• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS

MASALAH (

PROBLEM BASED LEARNING

)

TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI

TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII

SMP NEGERI 9 MEDAN TAHUN

AJARAN 2016/ 2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

DINA YESICA

NIM 2133311052

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

DINA YESICA, 2133311052. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) untuk melihat kemampuan memproduksi teks deskripsi. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VII terdiri dari 231 siswa dengan desain penelitian two grup post- test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 orang yaitu 39 orang siswa kelas eksperimen (variabel X) dan 39 orang siswa kelas kontrol (variabel Y ). Berdasarkan hasil pengolahan data yang didapat, variabel X memperoleh rata-rata sebesar 78,20 dan standar deviasi sebesar 9,43, sedangkan variabel Y memperoleh rata-rata sebesar 71,53 dan standar deviasi 9,61. Berdasarkan uji normalitas data variabel eksperimen diperoleh yaitu 0,292 0,886 maka dapat dinyatakan bahwa data variabel X berdistribusi normal. Sedangkan uji normalitas pada variabel kontrol diperoleh yaitu 0,158 0,886 hal ini menunjukan bahwa data variabel Y berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas variabel penelitian ini diperoleh < pada taraf signifikan = 0,05 yaitu 1,01 < 1,67, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel homogen. Karena yang diperoleh lebih besar dari yaitu 3,059 > 1,658, maka hal ini menunjukan bahwa hipotesis nihil ( ) ditolak dan hipotesis alternatif ( ) diterima. Berdasarkan analisis data diatas maka dapat disimpulkan bahawa model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) lebih efektif dibandingkan model pembelajaran inkuiri terhadap peningkatan kemampuan memproduksi teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah

(Problem Based Learning) Terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2016/2017.” Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas

Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak, kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Untuk itu, dengan

segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan, serta para Wakil Dekan dan seluruh Staf

Pegawai Administrasi.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia.

6. Dra Rosmaini, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

membantu penulis memberikan bimbingan, masukan, dan arahan

dalam menyelesaikan Skripsi ini.

7. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik yang telah

banyak memberikan bimbingan Akademik dan arahan kepada penulis.

8. Drs. Azhar Umar, M.Pd., Dosen Pengarah yang telah memberikan

(8)

9. Hendra K. Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pengarah yang telah

memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penyusunan

Skripsi ini.

10. Hj. Lisnawaty Susman, SH,MM., Kepala Sekolah SMP Negeri 9

Medan serta Bapak/Ibu Guru dan Staf Pegawai yang telah membantu

penulis selama proses penelitian berlangsung.

11. Ayahanda tersayang Daniel Butarbutar dan Ibunda tercinta Sinta

Simanjuntak, S.Pd yang selalu tulus mendoakan, memberikan

semangat, motivasi, dan kasih sayang yang tulus selama penyusunan

Skripsi ini berlangsung.

12. Abangda Dedi Michael Butarbutar dan Kakanda Devi Yanti

Butarbutar, SE yang selau memberikan arahan dan semangat.

13. Seluruh keluarga besar dan Sepupu tercinta GBu ( Melati, Samuel,

Diego, Yusna,) yang selalu memberikan semangat doa.

14. Kakanda Imeldawaty Gultom, S.Pd, M.Pd yang selalu memberikan

bimbingan, dan mendoakan penulis selama penyusunan Skripsi.

15. Sahabat terkasih Erika Fransiska, Stephanie Waiki Putri, Gita Christi

yang selalu memotivasi dan mendoakan penulis dengan setia.

16. Sahabat tersayang Asnah Meriati, Eltita Natalia, Dita Yuliartha, Widya

Utari, Afifah Septiarini, dan Ade Putri, Lenny Hartaty, yang selau ada

dan memberikan semangat, motivasi serta doa yang tulus.

