• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DENGAN MODIFIKASI ALAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOREHAND PUSH TENIS MEJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DENGAN MODIFIKASI ALAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOREHAND PUSH TENIS MEJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DENGAN MODIFIKASI ALAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOREHAND PUSH

TENIS MEJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Syarat-Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

IMAM CAHYO ARHAM NIM.6123311039

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAK

IMAM CAHYO ARHAM. NIM. 6123311039. “Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dengan Modifikasi Alat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Forehand Push Tenis Meja Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2016/2017”.

(Pembimbing : SURYADI DAMANIK )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar forehand push tenis meja melalui penerapan gaya mengajar inklusi dengan modifikasi alat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sei Rampah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 1 Sei Rampah yang berjumlah 32 orang diantaranya terdiri dari 15 siswa putra dan 17 siswa putri.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan

skripsi ini dengan judul “Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dengan Modifikasi

Alat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Forehand Push Tenis Meja Pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2016/2017”.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan FIK UNIMED, Drs. Suharjo, M.Pd

sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED, Syamsul Gultom, SKM, M.Kes,

sebagai Wakil Dekan II FIK UNIMED, dan Drs Mesnan M.Kes sebagai

Wakil Dekan III FIK UNIMED

3. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED,

sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini

4. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED.

5. Bapak /Ibu Dosen, Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

(6)

vi

6. Terima kasih kepada bapak Drs. Pednan Lumban Tobing kepala sekolah SMP

Negeri 1 Sei Rampah yang telah memberikan izin melakukan observasi

disekolah tersebut. Bapak Khairidon S.Pd selaku guru olahraga dan peserta

didik Kelas VIII-9 SMP Negeri 1 Sei Rampah yang telah menjadi objek

penelitian.

7. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Ruslina wati dan

Ayahanda Suharto M.Pd yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta

memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Juga

Adik laki-laki kandung saya Restu Setyo Prayogi serta adik kandung

perempuan saya Annisa Nur salimah, yang juga memberikan semangat dan

serta sebagai motivasi juga dorongan moral kepada penulis, kalian semua

inspirasi dan penyemangatku. .

8. Terima kasih saya ucapkan kepada ibuk Ros dan Buk Titik yang telah

banyak membantu selama saya kos di medan dan memberikan motivasi dan

tenaganya serta materi dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Terima kasih saya ucapkan kepada rekan-rekan saya Antara lain :Ardy

Prayogo pangestu S.Pd, Abdul Rahman Siregar S.Pd, Muhammad Iqbal

Sianipar S.Pd, Zein Guntara Nababan, S.Pd, Imam Siswohadi S.Pd, , Wesley

Anderson Nainggolan S.Pd, Alhadid Maulana Batubara S.Pd, Diwa Winanda

S.Pd, Rohmat Rifai S.pd, Rangga Hari Kusuma S.Pd, Muhammad Kodri

S.Pd, Oloan Sulaiman Rasyid, Hadi Sopy S.Pd, khairul Numli Harepa, ahmad

Zafri Akmal S.Pd, Muhammad Ridho, Wan Adiansyah, Mazfud Reza Fairin,

(7)

vii

Herliana Emma Roslena S.Pd, Dedhe Hernanda, Fuat damanik, Isya Daulay,

yang telah memberikan motivasi dan tenaganya dalam penyelesaian skripsi

ini.

10. Terima kasih saya ucapkan kepada calon pendamping hidup Sri Intan

Maharani yang telah banyak memberikan motivasi dan tenaganya dalam

penyelesaian skripsi ini.

11. Terima kasih saya ucapkan kepada semua kerabat dan sanak saudara yang

tidak bisa saya ucapkan satu persatu yang telah memberikan motivasi dalam

penyelesaian skripsi ini.

