• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA PERBANKAN UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Kinerja Perbankan Umum yang Go Public di BEI (Studi Kasus pada Perbankan Umum Go Publik yang terdaftar di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA PERBANKAN UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Kinerja Perbankan Umum yang Go Public di BEI (Studi Kasus pada Perbankan Umum Go Publik yang terdaftar di"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA PERBANKAN UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI ( StudiKasusPada PerbankanUmum Go PublikYang Terdaftar di BEI

Periode 2013-2015 )

KARYA ILMIAH

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Disusun oleh:

RETNO DUWI MAYANGSARI B 100 130 197

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)
(5)

1

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA PERBANKAN UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI ( StudiKasusPada PerbankanUmum Go PublikYang Terdaftar di BEI

Periode 2013-2015 )

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara rasio likuiditas dan rasio solvabilitas terhadap kinerja keuangan dan untuk mengetahui variable mana diantara rasio likuiditas dan rasio solvabilitas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja keuangan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data kuantitatif. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari 28 bank umum go

public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Analisis data pada

penelitian ini menggunakan rasio likuiditas dan solvabilitas yang meliputi Cash Ratio (CR),

Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Primary Ratio. Uji asumsi klasik yang meliputi uji

multikorelasi, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas. Uji hipotesis dengan menggunakan uji regresi liner berganda. Uji ini meliputi uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2).

Berdasarkan analisis persamaan regresi rasio likuiditas dan rasio solvabilitas variabel

cash ratio (X1), capital adequacy ratio (X2) dan primary ratio (X3) memberikan kontribusi

yang positif dalam meningkatkan kinerja keuangan (Y). Rasio likuiditas dan rasio solvabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Cash ratio (X1) mempunyai

pengaruh yang dominan terhadap kinerja keuangan.

Kata kunci : Cash ratio, Capital Adequacy ratio, Primary ratio dan Kinerja Keuangan

ABSTRACT

The purpose of this researchis to analyze the influence of the liquidity ratio and solvency ratio of the financial performance and to determine which of the variable liquidity ratio and solvency ratio has dominant influence on the financial performance.

The data used in this research is secondary data of quantitative data. Source of data is originated from 28go public commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange 2013-2015. Analysis of the data is using the liquidity and solvency ratios that include Cash Ratio (CR), Capital Adequacy Ratio (CAR) and Primary Ratio. Classic assumption test which includes multicorrelation test, autocorrelation test and heterokedasity test. Hypothesis test using multiple linear regression test. This test includes t-test, F and coefficientof determination (R2).

Based on regression analysis of liquidity ratio and solvency ratio of the variable cash ratio (X1), capital adequacy rati0 (X2) and primary ratio (X3) contributed positively in improving financial performance (Y). liquidity ratio and solvency ratio has a significant influence on the financial performance. Cash ratio (X1) has a dominant influence on the

financial performance.

Keywords : Cash ratio, Capital Adequacy ratio, Primary Ratio dan Financial

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Dalam dunia modern seperti saat ini, peranan perbankan dalam memajukan suatu negara sangatlah besar.Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan yang selalu membutuhkan jasa bank.Begitu pentingnya dunia perbankan, sehingga bank dapat dikatakan sebagai nyawa untuk menggerakan roda perekonomian suatu negara.Semakin maju suatu negara maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakatnya (Kasmir,2002).

Menurut undang-undang tentang perbankan nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dalam indsutri perbankan risiko kegagalan yang terjadi biasanya disebabkan oleh kegagalan dalam menangani portofolio kredit ataupun kesalahan manajemen perusahaan yang berakibat pada kesulitan keuangan bahkan kegagalan usaha perbankan, sehingga pada akhirnya dapat merugikan kegiatan perekonomian nasional dan merugikan masyarakat selaku pemilik dana (Dendawijaya,2001)

(7)

2

diperoleh nantinya mendekati hasil atau berbeda hasil dengan penelitian sebelumnya.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul “ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BEI (STUDI PADA BANK UMUM YANG GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2013-2015)”

2. METODE ANALISIS DATA

Variabel penelitian menggunakan dua variabel, variabel dependen yaitu kinerja keuangan dan variabel independen yang terdiri dari CR sebagai X1, CAR sebagai X2, Primary Ratio sebagai X3. Data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dari bank go public di Bursa Efek Indonesia dari periode 2013-2015.

Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari 28 bank umum

go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 sampai dengan tahun 2015. Data yang digunakan adalah data kuantitatif.Data kuantitatif adalah hasil akhir pengukuran yang memiliki satuan dan nilai nol adalah absolute.Nama-nama bank yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website www.idx.co.id

Rasio solvabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya atau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadi likuiditas bank.

Adapun rasio-rasio yang digunakan : 1. Cash Ratio

(8)

3

Rumus Cash Ratio = ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?? ? ? ? ? ? ? ????????????

2. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank (Sawir,2005)

Rumus CAR = ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

3. Primary Ratio

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan permodalan bank dalam menyanggah aset akibat berbagai kerugian yang tidak dapat dihindari (Sawir,2005)

Rumus Primary Ratio = ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ???

