Teks penuh
6000
1500 1500
1500 1500
200 200 400
200 200 400
6000
1500 1500
1500 1500
200 200 400
200 200 400
6000
1500 1500
1500 1500
200 200
400 200400200
SKALA 1 : 40 REFERENSI - HLM 1/1
TAHAP 1, Rebar bawah dipasang secara menyeluruh dengan overlapping pada 1/4 bentang sebanyak 50%
TAHAP 2, Stopcor pada posisi 1/4 bentang, mengikuti poisi overlapping rebar
TAHAP 3, Cor secara menyeluruh
Momen = 0
BEBAN MATI + BEBAN HIDUP
1/4 Bentang 1/2 Bentang 1/4 Bentang
Dokumen terkait
Dalam hal i ni, proses yang utama adalah degradasi, pelapukan, dan pelepasan material, pelapukan material permukaan bumi yang disebabkan oleh berbagai proses erosi dan gerakan
Panduan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah B3 ini disusun dengan tujuan untuk memberikan petunjuk berupa peraturan-peraturan, dan petunjuk
Setiap badan usaha yang melakukan kegiatan : Penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan atau penimbunan limbah B3 wajib memiliki izin operasi dari Kepala Instansi
Menurut Jenning (1971, dalam Blomm 197), topografi karst didefinisikan sebagai lahan dengan relief dan pola penyaluran yang aneh, berkembang pada batuan yang
• Daerah tangkapan air yang baik, berasal dari hujan maupun lanjutan dari zona proksimal.. • Zona ini masih berbahaya karena ketika erupsi masih bisa terkena
Tetapkan sebuah UPTD yang akan bertang- 1. gung jawab terhadap pengelolaan jejaring KKP Raja Ampat di bawah Dinas Kelautan dan Peri- kanan Raja Ampat, dengan penugasan resmi
Melibatkan eksekutif tingkat tinggi di semua 3. tingkat pemerintah kabupaten dan lembaga- lembaga pemerintahan tingkat nasional, teru- tama yang menyangkut perikanan, pengelolaan
Pengemasan Limbah B3 dilakukan dengan menggunakan kemasan yang : a terbuat dari bahan pengemas Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3 yang yang disimpan b mampu menyimpan
