• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA TANAMAN RUMPUT KEBAR (Biophytum petersianum Klotzsch)

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA TANAMAN RUMPUT KEBAR (Biophytum petersianum Klotzsch)"

Copied!
1
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 1 Halaman )

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADATANAMAN

RUMPUT KEBAR (Biophytum petersianum Klotzsch

Oleh: RACHMY FATMA ABDOLLAH ( 04330006 )

biology

Dibuat: 2009-11-10 , dengan 7 file(s).

Keywords: Rumput Kebar (Biophytum petersianum Klotzch), metabolit sekunder, daidzein.

ABSTRAC

Grass crop kebar (Biophytum petersianum Klotzsch), included in family Oxalidaceae. This crop

as according to it’s the name, of course grows either in region Kebar Tengah and Kebar Timur,

glorious Manokwari Irian. Grass Kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) many applied as drug crop between it for uterine fertility, stomachache drug, back ache drug, laxative and tumor drug.

This research aim to know secodary metabolit types which implied in grass plant kebar (Biophytum petersianum Klotzsch). Research type applied is qualitative research having the character of descriptive. Material applied in this research is all part of crop Biophytum petersianum Klotzsch which dry. In determination of secodary metabolit content type which implied in crop Biophytum petersianum Klotzsch applies method spot test while determination of secodary metabolit content type standing in reproduction at crop grass kebar (Biophytum petersianum Klotzsch) applied method KLT (Thin layer chromatography)

Based on result of inferential research that in crop grass kebar (Biophytum petersianum

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 1 Halaman - 137.54 KB )

Dokumen terkait

Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-Heksana Dari Rimpang Tanaman Paku Ekor Tupai Drynaria quercifolia Linn

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak n-heksana Rimpang Tanaman Paku Ekor Tupai ( D. quercifolia Linn).. Isolasi

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI EKSTRAK ETIL ASETAT PADA KULIT BATANG MEDANG LENDIR (Litsea glutinosa)

Pemisahan senyawa metabolit sekunder dilakukan pada fraksi hasil VLC yang memiliki endapan dari ekstrak etil asetat.. Fraksi 3 yang akan dipisahkan dipreadsorpsi terlebih

Identifikasi dan Potensi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Akar Tumbuhan Saluang Belum (Lavanga sarmentosa (Blume) Kurz) Sebagai Afrodisiak

Selanjutnya Idah (2001), telah melakukan penelitian terhadap kandungan senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak n-heksan pada kulit akar tumbuhan saluang belum

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT PADA DAUN BERWARNA MERAH PUCUK MERAH (SYZYGIUM MYRTIFILIUM WALP.

Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat pada daun merah tanaman Pucuk Merah dengan menggunakan

ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK n-heksana RIMPANG TANAMAN Alpinia malaccensis Roxb. (ZINGIBERACEAE)

Senyawa metabolit sekunder dari rimpang tanaman Alpinia malaccensis telah diisolasi dan aktivitas toksisitasnya diuji dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality..

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak n-heksana Tumbuhan Meniran (Phyllanthus niruri Linn.)

Tujuannya adalah untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang diperoleh, dan diidentifikasi lebih lanjut dengan uji spektroskopi FTIR untuk mengetahui

Peran Senyawa Metabolit Sekunder Tanaman Padi terhadap Ketahanan Wereng Cokelat (Nilaparvata lugens)

KESIMPULAN Ketahanan suatu varietas terhadap padi wereng cokelat berkorelasi dengan kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tanaman.. Senyawa asam oksalat, tricin,

IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA RUMPUT LAUT COKELAT (Sargassum plagyophyllum) DENGAN METODE FRAKSINAS

Faktor yang mempengaruhi hasil tersebut ialah fenolik tidak larut dalam pelarut yang bersifat non polar dan pada proses fraksinasi senyawa fenolik tertarik secara maksimal oleh pelarut