• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KARYA KERAJINAN TANGAN BERBAHAN KEMASAN BEKAS OLEH SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP DESAIN TAHUN AJARAN 2014-2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KARYA KERAJINAN TANGAN BERBAHAN KEMASAN BEKAS OLEH SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BERINGIN DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP DESAIN TAHUN AJARAN 2014-2015."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KARYA KERAJINAN TANGAN BERBAHAN

KEMASAN BEKAS OLEH SISWA KELAS X SMK

NEGERI 1 BERINGIN DITINJAU DARI

PRINSIP-PRINSIP DESAIN

TAHUN AJARAN

2014-2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

LUCI HARSANDY

NIM. 2101151009

JURUSAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Luci Harsandy, NIM : 2101151009. “Analisis Karya Kerajinan Tangan Berbahan Kemasan Bekas Oleh Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Beringin Ditinjau Dari Prinsip-Prinsip Desain Tahun Ajaran 2014-2015”

Penelitian ini membahas tentang karya kerajianan tangan berbahan kemasan bekas oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Berigin ditinjau dari prinsip-prinsip desain. Adapun yang melatar belakangi pembahasan ini adalah barang-barang bekas yang dianggap sampah ternyata dapat didaur ulang menjadi sebuah hasil karya yang memiliki nilai seni dan nilai ekonomi. Memanfaatkan barang-barang bekas menjadi suatu karya seni berarti mencegah bahaya lingkungan sekaligus memberikan manfaat nilai ekomoni. Tetapi terdapat beberapa karya siswa yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip desain.

Untuk mengetahui peranan prinsip-prinsip desain yaitu : dapat digunakan

( Usability), dapat diproduksi (Producability), daya tarik ( Estetika), dan dapat

dipasarkan (Marketability). Prinsip-prinsip desain apa yang paling menonjol dalam karya keajinan tangan berbahan kemasan bekas yang dihasilkan oleh siswa. Data penelitian ini dilakukan dengan mengamati karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas yang ditinjau dari prinsip-prinsip desain, dengan menggunakan lembar pengamatan. Data yang diperoleh melalui lembar penilaian yang dilakukan oleh tiga ahli penilai. Metode yang digunakan untuk menganalisis karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.

Berdasarkan data yang telah diambil dari tabel penilaian, maka hasil penilaian secara keseluruhan terhadap hasil karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas ditinjau dari prinsip-prinsip desain dapat dijelaskan, bahwa secara umum dapat di kategorikan baik dengan jumlah rata-rata = 80 (baik). Dari 20 karya, tiga belas dikategorikan baik, enam karya dikategorikan cukup, dan satu karya dikategorikan kurang.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni Unimed. Disamping persyaratan akademis, juga merupakan wujud tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Hasil karya ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan dari pembaca sangat diharapkan. Semoga Skripsi ini bisa memberikan kontribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini dapat membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan serta dukungan, sulit kiranya penulis dapat menyelesaikan tugas Skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :

 Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

 Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Dr. Daulat Saragi, M.Hum sebagaiDosen Pembimbing Skripsi.

 Drs.Heri Soeprayogi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen Penguji.

 Drs. Anam Ibrahim, M.Pd selaku Dosen Penguji.

 Drs. Misgiya, M.HumselakuDosenPenguji.

(8)

iii

 Teristimewaucapanterimakasihpenuliskepadakedua orang tua yang paling saya sayangi, BapakHajono serta Ibunda tercinta Sumiati yang senantiasamendoakan, memberikasih sayang, motivasidanmemberi bantuansepenuhnyadariawalperkuliahansampaiakhirmendapatgelarSarjana Pendidikan di UniversitasNegeri Medan.

 Kepadateman-temanseperjuanganstambuk 2010, Ade, Satya, Lauren, Risyah, Bukhori, Teguhdanuntukteman-temankelasA yang tidakbisadisebutnamanyasatupersatu. Serta rekan-rekan PPL 2013 SMP Negeri 1 Perbaungan, yang selalu member semangatuntuk meraihmimpidanmembahagiakan orang tua.

