ANALISIS PENERAPAN ORNAMEN TRADISIONAL ALAS
PADA KHUMAH ADAT ALAS DITINJAU DARI SEGI
BENTUK, WARNA, DAN MAKNA SIMBOLIK DI
KEC. BADAR ACEH TENGGARA TAHUN 2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
IRA WANDIS NINGRUM
NIM. 2113151020
JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
Ira Wandis Ningrum, NIM. 2113151020, “ANALISIS PENERAPAN ORNAMEN TRADISIONAL ALAS PADA KHUMAH ADAT ALAS DITINJAU DARI SEGI BENTUK, WARNA, DAN MAKNA SIMBOLIK DI KEC. BADAR ACEH TENGGARA TAHUN 2015”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Seni Rupa S1, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam–macam bentuk,warna ornamen Alas yang diterapkan pada bangunan di Khumah adat Alas di kec. badar, dan juga makna-makna simbolik yang terkandung dalam ornamen Alas tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif yang populasinya sebanyak 6 ornamen. Sampel yang diambil dengan tehnik total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel yang terdapat pada Khumah adat Alas yang terdiri dari 6 ornamen.
Penelitian dimulai dari bulan Januari sampai dengan februari, dan dimulai dari observasi, wawancara, dokumentasi, pengelolaan data, analisis data sampai pembuatan draf skripsi.
Setelah diadakan observasi, dokumentasi, dan wawancara lalu data dianalisis dan dikelompokkan sesuai bentuk, warna, dan maknanya dengan menggunakan tabel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentukornamen pada Khumah Adat Alas bervariasi antara lain bentuk hewan, tumbuhan, dan kosmos. Penerapan warna pada ornamen dengan cara dicat, dengan warna-warna hitam, putih, merah, kuning, dan hijau.
Makna-makna ornamen antara lain : saling latar belakang persatuan dan kesatuan masyarakat, kehidupan yang makin maju, persaingan kehidupann yang ketat, dan kehidupan banyak tantangan.
Disarankan agar masyarakat suku Alas dapat mempertahankan sejarah budaya tradisionalnya agar tidak punah.
Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia yang telah diberikan-Nya bagi Penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi ini. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus
diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di
Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed.
Penulis menyadari sepenuhnya Skripsi ini belum mencapai hasil yang
maksimal, untuk itu sangat diharapkan saran dan masukan yang membangun dari
pembaca. Semoga Skripsi ini bisa memberikontribusi terhadap pengetahuan.
Penulis juga menyadari bahwa banyak hambatan dan kesulitan yang dialami
dalam menyelesaikan Skripsi ini, tetapi keberhasilan penulis dalam
menyelesaikan sebuah karya ilmiah tidaklah terwujud tanpa bantuan dari semua
pihak, baik dukungan moral, materi, fasilitas dari lembaga berperan dalam
kelancaran penyusunan Skripsi ini.
Pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan dan
ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum. Wakil Dekan I Fakultas Bahasa dan
Seni.
4. Drs. Basyaruddin, M. Pd. Wakil Dekan II Fakultas Bahasa dan Seni.
5. Dr. Marice, M. Hum. Wakil Dekan III Fakultas Bahasa dan Seni.
6. Drs. Mesra, M.Sn. Ketua Jurusan Seni Rupa, sekaligus Pembimbing
Skripsi.
7.
Drs. Gamal Kartono, M.Si. Seketaris Jurusan Seni Rupa8. Dra. Chairani, M.Pd. Pembimbing Akademik dan Penguji.
9. Drs. Zulkifli, M.Sn Penguji.
iii
11.Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Seni Rupa serta
Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FBS Universitas Negeri
Medan.
12.Kedua Orang Tua Penulis (Zulkirman dan Yuspik Helmi), atas bantuan
doa,materi, moral dan motivasinya.
13.Seluruh Keluarga yang Penulis cintai dan sayangi atas dukungannya
dan yang turut mendoakan dan memberi dukungan dalam penyusunan
Skripsi ini.
14.Instansi Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara yang telah membantu
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
15.Bahagia Wati, S.Pd, M.AP selaku ketua parawisata kutacane dan
informan.
16.Teman – teman stambuk 2011 terima kasih atas kebersamaan, bantuan,
dukungan dan doanya selama Penulis menyusun Skripsi ini.
17.Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga Skripsi ini
bermanfaat bagi penulis dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya
dalam bidang Seni Rupa.
