• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Perkembangan yang terjadi disegala bidang kehidupan diakibatkan oleh kemajuan dibidang ilmu dan teknologi. Oleh karena itu diperlukan suatu profesionalisme dalam setiap perancangannya terlebih pada saat permintaan akan informasi sangat penting dalam setiap aktivitas.

Penyajian informasi yang cepat, akurat dan berguna merupakan harapan dan keinginan setiap pengguna informasi di berbagai perusahaan maupun instansi pemerintah khususnya perpustakaan mengenai data-data buku. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat diandalkan untuk mengantisipasi tuntutan kebutuhan akan informasi agar lebih mudah, cepat, akurat dan aman. Perpustakaan adalah salah satu bidang yang sangat memerlukan bantuan teknologi.

(2)

Berdasarkan hal diatas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut sistem yang sedang berjalan dan menjadikanya sebagai objek penelitian pada kegiatan kerja praktek yang dilaksanakan oleh penulis. Adapun judul yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut : “Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat ”

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Belum adanya Sistem Informasi Perpustakaan baik secara manual maupun secara terkomputerisasi.

1.2.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari objek penelitian kerja praktek yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

Bagaimana sistem pengelolaan dalam pencarian buku atau katalog, data keanggotaan, peminjaman dan pengembalian buku serta pembuatan laporan

1.3. Maksud dan Tujuan

(3)

langsung dalam proses perancangan system atapun pengembangan system yang telah ada agar bisa lebih efektif .

Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah untuk membuat perancangan sistem informasi perpustakaan berbasis web yang dapat mendukung kegiatan penyampaian informasi data-data buku yang tersedia ataupun yang akan disediakan oleh perpustakaan.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah adalah merupakan pembahasan yang dibuat agar penyusun memiliki arah dan tujuan yang jelas. Oleh karena itu, penyusun membatasi masalah sebagai berikut:

Proses yang terjadi dalam sistem informasi perpustakaan berbasis web di Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat ini hanya terdiri dari pengelolaan data anggota, data buku, peminjaman dan pengembalian.

1.5. Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

(4)
[image:4.612.161.481.143.281.2]

Tabel 1.1.

Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

NO AKTIVITAS

WAKTU

Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Kerja

Praktek

2 Penerimaan Kerja Praktek

3 Pelaksanaan Kerja Praktek

(5)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem

Dalam pengidentifikasian sistem terdapat 2 pendekatan yaitu pendekatan yang mendekatkan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan sistem yang lebih mendekatkan pada prosedurnya diidentifikasikan oleh Jerry Fitgerald (1981) dalam bukunya “Fundamental Of Sistem” adalah sebagai berikut :

“ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan ,berkumpul bersama – sama untuk melakukan kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu ”.

Sedangkan pengertian prosedur menurut Jerry Fitgerald adalah :

Suatu urutan – urutan yang tepat dari tahapan – tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (why ) yang mengerjakan, kapan (when) dikerjakan, dan bagaimana (how) mengerjakannya”.

Sedangkan sistem yang menekankan pada elemen atau komponen adalah :

(6)

2.1.1. Elemen Sistem

[image:6.612.165.512.185.369.2]

Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi suatu susunan dasar diperlihatkan dalam gambar di bawah :

Gambar 2.1 Elemen Sistem

(7)

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

(8)

tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung system merupakan media penghubung antar subsistem, yang memungkinkan sumbar-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

(9)

f. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan bersila bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

(10)

Sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya Sistem Komputer.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat manusia.Misalnya Sistem Perputaran Bumi.

Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.misalnya Sistem Informasi.

c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Problalistic System)

Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Misalnya Sistem Komputer melalui program.

Sistem tak tentu (problalistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Tertutup dan Terbuka

(11)

bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya.

Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Hanif Al Fatta (2007) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Menurut Jogiyanto (2009 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima.

Maka dapat disimpulkan, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi yang menerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu diantaranya : 1. Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.