 Kepada sahabat saya Fendi, Ricky Febriyan, dan Joko Setiawan terimakasihuntukmotivasi yang kalian beri.

 TerimakasihkepadabapakErwin Saleh yang banyakmemberisayawaktuuntukmelaksanakanpenelitiankaryanya sebagai bahan penelitian serta memberikan informasi selama masa penelitian.

Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini,

penulis berdo’a semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta

hidayah-Nya kepada kita semua. Mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penyampaian. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wassalam.

Medan, Maret 2015 Penulis,

(9)

v

4. Pengertian Kerajinan Tangan ... 10

5. Prinsip-prinsip Desain ... 11

6. Kemasan ... 16

B. Kerangka Konseptual ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A. Lokasi dan Jadwal Penelitian ... 23

D.Langkah-langkah Penelitian ... 26

E.Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 32

(10)

vi

A. Kesimpulan ... ... 87

B. Saran ... ... 88

DAFTAR PUSTAKA ... 91

(11)

vii

DAFTAR TABEL

3.1.Lembaran observasi... 25

4.1.Format penilaian karya ... 27

4.2.Data-data karya siswa ... 32

4.3.Lembar pengamatan penilai I ... 36

4.4.Lembar pengamatan penilai II ... 37

(12)

viii

DAFTAR GRAFIK

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

2.1.Berbagai macam bentuk dua dimensi ... 7

2.2.Karajinan tangan dua dimensi ... 8

2.3.Berbagai macam bentuk tiga dimensi ... 8

2.4.Kerajinan tangan tiga dimensi ... 8

2.5.Contoh kesatuan ... 14

2.6.Contoh keseimbangan ... 15

2.7.Contoh aksentuasi ... 16

2.8.Contoh karya daur ulang kotak sepatu ... 19

2.9.Karya berbahan kemasan botol bekas ... 19

2.10.Karya berbahan koran bekas ... 20

2.11.Karya berbahan kaleng ... 20

2.12.Karya berbahan botol bekas ... 20

2.13.Karya berbahan plastik bekas ... 21

2.14.Karya berbahan ban bekas ... 21

2.15.Karya berbahan kardus bekas ... 21

(14)

x

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Medan, Maret 2015

(15)

DAFTAR TABEL

3.1.Lembaran observasi... 25

4.1.Format penilaian karya ... 27

4.2.Data-data karya siswa ... 32

4.3.Lembar pengamatan penilai I ... 36

4.4.Lembar pengamatan penilai II ... 37

(16)

DAFTAR GRAFIK

(17)

DAFTAR GAMBAR

1.1.Berbagai macam bentuk dua dimensi ... 7

1.2.Karajinan tangan dua dimensi ... 8

1.3.Berbagai macam bentuk tiga dimensi ... 8

1.4.Kerajinan tangan tiga dimensi ... 8

1.5.Contoh kesatuan ... 14

1.6.Contoh keseimbangan ... 15

1.7.Contoh aksentuasi ... 16

1.8.Contoh karya daur ulang kotak sepatu ... 19

1.9.Karya berbahan kemasan botol bekas ... 19

2.10.Karya berbahan koran bekas ... 20

2.11.Karya berbahan kaleng ... 20

2.12.Karya berbahan botol bekas ... 20

2.13.Karya berbahan plastik bekas ... 21

2.14.Karya berbahan ban bekas ... 21

2.15.Karya berbahan kardus bekas ... 21

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar BelakangMasalah

Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota besar pola pikir masyarakat semakin kreatif dibandingkan dengan daerah-daerah tertinggal.Pola pikir kreatif seperti mengembangkan keterampilan tangan melalui bahan yang didaur ulang dapat digunakan sebagai mata pencaharian karena alat dan bahan yang digunakan mudah didapat di lingkungan sekitarnya.

