• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada KUD "Argopuro" Krucil Kabupaten Probolinggo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada KUD "Argopuro" Krucil Kabupaten Probolinggo)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN

METODE BALANCED SCORECARD

(Studi Kasus pada KUD ”Argopuro” Krucil Kabupaten Probolinggo)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Tri Setya Pudji Lestari 07620055

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ANALISIS KINERJA KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada K.U.D “Argopuro” Krucil Kabupaten Probolinggo)”.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi empat perspektif dalam balanced scorecard yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajad gelar Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah ikut membantu atas terselesaikannya skripsi ini, terutama kepada :

1. Drs. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang

3. Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

4. Dra. Hj. Endang Dwi W. M.Si, Ak. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan nasehat dan tuntutan dalam penyusunan skripsi ini. 5. A. Waluya Jati, Drs. MM selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini. 6. Ach. Syaiful Hidayat, A. S.E. M.Sc selaku Dosen wali yang selama ini

telah mengarahkan dan membimbing dalam belajar di UMM.

(8)

8. Pihak-pihak KUD “Argopuro” Krucil dan Om Sugeng yang telah membantu kelancaran penulisan skripsi ini.

9. Ayahanda Moch. Djalal dan Ibunda Rochanah tercinta serta kedua kakakku tersayang, Eka Setya Budi, ST dan Dwi Setya Dharma, S.Pd, yang telah memberikan doa, semangat, dorongan dan material sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Mbak Rika dan kedua keponakanku tersayang, icha dan fira yang selalu memberikan motivasi dan doa kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. 11.Alvin Fadli, A.Ma.Pd. yang selalu setia mendampingi penulis serta

memberikan kasih sayang dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. 12.Ovie Yuli dan sahabat-sahabatku angkatan 2007 kelas A yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas dukungan dan semangat kalian yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

13.Pihak-pihak lain yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas segala dukungan pada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Malang, Agustus 2011 Penulis

(9)
(10)

M o t t o &

P e r s e m b a h a n

” Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga.

Memiliki waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi

menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua

kekayaan” .

” D a l a m k e h i d u p a n ,

m a n u s i a t e r k a d a n g

m u d a h m e n g e l u h d a n

m e n y e r a h p a d a

k e a d a a n . T a p i d e n g a n

d o r o n g a n o r a n g - o r a n g

y a n g k i t a c i n t a i

d i s e k i t a r k i t a ,

(11)

Skripsi ini kut ujukan kepada Ayahanda M ochammad Djalal dan I bunda Rochanah Kedua K akakku tersayang, M as Eka & M as D wi K akak I parku, M bak Rika dan K edua K eponakanku, I cha & Fira Sert a my luphly, Alvin Fadli DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ORISINALITAS SKRIPSI ... iii

MOTTO & PERSEMBAHAN ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

ABSTRAKSI ... xi

BAB I PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang Masalah………... 1

B. Perumusan Masalah………... 4

(12)

1. Tujuan Penelitian………... 4

2. Manfaat Penelitian………... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………... 6

A. Reviu Penelitian Terdahulu……..………...…... 6

B. Kajian Pustaka ………...………... 7

1. Analisis Laporan Keuangan ...………... 7

2. Penilaian Kinerja Perusahaan ……...………... 8

3. Balanced Scorecard ... 11

4. Proses Balanced Scorecard ... 13

5. Hubungan Sebab Akibat dalam Perspektif Balanced Scorecard ... 15

6. Aspek-aspek dalam Balanced Scorecard ……… 17

7. Keunggulan Balanced Scorecard ... 28

8. Kelamahan Balanced Scorecard ... 29

9. Pengertian Koperasi ... 31

10.Prinsip Koperasi ... 32

11.Fungsi dan Peran Koperasi ... 35

12.Konsep Pengukuran Kinerja Koperasi ... 35

13.Perangkat Organisasi Koperasi ... 36

14.Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha Lain ... 38

BAB III METODE PENELITIAN………... 39

(13)

B. Objek dan Lokasi Penelitian .……….. 39

C. Jenis dan Sumber Data …..……….. 39

D. Teknik Perolehan Data …...………... 40

E. Teknik / Tahapan Analisis Data……..……...………….. 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………..………… 45

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ..…...…...……….…….. 45

1. Gambaran Umum KUD ”Argopuro” Krucil ………... 45

2. Visi dan Misi KUD ”Argopuro” Krucil ... 46

3. Wilayah Kerja dan Wilayah Keanggotaan ... 47

4. Legalitas ... 48

5. Struktur Organisasi ... 48

6. Kegiatan dan Pengelolaan Usaha KUD ”Argopuro” Krucil. 52 7. Persyaratan untuk Menjadi Anggota KUD ”Argopuro” Krucil ... 54

