• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA PROFESI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT OLEH AUDITOR EKSTERNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA PROFESI, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT OLEH AUDITOR EKSTERNAL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH INDEPENDENSI, ETIKA PROFESI, DAN PENGALAMAN

KERJA TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT OLEH AUDITOR

EKSTERNAL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

Sultoni

NIM : 201210170311016

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh independensi, etika profesi, dan pengalaman kerja terhadap

pemberian opini audit oleh auditor eksternal”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam, penulis hendak mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

2. Kepada kedua orang tua saya bapak Khairuddin Syah dan ibu Sendawan.,S.Pd

yang tercinta atas jasanya yang tak terhingga, atas dukungan baik moril maupun

materil, serta do’a yang dipanjatkan selama ini untuk keberhasilan penulis untuk mencapai apa yang dicita-citakan.

3. Bapak Dr. Ihyaul Ulum.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA dan ibu Gina

Harventy.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA selaku pembimbing dalam penelitian ini.

4. Bapak Dr. Nazaruddin Malik.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

5. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

6. Bapak Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan meluangkan waktu dan membagi ilmunya kepada kami.

7. Terima kasih untuk Kakak tercinta M. Darul Siska.,S.E dan Radja Putri.,S.E atas

(5)

v

8. Terima kasih untuk Paulina Sari yang selalu mengingatkan, memberi dukungan,

do’a, motivasi serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Terima kasih kepada keluarga besar Ikabama Umm atas semangat, motivasi dan

bantuan-bantuan lainnya yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Sahabatku tercinta Alm. Wahyu Cahya Adipradana. Terima kasih atas

pembelajaran dan juga sikap pantang menyerah yang selalu ditunjukkan.

11.Terima kasih untuk tim Sumbawa 48 yang telah banyak membantu dan saling

berdiskusi dan saling memotivasi untuk mensukseskan skripsi ini

12.Kepada teman-teman kelas Akuntansi A yang sama-sama sedang berjuang

menyelesaikan tugas akhir, semoga kita semua sukses amin.

13.Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 27 April 2016

(6)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di

dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang

lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat

karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang

secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan

daftar pustaka.

Malang, 27 April 2016

(7)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

LEMBAR PERSETUJUAN ii

KARTU KENDALI BIMBINGAN iii

KATA PENGANTAR iv

ORISINALITAS SKRIPSI vi

DAFTAR ISI vii

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu 6

(8)

C. Kerangka Pemikiran...21 D. Pengembangan Hipotesis... 21

BAB III METODE PENELITIAN 24

A. Jenis Penelitian 24

B. Populasi dan sampel... 24

C. Jenis dan Sumber Data 24

D. Teknik Perolehan Data 25

E. Definisi Operasional Variabel 25

F. Teknik Analisis Data 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 31

B. Deskripsi Data Penelitian 32

C. Analisis Data 35

1. Statistika Deskriptif Variabel Penelitian 35

2. Uji Validitas dan Reliabilitas 36

3. Uji Asumsi Klasik 37

4. Analisis Regresi Linier Berganda 40

5. Pengujian Hipotesis 42

D. Pembahasan 47

BAB V PENUTUP 50

A.Simpulan 50

B.Keterbatasan 50

C.Saran 51

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 6

Tabel 4.1 Nama dan Alamat KAP ... 31

Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner ... 32

Tabel 4.3 Data Sampel Penelitian ... 33

Tabel 4.4 Deskripsi Responden ... 34

Tabel 4.5 Jawaban Responden ... 58

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif ... 35

Tabel 4.7 Uji Validitas ... 63

Tabel 4.8 Uji Reliabilitas ... 37

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data ... 38

Tabel 4.10 Uji Multikolinieritas ... 39

Tabel 4.11 Analisis Regresi Linier Berganda ... 41

Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi ... 43

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Responden

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S., I. C. Ardana, dan A. Kuswanto. 2009. Etika bisnis dan profesi: tantangan membangun manusia seutuhnya: Penerbit Salemba.

Ardiyos, S. 2008. Kamus Besar Akuntansi. Jakarta: Citra Harta Prima.

Arens, A. A., R. J. Elder, dan M. S. Beasley. 2008. Auditing dan jasa Assurance. Jakarta: Erlangga.

Arens, A. A., dan J. K. Loebbecke. 1995. Auditing: Suatu Pendekatan Terpadu. Christiawan, Y. J. 2004. "Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi

Hasil Penelitian Empiris". Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4, No. 2, hlm: 79-92.

Elder, R. J., M. S. Beasley, A. A. Arens, dan A. A. Jusuf. 2011. Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia): Salemba Empat. Ghozali, I. 2006. Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program SPSS.

Gusti, M., dan A. Syahrir. 2008. "Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor dan Situasi Audit, Etika, Pengalaman serta Keahlian Audit dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor oleh Akuntan Publik". Jurnal Simposium Nasional Akuntansi Padang, Vol. 8, No., hlm.

Halim, A. 2008. Auditing (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan) Jilid 1 Edisi

Ketiga.