17. Teman seperjuangan Nelly, Sri Juliana, Nurul, Deva, Polmauli, Andira

dan seangkatan 2013 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

18. Semua pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan

Skripsi ini. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Mei 2017 Penulis,

Dina Yesica

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian... 7

F. Manfaat Penelitian... 8

1. Manfaat Teoretis ... 8

2. Manfaat Praktis ... 8

BAB II. KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kajian Teoretis... 9

1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 9

a. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 9

b. Tujuan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 11

c. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 13

d. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah... 17

e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 18

2. Inkuiri ... 19

(10)

b. Kelebihan dan Kekurangan Inkuiri ... 21

c. Langkah-langkah Inkuiri ... 23

3. Pengertian Memproduksi ... 24

4. Teks Deskripsi... 27

a. Pengertian Teks Deskripsi... 27

b. Struktur Teks Deskripsi ... 29

c. Ciri Kebahasaan Teks Deskripsi ... 29

B. Kerangka Konseptual ... 32

C. Hipotesis Penelitian... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitan ... 34

1. Lokasi Penelitian ... 34

2. Waktu Penelitian ... B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

1. Populasi ... 35

2. Sampel... 35

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 36

D. Metode Penelitian Dan Desain Penelitian ... 37

E. Instrumen Penelitian... 38

F. Jalan Eksperimen... 41

G. Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 49

1. Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi Menggunakan Model Inkuiri ... 49

(11)

B. Analisis Data ... 54

1. Analisis Data Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi Menggunakan Model Inkuiri ... 54

2. Analisis Data Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi Menggunakan Model Berbasis Masalah... 57

C. Uji Persayaratan Analisis Data ... 59

1. Uji Normalitas ... 59

a. Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 59

b. Uji Normalitas Kelas Eksperimen ... 62

2. Uji Homogenitas ... 65

3. Uji Hipotesis ... 67

D. Temuan Penelitian ... 70

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 81

B. Saran... 81

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian... 35

Tabel 3.2 Desain Eksperimen ... 38

Tabel 3.3 Aspek Penilaian ... 39

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 40

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 41

Tabel 3.6 Jalannnya Eksperimen dengan Model Pembelajaran Inkuiri ... 43

Tabel 4.1 Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi Kelas Kontrol Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 50

Tabel 4.2 Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi Kelas Eksperimen Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri ... 52

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi Dengan Menggunkan Model Pembelajaran Inkuiri ... 54

Tabel 4.4 Identifikasi Kecendrungan Hasil Tes Kelas Kontrol ... 56

(13)

Tabel 4.6 Identifikasi Kecendrungan Hasil Tes Kelas

Eksperimen ... 56 Tabel 4.7 Uji Normalitas Tes Kelas Kontrol ... 59 Tabel 4.8 Uji Normalitas Tes Kelas Eksperimen ... 62 Tabel 4.9 Perhitungan Homogenitas Varians dengan Perbandingan

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus ... 86 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan dan Pembelajaran (RPP)

Kelas Eksperimen ... 88 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan dan Pembelajaran (RPP)

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu pengajaran bahasa Indonesia di SMP (Sekolah

Menengah Pertama) adalah siswa mampu menikmati, memahami dan

memanfaatkan karya sastra dengan tujuan mengembangkan kepribadian,

memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan kemampuan

berbahasa. Kemampuan (keterampilan) berbahasa terdiri dari empat

komponen yaitu kemampuan menyimak, keterampilan berbicara,

keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan

berbahasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, khususnya para siswa.

Pada saat menulis, siswa dituntut berpikir untuk menuangkan gagasan

secara tertulis berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki.

Tarigan (1986: 4) mengemukakan bahwa kemampuan menulis merupakan

ciri orang atau bangsa yang terpelajar. Kemajuan suatu negara dan bangsa

dapat diukur dari maju atau tidaknya komunikasi tulis bangsa tersebut.

