UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2015/2016
Oleh :
Lia Rahmawati NIM 4121141012
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Lia Rahmawati dilahirkan di Antara, pada tanggal 07 Februari 1995. Ayah
bernama Legiman dan Ibu Aisyah, dan merupakan anak kedua dari dua
bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Inpres 013876 Antara Kecamatan
Lima Puluh dan lulus tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah
di MTS Negeri Lima Puluh, dan lulus pada tahun 2009, penulis melanjutkan
sekolah di MA Negeri Lima Puluh, dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012
penulis diterima di Program studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Medan.
Penulis telah mengikuti kegiatan PPLT (Program Pengalaman Lapangan Terpadu)
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS MATA KULIAH MICROTEACHING TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM
PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA S1 PROGRAM S T U D I PE N D I D I K A N B I O L O G I F M I PA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2015/2016
Lia Rahmawati ( 4121141012)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk dan kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan PPL dan mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan PPL. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2012 yang telah lulus mata kuliah microteaching dan telah melaksanakan PPL yang berjumlah 160 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 40 mahasiswa dengan teknik sampel random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian bahwa kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya pada ketersediaan sarana yang meliputi ruang belajar (58,1 %) dan LCD (51,8 %) dan mata kuliah microteaching efektif terhadap keberhasilan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari aspek dosen pengampu mata kuliah (75,1 %) dan mahasiswa (80,8 %) sedangkan aspek sarana cukup efektif (55 %).
STUDENTS’ PERCEPTION ON THE EFFECTIVENESS OF COURSE MICROTEACHING FIELD EXPERIENCE ON PROGRAM
IMPLEMENTATION (PPL) STUDENTS S1 EDUCATION STUDY PROGRAM BIOLOGY FMIPA STATE
UNIVERSITY OF MEDAN T.A 2015/2016
Lia Rahmawati (4121141012)
ABSTRACT
The aims of this study was to the obstacles in preparing the students to implement the PPL and determine the students’ perception on the effectiveness of microteaching on field experience (PPL) program. The type of this research was descriptive quantitative research. The population of this research were the students of Biology Education Study Program who have pass the microteaching and performed PPL in amount of 160 students. The sample was taken as many as 40 students by random sampling technique. The instrument that used for data collection was a questionnaire. The results showed that the obstacles in preparing the students to implement PPL was only present on the availability of infrastructure including study rooms (58,1 %) and LCD (51,8 %) and microteaching was very influence in the success of field experince program whether in terms of the lecturer (74,1 %), students (80,8 %), and infrastructure (55 %).
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan kelancaran
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi yang berjudul “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Mata
Kuliah Micoteaching Terhadap Pelaksanaan Program pengalaman Lapangan
(PPL) Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas
Negeri Medan T.A 2015/2016, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Ibu Dra. Cicik Suriani, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si dan ibu
Wina Dyah Puspita Sari, S.Si, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Selvia Dewi Pohan,
S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan
Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah
memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada mahasiswa Pendidikan Biologi stambuk 2012 selaku responden
dalam pengisian angket. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ayahandaku Legiman, Ibundaku Aisyah, kakandaku
Atika Fazriani atas dorongan, semangat, nasihat dan doa dalam setiap langkah
penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada abangda Ardiansyah dan
sahabat-sahabat ku Siska Deviyanti, Willy Novita, Fitriana dan teman-teman BIOLOGI
DIK C 2012 yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dan ilmu pendidikan
khususnya biologi.