Harahap, S. S. 2006. Pengantar Lembaga Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan: Cetakan Kelima, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Johnson, E. B. 2007. Contextual teaching and learning: Menjadikan kegiatan belajar mengajar mengasyikkan dan bermakna. Bandung: Mizan Learning Center. Lubis, S. K. 2006. Etika Profesi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Ludigdo, U. 2007. Paradoks etika akuntan: Pustaka Pelajar.

Mayangsari, S. 2003. "Pengaruh Kualitas Audit, Independensi terhadap Integritas Laporan Keuangan". Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya, Vol., No., hlm.

Nasution, S. 2009. Metode Research (penelitian ilmiah). Jakarta.

Nomor, P. M. K. 17/PMK. 01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik. 2008. Jakarta: Menteri Keuangan Indonesia.

Nugraha, A. E. P. 2012. "Pengaruh Kompetensi, Tekanan Waktu, Pengalaman Kerja, Etika dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi: Pada Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta)". Jurnal Akuntansi, Vol. 2, No. 1, hlm: 66-76.

Purnamasari, D. I. 2005. "Pengaruh pengalaman kerja terhadap hubungan partisipasi dengan efektifitas sistem informasi". Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, Vol. 1, No. 3, hlm.

Septriani, Y. 2013. "Pengaruh Independensi Dan Kompetensi Auditor Terhadap

Kualitas Audit, Studi Kasus Auditor Kap Di Sumatera Barat". Jurnal

Akuntansi & Manajemen, Vol. 7, No. 2, hlm: 78-100.

(13)

xiii

Suhayati, dan S. K. Rahayu. 2010. Auditing: Konsep Dasar dan Pedoman

Pemeriksaan Akuntan Publik.

Sukriah, I., dan B. A. Inapty. 2009. "Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi,

Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil

Pemeriksaan". Jurnal Apsia, Vol. 12, No. 3, hlm: 63-74.

Suputra, I. D., dan A. I. D. Rharasati. 2013. "Faktor-faktor yang mempengaruhi auditor dalam pengambilan keputusan untuk memberikan opini audit". Jurnal Akuntansi, Vol. 3, No. 3, hlm: 147-162.

Suraida, I. 2005. "Pengaruh etika, kompetensi, pengalaman audit dan risiko Audit terhadap skeptisisme profesional auditor dan Ketepatan pemberian opini akuntan publik". Jurnal Sosiohumaniora, Vol. 7, No. 3, hlm: 186-202. Tjuntjun , L., E. I. Marpaung, dan S. Setiawan. 2013. "Pengaruh Kompetensi dan

Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit". Jurnal Akuntansi, Vol. 4, No. 1, hlm: 33-56.

Tobink, R., dan N. Talankky. 2004. Kamus istilah akuntansi: Atalya Rileni Sudeco. Tuanakotta, T. M. 2011. Berpikir kritis dalam Auditing. Jakarta: Salemba Empat. Wandanarum, S. M. 2013. Auditing: Pendekatan Sektor Publik dan Privat.

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara periodik setiap perusahan menghasilkan informasi mengenai perkembangan usahanya yang salah satunya berupa laporan keuangan. Harahap (2006) mengatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Laporan keuangan tersebut dibuat oleh manajemen sebagai tanggung jawab atas pengelolaan atau kinerja yang dibebankan oleh para pemilik perusahaan. Manajemen selaku pengelola memiliki hak untuk mempertahankan jabatannya dengan berusaha memperlihatkan kinerja yang baik sehingga terindikasi terjadinya manipulasi laporan keuangan. Sementara pihak pemakai laporan keuangan memiliki kepentingan yang berbeda terhadap laporan keuangan yaitu sebagai dasar pembentukan dan pengambilan keputusan sehubungan dengan investasi.

Agar laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen dapat diinterpretasikan sama oleh pihak pemakai, maka diperlukannya pihak ketiga yang bersifat independen yaitu akuntan publik. Akuntan Publik adalah seorang akuntan yang mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan guna memberikan layanan jasa akuntan publik di Indonesia. Ketentuan ini telah diatur dalam UU No 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik dan juga Permenkeu No. 17 PMK. 01 (2008) tentang Jasa Akuntan Publik. Para pemakai mengharapkan kepastian atas laporan keuangan dari akuntan publik sebagai auditor eksternal yang bersifat independen atau segala keputusan tidak dipengaruhi oleh pihak lain.

(15)

2

transaksi sampai kesimpulan yang diperolehnya. Laporan keuangan yang wajar adalah laporan keuangan yang bebas dari keragu-raguan dan ketidakjujuran serta lengkap informasinya (Halim, 2008). Oleh sebab itu, terdapat lima jenis pendapat atau opini nantinya yang diberikan oleh auditor dalam memberi kesimpulan atas temuan yang diperolehnya diantaranya pendapat wajar tanpa pengecualian, pendapat wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas, pendapat wajar dengan pengecualian, pendapat tidak wajar, dan pernyataan tidak memberikan pendapat.

