• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NURUL ISLAM INDONESIA BARU MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NURUL ISLAM INDONESIA BARU MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA

KELAS X SMA NURUL ISLAM INDONESIA BARU MEDAN

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh DEVI SAFITRI NIM 7122141002

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS EKONOMI UNIMED

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Devi Safitri. Nim. 7122141002. “Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Time Token lebih tinggi daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 52 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 26 orang dan X-1 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 26 siswa, digunakan adalah Total Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk Multiple Choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran tes, dan uji daya beda tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “uji t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Time Token lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional. Hasil uji statistic menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Time Token adalah pretes sebesar 52,69, standar deviasi = 9,51 dan postes sebesar 80,19, standar deviasi = 12,84, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 52,88, standar deviasi= 8,96 dan postes sebesar 63,65, standar deviasi = 9,64. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,405>1,67 pada

taraf signifikansi 95% dan α = 0.05.

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Model Pembelajaran Time Token lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016.

.

(6)

vi ABSTRACT

Devi Safitri. Nim. 7122141002. "Influence Learning Model Learning Outcomes Against Time Token Economy Class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016". Thesis Department of Economic Education, Department of Economics, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study was to determine the learning outcomes of economics taught by learning model Time Token is higher than the results of the economic study taught by conventional methods in class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016.

The research was conducted in class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016. The population in this study were all class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan consisting of 2 classes with enrollment of 52 students. The sample used in this research is class X-2 as the experimental class, totaling 26 people, and X-1 as the control classes, totaling 26 students. The sampling technique used is total sampling. Instrument or data collection techniques in this study is the achievement test in the form of documentation and forms as many as 20 Multiple Choice questions that first tested the validity, reliability, level of difficulty of the test, and test different power tests. Data analysis technique used is normality test, homogeneity, and hypothesis testing using the formula "t test".

The results showed that the learning outcomes are taught by learning model Time Token is higher than student learning outcomes are taught using conventional methods. Statistical test results showed the learning outcomes of students with learning model Time Token is a pre-test of 52.69, standard deviation = 9.51 and posttest at 80.19, standard deviation = 12.84, while the learning outcomes of students using conventional teaching methods are pretest at 52.88, standard deviation = 8.96 and posttest at 63.65, standard deviation = 9.64. Results of testing the hypothesis that obtained t> t table is 5.405> 1.67 at significance level of 95% and α = 0:05.

Based on the results of data analysis and statistical tests and discussion it can be concluded that the results of studies in economics taught by Learning Model Time Token is significantly higher than the results of studies in economics taught by Conventional Methods in class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan TP 2015 / 2016.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena

anugerahNya dan pertolongan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Time

Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA

Nurul Islam Indonesia Baru Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Penyusunan

skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan strata satu (S-1), Jurusan pendidikan Ekonomi, prodi

pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Peneliti

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu

peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan

skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti banyak menerima bimbingan,

arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan

dan ketulusan hati peneliti pada kesempatan ini peneliti mengucapkan banyak

Terima Kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang

(8)

ii

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

6. Bapak Dr. M. Nasir, M.Si Dosen pembimbing skripsi selaku dosen

pembimbing Akademik saya yang telah banyak memberikan waktu, tenaga,

arahan dan masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini demi kesempurnaannya serta membimbing saya selama proses

perkuliahan.

7. Dosen penguji saya, Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, Ibu Dr. Fitrawati S.P,

M.Si dan Drs. Effi Aswita Lubis M.Pd yang telah banyak memberikan kritik

dan saran yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen pengajar di jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya program

studi pendidikan ekonomi FE UNIMED dan seluruh pegawai Tata Usaha di

Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu penelitian selama

perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

9. Ibu Nur Asni Pohan, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Nurul Islam

Indonesia Baru Medan yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk

melaksanakan penelitian dan telah banyak memberikan bantuan kepada

peneliti pada saat penelitian.

