• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW DI KELAS V SD NEGERI 105325 DALU X A TANJUNG MORAWA T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW DI KELAS V SD NEGERI 105325 DALU X A TANJUNG MORAWA T.A 2015/2016."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW DI KELAS V SD NEGERI 105325 DALU X A

TANJUNG MORAWA T.A 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

SITI AMINAH HS SIREGAR

NIM : 1123311073

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a.

Nama

: Siti Aminah HS Siregar

b.

Tempat/ Tanggal lahir

: Medan / 21 Desember 1994

c.

Jenis Kelamin

: Perempuan

d.

Kewarganegaraan

: Indonesia

e.

Status

: Belum Menikah

f.

Agama

: Islam

g.

No HP

: 0813 6012 7002

h.

Nama Ayah

: Hairun Saleh Siregar, S.E

i.

Nama Ibu

: Nur Hasanah Harahap, S.Pd

j.

Pekerjaan Orang Tua

1.

Ayah

: PNS

2.

Ibu

: PNS

k.

Alamat Orang Tua

: Medan Denai

l.

Anak ke

: 1 dari 4 bersaudara

2. Riwayat Pendidikan

a.

Sekolah Dasar

: SD Islam An-Nizam Medan

b.

Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 6 Medan

c.

Sekolah Menengah Atas

: SMA Negeri 10 Medan

Pendidikan Formal

No

Asal Sekolah

Tempat

Tamat

1

SD Islam An-Nizam Medan

Medan

2006

2

SMP Negeri 6 Medan

Medan

2009

3

SMA Negeri 10 Medan

Medan

2012

(6)

i ABSTRAK

SITI AMINAH HS SIREGAR, 1123311073, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Jigsaw di Kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa T.A 2015/2016, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative

Jigsaw di Kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa T.A 2015/2016.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 orang siswa dengan jumlah 17 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan yang berasal dari siswa kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A. penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi.

Berdasarkan analisis data, ternyata pada saat dilakukan pretest dari 30 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan sebanyak 8 orang siswa (26,67%) mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 22 siswa mendapat nilai tidak tuntas (73,33%) dengan nilai rata-rata 56,83. Pada siklus I terdapat sebanyak 14 orang siswa (46,67%) mendapat nilai tuntas dan sebanyak 16 orang siswa (53,33%) mendapat nilai tidak tuntasdengan rata-rata nilai 68,50. Sedangkan pada siklus II diperoleh sebanyak 28 orang siswa (93,33%) mendapat nilai tuntas dan sebanyak 2 orang siswa (6,67%) mendapat nilai tidak tuntas dengan rata-rata nilai 84,67.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa peneliti sampaikan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Jigsaw di Kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa T.A 2015 / 2016.” Skripsi ini merupakan sebahagian dari persyaratan dalam menyelesaikan studi S1 (Strata 1) pada Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini dalam penulisannya banyak menemui hambatan dan rintangan namun dengan segala upaya maksimal yang dilakukan peneliti serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu. Atas bantuan yang diberikan, maka penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. 2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, Bapak Dr.

Nasrun, MS.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik.

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.

(8)

iii

7. Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan Ibu Dr. Naeklan Simbolon M.Pd.

8. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd Kons selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu dalam mengarahkan, memotivasi serta memberikan nasehat yang baik kepada peneliti dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd, Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd dan

Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

10.Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan

11.Kepala Sekolah dan Dewan Guru SDN 105325 Dalu X A Tanjung Morawa, yang memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian dan pengambilan data di sekolah tersebut.

12.Yang sangat istimewa Ayahanda Tercinta Hairun Saleh Siregar, S.E dan Ibunda Tercinta Nur Hasanah Harahap S.Pd yang senantiasa mendoakan, dan memberikan motivasi serta kasih sayang kepada peneliti untuk keberhasilan peneliti dalam menempuh pendidikan ini dan selalu memberikan semangat kepada peneliti untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(9)

iv

14.Sahabat-Sahabatku (The Bataks) Indarti Novalina Tampubolon, Nia Arwi Nasution, Sri Rahmadani Hutagalung, Sri Asmita, Siti Aisyah, Desi Seprina Yanti dan Yulika Safrina yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada Peneliti.

15.Teman-teman B Ekstensi PGSD 2012 FIP UNIMED yang sangat membantu dalam memberikan motivasi bagi peneliti sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

16.Teman-teman terbaik Lelitha Novmony Comeria Purba, Martha Meyliana dan lainnya yang tidak bisa peneliti sebut satu persatu, yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

17.Kepada Abangda Abdi Hakiki Sihotang, S.Pd terima kasih buat semangat, saran dan motivasinya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

18.Teman-teman satu PPL yang sangat membantu dalam memberikan motivasi bagi peneliti sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan kasih sayang Nya kepada kita semua, Amin.

Medan , 31 Maret 2016 Peneliti,

(10)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR DIAGRAM ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3.Batasan Masalah ... 5

1.4.Rumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 6

1.6.Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1. Pengertian Belajar ... 8

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar ... 9

2.1.3. Faktor – Faktor yang Memperngaruhi Hasil Belajar ... 9

2.2 Pengertian Model Pembelajaran ... 10

2.2.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 11

2.2.2. Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif ... 12

2.2.3. Pengertian Cooperative Jigsaw ... 14

2.2.4. Langkah-langkah Cooperative Jigsaw ... 15

(11)

vi

2.3. Hakikat Pembelajaran IPS ... 17

2.3.1. Pengertian IPS ... 17

2.3.2 Tujuan Pelajaran IPS di SD ... 17

2.3.3 Materi Pelajaran ………. ...18

2.4. Kerangka Konseptual ... 22

2.5. Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 25

3.2. Lokasi dan Waktu penelitian ... 25

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.4. Devenisi Operasional Variabel ... 26

3.5. Desain Penelitian ... 26

3.6. Prosedur Penelitian ... 27

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.8. Teknik Analisis Data ... 32

3.9 Tingkat Keberhasilan Penelitian ... 34

3.10 Jadwal Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 37

4.2 Hasil Penelitian ... 41

4.2.1 Pelaksanaan dan Hasil Siklus I ... 41

4.2.2 Pelaksanaan dan Hasil Siklus II ... 53

(12)

vii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam %... 34

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 36

Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Pre test ... 39

Tabel 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Nilai Pre test ... 40

Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Belajar Pretest dan Siklus I ... 45

Tabel 4.4 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I ... 46

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 48

Tabel 4.6 Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 51

Tabel 4.7 Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 59

Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II ... 60

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 62

Tabel 4.10 Hasil Observasi Siswa Siklus II ... 64

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep ... 22

Gambar 3.1 Desain Penelitian Arikunto ... 26

Gambar 4.1 Lokasi Penelitian ... 37

Gambar 4.2 Siswa mengerjakan pretest ... 38

Gambar 4.3 Peneliti membagi siswa menjadi beberapa kelompok... 43

Gambar 4.4 Setiap kelompok ahli menjelaskan sub materinya ... 44

Gambar 4.5 Peneliti melakukan apersepsi ... 55

Gambar 4.6 Peneliti menjelaskan materi pelajaran ... 56

Gambar 4.7 Kelompok ahli berdiskusi mengenai sub materinya ... 57

(15)

x

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Pretest ... 41

Diagram 4.2 Siklus I ... 47

Diagram 4.3 Siklus II ... 61

Diagram 4.4 Peningkatan Hasil Belajar ... 68

(16)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1 ... 74

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2 ... 81

Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan 1 ... 88

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 2 ... 95

Lampiran 5 Soal Pretest ... 102

Lampiran 6 Kunci Jawaban Pretest ... 106

Lampiran 7 Soal Post Test Siklus I ... 107

Lampiran 8 Kunci Jawaban Post Test Siklus I ... 111

Lampiran 9 Soal Post Test Siklus II ... 112

Lampiran 10 Kunci Jawaban Post Test Siklus II ... 116

Lampiran 11 Lembar Observasi Guru Siklus I ... 117

Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus II ... 119

Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 121

Lampiran 14 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 123

Lampiran 15 Subjek Penelitian ... 125

Lampiran 16 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Pretest ... 126

Lampiran 17 Rekapitulasi Nilai Siswa pada Siklus I ... 127

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan sosial adalah salah satu cabang ilmu yang sangat penting yang diajarkan mulai dari jenjang SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Sampai saat ini ilmu pengetahuan sosial dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran yang selalu masuk dalam daftar mata pelajaran yang diujikan secara nasional mulai dari tingkat SD hingga SMA. Selain itu, ilmu pengetahuan sosial juga diperlukan untuk dapat bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Alasan pentingnya ilmu pengetahuan sosial untuk dipelajari bagi siswa karena ilmu pengetahuan sosial berkaitan dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan terutama dalam bersosialisasi baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat. Selain itu juga ilmu pengetahuan sosial juga dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi. Selain itu, pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di anggap sebagai pembelajaran yang sangat membosankan bagi siswa, sehingga siswa merasa malas dan mengantuk dalam mengikuti pembelajaran ilmu pengetahuan sosial.

(18)

2

metode ceramah saja maka siswa juga tidak akan bisa mengerti pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yang telah diajarkan oleh guru tersebut.

Meskipun pembelajaran ilmu pengetahuan sosial merupakan ilmu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat umum, akan tetapi sering sekali ilmu ini dipahami dengan cara yang salah. Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial lebih sering membahas teori dari buku dan hanya dengan metode ceramah saja. Akibatnya, pembelajaran ilmu pengetahuan sosial menjadi hal yang rumit sehingga dianggap sebagai pembelajaran yang paling membosankan. Hal itulah yang memunculkan banyak anggapan negatif dari siswa tentang ilmu pengetahuan sosial.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2015/2016 mengatakan bahwa bentuk pembelajaran yang dilakukan guru masih menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran yang berlangsung cenderung monoton, siswa hanya mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru dan meringkas pelajaran yang ada pada buku pegangan siswa, akibatnya siswa terlihat bosan dan tidak termotivasi sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS rendah. Respon terhadap pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yang demikian itu tentu saja akan menimbulkan kesulitan bagi anak-anak usia Sekolah Dasar yang mempelajari ilmu pengetahuan sosial secara umum.

(19)

3

yaitu (70). Dari hasil wawancara peneliti dengan guru kelas V SD Negeri 103525 Dalu X A Tanjung Morawa menurut hasil ulangan, untuk pelajaran IPS terdapat sebanyak 12 siswa (40,00%) memperoleh nilai tuntas sedangkan sisanya 18 siswa (60,00%) belum memperoleh nilai tuntas. Dari hasil wawancara peneliti di atas maka jelaslah bahwa hasil belajar IPS di kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa tergolong rendah.

Berdasarkan data tersebut, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar IPS siswa di kelas V tergolong rendah. Permasalahan yang muncul menurut observasi yang dilakukan oleh peneliti di sekolah SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa diperoleh bahwa kurangnya antusias siswa dalam mengikuti pelajaran ilmu pengetahuan sosial, yang dimana guru kurang memberikan inovasi pembelajaran kepada siswa karena guru hanya menggunakan metode ceramah saja pada pembelajaran ilmu pengetahuan sosial sehingga antusias siswa dalam mengikuti pelajaran IPS menjadi semakin rendah dan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Kurangnya inovasi pembelajaran yang diberikan guru kepada siswa untuk belajar ilmu pengetahuan sosial antara lain dapat dilihat pada saat kegiatan belajar mengajar ( KBM ).

(20)

4

merasa tidak bosan. Model pembelajaran tersebut dinamakan model pembelajaran

Cooperative jigsaw.

Cooperative Jigsaw merupakan konsep belajar yang dilakukan dengan

cara berkelompok, akan tetapi tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prinsip dasar pokok system pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih efektif. Dalam pembelajaran kooperatif proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa tetapi siswa dapat saling membelajarkan sesama siswa lainnya. Dengan model ini diharapkan hasil pembelajaran lebih bermakna bagi siswa karena model pembelajaran kooperatif

jigsaw adalah suatu model pembelajaran kooperatif dengan cara kerja kelompok

dalam bentuk kelompok kecil yang didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain.

Atas dasar inilah peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran model

cooperative jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

(21)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka identifikasi masalahnya ialah

1. Hasil belajar siswa rendah dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial. 2. Kurangnya inovasi belajar yang diberikan oleh guru..

3. Guru hanya menggunakan metode ceramah saja pada kegiatan belajar mengajar.

4. Rendahnya antusias siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan sosial. 5. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.

1.3 Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah di atas maka peneliti dapat mengambil batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Pokok Persiapan Kemerdekaan Indonesia dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Jigsaw di kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Apakah dengan model pembelajaran cooperative jigsaw dapat meningkatkan

(22)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui dan membuktikan apakah dengan model pembelajaran cooperative jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial materi pokok persiapan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2015/2016.”

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

 Memberikan pembelajaran ilmu pembelajaran sosial yang lebih

mudah dimengerti oleh siswa.

 Memberikan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial yang

menyenangkan dan tidak membosankan. 2. Bagi guru

 Dapat menjadi bahan masukan untuk mengajarkan mata pelajaran

ilmu pengetahuan sosial agar pembelajaran ilmu pengetahuan sosial lebih bermakna sehingga hasil belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial meningkat.

3. Bagi Kepala Sekolah

 Dapat menjadi bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan

(23)

7

4. Bagi peneliti lanjutan

 Dapat dijadikan sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian

(24)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran Cooperative Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia, karena model pembelajaran ini membuat siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan mengolah informasi yang didapat dan dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas keberhasilan kelompoknya dan ketuntasan bagian materi yang dipelajari dan dapat menyampaikan kepada kelompoknya.

(25)

71

siklus II adalah 83,67, siswa yang tuntas sebanyak 28 orang dengan persentase ketuntasannya adalah 93,33%, Dengan demikian peneliti sudah mampu melewati nilai ketuntasan yang telah ditetapkan yaitu 85%, sehingga penelitian tidak perlu lagi dilanjutkan ke siklus berikutnya. 3. Selain hasil tes, hasil observasi siswa dari siklus I ke siklus II juga

memperoleh peningkatan. Hasil tes belajar dan observasi inilah yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat.

4. Jadi nilai rata – rata dan hasil belajar siswa yang diperoleh siswa dari mulai pretest ke siklus I sampai ke siklus II mengalami peningkatan sehingga penggunaan model Cooperative Jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas V SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa T.A 2015/2016 dikatakan berhasil.

(26)

72

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang didapat maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

1. Model pembelajaran Cooperative Jigsaw agar dapat dijadikan referensi yang dapat membantu guru khususnya SD Negeri 105325 Dalu X A Tanjung Morawa maupun guru dimana saja untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas dengan khususnya pada bidang studi IPS materi persiapan kemerdekaan Indonesia.

2. Untuk peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama, dapat dijadikan sebagai bahan reverensi dan dalam prosesnya dilapangan maka peneliti harus lebih mampu dalam menerapkan model Cooperative

Jigsaw dengan suasana kelas yang menyenangkan, agar siswa lebih

tertarik mengikuti pelajaran sehingga hasil belajar siswa juga akan meningkat

(27)

73

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Huda,Miftahul. 2014. Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Belajar .

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Istarani,dkk. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media persada

Khairani,Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Kurniasih,Imas.dkk. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran.

Yogyakarta: Kata Pena

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Shoimin,Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta:

Prenada Media Group.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep  ............................................................

Referensi

Dokumen terkait

tidak memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Untuk parameter kimia seperti.. oksigen terlarut o), BOD5, pH, Bmonia total, dan H2S masih dalam

Obyek penelitian adalah populasi dan jenis bakteri pada tempe dari kedelai yang dibungkus plastik dengan lama fermentasi 1-4 hari.. Parameter dalam penelitian ini adalah populasi

Untuk meningkatkan kualitas pro- ses dan peningkatan pemahaman konsep melalui penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik dan memberikan porsi lebih besar terhadap

Universitas

Penulisan Ilmiah ini menguraikan tentang pembuatan Personal Web (situs pribadi) yang berisikan tentang data diri tentang penulis yang bertujuan untuk memperkenalkan diri seperti

Banyak penelitian yang telah dilakukan mengenai teknologi dan alat mesin (alsin) pertanian tetapi banyak petani yang tidak mengetahui tentang keberadaan alsin, produk,

mengalami degradasi ekonomi selama diterapkan sistem ekonomi sosialis oleh pemerintah Orde Lama (Nur, 1995). Setelah hubungan bilateral antara Indonesia dengan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN