• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERIMAAN MASYARAKAT TENTANG PESAN KOMUNIKASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM FANPAGE FACEBOOK (Studi Resepsi Pada Masyarakat Kel. Alalak Utara Banjarmasin)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERIMAAN MASYARAKAT TENTANG PESAN KOMUNIKASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM FANPAGE FACEBOOK (Studi Resepsi Pada Masyarakat Kel. Alalak Utara Banjarmasin)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENERIMAAN MASYARAKAT TENTANG PESAN KOMUNIKASI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DALAM FANPAGE FACEBOOK (Studi Resepsi

Pada Masyarakat Kel. Alalak Utara Banjarmasin) SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun Oleh: Ayu Wulandari 201210040311318

Dosen Pembimbing:

1. Dra. Frida Kusumastuti, M. Si 2. Zen Amirudin, M. Med. Kom

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(2)
(3)

Kata Pengantar Bismillahhirohmanirrohim,

Assalamualaikum wr, wb

Alhamdulillahhirobbalalamin, segala puji syukur kehadirat Allah, SWT yang telah memberikan ridho-Nya berupa kesehatan, petunjuk, rahmat, dan hidayah serta segala karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Penerimaan Masyarakat Tentang Pesan Komunikasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam Fanpage Facebook (Studi pada Masyarakat Kel. Alalak Utara Banjarmasin)”.

Penelitian ini didasari atas fenomena tentang krisis air bersih akibat musim kemarau yang berkepanjangan di Banjarmasin pada pertengahan Tahun 2015 kemarin. Krisis air bersih ini menjadi krisis paling parah yang pernah terjadi di Banjarmasin, sehingga masyarakat sangat mengharapkan upaya dari PDAM. Dalam mengupayakan hal tersebut salah satuya PDAM melalui akun fanpage PDAM Bandarmasih berusaha menyampaikan seluruh informasi terkait usaha PDAM dalam mengatasi krisis.

Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana penerimaan masyarakat yang menjadi anggota fanpage tersebut dalam memaknai pesan yang disampaikan. Sebab hal ini menjadi penting agar tidak terjadinya kesalahpahaman antara masyarakat dan pihak PDAM di lain waktu jika terjadi lagi hal yang serupa nantinya.

Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu penulis mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Allah, SWT yang telah memberikan kesehatan, petunjuk dalam proses pengerjaan, selalu memberikan ketenangan hati dan jiwa, serta selalu memberikan jalan atas usaha dan doa yang dipanjatkan.

2. Mama, Papa, dan adek Irfan yang selalu memberikan energi positif, mendoakan kelancaran penulis serta memberikan nasehat yang dapat membuat penulis untuk selalu berusaha maksimal dan berdoa. Terima kasih banyak atas kesabaran yang diberikan, dan doa restu orang tua yang mampu menguatkan. Terlebihnya untuk keluarga besar di Buntok makasih dukungan dan doa yang tiada henti. Tentu alm. Kai, nenek tercinta beserta anak cucunya yang selalu menjadikan aku kuat dan menjadi alasan untuk ku terus menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik untuk kalian. Aku bersyukur luar biasa atas anugerah mempunyai kalian.

3. Ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si, selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. Selalu sabar dalam menghadapi penulis saat adanya kesalahan, serta memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

(4)

5. Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv selaku dosen wali penulis yang selalu memberikan arahan, nasehat, serta motivasi agar penulis bisa melaksanakan kuliah hingga skripsi dengan baik.

6. Seluruh Dosen Ilmu Komunikasi UMM yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan selama perkuliahan.

7. Bapak Yandi, Ibu Rosita, Ibu Lily, Ibu Rabiah, Lestari dan Reza yang sudah bersedia menjadi subyek penelitian, membantu kelancaran skripsi ini terima kasih banyak.

8. Bu Arum Martikasari, M.Med Kom selaku dosen dan pembina Eskalator. Layaknya Bunda bagi anak-anak di Eskalator, makasih banyak bunda sudah mengajarkan banyak hal dari ilmu, pengalaman, dimentorin mati-matian praktikumnya makasih.

