• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Status gizi juga dapat diartikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Gizi secara langsung dipengaruhi oleh asupan makanan dan penyakit. Asupan gizi sangat menentukan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Ibu hamil memerlukan tambahan semua zat gizi. Zat gizi yang sering menjadi kekurangan pada ibu hamil adalah energi protein dan beberapa mineral seperti zat besi dan kalsium (Denok, 2004).

(2)

2

Lingkar lengan atas (LILA) yang secara umum digunakan untuk mengidentifikasi status gizi pada anak di negara berkembang. Di Indonesia sendiri, LILA juga dapat digunakan untuk menjaring ibu hamil yang berpotensi melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR). Dibandingkan dengan indikator antropometri lainnya, LILA paling praktis penggunaannya dilapangan, oleh sebab itu beberapa penelitian merekomendasikan LILA dapat digunakan dalam memprediksi hasil kehamilan . LILA dengan cut off point 23,5 cm dipergunakan untuk menjaring ibu hamil yang beresiko melahirkan bayi BBLR (< 2500 gr) (Supariasa, 2002). Manfaat LILA Bagi Ibu Hamil di pagelaran Agar ibu tahu apa yang harus dilakukan dalam memenuhi kebutuhan gizi dan ibu jadi tahu apa akibat dari kekurangan gizi bagi bayi.

Ibu yang sejak awal mengalami KEK (kurang energi kronik) akan lebih beresiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu berat badan bayi <2500 gr. Status gizi ibu hamil akan berpengaruh terhadap ibu maupun janin. LILA menunjukkan status nutrisi ibu hamil. LILA < 23,5 cm menunjukkan status nutrisi ibu hamil kurang dan harus mendapatkan penanganan agar tidak terjadi komplikasi pada janin. Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu, seperti anemia, perdarahan dan berat badan ibu tidak bertambah secara normal serta terkena penyakit infeksi. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intrapartum (mati dalam kandungan) dan lahir dengan Berat Bayi Lahir Rendah (Arisman, 2009).

(3)

3

KEK pada Ibu Hamil sebanyak 16,18% meningkat menjadi 17,54% pada tahun 2010. Dari hasil studi pendahuluan tahun 2014 di Puskesmas Pagelaran ditemukan dari 20 ibu hamil yang masuk dalam kriteria, 10 ibu hamil yang memiliki LILA ≥ 23,5 memiliki status gizi baik dan terdapat 10 ibu hamil yang mmemiliki status gizi kurang yang ditandai dengan LILA < 23,5.

Menurut Kristiyanasari (2010) Ada beberapa Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil diantaranya Umur, pengetahuan, Status ekonomi, pendidikan. Semakin muda dan semakin tua umur seorang ibu hamil, akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang banyak karena selain digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan dirinya sendiri juga harus berbagi dengan janin yang sedang dikandungnya. Sedangkan untuk umur yang tua perlu energi yang besar juga karena fungsi organ yang makin melemah dan diharuskan untuk bekerja maksimal maka memerlukan tambahan energi yang cukup guna mendukung kehamilan yang sedang berlangsung (Kristiyanasari, 2010).

(4)

4

dan melakukan persiapan lainnya secara optimal (Gunawan, 2008). Latar belakang pendidikan seseorang berhubungan dengan tingkat pengetahuan, jika tingkat pengetahuan gizi ibu baik maka diharapkan status gizi ibu dan janin juga baik. Pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang acuh tak acuh terhadap program kesehatan, gizi kurang sering terjadi pada kelompok penduduk yang berpendidikan rendah. Kelompok ini umumnya kurang memahami kaitan gizi kurang dengan faktor lainnya, kurang mempunyai akses mengenai informasi gizi kurang dan penanggulangannya, kurang dapat memilih bahan makanan yang bergizi khususnya yang mengandung zat besi relatif tinggi dan kurang dapat menggunakan pelayanan kesehatan yang tersedia sehingga mereka tidak mengenal bahaya dari faktor resiko tinggi yang terjadi (Jie Yun Hwang, 2013).

Dari paparan di atas peneliti ingin meneliti alasan yang melatar belakangi status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran. Sehingga judul penelitian ini adalah “Analisa faktor-faktor (umur, pengetahuan, status ekonomi, pendidikan) yang mempengaruhi status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran”.

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimanakah pengaruh faktor-faktor (umur, pengetahuan, status ekonomi, pendidikan) terhadap status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran?

1.3 Tujuan penelitian

1.3.1 Tujuan umum

(5)

5

1.3.2 Tujuan khusus

1. Menganalisis pengaruh umur terhadap status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran

2. Menganalisis pengaruh pengetahuan terhadap status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran

3. Menganalisis pengaruh status ekonomi terhadap status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran

4. Menganalisis pengaruh pendidikan terhadap status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran

5. Mengetahui faktor paling dominan diantara umur, pengetahuan, status ekonomi, pendidikan yang berpengaruh terhadap status gizi ibu hamil di Kecamatan Pagelaran.

1.4 Manfaat penelitian

1. Bagi peneliti

Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil dan sebagai pengalaman baru bagi peneliti dalam melakukan penelitian dan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus dengan keadaan di masyarakat.

2. Bagi institusi pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan, khususnya pengetahuan tentang faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil.

3. Bagi ibu hamil

(6)

6

kepada ibu hamil bahwa penyebab terjadinya BBLR salah satunya adalah status gizi yang kurang saat hamil dan diharapkan dengan peningkatan gizi yang baik dapat menurunkan angka kejadian BBLR.

4. Bagi tenaga kesehatan

Dapat memberikan gambaran untuk lebih menggalakkan penyuluhan tentang status gizi ibu hamil dalam upaya menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di masyarakat.

1.5 keaslian penelitian

1. Menurut hasil penelitian Lilik Hanifah (2009) yang berjudul “Hubungan

Antara Status Gizi Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi Lahir (Studi Kasus di RB POKASI) surakarta”. Penelitian ini merupakan penelitian kohort

(7)

7

2. Menurut hasil penelitian Budiani Retnaningsih (2010) yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Dengan Status Gizi Ibu

Hamil Pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Colomadu II karanganyar ”. Desain penelitian Cross sectional dengan tehnik sampling. Tempat penelitian

di Puskesmas Colomadu II, Subyek penelitian ibu hamil Trimester III sebanyak 55 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di validasi dengan analisis pearson product moment dan rumus KR-20. Hasil penelitian hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi ibu hamil diperoleh hasil penghitungan menggunakan chi square sehingga hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi pada kehamilan trimester III adalah signifikan (bermakna). Nilai koefisien kontingensi

0,415 maka hubungan ini bersifat cukup kuat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah penelitian ini hanya meneliti tingkat pengetahuan ibu hamil tentang status gizi ibu hamil pada kehamilan trimester III, sedangkan pada penelitian diatas tidak hanya tingkat pengetahuan yang diteliti tetapi faktor lainnya juga seperti umur, pendidikan, status ekonomi, pengetahuan.

3. Menurut hasil penelitian Hidayah N (2007) yang berjudul “Hubungan antara pemenuhan nutrisi dengan status gizi ibu hamil di Polindes Kayoman Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan”. Penelitian ini

(8)

8

Ibu hamil trimester II dan III yang pernah memeriksakan diri saat mulai hamil di Polindes Kayoman, penelitian dilaksanakan pada tanggal 2-14 Desember 2007, menggunakan tehnik total sampling dan analisa data menggunakan prosentase skoring. Hasil analisa penelitian sebagai berikut: Pemenuhan nutrisi ibu hamil Trimester II dan III di Polindes Kayoman Wilayah kerja Puskesmas Purwosari, dari 21 responden, sebagian besar 15 responden pemenuhan nutrisinya baik. Adapun status gizi Ibu hamil berdasarkan kenaikan BB/Minggu yang mengacu pada BMI sebelum hamil hampir setengahnya (42,9%) mengalami status gizi kurang. Dan dari hasil penghitungan SPSS dengan rumus spearman „s rho, yang artinya dapat disimpulkan bahwa antara pemenuhan nutrisi dengan status gizi tidak terdapat korelasi, hal ini terdapat banyak faktor yang mempengaruhi, baik dari peneliti maupun dari responden. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah penelitian ini hanya meneliti pemenuhan nutrisi trhadap status gizi ibu hamil, sedangkan pada penelitian diatas menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil, faktor yang diteliti adalah umur, pendidikan, status ekonomi, pengetahuan.

4. Menurut hasil penelitian Asriah, Idris M.daud, Putri Winna Sari (2006) tentang “Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Ibu Hamil di BPS Erni Munir Banda Aceh”. Penelitian ini

(9)

9

yang berjumlah 44 orang. Data sekunder (register) BPS Erni Munir dan data primer yang diperoleh langsung dari wawancara dengan membagikan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Chi Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pendidikan, pengetahuan dengan status gizi ibu hamil. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian diatas adalah penelitian ini hanya meneliti tingkat pendidikan dan pengetahuan, sedangkan pada penelitian diatas tidak hanya tingkat pengetahuan dan pendidikan saja yang diteliti tetapi faktor lainnya juga seperti umur, pendidikan, pengetahuan, status ekonomi.

(10)

i

ANALISIS FAKTOR

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

STATUS GIZI IBU HAMIL DI KECAMATAN

PAGELARAN KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh :

CATUR PRIYO YUWONO

NIM. 201010420311019

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(11)

ii

(12)

iii

(13)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Catur Priyo Yuwono Nim : 201010420311019

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul skripsi : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil Di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, Februari 2015 Yang membuat pernyataan,

(14)
(15)

vi

PERSEMBAHAN

Tidak ada kata yang pantas terucap selain puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pengerjaan skripsi ini. Dengan rasa syukur yang sangat dalam kupersembahkan karya tulisku ini kepada : 1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman, nikmat islam dan nikmat

kesehatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

2. Nabi Muhammad SAW, sosok manusia sederhana yang memiliki kedudukan

istimewa disisi-Nya karena iman dan islam yang sempurna dan menjadi tauladan bagi pengikutnya.

3. Kedua orang tua tercinta, Bapak (Sudarso) dan Ibu (Ninik Sasmitawati) yang tak henti-hentinya mendoakanku disetiap sujudnya, yang selalu berkorban tanpa kenal panasnya terik matahari. Saya selalu rindu dan berusaha membuat kalian bengga dan bahagia. Skripsi ini ku persembahkan sebagai bukti baktiku padamu. 4. Kakak dan adikku (Nina, Dwi, Sony, dan tika) yang selalu berdo’a dan

memberikan dukungan demi terselesainya skripsi ini.

5. Sahabat-sahabat terbaik yang selalu ada untukku Surya Saputra, Faisal Febry, I Gede Bagus Cahyana, Galuh, Sofi, Mashal, Alfian Hari Gunawan, Faris, mas mujib trimakasih atas bantuan yang kau berikan demi kelancaran dan kemudahan dalam pengerjaan skripsi ini. you are my best friend…

(16)

vii

7. Teman-teman terbaikku Deby, Febri, Sofi, dan teman-teman lain yang tidak bisa

saya sebut satu persatu, senang rasanya untuk semua nilai persahabatan yang mewarnai 4 tahunku di malang, canda-tawa saat kita bersama tak akan aku lupakan kawan… Sekali lagi saya ucapkan, terimakasih atas kebaikan kalian

semua.

(17)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwata’ala dengan ucapan alhamdulillahirobbil’alamin, atas izin-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Analis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil di Kecamatan Pagelaran Malang”. skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Nurul Aini, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Henny Dwi Susanti,M.Kep.,Sp.Mat selaku Dosen Pembimbing I yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Sri Sunaringsih Ika W., SKM., MPH selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, dukungan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Tri Lestari Handayani, M.Kep, Sp.Mat. selaku pembimbing I yang pernah memberikan bimbingan dan masukan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

(18)

ix

7. Dosen dan Staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan, fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas ilmu dan bantuan yang diberikan kepada penulis.

8. Orangtuaku tercinta Bapak Sudarso dan Ibu Ninik Samitawati serta keempat

saudaraku yang tak pernah lelah untuk memberikan motivasi, kasih sayang serta doa yang dipanjatkan untuk kesuksesan Catur

9. Rekan-rekan khususnya teman-teman PSIK A angkatan 2010 dan sahabat-

sahabat KKN 14 2014 yang turut serta membantu dan memberikan dukungan.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.

Malang, Februari 2015

(19)

x

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

PAGELARAN KABUPATEN MALANG

Catur Priyo Yuwono 1, Henny Dwi Susanty M.Kep,.Sp.Mat 2, Sri Sunaringsih Ika W.,SKM.,MPH 3

ABSTRAK

LatarBelakang: Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Status gizi juga dapat diartikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Masa kehamilan merupakan masa dimana tubuh sangat membutuhkan asupan makanan yang maksimal. Asupan gizi sanga tmenentukan kesehatan ibuhamil dan janin yang dikandungnya. Dari hasil studi pendahuluan di Puskesmas Pagelaran ditemukan bahwa dari 20 ibu hamil yang masuk dalam kriteria, 50% memiliki LILA ≤ 23,5 yang artinya memiliki status gizi kurang. Faktor-faktor yang diketahui dapat mempengaruhi status gizi ibu hamil diantaranya umur, pengetahuan, status ekonomi, dan tingkat pendidikan.

Metode: Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analisis observasional dengan pendekatan study cross sectional, dan analisa data menggunakan analisa regresi logistk ordinal, dengan teknik total sampling dan di dapatkan 30 ibu hamil sebagai responden. Hasil: Dari 30 orang ibu hamil sebagai responden, sebagian besar (60%) memiliki status gizi kurang. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk factor umur ibu adalah Sig=1,000 (P>0,05), factor pengetahuan Sig=0,075 (P>0,05), faktor status ekonomi Sig=0,508 (P>0,05), dan factor pendidikan sig=0,016 (P<0,05) . Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa dari keempat variable yaitu umur ibu, pengetahuan, status ekonomi dan tingkat pendidikan, faktor yang paling berpengaruh terhadap status gizi pada ibuhamil di wilayah kerja puskesmas pagelaran Malang adalah tingkat pendidikan ibu hamil.

Kata Kunci: Faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil, pendidikan ibu hamil.

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang

(20)

xi

ANALYSIS OF THE FACTORS THAT INFLUENCE THE NUTRITIONAL STATUS AMONG PREGNANT WOMEN AT PUBLIC HEALTH CENTER PAGELARAN MALANG

Catur PriyoYuwono.1, Henny Dwi Susanty M.Kep,.Sp.Mat 2, Sri Sunaringsih Ika W.,SKM.,MPH 3

ABSTRACT

Background: Nutritional status is an important they for pregnant women.. Nutritional status can also be interpreted as the health status generated by a balance between the needs and nutrient inputs. The gestation period is a period in which the body is in the need of maximum food intake. Nutrient intake will determine the health of pregnant women and the fetus. From the preliminary study in Pagelaran Health Centers found that of the 20 pregnant women were included in the criteria, 50% had MUAC ≤ 23.5, which means it has less nutritional status. Factors known to influence the nutritional status of pregnant women include age, knowledge, economic status, and education level.

Method: The type of this research is an observational analysis research with cross sectional approach, and data analyze used logistic regression analysis, with total sampling technique and obtained 30 pregnant women as respondent.

Result: 30 pregnant women as respondents, the majority (60%) have less nutritional status. The analysis showed that age factor has sig = 1,000 (P>0,05), knowledge factor has Sig = 0.075 (P>0,05), economic status factor has Sig = 0.508 (P>0,05) and educational factors has Sig = 0,016 (P<0,05).

Conclusion: It can be concluded that the educational levels has the strongest influence for the nutritional status of pregnant women than other independent variable.

Keywords: Factors affecting the nutritional status of pregnant women, education of pregnant women.

1. The Student Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

2. Lecturer in Nursing Science, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

(21)

xii

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KEASLIAN PENULISAN...iv

MOTTO ... v

KATA PERSEMBAHAN...vi

KATA PENGANTAR...ix

ABSTRAK...x

ABSTRACT...xi

DAFTAR ISI... xii

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat ... 5

1.4.1 Bagi Peneliti ... 5

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan ... 5

1.4.3 Bagi Ibu Hamil ... 5

1.4.4 Bagi Tenaga Kesehatan ... 6

1.5 Keaslian Penelitian. ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Status Gizi ... 11

2.1.1 Definisi Status Gizi Ibu Hamil ... 11

2.1.2 Pengaruh Kondisi Ibu Terhadap Perkembangan Janin ... 11

2.1.3 Kebutuhan Gizi Selama Hamil ... 14

2.1.4 Penilaian Status Gizi... ... 19

2.1.5 Penilaian Antropometri... 19

2.1.6 Secara Klinis... ... 22

2.1.7 Secara Biokimia... ... 22

2.1.8 Secara Biofisik... ... 23

2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil ... 23

2.2.1 Umur ... 23

2.2.2 Pengetahuan ... 24

2.2.3 Status Ekonomi ... 32

2.2.4 Pendidikan ... 34

2.2.5 Hubungan umur dengan status gizi ibu hamil ... 35

2.2.6 Hubungan Pengetahuan dengan status gizi ibu hamil...36

2.2.7 Hubungan status ekonomi dengan status gizi ibu hamil...37

(22)

xiii

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 40

3.1 Kerangka Konseptual ... 40

3.2 Hipotesis Penelitian ... 41

BAB IV METODELOGI PENELITIAN ... 42

4.1 Desain Penelitian ... 42

4.2 Kerangka Penelitian ... 43

4.3 Populai, Tehnik Sampling dan Sampel ... 44

4.3.1 Populasi... 44

4.3.2 Sampel ... 44

4.3.3 Teknik Sampling ... 44

4.4 Variabel Penelitian ... 44

4.4.1 Variabel Independen ... 44

4.4.2 Variabel Dependen ... 44

4.5 Definisi Operasional ... 45

4.6 Waktu Penelitian...46

4.7 Tempat Penelitian ... 46

4.8 Instrumen Penelitian ... 46

4.8.1 Uji Validitas... ... 46

4.8.2 Uji Reliabilitas...47

4.9 Prosedur Pengumpulan Data...48

4.9.1 Tahap Persiapan... ... 48

4.9.2 Tahap pelaksanaan ... 48

4.9.3 Tahap Pengumpulan Data... 48

4.9.4 Tahap Pengolahan Data... 48

4.10 Analisa Data ... 49

4.10.1 Univariat... ... 49

4.10.2 Multivariat... ... 49

4.11 Etika Penelitian ... 50

BAB V HASIL PENELITIAN ... 52

5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 52

5.2 Analisa Data ... 57

BAB VI PEMBAHASAN ... 59

6.1 Gambaran karakteristik ibu hamil ... 59

6.2 Pengaruh antara umur dengan status gizi ibu hamil ... 59

6.3 Pengaruh antara pengetahuan dengan status gizi ibu hamil ... 61

6.4 Pengaruh antara status ekonomi dengan status gizi ibu hamil ... 62

6.5 Pengaruh antara pendidikan dengan status gizi ibu hamil ... 63

6.6 Faktor yang paling berpengaruh terhadap status gizi ibu hamil ... 65

6.7Keterbatasan Penelitian ... 66

6.8 Implikasi Keperawatan ... 67

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

7.1 kesimpulan ... 69

7.2 saran... 69

(23)

xiv

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 44

4.2 Kisi-kisi Kuesioner ... 45

5.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan umur ibu hamil ... 52

5.1.6 Tabulasi silang umur dengan status gizi ... 55

5.1.7 Tabulasi silang pengetahuan dengan status gizi ... 55

5.1.8 Tabulasi silang status ekonomi dengan status gizi ... 56

5.1.9 Tabulasi silang pendidikan dengan status gizi ... 56

5.2 Analisa data ... 57

(24)

xv

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Pengukuran LILA ... 22

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ... 39

Gambar 4.1 Desai penelitian ... 41

(25)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 pengantar informed konsent ... 76

Lampiran 2 Lembar persetujuan menjadi responden ... 77

Lampiran 3 Lembar kuisioner ... 78

Lampiran 4 Surat izin studi pendahuluan dan penelitian ... 80

Lampiran 5 Surat balasan telah melakukan penelitian ... 81

Lampiran 6 Surat keterangan bankesbangpol ... 82

Lampiran 7 Surat keterangan Dinkes ... 83

Lampiran 8 Rekapitulasi data ... 85

Lampiran 9 Analisis validitas dan reabilitas ... 86

Lampiran 10 Analisa data regresi ... 89

Lampiran 11 Angket persetujuan ... 95

Lampiran 12 Lembar konsultasi pembimbing 1 ... 96

Lampiran 13 Lembar konsultasi pembimbing 2 ... 97

Lampiran 14 Dokumentasi ... 99

(26)

xvii

DAFTAR PUSTAKA

Arisman. 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Kehidupan. Jakarta : EGC

Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. Buku ajar ilmu gizi. Kedokteran EGC. Jakarta

Asriah, Daud, IM., Sari, PW. 2006. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Dengan Status Gizi Ibu Hamil di BPS Erni Munir Banda Aceh. Karya

Tulis Ilmiah Dipublikasikan. Poltekes NAD.

Asriningtyas, Rizki. (2010). Hubungan tingkat pengetahuan gizi dan status sosial ekonomi ibu hamil dengan status gizi ibu hamil primigravida trimester II di Puskesmas Pembantu

Tunjung Burneh Bangkalan. UniversitasAirlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Aisyah Susanti1, Rusnoto, Nor Asiyah. (2010). hubungan antara pengetahuan zat gizi dengan status gizi pada ibu hamil trimester III di polindes purworejo Wilayah Kerja

Puskesmas singoraja Kabupaten yogyakarta”.

BPS. 2001. Statistik Kesehatan. Media Gravika. Jakarta.

___. 2005. Statistik Kesejahteraan Rakyat. Nasional Indah. Jakarta. Budiyanto, AK. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : EGC

Bambang Rahardjo, Diadjeng Setya (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sosial

Ekonomi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kab. Sidoarjo.

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Dessy Danarti. 2010. Pregnancy and childbirth segala hal tentang kehamilan dan persalinan, edisi 2. Yogyakarta: PT G – media.

Denok. 2004. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu hamil di Rumah Bersalin

Indarwati Jatinom Klaten, KTI, DIII Kebidanan,Klaten.

DepKes RI. 2007. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta

Depkes RI. 2008. Makanan Ibu Hamil. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta. Depkes RI. 2009. Program Perbaikan Gizi Menuju Indonesia Sehat 2010. Direktorat Bina

Gizi Masyarakat. Jakarta.

Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Pedoman Penanggulangan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis.

Jakarta.

Erni munir. 2006. Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan status gizi ibu hamil di wilayah kerja puskesmas aceh.

(27)

xviii

Fifi. M. Liow, Nova. H. Kapantow (2011). Hubungan Antara Atatus Ekonomi Dengan Anemia pada Ibu Hamil Di Desa Sapa Kec. Tenga Kab. Minahasa Selatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Gulo, W. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Gunawan. 2008. Pemberdayaan Masyarakat Miskin:Suatu Kajian terhadap Masyarakat di

Sekitar Kawasan Industri, Informasi Vol.5 No. 1, Januari 2008. Jakarta:

Balitbang Depsos RI

Garg dan Kashyap. 2013. Effect of Counseling on Nutritional Status During Pregnancy New

Delhi. Indian Journal of Pediatrics, 73 (1), 3-4.

Hanifah, Lilik. 2009. “Hubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi

Lahir (Studi Kasus di RB POKASI) surakarta”.

Hidayah, N. 2007. “Hubungan antara pemenuhan nutrisi dengan status gizi ibu hamil di Polindes Kayoman Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari Kabupaten Pasuruan”.

Hwang, JY., & Lee, JY. 2013. Maternal iron intake at mid-pregnancy is associated with reduced fetal growth: results from Mothers and Children’s Environmental Health (MOCEH) study. Nutrition Journal, 12(1)38.

Kasdu, Dini dkk. 2007. Pregnancy and childbirth segala hal tentang kehamilan dan persalinan,

edisi 1.Jakarta: PT. Gemini Mitra Gemilang.

Kristiyanasari, Weni. 2010. Gizi ibu hamil. Yogyakarta : Nuha Medika. Llwellyn, Derek. 2003. Setiap Wanita. Jakarta: PT. Della Pratasa, Publishing.

Lubis, Z. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang Dilahirkan. Pengantar Falsafah Sains (PPS702) Program Pasca Sarjana S3 IPB November 2003. Bogor.

Lilik Hanifah. 2009. “Pengaruh umur terhadap status gizi ibu hamil di polindes pakong wilayah

kerja puskesmas cibubur kabupaten bandung”.

Lady Irwin. 2011. Kashyap S. Maternal work and nutrition profile of the pregnant and nursing mothers and their offspring among the quarry workers in Delhi-a prospective study. Unpublished Doctorate Dissertation. Department of Foods and Nutrition, Lady Irwin College: University of Delhi.

Mandriwati, G, A. 2008. Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta: EGC.

Marsetya dan Kartasapoetra. 2003. Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

(28)

xix

Marsetyo. 2003. Il mu Gizi (Korelasi Gizi, Kesehatan dan Produksi Kerja). Jakarta: Rineka Cipta.

Mubarak, Wahit Iqbal, et al. 2012. Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar

Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mandriwati. 2008. “pengetahuan ilmu gizi”.Jakarta : EGC.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. __________________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka

Cipta.