Medan, April 2016
Penulis,
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 39
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39
B. Populasi dan Sampel ... 40
C. Metode Penelitian... 41
D. Instrumen Penelitian... 42
E. Teknik Pengumpulan Data ... 43
v
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 45
1. Hasil Wawancara ... 50
2. Deskripsi Analisi Penerapan Ornamen ... 52
3. Penerapan warna pada Ornamen Khumah Adat Alas ... 53
4. Teknik Pembuatan Ornamen pada bangunan Khumah Adat Alas 54 B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
C. Temuan Penelitian ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
A. Kesimpulan ... 68
B. Saran ... 70
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian... 39
Tabel 4.1 Ornamen Alas Di Terapkan Pada Atap Depan Khumah Adat Alas 47
Tabel 4.2 Hasil Wawancara ... 50
vii
Gambar 2.17. Jekhjak Pantemken ... 21
Gambar 2.18. Gelombang Anak ... 21
viii
Gambar 2.30. Kaligrafi ... 26
Gambar 2.31. Akarr ... 26
Gambar 2.32. Piso Meremu ... 27
Gambar 2.33. Geometris Dan Nongeometris ... 28
Gambar 2.34. Warna Primer ... 31
Gambar 2.35. Warna Skunder ... 31
Gambar 2.36. Warna Skunder ... 32
Gambar 2.37. Warna Skunder ... 32
Gambar 2.38. Warna Netral ... 33
Gambar 2.39. Warna Kontras Atau Komplementer ... 33
Gambar 2.40. Warna Panas Dan Warna Dingin ... 34
Gambar 2.42. Kerangka Konseptual ... 38
Gambar 4.1. Pagar Khumah Adat Alas ... 45
Gambar 4.2. Atap Khumah Adat Alas ... 46
Gambar 4.3. Akar ... 57
Gambar 4.4. Lempang Ketang ... 58
Gambar 4.5. Tampuk Gette ... 58
Gambar 4.6. Embun Berkhamgkat ... 60
Gambar 4.7. Campuran Pucuk Khebung Dan Gajah Numpak ... 62
Gambar 4.8. Kaligrafi ... 62
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Ornamen yang terdapat pada Khumah adat Alas ada 6 ornamen dan 3
ornamen yang sama tetapi bentuk yang berbeda, dan 5 jenis warna.
1. Ornamen yang terdapat pada khumah adat Alas yaitu, :
a. Tempuk Gette,
b. Lempang Ketang,
c. campuran Gajah Numpak dan Pucuk Rebung,
d. Embun Bekhangkat,
e. kaligrafi,
f. Akar.
2. Pewarnaan yang terdapat pada bangunan Khumah adat Alas terutama
pada ornamennya memiliki arti dan makna yang melambangkan
kebiasaan masyarakat alas, yaitu seperti,
a. warna hitam mengartikan pejuang yang berhasil melawan penjajah,
b. Putih = kemurnian,
c. Merah = keberanian,
d. Kuning = kejayaan,
e. Hijau = kesuburan tanah Alas.
Dan dari setiap jenis-jenis bentuk ornamen bermaksudkan sebuah
arti-arti tertentu, seperti contoh bentuk ornamen gajah numpak yang
69
69
kegotongroyongan. Penggunaan warna pada ornamen juga dapat di
atur, Aturan penggunaan dari setiap jenis warna yaitu untuk warna
hitam digunakan sebagai warna dasar pada ornamen dan jenis warna
lainnya seperti merah, putih, kuning, dan hijau digunakan sebagai
warna pada bentuk-bentuk badan ornamen.
3. Makna simbolik yang ada pada ornamen khumah adat Alas , yaitu:
Akar maknanya saling berbagi satu sama lain dan terbuka dalam
hal apapun, Lempang Ketang melambangkan eratnya persatuan dan
kesatuan masyarakat Alas tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lain, Tampuk Gette melambangkan bahwa suatu
daerah dan desa diatur oleh seorang pemimpin, Embun Bekhangkat
menggambarkan kehidupan manusia, Campuran Pucuk Khebung
Dan Gajah Numpak maknanya menggambarkan kehidupan
masyarakat Alas saling membantu satu sama lain.
B. Saran
Demi mempertahankan keaslian dari budaya Alas di tengan perkembangan
teknologi diperlukan langkah-langkah tepat untuk menjaga keakuratannya.