10. Teristimewa saya sampaikan kepada kedua Orangtuaku Terkasih, Ayahanda

Masruddin dan Ibunda Mulyati yang telah membesarkan, mendidik,

(9)

iii

sangat berarti sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi sampai

penyelesaian skripsi ini.

11. Teristimewa bagi saudara saya buat Abang dan Adik-adik ku yang paling

tercinta. Masrul, Friskal Efendi, Agustian ALfandi dan Sinta Aulia, Trima

Kasih Yang selalu Memberikan dukungan dan membantu selama Perkuliahan

saya.

12. Buat Sahabat - sahabatku Nur aisyah, Yusrikha Panggabean, Sriminti

Wahyuni, Novia Trie Putri, dan Nirvana Berutu terima kasih atas

kebersamaan dan persahabatan yang telah kita jalin dari semester 1 sampai

kita menjadi sarjana, terima kasih banyak atas bantuan dan kebersamaan kita.

13. Buat Annisa Fitri Dalimunthe, Debi Pebrina Lubis, dan Desi Mayasari

trimakasih kasih yang selalu support saya selama perkulihan, jika ada

masalah saya selalu dibantu untuk mencari solusi, dan selalu memberikan

motivasi buat Saya, semoga kita jadi sahabat sampai selamanya.

14. Buat teman-teman seperjuangan kelas A Reguler (2012), terima kasih sudah

pernah menjadi teman-temanku yang selalu buat tertawa dan semoga kita

semua sukses.

15. Buat Ali Sandi Hasibuan,Fajar dan Fauzan teman yang baru hadir di akhir

perkuliahan, trimakasih atas motivasi dan bantuan selama menyelesaikan

skripsi.

16. PPLT SMP Negeri 1 Kuala Terkhusus Buat Asri Yulianda Muda Harahap,

Dinda Desira Erhan, Novia Widiyanti, Arfika Fitria, Lenny Nurvita Sari,

(10)

iv

belum saya sebut juga terimakasih untuk kebersamaannya,canda, tawa,

tangis, perselisihan, persahabatan dan seluruh kenangan kita selama PPL di

SMP N 1 KUALA.

17. Buat Sar’an Rangkuti Yang selalu mendukung dan mensupport saya baik

dalam perkuliahan maupun hari-hari saya, trimakasih atas segala waktunya.

18. Buat Royanti, Halima Tussahara, Evi Yusvita, Mutiah Fadilah, Nelmida

Ulfha, Walida Ilmi, Terima Kasih buat kebersamaan yang tak terlupakan

selama 4 tahun yang kita lalui di rantau orang, yang selalu mengalami

kebahagian dan kesulitan hidup di rantau orang, baik masalah keuangan

ataupun masalah lain yang terkadang buat kita menangis dan tertawa.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Dan

semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua yang memerlukannya.

Medan, Juni 2016 Peneliti,

(11)

vii

2.1.2 Metode Pembelajaran Konvensional ... 14

2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Time Token dengan Model Pembelajaran Konvensional ... 17

2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ... 20

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

(12)

viii

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 33

3.3.1 Variabel Penelitian ... 33

3.5.4 Tingkat Kesukaran Soal ... 38

3.6 Teknik Analisis Data ... 39

3.6.1 Nilai rata-rata dan standar deviasi ... 39

3.6.1 Uji Normalitas ... 40

3.6.2 Uji Homogenitas ... 41

3.6.3 Uji Hipotesis ... 42

(13)

