• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PROFESIONAL GURU PPKn DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS X SMAN 1 DOLOKSANGGUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PROFESIONAL GURU PPKn DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS X SMAN 1 DOLOKSANGGUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PROFESIONAL GURU PPKn DENGAN MINAT

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn

KELAS X SMAN 1 DOLOKSANGGUL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : Yemima Siburian NIM. 3123311062

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iv ABSTRAK

Yemima Siburian. NIM. 3123311062. Hubungan Profesional Guru PPKn Dengan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X SMAN 1 Doloksanggul Tahun Pelajaran 2015/2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profesional guru PPKn dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn Kelas X SMAN 1 Doloksanggul Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif karena bertujuan mengambarkan hubungan profesional guru PPKn dengan minat belajar siswa di kelas X. Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Doloksanggul yang berjumlah 396 siswa, sedangkan sampel penelitian adalah 20% dari populasi maka sampelnya adalah 79 siswa yang diambil secara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, studi dokumentasi, wawancara dan angket. Untuk menganalisis data yang terkumpul penulis menggunakan rumus korelasi Product Moment oleh Pearson. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa dapat diketahui bahwa rhitung sebesar 0,428 dengan N = 79, sementara nilai rtabel menunjukan pada angka 0,219. Dengan demikian rhitung > rtabel atau 0,428 > 0,219, pada taraf signifikan 5%. Sementara untuk menguji keberartian korelasi apakah signifikan maka harus dicari uji

“t” dengan hasil yang diperoleh adalah thitung = 4,597 dengan harga ttabel = 1,990. Dengan demikian thitung > ttabel atau 4,597 > 1,990 pada taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (db) = n-2 (79-2) = 77. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima, dengan penafsiran bahwa terdapat hubungan pada tingkat sedang (42,8%) antara profesional guru PPKn dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pada tingkat sedang antara profesional guru PPKn dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas X SMAN 1 Doloksanggul tahun pelajaran 2015/2016.

(5)

v ABSTRACT

Yemima Siburian. NIM. 3123311062. PPKn Teacher Professional Relations With Student Interests In Subjects PPKn Class X SMAN 1 Doloksanggul the Academic Year 2015/2016. Pancasila and Civic Education. Faculty of Social Science. University of Medan

This study aims to determine the relationship of teacher professional PPKn with student interest in the subject of PPKn Class X SMAN 1 Doloksanggul the Academic Year 2015/2016. This research uses descriptive quantitative method for aiming a portrait of a professional relationship with the teacher PPKn student interest in class X. The population in this study were all students of class X SMAN 1 Doloksanggul totaling 396 students, while the sample is 20% of the population, the sample was 79 students drawn at random (random sampling). Data collected by using observation, documentation studies, interviews and questionnaires. To analyze the collected data using a formula writer by Pearson Product Moment Correlation. Based on the results of research and analysis can be known that rhitung of 0.428 to N = 79, while the value rtabel shown in figure 0.219. Thus rhitung> rtabel or 0.428> 0.219, the significant level of 5%. Meanwhile, to test whether a significant correlation significance it must find the test "t" with the results obtained is t = 4.597 at a price table = 1.990. Thus thitung> ttabel or 4.597> 1.990 at significance level of 5% and a degree of freedom (db) = n-2 (79-2) = 77. Thus the alternative hypothesis (Ha) is acceptable, with the interpretation that there is a relationship at a medium level (42.8%) among professional teachers PPKn with student interest in the subject of PPKn. Based on the results of hypothesis testing can be concluded that there is a relationship between a professional at a moderate level PPKn teacher with student interest in the subject of PPKn Class X SMAN 1 Doloksanggul the academic year 2015/2016.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus atas berkat dan

karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penyelesaian

skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan

pada program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Adapun judul skripsi ini adalah : Hubungan Profesional Guru PPKn Dengan Minat

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X SMAN 1 Doloksanggul Tahun

Pelajaran 2015/2016.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak sehingga skripsi ini terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan

ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Reh Bungana. PA, SH, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Arief Wahyudi, SH, M.H, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si yang penulis hormati selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang dengan segenap hati dan penuh kesabaran memberikan petunjuk,

bimbingan, saran serta dukungan kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis dan

Dosen penguji, yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing,

mengarahkan, dan memberikan saran-saran kepada penulis sehingga penulis dapat

(7)

v

7. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah banyak

memberi pengarahan, masukan, petunjuk, dan memberikan saran-saran kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

8. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji penulis yang telah banyak

memberi masukan, petunjuk dan sarannya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah membantu dalam

perkuliahan dan Bapak John selaku Staff Tata Usaha di Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan

yang telah banyak membantu dalam mempersiapkan kelengkapan berkas yang

dibutuhkan penulis.

