PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DANKEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWADI SMK SWASTA
KARYA SERDANG 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
Toivah Rahma Linda Hasibuan NIM. 312 1111 008
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Toivah Rahma Linda Hasibuan. NIM 3121111008. “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Membentuk Karakter SiswaDi Smk Swasta Karya Serdang 1 Lubuk PakamTahun Pelajaran 2015 / 2016”.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
Rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.Skripsi ini
berjudul “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Membentuk
Karakter SiswaDi SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran
2015 / 2016”.
Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi tata bahasa maupun isinya.Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa
dilakukan perbaikan dan kesempurnaan Skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulisan
banyak menemukan hambatan.Namun karena dukungan bebagai pihak akhirnya
penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak prof Dr. Syawal Gultom,M,Pd, selaku rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Nurmala Berutu, M.Pd selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Dr. Deny Setiawan, M.Si, Selaku wakil dekan l Fakultas Ilmu Sosial
4. Ibu Dr Reh Bungana Beru PA,SH, M.Hum selaku ketua jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Arif Wahyudi, S.H, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si sebagai Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta
masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.
7. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku dosen pembimbing akademik dan juga
sebagai penguji utama yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Ibu Sri Yunita,S.Pd. M,Pd selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
10.Seluruh bapak dan ibu dosen serta seluruh staf Unimed, Khususmya di
Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah memberi bekal ilmu penegetahuan
kepada penulis selama perkuliahan.
11.Bapak joni selaku bagian Tata Usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah
membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan penulis, banyak
sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan selama perkuliahan dan terutama dalam penyelesaian skripsi ini.
12.Terima kasih kepada ayah ku tercinta saya yang bernama Mhd. Akhir
Hasibuan dan ibu ku tercinta bernama Nurmawan Siregar S.Pd yang selalu
memberikan semangat, doa dan kasih sayangnya yang begitu luar biasa
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
13.Terima kasih kepada bapak Drs. Saut Sigalingging, selaku kepala sekolah
SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk Pakam, seluruh guru dan staf tata usaha
dan siswa yang telah bersedia sebagai objek dalam penyusunan skripsi ini.
14.Terima kasih kepada abang ku tercinta Abdul Halim Hsb, adik-adik saya
bernama Yurmianna Marlina Hsb, Ihsan Haidir Hsb, dan Siti Aiysah Hsb
yang selalu memberikan dorongan dan semangat selama perkuliahan dan
memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
15.Terima kasih kepada keluarga besar saya yang selalu memberika motivasi
dan dorongan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
16.Terima kasih kepada teman saya bernama Pinta Tumangger S.Pd yang telah
memberika semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
17.Terima kasih kepada sahabat saya ZAPUSHI ( Zaka, Ayu, Putri, Uci, Siti,
Hadi, Ipeh ) di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang
menjadi kawan seperjuangan selama menimba ilmu mulai dari awal
perkuliahan sampai dengan terselesaikan nya skripsi ini dan memberikan
18.Terima kasih kepada teman seperjuangan di Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, Khususnya kelas Regular A, stambuk 2012 yang telah
sama-sama berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini.
19.Terima kasih kepada kakak ku sayang bernama Nurul Huda S.Pd yang selalu
memberikan motivasi dan berbagi pengalaman dan juga ilmu selama
perkuliahan dan sampai terselesaikan nya skripsi ini.
20.Terima kasih kepada adik ku sayang bernama Sarifah Alrepi yang telah
memberikan semangat dan dorongan kepada penulis dalam penulisan skripsi.
21.Terima kasih kepada adik ku Rismeida Hsb dan kakak ku sayang Nurannisa
Nst. Abang angkat ku bernama Horas Martua Hrp yang telah memberikan
semangat dan motivasi kepada penulis mulai dari awal sampai akhir
perkuliahan.
22.Terima kasih kepada kawan kos saya bernama Dwi Nur Evanini, Tuti Herda
Jayanti, Novia Sari, Wirda Septiani, Mia Ananda yang sama-sama berjuang
di Universitas Negeri Medan dan Universitas Islam Indonesia.
23.Terima kasih kepada bapak Brigjen Pol, Maas Harahap dan Almh istrinya
tercinta yang telah memberikan ruang dan tempat kepada penulis mulai dari
awal perkuliahan sampai akhir perkuliahan dan memberikan semangat dan
kasih sayang kepada penulis.