12. Dan tentunya terima kasih kepada teman-teman PPLT UNIMED SMP Negeri

1 Sei Rampah, jatmiko, Muhammad kodri, abdurahman, Niko siagian, Erisal

Siburian, Laksana Girsang, Hardi jonatan, siska devayanti, Aulia Ahsania

Damanik, Aulia Rahma Lola, Nurhasanah, Novitasari, Ummu Atikah

Harahap, Dwi Sekarini, Vivi , Resina Simanjuntak, Emma Naibaho, yang

telah memberikan motivasi dan tenaganya dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED

khususnya PJKR B Ekstensi 2012 beserta seluruh teman-teman PJKR 2012,

kepada seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bias penulis

sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi

isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

(8)

viii

pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan kesehatan dan rekreasi.

Medan , September 2016

Penulis

(9)

v

1.Hakekat Pendidikan Jasmani ... 10

1.1.Landasan pendidikan Jasmani ... 11

1.2.Karakteristik Pendidikan Jasmani ... 12

1.3.Tujuan Pendidikan Jasmani ... 13

1.4.Hakikat Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 14

2. Hakikat Permainan Tenis Meja ... 18

2.1.Teknik Dasar Bermain Tenis Meja ... 19

2.2.Perlengkapan Permainan Tenis Meja ... 23

2.3.Pukulan Forehand Push Tenis Meja ... 26

3. Hakikat Gaya Mengajar ... 30

(10)

vi

3.2.Gaya Mengajar Inklusi ... 32

3.3.Anatomi Gaya Mengajar Inklusi ... 34

4. Hakikat Modifikasi Pembelajaran ... 40

4.1.Pengertian Modifikas ... 40

4.2.Modifikasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 41

4.3.Modifikasi Alat ... 44

B. Kerangka Berpikir ... 46

C. Hipotesis Penelitian………. . 48

BAB III METODE PENELITIAN ... 49

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49

B. Subjek Penelitian………… ... 49

C. Metode Penelitian ... 49

D. Desain Penelitian ... 50

E. Instrumen Penelitian ... 54

F. Teknik Analisa Data... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 60

A.Deskripsi Data Penilaian ... 60

B.Hasil Penelitian ... 62

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

A.Kesimpulan ... 81

B.Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1.Tujuan Materi Pembelajaran dan Tujuan Perilaku... 33

2.2.pergeseran dari pemeriksaan diri untuk inklusi ... 34

2.3.Keuntungan dan Kelemahan Gaya Mengajar inklusi... 39

3.1.Langkah-langkah Pembelajaran ... 51

3.2.Instrumen Penelitian... 53

3.3.Panitia Penelitian ... 55

3.4.Lembar Porto Folio ... 55

3.5.Deskriptor ... ... 57

3.6. Pedoman Untuk Melihat Aktivitas Guru... 58

4.1. Data Hasil Obsevasi Guru Pada Proses Pembelajaran ... 59

4.2. Data hasil observasi siswa pada proses pembelajaran ... 60

4.3. Deskripsi Data Hasil Belajar Forehand push Tenis meja ... 60

4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Forehand Push Tenis meja siklus I ... 65

