• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 39 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 39 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN

PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 39 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

DONNY PRAYOGO NIM. 6123311024

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

DONNY PRAYOGO. NIM. 6123311024. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Menggunakan Metode Bermain Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. (Pembimbing : SUPRAYITNO). Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan. UNIMED 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan metode bermain pada siswa kelas VIII SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VIII-F dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang siswa yang akan diberikan tindakan berupa pengajaran melalui penggunaan pembelajaran metode bermain sirkuit. Jenis penelitian yang dipakai adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar Siklus I dan Tes Hasil Belajar Siklus II dengan teknik dasar lompat jauh gaya jongkok dengan dua kali pertemuan. Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh hasil analisisnya : (1) dari data hasil tes belajar Siklus I diperoleh 27 orang (67,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 13 orang (32,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 77,2. (2) dari tes hasil belajar Siklus II diperoleh 35 orang (87,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 5 orang (12,5%) yang belum mencapai ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,8. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 5,6 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 20%.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti melalui proses observasi dan tes hasil belajar siklus I dan II dapat dikatakan bahwa “Melalui penggunaan pembelajaran metode bermain dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok pada siswa SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah yang menciptakan

manusia dengan penciptaan yang paling sempurna. Dia-lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia berpikir dan mempunyai hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran, senantiasa belajar sepanjang hayatnya, senantiasa berpikir sepanjang rentang kehidupannya agar menjadi pribadi yang bermakna serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Salawat serta salam senantiasa saya ucapkan kepada baginda Nabi besar Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga dan para sahabatnya. Semoga kita semua mendapatkan syafaat di yaumil akhir. Amin.

Penyusun mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, mensuport dan mendukung sehingga menjadi skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan

Menggunakan Metode Bermain Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran 2016/1017”.

Dalam penulisan ini, banyak pihak yang selalu memberikan dukungan serta bantuan baik secara moril maupun secara materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada hingganya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan 2. Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan FIK UNIMED

(7)

v

4. Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes Wakil Dekan II FIK UNIMED 5. Drs. Mesnan, M.Kes Wakil Dekan III FIK UNIMED

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 7. Usman Nasution S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED 8. Dr. Suprayitno M.Pd Selaku Pembimbing Skripsi dan Penasehat

Akademik saya yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak bagi penulis

9. Seluruh Dosen, Staf Administrasi, Perlengkapan di lingkungan FIK UNIMED

10.Kepada kepala Perpustakaan FIK dan Kepala Perpustakaan Umum yang telah banyak membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini

11.Kepala Sekolah SMP Negeri 39 Medan Bapak Drs. Halpan Siregar yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut. Bapak Abdul Latif Rusdi S.Pd selaku guru pendidikan jasmani, serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan observasi

12.Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayah tercinta Ramlan dan Ibu tersayang Wastini yang telah bersusah payah membesarkan dan mendidik dengan penuh kasih sayang, selalu memberi do’a dan dukungan yang tiada

hentinya, kalian adalah orang tua terhebatku dan semangat hidupku.

(8)

iv

14.Kepada tersayang, kekasih calon pendamping hidup Lailan Khairiyah yang selalu menemani, mensuport dan membantu penulisan dalam menyelesaikan skripsi ini,.

15.Kepada teman-teman PJKR Eks. A 2012, Ashari Hasibuan, Fadil Lukman, Decky Riawan, Sihol Mangihut, Rizky Puspa Sari, Ayuni Aisah Pohan, Hafiz Yazid Nasution, Mustopha Rahman Harahap, Muhammad Fahrezi Hrp, Reiza Akbar Nasution, Nida Wati, Nurainun Perangin-angin, dan teman lainnya yang telah membantu dan mendampingi di kala senang maupun susah dan mendukung serta memotivasi saya dalam pembuatan skripsi ini

16.Kepada teman-teman PPL SMP Negeri 1 Hinai Amliansyah, Diwa Winanda, Achmad Mustofa, Fitrah Habibullah, Silvia Andriani, Anni Marhamah, Anita Theresia, dan teman-teman lainnya yang sudah memotivasi saya dalam penyelesaian skripsi ini.

(9)

v

Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terkhusus bagi Penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, Amin.