Untuk menunjang fungsi dari Kantor Akuntan Publik sendiri, maka diperlukannya sikap yang independen oleh auditor dalam setiap menjalankan tugasnya dalam mengaudit. Menurut Christiawan (2004) bahwa independen dari akuntan publik memiliki istilah tidak dapat dipengaruhi. Dalam artian bahwa segala keputusan maupun kebijakan yang dikeluarkan oleh akuntan publik atas dasar tidak dipengaruhi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan kepentingan tersebut. Akan tetapi, segala keputusan maupun kebijakan yang dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal tersebut nantinya mampu meningkatkan kepercayaan klien terhadap keputusan ataupun opini yang dikeluarkan oleh akuntan publik.

(16)

3

terhadap klien, serta untuk menunjang sifat dari setiap organisasi atau lembaga.

Selain itu, diperlukannya pengalaman kerja dalam mengembangkan potensi untuk pembelajaran dan perkembangan potensi tingkah laku untuk membawa seseorang tersebut kepada suatu pola pikir yang lebih tinggi. Pengalaman memunculkan potensi seseorang dan potensi penuh akan muncul bertahap seiring berjalannya waktu sebagai tanggapan terhadap bermacam-macam pengalaman (Johnson, 2007). Hal tersebut nantinya berdampak terhadap pengambilan keputusan. Sebab, semakin berpengalaman profesi dalam bidang tertentu maka semakin tinggi pula tingkat pemahaman atas situasi yang terjadi dan nanti berdampak terhadap pengambilan keputusan yang lebih tepat.

Penelitian empiris yang menguji pengaruh independensi, etika profesi, dan pengalaman kerja terhadap pemberian opini audit oleh auditor eksternal telah dibuktikan oleh Zu'amah (2009) mengenai independensi dan kompetensi auditor pada opini audit (Studi BPKP Jateng). Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi dan kompetensi auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil opini auditor. Oleh karena itu, auditor disarankan untuk tetap konsisten dengan sikap independen dan kompetensinya sehingga hasil opini yang dikeluarkan dapat lebih maksimal.

Suraida (2005) meneliti tentang pengaruh etika, kompetensi, pengalaman audit dan risiko audit terhadap skeptisisme profesional auditor dan ketepatan pemberian opini akuntan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika, kompetensi, pengalaman audit, risiko audit dan skeptisisme professional auditor secara parsial maupun simultan berpengaruh positif terhadap ketepatan pemberian opini akuntan.

(17)

4

pengambilan keputusan untuk memberikan opini audit pada Kantor Akuntan Publik di Bali.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa terdapat faktor-faktor yang mampu menunjang ketepatan pemberian opini audit oleh auditor eksternal. Dan peneliti disini hanya berfokus terhadap tiga variabel yang nantinya diikhtisarkan apakah variabel tersebut dapat mempengaruhi ketepatan dalam pemberian opini audit yang diantaranya independensi, etika profesi, dan pengalaman kerja. Oleh sebab itu, yang menjadi pokok permasalahan adalah pengaruh independensi, etika profesi, dan pengalaman kerja terhadap pemberian opini audit oleh auditor eksternal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan penelitian-penelitian sebelumnya, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah independensi berpengaruh terhadap pemberian opini audit oleh

auditor eksternal ?

2. Apakah etika profesi berpengaruh terhadap pemberian opini audit oleh

auditor eksternal ?

3. Apakah pengalaman kerja berpengaruh terhadap pemberian opini audit

oleh auditor eksternal ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh independensi terhadap pemberian opini

audit oleh auditor eksternal.

2. Untuk menganalisis pengaruh etika profesi terhadap pemberian opini audit

(18)

5

3. Untuk menganalisis pengaruh pengalaman kerja terhadap pemberian opini audit oleh auditor eksternal.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Kantor Akuntan Publik, hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai saran yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam praktik Akuntan Publik.

Gambar

Gambar 4.1  Grafik Scatterflot  ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang berjudul ‘’ Pengaruh Independensi, Kompetensi, Motivasi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit ( Study Empiris Pada Auditor Di Kantor Akuntan Publik Se-Surakarta

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Samsi (2013) menunjukkan bahwa pengaruh variabel Interaksi independensi dan kepatuhan etika auditor terhadap kualitas hasil

Sesuai dengan hasil analisis data diketahui bahwa variabel skeptisisme professional auditor, situasi audit, independensi, etika, keahlian audit dan pengalaman berpengaruh

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh etika profesi auditor eksternal dan perilaku disfungsional auditor eksternal terhadap kualitas audit

Objek penelitian ini adalah pengaruh independensi, profesionalisme, tingkat pendidikan, etika profesi, pengalaman, dan kepuasan kerja auditor terhadap kualitas

Ha 2 = Indepndensi auditor berpengaruh terhadap opini audit. Ho 2= Independensi auditor tidak berpengaruh terhadap opini audit. Maka, independensi auditor tidak berpengaruh

“PENGARUH TEKANAN WAKTU, SITUASI AUDIT, ETIKA PROFESI DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pengalaman kerja, kompetensi, independensi, akuntabilitas, profesionalisme, kompleksitas tugas, dan