24.Terima kasih kepada teman-teman PPLT Karya Serdang 1 Lubuk Pakam
2015 yang telah memberikan semangat dan sama –sama berjuang di
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi
ini.Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan skripsi ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun supaya lebih
sempurna.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua yang
memerlukannya.
Medan, Juni 2016
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Kerangka Teori ... 7
1. Pengertian Peran Guru ... 7
2. Pengertian Pendidikan Kewarganegraan... 11
3. Pengertian Karakter ... 14
4. Peran guru Pendidikan Kewarganegraan dalam membentuk karakter siswa ... 15
B. Kerangka Berfikir ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
A. Lokasi Penelitian ... 23
B. Populasi dan Sampel ... 23
2. Sampel ... 24
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25
1. Variabel Penelitian ... 25
2. Defenisi operasional ... 26
D. Kisi- Kisi InstrumenPenelitian ... 26
E. Teknik Pengumpulan Data ... 27
1. Observasi ... 27
2. Angket ... 28
F. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
A. Hasil Penelitian ... 29
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Populasi Siswa SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk Pakam ... 24
Tabel 2 Jumlah siswa Kelas X dan XI SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk
Pakam Sebagai Sampel ... 25
Tabel 3 Variabel dari indikator- indikator minat yang setiap jawabannya
disediakan sebagai pegangan bagi peneliti ... 27
Tabel 4 Guru PPKn Menuntut Untuk Berdoa Setiap Mengawali Dan Mengakhiri
Kegiatan Belajar Mengajar ... 29
Tabel 5 Guru PPKnMengarahkan Untuk Mendoakan Siswa Yang Tidak Hadir
Karena Sakit Pada Awal Pelajaran ... 30
Tabel 6 Guru PPKn Mengajarkan Sikap Jujur Saat Kegiatan Belajar Mengajar
(Ujian) ... 31
Tabel 7 Guru PPkn Menegur Siswa Yang Ribut / Mengganggu Teman Saat Proses
Belajar Mengajar ... 32
Tabel 8 Guru PPkn Selalu Memberikan Kesempatan Kepada Siswa Untuk
Menyampaikan Pendapat Atau Bertanya Saat Proses Belajar Mengajar .. 33
Tabel 9 Guru PPKnMenuntut Agar Saling Berbagi Kepada Teman ... 34
Tabel 10 Guru PPKn Mengajarkan Untuk Memiliki Komunikasi Yang Baik Dan
Bersahabat Kepada Orang Lain ... 35
Tabel 11 Guru PPKnMemberikan Arahan Agar Menghargai... 36
Tabel 12 Guru PPKnMengajarkan Agar Saling Menghormati Dan Bekerjasama
Walaupun Adanya Perbedaan Suku, Agama, Ras Dan Antar Gologan
(SARA) ... 37
Tabel 13 Dalam Berteman Siswa Memandang Suku, Ras Agama Dan Ekonomi 38
Tabel 14 Guru PPKnMengikuti Upacara Bendera Setiap Hari Senin,
Memperingati Hari Besar Agama Atau Nasional Di Sekolah ... 39
Tabel 15 Guru PPKn Mengajarkan Agar Selalu Hidup Rukun Dan Tidak
Berkelahi ... 40
Tabel 17 Guru PPKnMengarahkan Siswa Agar Mengerjakan Tugas Atau
Melaksanakan Kegiatan Atas Dasar Kemampuan Sendiri ... 42
Tabel 18 Guru PPKnMemberikan Nasehat Agar Tidak Mudah ... 43
Tabel 19 Guru PPKn Selalu Melaksanakan Musyawarah ... 44
Tabel 20 Guru PPKn Menggunakan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar
Dalam Proses Belajar Mengajar ... 45
Tabel 21 Guru PPKn Selalu Menuntut Selalu Memelihara Kebersihan Dan
Keindahan Lingkungan Sekolah ... 46
Tabel 22 Guru PPKn Mengarahkan Agar Selalu Disiplin Dan Lebih Menghargai
Waktu ... 47
Tabel 23 Guru PPKn Memberikan Sanksi Hukuman Apabila Telah Terbukti
Melanggar Peraturan ... 48
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket
Lampiran 2 Dokumentasi
Lampiran 3 Nota Tugas
Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian Dari Jurusan
Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian Dari Fakultas
Lampiran 6 Surat Keterangan Dari Tempat Penelitian
Lampiran 7 Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan
Lampiran 8 Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
Kartu Bimbingan Skripsi
Kartu Peserta Seminar Proposal Penelitian
Pernyataan Keaslian Tulisan
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan Sumber Daya
Manusiayang berkualitas dan berkarakter. Sesuai dengan UU No.20 tahun 2003,
pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab ”.
