat tentang pendelegasian terhadap perilaku perawat dalam
pendelegasian” di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang. Tugas akhir ini dibuat sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program studi ilmu keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah malang. Bersamaan dengan ini perkenangkanlah saya mengucapkan terimakasih yang tulus kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Sujono. M,Kes selaku pembimbing satu yang telah banyak memberi arahan dan masukan yang sangat bermanfaat.
2. Ibu Nurul Aini, S.Kep. Ns.,M.Kep selaku pembimbing dua yang banyak memberi saran dan kritik yang membangun dan ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada beliau sebagai ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Ririn Harini. S.Kep,. Ners,. M.Kep selaku penguji satu yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat bermanfaat.
4. Bapak Sunardi, S.Kep., Ners., M.Kep selaku penguji dua yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun dalam penyelesaian skripsi saya.
viii
6. Segenap pengelola Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang yang telah memberikan kesempatan dan dukungan dalam melaksanakan penelitian.
7. Semua dosen PSIK FIKES UMM yang telah mendidik dan membimbing selama masa belajar.
8. Teman-teman PSIK khususnya PSIK C 2010
9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi penulis, pembaca, masyarakat dan dunia keperawatan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Malang, 13 Januari 2015
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul………. i
Lembar Persetujuan……… ii
Lembar Pengesahan……….... iii
Lembar Pernyataan Keaslian Penulisan……… iv
Motto……… v
Lembar Persembahan………. vi
Kata Pengantar……….... vii
Abstrak………. ix
Abstract……….... x
Daftar Isi……….. xi
Daftar Gambar………. xiii
Daftar Tabel………. xiv
Daftar Lampiran……….. xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……….. 1
1.2 Rumusan Masalah………. 6
1.3 Tujuan Penelitian.……….……… 6
1.3.1 Tujuan Umum……….. 6
1.3.2 Tujuan Khusus………. 6
1.4 Manfaat Penelitian……… 7
1.4.1 Bagi Rumah Sakit……….….……… 7
1.4.2 Bagi Institusi……….…….…………... 7
1.4.3 Bagi Peneliti……….…….……… 7
1.4.4 Bagi Profesi Perawat……….………..………... 7
1.5 Keaslian Penelitian……… 7
1.6 Batasan Penelitian………..……….………... 9
1.6.1 Pengetahuan………...……… 9
1.6.2 Sikap……….. 9
1.6.3 Perawat………..……… 9
1.6.4 Pendelegasian………...……….. 9
1.6.5 Perilaku……….………. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Pengetahuan.………...…. 10
2.1.1 Definisi Pengetahuan.………...……. 10
2.1.2 Tingkat Pengetahuan………..… 10
x
2.2 Teori Sikap……… 14
2.2.1 Definisi Sikap……… 14
2.2.2 Struktur Sikap.……….. 15
2.2.3 Ciri-Ciri Sikap……… 16
2.2.4 Tingkatan Sikap……… 16
2.2.5 Pembentukan dan Pengubahan Sikap……….. 17
2.3 Teori Pendelegasian……….. 18
2.3.1 Definisi Pendelegasian.………. 18
2.3.2 Peran Kepemimpinan dan Fungsi Manajemen ……… 19
2.3.3 Konsep Dasar Pendelegasian yang Efektif………... 20
2.3.4 Manfaat Delegasi dalam Keperawatan………. 22
2.3.5 Prinsip Pendelegasian Dalam Keperawatan………... 24
2.3.6 Cara Pendelegasian……….... 26
2.3.7 Tempat dan Waktu Pendelegasian……… 28
2.3.8 Indikator Keberhasilan dalam Pendelegasian……… 29
2.3.9 Faktor yang Menghambat dalam Pendelegasian……….... 31
2.4 Teori Perilaku...………... 32
2.4.1 Definisi Perilaku.…..…..…...………... 33
2.4.2 Bentuk-Bentuk Perilaku………...……….. 33
2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku.……… 34
2.4.4 Mutu Perilaku Perawat dalam Pendelegasian………. 37
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep………. 40
3.2 Hipotesis Penelitian……….. 41
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian.……….……… 46
4.2 Kerangka Kerja.………..……….. 47
4.3 Populasi, Sampel, dan Sampling Penelitian.……….…………. 48
4.3.1 Populasi………...………. 48
4.3.2 Teknik Sampling dan Sampel.……….. 48
4.4 Variabel Penelitian……….………..……….. 48
4.4.1 Variabel Independen (variable bebas).……….……..………….. 48
4.4.2 Variabel Dependen (variable terikat).……….. 50
4.5 Definisi Operasional………. 50
4.6 Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian……….. 51
4.7 Instrumen Penelitian……….………...………. 51
4.8 Uji Validitas dan Reabilitas……….. 54
4.9 Prosedur Pengumpulan Data………...………. 59
xi
4.10.1 Analisis Univariat……….…...………….. 59 4.10.2 Analisis Inferensial……….……….. 60
4.11 Etika Penelitian……….……….……….. 66
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1 Karakteristik Perawat Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan
dan Lama Kerja……….. 68
5.2 Gambaran Pengetahuan Perawat tentang Pendelegasian di
RSI Aisyiyah Malang……… 71
5.3 Gambaran Sikap Perawat tentang Pendelegasian di RSI Aisyiyah
Malang……… 71 5.4 Gambaran Perilaku Perawat dalam Pendelegasian di RSI Aisyiyah
Malang……… 72 5.5 Hasil Uji Asumsi Klasik……….. 72 5.6 Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Pendelegasian
terhadap Perilaku Perawat dalam Pendelegasian……….. 76 5.7 Hasil Analisis Hubungan Sikap Perawat tentang Pendelegasian
terhadap Perilaku Perawat dalam Pendelegasian………. 77 5.8 Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Perawat tentang
Pendelegasian terhadap Perilaku Perawat dalam Pendelegasian di RSI
Aisyiyah Malang………. 78
BAB VI PEMBAHASAN
6.1 Gambaran Pengetahuan Perawat tentang Pendelegasian di RSI Aisyiyah Malang……… 80 6.2 Gambaran Sikap Perawat tentang Pendelegasian di RSI Aisyiyah
Malang……… 82 6.3 Gambaran Perilaku Perawat dalam Pendelegasian di RSI Aisyiyah
Malang……… 83
6.4 Analisis Hubungan Bersama antara Pengetahuan dan Sikap Perawat tentang Pendelegasian terhadap Perilaku Perawat dalam
Pendelegasian……….. 84
6.5 Keterbatasan Penelitian………. 87
6.6 Impliksi untuk Keperawatan………. 87
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan……….. 89 7.2 Saran……… 90
DAFTAR PUSTAKA……….….. 91
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual……….……….….. 44
Gambar 4.1 Skema Antara Variabel Penelitian……..……… 46 Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian……….……… 47 Gambar 5.1 Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Di RSI Aisyiyah Malang……… 69
Gambar 5.2 Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Di RSI Aisyiyah Malang……… 69
Gambar 5.3 Gambaran Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja
Di RSI Aisyiyah Malang………. 70
Gambar 5.4 Gambaran Pengetahuan, Sikap Perawat tentang Pendelegasian
terhadap Perilaku Perawat dalam Pendelegasian.…………... 70 Gambar 5.5 Grafik Dalam Uji Normalitas Pengetahuan Perawat tentang
Pendelegasian……… 73
Gambar 5.6 Grafik Scatterplot dalam Uji Heteroskedastisitas Perilaku Perawat
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Definisi Operasional……….………. 49
Tabel 4.2 Kisi-kisi Kuisioner Pengetahuan Perawat tentang Pendelegasian…… 52
Tabel 4.3 Kisi-kisi Kuisioner Sikap Perawat tentang Pendelegasian……… 53