Tulisan digunakan oleh orang-orang terpelajar untuk merekam, meyakinkan,

melaporkan, dan mempengaruhi orang lain. Tujuan tersebut hanya dapat

tercapai jika seseorang dapat menyusun gagasannya dengan jelas dan mudah

(16)

2

Memproduksi merupakan proses mengeluarkan hasil,. Dalam

kurikulum 2013 yang telah diterapkan, salah satu kompetensi yang harus

dikuasai adalah memproduksi teks deskripsi yang diajarkan di kelas VII.

Dengan kompetensi dasar 4.2 : Memproduksi teks deskripsi yang koheren

sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun

tulisan.

Menurut BSNP terdapat 8 standar nasional pendidikan yaitu (1)

standar kompetensi lulusan, (2) standar isi, (3) standar proses, (4) standar

pendidikan dan tenaga kependidikan, (5) standar sarana dan prasarana, (6)

standar pengelolaan, (7) standar pembiayaan pendidikan, (8) standar

penilaian pendidikan. Dalam standar nasional pendidikan tingkat SMP

tentang standar kompetensi lulusan pada butir ke 5 menyatakan bahwa

siswa dilatih untuk berfikir kritis, kreatif dan inovatif. Kenyataan di

lapangan tidak sesuai dengan harapan, ditemukan hasil belajar siswa dalam

kegiatan menulis tergolong rendah dan kurangnya inovatif dalam

memproduksi teks. Hal ini dibuktikkan dari penelitian Titik Suwarni (dalam

Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, Februari 2016) dengan judul “Pengaruh

Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Menulis Teks Ulasan Drama

Siswa Kelas XI SMK Negeri 8 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.

Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti (dalam Jurnal

Pendidikan Guru Sekolah Edixi 3 Tahun ke IV Januari 2015) dengan judul

“Efektivitas Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Menulis Karangan

(17)

3

kegiatan literasi yaitu membaca dan menulis, kurang diminati oleh

masyarakat di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, peneliti juga melakukan

wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 9 Medan,

Bapak Bernard Pangaribuan, S.Pd diperoleh informasi bahwa kemampuan

menulis teks deskripsi masih rendah. Hal ini dapat dilihat pada rata-rata

nilai siswa yang berada dibawah nilai kkm yaitu 6,8 dengan kkm 7,0. Selain

itu siswa masih sulit memproduksi teks deskripsi dikarenakan siswa sulit

dalam menentukan tema apa yang harus dibuat dalam memproduksi teks.

Siswa juga mengalami kesulitan dalam mengembangkan tema. Hal itu

disebabkan karena guru yang kurang bijak dalam memilih model

pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang sudah

diwajibkan dalam kurikulum 2013. Ketika dilakukan diskusi seperti yang

dituntut dalam pembelajaran 2013, mereka lebih memilih bermain-main dan

tidak serius belajar. Ketika diberi tugas memproduksi, siswa dengan sengaja

mengulur waktunya agar tugas memproduksi tersebut menjadi tugas rumah,

akibatnya tugas memproduksi dapat disalin dari internet ataupun sumber

lain, bukan hasil pemikiran sendiri. Dengan demikian dapat disimpulkan

Indikator pencapaian kompetensi memproduksi teks tidak tercapai. Hasil

wawancara yang dilakukan dengan seorang guru mata pelajaran bahasa

Indonesia, Bapak Bernard mengatakan bahwa guru belum paham

menerapkan pengajaran kurikulum 2013, dan fakta yang ditemukan

(18)

4

kurikulum 2013 dalam pembelajaran di kelas. Pada kenyataanya model atau

pendekatan mengajar mempengaruhi proses pembelajaran.

Model pembelajaran berbasis masalah merupakan model

pembelajaran yang didasarkan pada banyaknya permasalahan yang

membutuhkan penyidikan autentik yakni penyelidikan yang membutuhkan

penyelesaian nyata dari permasalahan yang nyata. Pembelajaran ini

umumnya dimulai dengan bagaimana siswa memikirkan penyelesaian suatu

tugas kemudian diikuti dengan mengkomunikasikan hasil pemikirannya,

dan akhirnya melalui diskusi, siswa dapat menuliskan kembali hasil

pemikirannya. Dengan keterlibatan yang aktif ini diharapkan akan dapat

memberikan motivasi tersendiri untuk siswa dalam memproduksi teks

deskripsi.