10.Bapak Drs. Kasmin Simbolon selaku kepala sekolah SMAN 1 Doloksanggul yang

telah memberikan izin bagi penulis untuk melakukan penelitian.

11.Bapak Seden Siahaan, S.Pd, Bapak Drs. Linus Simamora, Ibu Tuenna Harauli

Pakpahan, S.Pd yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan data-data

yang diperlukan penulis dan mengizinkan penulis dapat menyebarkan angket

kepada siswa di dalam kelas agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik serta

bersedia untuk penulis wawancarai sebagai data tambahan skripsi.

12.Bapak dan Ibu guru yang mengajar di SMAN 1 Doloksanggul yang membantu

penulis memperlancar penelitian di kelas dan dukungan serta semangat yang

diberikan kepada penulis.

13.Teristimewa kepada orang tuaku tercinta, Alm. Bapa Oskar Siburian, S.Th, S.Pd

(yang sudah disurga) dan Mama Lamria Simanullang sebagai motivator dan

malaikat penolong dalam hidup penulis, yang telah membesarkan, selalu

mengasihi, menyekolahkan penulis sampai ke perguruan tinggi, membimbing,

mengarahkan, yang banyak memberikan semangat, yang telah berkorban baik

secara moril dan materiil, serta selalu membawa nama penulis ke dalam setiap

doanya.

14.Terima kasih kepada adik-adikku tersayang Trivosa Venalia Siburian, Elisabet

(8)

vi

memberikan motivasi, membantu penulis dalam meyelesaikan skripsi, memberi

semangat kepada penulis sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

15.Terimakasih kepada Uda/Inang Uda Duma, Kakak Duma, Bapa Tua/Mama Tua

Michael yang senantiasa mendoakan penulis, memberikan motivasi, mendukung

penulis sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini dengan baik.

16.Terimakasih kepada keluarga besar penulis (dari pihak Siburian dan Simanullang)

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat,

dukungan, bantuan serta doanya bagi penulis.

17.Kepada sahabat-sahabat penulis yang juga merupakan teman seperjuangan yaitu

Uci Novita Purba, Nirwana Ratna Sari Situmorang, Nurleny Panjaitan, Serlina

Sinaga, Rika Melyana Turnip, Dwi Prasasvita, Dewi Nurita Piliang, dan seluruh

teman-teman Kelas Ekstensi A 2012 Jurusan PPKn yang tidak dapat disebutkan

namanya satu persatu yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

18.Terimakasih kepada seluruh teman-teman penulis yaitu teman-teman satu

kampung, teman-teman PPLT UNIMED 2015 di SMAN 1 Balige, teman-teman

Kost 81z Rela yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang selalu

memberikan semangat kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Sebagai manusia, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini. Untuk itu penulis meminta saran dan kritikan yang

membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan

terimakasih.

Medan, Mei 2016

Penulis

(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

1. Pengertian Profesional Guru ... 7

2. Pengertian Guru ... 9

3. Peranan Guru ... 10

4. Ciri-Ciri Profesional Guru ... 11

5. Prinsip Profesional Guru ... 13

6. Persyaratan Profesional Guru ... 14

7. Kompetensi Profesional Guru ... 16

8. Pengertian Minat Belajar ... 19

9. Pentingnya Minat dalam Belajar ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 22

C. Hipotesis ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Penelitian ... 27

(10)

ix

C. Variabel Penelitian Definisi Operasional... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Teknik Analisis Data... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Deskripsi Keadaan Awal... 38

B. Hasil Penelitian ... 39

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 67

(11)

x

DAFTAR TABEL

Kisi-Kisi Angket ... 31

Tabulasi Skor Angket Variabel X (Profesional Guru) ... 40

Tabulasi Skor Angket Variabel Y (Minat Belajar Siswa) ... 42

Koefisien Korelasi Antara Profesional Guru PPKn Dengan Minat Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X ... 45