Tabel 4.4 Kisi-kisi Kuisioner Perilaku Perawat dalam Pendelegasian Pendelegasian……….…. 54
Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Pengetahuan Perawat……….……….. 55
Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Sikap Perawat……….………….. 56
Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel Perilaku Perawat……….……….………. 56
Tabel 4.8 Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan……….……….…….... 57
Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Variabel Sikap……….……….…….….. 58
Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Variabel Perilaku…………... 58
Tabel 5.1 Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pendidikan dan Lama Kerja……….………. 68
Tabel 5.2 Gambaran Pengetahuan Responden tentang Pendelegasian di RSI Aisyiyah Malang……….….……. 71
Tabel 5.3 Gambaran Sikap Perawat tentang Pendelegasian di RSI Aisyiyah Malang………...…….. 71
Tabel 5.4 Gambaran Perilaku Perawat tentang Pendelegasian di RSI Aisyiyah Malang………..………... 72
Tabel 5.5 Hasil Analisis Pengaruh Pengetahuan Perawat terhadap Perilaku Perawat dalam Pendelegasian………..……… 76
Tabel 5.6 Hasil Analisis Pengaruh Kombinasi Pengetahuan dan Sikap Perawat tentang Pendelegasian terhadap Perilaku Perawat dalam Pendelegasian……….. 78
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian……… 88
Lampiran 2 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian……..……… 89
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden……… 90
Lampiran 4 Lembar Skala Likert Dalam Mengukur Sikap Perawat Tentang Pendelegasian ………. 93
Lampiran 5 Kuisioner Mutu Pengetahuan Perawat Dalam Pendelegasian ………. 95
Lampiran 6 Uji Asumsi Klasik………...…… 97
Lampiran 7 Analisis Korelasi ……… 99
Lampiran 8 Tabulasi Hasil Penelitian ……….……….……. 100
Lampiran 9 Surat Studi Pendahuluan Dan Penelitian……… 103
Lampiran 10 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian………... 104
Lampiran 11 Lembar Konsultasi ……… 105 Lampiran 12 Angket Persetujuan ……….... 107
Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian……….. 108
xv
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Al-Assaf. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Buku kedokteran. EGC
Andira, Ratih Ayu. (2012). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Kader dalam Kegiatan Posyandu di Kabupaten Bulukumba.
Azis. Alimul. (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Azwar, S. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar ________(2013). Relibilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Afriyanti, Iis. (2013). Pengaruh Pendelegasian dan Suvervisi Terhadap Semangat Kerja Perawat. Universitas Muhammadiyah Malang.
Basford, L & Slevin, O. (2006). Teori dan Praktek Keperawatan: Pendekatan Integral pada Asuhan Pasien. Jakarta: EGC
Blais, K.K, Hayes, J.S., Kozier, B, & Erb, G. (2006). Praktik Keperawatan Professional : Konsep dan Perspektif. Jakarta: EGC
Elisa, Norma. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi Kerja dan Lama Kerja Perawat dengan Mutu Penatalaksanaan Pasien Gawat Darurat di Rs Islam Malang. Malang : Tugas Akhir. Tidak diterbitkan, fakultas ilmu kesehatan UMM.
Hurlock. (1996). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga
Jalaluddin. (2013). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Kementrian Kesehatan RI. (2010).Izin dan Penyelenggaraan Praktik Perawat. Jakarta.
