SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
PADA SMA DHAMA PANCASILA MEDAN
TUGAS AKHIR
MALER BADDIH
072406020
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
PADA SMA DHARMA PANCASILA MEDAN
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
MALER BADDIH
072406020
PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul
: SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA
SMA DHARMA PANCASILA MEDAN
Nama
: MALER BADDIH
Nomor Induk Mahasiswa
: 072406020
Program Studi
: D III Ilmu Komputer
Departemen
: Matematika
Fakultas
: Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Univeritas Sumatera Utara
Diluluskan di
Medan, Juni 2010
Diketahui/Disetujui oleh
Pembimbing
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua,
Dr. Saib Suwilo, M.Sc
Syahriol Sitorus S,Si M.IT
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA DHARMA
PANCASILA MEDAN
TUGAS AKHIR
Saya mengaku bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2010
PENGHARGAAN
Puji da syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah
dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik
dan dalam waktu yang telah ditetapkan.
ABSTRAK
Perpustakaan sekolah adalah suatu tempat dimana para siswa memperoleh akses
terhadap informasi dan pengetahuan. Perpustakaan merupakan fasilitas pendukung
proses pengajaran dan pembelajaran melalui penyediaan bahan pustaka dan pelayanan
yang sesuai dengan kurikulum sekolah. Dengan fasilitas perpustakaan para siswa
dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Dalam manifesto IFLA
(International Federation of Library Association), yang kemudian diratifikasi oleh
UNESCO pada tahun 1999, dinyatakan bahwa perpustakaan sekolah menyediakan
informasi dan ide-ide yang sangat mendasar terhadap berfungsinya dengan sukses
suatu masyarakat berbasis informasi dan pengetahuan dewasa ini. Bagaimana
pentingnya peran perpustakaan sekolah juga dapat disimak dari pernyataaan seorang
mantan anggota komisi pendidikan di Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa apa
yang dipikirkan oleh suatu sekolah tentang perpustakaannya adalah suatu ukuran apa
yang dirasakannya tentang pendidikan.
Tugas akhir ini bertujuan membangun sebuah sistem informasi yang berbasis
web. Keuntungan yang dapat diperoleh menggunakan sistem informasi ini untuk
administratsi perpustakaan pada sekolah adalah, pencarian buku pada perpustakaan
lebih mudah dan penghitungan stok lebih cepat. Berangkat dari uraian tersebut, maka
untuk merancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang
akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan yang
diinginkan.
Untuk
itu
penulis akan
membahas âSISTEM
INFORMASI
DAFTAR ISI
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1 Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah
...
1.2
Rumusan Masalah
...
1.3
Tujuan Penelitian
1.4
Kontribusi
1.5
Tinjauan Pustaka
1.6
Metodologi Penelitian
1.7
Sistematika Penulisan
Bab 2 Landasan Teori
2.1
Pengertian Data dan Sistem Informasi
2.1.1
Pengertian Data
2.1.2
Pengertian Sistem Informasi
2.1.2.1 Pengertian Sistem
2.1.2.1
Pengertian Informasi
2.1.2.2
Pengertian Sistem Informasi
2.2 Pengenalan Internet
2.2.1 Network
2.3 Pengenalan HTML
2.3.1 Pendahuluan HTML
2.3.2 Bagian â bagian HTML
2.4 Pengenalan PHP
2.4.1 Sejarah PHP
2.4.2 Kelebihan dan Kelemahan PHP
2.4.3 Penggabungan Script PHP dan HTML
2.5 Pengenalan MySQL
2.5.1 Sejarah MySQL
2.6 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8
2.6.1 Memulai Dreamweaver 8
2.6.2 Area Kerja Pada Dreamweaver 8
2.6.3 Menu Bar Area Kerja
2.7 Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan
2.7.1 Koleksi Perpustakaan
2.7.2 Klasifikasi Bahan Pustaka dan Penempatan Koleksi
2.7.3 Katalog
2.7.4 Jenis Layanan Perpustakaan
2.7.5 Layanan Sirkulasi
Bab 3 Gambaran Sekilas SMA Dharma Pancasila Medan
3.1
Profil SMA Dharma Pancasila Medan
3.2
Visi dan Misi SMA Dharma Pancasila Medan
3.2.1 Visi
3.2.2 Misi
3.3 Stuktur Organisasi
3.4 Pengenalan Perpustakaan SMA Dharma Pancasila Medan
3.4.1 Tugas Staff Perpustakaan
3.4.2 Tata Tertib Perpustakaan
Bab 4 Perancangan Sistem
4.1
Analisa Sistem
4.2
Perancangan Sistem
4.2.1
Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
4.2.2
Perancangan Flowchart (Diagram Alir)
4.3
Perancangan Database
4.3.1
Tabel Buku
4.3.2
Tabel Rak Buku
4.3.3
Tabel Pinjam
4.3.4
Tabel Kembali
4.3.5
Tabel Login Admin
4.4
Algoritma Program
4.4.1 Algoritma Menu Utama
4.4.2 Algoritma Admin
Bab 5 Implementasi Sistem
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
5.2 Komponen dan Implementasi Sistem
5.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware)
5.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
5.2.3 Kebutuhan Perangkat Operator (Brainware)
5.3 Prosedur Penggunaan Program
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
Daftar pustaka
Lampiran
A :
Listing Program
Lampiran B :
Surat-surat
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Simbol-simbol DFD 37
Tabel 4.1 Tabel Buku
41
Tabel 4.2 Tabel Rak Buku 42
Tabel 4.3 Tabel Pinjam
42
Tabel 4.4 Tabel Kembali
43
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Komponen - komponen dari suatu sistem
8
Gambar 2.2 Komponen â komponen sistem informasi
11
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Dharma Pancasila Medan
30
Gambar 4.1 Flowchart Login Admin
39
Gambar 4.2 Flowchart User
39
Gambar 4.3 Flowchart Buku
40
Gambar 4.4 Flowchart Pinjam/Kembali
40
Gambar 5.1 Halaman Utama Website
49
Gambar 5.2 Koleksi Buku
50
Gambar 5.3 Profil SMA Dharma Pancasila
50
Gambar 5.4 Tata Tertib SMA Dharma Pancasila
51
Gambar 5.5 Visi SMA Dharma Pancasila
51
Gambar 5.6 Misi SMA Dharma Pancasila
52
Gambar 5.7 Fasilitas SMA Dharma Pancasila
52
Gambar 5.8 Tenaga Edukasi SMA Dharma Pancasila
53
Gambar 5.9 Ekstrakurikuler SMA Dharma Pancasila
53
Gambar 5.10 Pencarian Data
54
Gambar 5.11 Halaman Admin
54
Gambar 5.12 Halaman Pengisian Data Buku
55
Gambar 5.13 Halaman Tampil Data Buku
55
Gambar 5.14 Halaman Tampil Rak Buku
56
Gambar 5.15 Halaman Pengisian Data Peminjaman Buku
56
Gambar 5.16 Halaman Tampilan Peminjaman Buku
57
Gambar 5.17 Halaman Pengisian Data Pengembalian Buku
57
ABSTRAK
Perpustakaan sekolah adalah suatu tempat dimana para siswa memperoleh akses
terhadap informasi dan pengetahuan. Perpustakaan merupakan fasilitas pendukung
proses pengajaran dan pembelajaran melalui penyediaan bahan pustaka dan pelayanan
yang sesuai dengan kurikulum sekolah. Dengan fasilitas perpustakaan para siswa
dapat mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Dalam manifesto IFLA
(International Federation of Library Association), yang kemudian diratifikasi oleh
UNESCO pada tahun 1999, dinyatakan bahwa perpustakaan sekolah menyediakan
informasi dan ide-ide yang sangat mendasar terhadap berfungsinya dengan sukses
suatu masyarakat berbasis informasi dan pengetahuan dewasa ini. Bagaimana
pentingnya peran perpustakaan sekolah juga dapat disimak dari pernyataaan seorang
mantan anggota komisi pendidikan di Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa apa
yang dipikirkan oleh suatu sekolah tentang perpustakaannya adalah suatu ukuran apa
yang dirasakannya tentang pendidikan.