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Pedoman Wawancara dan Hasil Wawancara

3. Daftar Nama Siswa Kelas X di SMAN 1 Doloksanggul yang Diteliti

4. Variasi Gambar pada saat Melakukan Penelitian

5. Harga r Product Moment yang Telah Ditentukan

6. Nilai-Nilai dalam Distribusi t yang Telah Ditentukan

7. Nota Tugas

8. Surat Izin Penelitian dari Jurusan

9. Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

10.Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian dari Tempat Penelitian

11.Kartu Bimbingan Skripsi

12.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

13.Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan PPKn

14.Surat Keterangan Perpustakaan dari Fakultas

15.Surat Keterangan Perpustakaan dari UNIMED

16.Pernyataan Keaslian Tulisan

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat sekarang ini pendidikan adalah daya utama dalam perkembangan

manusia. Sekolah merupakan institusi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Peningkatan

mutu pendidikan di Indonesia tentunya tidak lepas dari tujuan pendidikan nasional

yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Institusi sekolah merupakan tempat utama

berinteraksinya kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru dan terpenting adalah

guru dengan peserta didik.

Gurulah yang berada di depan dalam menciptakan kualitas sumber daya

manusia. Guru berhadapan langsung dengan peserta didik di kelas melalui proses

belajar mengajar. Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas,

baik secara akademis, skill (keahlian), kematangan emosional, dan moral serta

spiritual. Oleh karena itu, diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi,

kompetensi, dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.

Para guru idealnya selalu tampil profesional dengan tugas utamanya adalah

mendidik, melatih, membimbing, dan mengembangkan kurikulum sebagaimana bunyi

prinsip “ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangunkarso, tutwuri handayani”.

Artinya seorang guru jika di depan memberikan teladan, di tengah memberikan

prakarsa dan di belakang memberikan motivasi atau dorongan. Idealnya guru yang

(14)

2

cara mengeksplore model-model, metode mengajarnya sehingga diharapkan mampu

menumbuhkan minat, semangat dan motivasi bahkan dapat meningkatkan prestasi

pada mata pelajaran yang diampu khusunya.

Karena hal ini sering terjadi dengan keluhan-keluhan siswa berkaitan dengan

cara mengajar guru yang jadul, membosankan (konvensional) karena kurangnya

menguasai IPTEK serta metode, model pembelajaran yang menarik yang bisa

disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan sehingga menarik perhatian peserta

didik dalam proses belajar mengajar. Permasalahan pada saat sekarang ini belum

menuai hasil yang optimal, terbukti masih ada saja siswa yang kurang semangat

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran PPKn.

Kebanyakan peserta didik kurang tertarik untuk mempelajari mata pelajaran

PPKn karena peserta didik masih berasumsi bahwa pelajaran PPKn tidak penting

untuk dipelajari karena tidak masuk UN dan pelajaran yang sangat membosankan.

Padahal PPKn sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah merupakan wahana

untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap dan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya, dan yang terutama adalah bahwa PPKn merupakan pondasi

dasar bagi seluruh peserta didik dalam membentuk soft skill. PPKn bukan hanya

menjadikan peserta didik pandai hard skill-nya saja tetapi harus juga diimbangi

dengan karakter yang baik.

Guru merupakan jabatan profesi didasarkan pada UU No. 14 Tahun 2005

tentang Guru dan Dosen Pasal 7. Di samping itu, juga PP No. 74 Tahun 2008 tentang

Guru Pasal 2 yang mempersyaratkan bagi guru profesional memenuhi standard

(15)

3

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang

dipelajari tidak sesuai dengan minat peserta didik, peserta didik tidak akan belajar

sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Siswa engan-engan untuk belajar,

siswa tidak memperoleh kepuasan dari pengajaran itu. Bahan pengajaran yang

menarik minat siswa, lebih mudah dihafalkan dan disimpan. Bila siswa menyadari

bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggap

penting, dan bila siswa melihat bahwa hasil pengalaman belajar akan membawa

kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar siswa akan berminat untuk

mempelajarinya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas, meneliti

dan mempelajari serta menelaah lebih dalam dan lebih rinci dengan mengangkat

dalam sebuah penelitian dengan judul : “Hubungan Profesional Guru PPKn

Dengan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas X SMAN 1 Doloksanggul Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Menurut Surya (2006:8) ”Identifikasi masalah adalah problem pengenalan

masalah dan inventarisir masalah”. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat

diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :

1. Guru PPKn masih kurang profesional dalam tugas utamanya untuk mendidik,

melatih, membimbing dan mengembangkan kurikulum dalam proses belajar

mengajar.

