TUGAS AKHIR
PENGARUH PENAMBAHAN ‘LIMBAH KARET BAN DALAM’
TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL
PADA LAPISAN ASPAL BETON (LASTON)
(Studi Penelitian)
Oleh:
AMAS ZULFICHAR
NIM: 05520008
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
PENGARUH PENAMBAHAN ‘LIMBAH KARET BAN DALAM’
TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL
PADA LAPISAN ASPAL BETON (LASTON)
(Studi Penelitian)
TUGAS AKHIR
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Akademik Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Teknik
Oleh:
AMAS ZULFICHAR
NIM: 05520008
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : PENGARUH PENAMBAHN ‘LIMBAH KARET BAN DALAM’ TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LAPISAN ASPAL BETON (LASTON)
NAMA : AMAS ZULFICHAR NIM : 05520008
Pada Hari Selasa, 31 Januari 2012 Telah Diuji oleh Tim Penguji :
1. Ir. Yunan, MT Dosen Penguji I …....…………
2. Ir. Rofikatul Karimah, MT Dosen Penguji II …..…………..
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. Andi Syaiful A., MT Ir. Khoirul Abadi, MT
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
SURAT PERNYATAAN
Nama : Amas Zulfichar Nim : 05520008 Jurusan : Sipil Fakultas : Teknik
Universitas Muhammadiyah Malang Dengan ini menyatakan dengan sebenar–benarnya bahwa; 1. Tugas akhir ini dengan judul :
PENGARUH PENAMBAHN “LIMBAH KARET BAN DALAM“ TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA LAPISAN ASPAL BETON (LASTON)
adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain unruk memperoleh gelar akademik disuatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata didalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur–unsur plagiasi, saya bersedia tugas akhir ini DIGUGURKAN dan gelar akademik yang telah saya peroleh DIBATALKAN serta diproses sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Malang, Maret 2012 Yang menyatakan,
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim…
Dengan selalu memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Penambahan ‘Limbah Karet Ban Dalam’ Terhadap Karakteristik Marshall Pada Lapisanan Aspal Beton (Laston)”
Tidak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar–besarnya kepada:
1. Ir. Sudarman, MT. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Ir. Khoirul Abadi, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas
Muhammdiyah Malang, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II.
3. Ir. Andi Syaiful, MT. selaku Dosen Pembimbing I.
4. Rofikotul karimah, ir. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang ada dijurusan Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. papah dan mamah Tercinta atas ketulusan dan kasih sayang serta doanya
selama ini.
7. Adik-adikku tersayang yang lucu dan pemberi dorongan semangat.
8. Teman–teman sipil (angkatan 2005, kakak tingkat, adik tingkat) terima
kasih buat canda tawa, suka dan duka selama ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak mungkin
Semoga segala kebajikan yang telah dilakukan mendapat berkah serta
balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih terdapat
kekurangan, oleh karena itu dengan penuh rendah hati penulis menerima kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.
Billahitaufik wall hidayah…
Malang, Februari 2012
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
SURAT PERNYATAAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAKSI xiii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Batasan Masalah 3
1.5 Manfaat Penelitian 3
BAB II. TUJUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu 4
2.2. Pengertian Jalan 4
2.3. Pengertian Perkerasan 5
2.4. Aspal Beton 6
2.4.3. Kelenturan (fleksibility) 7 2.4.4. Tahanan Geser (skid resistance) 8 2.4.5. Ketahanan Kelelehan (fatique resistance) 8 2.4.6. Kemudahan Pelaksanaan (workability) 8 2.4.7. Kedap air (impermeabilitas) 9 2.5. Bahan Penyusun Lapisan Perkerasan Laston
(Lapisan Aspal Beton) 9
2.5.1. Agregat 9
a) Agregat Kasar 10
b) Agregat Halus 11
2.5.2. Bahan Pengisi (filler) 11
2.5.3. Aspal 12
2.5.3.1. Jenis Aspal 12
2.5.3.2. Sifat Aspal 13
2.5.3.3. Pemeriksaan Aspal 14
2.6. ‘Limbah Karet Ban Dalam’ 16
2.7. Perencanaan Campuran Aspal Beton 17
2.7.1. Pemilihan Agregat dan Penentuan Sifat-sifatnya 19
2.7.2. Penentuan Campuran Nominal 19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat Penelitian 22
3.3. Persiapan Material dan Peralatan 23
3.4. Pemeriksaan Material 24
3.4.1 Agregat 25
3.4.2. Filler 31
3.4.3. Aspal 31
3.4.3.1. Pemeriksaan Penetrasi 31
3.4.3.2. Pemeriksaan Titik Lembek 33
3.4.3.3. Pemeriksaan Titik Nyala dan Titik Bakar 34
3.4.3.4. Pemeriksaan Daktilitas 36
3.4.3.5. Pemeriksaan Berat Jenis 37
3.4.4. ‘Limbah Karet Ban Dalam’ 38
3.5. Pembuatan Benda Uji Campuran Laston Normal 39
3.6. Pengujian Campuran Laston Normal 42
3.7. Pembuatan Benda Uji Campuran Laston
dengan Penambahan ‘Limbah Karet Ban Dalam’ 45
3.8. Pengujian Campuran Laston Penambahan
‘Limbah Karet Ban Dalam’ 48
3.9. Pembahasan 50
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pemeriksaan Material 51
4.1.1. Agregat Kasar (batu pecah) 51
4.1.3.Filler 52
4.1.4. Aspal 53
4.1.5. Aspal Dengan Penambahan ‘Limbah Karet Ban Dalam’ 53
4.2. Campuran Laston Normal 54
4.2.1. Pemilihan Penentuan Sifat-sifat Agregat 54
4.2.2. Perencanaan Campuran Nominal 54
4.2.3. Proporsi Campuran Nominal 55
4.2.4. Gradasi Agregat Kombinasi dan
Luas Total Permukaan Agregat 57
4.2.5. Pemeriksaan Campuran Laston Normal 60
4.2.6. Hasil Kadar Aspal Optimum Campuran Laston Normal 65
4.3. Campuran Laston Dengan Penambahan
Variasi ‘Limbah Karet Ban Dalam’ 65
4.3.1. Proporsi Campuran Laston
Dengan Penambahan ‘Limbah Karet Ban Dalam’ 65
4.3.2. Gradasi Agregat Kombinasi dan Luas
Total Permukaan Agregat penambahan ‘karet ban dalam’ 66
4.3.3. Pemeriksaan Campuran Laston
penambahan ’Limbah Karet Ban Dalam’ 70
4.3.4. Kadar Karet Optimum Campuran Laston 75
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan 77
5.2. Saran 77
DAFTAR TABEL
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 2.1. Perbedaan Perkerasan Lentur dengan Perkerasan Kaku 6
Tabel 2.2. Gradasi Agregat Kasar 11
Tabel 2.3. Gradasi Agregat Halus 11
Tabel 2.4. Persyaratan Aspal Panas Pen. 80/100 16
Tabel 2.5. Persyaratan Campuran Laston 18
Tabel 2.6. Batas-batas Komposisi Fraksi Rencana Campuran 20
Tabel 2.7. Ketentuan Sifat–sifat Campuran 21
BAB IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1. Hasil Pemeriksaan Aspal 53
Tabel 4.2. Hasil Pemeriksaan Aspal dengan Penambahan
‘Limbah Karet Ban Dalam’ 53
Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan Berat Jenis dan
Penyerapan Air 54
Tabel 4.4. Fraksi-fraksi Agregat 55
Tabel 4.5. Penyesuaian Proporsi Campuran Nominal 57
Tabel 4.6. Proporsi Campuran Agregat 57
Tabel 4.7. Gradasi Agregat Kombinasi dan Luas Total Permukaan
Agregat Campuran Laston Normal 58
Tabel 4.9. Pemeriksaan Campuran Laston dengan Alat Marshall 61
Tabel 4.10. Pemeriksaan Sifat-Sifat Campuran Laston Normal 62
Tabel 4.11. Proporsi Campuran Nominal Laston
Penambahan ’Limbah Karet Ban Dalam’ 66
Tabel 4.12. Proporsi Campuran Agregat Penambahan
’Limbah Karet Ban Dalam’ 66
Tabel 4.13. Gradasi Agregat Kombinasi dan Luas Total Permukaan
Agregat untuk Campuran Laston dengan penambahan
‘Limbah Karet ban Dalam’ 68
Tabel 4.14. Gradasi Agregat untuk Campuran Laston dengan Penambahan
’Limbah Karet Ban Dalam’ 69
Tabel 4.15. Pemeriksaan Campuran Laston dengan penambahan
‘Karet Ban Dalam’ dengan Alat Marshall 71
Tabel 4.16. Hasil Pemeriksaan Sifat-sifat Campuran Laston
dengan penambahan ‘Limbah Karet Ban Dalam’
DAFTAR GAMBAR
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Gmbar 2.1. Skema Proporsi Penakaran (bacth proportion) 21
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 3.1. Diagram Alir Metode Peenlitian 23
BAB IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Gambar 4.1 Hubungan Kadar Aspal dengan Marshall Stability 63
Gambar 4.2 Hubungan Kadar Aspal dengan Marshall Quotient 63
Gambar 4.3 Hubungan Kadar Aspal dengan Air Voids 63 Gambar 4.4 Hubungan Kadar Aspal dengan Film Thickness 63
Gambar 4.5. Menentukan Kadar Aspal Optimum 64
Gambar 4.6. Hubungan Kadar Karet dengan Marshall Stability 73
Gambar 4.7. Hubungan Kadar Karet dengan Marshall Quotient 73
Gambar 4.8. Hubungan Kadar Karet dengan Air Void 73
Gambar 4.9. Hubungan Kadar Karet dengan Film Thicknes 73
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pekerjaan Umum, (2007a),
Formula Campuran Kerja Asbuton
Campuran Beraspal Panas,
Februari 2007.
Departemen Pekerjaan Umum, (2007b),
Uji Laboratorium Bahan Jalan Untuk
Campuran Beraspal,
Februari 2007.
Darunifah, Nurkhayati, (2007),
Pengaruh Bahan Tambahan Karet Padat Terhadap
Karakteristik Campuran Hot Rolled Sheet Wearing Course (Hrs
Wc), Juli
2007.
Depeartemen Pekerjaan Umum, (1983),
petunjuk pelaksanaan laburan aspal dua
lapis (burda), 01/PT/B/1983.
Prianto Bobuyongki
,
E.B,2009.
Pengaruh Penambahan 21% Dan 22% Parutan
Karet Ban Gradasi Tipe 2 Terhadap Parameter Marshall Pada Campuran
Hot Rolled Sheet Wearing Course.
Sukirman, Silvia, (1999)
Perkerasan Lentur Jalan Raya.
Nova, Bandung.
Sukirman, Silvia, (2003)
Beton Aspal Campuran Panas.
Nova, Bandung.
Suprapto, Tm, (2000).
Bahan Dan Struktur Jalan Raya
. KMTS FT UGM,
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pertumbuhan kendaraan yang semakin pesat tanpa diimbangi dengan
peningkatan prasarana jalan mengakibatkan beban berlebih pada struktur jalan.
Hal itu cenderung memperpendek umur pelayanan dari prasarana transportasi
darat, misalnya saja pada pembuatan jalan baru atau pemeliharaan jalan yang
dituntut agar semakin tinggi kualitasnya, baik dari segi kekakuan maupun segi
keamanan dan kenyamanannya. Namun pada keadaan tertentu jenis perkerasan
ini sering menimbulkan masalah terutama pada kekakuan lapisan dan umur
rencana yang tidak seperti diharapkan.
Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang menyebabkan perkerasan di
Indonesia tidak bisa mencapai umur rencana, diantaranya :
a. Iklim tropis
b. Beban kendaraan yang sukar dikendalikan
Jenis perkerasan lentur (
flexible pavement
) masih berperan penting dalam
kontruksi jalan raya. karena jenis perkerasan ini mudah pelaksanaannya dan dapat
segera dilalui kendaraan serta nyaman. Pada beberapa jalan di Indonesia jenis
perkerasan lentur yang digunakan adalah Lapisan Aspal Beton (Laston). Karena
memiliki sifat-sifat tahan terhadap keausan, kedap air, mempunyai nilai struktural,
stabilitas tinggi, mudah pelaksanaannya serta nyaman bagi pengguna jalan.
Untuk mengetahui pengaruh kinerja campuran agregat aspal dapat pula
2
lembeknya dengan menggunakan bahan tambahan berupa limbah karet ban
dalam sehingga diharapkan bisa mengurangi kepekaan aspal terhadap temperatur
dan keelastisannya.
Limbah ban karet dalam itu sendiri adalah karet alam yang telah melewati
proses pabrikasi dan sudah melewati penambahan campuran-campuran tertentu
kemudian dicetak dalam bentuk ban dalam untuk kendaraan bermotor. Sisa-sisa ban
dalam bekas ini bisa digunakan sebagai bahan tambahan untuk campuran Laston,
diharapkan dengan menambahkan
campuran limbahkaret ban dalam untuk
konstruksi perkerasan jalan pada campuran aspal dapat memberikan banyak
keuntungan, diantaranya permukaan perkerasan menjadi lebih tahan lama, tahan
terhadap retakan akibat lendutan yang berlebihan serta retakan akibat kelelahan
bahan, meningkatkan daya cengkram akibat pengereman serta mengurangi
kebisingan akibat gesekan ban roda dengan permukaan perkerasan.
Berdasarkan uraian diatas maka diadakan penelitian tentang
Pengaruh Penambahan
Limbah Karet Ban Dalam Terhadap Karakteristik Marshall Pada Lapisan Aspal Beton
(LASTON)
.
1.2.
Rumusan Masalah
a. Adakah pengaruh penambahan limbah karet ban dalam terhadap karakteristik
Marshall pada campuran Lapisan Aspal Beton (LASTON)?
b. Berapa Kadar Karet Optimum (KKO) yang didapat pada penambahan limbah karet
3
1.3.
Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah karet ban dalam terhadap
karakteristik Marshall pada campuran Lapisan Aspal Beton (LASTON).
b. Untuk mengetahui Kadar Karet Optimum terhadap kekuatan campuran Lapisan
Aspal Beton (LASTON).
1.4.
Batasan Masalah
Penelitian ini perlu dibatasi agar dapat dilakukan secara efektif dan tidak
menyimpang dari tujuan penelitian.
a. Tidak membahas analisis kimia dari limbah karet ban dalam .
b. Tidak ada perhitungkan analisa biaya.
1.5.
Manfaat Penelitian
a. Untuk Peneliti
Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman terhadap analisa struktur
perkerasan jalan raya baik secara teoritis maupun praktek.
b. Untuk Praktisi dan Instansi Terkait.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam peningkatan kualitas