Kementrian Kesehatan RI
Kozier, Barbara, B.,Audrey & S.,Shirley. (2009) Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis Edisi 5. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
xvi
Nasir, Abdul. (2011). Komunikasi Dalam Keperawatan; Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2007). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan edisi pertama. Jakarta: Salemba Medika
________ (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Professional. Edisi ketiga. Jakarta: Salemba Medika
Notoadmodjo. Soekidjo (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku.Jakarta: Rineka Cipta ___________________(2003). Pendidikan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Marquis, B.L., & Huston, C.J. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan: Teori Dan
Aplikasi, Edisi 4. Jakarta : EGC
Potter & Perry, (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan volume 1. Jakarta: EGC _____________(2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan volume 2. Jakarta: EGC Ratna Sitorus, S.Kp, M.App. Sc. (2006). Model Praktik Keperawatan Professional di Rumah
Sakit. Jakarta: EGC
Robert Prihardjo, M.sc, S.Kp, RN. (2008). Konsep & Perspektif Praktik Keperawatan Professional. Jakarta: EGC
Russel c, swansburg. (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Perawat Klinis. Jakarta: EGC
Riduwan. (2010). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta
Sarwono, Sarlito.,W. (2000). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta : Penerbit Bulan Bintang. ________________ (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Saam, Z & Wahyuni, S. (2012). Psikologi Keperawatan. Jakarta: Rajawali Pers
Setiarso, Bambang, dkk.,(2009) Penerapan Knowledge Manajemen pada Organisasi. Graham Ilmu. Yogyakarta
xvii
Sugiharto, Achmat Sigit Et Al. (2012). Manajemen Keperawatan: Aplikasi MAKP di Rumah Sakit. Jakarta: EGC
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suarli, S & Bahtiar, Y. (2010). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis. Jakarta: PT
Gelora Aksara Pratama
Taylor, H.L. (2002). Teknik Mendelegasikan Tugas dan Wewenang. Jakarta: Penerbit PPM Wawan & Dewi. (2010). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta: Nuha medika
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Era moderen ini perkembangan profesi keperawatan di Indonesia menuju
keperawatan profesional telah terjadi restrukturisasi yang mendasar tentang keyakinan
dan pandangan perawat terhadap hakekat keperawatan yang meliputi peran, fungsi dan
tugas perawat dalam pelayanan kesehatan. Perawat harus mampu menunjukkan
keterampilan dan keilmuannya dalam berbagai bidang pelayanan kesehatan sebagai
sebuah profesi yang profesional. Tantangan pada saat ini adalah perawat mampu
melaksanankan praktik asuhan keperawatan sejalan dengan teori, keilmuan untuk
mengembangkan model proses keperawatan (Kathleen dkk, 2007).
Asuhan keperawatan merupakan proses yang kompleks, dilakukan oleh perawat
secara sistematis dimulai dari proses pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi. Hal ini dilakukan sesuai tugas dan fungsi seorang perawat.
Semua perawat tidak mempunyai kewajiban untuk membuat perencanaan asuhan
keperawatan. Tanggungjawab untuk merencanakan atau mengarahkan asuhan
keperawatan secara umum dilakukan oleh perawat menejer atau ketua tim, atau dengan
praktisi yang secara faktual memberikan asuhan (Basford & Slevin, 2006). Kemampuan
yang harus dimiliki oleh perawat adalah mampu untuk melatih, mendukung,
mendelegasikan dan mengarahkan staf keperawatan untuk melakukan asuhan
keperawatan. Seorang manajer melaksanakan fungsi-fungsi manajemen ini merupakan
2
Pada model fungsional, pemberian asuhan keperawatan ditekankan pada
penyelesaian tugas dan prosedur keperawatan. Setiap perawat diberikan satu atau
beberapa tugas untuk dilaksanakan. Seorang perawat mungkin bertanggungjawab dalam
pemberian obat, mengganti balutan, monitor infus dan sebagainya. Pada model ini kepala
ruangan menentukan apa yang menjadi tugas setiap perawat dalam suatu ruangan dan
akan melaporkan tugas-tugas yang dikerjakan kepada kepala ruangan. Seorang perawat
sering ditemukan terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dengan waktu yang
sedikit. Oleh karena itu pendelegasian dan pembagian pekerjan diperlukan.