8. Modal Anggota ... 55

B. Deskripsi Data Penelitian ... 56

C. Analisis Data dan Interpretasi Data ... 62

1. Perspektif Keuangan ... 62

2. Perspektif Anggota ... 67

3. Perspektif Proses Bisnis Internal ... 70

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan ... 73

5. Hasil Pengukuran Kinerja ... 78

(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 87

1. Kesimpulan ... 87

2. Saran ………... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 91

LAMPIRAN ... 93

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Daftar jumlah anggota KUD ”Argopuro” Krucil ... 56

Tabel 4.2 Daftar jumlah karyawan KUD ”Argopuro” Krucil ... 58

Tabel 4.3 Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan ... 59

Tabel 4.4 Laporan perhitungan hasil usaha ... 60

Tabel 4.5 Hari dan jam kerja karyawan ... 61

Tabel 4.6 Hasil perhitungan Net Profit Margin 2008 – 2010 ... 63

Tabel 4.7 Hasil perhitungan Return On Investment 2008 – 2010 ... 65

Tabel 4.8 Hasil perhitungan Sales Growth 2008 – 2010 ...……… 66

Tabel 4.9 Hasil perhitungan Retensi Anggota 2008 – 2010 ....……….. 68

Tabel 4.10 Hasil perhitungan Akuisisi Anggota 2008 – 2010 ... 69

Tabel 4.11 Hasil perhitungan MERR 2008 – 2010 ... 70

Tabel 4.12 Hasil perhitungan Respond Time 2008 – 2010 ... 72

(15)

Tabel 4.14 Hasil perhitungan Employee Training 2008 – 2010... 75 Tabel 4.15 Hasil perhitungan Absenteeism 2008 – 2010 ... 76 Tabel 4.16 Hasil pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Balanced

Scorecard 2008 – 2010 ... 78

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Neraca per 31 Desember 2008 dan 2007 ... 93 Lampiran 2 Laporan perhitungan hasil usaha per 31 Desember 2008 dan

2007 ... 94 Lampiran 3 Neraca per 31 Desember 2009 dan 2008 ... 95 Lampiran 4 Laporan perhitungan hasil usaha per 31 Desember 2009 dan

2008 ... 96 Lampiran 5 Neraca per 31 Desember 2010 dan 2009 ... 97 Lampiran 4 Laporan perhitungan hasil usaha per 31 Desember 2010 dan

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Administrator. 2009. Berkenalan dengan Scorecard Balance. http://pio.usu.ac.id/scorecard-balance.html. Mei, 28, 2011.

Administrator. 2009. Konsep Scorecard Balance. http://pio.usu.ac.id/scorecard-balance.html. Mei, 28, 2011.

Anton, Juni. 2010. Sejarah dan Perkembangan Balanced Scorecard. antonjunzzz.wordpress.com. 21, Mei, 2011.

Bastian, Indra. 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Baswir, Revrisond. 2000. Koperasi Indonesia. Edisi pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Brigham and Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi 10. Salemba Empat. Jakarta.

Intan. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Kopkar “Melati” Universitas

Muhammadiyah Malang.

http://directory.umm.ac.id/Data%20Elmu/doc/SKRIPSI_INTAN.doc. Mei, 21, 2011.

Johannes. 2010. Balanced Scorecard Konsep Dan Implementasi: Sebagai Strategi Perusahaan. http://jurnal-manajemen.webs.com/apps/blog/show/4057212-

(18)

Kaplan, Robert D and Norton, David P. 2000. Balanced Scorecard Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Erlangga. Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2006. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Cetakan Keempat. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard, Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan. Edisi ke-1. cetakan ke-1. Salemba Empat. Jakarta.

Mutasowifin, Ali. 2002. Penerapan Balanced Scorecard. www.balancescorecard.org. Mei, 21, 2011.

Ross, Westerfield, Jordan. 2009. Pengantar Keuangan Perusahaan, Corporate Finance Fundamentals. Edisi 8. Salemba Empat. Jakarta.

Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba, 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Erlangga. Jakarta.

Tjahjono, Heru Kurnianto. 2003. Budaya Organisasional & Balanced Scorecard; Dimensi Teori dan Praktik. Cetakan pertama. UPFE UMY. Jogjakarta. Ulum, Ihyaul. 2009. Audit Sektor Publik Suatu Pengantar. Jakarta. Bumi Aksara. Vibiz. 2007. Keunggulan Balanced Scorecard.