Dalam lingkungan sekitar terdapat banyak barang-barang bekas yang ternyata dapat didaur ulang. Seperti pemanfaatan botol-botol bekas, kardus, koran, kain perca, kancing bekas, ranting-ranting kayu, plastik dan sebagainya. Tetapi banyak masyarakat sekitar yang kurang peka untuk memanfaatkan dan mengelolah barang-barang bekas tersebut.Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang dimiliki.

Barang-barang bekas yang sering dianggap sebagai sampah ternyata dapat dimanfaatkan menjadi sebuah hasil karya seperti membuat vas bunga dari koran bekas, membuat bunga dari plastik bekas, dan tas atau dompet yang dibuat dari kardus. Hal inilah yang membuat guru dan siswa tertarik untuk mendaur ulang barang- barang kemasan bekas tersebut menjadi benda-benda kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang indah.Untuk menjadikan barang bekas menjadi benda seni maka dibutuhkan kreativitas yang dapat dipelajari melalui pendidikan formal dan informal.Pendidikan formal seperti Sekolah Dasar,Sekolah Menengah

(19)

2

Pertama. Sekolah Menengah Atas, sedangkan pendidikan non formal seperti pelatihan-pelatihan dimasyarakat.

Di sekolah SMK Negeri 1 Beringin kelas X jurusan teknik komputer jaringan guru mengajarkan siswa dalam pembuatan karya dari barang-barang bekas pada mata pelajaran prakarya.Adapun tujuan pembelajaran kerajinan tangan adalah untuk mengembangkan sikap dan kemampuan siswa agar dapat berkreasi menghasilkan karya-karya kerajinan tangan dengan pemanfaatan barang bekas.

Karya kerajinan tangan yang dihasilkan oleh siswa menggunakan bahan-bahan yang berasal dari kemasan bekas seperti kotak sepatu, kardus bekas, plastik bekas dan kain perca, dengan bahan kemasan bekas tersebut siswa menghasikan karya kerajinan tangan seperti kotak tisu, dompet dan bunga penghias ruangan.Oleh karena itu, pada pembelajaran ini peneliti ingin mengetahui dan sekaligus ingin menganalisis hasil dari karya kerajinan tangan yang dibuat oleh siswa SMK Negeri 1 Beringin yaitu karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas.

Di dalam Mata pelajaran prakarya,karya yang dihasilkan berasal dari pemanfaatan barang-barang bekas disekitar lingkungan.Akan tetapi pada beberapa hasil karya siswa terdapat kesamaan karya, kemudian bahan yang digunakan tidak sepenuhnya menggunakan barang-barang bekas, sehingga siswa harus mengeluarkan biaya untuk membuat karya tersebut, serta beberapa karya-karya siswa belum sesuai dengan prinsip-prinsip desain.

(20)

3

Tangan Berbahan Kemasan Bekas Oleh Siswa Kelas X SMK Negeri 1

Beringin Ditinjau Dari Prinsip-Prinsip Desain TahunAjaran 2014-2015.

B.Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas maka dapat dibuat identifikasimasalah antara lain :

1. Banyak limbah dari berbagai material yang dibuang percuma.

2. Hasil karya kerajinan tangan siswa belum sesuai dengan prinsip-prisip desain.

3. Masih banyak siswa yang tidak memanfaatkan barang bekas untuk menbuat kerajinan tangan.

4. Bagaimana teknik pembuatan karya kerajinan tangan dengan memanfaatkan kemasan bekas.

5. Bentuk dan bahan apa saja yang dihasilkan oleh siswa dalam berkarya.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Hasil karya kerajinan tangan siswa belum sesuai dengan prinsip-prisip desain.

(21)

4

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah penerapan aspek desain pada karya kerajinan tangan siswa yang memanfaatkan kemasan bekas ?