Medan, Januari 2017

Penulis

(10)

vi

1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani ... 8

(11)

vii

5. Hakekat Metode Bermain ... 26

5.1. Pengertian Bermain ... 26

5.2. Pengaruh Bermain Bagi Perkembangan Anak ... 27

5.3 Model Pembelajaran Bermain Sirkuit ... 30

B. Kerangka Berfikir ……… 37

C. Hipotesis Tindakan………... 39

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 40

B. Subjek Penelitian ... 40

C. Metode Penelitian... 40

D Desain Penelitian ... 41

E. Pelaksanaan Penelitian ... 43

F. Instrumen Penelitian ... 45

G. Teknik Analisis Data………. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 49

B. Hasil Penelitian ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 71

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Format Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh ……. 46 Tabel 4.1 Nilai Rata-Rata Hasil Pada Siklus I dan Siklus II ...……. 49

Tabel 4.2 Lembar Observasi (Siklus I)...……. 55

Tabel 4.3 Hasil Tes 1 (Siklus I)...……. 60

Tabel 4.4 Lembar Observasi (Siklus II)...……. 65

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Fase Awalan Lompat Jauh Gaya Jongkok ……... 21

Gambar 2.2 Fase Bertolak Lompat Jauh Gaya Jongkok …... 22

Gambar 2.3 Fase Melayang Lompat Jauh Gaya Jongkok………... 24

Gambar 2.4 Fase Pendaratan Pada Lompat Jauh Gaya Jongkok……….... 25

Gambar 2.5 Permainan 10 Langkah...……….... 32

Gambar 2.6 Loncat Menyundul Bola Menggantung... 33

Gambar 2.7 Lompat Kardus... 33

Gambar 2.8 Engklek Lingkaran... 34

Gambar 2.9 Lompat Jauh... 35

Gambar 2.10 Metode Bermain Sirkuit………...……….... 35

Gambar 3.1 Skema Dalam Penelitian Tindakan Kelas…….……….. 42

Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I... 57

Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II... 67

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 74

2. Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 80

3. Lembar Observasi Kegiatan Siswa ... 84

4. Lembar Observasi Kondisi Sekolah ... 87

5. Hasil Observasi Awal ... 88

6. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 90

7. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 92

8. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus II ... 94

9. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 96

10.Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 98

11.Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar ... 99

12.Lembar Observasi Siklus I ... 135

13.Lembar Observasi Siklus II ... 136

14.Susunan Personalia Penelitian ... 132

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari

pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek

kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan

sosial penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan

pengenalan lingkungan bersih. Dalam pendidikan pasti mempunyai sasaran

pedagogis, dan tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya pendidikan

jasmani. Karena inti pembelajaran pendidikan jasmani adalah gerak insan dalam

rangka pembentukan dan pengembangan. Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah

dasar bagi manusia mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alamiah

berkembang searah dengan perkembangan zaman. Bergerak bagi anak-anak

merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bahkan hamper sebagian dari

seluruh waktunya dihabiskan untuk bergerak.

Dalam proses pembelajaran, anak melakukan berbagai tugas-tugas gerak

sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga, dalam

proses perkembangan pendidikan jasmani, memiliki muatan belajar gerak yang

diarahkan pada pencapaian tujuan fisik dan perkembangan motorik. Oleh karena

itu, apabila bentuk-bentuk gerakan yang dimiliki oleh anak-anak tersebut dapat

dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani dengan baik,

maka akan sangat bermanfaat sekali bagi pendidikan di sekolah. Pendidik

(16)

2

permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan

lain-lain) serta pembiasaan hidup sehat.

Olahraga adalah bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang dilakukan secara

intensif dengan mengerahkan segala daya dan upaya guna meningkatkan prestasi

seoptimal mungkin dalam usaha untuk memenangkan suatu pertandingan atau

perebutan kejuaraan suatu cabang olahraga. Olahraga dan bermain dapat eksis

meskipun secara murni untuk kesenangan, untuk kepentingan pendidikan, atau

untuk kombinasi keduanya. Salah satu olahraga atletik yang dilakukan di sekolah

yaitu Lompat jauh. Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat

mengangkat kaki ke atas, ke depan dalam upaya membawa titik berat badan

selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan

dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang

sejauh-jauhnya (Edy Purnomo, 2007: 93).