Pendelegasian dapat diartikan sebagai pelimpahan suatu tugas kepada seseorang atau
kelompok dalam menyelesaikan tujuan organisasi (Marquis & Huston, 2010).
Pendelegasian dapat membuat waktu menjadi lebih efisien dan pekerjaan dapat
diselesaikan tepat waktu. Pendelegasian harus memperhatikan potensi yang dimilki oleh
personel keperawatan. Perawat harus mampu mengetahui batas–batas tindakan
keperawatan yang bisa dilakukan ketika menerima tugas delegasi. Hal ini ditekankan oleh
Kathleen dkk (2007) bahwa dengan mengetahui latar belakang, pengetahuan,
keterampilan dan kekuatan staf, perawat dapat mendelegasikan tanggung jawab yang
dapat membantu mengembangkan kompetensi masing-masing orang.
Pendelegasian dalam praktik keperawatan adalah pemberian tugas atau tanggung
jawab kepada perawat untuk melakukan tugas atau prosedur asuhan keperawatan.
Pendelegasian tersebut bersifat fungsional yang dilakukan untuk jangka waktu yang
pendek dimana pemberi delegasi secara sementara dan terbatas memberikan wewenang
kepada perawat yang berkompeten. Proses pendelegasian sering ditemukan mengalami
3
Kesalahan yang sering terjadi adalah pelimpahan tugas yang terlalu sedikit (under
delegation), yaitu staf diberi wewenang yang sangat sedikit, terbatas atau sering tidak terlalu
jelas. Pemberian delegasi yang berlebihan (over delegation), yaitu pemberian delegasi
berlebihan dan tidak sesuai dengan kompetensi penerima delegasi. Pelimpahan yang
tidak tepat (unproper delegation), yaitu pemberian tugas kepada perawat yang tidak
berkompeten untuk menjalankan tugas tersebut, memberikan tugas pada waktu yang
tidak tepat, serta alasan delegasi yang salah. Resiko terjadinya kelalaian atau malpraktek
sangat besar jika pendelegasian tidak dilakukan dengan benar. Hal ini juga akan
mempengaruhi proses keperawatan, tujuan keperawatan mungkin tidak akan dicapai
dengan optimal serta efektivitas kinerja staf akan berkurang yang akan berdampak pada
kepuasan pelayanan yang diterima oleh pasien. Penelitian sebelumnya oleh Afriayanti (2013) tentang pendelegasian keperawatan di rumah sakit “X”. Dari hasil tabulasi data
faktor komunikasi yang jelas antara pemimpin dan staf memiliki nilai tertinggi 26,98%
dan faktor ketersediaan sumber dan saran memiliki nilai terendah 23,82%. Oleh karena
itu pendelegasian yang baik sangat perlu diperhatikan dalam satu organisasi agar
mencapai hasil yang diharapkan.
Kemampuan untuk melaksanakan tugas delegasi harus didasari oleh ilmu dan kiat
keperawatan. Asuhan keperawatan merupakan tindakan untuk memenuhi kebutuhan
dasar seseorang melalui sebuah prosedur yang telah diatur. Semua tindakan keperawatan
telah ditetapkan dalam kode etik profesi, standar profesi serta kebijakan dari rumah sakit
(Prihardjo, 2006).
Saat ini masyarakat mengharapkan pelayanan kesehatan yang baik dan kualitas
4
layanan kesehatan. Kepuasan atau hak-hak pasien yang tidak terpenuhi dalam asuhan
keperawatan seperti pelayanan yang tidak profesional, tidak etis, ilegal maupun perilaku
perawat yang tidak sesuai dengan kode etik keperawatan tidak menutup kemungkinan
akan melaporkan/pengaduan baik kepada pimpinan perawat, Departemen Kesehatan,
maupun ke badan-badan hukum yang berlaku (ANA, 2003).