9. Kakak-kakak Eskalator Vol. 2 & Vol.3 : Kak Arin, kak Ulan, Kak Nikmah, Kak Hesty, Kak Cindy, Kak Tommy, Kak Fikri, Kak Condro, Kak Syehan, Kak Ofi, Kak Debby, Kak Richard, Kak Faridh yang sampek detik skripsian kemarin memberikan pencerahan dan dukungan luar biasa. Makasih banyak kak, pencerahan dari judul hingga rumusan masalahnya. Makasih kakak-kakak semua ilmu, pengalaman, keceriaan, kesempatan yang diberikan.

10. Sahabat lama bagaikan saudara yang sudah turut membantu proses penelitian di Banjarmasin. Sari, Regina, Wirna, Iin, Iren, Ekha, Atul yang selalu memberikan ketulusan persahabatan dan ketenangan kebersamaan saat di kampung halaman. 11. Wanita-wanita kuat ku Anggun, Ruri, Triani, Fildzah yang mendampingi segala

keceriaan maupun kegundahan semasa kuliah. Ajarkan aku banyak hal tentang menyikapi hidup, mengingatkan satu sama lain ketika salah, pejuang kuliah yang santai tapi tetap membawa hasil yang tidak mengecewakan, temen curhat dari ketawa-nangis bareng sampek ketawa bareng lagi, temen nugas, jalan-jalan, belanja, karaokean, dari proses kuliah awal-skripsi yang tiada henti memberikan dukungan dan doa. Makasih banyak ya, aku pasti rindu kalian.

12. Tommy lelaki yang selalu bersedia menemani keperluan penting apapun dari SMP, SMA, hingga Kuliah di malang. Yang tidak pernah menyangka persahabatan 7 tahun berubah menjadi hubungan yang semakin dekat. Terima kasih kesabarannya selama ini, dukungan yang luar biasa dalam kegiatan kuliah dan lomba, doa yang membantu, serta nasehat yang menguatkan ketika gundah. Terima kasih juga kepada keluarganya yang selama perkuliahan banyak membantu dalam dukungan, keceriaan hingga semangat dan inspirasi. Mama abah Tommy, Kak Hendri sekeluarga, Kak Sari sekeluarga, Dony, Diky, Lidya, Puput, Clara dan keluarga besar lainnya. Terim kasih sudah menerima aku secara lengkap, ketulusan hingga kenyamanan dan keharmonisan keluarga yang luar biasa.

(5)

Didin dan segenap Rencang Makaryo yang menghasilkan karya hebat, sukses terus buat kalian terima kasih banyak ilmunya, kenangannya waktu Euforia, ahh

i’ll missing you guys!

14. Dina sepupu tersayang yang menemani dan selalu berbagi kisah keluarga maupun sahabat, yang sedang berjuang skripsi semoga dilancarkan hingga akhir.

15. Mei yang selalu memberikan penuh inspirasi dan motivasi. Teman berbagi banyak pengalaman dan ilmu.

16. Lintang dan Mia yang seolah menjadi penyusup persahabatan akhir-akhir ini dari IKOM D tapi berkontribusi sangat besar terhadap kelancaran jalannya skripsi ini. Menghibur di saat revisian, celotehan aneh di grup setiap malamnya, menemani selama bimbingan, sempro hingga akhir. Terima kasih telah menambah kenangan indah di akhir perkuliahan.

17. Ratna, Dennies, Alvian yang menemani satu semester akhir di parktikum PR III dengan semangat, kesabaran, kebersamaan, keceriaan, hingga dukungan penuhnya selama skripsi.

18. Sahabat lelaki Joe dan Natsir yang pinter, rajin, tempat berbagi ilmu+pengalaman saat lomba di berbagai kota, memberikan dukungan+doa dalam penyusunan skripsi ini.