2. Bentuk dan bahanapa sajakah yang dibuat siswa SMK Negeri 1 Beringin? 3. Bagaimana menganalisis hasil karya kerajinan tangan yang dihasilkan oleh

siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin apakah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip desain?

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui bagaimana penerapan desain pada karya kerajinan tangan dengan mamanfaatkan kemasan bekas pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin.

2. Untuk mengetahui bentuk dan bahan yang dihasilkan siswa SMK Negeri 1 Beringin dalam memanfaatkan kemasan bekas.

(22)

5

F.ManfaatPenelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan penulis dalam rangka penelitian ilmiah.

b. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan.

c. Sebagai bahan pengembangan pembelajaran keterampilan yaitu kerajinan tangan dari bahan kemasan bekas.

2.Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, dapat menambah pengetahuan dalam memahami prinsip-prinsip desain kerajinan tangan.

b. Bagi guru, sebagai bahan pembelajaran dalam upaya meningkatkan kreativitas siswa dalam berkarya.

c. Bagi sekolah, sebagai bahan tambahan litelatur di sekolah.

(23)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti memperoleh kesimpulan bahwa karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas pada mata pelajaran prakarya di SMK Negeri 1 BeringinTahun Ajaran 2014-2015 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kerajinan tangan berbahan kemasan bekas yang dihasilkan oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin pada dasarnya sebagian besar karya telah menerapkan prinsip-prinsip desain, hal ini dapat dilihat pada karya yang dihasilkan dapat digunakan dan memiliki nilai seni.

2. Karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas yang dihasilkan oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin seluruhnya menghasilkan karya berbentuk tiga dimensi dengan memanfaatkan kemasan seperti botol sirup bekas, kotak sepatu bekas, kadus bekas yang menjadi bahan utama dalam menghasilkan karya. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan seperti kain perca, kain panel, renda, manik-manik, sedotan, dan benang sulam.

3. Karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas yang dihasilkan oleh siswa kelas X SMK Negeri 1 Beringin sejumlah 20 karya, dengan perolehan nilai untuk kategori baik sebanyak tiga belas karya kerajinan tangan, untuk kategori cukup baik enam karya kerajinan tangan, dan kategori kurang baik satu karya. Nilai tertinggi memperoleh rata-rata 86,24

(24)

2

karya yang dihasilkan berupa kotak tisu dengan memanfaatkan kotak sepatu bekas. Karya tersebut dikategorikan karya terbaik karena selain dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari karya tersebut juga memiliki nilai keindahan. Sedangkan karya yang mendapatkan nilai terendah memperoleh rata-rata 64,16 karya yang dihasilkan berupa kotak tisu dengan memanfaatkan kotak makanan ringan, karya tersebut dikategorikan karya kurang baik karena kotak tisu tersebut tidak dapat digunakan serta nilai keindahannya kurang baik karena karya tersebut tidak rapi dalam menyusun bahan yang satu dengan bahan yang lain.

B.SARAN

Dari hasil penelitian peneliti mengajukan beberapa saran yang berkenaan dengan penerapan prinsip-prinsip desain dalam menghasilkan karya kerajinan tangan berbahan kemasan bekas sebagai berikut :

1. Kepada siswa disarankan agar lebih memahami prinsip-prinsip desain dalam menghasilkan karya kerajinan tangan agar dapat karya yang dihasikan lebih baik, serta lebih meningkatkan kreativitas agar karya yang dihasilkan tidak terjadi persamaan karya.

(25)

3

gogreenkepada siswa dengan memanfaatkan bahan-bahan kemasan bekas

(recycle) untuk bahan utama kerajinan tangan.

3. Kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekitar, karena dari barang-barang bekas seperti kotak sepatu, kain perca, botol sirup, manik-manik dan lain-lain dapat menghasilkan karya kerajinan tangan yang memiliki nilai seni.