4.5. Data ketuntasan Hasil Belajar Forehand Push Tenis meja siklus II …. 74

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1.Bet Tenis Meja ... 23

2.2.Bola Tenis Meja ... 24

2.3.Net Tenis Meja ... 25

2.4.Meja Tenis Meja ... 26

2.5.Teknik bermain Tenis Meja (Damiri) ... 27

2.6 Tenik Bermain Tenis Meja (Sutarmin) ... 29

2.7.Bet Tenis Meja ... 45

2.8.Elemen Bet Tenis Meja ... 46

2.9.Bet Tenis Meja Modifikasi... 46

3.1.Desain PTK ... 49

4.1. Grafik Ketuntasan dan Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 62

4.2. Grafik Ketuntasan Belajar Hasil Tes Siklus I ... 67

4.3. Grafik Ketuntasan Belajar Hasil Tes Siklus II ... 74

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 85

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 89

3. Lembar Observasi Guru Siklus I ... 93

4. Lembar Observasi Guru Siklus II ... 95

5. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 97

6. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 99

7. Data Awal Forehand Push Tenis Meja kela VIII-9 ... 101

8. Data Awal Forehand Push Tenis Meja kela VIII-9 ... 102

9. Data ketuntasan hasil belajar forehand push tenis meja Siklus I ... 104

10. Daftar Siswa Yang Tidak Tuntas Siklus I ... 106

11. Data ketuntasan hasil belajar forehand push tenis meja Siklus II... 117

12. Daftar Siswa Yang Tidak Tuntas Siklus II ... 119

13. Total Peningkatan Hasil Belajar Forehand Push Tenis Meja Siswa Kelas VIII-9 ... 123

14. Susunan Kepanitiaan Penelitian ... 124

15. Portofolio Lembar Penilaian Siswa ... 125

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan dalam arti luas mencakup seluruh proses hidup dan segenap

bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non formal

maupun informal, sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu, sedangkan

secara terbatas, pendidikan diartikan sebagai proses interaksi belajar mengajar

dalam bentuk formal yang dikenalkan sebagai pengajaran.

Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan

mengarahkan siswa pada perubahan tingkah laku yang diinginkan. Pengertian ini

cukup simpel dan sederhana, akan tetapi bila pengertian ini ditelaah lebih jauh dan

mendasar, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu kompleksnya sehingga lebih

dituntut dalam pengelolaan pembelajaran itu sendiri. Hal tersebut bisa dipahami

karena mengarahkan siswa menuju sebuah perubahan dan merupakan suatu

pekerjaan yang berat.

Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang mantap,

berkesinambungan serta cara penerapan yang baik kepada peserta didik, sehingga

(15)

2

Pendidikan jasmani suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota

masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan

dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan,

kecerdasan, dan pembentukan watak.

Penyelenggaraan pendidikan jasmani selama ini berorientasi pada suatu

titik pusat yaitu guru.Kenyataan ini bisa dilihat di lapangan melalui

pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Hal ini tentu saja mempengaruhi pola

pikir dan persepsi guru pendidikan jasmani itu sendiri, bahwa gurulah yang

mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar mengajar tanpa mempertimbangkan

perkembangan motorik peserta didiknya.

Dalam pelaksanaan pembelajaran tenis meja dalam kurikulum KTSP

dalam bidang studi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada jenjang

Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya kelas VIII dimana pelaksanaannya

harus dilakukan melalui praktek bukan hanya teori, yakni mempraktekkan

teknik-teknik dasar dalam pelaksanaan pembelajaran tenis meja, maka di sini siswa di

tuntut agar dapat melakukan teknik-teknik dasar forehand push sesuai dengan

KKM yang ada di sekolah tersebut, adapun teknik-teknik dasar dalam forehand

push yaitu: Sikap Permulaan, Sikap Perkenaan, dan Sikap Akhir.

Tenis meja salah satu cabang olahraga yang popular dan banyak

penggemarnya di masyarakat dan telah masuk kesekolah lewat kegiatan

kurikulum, karena cabang olahraga tenis meja selain cabang olahraga prestasi juga

(16)

3

Ditinjau dari sarana dan prasarana SMP Negeri 1 Sei Rampah memiliki

beberapa sarana dan prasarana diantaranya lapangan bola voli 1 Unit, lapangan

basket, lapangan futsal yang dimodifikasi, dan tenis meja 2 Unit, lembing, peluru,

bola kaki dan bola voli yang jumlahnya sangat minim.

Pada tanggal 10 Desember 2015 berdasarkan observasi siswa di SMP

Negeri 1 Sei Rampah, tentang pelajaran Tenis meja, masih banyak ditemukan

siswa yang mengalami kesulitan pada permainan tenis meja khususnya pada

pukulan forehand push, hal itu terbukti banyak siswa yang belum memahami

bagaimana cara melakukan teknik dasar pukulan forehand push dengan benar,

terutama pada sikap perkenaan bola.