19. Adek-adek Eskalator si Ira, Nabila, Fidya, Salis, Arina, Dini, Syol, Giandri, Febi, Mega, Slavia, Rifal, Elma dan penerus lainnya. Terima kasih terus berkarya untuk memberikan yang terbaik bagi Eskalator PR Community, IKOM UMM, dan tentunya untuk kebersamaan dan kekeluargaan di Eskalator.

(6)

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... (i)

Lembar Pengesahan ... (ii)

Lembar Pernyataan Orisinalitas ... (iii)

Berita Acara Bimbingan Skripsi ... (iv)

Lembar Persembahan ... (v)

Abstrak ... (viii)

Kata Pengantar ... (x)

Daftar Isi ... (xiii)

Daftar lampiran ... (xvi)

BAB I: PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah ... 1

b. Rumusan Masalah ... 11

c. Tujuan Penelitian ... 11

d. Manfaat Penelitian ... 11

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA a. Definisi Komunikasi ... 13

b. Unsur-unsur Komunikasi ... 15

1.) Sumber (komunikator) ... 15

2.) Pesan ... 17

3.) Media Komunikasi (chanel) ... 19

4.) Penerima/ komunikan ... 20

5.) Efek/ pengaruh ... 21

6.) Umpan Balik ... 22

c. Komunikasi Massa ... 24

d. Media Sosial... 25

1.) Definisi Media Sosial ... 25

2.) Karakteristik Media Sosial ... 27

a.) Jaringan (network) antar pengguna ... 28

b.) Informasi ... 29

c.) Arsip (archive) ... 31

d.) Interaksi (interacvity) ... 31

e.) Simulasi Sosial (simulation of society) ... 33

(7)

g.) Penyebaran/share (sharing) ... 35

3.) Jenis-jenis Media Sosial ... 36

a.) Jaringan Media Sosial (social networking) ... 36

b.) Jurnal online (blog) ... 37

c.) Mikroblog (micro-blogging) ... 37

d.) Media berbagi (media sharing) ... 38

e.) Penanda sosial (social bookmarking) ... 38

f.) Media konten bersama atau Wiki. ... 39

4.) Media Sosial Facebook ... 39

e. Masyarakat ... 40

1.) Definisis Masyarakat ... 40

f. Teori Pemaknaan Khalayak ... 42

1.) Cultural Studies dalam Pengaruhnya terhadap Reception Analysis ... 42

2.) Reception Analysis... 44

BAB III: METODE PENELITIAN a. Pendekatan penelitian ... 50

b. Tipe dan dasar Penelitian ... 50

c. Ruang Lingkup... 51

d. Subyek Penelitian... 53

e. Sunber Data ... 53

f. Teknik Pengumpulan Data ... 54

g. Teknik Analisis Data... 57

h. Teknik Keabsahan data ... 59

BAB IV: DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN... 61

a. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ... 61

Bandarmasih kota Banjarmasin b. Makna, Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan ... 66

Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih kota Banjarmasin c. Dukungan kebijakan Perusahaan Daerah Air ... 68

Minum (PDAM) Bandarmasih kota Banjarmasin d. Dukungan kebijakan Perusahaan Daerah Air ... 69

Minum (PDAM) Bandarmasih kota Banjarmasin e. Program IT pendukung proses bisnis Perusahaan ... 70

Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih kota Banjarmasin f. Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air ... 71

Minum (PDAM) Bandarmasih kota Banjarmasin g. Data pegawai Perusahaan Daerah Air ... 73

Minum (PDAM) Bandarmasih kota Banjarmasin h. Pelayanan 4K+B (kuantitas, kontinuitas, ... 74

(8)

BAB V: HASIL DAN PEMBAHASAN... 76

a. Deskripsi Subyek Penelitian ... 77

b. Pendapat Subyek Penelitian tentang Krisis Air ... 80

c. Penerimaan Responden tentang Pesan ... 88

Komunikasi Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) dalam Fanpage Facebook @PDAM Bandarmasih BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan ... 141

b. Saran ... 142

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ... 143

Lampiran 2... 144

Lampiran 3... 146

Lampiran 4... 147

Lampiran 5... 152

Lampiran 6... 159

Lampiran 7... 165

Lampiran 8... 171

Lampiran 9... 177

Lampiran 10... 182

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitaif dan Kualitatif. Cetakan Kedua. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

-. 2014. Handbook of Public Relations. Cetakan Ketiga. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Cangara, Hafied. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi Kedua, Cetakan ke-15. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Hardiyansyah. 2015. Komunikasi Pelayanan Publik Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Gava Media.