Adapun alat uji untuk menganalisis data pada penelitian ini adalah: 2.1Uji Asumsi Klasik

2.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan memakai uji kolmogorov-Smirnovapat diketahui apakah nilai sampel yang teramati sesuai dengan distribusi tertentu. Untuk keperluan penelitian ini hipotesis yang diajukan adalah bahwa data terdistribusi normal.

2.1.2 Uji Multikorelasi

Uji multikorelasi bertujuan untuk menyakini bahwa antar variabel independen pada penelitian ini tidak mengandung korelasi.Uji muktikorelasi ini dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflaction Factor (VIF).

2.1.3 Uji Autokorelasi

(9)

4

untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi salah satunya dengan uji Durbin Watson (DW test).

2.1.4 Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah variance dari unsur gangguan (disturbance) berhubungan dngan variabel bebas.

2.2Metode Analisis Data

2.2.1 Analisis Regresi Linear Berganda 2.2.1.1Uji Parsial (Uji t)

Adalah uji yang bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh dari variabel terikat yaitu variabel Cash Ratio (X1), CAR (X2),

dan Primary Ratio (X3) terhadap variabel kinerja keuangan (Y).

2.2.1.2Pengujian secara simultan (Uji F)

Pengujian yang dilakukan secara bersama-sama apakah variabel terikat yaitu variabel Cash Ratio, CAR, dan Primary Ratio secara bersama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja keuangan (Y).

2.2.1.3Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi adalah 0<R2<1.Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjalankan variabel terikat sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu variabel bebas memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk mempedik si variabel terikat.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1Pengujian Asumsi Klasik

3.1.1 Uji Normalitas

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 18.0 for windows diperoleh nilai kolmogorov smirnov z

untuk residual (µi) sebesar 0,6049 dengan probability 0,859. Perbandingan

(10)

5

diketahui bahwa nilai probability sebesar 0,859 lebih besardari 0,05;sehingga menunjukkan bahwa distribusi data dalam penelitian normal.

3.1.2 Uji Multikolinearitas

Berdasarkan hasil pengujian multikolinearitas diketahui bahwa tidak ada satupun dari variabel bebas yang mempunyai nilai tolerance lebih kecil dari 0,1. Begitu juga nilai VIF masing- masing variabel tidak ada yang lebih besar dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang sempurna antara variabel bebas (independent), sehingga model regresi ini tidak ada masalah multikolinearitas.

3.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengujian heteroskedastisitas diketahui bahwa pada masing- masing variabel cash ratio, CAR dan Primary Ratio tidak menunjukkan hasil yang signifikan (p> 0,05), maka hal itu mengindikasikan bahwa model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas. 3.1.4 Uji Autokorelasi

Berdasarkan hasil pengujian autokorelasi dengan menggunakan bantuan progam komputer SPSS 18.0 for windows diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 2,292. Nilai Durbin-Watson2,292 yang berada pada interval 1,702 (dU) sampai 2,295 (4-dU) maka dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak ada masalah autokorelasi.

3.2Uji t

3.2.1 Pengujian Hipotesis I

Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh cash ratio terhadap kinerja keuangan ada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015diperoleh nilai thitungsebesar3,016 dengan

(11)

1-6

diterima, artinya cash ratio berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun

3.2.2 Pengujian Hipotesis II

Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh capital adequacy ratio

terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015diperoleh nilai thitungsebesar2,122

dengan p = 0,038. Oleh karena thitung> ttabel (2,122 > 1,997) dan p< 0,05

sehingga H2 diterima, artinya capital adequacy ratio berpengaruh

signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015.

3.2.3 Pengujian Hipotesis III

Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh primary ratio terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015diperoleh nilai thitungsebesar2,383 dengan

p = 0,020. Oleh karena thitung> ttabel (2,383 > 1,997) dan p< 0,05 sehingga

H3 diterima, artinya primary ratio berpengaruh signifikan dan positif

terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015.

3.2.4 Uji F

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 11,873>2,76 (p=

(12)

7

capital adequacy ratio dan primary ratio secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015.

3.3Koefisien Determinasi (R2)

Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2)sebesar 0,351. Hal ini berarti bahwa cash ratio, capital adequacy ratio dan primary ratiomemberikan sumbangan sebesar 35,1% terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015, sedangkan sisanya sebesar 64,9% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model.

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh likuiditas dan solvabilitas terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015dapat ditarik kesimpulan:

1. Persamaan regresi Y= 0,024 +0,349X1 + 0,243X2 + 0,132X3 + e

Hal ini menunjukkan bahwa cash ratio, capital adequacy ratio dan primary ratio memberikan kontribusi positif dalam meningkatan kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015.

2. Cash ratio dan capital adequacy ratio dan primary ratio berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015, sehingga H1 yang

(13)

8

3. Cash ratio merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan go publik sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2013-2015, sehingga H2 yang menyatakan bahwa diduga rasio

likuiditas mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja keuangan diterima kebenarannya.