ix

A. Nilai Pretes Kontrol ... 51

B. Nilai Postest Kontrol ... 52

4.2.3 Uji Normalitas Pretest ... 53

A. Nilai Pretest Kelas Eksperimen ... 53

B. Nilai Postest Kelas Eksperimen ... 54

4.3.3 Uji Homogenitas ... 55

4.3.4 Uji Hipotesis ... 56

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X-1 dan X-2 Semester

Ganjil T.P 2015/2016 ... 5

2.3 Perbedaan Model Pembelajaran Time Token dan Metode Konvensional ... 19

3.1 Populasi Penelitian ... 32

3.2 Rincian Sampel ... 33

3.3 Control Group Pretest-Postest Design ... 35

4.1 Tabel Daya Beda Tes ... 48

4.2 Tabel Indeks Kesukaran ... 49

4.4 Nilai Hasil Belajar Ekonomi ... 51

4.5 Uji Normalitas Pretes Kelas Kontrol ... 51

4.6 Uji Normalitas Post Test Kelas Kontrol ... 52

4.7 Uji Normalitas Pre Test Kelas Eksperimen ... 53

4.8 Uji Normalitas Postes Kelas Eksperimen ... 54

4.9 Uji Homogenitas ... 55

4.10 Uji Hipotesis ... 56

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

Lampiran 4. Materi Pembelajaran

Lampiran 5 Instrumen Penelitian Tes Hasil Belajar

Lampiran 6. Kunci Jawaban Instrumen Pre-test dan Post-test

Lampiran 7. Tabel Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 8. Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 9. Tabel Perhitungan Reliabilitas Tes

Lampiran 10. Perhitungan Reliabilitas Tes

Lampiran 11. Tabel Perhitungan Daya Beda Soal

Lampiran 12. Perhitungan Daya Beda Soal

Lampiran 13. Tabel Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 14. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 15. Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre-test dan

Post-test Siswa pada Kelas Eksperimen

Lampiran 17. Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 18. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Pre-test dan

(16)

xi

Lampiran 19 Uji Normalitas Nilai Pre-test dan Post-test Siswa pada Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-test dan Post-test Siswa pada

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 21 Uji Homogenitas Nilai Pre-test dan Post-test Siswa pada Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 22 Uji Hipotesis

Lampiran 23 Tabel r Product Moment

Lampiran 24 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

Lampiran 25 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

Lampiran 26 Nilai-nilai Distribusi F

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kegiatan mengubah prilaku individu ke arah

kedewasaan, kematangan, dan salah satu wahana yang dapat mewujudkan

peningkatan sumber daya manusia sebagai tenaga terdidik dan terampil.

Pendidikan juga merupakan satu cara membenahi dan meningkatkan kemampuan

berpikir seseorang. Pendidkan bertujuan untuk menciptakan seseorang yang

berkualitas dan berkarakter untuk mencapai cita-cita hidupnya dimasa yang akan

datang. Namun pendidikan tidak hanya dimaksud untuk mengembangkan pribadi

semata melainkan juga sebagai akar pengembangan bangsa.

Berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan

Nasional dalam pasal 3, bahwa tujuan pendidikan nasional adalah

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab.

Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting karena pendidikan

merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang ada

pada manusia. Jadi pendidikan berkaitan dengan guru yang merupakan tenaga

(18)

2

sebagai pendidik memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas

sumber daya manusia.

Menurut Raharjo (2012:1) “Guru berperan sebagai pengelola proses belajar

mengajar, bertindak sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar

mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa

untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan pendidikan yang hendak

dicapai”. Namun kenyataannya, masih banyak ditemui ketika dalam proses

pembelajaran, guru selalu menuntut siswa untuk belajar dan jarang memberikan

pelajaran tentang bagaimana siswa untuk belajar, guru juga menuntut siswa untuk

menyelesaikan masalah, tetapi jarang mengajarkan bagaimana siswa seharusnya

menyelesaikan masalah.

Dalam hal ini masih banyak guru yang belum mampu memperbaiki mutu

tersebut, seperti halnya dalam menyampaikan materi pembelajaran. Masih banyak

guru yang selalu menggunakan metode konvensional dalam mengajar. Guru

hanya mendemonstrasikan pelajaran kepada siswa tanpa melihat bagaimana

kebutuhan belajar siswa. Dengan penerapan metode konvensional yang dilakukan

oleh guru ketika menyampaikan materi pembelajaran, menyebabkan siswa hanya

menunggu informasi dari guru, siswa kurang aktif, kurangnya interaksi antara

guru dan siswa serta proses belajar yang berpusat hanya kepada guru. Proses

pembelajaran di kelas diarahkan kepada kemampuan siswa untuk menghapal

Konsep-konsep sehingga mereka kurang mampu menggunakan konsep tersebut

jika menemui masalah dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep

(19)

3

Terkadang siswa mampu untuk menghapal materi yang diterimanya dengan baik,

namun mereka sering kurang memahami dan mengerti secara mendalam

pengetahuan yang bersifat hafalan tersebut.

Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada Sekolah

Menengah Atas (SMA) dan menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, pemahaman, sikap dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran ekonomi adalah kurang

aktifnya siswa dalam proses belajar mengajar. Apabila ingin meningkatkan hasil

belajar siswa, tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas

pembelajaran di sekolah.

Rendahnya Kualitas Guru di Indonesia juga amat memprihatinkan.

Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk

menjalankan tugasnya sebagaimana disebut dalam (pasal 39 UU No.20/2003)

yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan pembimbingan, melakukan pelatihan, melakukan

penelitian dan melakukan pengabdian masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan

pemerintah untuk melakukan inovasi pembelajaran dalam dunia pendidikan,

contohnya dengan cara memperkenalkan berbagai metode pembelajaran inovatif.

Pemerintah juga berupaya melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran,

misalnya dengan cara menyediakan buku – buku gratis melalui program BSE

(buku sekolah elektronik). Peningkatan profesinalisme guru juga telah dilakukan

melalui program (1) PPG, (2) Diklat (3) PLPG (4) Kenaikan gaji guru. Dan

(20)

4

kurikulum 2013 yang berbasis pada karakter siswa. Namun demikian, dari

berbagai upaya pemerintah tersebut tampaknya belum berhasil meningkatkan

hasil belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari dari nilai ulangan harian, RAPOR

dan nilai UAN siswa yang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya seperti

yang telah diuraikan di atas.

Hal ini juga terjadi di SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan,

berdasarkan observasi yang didapat bahwa dominasi guru yang sangat kuat

membuat terabaikannya kesempatan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran

sehingga siswa kurang kreatif. Kegiatan siswa hanya memperhatikan guru yang

sedang mendemonstrasikan materi pelajaran serta mencatat hal-hal yang dianggap

penting. Dalam hal ini guru tidak mengajar dengan model pembelajaran yang

dapat memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan.

Sehingga menyebabkan timbulnya masalah. Hal ini tampak dari rata-rata hasil

nilai ulangan siswa yang sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan

hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Dimana pada

pembelajaran ini suasana kelas cenderung berpusat pada guru sehingga siswa

cenderung pasif. Meskipun demikian guru lebih suka menerapkan metode

tersebut, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktik cukup dengan

menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku pelajaran atau referensi lain.

Sehingga siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana

belajar, berfikir, dan memotivasi diri sendiri, padahal aspek-aspek tersebut

(21)

5

Kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan Kelas Jumlah

Sumber: Arsip guru mata pelajaran ekonomi 2015/2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata ketuntasan dari kelas X-1

dan X- 2 yang setiap kelas berjumlah 26 siswa hanya 10 orang (38,4%) yang

mampu mencapai ketuntasan kriteria minimum. Dapat disimpulkan bahwa siswa

yang mampu mencapai nilai diatas ketuntasan kriteria minimum sebesar 30%

lebih dan kurang dari 70% siswa belum mampu mencapai nilai diatas KKM.