Holmes, David. 2012. Teori Komunikasi Media, Teknologi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial Perspektif komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Nurudin. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Edisi Satu, Cetakan keempat. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soekanto, Soerjono. 2015. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi Revisi, Cetakan ke-47. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

(11)

Jurnal:

Adi, Tri Nugroho. 2012. Mengkaji Khalayak Media dengan Metode Penelitian Resepsi.

Purwokerto: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman.

Aritonang, Hanna F. 2013. Skripsi: Pemetaan Dampak Pemanfaatan Aplikasi Fan Page Facebook Terhadap Kepuasan Fans. Bengkulu: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu.

Ferdinandus, V. 2011. Skripsi: Penelitian Fitur-Fitur Facebook Fanpage yang Mempengaruhi Sociability Suatu Online Brand Community. Depok: Fakultas Teknik dan Program Studi Teknik Industri Universitas Indonesia.

Hadi, Ido Prijana. 2009. Skripsi: Penelitian Khalayak Dalam Perspektif Reception Analysis.

Surabaya: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra.

Kasenda, Yerni Moneta. Skripsi: Peranan Humas Dalam Membangun Citra Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura.

Robin Patricia. Triputra Pinckey. 2011. Skripsi: Studi Resepsi Audiens Terhadap Lirik Lagu Bermuatan Politik (Studi Pemaknaan Individu Terhadap Lirik Lagu “Andai Ku Gayus Tambunan”).

Sakina, Nisa. 2012. Skripsi: Pemaknaan Khalayak Golongan Bawah Pengguna BlackberryTerhadap Broadcast Message (BM). Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Program Sarjana Ekstensi Universitas Indonesia.

Saputro, Widhi Angga. Resepsi Pemirsa Tentang Diskriminasi Gender dalam Tayangan Kakek-Kakek Narsis di Trans TV.

Website:

(12)

http://www.beritasatu.com/kesra/266656-tingkat-pencemaran-di-sungai-martapura-sangat-tinggi.html

Anonim b. 2016. Polair Kerahkan Empat Perahu Untuk Bersihkan Sampah di Sungai

Martapura. diakses 27 Januari 2016 pukul 14.55 melalui

http://www.tribunnews.com/regional/2016/01/24/polair-kerahkan-empat-perahu-untuk-bersihkan-sampah-di-sungai-martapura

Anonim c. 2016. Air Sungai Martapura Tercemar Berubah Jadi Asin diakses 27 Januari pukul 2016 15:17 melalui http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/01/25/air-sungai-martapura-tercemar-berubah-jadi-asin-dan-asam

Anonim d. 2016. Profil Banjarmasin diakses 28 januari 2016 pukul 20.56 melalui http://www.banjarmasinkota.go.id

Muttaqin, Zainal. 2015. Krisis Air Bersih di Banjarmasin. diakses 27/01/2016 pukul 23:10 melalui http://banjarmasininfo.com/info-kota/krisis-air-bersih-di-banjarmasin

Sukarli. 2016. Saat Air Sungai Martapura Menjadi Asin dan Asam. diakses 27 januari 2017 15:25 melalui http://www.antaranews.com/berita/541773/saat-air-sungai-martapura-menjadi-asin-dan-asam

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Air merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia dalam beragam aktivitas yang dilakukan setiap harinya seperti misalnya

untuk minum, keperluan memasak di dapur, keperluan mandi,

berwudhu, dan keperluan sehari-hari lainnya. Kebutuhan tersebut

sudah menjadi hal penting dalam kehidupan masyarakat, maka dari

itu diperlukannya peran pemerintah khusunya Perusahan Daerah

Air Minum (PDAM) terhadap kelancaran distribusi air bagi

masyarakat dan menjaga kebersihan air. Sumber air bersih berasal

dari sumber air permukaan seperti air tanah, air sungai, air danau,

air sungai, dan jenis air lainnya yang berada di permukaan.