(12)

3. Relevan, artinya informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab informasi ini akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan masalah.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Andi Kristanto (2003) Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

Maka, dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu satu kesatuan yang berupa komponen-komponen dalam organisasi, untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Objek

Metode pendekatan sistem yang akan digunakan penulis adalah metode analisis dan perancangan objek. Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah berorientasi pada objek, dimana pada analisis dan perancangan terdapat

2.4.1. Use Case Diagram

(13)

memperlihatkan hubungan yang terjadi antara setiap aktor dengan use case yang terdapat dalam sistem.

2.4.2. Sequence Diagram

Diagram sequence merupakan diagram untuk menggambarkan perilaku aktor pada sistem tersebut berdasarkan garis waktu.

2.4.3. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor pada sistem.

2.4.4. Class Diagram

(14)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

Dalam menyikapi perkembangan dinamika bisnis dan perubahan teknologi yang semakin maju serta pola kehidupan masyarakat yang semakin terbentuk dengan kehadiran teknologi khususnya Teknologi Informasi, maka menuntut para pihak yang tersangkut untuk dapat berkompeten dalam menyiasati solusi yang cocok dan unggul untuk dapat memenangkan persaingan pada pasar global dewasa ini.

Untuk tujuan itulah kami CV. INTERGO TELEMATICS (selan-jutnya disebut Intergo™) terbentuk, mengacu pada koridor dalam memberdayakan solusi Teknologi Informasi untuk dapat memberikan pemecahan terbaik terhadap masalah-masalah yang timbul dalam sektor yang majemuk baik swasta maupun pemerintah. Berangkat dari visi yang kuat dari para pendirinya yang menyatakan dengan sigap apa rentetan makna dari nama Intergo™ itu sendiri yaitu “INTErnet-Ready-to-GO” sedangkan kata imbuhannya merupakan tiga sektor solusi yang digunakan sebagai peralatan fundamental pada teknologi Intergo™, yaitu: Telecommunication - Management - Informatics(Telematics).

(15)

potensial yang sangat besar disamping kemudahan dan kepraktisannya yang membuat teknologi ini berterima dimasyarakat luas tanpa mengenal batas geografis dan kontinental, kata yang cocok untuk disandangkan terhadap penemuan Internet adalah Luar Biasa!.

Hal lain yang secara berkesinambungan diusung oleh Intergo™ adalah pengkombinasian beberapa teknologi dan kecakapan ilmu pengetahuan seperti Teknologi Telekomunikasi, Ilmu Manajemen dan Ilmu Informatika yang dipadu agar dapat menciptakan solusi paling ideal bagi klien kami yang membutuhkan solusi Teknologi Informasi dengan dituangkan dalam wadah teknologi Internet yang fenomenal.

(16)

Dengan gambaran yang gamblang sebelumnya, dapat dikata-kan kami bergerak di semua sektor yang memberikan solusi Teknologi Informasi untuk sektor yang beragam baik swasta maupun pemerintah.

3.1.1. Visi dan Misi

Sesuai dengan perkembangan zaman yang ada, dimana sekarang adalah eranya pasar bebas dan persaingan global, maka Intergo™ dengan ketat menggariskan visi dan misi kami sebagai berikut:

Visi INTERGO

“ Mendedikasikan Pada Hasil yang Optimal dengan Pelayanan paling Prima ”.

Misi INTERGO

“ Menjadi Perusahaan Solusi Teknologi Informasi Terdepan ”.

3.2. Solusi Terapan

3.2.1. Preconfigure System for Private Company 1. Intergo SIMAK SUITE™

(17)

Aplikasi Intergo SIMAK™sebenarnya merupakan kumpulan paket modul

Intergo SIMAK™Suite, Intergo SIMAK™Suite itu sendiri terdiri atas Layanan Publik Pilihan. Intergo SIMAK™Suite terdiri atas aplikasi SIRS yang terintegrasi.

2. Intergo e-INVENTORY Suite™

Aplikasi yang dirancang untuk manajemen material barang dalam kerangka Supply Chains Management System yang memberikan tata laksana persedian dan kontrol secara akurat khususnya pada perusahaan manufaktur dan distribusi sehingga akan tercapai koefisien yang maksimal.