Menurut Duch ( dalam Riyanto 2012:285) pembelajaran berbasis

masalah adalah suatu model yang dimaksud untuk mengembangkan siswa

berpikir kritis, analitis dan untuk menemukan serta menggunakan sumber

daya yang sesuai untuk belajar. Masalah-masalah yang dirancang dalam

pembelajarann akan menuntut siswa mendapatkan pengetahuan, membuat

mereka mahir dalam memecahkan masalah dan memiliki strategi belajar

sendiri serta memiliki kecakapan dalam bekerja sama di kelompok.

Demikian juga dengan model pembelajaran berbasis masalah yang menuntut

siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar serta membuka

kesempatan bagi siswa untuk mendapat pengetahuan dari berbagai sumber

(19)

5

Penelitian yang telah dilakukan oleh Putri Bintara dengan judul

“Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik

(Problem Based Learning) Sesuai Kurikulum 2013 Di Kelas VII SMP

Negeri 2 Amlapura” dan penelitian yang juga telah dilakukan oleh

Soeryaniastu dengan judul “Pembelajaran Berbasis Teks Di Kelas X SMA

Negeri 1 Singaraja” menyatakan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia

dengan pendekatan saintifik dapat meningkat. Sehubungan dengan itu yang

menjadi permasalahan apakah kemampuan siswa memproduksi teks

deskripsi dapat ditingkatkan melalui pendekatan saintifik. Berdasarkan

uraian di atas, maka penulis tertarik mengangkat masalah ini seabgai topik

penelitian dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Deskripsi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2016/ 2017”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini diuraikan sebagai berikut.

1. kesulitan siswa dalam memproduksi teks,

2. siswa belum mampu mengaktualisasikan tentang cerita yang akan

mereka tulis, mengungkapkan gagasan, keterbatasan kosa kata,

(20)

6

4. indikator pencapaian kompetensi memproduksi teks tidak tercapai,

5. model pembelajaran yang dilakukan guru kurang baik.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas,

terlihat banyak masalah yang muncul berkaitan dengan penelitian ini. Agar

penelitian membuahkan hasil yang maksimal, maka peneliti memfokuskan

permasalahan pada satu masalah.

Adapun masalah yang dijadikan fokus dalam penelitian ini

bagaimana kemampuan memproduksi teks deskripsi yang signifikan

antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis

masalah (problem based learning) dan siswa yang diajar menggunakan

model pembelajaran inquiri dalam pembelajaran memproduksi teks deskripsi dan apakah model pembelajaran berbasis masalah (problem

based learning) efektif digunakan dalam memproduksi teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Medan tahun pembelajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti menetapkan

rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana kemampuan memproduksi teks deskripsi dengan

(21)

7

learning) pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Medan tahun

pembelajaran 2016/2017?

2. Bagaimana kemampuan memproduksi teks deskripsi dengan

menggunakan model pembelajaran inquiri pada siswa kelas VII SMP

Negeri 9 Medan tahun pembelajaran 2016/2017?

3. Apakah model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)

efektif dalam pembelajaran memproduksi teks deskripsi pada siswa

kelas VII SMP Negeri 9 Medan tahun pembelajaran 2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kemampuan memproduksi teks pada siswa kelas

VII SMP Negeri 9 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem based

learning).

2. Untuk mengetahui kemampuan memproduksi teks pada siswa kelas

VII SMP Negeri 9 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 dengan

menggunakanmodel pembelajaraninquiri.