Salah satu wilayah yang mengambil air bersih dari air

sungai ialah Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota provinsi

Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin sering dijuluki dengan Kota

Seribu Sungai karena selain memanfaatkan sungai sebagai sumber

air bagi masyarakat kota ini juga memberikan ciri khas tersendiri

terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai

sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan

dan perdagangan.

Kota Banjarmasin terletak pada 3°,15 sampai 3°,22 Lintang

(14)

0,16 m di bawah permukaan laut dan hampir seluruh wilayah

digenangi air pada saat pasang. Kota Banjarmasin dibelah oleh

sungai Martapura dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa,

sehingga berpengaruh kepada drainase kota. (sumber

http://www.banjarmasinkota.go.id)

Pada tahun 2015 hingga awal tahun 2016 sungai Martapura

yang menjadi sumber air di Banjarmasin mengalami tingginya

tingkat pencemaran di sungai tersebut. Badan Lingkungan Hidup

Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin dalam press release-nya

mengemukakan bahwa pihaknya menemukan kandungan air

Sungai Martapura mengalami pencemaran tinggi dengan Total

Dissolved Solid (TDS) dan Total Suspended Solid (TSS). Menurut Kepala BLHD Kota Banjarmasin Hamdi di Banjarmasin, Sabtu

(18/4), pencemaran yang dimaksud dengan TDS tersebut adalah

benda padat yang terlarut berasal dari banyak sumber organik

seperti lumpur, daun, plankton serta limbah industri, dan kotoran.1

Pencemaran tersebut dipenuhi terus menerus dengan

sampah-sampah yang tertumpuk semakin banyak. Hal ini

meresahkan bagi pihak Pemerintah maupun masyarakat. Maka dari

itu diperlukan adanya kerjasama yang baik antar pemerintah

dengan masyarakat Banjarmasin. Seperti dilakukannya upaya

(15)

pembersihan sungai dari tumpukan sampah oleh jajaran Ditpol Air

Polda Kalsel dan Sat Pol Air Polresta Banjarmasin. Bersama

masyarakat peduli sungai, mereka bahu membahu membersihkan

pampangan, tumpukan sampah yang menumpuk di Sungai

Martapura di bawah Jembatan Antasari dekat Pasar Sudimampir,

[image:15.595.130.506.300.627.2]

Minggu (24/1/2016) siang. 2

Gambar 1.1 : Ditpol Air Polda Kalsel dan Sat Pol Air Polresta Banjarmasin

membersihkan sungai dari tumpukan sampah

(sumber:www.tribunnews.com/regional/2016/01/24/polair-kerahkan-empat-perahu-untuk-bersihkan-sampah-di-sungai-martapura)

Masalah tersebut secara langsung berpengaruh pula

terhadap pengelolaan sumber air bersih bagi masyarakat dari

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih. Pihak

PDAM mengalami gangguan terhadap pendistribusian air bersih

yang layak pakai untuk kehidupan masyarakat. Bukti yang

menunjukan hal tersebut terdapat melalui portal news online

(banjarmasin.tribunnews.com, 25 januari 2016 12:18). Selain itu

(16)

Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir. Muslih juga mengatakan

bahwa kadar garam Sungai Martapura di kawasan Intake PDAM

Sungai Bilu mencapai 600 miligram per liter, jauh lebih tinggi dari

standar kadar garam yang aman untuk pengolahan air bersih yang

hanya 250 miligram per liter, yang dikutip dalam berita

(http://www.antaranews.com 25 Januari 2016 09:26). Berikut

kutipan berita-berita tersebut:

“Pencemaran membuat tingkat keasinan air sungai itu meningkat pertengahan tahun lalu, dan awal tahun ini rasanya menjadi asam, membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih di Banjarmasin kesulitan mengolahnya.”3

“Tingkat keasaman air sungai Martapura saat ini di bawah standar baku mutu untuk bisa diolah menjadi air siap minum. PH-nya di bawah 5. Yang bisa diolah menjadi air minum itu posisinya harus di atas 6. Sebagaimana tahun kemarin, kemarau panjang melanda daerah ini, di mana krisis air bersih pun terjadi, sebab air Sungai Martapura meningkat keasinannya hingga tidak mampu diolah," ujar Direktur Utama PDAM Bandarmasih.”4

Krisis air bersih ini sudah seringkali terjadi berulang-ulang

setiap tahunnya di Banjarmasin, julukan Kota Seribu Sungai

ternyata tidak menjamin masyarakatnya akan mendapatkan

banyaknya air bersih dari sumber air sungai yang ada. Buktinya

3 Anonim c, 2016, “Air Sungai Martapura Tercemar Berubah Jadi Asin” diakses 27 Januari 2016 pukul 15:17 melalui http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/01/25/air-sungai-martapura-tercemar-berubah-jadi-asin-dan-asam

(17)

krisis air bersih makin parah seperti yang diberitakan melalui

berbagai media online:

“Nasional.tempo.co. Direktur PDAM Bandarmasih, Muslih, mengakui kemarau menjadi biang utama krisis air bersih karena mengakibatkan surutnya air baku di Sungai Martapura. Kondisi kian parah setelah kadar garam di Sungai Martapura mencapai angka 6.000 miligram/liter, jauh melebihi ambang batas maksimal 250 miligram/liter. Selama ini, pasokan air baku PDAM Bandarmasih berasal dari Sungai Martapura, waduk riam kanan, dan Sungai Tabuk. Dua sumber air baku pertama dalam kondisi tidak layak. Praktis, pihaknya kini bergantung pada air baku di Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Akibatnya ada penurunan kapasitas produksi air bersih hampir 30 persen, dari 1.800 liter/detik menjadi 1.400-an liter/detik. PDAM Bandarmasih sendiri memiliki kapasitas produksi terpasang sebanyak 2.200 liter/detik.”5

Beragam peristiwa di atas memunculkan pro kontra antar

bagian pemerintahan khususnya PDAM Bandarmasih dengan

masyarakat Banjarmasin. Karena air merupakan kebutuhan wajib

bagi kelangsungan hidup, dalam hal ini memang keduanya harus

saling selaras satu sama lain. Peran pemerintah dan masyarakat

sama-sama diperlukan untuk menjaga kebersihan sumber air

sungai.

Distribusi air bersih dari PDAM pada tahun 2015 terutama

pada pertengahan tahun hingga akhir tahun semakin menurun.

(18)

Seringnya dimatikan secara total dengan waktu yang berkala di tiap

masing-masing Kecamatan membuat warga semakin resah. Warga

mengeluhkan sulit untuk beraktivitas seperti mandi, memasak,

mencuci, berwudhu dan lain sebagainya.

Alasan PDAM melakukan hal tersebut dikarenakan

seringnya beberapa pipa yang bocor sehingga harus diperbaiki dan

memerlukan waktu yang cukup lama. Perbaikan kebocoran pipa ini

sangat sering terjadi di berbagai wilayah yang menjadi booster air.

Sehingga mengharuskan PDAM melakukan mati total dalam

pendistribusian air minimal 4-5 jam pengerjaan, dan akan kembali

normal setelah 12 jam pengerjaan. (sumber: Fanpage Facebook

PDAM Bandarmasih).

Selain itu juga distribusi air tidak lancar dikarenakan

kendala air baku dari sungai yang semakin surut dan asin. Salah

satunya Sungai Martapura debit airnya semakin menurun, di

beberapa tempat mengalami kekeringan dan kondisi sungai

kandungan garamnya relatif sangat tinggi, sehingga tidak bisa

diolah. Selain itu terdapat pula sungai yang dangkal karena

sedimentasi yang kuat sehingga tidak bisa diambil airnya. Dalam

proses pendistribusian sering mengalami gangguan karena tidak

jarang PLN di Banjarmasin juga melakukan pemadaman listrik

(19)

Beberapa warga juga menggunakan pompa air yang dapat

mengakibatkan pengurangan atau keterlambatan air untuk sampai

ke rumah warga yang tidak menggunakan pompa air di rumahnya.