Tugas akhir ini bertujuan membangun sebuah sistem informasi yang berbasis
web. Keuntungan yang dapat diperoleh menggunakan sistem informasi ini untuk
administratsi perpustakaan pada sekolah adalah, pencarian buku pada perpustakaan
lebih mudah dan penghitungan stok lebih cepat. Berangkat dari uraian tersebut, maka
untuk merancangan suatu sistem informasi memerlukan data dan informasi yang
akurat agar sistem informasi yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan yang
diinginkan.
Untuk
itu
penulis akan
membahas âSISTEM
INFORMASI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal
kehadirannyanya. Kini Internet, dengan sumber daya yang disebut dengan Web, telah
banyak digunakan oleh berbagai organisasi untuk mendukung kelancaran usaha. Dari
sekedar menangani penyampaian informasi sampai ke penyelenggaraan bisnisnya
sendiri ( Hartono, 2001). Web cepat sekali popular di lingkungan pengguna Internet,
karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna Internet untuk melakukan
penelusuran, dan pencarian informasi. Suatu situs Web akan dikenal dengan cepat
apabila informasi yang disajikan selalu up to date dan lengkap.
Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan
data-data yang lengkap sangat diperlukan oleh suatu instansi, organisasi dan perusahaan.
Sistem informasi memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya, yaitu kecepatan
dan ketepatan dalam melakukan proses pencarian dan pengolahan data (Sutarman,
2003) .
Seperti pada perpustakaan SMA Dharma Pancasila yang dalam pengolahan
datanya masih menggunakan program manual. Setiap bahan pustaka yang masuk dan
keluar didata dalam beberapa berkas dokumen sehingga menyebabkan data yang
Dengan melihat kondisi ini, penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini
sebagai
tugas
akhir
Penulis,
dengan
judul
âSISTEM
INFORMASI
PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMA DHARMA PANCASILAâ.
1.2 Rumusan Masalah
Kemampuan manusia dalam menyelesaikan pekerjaan yang semakin banyak dan
rumit sangatlah terbatas. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengolah data
dengan baik supaya dapat mempercepat serta mengefisienkan pekerjaan pengolahan
data. Dari permasalahan yang telah diungkapkan diatas, maka dapat dirumuskan
sebagai berikut :
a.
Siswa mengalami kesulitan dalam mencari buku maupun dalam peminjaman
dan pengembalian buku.
b.
Pendataan yang tidak terorganisir akibat kurang efisiennya dalam pengolahan
buku.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam pembuatan Penelitian ini, yaitu
1.
Mempermudah pengunjung pencarian data buku di perpustakaan SMA Dharma
Pancasila berdasarkan kategori â kategori tertentu.
2.
Menyajikan sistem informasi suatu perpustakaan sehingga informasi tersebut dapat
dinikmati oleh berbagai kalangan, baik dari kalangan siswa,pegawai sekolah
1.4 Kontribusi
Agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka berikut
adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu:
1.
Program yang akan dibangun, dapat digunakan oleh administrator (petugas
perpustakaan) dan pengunjung, upaya ini untuk memudahkan dalam pencarian
buku.
2.
Perancangan aplikasi sehingga dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan.
1.5 Tinjauan Pustaka
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya. (Sutabri, 2003). Menurut George R. Terry
,
bahwa informasi
adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Sedangkan
menurut Gordon B. Davis
,
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan dating.
Pada awalnya aplikasi Web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang
disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protocol yang digunakan
dinamakan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Pada perkembangan berikut,
sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML,
antara lain yaitu PHP. PHP adalah Hypertext Preprocessor yang merupakan bahasa
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses diserver. Hasilnya akan
dikirim ke client, tempat pemakai menggunakan browser.
Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih
dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan
antara PHP dan HTML yaitu
Embedded Script
dan
Non Embedded Script
1.6 Metodologi Penelitian
1.
Mengumpulkan data-data dan informasi yang dibutuhkan untuk
melengkapi aplikasi yang akan dibuat.
2.
Merancang form yang dibutuhkan, dilakukan dengan menggunakan
Macromedia Dremweaver 8.
3.
Membuat database yang dibutuhkan agar mempermudah dalam
pengguanan aplikasi dan membuat ralasi database yang dibutuhkan.
4.
Menguji aplikasi yang telah diselesaikan terlebih dahulu, jika terdapat
kesalahn akan diperbaiki hingga aplikasi tersebut bisa digunakan.
1.7 Sistematika Penulisan
Maksud dan tujuan sistematika penulisan tugas akhir ini adalah untuk lebih
memudahkan penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang
dianalisa, sehingga lebih terarah dan terfokus dan tidak menyimpang dari ruang
lingkup batasan masalah. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
:
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang
penulisan, identifikasi dan batasan masalah, maksud dan tujuan,
kontribusi penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka serta
BAB 2
LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang pengertian perpustakaan, komputer, sitem
informasi, data, sistem, informasi, pengenalan internet, network, HTTP,
serta uraian singkat mengenai PHP dan MySQL.