3. Intergo e-CRM Suite™

Aplikasi yang dirancang untuk manajemen relasi pelanggan dalam kerangka Customer Relationship Management System yang memberikan tata laksana pelanggan untuk dapat memenangkan persaingan dengan men-treat pelanggan selalu excellent terhadap semua komplain dan masalah yang dihadapi dan banyak aspek lain juga tersangkut.

4. Intergo e-Dasboard Suite™

(18)

3.2.2. Preconfigure System or Software Package for Government 1. Intergo e-Yantu™

Yantu adalah Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu yang didesain untuk manajemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One Stop Service) pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPMPPT) atau pada Dinas perizinan pemerintah Kabupaten maupun Pemerintah Kota yang tujuannya untuk efisiensi biaya dan efektifitas waktu dalam pembuatan perijinan, juga untuk memangkas pungli serta percaloan.

Sesuai dengan rencana pemerintah untuk membuat suatu dinas atau badan yang dapat menampung semua jenis perijinan dalam satu pintu pada setiap pemerintah kota maupun kabupaten, pemilihan dengan menggunakan Sistem Informasi ini merupakan yang paling tepat karena tujuan meningkatkan pelayanan masyarakat serta efisiensi biaya dan efektifitas waktu.

2. Intergo e-SIMPEG™

(19)

3. Intergo e-Simaset™

Simaset adalah Sistem Informasi Manajemen Aset yang sangat membantu dalam pengelolaan Aset di suatu instansi, perusahaan maupun departemen bertujuan Pengelolaan asset dapat di kontrol dan di pelihara dengan baik dengan cara efektif dan efisien.

[image:19.612.140.501.315.465.2]

3.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

3.4. Deskripsi Kerja 1. Direktur Utama

(20)

2. Projec Manajer & Accounting

Projec Manajer & Accounting mempunyai tugas pengawasan terhadap penggunaan danaserta membuat pembukuan atas keuangan perusahaan

3. Manajer Produksi

Manajer Produksi mempunyai tugas merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasi seluruh kegiatan produksi.

4. Manajer Teknik

Manajer Teknik mempunyai tugas mengkoordinir, membangun dan merancang arsitektur sistem informasi.

5. Manager Jaringan & Hardware

Manager Jaringan & Hardware mempunyai tugas mengarahkan dan mengkordinir pendayagunaan software dan hardware serta bertanggung jawab dalam hal mendesain, memasang dan mendukung LAN/WAN, internet dan sistem intranet.

6. Manajer Riset & Pengembangan

(21)

BAB IV

ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1. Perancangan Sistem

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk membangun suatu rancangan prosedur sistem informasi perpustakaan, sehingga tidak perlu menggunakan dokumen isian lagi.

4.1.1.1. Pemodelan Use Case Sistem

Pemodelan use case digunakan untuk memodelkan fungsionalitas pada sistem informasi yang akan dirancang.

A. Identifikasi Aktor

Indentifikasi aktor dilakukan untuk menentukan aktor yang terlibat dalam suatu sistem. Aktor yang berperan dalam perpustakaan antara lain:

1. Administrator 2. Anggota

B. Identifikasi Use Case

Indentifikasi use case dilakukan untuk menentukan apa saja yang dilakukan oleh aktor dalam suatu sistem. Identifikasi use case ditentukan berdasarkan kebutuhan fungsional yang terdapat di sub bab sebelumnya.

(22)

1. Administrator, meliputi : a. Use Case Login

b. Use Case Mengelola Data Anggota c. Use Case Mengelola Data Buku d. Use Case Mengelola Data Peminjaman e. Use Case Mengelola Data Pengembalian 2. Anggota, meliputi :

a. Use Case Pencarian Buku

C. Use Case Diagram

Use case diagram memperlihatkan hubungan yang terjadi antara setiap aktor dengan use case yang terdapat dalam sistem. Berikut ini adalah use case diagram yang berperan terhadap sistem perpustakaan.