(19)

 

BAB I  PENDAHULUAN 

A.  Latar Belakang Penelitian 

Di  Indonesia  sudah  banyak  lembaga­lembaga  keuangan,  baik  itu 

lembaga  keuangan  bank  maupun  lembaga  non  bank.    Pada  dasarnya  fungsi 

dari lembaga­lembaga itu sendiri adalah sama yaitu meningkatkan taraf hidup 

rakyat  banyak.    Salah  satu potensi  yang  mendapat  perhatian pemerintah  dan 

perlu  dikembangkan  adalah  Koperasi.    Pengertian  secara  umum,  koperasi 

adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang­orang atau badan hukum 

koperasi  yang  memberikan  kebebasan  masuk  dan  keluar  sebagai  anggota, 

dengan  bekerja  sama  secara  kekeluargaan  menjalankan  usaha  untuk 

mempertinggi  kesejahteraan para anggotanya. Sumber­sumber ekonomi  yang 

dimiliki  harus  digunakan  secara  efektif  dan  efisien  untuk  mencapai  tujuan, 

serta  dapat  meraih  hasil  yang  optimal.    Oleh  karena  itu,  koperasi  dalam 

menjalankan  kegiatan  perkoperasian  perlu  melakukan  analisis  untuk 

mengetahui ada tidaknya kemajuan dan perkembangan dari koperasi tersebut. 

Pengukuran  kinerja  koperasi  sangat  berguna  untuk  mengevaluasi  dan 

merencanakan masa depan koperasi.  Selama ini pengukuran kinerja koperasi 

hanya  dinilai  dari  analisis  laporan  keuangan  saja,  karena  dianggap  apabila 

memperoleh  nilai  bagus melalui pengukuran  analisis  laporan  keuangan  akan 

mampu  memberikan  hasil  yang  memuaskan  bagi  pengurus,  anggota  ataupun 

(20)

 

beberapa  konsep  pengukuran  kinerja  koperasi  yaitu  meluputi  3  S,  sehat 

organisasi, sehat usaha, dan sehat mental.  Konsep pengukuran kinerja dapat 

juga  diukur  dari  produktifitas,  efisiensi,  kemampuan,  pertumbuhan, 

cooperative  effect.    Salah  satu  alat  untuk  menilai  kinerja  keuangan  adalah 

dengan menggunakan balanced scorecard.  Balanced scorecard menjanjikan 

sasaran strategik yang komprehensif, koheren, seimbang dan terukur. 

Sistem pengukuran kinerjaBalanced Scorecard yang diperkenalkan oleh 

Robert  S.  Kaplan  dan  David  P.  Norton  (1992)  ini  memungkinkan  para 

manajer  perusahaan  untuk  mengukur  bagaimana  unit  bisnis  melakukan 

penciptaan nilai saat ini dengan mempertimbangkan kepentingan­kepentingan 

masa  yang  akan  datang.    Dengan  menggunakan  Balanced  Scorecard  akan 

mencakup  aktivitas  penciptaan  nilai  yang  dihasilkan  oleh  seperangkat 

komponen perusahaan  yang  berasal  dari  intern  maupun ekstern.    Sedangkan 

menurut  Mulyadi  (2001:1),  Balanced  Scorecard  merupakan  contemporary 

management tool yang digunakan untuk mendongkrak kemampuan organisasi 

dalam  melipatgandakan  kinerja  keuangan.    Tujuan  suatu  unit  usaha  dalam 

balanced  scorecard  tidak  hanya  dinyatakan  dalam  suatu  ukuran  finansial, 

melainkan dijabarkan lebih lanjut kedalam pengukuran bagaimana unit usaha 

tersebut  menciptakan  kebutuhan  masa  yang  akan  datang.    Tujuan  dan 

pengukuran  tersebut  memandang  kinerja  perusahaan  dari  empat  perspektif 

yang membentuk balanced scorecard yaitu : keuangan (financial), pelanggan 

(customers),  proses  bisnis  internal  (internal  business  process),  serta  proses 

(21)

 

Berdasarkan tema tersebut, telah dilakukan beberapa penelitian tentang 

pengukuran  kinerja  keuangan  dengan  menggunakan  pendekatan  Balanced 

Scorecard pada perusahaan rokok yang dilakukan oleh Firmansyah pada tahun 

2007 dan penelitian pada PT Selecta Batu yang dilakukan oleh Kurnianto pada 

tahun 2008.   Kedua  peneliti  ini  sama­sama menganalisis  kinerja  perusahaan 

dengan  metode  Balanced  Scorecard  berdasarkan  4  perspektif  yang  telah 

disebutkan  diatas.    Tidak  hanya  dianalisis  berdasarkan  satu  perspektif  saja, 

yaitu keuangan. 

Dengan semakin majunya teknologi dan informasi yang dihasilkan oleh 

ukuran  keuangan  menjadi  kurang  normative.    Untuk  mengimbangi  hal 

tersebut,  maka  dilakukan  pengukuran  kinerja  dengan  ukuran  non  keuangan 

yang lebih diarahkan pada proses fisik yang menjadi fokus perhatian, sehingga 

informasi  yang  dihasilkan  lebih  sederhana,  lebih  mudah  dipahami  dan  dapat 

segera  diambil  tindakan  koreksi.    Selain  itu,  informasi  yang  dihasilkan  oleh 

ukuran  non  keuangan  begitu  diukur,  dicatat  dan  langsung  dilaporkan. 

Pengukuran  non  keuangan  cukup  penting  karena  yang  diutamakan  pada 

operasi kualitas, kepuasan konsumen, kinerja mesin dan lainnya tampak pada 

pengukuran  keuangan.    Pengukuran  kinerja  non  keuangan  yang  telah 

dipertimbangkan  dapat  meningkatkan  pengendalian  operasional.  Walaupun 

pengukuran non keuangan akan memakan waktu lebih banyak. 

KUD  “Argopuro”  Krucil  merupakan  KUD  yang  besar  di  kabupaten 

Probolinggo  walaupun  terletak  di  daerah  terpencil.    Oleh  karena  itu, 

(22)

 

Selama  ini  pengukuran  kinerja  KUD    “Agopuro”  krucil  hanya  dilakukan 

dengan  analisis  keuangan  saja.  Padahal  sebenarnya  banyak  perspektif  yang 

bisa di analisis dari KUD “Agopuro” krucil ini.  Salah satunya  yaitu dengan 

menggunakan metodeBalanced Scorecard. 

Berdasarkan  latar  belakang  diatas,  maka  peneliti  mengambil  judul 

”Analisis  Kinerja  Koperasi  Dengan  Menggunakan  Metode  Balanced  Scorecard  (studi  kasus  pada  K.U.D.  “Argopuro”  Krucil  Kabupaten  Probolinggo)”. 

B.  Perumusan Masalah 

Berdasarkan  latar  belakang  tersebut  diatas,  maka  yang  menjadi 

perumusan  masalah  dalam  penelitian  ini  adalah  bagaimana  kinerja  KUD 

Argopuro  Kabupaten  Probolinggo  selama  tiga  periode  mulai  tahun  2008 

sampai dengan tahun 2010 bila ditinjau dari analisis balanced scorecard? 

C.  Tujuan dan Manfaat  1.  Tujuan Penelitian 

Untuk menganalisis kinerja KUD Argopuro Kabupaten Probolinggo 

ditinjau dari analisis balanced scorecard selama tiga periode mulai tahun 

(23)

 

2.  Manfaat Penelitian 

Manfaat  yang  diharapkan  dapat  diperoleh  dari  hasil  penelitian  ini 

adalah : 

a.  Bagi  koperasi  :  dapat  digunakan  sebagai  informasi  mengenai 

kekuatan dan kelemahan di bidang keuangan dan non keuangan serta 

masukan  yang  bermanfaat  dalam  mengelola  dan  mengembangkan 

koperasi di masa mendatang. 

b.  Bagi  peneliti  selanjutnya  :  diharapkan  hasil  penelitian  ini  dapat 

Referensi

Dokumen terkait

Peta bahaya menunjukkan/memvisualisasikan wilayah dimana peristiwa alam tertentu terjadi dengan frekuensi dan intensitas tertentu, tergantung pada kerentanan dan kapasitas

[r]

BAGIAN ILMU ANESTESI, ILMU ANESTESI, PERAW PERAWA AT TAN INTENSIF DAN AN INTENSIF DAN MANAJEMEN MANAJEMEN NYERI NYERI FA.. FAKULT KULTAS KEDOKTER AS KEDOKTERAN UNI AN

stand-alone systems or part of an enterprise-wide stand alone systems or part of an enterprise wide total quality management (TQM)

Eventhrough most of the user have their own Touch n Go card to do the transaction, it still jammed because of the user must stop at the toll booth to do the transaction..

Effect of stacking sequence, NaOH and silane treatment on tensile and flexural properties of jute glass fibre polymer composites have been evaluated

Dikarenakan daya lekat antara bambu dan beton belum cukup kuat, pada penelitian kali ini akan meneliti penggunaan variasi jarak pemasangan klem selang sebagai kait pada

Peremajaan dilakukan apabila tanaman karet menunjukan ciri-ciri sudah tidak mengeluarkan getah, kulitnya keras atau sudah habis (kulit mati), umur karet sudah mencapai