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memberikan asuhan keperawatan,
oleh karena itu dituntut untuk selalu mengembangkan diri, pengetahuan dan
profesionalisme. Pengetahuan dan keterampilan akan membentuk kompetensi perawat
untuk memberi asuhan keperawatan yang optimal. Pengetahuan dan keterampilan
merupakan dasar dalam melaksanakan tindakan keperawatan. Selain itu tindakan
keperawatan memiliki konsekwensi hukum apabila terjadi kesalahan dalam pelaksanaanya
maka seorang perawat harus bertanggung jawab terhadap tindakannya. Oleh karena itu
seorang perawat harus memiliki pemikiran yang kritis terhadap tindakan yang akan
dilakukannya, tidak hanya berfokus kepada penyelesaian tugas tetapi harus memikirkan
dampak lain dari tindakan tersebut (Basford & Slevin, 2006).
Perawat bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan yang kompeten, aman
dan perawatan yang efektif bagi pasien. Oleh karena itu perawat harus memiliki
pengetahuan yang digunakan untuk memandu pelaksanaan asuhan keperawatan, perawat
juga harus memiliki sikap yang baik dan profesional dalam menjalankan tugas yang
didelegasikan dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. Menurut
Kothandapani dalam Sunaryo (2004), bahwa struktur sikap terdiri dari komponen
kognitif (kepercayaan), komponen emosional (perasaan), dan komponen perilaku
5
perilaku seorang perawat terhadap pendelegasian. Perilaku adalah semua kegiatan atau
aktifitas manusia baik yang bisa diamati langsung maupun yang tidak bisa di amati pihak
luar (Notoatmodjo, 2003). Perilaku seseorang dipengaruhi oleh sikap dan pengetahuan.
Perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan diharapkan memiliki pengetahuan dan
sikap yang professional terhadap pendelegasian.
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di RSI Aisyiyah Malang
pada tanggal 1 September 2014 melalui teknik pembagian kuesioner dan wawancara
terhadap 10 perawat dapat diketahui sebanyak 100% di RSI Aisyiyah Malang melakukan
pendelegasian, baik dari kepala ruangan kepada perawat pelaksana, kepala ruangan
kepada penanggung jawab shift maupun dari penanggung jawab shift kepada perawat
pelaksana. Di RSI Aysyiah Malang seorang kepala ruangan memimpin dua ruangan
sekaligus, hal ini menyebabkan banyaknya beban kerja seorang kepala ruangan, oleh
karena itu pembagian kerja atau pendelegasian sangat diperlukan. Hasil studi
pendahuluan diketahui sebanyak 70% pendelegasian yang telah dilakukan, perawat tidak
membuat laporan kepada kepala ruangan maupun ketua shift jaga. Dilihat dari
pengetahuan perawat tentang pendelegasian didapatkan sebanyak 70% perawat tidak
memahami tentang pendelegasian dan tujuan dari pendelegasian. Selain itu sikap perawat
ketika diberi tugas limpah, 60% perawat mengatakan tidak siap ketika menerima tugas
delegasi namun tetap mengerjakan tugas yang diberikan. 30% mengatakan akan
menyesuaikan dengan kondisi saat diberi tugas limpah tersebut. 30% perawat ketika
diberi tugas limpah mengatakan siap menerima tugas yang diberikan dan menyelesaikan
6
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka peneliti tertarik
untuk meniliti “hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang pendelegasian
dengan perilaku perawat dalam pendelegasian”.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana hubungan antara pengetahuan dan
sikap perawat tentang pendelegasian dengan perilaku perawat dalam pendelegasian ”.
1.3 Tujuan penelitian 1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang
pendelegasian dengan perilaku perawat dalam pendelegasian di RSI Aisyiyah Malang.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Mendeskripsikan pengetahuan perawat tentang pendelegasian perawat di
Rumah Sakit.
2. Mendeskripsikan sikap perawat tentang pendelegasian perawat di Rumah
Sakit.
3. Mendeskripsikan perilaku perawat terhadap tugas yang didelegasikan di
Rumah Sakit.