Admin

Mengelola Data Anggota

Mengelola Data Buku

Mengelola Data Peminjaman Login

[image:22.612.189.444.444.604.2]

Mengelola Data Pengembalian

(23)

Anggota Pencarian Buku Gambar 4.2Use Case Anggota

4.1.1.2. Skenario Use Case

Skenario use case merupakan tabel yang menggambarkan deskripsi rinci dari tiap use case. Berikut adalah skenario use case untuk setiap use case yang ada pada sistem perpustakaan yang akan dibangun.

[image:23.612.148.493.376.627.2]

1. Use Case Login

Tabel 4.1 Skenario Use Case Login Identifikasi

Nama Use Case Login

Deskripsi Mengelola validasi pengguna

Aktor Administrator

Kondisi Awal User memasukan nama login dan password Kondisi Akhir Halaman beranda tampil sesuai status pengguna

Skenario

No Aksi Aktor Aksi Sistem

1 Mengisi nama login dan password lalu klik login

2 Sistem memeriksa nama login dan

password ke basis data

3 Sistem menampilkan halaman beranda

sesuai status pengguna Exception

(24)
[image:24.612.145.492.153.406.2]

2. Use Case Mengelola Data Anggota

Tabel 4.2 Skenario Use Case Mengelola Data Anggota

Identifikasi Nama Use Case Mengelola Data Anggota

Deskripsi Mengelola data-data pengguna aplikasi

Aktor Administrator

Kondisi Awal Admin memilih menu anggota

Kondisi Akhir Setiap perubahan data anggota disimpan dalam basis data

Skenario

No Aksi Aktor Aksi Sistem

1 Admin memilih menu anggota

Sistem menampilkan daftar anggota dan administrasi anggota baru

2 Admin melakukan pengelolaan data anggota

Sistem menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan 3 Admin melakukan

pengelolaan dan aktivasi data anggota

Setiap perubahan data anggota disimpan dalam basis data

3. Use Case Mengelola Data Buku

Tabel 4.3 Skenario Use Case Mengelola Data Buku

Identifikasi Nama Use Case Mengelola Data Buku Deskripsi Mengelola data-data buku

Aktor Administrator

Kondisi Awal Admin memilih menu katalog

Kondisi Akhir Setiap perubahan data buku disimpan dalam basis data

Skenario No Aksi Aktor Aksi Sistem

1 Admin memilih menu katalog

Sistem menampilkan daftar katalog dan administrasi katalog baru 2 Admin melakukan

pengelolaan data buku

Sistem menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan 3 Admin melakukan

pengelolaan data buku dan menyimpan hasil pengelolaan

[image:24.612.152.487.478.710.2]
(25)
[image:25.612.147.492.153.419.2]

4. Use Case Mengelola Data Peminjaman

Tabel 4.4Skenario Use Case Mengelola Data Peminjaman Identifikasi

Nama Use Case Mengelola Data Peminjaman

Deskripsi Mengelola data-data peminjaman buku

Aktor Administrator

Kondisi Awal Admin memilih menu sirkulasi

Kondisi Akhir Data peminjaman buku disimpan dalam basis data

Skenario

No Aksi Aktor Aksi Sistem

1 Admin memilih menu sirkulasi

Sistem menampilkan halaman administrasi peminjaman buku 2 Admin melakukan

pengelolaan data peminjaman buku

Sistem menampilkan halaman pengelolaan dan status peminjaman buku

3 Admin melakukan penambahan peminjaman langsung

Data peminjaman buku baru disimpan dalam basis data

5. Use Case Mengelola Data Pengembalian

Tabel 4.5 Skenario Use Case Mengelola Data Pengembalian Identifikasi

Nama Use Case Mengelola Data Pengembalian

Deskripsi Mengelola data-data pengembalian buku

Aktor Administrator

Kondisi Awal Admin memilih menu sirkulasi

Kondisi Akhir Data pengembalian buku disimpan dalam basis data

Skenario

No Aksi Aktor Aksi Sistem

1 Admin memilih menu sirkulasi

Sistem menampilkan halaman administrasi pengembalian buku 2 Admin melakukan

pengelolaan data pengembalian

[image:25.612.149.492.489.711.2]
(26)
[image:26.612.148.492.154.364.2]