Salah satu penyebab hal ini adalah karena kurang diterapkannya metode

pembelajaran yang menarik, kurangnya usaha guru penjas untuk memotivasi

siswa selama menjalankan materi terutama pada mata pelajaran teknik dasar

pukulan forehand push tenis meja. Pada kegiatan inti guru kurang menggunakan

ketrampilan variasi belajar dan pemanfaatan sarana prasarana, tidak adanya

umpan balik atau tanyak jawab untuk mengetahui kekurangan dalam menjalankan

materi, dalam mengakhiri pelajaran guru hanya menyampaikan materi untuk

selanjutnya. Hal ini ditambah dengan pemahaman siswa tentang apa yang

disampaikan guru rendah, serta rasa ingin tahu yang minim, sehingga siswa tidak

dapat bekerjasama dengan baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan

guru, siswa cenderung diam dan tidak banyak yang bertanya pada materi yang

tidak diketahui serta perhatian guru sangat rendah terutama pada proses belajar

(17)

4

yang membuat semua siswa aktif dalam pembelajaran. Dalam pengelolaan kelas

guru kurang melibatkan siswa untuk menghadapi masalah dalam pelajaran,

penyajian materi kurang jelas sehingga siswa sulit menangkap pelajaran, dan

selalu menggunakan gaya mengajar yang kurang variatif sehingga siswa cepat

merasa bosan terutama pada siswa perempuan karena gerak motoriknya yang

lambat, dan masih banyak gerakan teknik dasar pukulan forehand push yang

salah, ditambah lagi guru terlalu fokus kepada siswa laki-laki dan guru kurang

tegas dalam bersikap sehingga menambah proses belajar menjadi kurang aktif.

Dalam pelajaran tenis meja khususnya forehand push yaitu dari 32 siswa

Kelas VIII-9 di SMP N 1 Sei Rampah banyak siwa mendapat ketuntasan yang

sangat rendah dalam hal teknik dasar pukulan forehan push yang hanya 14 orang

yang mencapai nilai tuntas. Itu artinya hanya 43,75% dan 18 orang belum

mencapai ketuntasan itu artinya 56,25% sesuai dengan kriteria ketuntasan

minimal(KKM) yaitu 75 yang ditetapkan sekolah. Dari 32 siswa dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa tentang teknik dasar pukulan forehand

push masih tergolong rendah.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah

motivasi guru yang rendah, kurangnya sarana atau media pembelajaran, kurang

variatif gaya pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain. Menyadari hal

tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk

memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jesmani dan kesehatan

khususnya materi teknik dasar pukulan forehand push menjadi lebih mudah, lebih

(18)

5

suatu cara agar siswa dapat menguasai gerakan teknik dasar pukulan forehand

push dengan benar sehingga akan menghasilkan teknik pukulan yang benar dan

maksimal. Jika selama ini guru pendidikan jesmani kesehatan menyajikan materi

pukulan forehand push dengan menggunakan gaya mengajar yang membosankan

tanpa mengikut sertakan siswa-siswi dalam peroses pembelajaran yang

berlangsung, maka disini guru menyajikan dan memberikan materi pelajaran

dengan menggunakan metode dan strategi yang melibatkan seluruh siswa dalam

peroses belajar mengajar. dan minimnya saran dan prasarana pendidikan jasmani

yang dimiliki sekolah ,menuntut seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih

kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan

prasarana yang ada. Seorang guru pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu

menciptakan sesuatu yang baru,atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan

dengan cara yang semenarik mungkin ,sehingga anak didik akan merasa senang

mengikuti pelajaran penjas yang diberikan.

Untuk itu terkait dalam hal tersebut, Peneliti menggunakan gaya mengajar

Inklusi dengan Modifikasi Alat pembelajaran yang menurut peneliti merupakan

salah satu metode yang tepat,karena peneliti ingin melihat perkembangan

kemampuan siswa dalam peroses belajar permainan tenis meja khususnya pada

teknik dasar pukulan forehand push.