Dalam upaya untuk meningkatkan pembelajaran lompat jauh pada anak SMP

diperlukan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode pembelajaran

yang dapat diterapkan adalah bermain. Hal ini senada seperti yang dikemukakan

oleh Syamsir Aziz (2003 : 1.4), bermain adalah suatu kegiatan yang menarik,

menantang dan yang menimbulkan kesenangan yang unik, baik dilakukan oleh

seorang atau pun lebih, yang dilakukan oleh anak-anak atau orang dewasa, tua

atau muda, orang miskin atau kaya, laki-laki atau perempuan. Dengan bermain,

pembelajaran diharapkan akan menjadi menyenangkan, anak tidak akan jenuh dan

(17)

3

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti pada

bulan Agustus 2016 di SMP Negeri 39 Medan, dari guru bidang studi pendidikan

jasmani diperoleh informasi bahwa nilai siswa-siswi bidang studi pendidikan

jasmani masih rendah atau di bawah KKM (75). Adapun hasil data observasi,

diperoleh bahwa dari 40 siswa yang melakukan lompat jauh ternyata 29 siswa

(72,5%) masih memperoleh nilai di bawah rata-rata, dan selebihnya 11 orang

siswa (27,5%) memiliki nilai di atas rata-rata kelas. Hasil tersebut dikarenakan

terdapat kesulitan yang dihadapi guru pendidikan jasmani di sekolah. Adapun

beberapa kendala yang dihadapi guru di dalam proses pembelajaran atletik,

khususnya lompat jauh pada siswa kelas VIII-F SMP Negeri 39 Medan,

diantaranya:

1. Minimnya minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran penjas

khususnya lompat jauh.

2. Kebanyakan siswa hanya tertarik dengan pembelajaran penjas seperti sepak

bola, bola kasti , bulu tangkis dan lain-lain.

3. Minimnya sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah, sehingga

pembelajaran tidak berjalan dengan efektif.

4. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih kurang.

Berdasarkan hasil observasi di atas, peneliti menyimpulkan proses

pembelajaran lompat jauh belum dapat dilakukan dengan baik dan perlu dilakukan

proses pembelajaran yang lebih bervariasi. Karena selain kendala-kendala yang

dihadapi guru selama proses pembelajaran lompat jauh, guru juga dalam

penyampaian materi kurang memberikan umpan balik atau (feed back) secara

(18)

4

semua siswa dapat diberi umpan balik secara langsung, dan membuat siswa cepat

bosan. Selain itu, guru pendidikan jasmani masih sering memberikan materi

pembelajaran dengan teknik atau cara biasa seperti gaya komando. Pada gaya

komando pembelajaran lebih didominasi oleh guru. Semua keputusan-keputusan

dibuat oleh guru akibatnya siswa merasa cepat bosan dan pembelajaran yang

berlangsung kemateri inti merupakan salah satu factor banyaknya siswa yang

belum tuntas KKM.

Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa

lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan jasmani. Terutama

pada materi lompat jauh, diperlukan permainan yang mengacuh pada gerakan

lompat jauh terhadap siswa, seperti metode pembelajaran yang mampu

memotivasi siswa untuk selalu mengikuti pembelajaran lompat jauh. Salah

satunya dengan menggunakan metode bermain. Sudirman (1996: 113-182)

menjelaskan bahwa, metode bermain yaitu cara penyajian pelajaran dengan

menggunakan situasi tiruan atau berpura-pura atau melalui sebuah permainan,

dalam proses belajar untuk memperoleh suatu pemahaman tentang hakikat suatu

konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu

Bentuk metode bermain yang akan dilakukan dalam meningkatkan hasil

belajar lompat jauh yaitu bermain sirkuit. Melalui metode bermain ini diharapkan

juga dapat meningkatkan minat siswa untuk mengikuti materi lompat jauh, serta

dapat meningkatkan koordinasi gerak dalam lompat jauh. Dengan permainan

tersebut, tujuan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dapat tercapai seperti apa

(19)

5

Berdasarkan latar belakang di atas yang melihat dari beberapa aspek dari hasil

observasi yang dilakukan peneliti maka diadakan penelitian dengan judul

“Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dengan

menggunakan metode bermain pada siswa kelas VIII SMP Negeri 39 Medan

Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dapat diidentifikasikan

masalah sebagai berikut:

1. Tidak semua siswa menyukai pembelajaran atletik khususnya lompat

jauh.

2. Motivasi belajar siswa kelas VIII-F di SMP Negeri 39 Medan dalam

mengikuti proses pembelajaran lompatjauh masih rendah.

3. Kurangnya metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru dalam

pembelajaran lompat jauh.

4. Guru kurang variatif dalam mengelola proses pembelajaran lompat jauh.

5. Sarana dan prasarana di kelas VIII-F SMP Negeri 39 Medan kurang

memadai.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan untuk mencegah luasnya permasalahan,

maka peneliti hanya membatasi pokok permasalahan yang diteliti yaitu Upaya

(20)

6

Metode Bermain Pada Siswa Kelas VIII-F SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran

2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah ada peningkatan hasil belajar lompat jauh melalui

metode bermain pada siswa kelas VIII-F SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran

2016/2017 ?”