4. Bagi peneliti, kiranya hasil penelitian analisis ini dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa.

(26)

1

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Lia. S. 2014. Desain Komunikasi Visual, Bandung : Nuansa Cendekia.

Arikunto. 2013.ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik, Jakarta :RinekaCipta.

Dharsono. 2007. KritikSeni, Bandung :RekayasaSains Bandung. Garha, Oho. 1977. PendidikanSeniRupa I. Jakarta: Depdikbud.

Hermawati D.A, Sri, dkk.2008.Seni Budaya SMK Jilid2.Jakarta

:DirektoratPembinaanSekolahMenengahKejuruan.

Ibrahim, Anam. 2007.

PengaruhPendekatanPembelajarandanketerampilanDasarTerhadapHasilBe lajarKerajinanAnyam di SMP:JurnalSeniRupa Unimed,4(2) 9-12.

Komaruddin,dkk. 2006. KamusIstilahKaryaTulisIlmiah. Jakarta : PT BumiAksara.

Margono. S. 2005. MetodologipenelitianPendidikan.Jakarta :RinekaCipta.

Mesra, 2013.Gambar BentukDitinjau Dari SegiEstetika Dan Kreativitas.JurnalSeniRupa FBS Unimed.IISSN 1829-8230.Vol. 10 No. 01

Desember 2013.

Misgiya.dkk. 1999. Upaya Pengembangan Desain Anyam Untuk Meningkatkan

Pertumbuhan Ekonomi Perajin Di Kecamatan Binjai, Medan :

Departeman Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Muharamm dan Sundaryati. 1992. Pendidikan Kasenian II Seni Rupa, Jakarta : Departeman Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

(27)

2

Raharjo, Timbul. 2009. BisnisSeniKerajinanBikinLondhoKeranjingan.

Yogyakarta: Program PascaSarjana ISI.

Sachari Agus.1996. Paradigma Desain Indonesia, Jakarta : CV Rajawali.

Sugito, danWahyu Tri Atmojo. 2014. KreativitasdanTesWarteggdalamURNA (JurnalSeniRupa Universitas Negeri Surabaya).ISSN 2301-8135.Vol. 3, No. 1 Maret 2014.

Sugiyono. 2011. MetodePenelitianPendidikan. CetakanKetujuh. Bandung :Alfabeta.

SusantoMikke. 2011. DiksiRupa, Yogyakarta. DictiArt.

Yudoseputro,Wiyoso. 1983. SeniKerajinan Indonesia. Jakarta: DepartemenPendidikan danKebudayaan.

http://id.wikipedia.org/wiki/daurulang, (diakses 2 0ktober 2014).

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada hasil pengujian dan perancangan prototype secara umum telah didapatkan kontruksi sebuah unit kontrol yang mampu mengolah sinyal keluaran dari sensor,

atas, maka alur proses representasi gaya hidup pleasure seekers dalam elemen iklan Walls Magnum Gold sebagai berikut:. Iklan televisi Walls Magnum Gold pada kolom

point, penulis menyimpulkan bahwa 32% dari jumlah keseluruhan access point yang terpasang adalah legal dan 68% adalah illegal.. Dilihat

Tujuan penelitian adalah mempelajari distribusi vertikal meiofauna interstisiil pada padang lamun dengan luasan tutupan berbeda di Pulau Kambing, Teluk Banten.. Empat stasiun

Dari Gambar 14 dapat dilihat bahwa grafik delay ping setelah dilakukan pengaturan prioritas lebih rendah dibandingkan dengan grafik delay ping sebelum dilakukan

Ini berarti bahrns usahauni kedelai tidsk rasmiliki tumgutm kwp*itif &m ke{agldam kmrymalif prg dipuffias ddrnilai PCR dac nilai DRC ynergberada di*elcibr

Teknik analisis yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pameran terhadap perubahan

Analisis fundamental berusaha mencari informasi yang relevan untuk menentukan harga saham mana yang undervalued (untuk dibeli) serta saham mana yang overvalued (untuk