2. Guru PPKn masih kurang mampu menciptakan suasana menyenangkan dengan

(16)

4

3. Hal-hal yang menunjang meningkatnya kualitas mengajar pada mata pelajaran

PPKn.

4. Guru PPKn harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam

meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas

siswanya.

5. Kurangnya minat siswa untuk belajar PPKn.

6. Syarat-syarat menjadi seorang guru yang profesional menurut UU RI No. 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

7. Tujuan dan fungsi pembelajaran PPKn dalam membentuk siswa yang pintar

secara hard skill serta soft skill.

C. Pembatasan Masalah

Menurut Surya (2006:9) Pembatasan masalah adalah ruang lingkup masalah,

membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu besar/ lebar sehingga penelitian lebih

terfokus untuk dilakukan. Sehingga pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut : “Hubungan Profesional Guru PPKn Dengan Minat Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran PPKn”.

D. Rumusan Masalah

Menurut Surya (2006:11), Perumusan masalah adalah Problem Question,

pertanyaan penelitian, yang umumnya disusun dalam bentuk kalimat tanya,

pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi arah kemana sebenarnya penelitian akan

(17)

5

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah, maka selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan yang akan

diteliti adalah : Bagaimanakah hubungan profesional guru PPKn dengan minat belajar

siswa pada mata pelajaran PPKn?.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk “Mengetahui hubungan

profesional guru PPKn dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn”.

F. Manfaat Penelitian

Tidak ada penelitian yang tidak memiliki manfaat. Penelitian yang baik, harus

dapat dimanfaatkan. Inilah sikap pragmatis dari penelitian (ilmu pengetahuan ilmiah).

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi sekolah, dapat menjadi bahan masukan agar lebih meningkatkan kualitas

mutu pendidikan, khususnya tentang profesional seorang guru dalam

menjalankan tugasnya sebagai pendidik.

2. Bagi guru, dapat menjadi bahan masukan agar menjadi seorang guru yang

profesional dalam proses belajar mengajar serta bahan refrensi bagi guru yang

belum profesional khususnya guru PPKn.

3. Bagi siswa, agar termotivasi, berminat dan selalu aktif dalam proses belajar

mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya

(18)

6

4. Bagi penulis, dapat menjadi pedoman bagi penulis sebagai calon guru agar

dikemudian hari dapat menjadi seorang guru yang profesional serta menambah

wawasan ilmu dalam menulis karya tulis ilmiah.

5. Bagi fakultas, sebagai penelitian lanjutan bagi peneliti yang lain yang ingin

meneliti permasalahan yang sama dan memperkaya gudang ilmu khususnya di

jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.

(19)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data serta pengujian hipotesis

dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan :

1. Guru yang profesional akan dapat meningkatkan minat belajar pada siswa dengan

cara menggunakan metode, model dan teknologi informasi dan komunikasi

khususnya pada mata pelajaran PPKn. Seorang guru PPKn harus senantiasa

meningkatkan pengetahuannya dan terus mencari hal-hal baru untuk

meningkatkan kualitasnya sebagai guru yang profesional. Seorang guru PPKn

harus mampu membuat siswa memiliki minat belajar, dan meningkatkan dalam

belajar PPKn. Dengan demikian proses belajar mengajar di kelas dapat

berlangsung secara 2 arah atau ada hubungan timbal balik antara guru dan siswa.

Guru PPKn harus mampu menyadarkan siswa bahwa mata pelajaran PPKn bukan

hanya menjadikan peserta didik pandai hard skill (pengetahuan) saja, tetapi harus

juga diimbangi dengan soft skill (karakter yang baik). Sehingga siswa mengetahui

manfaat dan pentingnya belajar PPKn.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara profesional guru PPKn dengan minat

belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas X SMAN 1 Doloksanggul tahun

pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari nilai rhitung > rtabel atau 0,428 > 0,219,

pada taraf signifikan 5% dalam kategori tingkat sedang.

3. Hubungan antara variabel X (profesional guru PPKn) dengan variabel Y (minat

(20)

67

0,428 > 0,219 yang memiliki interpretasi nilai korelasi pada tingkat hubungan

sedang (42,8%).

4. Keberartian hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji “t” dan

diperoleh harga thitung sebesar 4,597 dan harga ttabel 1,990, karena thitung > ttabel atau

4,597 > 1,990 pada taraf signifikan 5% maka hipotesis alternatif (Ha) dapat

diterima, dan hipotesis nihil (Ho) ditolak.

B. Saran

Dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan kiranya :

1. Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan di SMA Negeri 1 Doloksanggul

khususnya bagi guru PPKn bahwa profesional seorang guru berhubungan dengan

minat belajar siswa. Sehingga guru PPKn harus menunjukan kualitasnya sebagai

guru yang profesional.

2. Sebagai seorang guru PPKn hendaknya memiliki, menguasai dan menerapkan

kompetensi yang diperlukan untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional

yakni : kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian,

kompetensi profesional.

3. Diharapkan agar siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk

mencapai masa depan yang cerah baginya, membawa kemajuan pada dirinya dan

memperbaiki kualitas hidupnya. Sehingga diharapkan adanya hubungan timbal

balik yang baik antara guru dengan siswa. Siswa diharapkan lebih berminat,

bersemangat dan menyukai serta interaktif lagi dalam proses pembelajaran

khususnya PPKn. Sehingga hasil yang didapatkan dari belajar akan lebih baik dan

(21)

68

4. Kepada peneliti lainnya yang ingin meneliti tentang hubungan profesional guru

dengan minat belajar siswa agar nantinya dapat mengembangkan penelitian ini

(22)

69

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT Rineka Cipta

Aqib, Zainal. 2011. Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung: Yrama Widya

Danim, Sudarman. 2011. Pengembangan Profesi Guru: Dari Pra-Jabatan, Induksi, Ke Profesional Madani (Edisi I). Jakarta: Penerbit Prenadamedia Group

Hanafiah dan Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama

Hamid, Sholeh. 2011. Standar Mutu Penilaian Dalam Kelas. Jogjakarta: Diva Press

Khanifatul. 2013. Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas Secara Efektif dan Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Kunandar. 2009. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press

Mudlofir, Ali. 2013. Pendidik Profesional: Konsep, Strategi, dan Aplikasinya dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar (Cetakan III). Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat: Penerbit Quantum Teaching

Sinamo, Jansen. 2010. 8 Etos Keguruan. Jakarta: Institut Darma Mahardika

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Edisi Revisi V). Jakarta: Rineka Cipta

Soetjipto dan Kosasi. 2011. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

(23)

70

Supranto dan Limakrisna. 2013. Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi (Edisi II). Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media

Wau, Yasaratodo. 2015. Profesi Kependidikan. Medan: UNIMED Press

2. Jurnal

Mulyana, Aina dkk. 2013. Hubungan Antara Persepsi, Minat dan Sikap Siswa dengan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKn. Jurnal DIKBUD Vol. 19 Tahun 2013. Jakarta : KEMENDIKBUD

Mustofa. 2007. Upaya Pengembangan Guru Profesionalisme di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol.4 No.1 April 2007. Yogyakarta: FISE Universitas Negeri Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan analisa teknikal belum tentu cocok bagi semua investor, pembaca disarankan untuk melakukan penilaian terhadap diri sendiri mengenai analisa investasi yang

Disisi lain perilaku aparat di lingkungan pemerintahan yang kerap dapat disogok untuk memperlancar kepentingan yang diinginkan, di lain hal masyarakat Desa Poco

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ Produksi

Alasan peneliti menggunakan metode studi korelasi karena penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menentukan ada tidak hubungan, kearah mana hubungan tersebut,

This thesis has been approved by the consultants to be examined by the Board of Thesis Examiners of the English Department of Teacher Training and

Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Lima bulan September Tahun Dua Ribu Dua Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Bina Marga

Abstract : Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi usaha yang dilakukan orang tua dalam menanamkan nilai karakter pada anak di SMP Negeri 2

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi electronic procurement (e-proc) dalam pengadaan barang/jasa terhadap perwujudan