Gaya mengajar Inklusi dengan Modifikasi alat bertujuan untuk melibatkan

semua siswa, gaya mengajar Inklusi adalah Gaya mengajar cakupan dengan

memperkenalkan berbagai tingkat tugas. siswa diberikan tugas yang berbeda-beda

(19)

6

menentukan tingkat penampilannya dan memberikan kesempatan untuk

menganalisis dan sintesis tugas. Muska Moston(1984:180)

Keunggulan dari gaya mengajar Inklusi ini adalah membina kemandirian

dan mengembangkan kemampuan membuat keputusan berdasarkan pertimbangan

diri, memberikan kesempatan untuk menguatkan sifat individualis yang

berlebihan, memberikan kesempatan belajar berdasarkan tempo dan irama belajar

atau ketepatan belajar dirinya sendiri.

Modifikasi adalah perubahan dari keadaan lama atau semula menjadi

keadaan perubahan .perubahan ini dapat berupa bentuk,fungsi cara penggunaan

dan manfaat tanpa sepenuhnya menghilangkan karakeristik yang lama atau yang

asli. Manfaat modifikasi ini adalah agar semua siswa aktif dalam mengikuti proses

belajar mengajar.

Berdasarkan permasalahan yang di temukan maka penulis tertarik melakukan

perubahan pembelajaran forehand puhs tenis meja melalui penelitian tindakan

kelas dengan memanfaatkan gaya mengajar inklusi dengan modifikasi alat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapatlah dibuat

suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini

masalah yang diteliti dapat di identifikasikan sebagai berikut :

Penyampaian materi yang dilaksanakan tidak bervariasi atau masih

(20)

7

Kurangnya perhatian guru dalam memilih metode yang tepat pada suatu

meteri pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa.

Guru penjas menggunakan gaya mengajar yang kurang menarik, sehingga

siswa banyak bermain sesuka hatinya dan tidak mengetahui apa yang

harus dikerjakan.sehingga siswa tidak mengetahui materi apa yang sedang

berjalan.

Kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah untuk menunjang

kreatifitas dan partisifasi siswa dalam pembelajaran

Siswa tidak mendapat umpan balik secara langsung dari guru penjas pada

saat melakukan kesalahan gerak yang dilakukan oleh dirinya sendiri pada

saat melakukan gerakan pukulan forehand push.

Proses belajar siswa kurang aktif dan kurang partisipasi dalam

pembelajaran pendidikan jasmani sehingga berakibat pada rendahnya

pencapaian nilai hasil belajar pukulan forehand push pada siswa kelas VIII

SMP Negeri 1 Sei Rampah

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan diteliti

seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih

terarah pada tujuan yang diharapkan. Maka yang menjadi batasan masalah dalam

penelitian ini adalah Penerapan gaya mengajar Inklusi dengan modifikasi alat

pada pukulan Forehand Push tenis meja untuk meningkatkan hasil belajar siswa

(21)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti

adalah : “ Apakah dengan Penerapan Gaya Mengajar Inklusi Dengan Modifikasi

Alat dapat Meningkatkan Hasil Belajar Pukulan Forehand Push Tenis Meja Pada

Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2016/2017?.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan diatas, tujuan

penelitian ini adalah : “Untuk meningkatan hasil belajar pukulan Forehand Push

dalam permainan tenis meja pada siswa kelas VIII SMP Negeri1 Sei Rampah

Tahun Ajaran 2016-2017.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi guru ,diharapkan hasil penelitian tindakan kelas ini merupakan solusi dan

juga masukan dalam permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran

pengusaan pukulan forehand push tenis meja.