Selain informasi berdasarkan data nilai siswa, penulis juga melakukan wawancara

dengan guru yang mengajar mata pelajaran ekonomi, Zulfiani, S.Pd, yang

mengatakan bahwa pada umumnya kelas X-1 dan X-2 SMA Nurul Islam

Indonesia Baru Medan ini berasal dari sekolah dan latar belakang lingkungan

yang berbeda-beda. Kebanyakan dari siswa tidak percaya diri dan malu untuk

(22)

6

Hal ini disebabkan karena salah satu faktor penyebabnya adalah siswa

masih banyak yang malas belajar dan kaku terhadap pelajaran ekonomi, dimana

dalam proses belajar mengajar di ruangan kelas masih menggunakan metode

Konvensional (ceramah). Mengapa demikian, karena kurang menarik perhatian

dari cara belajarnya dan suasana pelajaran tidak kondusif sehingga materi yang

disampaikan guru tidak dapat diterima dengan baik oleh siswa. Serta kurangnya

pengetahuan guru tentang pembelajaran yang inovatif.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan berbagai upaya salah

satunya adalah dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif dan

konstruktif dalam mengembangkan proses belajar yang sesuai kurikulum yang

dikembangkan dan dapat digunakan sebagai salah satu jalan keluar dari

permasalahan rendahnya hasil belajar siswa. Peneliti melihat bahwa model

pembelajaran merupakan salah satu komponen yang dapat mendukung hasil

belajar siswa yang akan membuat semua siswa ikut serta secara aktif, dimana

siswa diberi kesempatan untuk berperan dalam proses belajarnya sehingga hasil

belajar yang dicapai juga akan baik. Model pembelajaran yang sesuai dengan

Mata Pelajarannya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Time

Token. Model pembelajaran Time Token dapat memberi kesempatan kepada siswa

untuk meningkatkan kemampuan berbicara didepan orang lain atau didepan

umum, sehingga ia memiliki skill atau kemampuan untuk mengemukakan

pendapatnya didepan orang banyak.

Melalui model pembelajaran Time Token siswa diharapkan mampu

(23)

7

melalui model pembelajaran Time Token dengan baik. Dan bisa juga melalui

model tersebut hasil belajarnya semakin meningkat dan dapat menambah

kemampuan pemahaman siswa. Terutama di sekolah yang saya teliti belum

pernah menerapkan model Time Token ataupun di lakukan penulis di SMA Nurul

Islam Indonesia Baru Medan. Sebab itu lebih diperkuat lagi dengan menggunakan

model pembelajaran ini sesuai materinya yang disampaikan.

Menurut Nurwati (2013) Penelitian yang dilakukan terdapat peningkatan

hasil belajar siswa dalam Proses pembelajaran yang dilakukan dengan

menggunakan Model Pembelajaran Time Token yang menjamin keterlibatan

semua siswa dan merupakan upaya yang baik untuk meningkatkan tanggung

jawab individual dalam diskusi kelompok.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merasa tertarik

untuk mengadakan penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Time Token Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat di

identifikasi beberapa masalah yaitu :

1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan Metode

Konvensional?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA

(24)

8

3. Apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Time Token terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P

2015/2016?

4. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Model Pembelajaran Time

Token lebih tinggi daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode

Konvensional pada siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan

T.P 2015/2016?

1.3Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat pada penelitian ini, maka

peneliti membatasi pada :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran dengan

menggunakan Time Token dan Metode Pembelajaran konvensional.

2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi untuk siswa

kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah diatas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar ekonomi

yang diajar dengan model pembelajaran Time Token lebih tinggi daripada hasil

belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada siswa kelas X

(25)

9

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil

belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Time Token lebih tinggi

daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada

siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua

pihak yang bersangkutan. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian

ini adalah:

1. Untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan penulis tentang

Model Pembelajaran Time Token terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X

SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan.

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk sekolah pada umumnya dan

untuk guru bidang studi ekonomi khususnya di SMA Nurul Islam Indonesia

Baru Medan, agar dapat menggunakan Model Pembelajaran Time Token

dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED khususnya

jurusan Pendidikan Ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian

(26)

59

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan yaitu :

Hasil belajar ekonomi pada materi yang diajar dengan Model

Pembelajaran Time Token lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar

ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada siswa kelas X SMA

Nurul Islam Indonesia Baru Medan. Terbukti dari perhitungan uji t dimana thitung

> ttabel yaitu thitung 5,405 dan ttabel 1,67 jadi dapat kita simpulkan 5,405 > 1,67.