Guru memiliki kedudukan yang terhormat di masyarakat karena
kewibawaannya, sehingga mayarakat tidak meragukan figur guru, masyarakat
percaya bahwa dengan adanya guru, maka dapat mendidik dan membentuk
kepribadian anak didik dan membentuk karakter mereka dengan baik agar
mempunyai intelektualitas yang tinggi serta jiwa kepemimpinan dan
bertanggungjawab.
Guru memegang peranan sentral dalam proses belajar mengajar, untuk itu
mutu pendidikan di suatu sekolah sangat ditentukan oleh kemampuan
yangdimiliki seorang guru dalam menjalankan tugasnya. Guru merupakan
Menurut Barinto (2012, Vol 9 : 6) Guru sebagai teladan bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan kepribadian utuh yang dapat dijadikan tokoh panutan idola dalam seluruh segi kehidupannya. Karenanya guru harus selalu berusaha memilih dan melakukan perbuatan yang positif agar dapat mengangkat citra baik dan kewibawaannya terutama di depan murid-muridnya.
Mata pelajaran PKn mempunyai peran yang sangat penting dalam
pendidikan untuk mengembangkan pembangunan karakter melalui peran guru
pendidikan kewarganegaraan. Sesuai dengan salah satu misi mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan paradigma baru yaitu sebagai pendidikan karakter.
Dengan pendidikan karakter yang tepat akan dihasilkan output generasi muda
yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas secara lahir maupun batin.
Pendidikan kewarganegaraan dapat dimaknai sebagai pengetahuan, nilai
dan sikap, serta keterampilan siswa yang mendukungnya menjadi warga negara
yang partisipatif dan bertanggug jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.
Peran guru PKn tidak hanya menyampaikan materi secara ceramah saja
tetapi harus memberikan pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa
pada pembelajaran dan mengajarkan bagaimana berperilaku yang baik,
Pembelajaran yang dilakukan guru PKn dalam membentuk karakter siswa.
Pendidikan karakter memerlukan proses pemahaman, penanaman nilai,
dan pembiasaan, sehingga seorang anak didik dapat mencintai perbuatan baik
berdasarkan kesadaran yang timbul dari dirinya.Karakter biasanya terbentuk
akanmempengaruhi karakter seorang peserta didik, begitupun dengan proses
pembentukan karakter individu yang harus dilakukan sejak dini agar peserta didik
memiliki karakter yang baik.
Sehubungan dengan pendidikan karakter, maka dalam mata pelajaran PKn
dapat membangun karakter bangsa yang lebih baik, khusus untuk guru PKn dapat
memberikan pengembangan pengetahuan watak, mental, moral dan karakter
dengan menumbuhkan nilai karakter kepada siswa. Adapun nilai karakter
bangsa adalah taqwa,jujur, disiplin, demokrasi, adil, bertanggungjawab, cinta
tanah air, orientasi pada keunggulan, gotong royong, menghargai, rela berkorban.
Dari nilai karakter tersebut hendaknya sekolah dan masyarakat menerapkan nilai
tersebut kepada peseta didik dengan cara pembinaan contoh saja menghargai
sesama, berbicara dengan sopan dan santu,bertanggung jawab, disiplin dan lain
sebagainya, agar peseta didik bisa memiliki karakter yang baik.
Namum pada kenyataanya peserta didik saat ini tidak memiliki karakter
yang baik seperti kurangnya sopan santun, tidak bertanggung jawab, terlambat ke
sekolah, dan siswa yang absen ,siswa yang cabut.
Maka guru sebagai pendidik dalam mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan harus lebih memperhatikan siswa yang memiliki masalah
dalam pembentukan karakter dan harus memberikan pengetahuan pendidikan
kewarganegaraan dengan baik, karena siswa SMK masih dalam pencarian jati
melainkan menanamkan kepribadian baik dan nilai-nilai yang ada dalam pancasila
kepada peserta didik.