4.2SARAN

Adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dari hasil penelitian ini, maka penulis memberikan rekomendasi sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan diharapkan untuk senantiasa memperhatikan dan meningkatkan rasio likuiditas dan solvabilitas, sehingga keberlangsungan perusahaan akan mendapatkan dukungan publik yang akan semakin meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

2. Bagi investor diharapkan lebih cermat dalam melakukan investasi, terutama dengan memperhatikan perkembangan rasio likuiditas dan solvabilitas yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga terhindar dari kerugian berinvestasi. 3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih meningkatkan penelitian

melalui penambahan perusahaan sebagai sampel penelitian serta periode penelitian.

Daftar Pustaka

Dendawijaya, Lukman 2001,Manajemen Perbankan, Jakarta: Salemba Empat. Fahmi, Irham 2012,Analisis Laporan Keuangan,Cetakan ke-2, Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam 2001,Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,

Semarang: UNDIP.

(14)

9

Harahap, Sofyan Syafri 2008,Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Harahap, Sofyan Syafri 2006,Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Seilsepoor,Hossein & Ahmadi,Shima 2016, Examining and Ranking Financial Ratios of the Companies Listed in the Tehran Stock Exchange during the Global Financial Crisis in 2007 by Using AHP, ISSN: 1823-6049, Vol.12, No.2, 2016.

Kasmir 2002,Dasar-dasar Perbankan,Edisi Pertama, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kasmir 2004,Bank dan Lembaga Keuangan Lain,Edisi Keenam, Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Kasmir 2008,Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,Edisi Revisi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kasmir 2012,Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,Edisi Revisi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khaldun, Khalidazia Ibnu & Muda, Iskandar 2014, The Influence of Profitability and Liquidity Ratios on The Growth of Profit of Manufacturing Companies (A Study Food and Beverages Sector Companies Listed on Indonesia Stock Exchange Period 2010-2012), ISSN: 2348 0386, Vol.II, No.12, Desember 2014.

Mamduh M, Hanafi 2013,Manajemen Keuangan, Ed. 1, Yogyakarta: BPFE.

Mulyadi & Setyawan, Johny2000,Sistem Perencanaan dan PengendalianManajemen,Edisi Pertama, Yogyakarta: Aditya Media.

Mulyadi 1997,Akuntansi Manajemen: konsep, manfaat dan rekayasa, Edisi kedua, Yogyakarta: STIE-YKPN.

Prawirosentono, Suryadi 2008, Kebijakan Kinerja Karyawan, Yogyakarta: BPFE. Prasetyo, Wahyu 2008,Pengaruh Rasio CAMEL Terhadap Kinerja Keuangan Pada

Bank, Skripsi Tahun 2008.

(15)

10

S.Munawir 2002,Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Yogyakarta: Liberty. S.Munawir 2005,Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty.

Sawir, Agnes 2005,Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Saxena Vishal 2015, Accounting Ratios as an Important Tool to Financial Statement Analysis, Vol.4, No.10, 2015.

Siamat, Dahlan 2005,Manajemen Lembaga Keuangan,Edisi Kelima, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Subagyo 1998,Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Yogyakarta: STIE YKPN. Subagyo, Djarwanto&Pangestu 1996,Statistik Induktif,Edisi 4, Yogyakarta: BPFE. Sugiyarto, dkk 2001,Teknik Sampling, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono 2001,Metodologi Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.

Suharyadi & Purwanto 2004,Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba Empat.

Sukhemi 2007,Evaluasi Kinerja Keuangan Pada PT.Telkom,Tbk., vol.1.

Susanto, Heri & Kholis, Nur 2016,‘Analisis Rasio Keuangan Terhadap Profitabilitas Pada Perbankan Indonesia.’ ISSN 2442-4439 E-Jurnal LP3M STIEBBANK

vol.7, No.1, Juni 2016,hal.11-22.

Suyono, Agus 2005,‘Analisis Rasio Bank Yang Berpengaruh Terhadap Return on Assets (ROA)’, Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro (tidak dipublikasikan).

Team Lab Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammaiyah Surakarta 2015,Modul Komputer Statistik, Surakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(16)

11

Yanti, Novi 2013,‘Analisis Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)’, E-Jurnal KBP,vol.1, No.2, September 2013,hal.161-180.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor : 003.1/AGTS/SPH/1/2013 tanggal 18 Januari 2013 perihal Penawaran Pekerjaan Pengadaan Konsumsi/Catering

[r]

CIPTA MANDIRI PERENCANA..

[r]

Sehubungan deng Evaluasi Prakualifikasi Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Gedung Asrama Putri 3 (Tiga) Lantai, Institut Agama Islam Negeri Ternate maka dengan

Lapangan Banteng Barat Jakarta Tahun Anggaran 2013, maka Panitia akan melakukan pembuktian kualifikasi dengan cara melihat keaslian dokumen dan meminta

Although PLM was designed to simulate concentrations of pesticide that reach drainage waters by preferential flow in structured soils, the model was still able to predict

Menurut aliran linguistik deskriptif, pengkajian bahasa harus memusatkan perhatian pada data bahasa empirik (sinkronik); bukan data bahasa yang digunakan masyarakat bahasa pada