6. Use Case Akses Buku

Tabel 4.6Skenario Use Case Pencarian Buku Identifikasi

Nama Use Case Pencarian buku

Deskripsi Pencarian buku pada aplikasi

Aktor Anggota

Kondisi Awal Anggota memilih menu daftar kalatog

Kondisi Akhir Sistem menampilkan informasi sesuai yang telah dipilih pengguna

Skenario

No Aksi Aktor Aksi Sistem

1 Aktor memilih menu daftar katalog

Sistem menampilkan menu daftar katalog

2 Aktor mencari buku yang akan dipinjam

Sistem menampilkan informasi hasil pencarian buku

4.1.1.3. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor pada sistem.

1. Activity Diagram Login

masukan nama login dan password

periksa data pengguna ke basis data

Halaman Utama ditampilkan berhasil gagal System Admin

[image:26.612.208.425.492.686.2]
(27)

2. Activity DiagramMengelola Data Anggota Pilih menu anggota Pengelolaan data anggota Aktivasi data anggota Menampilkan pilihan menu anggota Menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan

Perubahan data anggota disimpan di basis data

[image:27.612.195.448.135.371.2]

Sistem Admin

Gambar 4.4Activity Diagram Mengelola Data Anggota

3. Activity DiagramMengelola Data Buku

Pilih menu katalog Pengelolaan data buku Menyimpan hasil pengelolaan

Menampilkan pilihan menu daftar katalog dan administrasi katalog baru

Menampilkan halaman pengelolaan yang diinginkan

Perubahan data buku disimpan di basis data

Sistem Admin

[image:27.612.192.450.462.671.2]
(28)

4. Activity DiagramMengelola Data Peminjaman

Pilih menu sirkulasi

Pengelolaan data peminjaman buku

Konfirmasi peminjaman buku

Menampilkan halaman administrasi peminjaman buku

Menampilkan halaman pengelolaan dan status peminjaman buku

Data peminjaman buku baru disimpan dalam basis data

[image:28.612.188.454.131.359.2]

Sistem Admin

Gambar 4.6Activity Diagram Mengelola Data Peminjaman

5. Activity DiagramMengelola Data Pengembalian

Pilih menu sirkulasi

Pengelolaan data pengembalian buku

Menampilkan halaman administrasi pengembalian buku

Hasil pengelolaan ditampilkan Sistem

Admin

[image:28.612.182.460.451.622.2]
(29)

6. Activity DiagramPencarian Buku

Pilih menu daftar katalog

Mencari buku yang akan dipinjam

Menampilkan menu daftar katalog

Menampilkan informasi hasil pencarian buku

[image:29.612.182.460.132.302.2]

Sistem Anggota

Gambar 4.8Activity Diagram Pencarian Buku

4.1.1.4. Sequence Diagram

Diagram sequence merupakan diagram untuk menggambarkan perilaku aktor pada sistem tersebut berdasarkan garis waktu.

1. Sequence Diagram Login

: Admin

Sistem

1. isiData(namaPengguna,password)

2. Cek FormatData() 3. Login()

4. Halaman()

[image:29.612.164.458.448.664.2]
(30)

2. Sequence Diagram Mengelola Data Anggota

: Admin

Sistem

1. pilihMenu() 2. dataAnggota() 3. pengelolaanAnggota() 4. infoKelolaAnggota()

[image:30.612.219.414.130.352.2]

5. aktivasiAnggota(kodeAnggota) 6. infoAktivasi()

Gambar 4.10Sequence Diagram Mengelola Data Anggota

3. Sequence Diagram Mengelola Data Buku

: Admin

Sistem

1. pilihMenu()

2. dataBuku()

3. pengelolaanBuku()

4. infoKelolaBuku()

5. simpanHasilPengelolaan()

6. infoKelolaBuku()

[image:30.612.231.410.442.652.2]
(31)

4. Sequence Diagram Mengelola Data Peminjaman

: Admin

Sistem

1. pilihMenu() 2. dataPeminjaman() 3. pengelolaanPeminjaman() 4. infoPeminjaman()

[image:31.612.199.435.132.351.2]

5. tambahPeminjaman(kodePengguna, kodeBuku) 6. infoPeminjaman()

Gambar 4.12Sequence Diagram Mengelola Data Peminjaman

5. Sequence Diagram Mengelola Data Pengembalian

: Admin

Sistem

1. pilihMenu()

2. dataPengembalian() 3. lihatInfoPengembalian() 4. infoPengembalian()

[image:31.612.211.423.446.660.2]
(32)

6. Sequence Diagram Pencarian Buku

: Admin

Sistem

1. pilihMenu() 2. dataBuku() 3. lihatInfoBuku()

[image:32.612.189.417.121.371.2]

4. infoBuku()

Gambar 4.14Sequence Diagram Pencarian Buku

4.1.1.5. Perancangan Struktur Sistem dengan Class Diagram

[image:32.612.128.512.560.659.2]

Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (method).

Tabel 4.7 Penjelasan Class pada Sistem Perpustakaan

No Class Deskripsi

1 Login Class yang mengelola data login aplikasi 2 Anggota Class yang mengelola data pengguna aplikasi

3 Buku Class yang mengelola data buku

4 Peminjaman Class yang mengelola data peminjaman buku

(33)

4.1.2. Perancangan Struktur Basis Data

[image:33.612.212.431.279.617.2]

Skema basis data untuk Sistem Informasi Perpustakaan dirancang berdasarkan kebutuhan data. Pada saat penggunaan aplikasi, semua data disimpan dalam satu basis data. Berikut dibawah ini gambar skema basis data perpustakaan. Berikut dibawah ini gambar struktur basis data perpustakaan

(34)
[image:34.612.145.493.185.532.2]

4.1.2.1. Deskripsi Tabel 1. Tabel Anggota

Tabel 4.8Tabel Pengguna

No Field PK FK Tipe Data Komentar

1 id * Char(6)

2 nama_depan Varchar(30) Nama depan

anggota

3 nama_blk Varchar(30) Nama belakang

anggota

4 alamat Varchar(100) Alamat anggota

5 jkel Char(1) Jenis kelamin

anggota

6 tmp_lahir Varchar(30) Tempat lahir

anggota

7 tgl_lahir Date Tanggal lahir

anggota

8 tlp Varchar(20) Telp anggota

9 hp Varchar(20) No Hp anggota

10 kota Smallintt(11) Kota anggota

11 institusi Tinyint(4) Asal institusi

anggota

12 klasifikasi Tinyint(4) Klasifikasi

anggota

13 ket Varchar(100) Keterangan

2. Tabel Buku

Tabel 4.9Tabel Buku

No Field PK FK Tipe Data Komentar

1 id * Varchar(6)

2 jenis Char(6) Jenis buku

3 koleksi Char(30) Koleksi buku

4 judul_utama Varchar(30) Judul buku

5 judul_tambahan Varchar(100) judul

6 pernyataan_tgwb Varchar (1)

7 pengarang_utama Varchar(30) Nama pengarang

buku

8 pernyataan_edisi Varchar

9 no_isbn Varchar(20)

[image:34.612.148.493.536.705.2]
(35)

buku

11 tmpt_tebit Smallintt(11) Tampat terbit

buku

12 referensi Tinyint(4) Referensi buku

13 deskripsi_fisik Tinyint(4)

14 ketersediaan Varchar(100) Ketersediaan

buku

15 jml_awal Varchar(20)

16 jml_keluar Varchar(20)

17 jml_akhir Varchar(20)

18 durasi_pinjam date Lama pinjam

19 hrg_beli Varchar(10) Harga beli buku

20 tgl_buat date

21 id_user Char(6) Id pengguna

22 tgl_ubah date

23 id_user_ubah Char(6)

24 id_lemari Char(6)

25 id_rak Char(6)

26 ket Varchar(100) Keterangan

27 image Gambar buku

[image:35.612.147.492.104.378.2]

3. Tabel Sirkulasi Buku

Tabel 4.10Tabel Sirkulasi Buku

No Field PK FK Tipe Data Komentar

1 id_tabel * Char(6) Id tabel

2 id Varchar(30)

3 id_buku * Varchar(30) Id buku

4 id_member * Varchar(100) Id anggota

5 tgl_pinjam Char(1) Tanggal

peminjaman

6 tgl_kembali Varchar(30) Tanggal

pengembalian

7 jml_pinjam Date Banyaknya

peminjaman

8 id_user Varchar(20) Id pengguna

9 st Varchar(20) Status buku

10 kota Smallintt(11) Kota anggota

11 institusi Tinyint(4) Asal institusi

anggota

12 klasifikasi Tinyint(4) Klasifikasi

anggota

[image:35.612.151.490.447.705.2]
(36)
[image:36.612.144.488.117.377.2]

4.2. Design Web Sistem Informasi Perpustakaan

Gambar 4.16 Tampilan Menu Utama

[image:36.612.153.491.405.668.2]
(37)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan perancangan serta analisa yang dibuat pada system informasi perpustakaan ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan sistem informasi perpustakaan yang terkomputerisasi ini, maka akan memudahkan anggota dalam pencarian buku.

2. Untuk bagian petugas atau admin akan lebih mudah dalam pencarian data anggota, buku, dan pembuatan laporan pada perpustakaan Legiun Veteran Republik Indonesia Jawa Barat.

5.2. Saran

Setelah mengambil beberapa kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang akan disampaikan. Dalam hal ini penulis akan memberikan saran yang ditujukan untuk kemajuan perpustakaan kedepannya . Adapun saran-saran yang disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Supaya sistem informasi yang dikembangan dapat mempermudah sistem pelayanan baik itu untuk pendaftaran, peminjaman, pengembalian, dan pendataan buku.

(38)

i

JAWA BARAT

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Praktek Kerja Lapangan Program Strata Satu Jurusan Manajemen Informatika

Oleh :

Mochamad Yogi Fachrizal Kurdiat

NIM. 10507167

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(39)

v

Lembar Judul

...

i

Lembar Pengesahan

...

ii

Kata Pengantar

...

iii

Daftar Isi

...

vi

Daftar Tabel

...

ix

Daftar Gambar

...

x

Daftar Simbol

...

xi

Daftar Lampiran

... xiii

BAB I PENDAHULUAN

...

1

1.1 Latar Belakang ………..

1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ………...

2

1.3 Maksud dan Tujuan ………...

2

1.4 Batasan Masalah ………...

3

1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ………...

3

BAB II LANDASAN TEORI

...

5

2.1 Pengertian Sistem ………...

5

2.1.1

Elemen Sistem ………...

6

2.1.2

Karakteristik Sistem ………...

7

(40)

vi

2.4 Metode Analisis dan Perancangan Objek ………... 12

2.4.1

Use Case Diagram …………...……….. 12

2.4.2

Sequence Diagram ….……….………….. 13

2.4.3

Activity Diagram …..…….………...

13

2.4.4

Class Diagram ……….……….. 13

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

... 14

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ………... 14

3.1.2 Visi dan Misi ………... 16

3.2 Solusi Terapan ……...………...

16

3.2.1

Preconfigure

System

for

Private

Company

...……….……...………..

16

3.2.2

Preconfigure System or Software Package for Government

……….……….………….. 18

3.3 Struktur Organisasi ………..…... 19

3.4 Deskripsi Kerja …………..………..…... 19

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

... 21

4.1 Perancangan Sistem ………..………...

21

4.1.1

Tujuam Perancangan Sistem ……….….………

21

(41)

vii

4.1.1.4 Sequence Diagram ………..…….. 29

4.1.1.5 Perancangan Struktur Sistem dengan Class

Diagram ….………...…………..…….. 32

4.1.2

Perancangan Struktur Basis Data ……..……….

33

4.1.2.1 Deskripsi Tabel ………….………...……. 34

4.2 Design Web Sistem Informasi Perpustakaan ………...

36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

... 37

5.1 Kesimpulan ………..

37

5.2 Saran ………....

37

Daftar Pustaka

(42)

Fatta, Hanif Al, 2007,

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

, Andi Offset,

Yogyakarta.

(43)

iii

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas ridho dan

rahmatnya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kerja

Praktek ini.

Adapun laporan kerja praktek ini berjudul :

“ Analisis Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di Legiun

Veteran Republik Indonesia Jawa Barat ”

Penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai salah satu syarat

untuk memenuhi mata kuliah yang telah ditentukan oleh Program Studi

Manajemen Informatika jenjang strata satu (S1), Fakultas Teknik, Universitas

Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Kerja praktek ini juga sarana bagi

mahasiswa untuk menyiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja diri sebelum

memasuki dunia kerja sesungguhnya.

Dalam melakukan kerja praktek ini penulis banyak mendapatkan

pengalaman berharga, bantuan dan bimbingan, baik dari pihak CV. Intergo

Telemathic maupun dari bimbingan dari pihak kampus. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor

Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas

(44)

iv

Komputer Indonesia.

4. Ibu Rina Kurniawati. MT, selaku Dosen Wali dan Pembimbing /kerja

Praktek yang telah banyak memberikan masukan dalam penyusunan

laporan kerja praktek ini.

5. Sonny Kurniawan selaku pembimbing lapangan di

CV. INTERGO

TELEMATICS

yang telah membimbing dan memberikan arahan

kepada penulis selama kerja praktek.

6. Prasojo Ardianto, ST selaku Direktur Utama di

CV. INTERGO

TELEMATICS.

7. Kedua orang tua dan seluruh keluarga atas doa restunya yang telah

memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis.

8. Sahabat serta teman mahasiswa UNIKOM khususnya MI-4 yang telah

banyak memberikan masukan-masukan.

9. Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

Terimakasih atas kontribusinya, semoga Allah membalas kebaikan

semua. Amin.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik

dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan

(45)

v

Bandung, Oktober 2010

(46)
(47)

I. Identitas Diri

Nama Lengkap

: Mochamad Yogi Fachrizal Kurdiat

Nama Panggilan

: Yogi

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 26 Mei 1989

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Sastra no. 43A/35A RT 04 RW 07

Nomor Telepon

: 022-92320423

Nomor

Handphone

: 085624624150

Email

:

fachrizal.yogi@gmail.com

II. Pendidikan Formal

NO.

TAHUN

URAIAN

KETERANGAN

1.

2007-Sekarang

Program Studi Sistem

Informasi, Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer

UNIKOM

2.

2004-2007

SMA Angkasa Bandung

Lulus Berijazah

3.

2001-2004

SMP Pasundan 6 Bandung

Lulus Berijazah

(48)

III. Pengalaman Kerja

NO.

BULAN dan

TAHUN

URAIAN

KETERANGAN

Gambar

Tabel 1.1.Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
Gambar 2.1 Elemen Sistem
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Use Case Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan senyawa fitokimia minuman daun beluntas yang meliputi alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tanin dan kardiak glikosida, kadar total fenol,

Untuk stasiun Bawak nilai korelasi antara data hujan observasi dengan data hujan simulasi ARIMA adalah 0,62 dan untuk stasiun Kalijaran nilai korelasi antara

Berdasakan pendapat tersebut di atas, etos kerja yang baik dalam suatu organisasi dapat membantu pegawai untuk memahami bagaimana cara mereka bekerja atau menjalankan tugasnya.

Terhadap pertanyaan mengenai bentuk penerapan metode Qira aty untuk meningkatkan kemampuan anak membaca huruf hijaiyah di Kelompok B, diperoleh data

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian

Bab ini memuat latar belakang disusunnya laporan ini terkait dengan pelaksanaan PHK-UB RG di unit pelaksana sebagai bagian dari upaya pengembangan research group yang

Alat-alat yang digunakan terdiri dari, sumber sinar laser, kisi difraksi menggunakan CD-R kosong dan CD-R yang terisi data penuh, paralon sebagai tempat kisi, tempat cairan

Abstrak: Penelitian ini berjudul Reduplikasi Bahasa Melayu Riau Dialek Rokan Hulu.Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan jenis Reduplikasi bahasa Melayu Riau dialek Rokan Hulu