• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PRAKTIK PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI PADA TINGKAT BANDING (STUDI DI PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PRAKTIK PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI PADA TINGKAT BANDING (STUDI DI PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ANALISIS PRAKTIK PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI PADA TINGKAT BANDING

(STUDI DI PENGADILAN TINGGI TANJUNG KARANG)

Oleh

Arief Rachman Hakim

Gerakan reformasi, yang salah satunya digerakkan oleh semangat memberantas korupsi, ternyata masih menuai banyak rintangan. Akibatnya, banyak pengamat yang melirik kepara para Hakim Tipikor dan secara spekulatif lansung menyatakan, bahwa para Hakim tipikorlah penyebab semua ini. Namun, bila dilihat secara menyeluruh kendala yang dihadapi dalam memberantas korupsi bukan hanya terpusat pada para hakim semata. Terdapat proses-proses yang berjalan dalam upaya pemberantasan korupsi, yaitu Administrasi Peradilan. Permasalahan, yaitu: 1) Bagaimanakah praktik penyelenggaraan administrasi pengadilan tindak pidana korupsi pada tingkat banding. 2) Apakah pengaruh praktik penyelenggaraan administarasi pengadilan terhadap putusan hakim dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi pada tingkat banding.

Untuk itu, studi ini dilakukan dengan pendekatan normatif dan empiris. Studi ini menghasilkan temuan sebagai berikut; pertama, pengawasan dan pembinaan dalam lingkungan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang tidak berjalan, sehingga praktik penyelenggaraan administerasi pengadilan serta praktik persidangan masih berjalan mengikuti kebiasaan-kebiasaan lama, yang nyata-nyata tidak sejalan dengan tuntutan reformasi, kedua, proses administrasi pengadilan tidak berjalan sesuai dengan rancang bangunya sehingga berdampak pada putusan hakim pada Pengadilan Tinggi Tanjung Karang yang tidak mencerminkan implementasi dari tujuan pemidanaan Berdasarkan hasil setudi ini, maka penulis mengajukan rekomendasi (saran), bahwa hendaknya pengawasan Mahkamah Agung terhadap para pejabat di lingkungan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang lebih ditingkatkan dan harus bisa menyentuh hal-hal yang subtansial. Hendaknya keberadaan para Hakim Ad Hoc lebih diperkuat di antaranya dengan memenuhi hak-haknya sebagaimana telah dituangkan dalam perundang-undangan.

(2)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta.

Bisri, Cik Hasan, 2000, Peradilan Agama di Indonesia, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka.

Fatah, Eep Saefulloh, 1999, Kelas Menengah Bukan Ratu Adil (dalam kumpulan karangan), Yogyakarta, PT Tiara Wancana.

Fukuyama, Francis, 2005, Memperkuat Negara Tata Pemerintahan dan Tata Dunia Abad 21, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.

Gunaryo, Ahmad, 2000, Wajah Hukum di era Reformasi, Kumpulan Karya Ilmiah menyambut 70 tahun Prof. Dr. Satjipto Raharjo, S,H., Bandung, PT. Citra Aditya Bakti.

Gultom, Samuel, 2003, Mengadili Korban – Peraktek Pembenaran Terhadap Kekerasan Negara, Jakarta, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam).

Harahap, Yahya, 1993, Kedudukan Kewenangan dan Hukum Acara Peradilan Agama, Jakarta, PT Garuda Metro Politan Press.

Jamin, Moh, 2000, Wajah Hukum Di Era Reformasi, (kumpulan karya ilmiah) Dalam rangka menyambut 70 tahun Prof. Dr. Satjipto Raharjo, S,H., Bandung, PT. Citra Aditya Bakti.

Jaya, Nyoman serikat Putra, 2005, Tindak Pidana Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di Indonesia, Semarang, Universitas Dipoenogoro.

Sahetapy, J.E, 1995, Pengamatan Keritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan (Bunga Rampai Viktimisasi), Bandung, PT Eresco.

(3)

Muladi, 2002, Demokratisasi, Hak Asasi Manusia, dan Reformasi Hukum di Indonesia, Jakarta, The Habibie Center.

Mahendra, Yusril Ihza, 2002, Catatan dan Gagasan – Mewujutkan Supremasi Hukum Di Indonesia, Jakarta, Tim Pakar Hukum Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI bersama Sekretariat Jenderal Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Nugroho, Susanti Adi, 2003, Eksaminasi Publik: Partisipasi Masyarakat Mengawasi Peradilan, Jakarta, Indonesia Carruption Watch (ICW).

Pope, Jeremy, 2007, Strategi Memberantas Korupsi Elemen Sistem Integritas Nasional, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Panggabean, Henry P, 2001, Fungsi Mahkamah Agung Dalam Praktik Sehari-hari: Upaya Penanggulangan Tunggakan Perkara dan Pemberdayaan Fungsi Pengawasan Mahkamah Agung, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.

Priyanto, Eddy Yusuf, 2003, Pendidikan Pancasila Perguruan Tinggi, Makassar, Tiem Dosen Pancasila Universitas Hasanuddin.

Purnomo, Bambang, 1993, Pole Dasar Teori-Asas Umum Hukum Acara Pidana dan Penegakan Hukum Pidana, Yogyakarta, Liberty.

Reksodiputro, Marjono, 1997, Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana, Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Masyarakat, Jakarta, Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia.

……….. 1997, Kemajuan Pembangunan Ekonomi dan Kejahatan, Jakarta, Pusat Pelayanan keadilan dan Pengabdian Hukum (d/h Lembaga Kriminologi) Universitas Indonesia.

Rahardjo, Satjipto, 2009, Penegakan Hukum Suatu Tinjauan sosiologis, Yogyakarta, Genta Publishing.

Simorangkir, 2000, Kamus Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.

(4)

Soekanto, Soerjono, dan Sri Mahmudji, 1995, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, PT Raja Grafindi Persada.

Soemitro, Roni Hanitijo, 1982, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Ghalia Indonesia.

B. Undang-Undang dan Peraturan Lainnya

UU No. 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Referensi

Dokumen terkait

Now You Can Legally Steal This Underground Super Affiliate’s Classified System That Cranks Out Five Figure Checks Even If You’ve Never Earned A Single Cent Online

Pengaruh Senam Aerobik Dan Yoga Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien. Diabetes Mellitus Tipe II Di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam RSUP

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bulungan, telah menghasilkan calon penyedia jasa yang dinyatakan memenuhi persyaratan dan LULUS Tahap Kualifikasi,

Oleh karena itu karena banyaknya barang yang di jual dan juga banyaknya para konsuman yang datang,maka penulis akan mencoba membantu mengolah data-data tersebut dengan

However, in the event of requisition for 103 title or use without the prior execution of a written agreement by the Assured, such automatic termination 104

Oleh karena itu, penulis mencoba membuat website mengenai suatu kebudayaan masyarakat Betawi, dimana tanpa kita sadari kebudayaan masyarakat asli DKI Jakarta ini sudah jarang

[r]

Pendidikan mengenai pengenalan huruf dan angka kepada anak-anak sangatlah penting tetapi cara penyampaian oleh para orang tua dan guru yang terkadang tidak menarik atau kaku