1. Generasi muda masyarakat Alas seharusnya menjadi wadah pertahanan
dari pengetahuan budaya Alas khusunya tentang ornamen Alas dan
melestarikannya.
2. Disarankan kepada cerdik, pandai, dan pemuka adat Alas supaya
membuka pengetahuan itu sebagai suatu langkah untuk sumber belajar
70
70
3. Disarankan kepada pemerintah setempat agar kiranya budaya
tradisional Alas menjadi kurikulum di sekolah agar siswa mengenal
kembali jenis-jenis ornamen yang merupakan warisan budaya
tradisional Alas.
4. Disarankan kepada peneliti lain yang sekawan supaya mengangkat
budaya adat Alas untuk melengkapi dokumentasi budaya tradisional
71
DAFTAR PUSTAKA
Affendi, Yusuf, 1978. Desain Warna, Susunan dan Fungsinya, Institut Teknologi Bandung, Tidak diterbitkan.
Akbar, Thalib. 2014. Adat Siempat Perkara, Kutacane, pustaka
Ali, Lukman. 2007. Kamus istilah sastra, Jakarta, Balai Pustaka
Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.
. 1990. Manajemen penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.
Azmi. 2008. Memahami Karya Seni Rupa Kontemporer Melalui Karya Semiotika. Jurnal Seni Rupa FBS Unimed, 5 (2) 2-3.
Ching, D.K. Francis. 2000. Arsitektur Bentuk Ruang Dan Tatanan. Jakarta: Erlangga
Dermaprawira, sulasmi, 2002. Warna, Bandung, ITB.
Depdikbud. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat, Jakarta, Balai Pustaka
Ensiklopedia Nasional Indonesia. 1991.
Gustami. 1980. Nukilan Seni Ornamen Indonesia, Yogyakarta, ASRI.
Herusasoto, Budiono. 1996. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.
Indonesia, Ensiklopedia. Kamus Ensiklopedia Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Kartini, Ayu. 2014. Analisis Penerapan Ornamen Bernuansa Melayu Ditinjau
Dari Bentuk Dan Warna Di Kota Medan, Medan: Unimed
Maryono, Heru. 1997. Bandingan Seni Sebagai Simbol Dan Simbol Dalam Seni. Medan: Taman Budaya Sumatra Utara
Mayer, Sales, Franz. 1954. Handbook Of Ornament. New York. Devor Publications, Inc.
M, Sitorus dan W, Tri Atmojo, 2012. Analisis Penerapan Ornamen Pak-Pak
Dairi Pada Gedung Perkantoran Di Sidikalang Ditinjau Dari Bentuk, Warna, Dan Makna Simbolik. Jurnal Seni Rupa FBS-Unimed, Vol 09 No.2
72
Nawawi, Muhammad. 2005. Analisis Penerapan Estetika. Jurnal Seni Rupa. FBS- Unimed. Vol. 2 No. 2 Desember. Hal 155-156.
Pasaribu, Mario. 2015. Analisi penerapan ornamen tradisional batak toba pada
rumah ibadah parmalim di kec.laguboti, Medan: Unimed
Purba, Destanta Permana, 2013, Analisis Penerapan Ornamen Tradisional Karo
Pada Rumah Siwaluh Jabu Di Desa Lingga, Medan: Unimed
Rathus, Fichner Lois. 1992. Understanding Art. Dalam Awanis, Mutia. 2015. Medan. Universitas Negeri Medan
Sembiring, Dermawan. 2014. Wawasan seni, Medan: Unimed press
Silitonga Pasar Maulim, 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Sinurat, Julister Swarda. 2008. Penerapan Ornamen Batak Toba pada Gereja
Katolik Paroki Santo Mikhael Panguruan, Jurnal Seni Rupa Unimed Vol 5
No 2. Medan: 37- 45
Sirait, Baginda. 1980. Pengumpulan Dan Dokumentasi Ornamen Tradisional Di
Sumatera Utara. Medan: IKIP Medan.
Sugito, Anam, Syahruddin. 2015, Metode Penelitian Pendidikan Seni Rupa. Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Sunaryo. Aryo. 2009. Ornamen Nusantara. Semarang: Dahara Prize.
Susanne, Langer 1997.philosopy in a new key: A study in the symbolism of
Reason. Rite and Art. Third Edition, Havard University Press. Havard
Van Baal J. 1991, Symbols For Communication. Netherlands: An Introduction To Antropological Study Of Relegion. Assen
73
http://sen1budaya.blogspot.co.id/2012/09/warna.html