Medan, Juli 2016
Penulis
Lia Rahmawati
NIM. 4121141012
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v Daftar Isi vii Daftar Tabel ix Daftar Lampiran x BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Rumusan Masalah 3
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 4
1.7. Definisi Operasional 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 2.1. Kerangka Teoritis 5
2.1.1. Persepsi 5
2.1.2. Efektivitas 6
2.1.2.1 Pengertian Efektivitas 6
2.1.2.2 Kriteria Efektivitas Mata Kuliah Microteaching 7 2.1.3. Pengajaran Mikro 7
2.1.3.1.Pengertian Pengajaran Mikro 7
2.1.3.2.Asumsi yang Mendasari Pengajaran Mikro 8
2.1.3.3.Tujuan Pengajaran Mikro 8
2.1.3.4.Prosedur Pengajaran Mikro 9
2.1.3.5.Penyelenggaraan Pengajaran Mikro 9
2.1.3.6.Karakteristik Pengajaran Mikro 10
2.1.3.7.Jenis-jenis keterampilan 11
2.1.3.8.Macam-Macam Pengajaran Mikro 11
2.1.3.9.Kelebihan Microteching dan Manfaat-Manfaatnya 12
2.1.4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) 14
2.1.4.1.Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 15
2.1.4.2.Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL) 16
2.1.5. Kedudukan Pengajaran Mikro dan Supervisor dalam ruang lingkup 16
Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2.1.6. Program Layanan Khusus dalam Pendidikan di Sekolah 17
Halaman
BAB III METODE PENELITIAN 18
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 18
3.1.1. Lokasi 18
3.1.2. Waktu 18
3.2. Populasi dan Sampel 18
3.2.1. Populasi 18
3.2.2. Sampel 18
3.3. Variabel Penelitian 19
3.4. Jenis Penelitian 19
3.5. Instrument Penelitian 19
3.6. Prosedur Penelitian 21
3.7. Teknik Analisis Data 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 28
4.1. Hasil Penelitian 28
4.1.1. Microteaching 28
4.1.2. Program Pengalaman Lapangan (PPL) 30
4.2. Pembahasan 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36
5.1. Kesimpulan 36
5.2. Saran 36
DAFTAR TABEL
[image:10.595.84.526.114.574.2]Halaman Tabel 2.1. Perbandingan antara Pengajaran Mikro dan Pengajaran
Normal 11
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Angket Penelitian 39
Lampiran 2 Tabulasi Angket 44
Lampiran 3 Distribusi Frekuensi 46
Lampiran 4 Perhitungan 47
1 1.1. Latar Belakang Masalah
Permasalahan pendidikan di Indonesia yang terjadi saat ini merupakan
masalah yang sangat komplek. Penanggulangan masalah pendidikan ini salah
satunya dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas guru. Sebagai salah satu
LPTK, Unimed memiliki kewajiban menyiapkan dan melaksanakan pendidikan
dan pelatihan yang baik kepada setiap calon guru. Proses pendidikan bagi calon
guru memerlukan banyak hal, termasuk memberikan kesempatan kepada calon
guru untuk mengajar secara langsung. Salah satu program yang disiapkan dalam
menyiapkan calon guru yang berkompeten dan profesional adalah Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Namun sebelum pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan (PPL) tersebut, mahasiswa telah melalui persiapan-persiapan teori
maupun praktek agar mahasiswa praktikan tidak merasa kaku di hadapan siswa,
karena sebelum terjun ke lapangan tempat praktek terlebih dahulu telah
melakukan latihan pengajaran. Sejumlah mata kuliah kependidikan dan bidang
studi, baik yang berupa teori maupun praktek sudah harus dipelajari dan
dilatihkan sebelum pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Salah satu
mata kuliah praktik yang sangat penting adalah pengajaran mikro atau
microteaching . Kelulusan mata kuliah ini merupakan salah satu syarat bagi
mahasiswa calon guru untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL).
Bukan hanya sekedar menjadi syarat, namun melalui microteaching inilah
sebenarnya mahasiswa calon guru mempersiapkan diri dan mendapatkan
pengalaman nyata dalam berlatih mengajar. Jika pelaksanaan pembelajaran
microteaching dapat berjalan dengan baik, maka akan memberikan banyak
manfaat bagi calon guru.
Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan
kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian dasar mengajar. Pada dasarnya
pengajaran mikro merupakan suatu metode pembelajaran atas dasar perfoma yang
dasar mengajar (teaching skill) dalam proses pembelajaran sehingga calon guru
benar-benar mampu menguasai setiap komponen satu persatu atau beberapa
komponen secara terpadu dalam situasi pembelajaran yang disederhanakan atau
dikecilkan dilihat dari aspek komponen pembelajaran, materi peserta didik,
maupun waktu. Persepsi mahasiswa merupakan bagian penting karena berkaitan
dengan penilaian tentang mata kuliah microteaching . Penilaian ini merupakan
bentuk tanggapan dari persepsi mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah
microteaching dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Menurut Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed (2015)
secara umum pengajaran mikro bertujuan mempersiapkan mahasiswa calon guru
untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di depan kelas dengan
memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan sikap sebagai guru yang
profesional. Menurut Supriyadi (2013) tujuan umum pengajaran mikro adalah
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih mempraktikkan
beberapa keterampilan mengajar didepan teman-temannya dalam suasana
konstruktif, suportif, dan bersahabat sehingga memiliki kesempatan mental,
keterampilan dan kemampuan performansi yang terintegrasi untuk bekal praktik
mengajar sesungguhnya di sekolah. Keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri sendiri (internal) maupun dari luar
diri mahasiswa (eksternal), karena Program Pengalaman Lapangan (PPL)
merupakan paduan antara kemampuan teoritis maupun praktis.