2. Mengajak guru untuk lebih kreatif dalam memodifikasi sarana dan prasarana

yang terbatas yang ada di sekolah

3. Sebagai sumbangan pikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan

(22)

9

4. .Bagi siswa, agar penguasaan pukulan forehand push padatenis meja siswa

meningkat menjadi lebih baik,menyenangkan dan menarik

5. Sebagai rujukan dan gambaran bagi peneliti lain untuk penelitian selanjut nya.

(23)

81

81 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pembelajaran

melalui penerapan gaya mengajar inklusi dengan modifikasi alat dapat

meningkatkan hasil belajar forehand push dalam permainan tenis meja pada

siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2016/2017.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai tes siklus I

siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 1 Sei Rampah terdapat 21 siswa yang telah tuntas

dalam pembelajaran dengan persentase ketuntasan klasikal 65,62% dan 11 siswa

yang belum tuntas dengan persentase 34,38%. Kemudian pada tindakan siklus II

siswa mengalami peningkatan hasil belajar yaitu 21 siswa dengan persentase

ketuntasan klasikal 87,50% dan masihada 4 siswa yang belum tuntas dengan

persentase 12,50%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani untuk dapat menggunakan Gaya

Mengajar Inklusi dengan Modifikasi Alat sebagai proses pembelajaran dengan

materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar

(24)

82

2. Agar guru member perhatian khusus dalam proses pembelajaran kepada siswa

yang belum tuntas

3. Pihak sekolah diharapkan lebih memperhatikan sarana dan prasarana

pendidikan jasmani yang ada disekolah guna untuk menunjang keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran

4. Kepada teman- teman mahasiswa untuk dapat mencoba melakukan model

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media pembelajaran

lainnya.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan model Gaya Mengajar Inklusi dengan Modifikasi Alat kiranya

(25)

83

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani.Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek

Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Damiri, Ahmad dan Kusmaedi. (1992). Olahraga Pilihan Tenis Meja. Bandung.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Husdarta dan Saputra.(2000). Belajar dan Pembelajaran. Bandung. DEPDIKNAS

Kertamanah, Alex (2003) teknik dan taktik dasar permainan tenis meja, cetakan 1,

Jakarta. PT Grapindo persada.

Krystiyanto.(2010).Desain PTK dalam pendidikan Jasmani dan Kepelatihan

Olahraga.

Muhajir.(2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.SMA kelas X.

Penerbit Erlangga. Jakarta.

Musca moston (2013) Pendidikan Olahraga Pasca Sarjana Universitas Negeri

Jakarta.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Rusli Ahmad (1990).Perencanaan Perogram Pengajaran.Depertemen Pendidikan

dan Kebudayaan.Direktorat jenderal Institut Keguruan dan Ilmu

(26)

84

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi.Jakarta : Rineka

Cipta

Sudjana (2002).Metoda Statistika. Tarsito, Bandung.

Suryosubroto. (1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta: PT. Rineka

Gambar

Tabel                                                                                                          Halaman  2.1.Tujuan Materi Pembelajaran dan Tujuan Perilaku..................................
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam hal ini yang menjadi subjek penelitian ini adalah guru pamong, dengan sumber data yaitu, kepala sekolah, guru dan siswa SMP IT At-Taqwa Miri Sragen, dan dalam memperoleh

Menurut Heidjrachman dan Husnan (2000: 219) dalam hubungannya dengan kinerja dijelaskan bahwa pola kepemimpinan seorang manajer berpengaruh dalam pencapaian tujuan

[r]

Therefore,it can be concluded that the top-down technique of reading is more effective to be used than the bottom-up technique of reading for junior high school

Dengan kata lain, dari informasi yang kita peroleh dari internet akan menambah pengetahuan dan wawasan peserta didik dalam berbagai hal khususnya dalam menunjang proses

Rumput lapang merupakan hijauan pakan yang umum digunakan peternak ruminansia, tetapi ketersediaan hijauan tersebut sangat tergantung pada musim dan memiliki

Dari hasil uji F menunjukkan bahwa variabel Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja dan Investasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel PDRB baik periode sebelum,