Uji Aktivitas Anti Bakteri Dan Formulasi Dalam Sediaan Kapsul Dari Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza, Roxb) Terhadap Beberapa Bakteri
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa Na diklofenak dengan kombinasi ekstrak etanol rimpang temulawak 100 mg/kg BB dan Na diklofenak 15 mg/kgBB tidak terdapat perbedaan
Dengan izin-Nyalah kami dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Karakterisasi Pengemas Kertas Aktif dengan Penambahan Oleoresin Ampas Rimpang Temulawak (Curcuma
Kelompok kontrol sakit dibandingkan dengan kelompok ekstrak dosis 100 mg/kgBB terdapat perbedaan bermakna (lihat Gambar 3).Hal ini menunjukan pemberian ekstrak etanol rimpang
Kapasitas antioksidan dalam serbuk simplisia rimpang temulawak dengan maserasi adalah setara dengan (5,8503 ± 0,0370) mg vitamin C/gram sampel.. Sedangkan kapasitas
Ekstrak air rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) yang didapat diuji daya antibakterinya dalam berbagai konsentrasi menggunakan metode difusi agar dengan cylinder cup.
STUDI PEMBUATAN TABLET EKSTRAK RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) DENGAN METODE GRANULASI BASAH DAN CETAK
Uji Aktivitas Antibakteri dan Formulasi Dalam Sediaan Kapsul dari Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Beberapa Bakteri.. Medan: Fakultas
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kertas indikator dari ekstrak temulawak dapat digunakan sebagai bahan alami untuk pembuatan kertas indikator asam basa karena mengalami