.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lompat

jauh melalui metode bermain dan meningkatkan motivasi siswa terhadap

pembelajaran lompat jauh pada siswa kelas VIII-F SMP Negeri 39 Medan Tahun

Ajaran 2016/2017dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

F. Manfaat Penelitian

a. Bagi siswa

Melalui metode bermain, siswa dapat lebih meningkatkan hasil belajar lompat

jauh dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah dan menciptakan suasana

pembelajaran yang lebih menyenangkan dan lebih memotivasi siswa serta

meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan

(21)

7

b. Bagi guru pendidikan jasmani

Dapat menambah wawasan dan masukan yang sesuai dengan hasil penelitian,

serta member informasi dalam membuat program pengajaran bagi guru untuk

meningkatkan hasil pembelajaran dan mutu pembelajaran.

c. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu upaya

dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

d. Bagi peneliti

Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan evaluasi proses, khususnya

untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan menambah

(22)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti melalui proses

observasi dan tes hasil belajar siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa “Dengan

Menggunakan Metode Bermain Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh

Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 39 Medan Kecamatan Medan

Labuhan Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyarankan:

1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMP Negeri 39 Medan

Kecamatan Medan Labuhan untuk mempertimbangkan penggunaan metode

bermain disesuaikan dengan materi pembelajaran.

2. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana

pendidikan jasmani.

3. Kepada teman-teman jurusan PJKR FIK UNIMED agar dapat mencoba

melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan pengajaran di sekolah

dengan menggunakan metode bermain.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan metode bermain kiranya dapat mencoba dengan materi yang

(23)

72

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Carr, Gerry. 1997. Atletik Untuk Sekolah. Jakarta Utara: PT. Raja Grafindo Persada.

Damanik, Suryadi. 2014. Olahraga Rekreasi Prinsip dan Aplikasi. Medan: Unimed Press.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT.Asdi Mahasatya.

Djumidar Mochamad. 2004. Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hartono, Mugiyo. 2010. Manajemen Keolahragaan. Semarang: FIK UNNES.

Husdarta. 2011. Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta.

Mahendra, Agus. 2008. Permainan Anak dan Aktivitas Ritmik. Jakarta: UT.

M. Saputra, Yudha. 2001. Teori Bermain. Jakarta: Depdiknas.

Oemar, Hamalik. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Purnomo, Eddy. 2007. Gerak Dasar Atletik. Yogyakarta: Alfamedia.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Litera.

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Suki Asril, Tanjung Taslim dan Tem Dosen UMSU. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Medan: FKIP UMSU.

Supriyanto, Joko. 2007. Gembira Olahraga. Surakarta: Tiga Serangkai.

(24)

73

, (http://digilib.unila.ac.id/1414/13/bab%2011.pdf) di akses pada tanggal 22 Agustus 2016.

, (http://eprints.uny.ac.id/24788/1/skripsi%20indarto%20nim%2013604227224.pdf) di akses pada tanggal 31 Oktober 2016.

, (http://digilib.unila.ac.id/1919/8/bab%20II.pdf) di akses pada tanggal 31 Oktober 2016.

Gambar

Tabel 3.1 Format Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jauh ……. 46

Referensi

Dokumen terkait

media yang tidak sebaikmedia lain dalam hal menghibur konsumen. Ini dikarenakan ruang lingkup editorial surat kabar yang cenderung lebih serius. Iklan di surat

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS DEKSTOP DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY DAN MENGGUNAKAN DELPHI 7.  25   7410030867 

pedesaan sebagai pihak yang di-Lain-kan dilandasi penolakan penggunaan tipe ideal dari narasi besar modernisasi, kesediaan menggali beragam diskursus dan praktik

Menurut penulis unsur sengaja atau kesengajaan dalam Pasal 372 KUHP termasuk dalam corak kesengajaan sebagai maksud untuk mencapai suatu tujuan yang langsung, karena terdakwa I dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Letak tingkat kesulitan siswa di dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang; (2) Hubungan motivasi belajar siswa

Pembuatan tablet effervescent campuran ekstrak daun salam dan kumis kucing. diharapkan dapat bermanfaaat agar diperoleh obat tradisional dalam

nasabah dalam transaksi yang telah dilakukan merupakan salah satu bagian. dari sebuah permasalahan dan mungkin masih ada

komunal i t u pada umumnja tfdak merupakan suatu dja- rnfnan dalam menghadapi kemiskinan, karena dfsamping menghambat penjebaran penduduk, di-desa2 dengan