bahwa Hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Model Pembelajaran Time Token

lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan

Metode Konvensional pada siswa kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru

Medan T.P 2015/2016.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan :

1. Untuk guru khususnya guru bidang studi ekonomi hendaknya lebih

mengembangkan potensinya dalam memilih model pembelajaran yang

menarik guna memberikan suasana dan kondisi baru yang dapat

merangsang minat belajar siswa dan dalam kegiatan belajar mengajar

diharapkan menjadikan model pembelajaran Time Token sebagai

(27)

60

2. Untuk peneliti lain perlu melakukan penelitian lebih lanjut dengan model

pemebelajaran Time Token dengan pokok bahasan yang lain agar dapat

dijadikan perbandingan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka cipta

2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fanani dan J.A. Pramukantoro. 2013. Pengaruh Teknik Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Dasar-Dasar Kelistrikan Di Smkn 1 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 2 Nomor 2. (diakses 26 februari 2016)

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Haryono, Agung. 2012. Pengembangan Model-Model Pembelajaran Berbasis Economic Liberacy Siswa SMA. Universitas Negeri Malang: Fakultas Ekonomi.

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Kurniasih, Imas dan Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Kata Pena.

Nurwati. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Time Token Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Fisika Kelas X SMA Tridharma MKGR Makassar. Jurnal Pendidikan Fisika, ISSN: 2302-8939,halaman 238, Volume I Nomor 3. (diakses 26 februari 2016)

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran.Yogyakarta :Aswaja Pressindo

Ningzaswati, dkk 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Time Token Terhadap Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SD. e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Volume 5. (diakses 26 februari 2016)

(29)

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabeta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya

Sudjana. 2005. Metoda Statiska.Jakarta

_______2012. Metoda Statistika edisi ke 6. Bandung: Tarsito

Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana.

(30)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Devi Safitri

Tempat/Tanggal Lahir : Natal, 18 Maret 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Status : Belum Menikah

Alamat : Desa Setia Karya Kec. Natal Kab. Mandailing Natal

Telepon : 085206640187

Ayah : Masruddin

Ibu : Mulyati

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD (2000-2006) : SD Negeri 142715 Natal

SMP (2006-2009) : SMP Negeri 1 Natal

SMA (2009-2012) : Madrasah Aliyah Negeri Natal

Masuk Perguruan Tinggi (2012-2016) : Universitas Negeri Medan, Fakultas

Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Ekonomi

PENGALAMAN ORGANISASI

2012-2013 : UKMI Ar-Rahman Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013-2014 : FORSIGANAS (Forum Silaturrahmi Generasi Muda Natal Sekitar)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Medan, Juni 2016

Gambar

Tabel
Tabel Perhitungan Validitas Tes
tabel berikut :

Referensi

Dokumen terkait

Keadaan seperti ini membuat siswa beranggapan bahwa biologi merupakan pelajaran yang membosankan akibatnya siswa tidak termotivasi untuk mempelajari biologi dengan baik sehingga

Manajemen nyeri pinggang bawah berdasarkan Evidence-based Healthcare, Dalam: Simposium Diagnosis dan Manajemen mutakhir nyeri neuroosteomuskular, Yogyakarta:

8 Melaporkan hasil penilaian mata pelaj aran pada setiap akhir semester kepada kepa la sekolah/ madra sah dalam bentuk la poran prestasi belajar siswa. Terselenggaranya kegiatan

menemukan bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada saat tinggal di rumah biasa (tidak susun) seringkali terbawa ke lingkungan rumah susun antara

Mengetahui interval waktu penggantian komponen kritis kendaraan mikro. bus sesuai dengan batas

Dengan jumlah produksi yang besar setiap tahunnya, komposisi selulosa tinggi yang dapat membuat suatu bahan menjadi kuat dan kaku, serta sifat fisis dan mekanik

[r]

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembelajar bahasa Jepang merespon pujian dalam bahasa Jepang, sebagai pembanding bagaimana native merespon