Maka dari itu, untuk membantu mengatasi masalah ini Humas

PDAM menyampaikan himbauan kepada masyarakat dalam press

release-nya sebagai berikut:

"Untuk itu Humas PDAM bandarmasih juga menghimbau kepada seluruh masyarakat tidak memakai pompa sedot dan lebih bijak menggunakan air agar pendistribusian kepada warga terlebih yang berada di ujung jaringan dapat teraliri air.”6

Dari keseluruhan aspek permasalahan di atas, tentu peran

Humas PDAM Bandarmasih diusahakan semaksimal mungkin

untuk menjembatani jalannya arus komunikasi dari perusahaan

kepada masyarakat. Hal ini perlu dioptimalkan agar seluruh tujuan

informasi yang berkaitan dengan distribusi air bagi masyarakat

dapat tersampaikan dengan jelas dan mengurangi kesalahpahaman

serta keresahan masyarakat. Mengutip dari sebuah jurnal

komunikasi online di dalamnya memaparkan peraturan yang

tertuang dalam UUD 1945 terkait peran PDAM sebagai berikut:

“Cita-cita yang telah dirumuskan dalam UUD 1945 dan Visi Indonesia 2020, penggalangan segala potensi patut kita berdayakan. Salah satu diantaranya mengoptimalkan penggunaan air sesuai dengan amanat pasal 33 UUD 1945 ayat (3) yaitu ” Bumi dan air kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya

(20)

kemakmuran rakyat”. Perangkat hukum lainnya yang mengatur pemanfaatan air juga dituangkan dalam UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, UU No.5 Tahun1962 Tentang BUMD (PDAM), Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 1987 Tentang Desentralisasi Suplai Air Bersih, Peraturan Daerah No. 3 Tahun 1979

Tentang PDAM.7

Dalam hal membangun komunikasi antar perusahaan dengan

publik, Humas PDAM memanfaatkan berbagai media online untuk

melakukan publish informasi dan menjalin interaksi dengan

masyarakat Banjarmasin salah satunya dengan menggunakan Fanpage

Facebook yang akunnya bernamakan PDAM Bandarmasih. Dalam

akun tersebut humas seringkali memberitahukan kepada publik

mengenai seluruh informasi seperti perbaikan pipa bocor, keadaan

sumber air sungai, penanganan masalah distribusi, wilayah mana saja

yang akan mengalami gangguan distribusi air, informasi pembayaran,

informasi balik nama, serta berbagai informasi terkait lainnya.

Akun tersebut dikelola oleh Bagian Humas PDAM

Bandarmasih, dalam setiap postingannya terkait perbaikan pipa bocor,

pemberitahuan dimatikannya suplai air sementara, dan informasi

lainnya mengenai pendistribusian air terdapat beberapa tanggapan dari

khalayak di setiap komentar. Tanggapan tersebut ada yang bersifat

pro, kontra, dan netral. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

terhadap publik yang dominan paling banyak berkomentar di akun

Fanpage PDAM Bandarmasih tersebut. Peneliti membuat daftar

7 Kasenda, Yerni Moneta, “ Peranan Humas Dalam Membangun Citra Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Jayapura” diakses 30/01/2016 pukul 21:56 melalui

(21)

masyarakat daerah mana saja yang umumnya paling banyak atau

paling sering berkomentar pada setiap postingan.