3. Untuk megetahui apakah model pembelajaran berbasis masalah (problem

based learning) efektif dalam pembelajaran memproduksi teks

deskripsi pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Medan tahun

(22)

8

E. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak,

menghasilkan teori bahwa model pembelajaran berbasis masalah

(problem based learning) efektif diterapkan dalam pembelajaran

memproduksi teks deksripsi.

2. Secara Praktis

a) bagi peneliti, penelitian ini diharapkan mampu menambah

wawasan tentang seberapa efektif model pembelajaran berbasis

masalah (problem based learning) terhadap kemampuan memproduksi teks deskripsi.

b) bagi siswa, penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan

motivasi mereka dalam mengembangkan kemampuan

memproduksi teks deskripsi.

c) bagi guru, penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan

untuk lebih memperhatikan aspek dalam memproduksi teks

deskripsi.

d) bagi pembaca, penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan

bagi pembaca yang membutuhkan referensi dan yang ini

(23)

81

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang

efektivitas model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning)terhadap

peningkatan kemampuan memproduksi teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP

Negeri 9 Medan diperoleh sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam memproduksi teks deskripsi dengan menggunakan

model pembelajaran inkuiri memiliki nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 85

dengan nilai rata-rata sebesar 71,53 dengan kategori cukup kompeten.

2. Kemampuan siswa dalam memproduksi teks deskripsi dengan menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) memiliki nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100 dengan nilai rata-rata sebesar 78,20 dengan

kategori kompeten.

3. Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) efektif dalam peningkatan kemampuan memproduksi teks deskripsi pada siswa kelas VII SMP

Negeri 9 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Dengan pengujian hipotesis dengan

harga dengan dk =39, pada taraf signifikansi = 0,05. Dimana

yang diperoleh lebih besar dari yaitu (3,059) > (1,657), maka

(24)

82

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Medan, maka

dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Kemampuan siswa dalam memproduksi teks deskripsi dengan menggunakan

model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sudah baik,

namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan

latihan yang maksimal kepada siswa.

2. Model pembelajaran berbasis masalah disarankan untuk digunakan dalam

kegiatan memproduksi teks deskripsi karena sangat menantang siswa untuk

berpikir kritis, teliti, dan kreatif juga dapat meningkatkan kemampuan

memproduksi teks deskripsi.

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) yang digunakan

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah,dkk. 1989.Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Basuki Wibawa dan Farida Mukti. 1992.Media Pendidikan, Jakarta: Depdiknas Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media.

Gafur, Abdul. 2012.Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Ombak Gie, The Liang. 2002.Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi

Kemendikbud.2014.Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Anak. Jakarta

Kosasih. 2011.Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: CV.Yrama Widya Mashun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Made Wena. (2010).Strategi pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhammad Annas. (2014).Mengenal Metode Pembelajaran. Pasuruan: Pustaka Hulwa.

M. Taufiq Amir. (2009).Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Popham,dkk. 2005. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Tabel 3.1Populasi Penelitian............................................................
Tabel 4.6Identifikasi Kecendrungan Hasil Tes Kelas
Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ....

Referensi

Dokumen terkait

Tentang : PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH KOTA JAMBI WALIKOTA JAMBI ttd ARIFIEN MANAP KEPALA BIDANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SEKRETARIAT SUBBAGIAN

[r]

The results showed that there was toxic symptom and statistically significant difference in the parameters of SGOT, SGPT and heart weight between treated and control

Konsentrasi nitrat di

Aspek aktuaria yang diperhatikan pada model asuransi kesehatan pada penelitian ini, baik untuk perhitungan premi maupun cadangan premi berkaitan dengan tipe

akan diatur dalam Peraturan Peraturan Pengurus IA LIMA yang ditetapkan oleh Dewan Kepengurusan, dengan ketentuan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Dari suatu barisan aritmatika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144.. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut

Tidak  hanya  itu,  Kapolres  juga  meminta  kepada  seluruh  anggota  yang  terlibat  Ops