Berdasarkan data observasi yang telah saya lakukan bahwa mahasiswa
pendidikan biologi tahun 2012 sangat setuju adanya mata kuliah microteaching ,
karena membantu dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan
ada yang berpendapat masih mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar
di kelas ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah
latihan, dikarenakan kurang maksimal dalam praktik microteaching , dan faktor
yang mempengaruhi yaitu sarana pendidikan (ruangan belajar yang tidak efesien,
dan kurang memadai media seperti LCD. Sehingga mahasiswa dalam praktik
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis telah melaksanakan
penelitian yang berjudul “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Mata Kuliah Micoteaching Terhadap Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas,
maka identifikasi masalah penelitian adalah:
1. Ruangan belajar yang tidak efesien.
2. Sarana (LCD) kurang memadai pada mata kuliah microteaching .
3. Mahasiswa dalam praktik mengajar tidak mencapai tujuan pembelajaran
pada saat microteaching .
4. Mahasiswa kurang terlatih dalam mempraktikkan keterampilan dalam
mengajar.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan waktu serta kemampuan peneliti, maka perlu
adanya pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan
mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan.
2. Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap
pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
1.4. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa saja kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam
mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL)?
2. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching
terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari pelaksanaan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam
mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
2. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah
microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed.
1.6. Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat dari penelitian ini diantaranya:
1. Untuk dosen pengampu mata kuliah microteaching sebagai bahan masukkan
untuk meningkatkan kualitas perkuliahan Microteaching .
2. Untuk Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed sebagai
masukan untuk peningkatan dalam penyelenggaraan Program Pengalaman
Lapangan (PPL).
1.7. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Persepsi adalah pendapat yang diambil dari pengalaman mahasiswa Program
Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed tentang efektivitas mata kuliah
microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
2. Efektivitas adalah manfaat yang diperoleh setelah mengikuti mata kuliah
microteaching dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
3. Microteaching adalah pembelajaran yang dilakukan secara kelompok kecil,
terdiri dari 10-12 mahasiswa yang berperan sebagai siswa, belajar dengan
waktu maksimal 10-15 menit.
4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan mengajar maupun
non-mengajar yang dilakukan mahasiswa di luar kampus selama 3 bulan
36 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa
untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya pada
ketersediaan sarana yang meliputi ruang belajar (58,1 %) dan LCD (51,8
%).
2. Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap
pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa S1 Program
Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan T.A
2015/2016, bahwa mata kuliah Microteaching efektif terhadap keberhasilan
pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari aspek dosen
pengampu mata kuliah (75,1 %) dan mahasiswa (80,8 %) sedangkan aspek
sarana cukup efektif (55 %).
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Mahasiswa
Untuk lebih meningkatkan dasar-dasar keterampilan mengajar.
2. Jurusan Biologi
Untuk lebih mengkondisikan dalam melengkapi sarana pembelajaran.
3. Peneliti selanjutnya
Untuk menambah variabel penelitian yang relevan misalnya pengaruh
microteaching dan guru pamong terhadap kemampuan mengajar
DAFTAR PUSTAKA
Asril, Z. (2011), Microteaching disertai dengan pedoman Pengalaman lapangan, Jakarta, Penerbit Rajawali Pers.
Nurlaila. (2009), Pengajaran Mikro Suatu Pendekatan Menuju Guru Profesional, STAIN, Vol. 12, No. 1 (Juni 2009) :72-80.
Nurbayani, E. (2012), Efektivitas Pengajaran Mikro Di STAIN Samarinda, FENOMENA, Vol. IV, No. 2 (2012) :187-201.
Pinasti, I.S. (2008). Efektifitas Real Microteaching pada Program PPL I (Microte aching ) Di Program Studi Pendidikan Sosiologi FISE UNY DIMENSIA, Vol. 2, No. 2 (September 2008) :11-19.
Rakhmat, J. (2012), Psikologi Komunikasi, Bandung, Penerbit Remaja RosdaKarya,
Sabri, A. (2010), Strategi Belajar Mengajar dan Microteaching , Ciputat, Penerbit Quantum Teaching.
Saputri, DN., Siswandari., Ngadiman. (2013), Pengaruh microteaching dan Bimbingan Guru Pamong Terhadap Kemampuan Mengajar Mahasiswa PPL FKIP UNS SURAKARTA, Jupe UNS, Vol 1:1-11.
Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Supriyadi. (2013), Strategi Belajar dan Mengajar, Yogyakarta, Penerbit Jaya Ilmu.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Suryosubroto, B. (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.
Susilo, A, G. (2013), Peningkatkan Efektivitas pada Proses Pembelajaran, Surabaya, Penerbit Universitas Negeri Surabaya,
Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Program Pengalaman Lapangan Terpadu, Unit Program Pengalaman Lapangan , Unimed.
Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Pembelajaran Microteaching , Unit Program Pengalaman Lapangan, Unimed.
Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun. ASSET: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 1, No. 1:56-65.