Peneliti mengambil rentang waktu pada pertengahan tahun

2015 – awal tahun 2016. Di setiap komentar, mereka seringkali

mencantumkan alamat tempat tinggal mereka untuk komplain melalui

Humas PDAM. Dari situlah peneliti mengumpulkan beberapa data

wilayah masyarakat yang memberikan komentar. Contohnya seperti

[image:21.595.145.495.268.634.2]

berikut:

Gambar 1.2 : Contoh komentar dari beberapa warga Kel. Alalak Utara

(22)
[image:22.595.152.506.117.565.2]

Gambar 1.3: Contoh komentar dari beberapa warga Kel. Alalak Utara

(Sumber Fanpage PDAM Bandarmasih)

Peneliti menyimpulkan bahwa masyarakat yang paling

sering atau paling banyak berkomentar terdapat di Kec.

Banjarmasin Utara khusunya di Kel. Alalak Utara Banjarmasin.

Beberapa hal yang menarik bagi peneliti ialah seperti Kota

Banjarmasin dikatakan sebagai Kota Seribu Sungai namun bisa

mengalami krisis air bersih seperti saat ini, terdapat pula ungkapan

bahwa masyarakat sudah resah, kesal, marah bahkan ungkapan

emosional lainnya ketika air bersih kian susah didapatkan di

wilayah mereka, padahal Humas PDAM sudah selalu

mengkomunikasikan hal-hal yang menyebabkan situasi tersebut

(23)

Melihat fenomena tersebut maka peneliti tertarik untuk

mengungkap “apakah masyarakat Kel. Alalak Utara menerima,

mengikuti, atau menolak terhadap pesan komunikasi yang

disampaikan oleh Humas PDAM melalui fanpage facebook PDAM

Bandarmasih.” Peneliti ingin mengetahui bagaimana khalayak

tersebut memaknai pesan komunikasi yang disampaikan oleh

Humas PDAM.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah

sebagai berikut:

Bagaimana penerimaan masyarakat di Kel. Alalak Utara tentang pesan

komunikasi PDAM dalam fanpage facebook PDAM Bandarmasih?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain:

Untuk mengetahui dan menganalisis penerimaan masyarakat di Kel.

Alalak Utara tentang pesan komunikasi PDAM dalam fanpage

facebook PDAM Bandarmasih.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

(24)

studi resepsi dan perkembangan dunia public relations dalam

penyampaian pesan komunikasi secara online terhadap publik.

2. Manfaat Praktis

a) Manfaat Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada

praktisi Humas PDAM Bandarmasih sehingga dapat

memaksimalkan perannya sebagai jembatan informasi antar

perusahaan dan publik secara maksimal.

b) Manfaat Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk

memahami dan menerima pesan komunikasi Humas PDAM

Bandarmasih agar tidak terjadi kesalahpahaman antar perusahaan

Gambar

Gambar 1.1 : Ditpol Air Polda Kalsel dan Sat Pol Air Polresta Banjarmasin
Gambar 1.2 : Contoh komentar dari beberapa warga Kel.
Gambar 1.3: Contoh komentar dari beberapa warga Kel. Alalak Utara

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) minat olahraga siswa kelas V di MI Kresna Mlilir Dolopo Madiun, (2) hasil belajar siswa kelas V pada mata

Pada penulisan ilmiah ini, penulis membahas pembuatan website Terapi Air Oxy dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dan XAMPP sebagai mesin server lokal. Pembahasan dimulai

Dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orangtua atau komunikasi langsung dengan orangtua untuk melihat apa yang sudah dipelajari oleh peserta didik dan

Akan tetapi bulan September - Nopember 2014 pada saat konsentrasi klorofil-a di perairan Bangka tinggi volume produksi ikan tenggiri menunjukkan nilai yang berbeda..

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa Terhadap Celana Jeans Model Skinny Fit di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.. Penelitian ini

pengasuhan anak oleh orang tua dalam keluarga inti, pada situasi ibu sebagai.. kepala rumah tangga dan ayah sebagai kepala rumah tangga tanpa

Naskah-naskah di atas merupakan naskah yang sesuai dengan kriteria data dalam penelitian filologi tradisional, yang mana data berbentuk naskah-naskah tersebut harus

Dalam penelitian ini mengenai pembelajaran IPA menggunakan metode Education Mini Club (EMC), terlebih dahulu pada awal penelitian diberikan pretest yaitu dengan