• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEMAMPUAN EFIKASI DIRI DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA DI BIDANG KULINER PADA SISWA SMK SWASTA PENCAWAN MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEMAMPUAN EFIKASI DIRI DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA DI BIDANG KULINER PADA SISWA SMK SWASTA PENCAWAN MEDAN."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEMAMPUAN EFIKASI DIRI DENGAN

KESIAPAN BERWIRAUSAHA DI BIDANG KULINER

PADA SISWA SMK SWASTAPENCAWAN MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

IDA DANI SIMBOLON

5113142021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Ida Dani Simbolon : Hubungan Kemampuan Efikasi Diri Dengan Kesiapan

Berwirausaha Di Bidang Kuliner Pada Siswa SMK Swasta Pencawan Medan.

Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kemampuan efikasi diri siswa (2) Kesiapan siswa berwirausaha di bidang kuliner (3) Hubungan kemampuan efikasi diri dengan kesiapan berwirausaha di bidang kuliner. Lokasi penelitian di SMK Swasta Pencawan Medan dan jumlah responden 34 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil semua populasi sebagai sampel. Data kedua variabel kemampuan efikasi diri dan kesiapan berwirausaha di bidang kuliner siswa di jaring dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data dengan uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji lineritas, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan kemampuan efikasi diri berada dalam kategori cenderung cukup sebesar 70,59 persen dengan Mi sebesar 68 dan Sdi sebesar 14, variabel kesiapan berwirausaha siswa di bidang kuliner dalam kategori cenderung cukup sebesar 52,94 persen dengan Mi sebesar 75 dan Sdi sebesar 15. Hasil analisis normalitas dengan dk=5 pada variabel kemampuan efikasi diri (Xhitung=6,91< Xtabel= 11,07), variabel kesiapan berwirausaha

di bidang kuliner (Xhitung =6,75< Xtabel= 11,07): Hasil analisis uji linieritas kesiapan

berwirausaha di bidang kuliner atas kemampuan efikasi diri adalah linier dengan nilai (fhitung =0,28<ftabel=2,39) dan berarti dengan nilai (fhitung =29,01>ftabel=4,15). Hasil

analisis koefisien korelasi product moment antar variabel adalah signifikan antara hubungan kemampuan efikasi diri dengan kesiapan berwirausaha siswa di bidang kuliner dengan nilai (rhitung0,547 > rtabel0,349). Dengan demikian semakin tinggi

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga proposal ini dapat terselesaikan dengan baik. Proposal ini merupakan persyaratan akademik untuk melakukan penelitian dalam rangka penulisan Skripsi. Adapun judul proposal ini adalah “Hubungan Kemampuan Efikasi Diri Dengan Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner Siswa SMK Swasta Pencawan Medan”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan untuk menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Adikahriani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai proposal skripsi ini terwujud.

2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed. Bapak Prof. Drs. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Unimed dan seluruh staf pengajar dan Tata Usaha. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. 3. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga yang banyak membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si Dosen Penguji Skripsi sekaligus Ketua Prodi yang telah banyak member arahan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu Dra. Frida Dinar, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi yang banyak membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

(7)

iii

7. Bapak Restu Utama P,SH.MPd selaku kepala sekolah SMK Swasta Pencawan Medan yang telah membantu penulis selama melaksanakan penelitian di lingkungan SMK Swasta Pencawan Medan dan Ibu Linda, ibu Elna dan ibu Iren selaku guru di Jurusan Tata Boga SMK Swasta Pencawan Medan, yang telah membantu penulis selama melaksanakan observasi dan penelitian di SMK Swasta Pencawan Medan.

8. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua serta kakanda dan adinda tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dorongan, semangat dan pengorbanan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepada seluruh teman seangkatan 2011 prodi tata boga reguler yang telah banyak memberikan semangat dan sumbangan pikiran dalam penyelesaian proposal ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Tuhan dapat membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Medan, April 2016 Penulis

(8)

iv

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 7

1. Kemampuan Efikasi Diri ... 7

a. Penilaian Tentang Efikasi Diri ... 9

b. Fungsi Efikasi Diri ... 10

c. Faktor Yang Mempengaruhi Efikasi Diri ... 11

d. Indikator Efikasi Diri ... 13

2. Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner ... 15

B. Penelitian yang Relevan ... 25

C. Kerangka Berpikir ... 26

D. Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 28

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

1. Populasi Penelitian ... 29

2. Sampel Penelitian ... 29

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 29

(9)

iv

2. Instrumen Kesiapan Berwirausaha di Bidang Kuliner ... 31

E. Uji Instrumen Penelitian ... 31

1. Uji Validitas Angket ... 31

2. Uji Reliabilitas Angket ... 32

F. Hasil Uji Instrumen ... 33

1. Vadilitas Angket Kemampuan Efikasi Diri dan Kesiapan Berwirausaha di Bidang Kuliner ... 34

2. Reliabilitas Angket Kemampuan Efikasi Diri dan Kesiapan Berwirausaha di Bidang Kuliner ... 34

G. Teknik Analisis Data ... 34

1. Deskripsi Data ... 35

2. Uji Kecenderungan ... 36

3. Uji Persyaratan Analisis ... 37

a. Uji Normalitas ... 37

b. Uji Linieritas ... 38

4. Pengujian Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Penelitian ... 41

1. Kemampuan Efikasi Diri (X) ... 41

2. Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner (Y) ... 42

B.Identifikasi Kecenderungan Penelitian ... 42

1. Kemampuan Efikasi Diri (X) ... 42

2. Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner (Y) ... 43

C.Uji Persyaratan Analisis ... 44

1. Uji Normalitas Distribusi Skor Penelitian ... 44

2. Uji Linieritas ... 45

D.Pengujian Hipotesis ... 46

E.Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 49

B.Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Skor Penilaian Pernyataan ... 30

2. Kisi-Kisi Angket Kemampuan Efikasi Diri ... 30

3. Kisi-kisi Angket Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner ... 31

4. Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Efikasi Diri ... 41

5. Distribusi Frekuensi Variabel Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner ... 42

6. Tingkat Kecenderungan Data Kemampuan Efikasi Diri... 43

7. Tingkat Kecenderungan Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner ... 43

8. Ringkasan Uji Normalitas ... 44

(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Angket Kemampuan Efikasi Diri dan Angket Kesiapan

Berwirausaha Di Bidang Kuliner ... 54 2. Data Uji Instrumen Angket Kemampuan Efikasi Diri ... 57 3. Data Uji Instrumen Angket Kesiapan Berwirausaha di Bidang Kuliner .... 58 4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kemampuan Efikasi Diri ... 69 5. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kesiapan Berwirausaha di

Bidang Kuliner... 63 6. Tabulasi Data Hasil Penelitian Angket Kemampuan Efikasi Diri ... 68 7. Tabulasi Data Hasil Penelitian Angket Kesiapan Berwirausaha di

Bidang Kuliner... 69 8. Data Hasil Penelitian Variabel Kemampuan Efikasi Diri (X) dengan

Kesiapan Berwirausaha di Bidang Kuliner (Y) ... 70 9. Perhitungan Harga Rata – rata (M), Standar Deviasi (SD) dan

Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel Penelitian ... 71 10. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 74 11. Uji Normalitas Sebaran Data Masing – Masing Variabel Penelitian ... 78 12. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan

Keberartian Persamaan Regresi Kesiapan Berwirausaha di Bidang

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Harapan untuk diterima di dunia kerja tentunya bukanlah suatu kesalahan, akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kesempatan kerja sangat terbatas dan tidak berbanding lurus dengan lulusan lembaga pendidikan baik dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Selain itu, pemerintah diharapkan berupaya melalui kebijakan pendidikan dalam rangka merubah paradigma agar siswa lebih siap berwirausaha dan lulusan tidak hanya menitikberatkan menjadi pegawai. Banyaknya masyarakat di Indonesia yang ingin menjadi pegawai menjadikan jumlah pengangguran di Indonesia relatif tinggi. Kesenjangan ini merupakan penyebab utama peningkatan angka pengangguran. Sedangkan pengangguran sendiri merupakan salah satu permasalahan pembangunan yang sangat kritis, khususnya di Negara Indonesia termasuk di daerah-daerah pelosok (Anggri, 2012).

Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah dengan mencetak lulusan lembaga pendidikan yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan ketrampilannya agar memiliki self efficacy atau efikasi diri yang tinggi dan kedepannya dapat menjadi modal siap dalam berwirausaha di bidang kuliner.

(13)

2

dan menampilkan sikap rendah diri yang lebih baik dibandingkan individu yang memiliki efikasi diri rendah (Daniel Cervone dan Lawrence A. Pervin, 2012) Bandura (2011) mendefinisikan efikasi diri atau self-efficacy sebagai keyakinan manusia pada kemampuannya untuk melatih sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri mereka dan kejadian-kejadian di lingkungannya. Selain itu disebutkan juga bahwa seseorang yang memiliki efikasi diri tinggi memiliki potensi untuk mengubah kejadian di sekitarnya dan lebih dekat pada kesuksesan daripada seseorang yang memiliki efikasi diri rendah.

Menurut Daniel Cervone dan Lawrence A. Pervin (2012) bahwa efikasi diri mempengaruhi bagaimana orang mengatasi kekecewaan dan tekanan dalam mencapai tujuan hidupnya. Siswa dengan efikasi diri yang tinggi tentu lebih mampu menerima kekecewaan akan kegagalannya dan berusaha bangkit untuk meraihnya kembali. Meski mengalami kegagalan, dengan efikasi diri yang tinggi akan dapat mendorong siswa untuk tidak mudah menyerah. Menurut Santrock (2007) juga mempercayai bahwa efikasi diri merupakan faktor penting bagi seorang siswa berprestasi atau tidak. Efikasi diri merupakan kepercayaan bahwa seorang siswa mampu mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik. Santrock (2007) berpendapat bahwa efikasi diri mempengaruhi aktivitas siswa pada saat belajar. Siswa dengan efikasi diri yang rendah akan menghindari berbagai tugas belajar, terutama tugas yang sulit baginya.

(14)

3

rendahnya kemampuan efikasi diri yang dimiliki siswa akan mempengaruhi kesiapan berwirausaha siswa terutama di bidang kuliner. Menurut Heflin Frincess (2011) untuk menjadi seorang wirausaha melalui suatu proses yaitu mulai dari perubahan jadi diri, pola pikir serta cara melakukan atau mengerjakan sesuatu. Proses untuk menjadi wirausaha beraneka ragam, misalnya terjadi karena dibentuk lewat proses pendidikan formal/informal (pelatihan, workshop, pelatihan khusus, pendidikan bidang khusus seperti manajemen, bisnis, akuntasi, kewirausahaan dan lain-lain). Seperti yang diungkapkan oleh Nurmiyati (2002) bahwa seorang siswa yang telah memiliki pengetahuan cenderung ingin mengaplikasikan apa yang telah ia ketahui. Pengetahuan tersebut adalah tentang kewirausahaan, sehingga ia ingin menerapkan pengetahuannya dengan terjun ke dunia usaha dan salah satunya adalah dengan berwirausaha di bidang kuliner (Siti, 2012).

SMK merupakan salah satu sekolah kejuruan. Salah satu mata pelajaran yang dipelajari adalah kewirausahaan. Pada mata pelajaran tersebut siswa dibekal keterampilan dalam bidang jasa yang merangsang siswa untuk menciptakan berbagai kreatifitas dan produk baru hingga terlatih dan terampil dalam bidangnya. Akan tetapi ketrampilan siswa saat ini masih kurang karena proses pembelajaran praktik yang kurang dengan mata pelajaran umum yang relatif banyak dan waktu yang relatif padat.