__________________. 2010. Metodologi Riset Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

__________________. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Reinka Cipta.

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam & Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Oermann, Marilyn H. 2013. Evaluation and Testing in Nursing Education. New York: Springer Publishing Company.

Prasetyono. 2009. Mengenal Menu Sehat Ibu Hamil. Jogjakarta: DIVA Press.. Path, 2005. Ilmu Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.

Proverawati, Atikah. (2009). Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pallavi, Kharade P, Antony U. 2009. Nutritional status and outcome of pregnancy in young

and older mothers in Mumbai. Indian Journal Nutritional Dietet, 39(2), 26-30.

Rahmaniar, Andi. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis

pada ibu hamil di Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Tesis:

Universitas Hasanuddin Makasar.

Retnaningsih, Budiani. (2010). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status

gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Colomadu II, Karanganyar. Program D IV

Kebidanan FakultasKedokteran Universitas Sebelas MaretSurakarta. Karya Tulis Ilmiah: UniversitasSebelas Maret Surakarta.

(29)

xx

Stalker. 2008. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta.

Santoso, Singgih. 2010. Kupas Tuntas Riset Eksperimen dengan Exel 2007 dan Minitab 15.

Jakarta: Elex Media Komputindo.

Supariasa, I., Bakrie, B., Fajar, L. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.

Smith, John Philip. 2010. Variability is the Rule: A Companion Analysis of K-8 State

Mathematics. USA: IAP.

Siva Candra Rukmana. 2008. “ hubungan asupan gizi dan status gizi ibu hamil trimester III

dengan berat badan lahir bayi di wilayah kerja puekesmas suruh semarang”.

Sunandar. 2004. Hubungan Status Lila Dan Kadar HB Trimester III Dengan Berat Bayi

Lahir di Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah.

Surasih. 2006. Hubungan tingkat sosial ekonomi dengan kurang energi kronik pada ibu hamil di Kelurahan Kombos Barat, Kecamatan Singkil Kota Manado.

Soediaoetama, A. D. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta. Dian Rakyat Snowman, J., McCown, R. 2011. Psychology Applied to Teaching. Ed-13. Canada:

Cengage Learning.

Wijianto. 2002. Dampak Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) dan Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Anemia Gizi Ibu Hamil di Kabupaten Banggai, Propinsi

Sulawesi Tengah. Bogor : Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya

Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Walsh, linda V. 2007. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta: EGC

Winkjosastro, dkk. 2005. ILMU Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wijaksana, Adi. 2004. Minat Remaja dalam Pemilihan Bidang Karir pada Status Sosial

Ekonomi Keluarga Tingkat Atas, Menengah dan Bawah. Jakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Indonesia

Zulhaida. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi yang Dilahirkan.

GMK.

Referensi

Dokumen terkait

Penguatan Modal Sosial untuk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Dalam Pengelolaan Agroekosistem Lahan Kering Studi Kasus di Desa-desa (Hulu DAS) Ex Proyek Bangun

Bagi peser ta Pemilihan Langsung yang mer asa keber atan atas hasil Penetapan Pemenang Pemilihan Langsung ini, diber i kesempatan untuk mengajukan sanggahan lew at

Judul Tugas Akhir : Perbaikan Data Impor BC 1.1 (Redress Manifest) Terhadap Custom Clearance Pada Perusahaan Freight Forwarder (Studi Kasus Pada PT Arindo Jaya

Sahabat MQ/ Belum adanya aturan teknis pelaksaan/ yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum -KPU/ membuat sejumlah Pemilihan Kepala Daerah -Pilkada akan tertunda// Awal

It was a small step for schools like Pennsyl- vania State University to go from running television courses for 2,500 students in 1960 to setting up TV classrooms around the state..

Dengan diskusi pemecahan masalah, siswa mampu mengidentifikasi pentingnya peran hewan sebagai sumber daya alam dalam menjaga keseimbangan alam dengan tepat7. Dengan

(1) Pengelolaan kesehatan diselenggarakan melalui pengelolaan administrasi kesehatan, informasi kesehatan, sumber daya kesehatan, upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan,

SISTEM PENGENALAN UCAPAN HURUF VOKAL MENGGUNAKAN METODE LINEAR PREDICTIVE CODING (LPC) DAN JARINGAN. SARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ)