• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATALAKSANAAN TERKINI GANGGUAN BIPOLAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATALAKSANAAN TERKINI GANGGUAN BIPOLAR"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Pendahuluan

Gangguan Bipolar, yang sering disebut dengan gangguan manik depresi,

adalah suatu gangguan mood yang dikarakterisasikan oleh adanya fluktuasi mood yang ekstrim dari euforia menjadi depresi berat, dan diperantarai oleh periode mood yang normal (eutimik) (WHO, 2012).

Gangguan bipolar merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang

penting, yang terjadi hampir 2% - 4% dari populasi. Hal ini mungkin disebabkan

oleh karena seringnya terjadi kekambuhan dan banyaknya dampak yang

merugikan yang dapat disebabkan olehnya, dimana gangguan bipolar

mengakibatkan dampak yang berat untuk pasien, keluarga, dan masyarakat

(WHO, 2012)

Pasien-pasien dengan Gangguan Bipolar I mempunyai prognosis yang

lebih buruk daripada pasien-pasien dengan gangguan depresi. Sekitar 40% sampai

50% paisen-pasien dengan Gangguan Bipolar I dapat mengalami episode manik

kedua dalam 2 tahun setelah episode pertama. Suatu penelitian selama 4 tahun

terhadap pasien-pasien dengan Gangguan Bipolar I menemukan bahwa riwayat

pekerjaan premorbid yang buruk, ketergantungan alkohol, gejala-gejala psikotik, gejala-gejala depresi, dan jenis kelamin laki-laki adalah faktor-faktor yang

(2)

2

2

Gangguan bipolar dihubungkan dengan gangguan penggunaan alkohol dan

zat pada banyak individu. Studi-studi yang berbasiskan komunitas dan populasi

klinis secara konsisten menunjukkan angka yang tinggi dari gangguan

penggunaan zat pada orang-orang dengan gangguan bipolar. Hingga kini, terdapat

dua studi besar epidemiologi terhadap gangguan-gangguan psikiatrik, yaitu

National Institute of Mental Health’ s Epidemiolog ic Catchment Area (ECA) dan

National Comorbidity Survey (NCS). Studi ECA menemukan bahwa 60,7 % dari orang-orang dengan Gangguan Bipolar I mempunyai diagnosis seumur hidup

dengan gangguan penggunaan zat (gangguan penggunaan alkohol atau

obat-obatan lainnya), dimana 46,2 % dari jumlah tersebut mempunyai gangguan

penggunaan alkohol, dan 40,7 % mempunyai diagnosis penyalahgunaan atau

ketergantungan obat. Empat puluh delapan persen orang-orang dengan gangguan

bipolar II merupakan gangguan penggunaan zat, dimana 39,2% merupakan

gangguan penggunaan alkohol, dan 21 % mempunyai diagnosis penyalahgunaan

atau ketergantungan obat (WHO, 2012)

Studi longitudinal mengungkapkan bahwa gangguan penggunaan alkohol

yang terjadi bersama-sama dengan gangguan bipolar berdampak negatif pada

perjalanan gangguan bipolar. Alkohol dan penyalahgunaan obat telah

dihubungkan dengan gejala-gejala dan penyembuhan fungsional yang buruk, lebih

banyak kekambuhan, banyak rawat inap, respon terhadap litium yang buruk,

berkembangnya stadium campuran, dan menurunnya kepatuhan terhadap

(3)

3

3

Mengingat prevalensi yang tinggi dari permasalahan alkohol, sangatlah

penting bagi klinisi untuk mampu secara cepat mengidentifikasi pasien-pasien

yang memerlukan penilaian yang lebih ekstensif terhadap permasalahan alkohol

(4)

KARYA TULIS AKHIR

PENATALAKSANAAN TERKINI GANGGUAN BIPOLAR

Disusun Oleh : Egy Bagus Prasetya

09020100

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(5)
(6)
(7)

i

HASIL KAJIAN PUSTAKA

PENATALAKSANAAN TERKINI GANGGUAN BIPOLAR

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

EGY BAGUS PRASETYA

09020100

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(8)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

PENATALAKSANAAN TERKINI GANGGUAN BIPOLAR

Telah disetujui hasil kajian pustaka

untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 18 Agustus 2015

Pembimbing I

dr. Iwan Sis Indrawanto Sp. KJ

Pembimbing II

dr. Maryam Abdullah

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah

(9)

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis oleh Egy Bagus Prasetya

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal 18 Agustus 2015

Tim Penguji

dr. Iwan Sis Indrawanto Sp. KJ Ketua

dr. Maryam Abdullah Anggota

(10)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penatalaksanaan

Terkini Gangguan Bipolar”. Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan pada junjungan Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia

dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama Islam.

Pada penulisan karya tulis akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. dr. Mochamad Ma’roef, SP.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Rahayu, Sp.S M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku dosen

pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing,

memberi saran, nasihat, motivasi dan semangat dalam menyelesaikan

(11)

v

5. dr. Maryam Abdullah, selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu serta banyak memberikan masukan dan dukungan

sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

6. dr. Bragastio Sidharta Sp. M, selaku dosen penguji tugas akhir yang

telah memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan karya

tulis akhir.

7. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan

pengetahuan.

8. Seluruh Staf Karyawan FK UMM, atas semua bantuan, semangat serta

doanya.

9. Seluruh keluarga besar angkatan 2009, keluarga besar FK UMM dan

semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu

dalam penulisan karya tulis akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun,

serta penulis mengharapkan agar karya tulis akhir ini dapat berguna serta

bermanfaat.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Malang, Agustus 2015

(12)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

ini. Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini

penulis persembahkan kepada keluarga, para dosen dan staff di fakultas

kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, sahabat-sahabat, serta pihak lain

yang telah mendukung dan membantu dalam penyelesaikan tugas akhir ini,

khususnya penulis tujukan kepada:

1. Allah SWT, atas rahmat dan hidayahMu karya tulis ini dapat

terselesaikan

2. Mama Ipa Sarofa tercinta yang tak pernah lelah untuk selalu

memberikan semangat, perhatian, kasih sayang, serta doa yang tiada

henti. Dengan itu semua adek masih bisa bertahan di sini, terima kasih

ma, semoga anakmu kelak akan jadi dokter yang baik yang sesuai

mama harapkan.

3. Papaku Soenjoto sosok yang selalu bisa menjadi panutan utama, tanpa

henti selalu memberikan yang terbaik untuk adek, terima kasih untuk

waktu yang selalu papa berikan sampai ade bisa menyelesaikan skripsi

ini.

4. Untuk Kakakku Nadya dan Adekku Carissa, setidaknya belum

terlambat untuk memberikan yang terbaik bagi kalian. Semoga kelak

(13)

vii

5. dr. Diah Hermayanti, Sp. PK. terima kasih telah menjadi dosen wali

yang selalu memberikan saran, motivasi, masukan yang sangat

membangun dan bermanfaat sekali untuk saya.

6. dr. Iwan Sis Indrawanto Sp. KJ , dr. Maryam Abdullah , dan dr.

Bragastio Sidharta Sp. M , yang sangat membantu penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ini, yang memberikan masukan, bimbingan,

dan saran kepada penulis.

7. Seluruh staf Tata Usaha FK UMM, Pak Yono, Bu Endah, Mas Didid,

Mbak Citra, Mbak Nuke dan semua staf yang telah membantu saya

menyelesaikan tugas akhir ini, terima kasih banyak.

8. Asisten skill, mbak Emi, mbak Dila, terima kasih banyak sudah

membantu skill selama perkuliahan.

9. Rieke Widya Desiana, teman, sahabat, pacar yang selalu menyediakan

waktu, tenaga, dan pikiran, yang selalu bisa membuat senyum, tawa,

canda, tangis, yang selalu bisa membuat semuanya menjadi mudah

disaat sulit, maaf selalu merepotkan, terima kasih untuk support dan

perhatian yang tiada henti, terima kasih untuk semuanya.

10.Temanku, Raditya Denny Suwida, Mochamad Wahyu Ramadhan,

Febrianto Darmawan, Yunas Adho, Mochamad Bilal, Nashrul An

Nafiq, Wahyu Prasetyo, Habib Trihamodjo, Muchamad Nurizal

Hanafi, Cendykia Akbar, Shallahudin terima kasih untuk semangat

(14)

viii

perhatian dan masukan. Semoga kita semua bisa sukses bersama kelak,

saatnya berlari mengejar sesuatu yang tertinggal.

11.Semua sahabat-sahabat seperjuanganku FK-UMM angkatan 2009.

Terima kasih untuk dunia koass yang telah kalian perlihatkan. Suatu

pengalaman tak terlupakan bisa bersama kalian selama tiga setengah

tahun.

12.Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah

membantu untuk terselesaikannya tugas akhir ini.

Semoga tugas akhir ini bisa menjadi berkah bagi kita semua, dan sekali

lagi terima kasih atas semua yang telah diberikan selama ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, Agustus 2015

(15)

ix ABSTRAK

Prasetya, Egy, Bagus. 2015. Penatalaksanaan Terkini Gangguan Bipolar. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) dr. Iwan Sis Indrawanto Sp. KJ.*, (II) dr. Maryam Abdullah.**

Gangguan bipolar menurut ”Diagnostic and Statistical Manual of Mental

Disorders – Text Revision” edisi yang ke empat (DSM IV-TR) ialah gangguan gangguan mood yang terdiri dari paling sedikit satu episode manik, hipomanik, atau campuran yang biasanya disertai dengan adanya riwayat episode depresi mayor. Gangguan Bipolar I adalah suatu perjalanan klinis yang dikarakteristikkan oleh terdapatnya satu atau lebih episode manik atau campuran, dimana individu tersebut juga mempunyai satu atau lebih episode depresi mayor. Kekambuhan ditunjukkan oleh perpindahan polaritas dari episode atau terdapatnya interval diantara episode-episode paling sedikit 2 bulan dengan adanya gejala-gejala mania. Perempuan dan laki-laki adalah sama-sama berkemungkinan untuk berkembang menjadi Gangguan Bipolar I, meskipun perempuan dilaporkan lebih banyak mengalami episode depresi daripada laki-laki, dan secara bersamaan pula, lebih berkemungkinan untuk memperoleh Gangguan Bipolar II. Penatalaksanaan terkini gangguan bipolar dengan menggunakan penggabungan secara komprehensif antara terapi perilaku, terapi psikososial, terapi keluarga, terapi rawat inap, terapi kognitif dengan farmakologi seperti mood stabilizer, antipsikotik atipik, dan anti depressan dilakukan dengan baik.

Kata kunci: Gangguan Bipolar, Episode, Penatalaksanaan

(16)

x ABSTRACT

Prasetya, Egy, Bagus. 2015. Study About Current Management For Bipolar Disorders. Thesis. Medical Faculty, Muhammadiyah Malang University. Supervisor: (I) dr. Iwan Sis Indrawanto Sp. KJ.*, (II) dr. Maryam Abdullah.**

Bipolar disorder according to the "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders - Text Revision" fourth edition (DSM-IV-TR) is a mood disorders consisting of at least one manic episode, hypomanic, or mixed that is usually accompanied with a history of depressive episodes major. Bipolar I disorder is a clinical course that is characterized by the presence of one or more manic or mixed episodes, where the individual also had one or more episodes of major depression. Recurrence is indicated by the changes polarity of the episode or the presence of interval between episodes of at least 2 months with any symptoms of mania. Women and men are equally likely to develop into Bipolar I Disorder, although women reported more episodes of depression than men, and at the same time anyway, more likely to obtain Bipolar II Disorder. Current management of bipolar disorder is using a comprehensive merger between behavioral therapy, psychosocial therapy, family therapy, inpatient therapy, cognitive therapy and pharmacological such as mood stabilizers, atypical antipsychotics and anti depressants as well.

Keyword: Bipolar Disorders, Episode, Current Management

(17)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Pendahuluan ... 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 4

2.1 Definisi Bipolar ... 4

2.2 Epidemiologi ... 5

2.3 Etiologi ... 7

2.3.1 Faktor Biologis ... 7

2.3.2 Faktor Genetik ... 16

2.3.3 Faktor Psikososial ... 17

2.3.4 Faktor Kepribadian ... 18

2.4 Perjalanan Penyakit ... 19

2.5 Gambaran Klinis ... 20

2.6 Diagnosis dan Pemeriksaan Mental ... 21

2.6.1 Diagnosis ... 21

2.6.2 Pemeriksaan Mental ... 26

2.7 Pemeriksaan Penunjang ... 29

(18)

xii

2.7.2 Elektrolit ... 29

2.7.3 Kalsium... 30

2.7.4 Protein ... 30

2.7.5 Hormone tiroid ... 30

2.7.6 Kreatinin dan blood urea nitrogen (BUN) ... 31

2.7.7 Skrining zat dan alkohol ... 31

2.7.8 EKG ... 31

2.7.9 EEG ... 31

2.8 Diagnosis Banding ... 32

2.9 Terapi ... 36

2.9.1 Terapi Rawat Inap ... 37

2.9.2 Terapi Psikososial ... 38

2.9.3 Terapi Kognitif... 39

2.9.4 Terapi Interpersonal ... 41

2.9.5 Terapi Perilaku ... 42

2.9.6 Terapi Berorientasi Psikoanalitik ... 42

2.9.7 Terapi Keluarga ... 43

2.10 Farmaologi ... 44

2.10.1 Mood Stabilizer ... 44

2.10.2 Antipsikotika Atipik ... 50

2.10.3 Anti Depresan ... 54

2.11 Komplikasi ... 59

2.12rognosis ... 60

2.12.1 Indikator Prognosis ... 62

BAB III KESIMPULAN & SARAN ... 63

3.1 Kesimpulan ... 63

3.2 Saran ... 64

(19)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Kriteria DSM-IV-TR Episode Depresi Berat ... 22

2.2 Kriteria DSM-IV-TR Episode Manik ... 23

2.3 Kriteria DSM-IV-TR Episode Hipomanik ... 24

(20)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Hormone Adrenokortikotropik

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome BUN : Blood Urea Nitrogen

CRH : Hormone Pelepas Kortikotropin CT : Computed Tomography

DST : Dexamethasone Suppression Test

DSM-IV-TR : Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV-Text Revision

ECA : Epidemiologic Catchment Area ECT : Elektokonvulsiff Therapy

EEG : Elektroensefalogram EKG : Elektrokardiogram

FDA : Food and Drug Administration FSH : Follicle Stimulang hormone HVA : Homovanilat Acid

IM : Intramuscular LH : luteinizing hormone

MAOI : Inhibitor Monoamine Oksidase MHPG : 3 metoksi-4-hidroksifenilglikol MRI : Magnetic Resonance Imaging MRS : Magnetic ResonanceSpectroscopy NCS : National Comorbidity Survey NMDA : -metil- -aspartat

PET : Positron Emission Tomography REM : Rapid Eye Movement

RIJP : Risperidon Injeksi Jangka Panjang

(21)
(22)

65

DAFTAR PUSTAKA

Alessandra M. A., 2011, New treatment guidelines for acute bipolar mania: A criticalreview[online],tersedia dari: http://www.journals.elsevier.com/journal-of-affective-disorders/, (diakses 17 April 2015).

American Psychiatry Association, 2002, Practice guideline for the treatment of patients with bipolar disorder. 2nd edition [online]tersedia dari: http://psychiatryonline.org/pb/assets/raw/sitewide/practice_guidelines/guideli nes/bipolar.pdf, (diakses 17 April 2015).

Amir Nurmiati, 2014, Buku Ajar Psikiatri, Dalam : Nurmiati Amir. Gangguan Bipolar, Edisi Kedua, FKUI, Jakarta, hh. 204-227.

Ismail I, Kristiana Siste, 2014, Buku Ajar Psikiatri, Dalam : Irawati Ismail dan Kristiana Siste. Gangguan Bipolar, Edisi Kedua, FKUI, Jakarta, hh. 228-243.

Sadock B, Virginia Sadock, 2010, Kaplan & Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis, Edisi Kedua, EGC, Jakarta.

Simon H, Zieve D, 2009, Bipolar Disorder, [online], tersedia dari: https://umm.edu/health/medical/reports/articles/bipolar-disorder, (diakses 17 April 2015).

World Heatlh Organization, 2012, WHO Department of Mental Health [online], tersediadari:http://www.who.int/mental_health/management/depression/who_ paper_depression_wfmh_2012.pdf, (diakses 17 April 2015).

Referensi

Dokumen terkait

Uraian di atas menjadi dasar berkembangnya suatu pemikiran apakah ada perbedaan perubahan kadar base excess pada pemberian resusitasi cairan ringer laktat

Karena rata-rata intensitas yang masuk ruang perpustakaan masih dibawah standar dalam SNI ataupun greenship GBCI, maka optimalisasi ruangan yang pertama

a). Volume yang tercantum dalam daftar harga kuantitas dan harga disesuaiikan dengan yang tercantum dalam dokumen pengadaan b) Koreksi aritmatik hanya dilakukan untuk

Penelitian ini menggunakan Fuzzy MADM untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu dan menentukan nilai bobot untuk setiap atribut

Hubungan antara rentenir dengan nasabah juga merupakan hubungan timbal balik yang saling memberi keuntungan, bunga yang ditetapkan akan memberi keuntungan pada

Judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga terhadap Kejadian Diare pada Balita 12-60 Bulan di Desa Kedung

Kitab itu dikarang oleh Mpu Dharmaja pada masa Sri Kameswara yang dalam Smaradahana dianggap sebagai titisan Dewa Kama.. istriSri kameswara yang bernama Sri Kirana yang sangat

Seperti yang dikemukakan oleh Sanjaya (2011:33) bahwa keterampilan dasar mengajar diperlukan supaya guru dapat melaksanakan peranannya dalam mengelola pembelajaran