Guru belum bisa dikatakan sukses mendidik, jika peserta didik hanya
memiliki kecerdasan intelektual saja. Guru dikatakan sukses, jika peserta didiknya
memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Oleh sebab itu,
pendidikan di sekolah juga diharapkan memiliki program yang bisa dijadikan
sebagai sarana pembentukan karakter peserta didik.
Dengan demikian guru Pendidikan Kewarganegaaraanmemiliki peran
dalampembentukan karakter para siswa dalam pembelajaran di sekolah
(kelas).Dalam konteks pencapaian tujuan pendidikan karakter, guru menjadi ujung
tombak keberhasilan tersebut.Guru, sebagai sosok yang ditiru, mempunyai peran
penting dalam aplikasi pendidikan karakter di sekolah maupun di luar sekolah.
Sebagai seorang pendidik, guru menjadi figur dalam pandangan anak, guru akan
menjadi patokan bagi sikap anak didik.
Permasalahan yang dialami oleh pendidikan sekarang ini adalah belum
terealisasikannya semua peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah yang
sebernarnya Undang-Undang tersebut sudah dapat membentuk siswa yang
berkarakter, hanya saja sekolah SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk Pakam
menurut pengamatan penulis belum sepenuhnya menerapkan peraturan
tersebut.Upaya guru dalam pembentukan karakter masih kurang, Seperti
dinyatakan di atas ditandai dengan masih adanya siswa yang terlambat masuk
kurang sopan santun terhadap guru dan teman sebaya nya, siswa yang bolos,
merokok disekolah, cabut dan siswa yang absen, bahkan kurang menghargai guru
dalam proses belajar mengajar. Hal inilah yang menjadi alasan Penulis memberi
Judul “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Membentuk Karakter Siswa Di SMKSwasta Karya Swasta Serdang 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Sugiyono (2014 : 385) “ Dalam bagian identifikasi masalah yang ada pada
obyek yang diteliti. Semua masalah dalam obyek, baik yang akan diteliti maupun
yang tidak akan diteliti sedapat mungkin dikemukakan.
Agar penelitian ini menjadi jelas tujuannya dan menjadi terarah maka
perlu di paparkan identifikasi masalahnya, yaitu sebagai berikut :
1. Belum sempurnanya peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam
pembentukan karakter siswa
2. Guru Pendidikan kewarganegaraan sebagai model dalam mengajarkan
nilai-nilai karakter kepada siswa
3. Pentingnya pendidikan kewargangeraan dalam membentuk karakter siswa
di SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk Pakam.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan ini diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau
Maka penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut : “Peran
Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter
Siswa di SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk Pakam”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan
masalahnya adalah BagaimanaPeran Guru Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Siswa Di SMK Swasta Karya
Serdang 1 Lubuk Pakam.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Membentuk
Karakter Siswa Di SMK Swasta Karya Serdang 1 Lubuk Pakam.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Secara akademik untuk menambah dan mengembangkan Khazanah keilmuan
penelitian dalam hal upaya guru dalam mewujudkan siswa berkarakter.
2. Secara teoritis dapat menambah wawasan dan Informasi bagi guru- guru dan
calon guru. Dalam upaya guru dalam mewujudkan siswa berkarakter.
3. Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini sebagai informasi bahwa
penting nya membina karakter siswa .
4. Hasil Penelitian ini bermanfaat bagi Fakultas menambah di bidang ilmu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka
dapat diambil kesimpulan yaitu Guru Pendidikan kewarganegaraan sebagai
model dalam mengajarkan nilai-nilai karakter kepada siswaberperan besar dalam
membentuk karakter siswa. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya contoh
pendidikan karakter yang diterapkan guru pendidikan pancasila dan
kewarganegaraan terhadap siswanya baik di dalam maupun di luar jam pelajaran
terhadap guru maupun teman-temanya.Pentingnya pendidikan kewargangeraan
dalam membentuk karakter siswa dilihat dari usaha-usaha yang dilakukan guru
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yaitu menanamkan
karakterreligius,jujur, toleransi, memberikan nasehat agar siswa selalu disiplin,
kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,dan memiliki rasa ingin tahu,selalu
berusaha menumbuhkan semangat kebangsaan, cinta tanah air siswa, mengajarkan
siswa untuk lebih menghargai pretasi, bersahabat/komunikif, cinta damai, selalu
memberikan moivasi agar selalu gemar membaca, peduli lingkungan, peduli
sosial, tanggung jawab.
B. Saran
1. Guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan diharapkan dapat menjalin
dimana letak kendala yang dihadapi siswa dalam membentuk karakter siswa.
2. Guru pendidikan pancasila dan kewarganegaraan diharapkan agar lebih
meningkatkan profesionalismenya dalam mengajar, agar dapat lebih
membentuk dan meningkatkan karakter siswa baik di lingkungan sekolah
maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
3. Siswa harus memiliki kesadaran yang tinggi dan kemampuan yang keras
untuk mempelajari pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, hal ini akan
mempermudah dan mempercepat terbentuknya karakter yang baik dalam diri
siswa.
4. Siswa harus lebih mengembangkan karakternya yang baik di lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : PT Rineka Cipta.
Bakar, A, Rosdiana. 2012. Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung : Cita Pustaka Media Perintis.
Darmadi, Hamid, H. 2007. Dasar Konsep Pendidikan Moral.Bandung : Alfabeta.
Djamarah,M.Ag.2010. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Kaelan, H Dan Zubaidi, Achmad. 2010. Pendidikan Kewarganegraan. Yogyakarta : Paradigma.
Muslich, Masnur. 2011 .Pendidikan Karakter Mennjawab Tantangan Krisis Multidimensional.Jakarta : PT Bumi Aksara.
Narmoatmojo, Winarno. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruaan Tinggi. Yogyakarta : Ombak.
Nuh, Muhammad. 2013. Menyamai Kreator Peradaban Renugan Tentang Pendidikan, Agama, Dan Budaya.Jakarta : Penerbit Zaman.
Poerdawadarminta, W.J.S. 2007.Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka.
Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara Kritik Pembangunan Karakter Bangsa.Yogyakarta : Pustaka Hanif
Setiawan, Deny Dan Setiawan, Fandi. 2014. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Kewarganegaraan.Medan : Larispa Indonesia.
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : Laboratorium Ppkn Fis Unimed.
Setiawan, Deny. 2016. Kapita Selekta Kewarganegaraaan. Medan : Larispa Indonesia.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D .Bandung : Alfabeta.
Ubaedillah,A, Rozak,Abdul. 2010. Pendiidikan Kewarganegaaan Civic
Education.Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Yamin,Moh. 2009. Menggugat Pendidikan Indonesia Belajar Dari Paulo Dan Ki Hajar Dewantara.Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Sumber Jurnal
Barinto. 2012. “Hubungan Kompetensi Guru Dan Supervisi Akademik Dengan Kinerja Guru Smp Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan” Dalam Jurnal Tabularasa Pps UnimedVol.9 No.2, Desember 2012. Medan : Unimed. Fadil Dkk. 2013. ”Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Dalam Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik” Dalam Jurnal Ppkn Unj Online Volume 1, Nomor 2, Tahun 2013. Jakarta : Fis Universitas Negeri Jakarta.
Hardiyana, Siti. 2014. “ Pengaruh Guru Pkn Terhadap Pembentukan Karakter Siswa” Dalam Jurnal Ilmiah Ppkn Ikip Veteran SemarangVol. 2 No. 1, Nopember 2014.Semarang :Ppkn Ikip Veteran Semarang.
Ismawati, Tia, Yayuk Dan Suyanto, Totok. 2015. “Peran Guru Pkn Dalam Membentuk Sikap Cinta Tanah Air Siswa Di Smanegeri 1 Mojosari Kabupaten Mojokerto” Dalam Kajian Moral Dan KewarganegaraanVolume 02 Nomor 03 Tahun 2015. Mojokerto : Fis Unesa.
Rachmah, Huriah. 2013. “Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa YangBerdasarkan Pancasila Dan Uud 1945” Dalam E-Journal Widya Non-EksaktaVolume 1 Nomor 1 Juli-Desember 2013. Cimahi:Stkip Pasundan Cimahi.
Syahrul. 2009.” Pengembangan Profesi Dan Kompetensi Guru Berbasis Moral Dan Kultur” Dalam Jurnal MedtekVolume 1, Nomor 1, April 2009. Malang :Dosen Fakultas Teknik Unm.
Sumber Dokumen Resmi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.