(15)

4

kurangnya keyakinan diri (efikasi diri), modal, motivasi, peranan orang tua maupun peranan sekolah yang kurang. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan judul: “Hubungan Kemampuan Efikasi Diri Dengan Kesiapan Berwirausaha di Bidang Kuliner Pada Siswa SMK Swasta Pencawan”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Kurangnya kesiapan berwirausaha di bidang kuliner siswa

2. Rendahnya kemampuan efikasi diri siswa mengakibatkan rendanya kesiapan berwirausaha siswa di bidang kuliner.

3. Kemampuan efikasi diri dapat mempengaruhi motivasi siswa dalam berwirausaha

4. Tingginya kesiapan berwirausaha mempengaruhi masa depan siswa C. Batasan Masalah

Dalam penelitian batasan masalah sebagai berikut :

1. Kemampuan efikasi diri dibatasi pada individu mampu melakukan tugas/pekerjaan dengan baik, pemilihan tingkah laku yang dirasa mampu dilakukan, kenyakinan individu mengenai kemampuannya, dan kenyakinan individu yng mendorong individu untuk melakukan tugas.

(16)

5

bertanggung jawab, mempunyai ambisi untuk maju, mengikuti bidang keahlian, dan kemampuan bekerjasama dengan orang lain.

3. Objek penelitian adalah siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Pencawan Medan.

D. Rumusan Masalah

Permaslahan dala penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan efikasi diri siswa?

2. Bagaimana kesiapan siswa berwirausaha di bidang kuliner?

3. Bagaimana hubungan antara kemampuan efikasi diri dengan kesiapan berwirausaha di bidang kuliner pada siswa SMK Pencawan Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan efikasi diri siswa.

2. Untuk mengetahui kesiapan siswa berwirausaha di bidang kuliner.

3. Untuk mengetahui hubungan kemampuan efikasi diri dengan kesiapan berwirausaha di bidang kuliner siswa.

F. Manfaat Penelitian

(17)

6

(18)

51

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Tingkat kecenderungan Kemampuan Efikasi Diri Siswa SMK Swasta Pencawan Medan termasuk kategori cenderung cukup dengan persentase sebesar 70,59 persen dengan Mi sebesar 68 dan Sdi sebesar 14.

2. Tingkat kecenderungan Kesiapan Berwirausaha Di Bidang Kuliner Siswa SMK Swasta Pencawan Medan adalah kategori cenderung cukup dengan persentase sebesar 52,94 persen dengan Mi sebesar 75 dan Sdi sebesar 15. 3. Berdasarkan hasil analisis korelasi product moment pada taraf signifikan 5%

diperoleh nilai r sebesar (rhitung = 0,547> rt = 0,349). Artinya semakin baik

efikasi diri siswa maka semakin baik kesiapan berwirausaha siswa di bidang kuliner.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Kepada guru sebaiknya berupaya untuk menanamkan nilai-nilai self efficacy (efikasi diri) selama proses pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan rasa percaya diri sesuai dengan kompetensinya untuk mendukung keberhasilan yang diraih

2. Kepada pihak pengelola SMK Swasta Pencawan Medan supaya mengarahkan siswa dalam proses belajar yang lebih baik dan meningkatkan fasilitas belajar

(19)

51

siswa terutama dalam hal praktek agar siswa siap berwirausaha terutama di bidang kuliner..

3. Kepada siswa diharapkan mampu mengembangkan efikasi diri dalam dirinya dan mampu meningkatkan kesiapan siswa dalam berwirausaha dibidang kuliner dengan menekuni setiap pelajaran baik berupa teori maupun praktek.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ Hubungan Antara

Analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa dari 22 daerah di kawasan andalan hanya 5 daerah yang berada pada kategori daerah cepat maju dan cepat tumbuh dengan tingkat

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan disebutkan bahwa Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang

b) Guru membagikanLembar Kegiatan Siswa (LKS) yang berisikan masalah dan meminta siswa untuk mengerjakan secara berkelompok. c) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja,

Garam briket/bata beryodium, banyak yang memproduksi dan mempasarkannya, dikemas dalam plastik isi 12 batang mempunyai mutu lebih baik dari garam curai/krosok. Garam

Jual beli merupakan sesuatu yang diperbolehkan (QS 2: 275), dengan catatan selama dilakukan dengan benar sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. Dalil di atas

Dalam penelitian lainnya tentang analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, BOPO, Net Interest Margin , dan Loan to Deposit Ratio terhadap

c. Ketika pelaksanaan diskusi kelompok, guru belum mengingatkan supaya siswa saling bekerjasama dalam mengerjakan diskusi kelompok. Guru belum memberikan memotivasi siswa agar