BAB 3
GAMBARAN UMUM SMA DHARMA PANCASILA MEDAN
Bab ini berisikan tentang struktur organisasi tempat penulis melakukan
penelitian yaitu SMA Dharma Pancasila Medan.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang perancangan struktur database,
perancangan program yang meliputi input dan output yang akan dibuat
pada sistem informasi perpustakaan.
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang pengertian dan tujuan
implementasi sistem serta penjabaran-penjabaran elemen sistem baik
dari segi hardware, software dan brainware.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil rancangan sistem yang
telah dibuat dan disertai dengan saran yang diberikan oleh penulis
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Data dan Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Data
Data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi
(Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, Hal:8). Data dapat berupa catatan-catatan dalam
kertas, buku, atau tersimpan sebagai
file
dalam database. Data akan menjadi bahan
dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara
banyak sebelum diolah lebih lanjut.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan
siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
1.
Pada tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input
(Input Devices).
2.
Pada tahapan Processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan
oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan,
perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.
3.
Pada tahapan Output
Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat
2.1.2
Pengertian Sistem Informasi
2.1.2.1
Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok di dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan
pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefenisikan
sistem sebagai berikut :
Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005, hal:2)
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau elemennya
mendefenisikan sistem sebagai berikut :
Sistem merupakan bagian-bagian yang saling berkaitan dan beroperasi bersama untuk
mencapai beberapa sasaran atau maksud. (Al-Bahra Bin Ladjamudin , 2005, hal:3)
Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem
(environments), penghubung (interfce), masukan (input), keluaran (output), pengolah
(process), dan sasaran suatu tujuan (goal). Adapun penjelasan dari karakteristik suatu
sistem diatas adalah sebagai berikut :
a.
Komponen sistem (System Components)
Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan. Komponen
b.
Batas Sistem (System Boundary)
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan
sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu
kesatuan.
c.
Lingkungan luar sistem (System Environments)
Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan
sistem.
d.
Penghubung sistem
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan
membentuk satu kesatuan.
e.
Masukan (Input)
Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan.
f.
Keluaran (Output)
Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.
g.
Pengelolahan (Process)
Bagian dari sistem yang mengubah masukan menjadi keluaran.
h.
Sasaran (Objectives) atau tujuan (Goal)
Gambar 2.1 Komponen-komponen dari suatu sistem
Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada.
Sustu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2.2
Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki
makna tertentu bagi penggunanya. (Adi Nugroho, 2004, hal:6)
Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan
unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus
memenuhi kriteria sebagai berikut :
2.
Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam
mengambil keputusan.
3.
Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang
membutuhkan.
4.
Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat
dibutuhkan.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam
suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi
digunakan tidak hanya digunakan oleh satu orang pihak dalam suatu organisasi. Nilai
sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting peranannya. Suatu sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi lemah dan akhirnya berakhir. Informasi
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu.
2.1.2.3
Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information System) atau disebut
juga dengan processing system atau information generating system.
Dari uraian diatas maka sistem informasi dapat diartikan sebagai berikut :
1.
Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen
dalam organisasin untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan
informasi.
2.
Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan
informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.
Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri
dari beberapa komponen yang berbeda yaitu, manusia, data, hardware, dan
software.
Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut beberapa komponen
Gambar 2.2 Komponen sistem informasi
2.2 Pengenalan Internet
Internet
(Interconnected Netwoek) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari
ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Secara etimologis, internet berasal dari bahasa inggris yakni inter berarti antar dan net
berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.
Jaringan komputer ini terdiri dari lembaga pendidikan, pemerintahan, militer,
organisasi dan bisinis dan organisasi lainnya.
Internet
atau nama pendeknya
Net
merupakan jaringan komputer yang tersebar didunia. Sampai saat ini
internet
sudah
menghubungkan lebih dari 100000 jaringan komputer dengan pemakai lebih dari 100
juta orang. Internet adalah jaringan luas di komputer yang lazim disebut dengan world
wide network
secara lebih ringkas
internet
adalah sumber informasi dan alat
komunikasi serta hiburan.
Jaringan
internet
menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh
user internet :
E-mail, mailing list, newsgroup, file transfer protocol (FTP), gopher, telnet, talk, chat,
world wide web.
Hardware System
Software
User
2.2.1 Network
Network
adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunukasi
membentuk satu sistem. Dengan
network, komputer yang satu dapat menggunakan
data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer lain, dapat memberikan berita
ke komputer lain walaupun berlainan area.
Network
merupakan cara yang sangat
berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi
dari satu area ke area lainnya.
2.3 Pengenalan HTML
2.3.1 Pendahuluan HTML
HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen HTML
adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini
dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan
dalam browser web surfer. Dokumen ini umumnya berisi informasi ataupun intyerface
aplikasi di dalam internet. HTML sendiri adalah suatu dokumen teks biasa yang
mudah dimengerti dibanding bahasa pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu
maka HTML dapat dibaca oleh sebagai platform seperti : windows, linux, macintosh.
Kata âMarkup Languageâ pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda
tertentu dalam script HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tabel, gambar,
dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML.
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap
2.3.2
Bagian-bagian HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok
perintah tertentu, misalnya kelompok perintah
form
yang ditandai dengan kode
<form>, judul dengan <title> dan senagainya. Untuk lebih lanjut mengenai
bagian-bagian HTML perhatikan skema di bawah ini :
<html>
<head>
<title> ... </title>
</head>
<body>
... isi dari halaman web ...
</body>
</html>
Keterangan :
1.
Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri
dengan tanda tag penutup </html>
2.
Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk
menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan
script-script pemrograman web seperti JavaScript, VBScript, atau CSS untuk
menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3.
Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs
kita, seperti : <font></font>, <table></table>, </form></form>. Jadi jelas bahwa
elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode-kode tag tersebut.
Sedangkan tag hanya merupakan bagian dari elemen.Tag adalah kode-kode yang
digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentu umun tag
<tag-awal> TEKS <.tag-akhir>
Namun ada juga tag yang tidak perlu ada penutup seperti <br>, <hr>, <img>, dan
lain-lain.
2.4
Pengenalan PHP
2.4.1
Sejarah PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang di desain untuk web. PHP pertama
kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Jika dilihat dari versi pertamanya
bahwa PHP terdiri dari sekumpulan script PERL yang digunakan untuk mengolah data
form
dan
website. Kemungkinan bahwa PHP singkatan dari
Perl Hypertext
Preprocessor. Pada awalnya PHP bernama FI (Form Interpreted). Setelah Rasmus
melepaskan kode sumbernya, maka terbentuklah nama PHP. Sejak itulah PHP bersifat
open source.
Pada bulan November 1997, PHP Versi 2.0 berhasil dirilis. Pada rilis ini
interpreter
sudah diimplementasikan dalam bahasa C. Masih pada tahun yang sama
sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih
bersih, lebih baik dan lebih cepat. Pada bulan Juni 1998 Zend kembali merilis
interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Kemudian pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis kembali
interpreter
PHP baru dengan nama PHP 4.0. PHP 4.0 ini merupakan versi PHP yang paling
populer dikalangan programmer website. Alasan yang menjadi versi 4.0 ini begitu
diminati oleh adanya kemampuan untuk membangun aplikasi website yang kompleks,
Mulai pada bulan Juni 2004, PHP 5.0 kembali dirilis oleh Zend. Versi adalah
versi mutakhir dari PHP. Pada versi ini juga dikenalkan model pemrograman
berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah
pemrograman berbasis objek.
2.4.2
Kelebihan dan Kelemahan PHP
Saat ini banyak pemrograman server web berkembang diantaranya ASP.NET, JSP,
CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara tiga terbesar pemrograman web server
diatas, terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu :
1.
PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi
dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti
Visual Basic dan sebagainya.
2.
PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau
PWS juga pada Apache yang bersifat open source.
3.
Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada
PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap
membantu pengembangannya.
4.
Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak
sehingga sangat mudah dipahami.
5.
PHP dapat berjalan pada tiga operating sistem : Linux, Unix, Windows serta dapat
juga dijalankan secara runtime pada suatu console.
Adapun kelemahan dari PHP ini adalah :
2.
Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya
(sampai versi 4 saja). Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OPP yang
sesungguhnya.
2.4.3
Penggabungan Script PHP dan HTML
Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu
memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya (<?) kemudian ditutup dengan
tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup (?>). Ada dua tipe penggabungan antara PHP
dan HTML yaitu :
1.
Embedded Script
Yakni penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara lain penulisan tag
PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang
memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script
menempatkan PHP sebagai bagian dari script HTML.
Contoh penulisan Embedded Script yaitu :
<html>
<head>
<title> Testing </title>
</head>
<body>
<? echo âHalo Duniaâ; ?>
</body>
</html>
2.
Non Embedded Script
Yakni cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen.
keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non Embedded Script menempatkan
script HTML sebagai bagian dari script PHP.
Contoh penulisan Non Embedded Script yaitu :
<?
echo â<html>â;
echo â<head>â;
echo â<title> Testing </title>â;
echo â</head><body>â;
echo âHello Duniaâ;
echo â<body>â;
echo â<html>â;
?>
2.5 Pengenalan MySQL
2.5.1 Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia yang pada saat itu bernama
TcX Data Konsult AB, dan pada akhirnya berubah nama menjadi MySQL AB. Sekitar
tahun 1994-1995, TcX membuat database MySQL untuk mengembangkan aplikasi
web bagi klien-nya. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan
database.
Michael Widenius atau disebut âMontyâ adalah pengembang satu-satunya di
TcX. Dengan berlandaskan pada aplikasi UNIREG dan ISAM yang dibuat sendiri, dia
memutuskan untuk mencari antarmuka SQL yang sangat tepat untuk ditempelkan di
atasnya. Awalnya dia menggunakan mSQL singkatan dari mini SQL (Structure Query
Language). Dia beranggapan bahwa mSQL merupakan satu-satunya kode database
open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu. Namun setelah iya melakukan
mSQL tidak memiliki indeks. Setelah itu, dia menghubungi David Hughes sebagai
pembuat mSQL, namun karena David tengah sibuk dalam mengembangkan versi 2
mSQL, maka Monty memutuskan untuk membuat sendiri mesin SQL yang antarmuka
mirip denagn SQL, namun memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhkan,
sehingga lahirlah MySQL.
Terdapat perbedaan pendapat seputar asal muasal nama MySQL itu sendiri,
ada yang mengataka bahwa nama MySQL diambil dari nama depan dan belakang
sebutan dari Michael Widenius, yaitu Monty. Adapula yang mengatakan kata My itu
sendiri diambil dari nama putri Monty, yang bernama My. Jika kita amati source code
MySQL itu sendiri, prefiks My memang sudah menjadi prefiks umum apabila
seseorang ingin membuat kode kustom sendiri.
Pada bulan Mei 1996, versi 1.0 berhasil dirilis secara terbatas hanya untuk
empat orang saja. Namun dibulan Oktober pada tahun yang sama versi 3.1.0 dilepas
ke public. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan dibawah lisensi GPL,
melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih seperti ini : â Source code MySQL
dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa : mengemas dan
menjual MySQL atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain), Anda
harus bayar lisensiâ.
Pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19,
MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL. Pada versi
kelemahan walau sudah dapat digunakan untuk aplikasi web sederhana, namun belum
memadai untuk aplikasi bisnis. Contoh-contoh kelemahannya adalah sebagai berikut :
JOIN
sederhana sudah ada, namun belum dilengkapi dengan
HAVING
. Tipe
data dan
TIMESTAMP
dan kolom auto-update, namun tidak terdapat
system-generated number (sequence), baru akhir tahun 1996 ditambah modifer kolom
AUTO_INCREMENT
. Kelemahan berikutnya yaitu terdapat
LIMIT
dan
GROUP
BY
dan
ORDER BY
yang masih memiliki keternatasan.
Pada tahun 1998-1999, yaitu pada versi 3.22, MySQL menjadi semakin
populer dan dilirik orang karena kestabilan dan kecepatan yang meningkat. Pada versi
3.22 inilah MySQL sudah tersedia diberbagai platform termasuk Windows.
2.6 Mengenal Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah editir HTML profesional untuk
mendesai secara visual dan mengolah situs web maupun halaman web. Macromedia
Dreamweaver 8 adalah salah satu produk dari vendor Macromedia Inc. Pada saat ini,
pihak Macromedia telah mengeluarkan versi terbaru dari Macromedia Dreamweaver
yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Dimana Macromedia Dreamweaver 8 ini memiliki
kemampuan untuk menyunting kode dengan lebih baik, serta mampu menggabungkan
layout site dengan programming web-Nya.
2.6.1
Memulai Dreamweaver 8
Seperti halnya dengan program-program ini, untuk menjalankan Macromedia
All Program
pada tampilan Start Menu Program, pilih folder
Macromedia
dan klik
Macromedia Dreamweaver 8
. Pada saat pertama kali menggunakan Dreamweaver
setelah meng-install-an, kita akan mendapatkan tampilan kotak dialog yang
menanyakan pilihan
layout
ruang kerja yang ingin kita gunakan, sebaiknya kita
gunakan ruang kerja designer.
2.6.2
Area Kerja Pada Dreamweaver 8
Komponen yang terdapat pada ruang kerja Dreamweaver 8 adalah :
1.
Document Window
berfungsi untuk menampilkan dokumen dimana kita
sekarang bekerja.
2.
Menu Utama
berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada
Dreamweaver.
3.
Insert Bar
terdiri dari tombol-tombol untuk menyisipkan berbagai macam objek
seperti hyperlink, image, tabel, dan lain-lain.
4.
Document Toolbar
berisi tombol-tombol dan menu pop up dari dokumen yang
sedang kita kerjakan.
5.
Panel Groups
adalah sekumpulan panel window yang saling berkaitan satu sama
lain, yang dikelompokkan dibawah satu judul untuk membantu bekerja dengan
Dreamweaver.
6.
Tag Selector
adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di
area kerja.
7.
Properti Inspector
digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti
dari tiap objek terpilih yang ada di area kerja. Setiap objek memiliki properti yang
2.6.3
Menu Bar Area Kerja
Didalam area kerja Dreamweaver 8 terdapat beberapa menu utama yang sangat
sederhana dan mudah untuk dipahami. Pada
Menu Bar
Area kerja Dreamweaver 8
terdiri dari beberapa komponen yang dapat kita gunakan, yaitu :
1.
Menu File
Menu file terdiri dari perintah untuk membuat dokumen baru, membuka dokumen
yang telah disimpan, dan lain-lain.
2.
Menu Edit
Menu Edit terdiri dari perintah untuk men-copy, memindahkan, serta perintah
untuk pemilihan seperti Select All, dan lain-lain.
3.
Menu View
Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam tampilan jendela dari area
kerja Dremweaver 8. Seperti jendela
Code
dan
View, serta untuk menampilkan
dan menyembunyikan beberapa elemen halaman dan toolbar.
4.
Menu Insert
Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan objek di dalam dokumen.
5.
Menu Modify
Berfungsi untuk melakukan perubahan properti pada item atau halaman terpilih.
Dengan menggunakan menu ini kita dapat meng-edit atribut tag, mengganti tabel
dan elemen tabel, dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template.
6.
Menu Text
Berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan format teks.
Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan
masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-pembahasan
untuk meneliti masalah â masalah yang akan dihadapi penulis pada pelaksanaan
pengumpulan data tugas akhir di SMA Muhammadiyah 1 Medan
2.7
Pengertian, Tujuan dan Tugas Pokok Perpustakaan
Perpustakaan adalah institusi/lembaga yang menyediakan koleksi bahan perpustakaan
tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut
sistem dan aturan yang baku dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan,
penelitian dan rekreasi intelektual bagi masyarakat. Perpustakaan secara umum
bertujuan untuk melakukan layanan informasi literal kepada masyarakat.
Tujuan khusus dibedakan oleh jenis perpustakaannya. Karena tujuannya
memberi layanan informasi literal kepada masyarakat maka tugas pokok adalah:
a.
Menghimpun bahan pustaka yang meliputi buku dan nonbuku sebagai sumber
informasi.
b. Mengolah dan merawat pustaka.
c. Memberikan layanan bahan pustaka.
2.7.1 Koleksi Perpustakaan
Beberapa jenis koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan adalah:
1.
Buku
Beberapa jenis buku yang dimiliki oleh sebuah Perpustakaan Sekolah adalah
sebagai berikut:
a. Buku Teks.
b. Buku Penunjang.
2.
Koleksi Referensi
Isi buku referensi tidak mendalam dan kadang-kadang hanya memuat informasi
tertentu saja
3.
Jenis Serial (Terbitan Berkala)
Pada umumnya terbitan berkala berupa majalah dan koran. Jika dilihat dariisinya
majalah dibedakan majalah populer, semi populer dan ilmiah
4.
Browsur yaitu buku atau lembaran-lembaran lepas yang memuat
masalah-masalah aktual yang bersifat sementara.
5.
Bahan Pandang Dengar (Audio Visual)
Bahan pandang dengar memuat informasi yang dapat ditangkap secara
bersamaan oleh indra mata dan telinga.
2.7.2 Klasifikasi Bahan Pustaka dan Penempatan Koleksi
Koleksi perpustakaan harus diolah dan diatur secara sistematis, dengan tujuan untuk
memudahkan penemuan kembali koleksi yang dibutuhkan. Kegiatan pengaturan atau
pengelompokan bahan pustaka berdasarkan aturan tertentu disebut dengan klasifikasi.
Tujuan klasifikasi dapat dirinci sebagai berikut:
a.
Menghasilkan urutan yang berguna
b.
Penempatan yang tepat
Bila bahan pustaka diperlukan pemakai, pustaka yang diinginkan mudah
diketemukan serta mudah dikembalikan.
c.
Penyusunan mekanis
Bahan pustaka baru mudah disisipkan diantara bahan pustaka yang sudah
2.7.3 Katalog
Secara umum pengertian katalog adalah suatu daftar yang terurut yang berisi
informasi tertentu dari benda atau barang yang didaftar.Secara lebih luas pengertian
katalog adalah metode penyusunan item (berisi informasi atau keterangan tertentu)
dilakukan secara sistematis baik menurut abjad maupun urutan logika yang lain.
Pemakai perpustakaan menggunakan koleksi perpustakaan untuk mencari
bacaan rekreasional, atau informasi untuk melakukan kegiatan penelitian, dan sebagai
alat bantu belajar maupun kegiatan lainnya. Mungkin saja pemakai tidakdapat
menemukan buku yang diinginkan dalam rak. Untuk mengetahui buku apa saja yang
dimiliki perpustakaan diperlukan alat bantu yang disebut katalog perpustakaan. Jadi
katalog perpustakaan adalah daftar buku dalam sebuah perpustakaan atau dalam
sebuah koleksi.
Katalog perpustakaan berarti sistematika daftar buku atau bahan pustaka yang
lain di dalam perpustakaan yang memberi informasi tentang pengarang, judul, edisi,
penerbit, tahun terbit,ciri fisik, isi (subjek), dan lokasi bahanpustaka tersebut
disimpan.
Tujuan pengkatalogan menurut C.A. Cutter adalah:
1.
Memudahkan sesesorang menemukan sebuah karya yang telah diketahui
pengarang, judul atau subjeknya.
2.
Memperlihatkan apa yang dimiliki perpustakaan melalui nama pengarang,
subjek dan jenis literaturnya
3.
Membantu pemilihan sebuah karya seperti dalam hal edisinya secara
2.7.4 Jenis Layanan Perpustakaan
Beberapa Jenis Layanan Perpustakaan secara umum adalah sebagai berikut :
a.
Layanan peminjaman bahan pustaka (layanan sirkulasi) Layanan peminjaman
bahan pustaka adalah layanan kepada pemakai perpustakaan berupa
peminjaman bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan.
b.
Layanan referensi
Koleksi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan
hanya untuk dibaca ditempat.
c.
Layanan ruang baca
Layanan ruang baca adalah layanan yang diberikan oleh perpustakaan berupa
tempat layanan untuk melakukan kegiatan membaca di perpustakaan.
2.7.5 Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi atau layanan pemijaman dan pengembalian bahan pustaka adalah
satu kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku.
Kegiatan sirkulasi dapat dilaksanakan sesudah buku-buku selesai diproses dengan
lengkap dengan label-labelnya seperti kartu buku, kartu tanggal kembali, kantong
buku, dan call number pada punggung buku.
Sulistyo-Basuki, menyatakan bahwa bagian layanan sirkulasi mempunyai
tugas melayani pengunjung perpustakaan khususnya hal berikut ini :
1.
Mengawasi keluarnya setiap bahan pustaka dari ruang perpustakaan.
2.
Pendaftaran anggota perpustakaan Salah satu tugas dari bagian sirkulasi adalah
3.
Peminjaman dan pengembalian bahan pustaka
4.
Memberikan sanksi bagi anggota yang terlambat mengembalikan pinjaman.
5.
Memberikan peringatan bagi anggota yang belum mengembalikan pinjaman
6.
Menentukan penggantian buku yang dihilangkan anggota.
7.
Membuat statistik sirkulasi
BAB 3
GAMBARAN SEKILAS SMA DHARMA PANCASILA MEDAN
3.1 Profil SMA Dharma Pancasila Medan
SMA Dharma Pancasila Medan berada di Jl. Dokter Mansyur No.71 C Medan .
Sekolah ini diasuh oleh ibu-ibu yang berpengalaman di bidang pendidikan dan sebagai
ketua umum dipimpin oleh Ny.T Rizal Nurdin dengan tujuan turut membantu
Pemerintah dalam bidang pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan
tujuan tersebut dibangunlah sekolah SMA Dharma Pancasila pada tahun 1987 dengan
mengelola sekolah â sekolah TK, SMP dan SMA. Sekolah ini telah menjadi sekolah
yang memiliki Jenjang Akreditas A (amat baik) dari BASDA Provinsi Sumatera Utara
3.2 Visi dan Misi SMA Dharma Pancasila Medan
3.2.1 Visi
Menjadikan SMA Dharma Pancasila sebagai sekolah unggul dalam prestasi,
menguasai IPTEK dan memiliki IMTAQ ( iman dan taqwa).
3.2.2 Misi
a.
Melaksanakan proses belajar mengajar dan bimbingan secara efesin, menarik
dan menyenangkan.
b.
Menyelenggarakan pendidikan yang membekali life skill.
c.
Meningkatkan mutu sumber daya manusia.
d.
Meningkatkan kegiatan bimbingan belajar, kelompok belajar untuk menghadapi
kegiatan olimpiade Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Komputer.
e.
Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
f.
Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler.
g.
Meningkatkan pengamalan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa kepada seluruh
warga sekolah.
h.
Meningkatkan kerja sama dengan alumni, instansi yang berkaitan dan
masyarakat.
i.
Membudidayakan motto â SMA Dharma Pancasila yaitu disiplin, hemat, rajin,
pandai, dan cinta setia terhadap pelajaran
3.3 Struktur Organisasi
Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan secara efektif dan
rasional. Pembentukan organisasi dan pembagian tugas merupakan unsur utama dan
alat utama untuk mencapai kontrol yang baik. Pengorganisasian berarti menetukan
bagian-bagian mana yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil dan menentukan
kerja sama yang sesuai antara bagian.
Struktur organisasi adalah rangka atau bagian yang menunjukan tugas untuk
mencapai tujuan organisasi, hubungan antara fungsi-fungsi, dan tanggung jawab
dan bawahan yang ada didalamnya akan mengetahui kegiatan-kegiatan yang harus
Bidang Kurikulum
Drs. Ahmad Husien M.Si
Bidang
Sarana/Prasarana
Damrah Sari S.Pi
Bidang Kesiswaan
Drs. K.Kacaribu M.Si
Tata Usaha
Drs. Sofiyan
Kepala Sekolah
Drs. Ibrahim Daulay Mpd
Siswa
Wali Kelas
Komite Sekolah
Ny. T Rizal Nurdin
Bidang Perpustakaan
Finariani
Bidang Humas
Juandi S.Pd
[image:41.792.102.769.120.537.2]3.4 Pengenalan Perpustakaan SMA Dharma Pancasila Medan
3.4.1 Tugas Staff Perpustakaan
Sebagai aparat kantor cabang dalam hal pengelolaan perpustakaan, staff perpustakaan
mempunyai fungsi yang penting.Tugas-tugas pokok staff perpustakaan, yaitu:
1.
Melakukan pengawasan kepada seluruh siswa dan karyawan yang akan
berhubungan dengan perpustakaan.
2.
Membuat tata aturan perpustakaan.
3.
Memberikan teguran terhadap siswa, karyawan yang tidak mematuhi aturan
perpustakaan.
4.
Memelihara buku-buku dan bahan-bahan perpustakaan serta
dokumen lainnya sehingga dapat dipergunakan dan dipinjamkan.
5.
Membuat daftar buku katalog untuk perpustakaan.
6.
Mengatur dan mengurus peminjaman buku dari perpustakaan.
7.
Mencatat penerimaan buku-buku baru, majalah-majalah baru dan selanjutnya
membuat kartu-kartu katalog.
8.
Membuat indeks artikel, majalah-majalah dan lain-lain.
9.
Mencatat
buku-buku
dan
dokumen
yang
dipinjamkan
serta
menginformasikan waktu peminjaman sebelum habis masanya.
10.
Mengadakan kerjasama dengan pustaka lain dalam mencari bahan-bahan
11.
Mengusahakan penambahan buku-buku perpustakaan dari siswa, staff SMA
Negeri 5 Medan, dan Lembaga lain.
12.
Membuat laporan aktivitas di perpustakaan dan masalah yang dihadapi
kepada Kepala sekolah.
13.
Melaksanakan kegiatan lain yang dibebankan oleh atasannya sepanjang
masih menyangkut untuk kepentingan lembaga.
14.
Membantu sepenuhnya kegiatan-kegiatan marketing yang dilakukan oleh
Lembaga.
15.
Berinisiatif dalam hal-hal yang menyangkut kepentingan Lembaga dengan
mendiskusikan kepada atasannya.
16.
Menjaga hubungan yang baik terhadap sesama pegawai dan siswa.
17.
Bisa bekerjasama serta bertanggung jawab.
3.4.2 Tata Tertib Perpustakaan
Untuk memperlancarkan dan menjaga ketertiban peminjaman serta membaca maka
terdapat aturan-aturan yang dibuat oleh pihak pengelola perpustakaan adapun tata
tertib dan larangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum
1.
Perpustakaan terbuka untuk siswa/siswi SMA Dharma Pancasila Medan.
2.
Masyarakat di luar SMA Dharma Pancasila hanya diperbolehkan membaca
ditempat, memfotokopi dengan izin petugas perpustakaan.
3.
Fasilitas perpustakaan dapat dipergunakan oleh seluruh siswa/siswi.
2.
Peminjaman
1.
Banyaknya buku yang dapat dipinjam 2 eksamplar untuk 1 kali peminjaman
sebelum mengembalikan buku pinjaman tidak boleh meminjam lagi.
2.
Bagi siswa/siswi kelas XII (tiga) dapat meminjam buku lebih dari 2 (dua)
eksamplar, tergantung kebutuhan dan persediaan buku.
3.
Jangka waktu peminjaman paling lambat 7 (tujuh) hari, dan dapat
diperpanjang selama 2 (dua) hari apabila tidak ada anggota lain yang
membeutuhkannya.
4.
Untuk peminjaman buku, yang bersangkutan harus datang sendiri ke petugas
perpustakaan tanpa berwakil dengan menunjukkan kartu anggota.
3. Ketentuan Khusus
1.
Keterlambatan pengembalian buku:
a.
Apabila
siswa/siswi
anggota
perpustakaan
terlambat
mengembalikan buku pinjaman dari tanggal yang ditentukan,
maka akan
dikenakan
sanksi
sesuai
ketentuan/peraturan
perpustakaan.
b.
Denda yang dikenakan kepada siswa ditujukan untuk penanaman
disiplin dan bukan untuk membebani siswa.
2.
Kerusakan buku yang di pinjam sepenuhnya menjadi tanggung jawab
peminjam.
3.
Kehilangan Buku perpustakaan yang dipinjam sepenuhnya menjadi
tanggung jawab peminjam, dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
Mengganti dengan buku yang sama.
b.
Mengganti dengan uang sesuai dengan harga buku yang
4. Kebersihan, Ketertiban, Keamanan Lingkungan Perpustakaan
1.
Siswa tidak di perbolehkan membuang sampah sembarangan di dalam
perpustakaan.
2.
Siswa tidak di perbolehkan membawa makanan kedalam perpustakaan.
3.
Siswa tidak di perbolehkan bersuara keras/ribut di dalam perpustakaan.
4.
Siswa tidak di perbolehkan bertengkar/berkelahi di dalam perpustakaan.
5.
Siswa harus meletakkan kembali buku pada tempatnya setelah di baca.
6.
Siswa di larang mencoret-coret buku dan benda lainnya di dalam
perpustakaan.
7.
Siswa dilarang membawa tas ke dalam perpustakaan, harus di letakkan pada
tempat yang telah ditentukan.
8.
Siswa di larang merokok di dalam perpustakaan dan lingkungan
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini serta untuk meningkatkan
efesiensi kerja dan waktu, maka sistem yang ada saat ini yang masih manual, harus
diganti dengan sistem yang lebih baik lagi, yaitu dengan membangun sistem yang
terkomputerisasi.
Untuk memulai membangun suatu
Program
yang berupa aplikasi mengenai
Sistem Informasi Perpustakaan, maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja
berdasarkan kebutuhan dari
user
yang akan menggunakan aplikasi basis data ini.
Aplikasi sistem informasi perpustakaan ini diperbuat atas dasar kebutuhan
perpustakan SMA DHARMA PANCASILA MEDAN. Berdasarkan pengamatan
penulis mengenai analisis sistem yang berjalan pada perpustakaan sekolah ini adalah
masih ditemui kendala diantaranya yaitu, lambannya proses pengolahan data, tingkat
akurasi yang rendah, dan data yang tidak dapat cepat diupdate. Mengetahui kendala
yang ada, maka penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi perpustakaan
sekolah untuk menjawab persoalan tersebut.
Berdasarkan studi lapangan dan analisa yang dilakukan, aktor yang terlibat
pada sistem ini adalah sebagai berikut:
Aktor User Internal Yang termasuk dalam kelompok aktor ini adalah:
a.
Aktor Pustakawan adalah seorang yang diberi tanggungjawab untuk mengelola
perpustakaan.
b.
Aktor Administrator adalah seorang yang bertanggungjawab untuk memelihara
sistem informasi yang telah dibuat.
c.
Aktor Kepala sekolah adalah seorang yang mempunyai peran dalam
pengembangan ruang baca sekolah
2. Aktor User Eksternal
Aktor User Eksternal adalah semua aktor yang tidak termasuk dalam aktor internal.
Aktor User Eksternal ini dibagi lagi menjadi dua bagian antara lain:
a.
Anggota, yang termasuk dalam aktor ini adalah aktor guru, aktor siswa, aktor
Anggota Luar.
b.
Non anggota.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai
memiliki sistem baik yang lama maupun untuk memiliki sistem yang baru.
Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang
harus dikerjakan.
Agar lebih mudah untuk memahaminya, maka penulis membuat perancangan
didalam penyusunan Tugas Akhir ini terdiri dari Perancangan
Data Flow Diagram
(DFD), Perancangan Normalisasi dan Database serta Perancangan Data Flowchart.
4.2.1. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Didalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perancangan awal sistem
dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) sesuai dengan data hasil penelitian.
Data Flow Diagram
(DFD) merupakan suatu bagian yang menggambarkan urutan
kerja/proses secara garis besar. Dengan diagram aliran data dapat dipahami bagaimana
sistem tersebut berjalan.
Penggunaan notasi/simbol dalam diagram arus data berguna untuk membantu
komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem (user) agar dapat memahami
suatu sistem secara logika, selain dari itu notasi/simbol dalam diagram arus data itu
juga membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat
kompleksitasnya. Diagram tersebut dikenal dengan Data Flow Diagram (DFD).
Adapun sombol-simbol yang digunakan pada DFD adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Simbol-Simbol DFD
No
Gambar
Nama
Fungsi
1
Kesatuan Luar
(External entity)
Merupakan
Kesatuan luar
(entity) di
lingkungan luar
sistem yang akan
memberikan input
atau menerima
[image:48.612.121.527.544.723.2]2
Proses (Process)
kegiatan dari hasil
suatu arus data
yang masuk dalam
proses untuk
dihasilkan arus data
yang akan keluar
atau untuk
mengubah input
menjadi output.
3
Aliran Data (Data
Flow)
Data mengalir
melalui sistem,
dimulai dengan
sebagian input dan
diubah atau
diproses menjadi
output.
4
Penyimpanan Data
( Data Storage )
Data disimpan
untuk keperluan
berikutnya.
4.2.2. Perancangan Flowchart (Diagram Alir)
Flowchart adalah sekumpulan simbol yang menunjukkan atau menggambarkan
kegiatan-kegiatan pemrograman dari awal hingga akhir. Berikut ini flowchart dari
Flowchart untuk perancangan output administrator yaitu :
Gambar 4.1
flowchart
login admin
Flowchart untuk perancangan output user yaitu :
Gambar 4.2
flowchart
user
Halaman Utamaweb
Input User & Password
Status = Admin
Tampilan web Admin
Logout
Login Nama & Pass Anda Salah
Halaman Utama Web
Pilih Link yang ada
Visi& misi
Pencarian buku
[image:50.612.164.486.445.663.2]Flowchart untuk perancangan output Buku yaitu :
Y
Form Buku
Masukkan Data Databases
Buku
Halaman Tampil Edit/ Hapus
Data Buku Data buku
End
Gambar 4.3
flowchart
Buku
Flowchart untuk perancangan output Pinjam/Kembali yaitu :
Y
Form Pinjam / Kembali
Masukkan Data Databases
Pinjam/Kembali
Halaman Tampil Edit/ Hapus
Pinjam/Kembali Pinjam/Kembali
End
[image:51.612.260.535.115.378.2] [image:51.612.262.532.444.677.2]4.3 Perancangan Database
Database merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem
informasi. Berikut ini adalah perancangan database yang dapat penulis uraikan sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan sebagai media input, penyimpanan data dan serta
sebagai media output:
4.3.1 Tabel Buku
Tabel ini berisi tentang data Buku. Tabel ini dibuat selengkap mungkin dan sesuai
[image:52.612.137.510.422.624.2]dengan yang dibutuhkan. Berikut ini adalah filed â filed tabel buku yang dapat dilihat.
Tabel 4.1 Struktur Tabel Buku
Field Name
Type and Width
Description
no_induk
Varchar (10)
No Induk Buku (Primary Key)
kode_buku
Varchar (15)
Kode buku
nama_pengarang
Varchar (50)
Nama Pengarang Buku
judul_buku
Varchar (50)
Judul Buku
Eks
Varchar (10)
Jumlah Buku
tgl_terima
Varchar (20)
Tanggal Terima Buku
[image:52.612.136.511.423.620.2]4.3.2. Tabel Rak Buku
Tabel rak buku digunakan untuk menampung data â data yang berhubungan dengan
[image:53.612.133.512.254.329.2]rak buku. Berikut ini adalah filed â filed tabel rak buku yang dapat dilihat.
Tabel 4.2 Struktur Tabel Rak Buku
Field Name
Type and Width
Description
kode_rak
Varchar (10)
Kode Rak Buku (Primary key)
nama_rak
Varchar (20)
Nama Rak Buku
4.3.3 Tabel Pinjam
Tabel ini berisi peminjam buku. Berikut ini dalah filed â filed tabel pinjam yang dapat
[image:53.612.146.502.494.725.2]dilihat.
Tabel 4.3 Struktur Tabel Pinjam
Field Name
Type and Width
Description
no_anggota
Varchar (10)
Nomor Anggota
nama_anggota
Varchar (30)
Nama Anggota
Kelas
Varchar (10)
Kelas
judul_buku
Varchar (50)
Judul Buku
nama_pengarang
Varchar (20)
Nama Pengarang Buku
Tgl
Varchar (5)
Tanggal Pinjam Buku
Bln
Varchar (5)
Bulan Pinjam Buku
4.3.4 Tabel Kembali
Tabel ini berisi pengembalian buku. Berikut ini dalah filed â filed tabel kembali yang
dapat dilihat.
Tabel 4.3 Struktur Tabel Kembali
Field Name
Type and Width
Description
no_anggota
Varchar (10)
Nomor Anggota
nama_anggota
Varchar (30)
Nama Anggota
Kelas
Varchar (10)
Kelas
judul_buku
Varchar (50)
Judul Buku
nama_pengarang
Varchar (20)
Nama Pengarang Buku
Tanggal
Varchar (5)
Tanggal Kembali Buku
Bulan
Varchar (5)
Bulan Kembali Buku
Tahun
Varchar (7)
Tahun Kembali Buku
4.3.5 Tabel Login
Tabel login adalah tabel yang berisi data-data tentang administrator. siapa saja yang
[image:54.612.146.500.221.451.2]dapat login dengan password yang dimilikinya.
Tabel 4.5 Struktur Tabel Login Admin
Field Name
Type and Width
Description
User
Varchar (20)
Nama admin
Password
Varchar (30)
Password admin
[image:54.612.140.505.641.709.2]4.4 Algoritma Program
Algoritma adalah urutan langkah-langkah berhingga untuk memecahkan masalah
logika atau matematika. Adapun algoritma yang akan dibahas antara lain, yaitu :
4.4.1. Algoritma Menu Utama
Langkah 1
: Aktifkan browser Interner Explorer atau Mozilla Firefox,
ketik address bar http://localhost/TA/index.php kemudian ketik icon
âGoâ pada sudut kanan address bar, maka akan tampil halaman
utama website.
Langkah 2
: Dengan demikian kita akan di bawa langsung masuk ke menu utama
yang menjelaskan profil,kolesi buku,tata tertib, visi dan misi, fasilitas,
ekstrakurikuler dan tenaga edukasi yang ada pada SMA Dharma
Panacasila.
Langkah 3
: Jika ingin melakukan pencarian judul-judul bukuS
Anda dapat mengklik link yang telah disediakan penulis
Anda dapat melihat judul-judul yang akan ada cari.
4.4.2. Algoritma Admin
Langkah 1
: Aktifkan browser Interner Explorer atau Mozilla Firefox, ketikan
http://localhost/TA/index.php kemudian ketik icon âGoâ pada sudut
kanan address bar, maka akan tampil halaman utama website.
Langkah 2
: Untuk melakukan login, masukkan user login dan password di tempat