4. Menganalisis hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku perawat di
Rumah Sakit.
5. Untuk mengetahui faktor prediktor pengetahuan,sikap dan mutu perilaku
7
1.4 Manfaat penelitian 1.4.1 Bagi Rumah Sakit
Sebagai tambahan informasi dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan
manajemen keperawatan di Rumah Sakit khususnya pada pelaksanaan pendelegasian.
1.4.2 Bagi Institusi
Sebagai masukan yang bisa dijadikan informasi di bagian akademi/pendidikan
untuk kegiatan penelitian di bidang manajemen keperawatan khususnya dalam penelitin
manajemen keperawatan tentang pendelegasian.
1.4.3 Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman belajar dalam menambah pemahaman dan berfikir ilmiah,
serta memperdalam kajian tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat
tentang pendelegasian terhadap mutu perilaku perawat dalam pendelegasian.
1.4.4 Bagi Profesi Perawat
Untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang pendelegasian pada pelayanan
kesehatan.
1.5 Keaslian Penelitian
1. Penelitian oleh Afriyanti (2013) yang membahas tentang “Pengaruh
pendelegasian dan supervisi terhadap semangat kerja perawat di rumah sakit “X”
dengan desain penelitian Cross Sectional, subjek penelitian adalah perawat di ruang
rawat inap yang berjumlah 78 orang dengan tehknik Cluster Random Sampling.
Analisis data menggunakan uji regresi linear ganda yang menunjukkan bahwa ada
8
Perbedaan penelitian oleh afriyanti (2013) dengan penelitian ini adalah pada
variabel. Pada penelitian diatas menggunakan variabel independen yaitu
pendelegasian dan supervisi dan variabel dependen semangat kerja, sedangkan
pada penelitian ini yaitu menggunakan variabel independen pengetahuan dan
sikap perawat tentang pendelegasian dan variabel dependen perilaku perawat
dalam pendelegasian. Penelitian diatas menggunakan uji regresi linear ganda,
sedangkan pada penelitian ini menggunakan uji regresi ganda.
2. Penelitian oleh I GST A PUTRI MASTINI (2010) yang membahas tentang
“Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Beban Kerja dengan Kelengkapan
Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Irna Di Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah Denpasar”. Dengan desain penelitian Cross Sectional. Sampel adalah
perawat rawat inap yang ada diruang Medical Surgical. Jumlah sampel adalah 76
orang. Pemilihan sampel dengan metode Accidental Sampling data dikumpulkan
menggunakan kuisioner dan hasilnya dianalisi dengan uji Chi Square dan
multivariate (regresi logistik).
Perbedaan penelitian oleh I GST A PUTRI MASTINI (2010) dengan
penelitian ini yaitu Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Beban Kerja Dengan
Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan, sedangkan pada
penelitian ini adalah hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat tentang
pendelegasian di RSI Aisyiyah Malang. Penelitian ini menitiberatkan tentang
pengetahuan dan sikap tentang pendelegasian terhadap perilaku dalam
9
1.6 Batasan penelitian 6.1 Pengetahuan
Pengetahuan adalah perpaduan dari pengalaman, nilai, informasi konstektual dan
kepakaran yang memberikan kerangka berfikir untuk menilai dan memadukan
pengalaman dan informasi baru (Setiarso, 2007).
6.2 Sikap
Sikap adalah kecenderungan bertindak dari individu, berupa respon tertutup
terhadap stimulus ataupun objek tertentuatau berprilaku dalam cara tertentu (Sunaryo,
2004 )
6.3 Perawat
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam
maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (Depkes, 2010).
6.4 Pendelegasian
Pendelegasian merupakan pemberian wewenang kepada individu yang kompeten
untuk melakukan aktivitas tertentu pada situasi yang ditentukan (Marquis & Huston,
2010).
6.5 Perilaku
Perilaku adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia baik yang bisa diamati