SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan Tugas Akhir pada Program Studi Sistem Informasi jenjang S1 Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
Disusun Oleh : DIDIN NUZULUDIN
1.05.05.020
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv
Informasi mengenai keanekaragaman Notebook pada umumnya diperoleh melalui buku atau ensiklopedia. Agar pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut dapat memperoleh informasi terbaru mengenai perkembangan keanekaragaman Notebook maka dibutuhkan suatu media yang isinya dapat diubah setiap saat.
Informasi mengenai Notebook ditampilkan dalam sebuah aplikasi yang berbentuk halaman web yang dinamis dan interaktif. Seluruh data Notebook disimpan dalam basis data MySQL, kemudian ditampikan dalam web browser menggunakan PHP, sehingga data yang diinformasikan dapat di-update. Aplikasi ini didukung oleh software Macromedia Dreamweaver 8 dan Adobe Photoshop CS2 untuk membuat tampilan web lebih menarik. Dalam web ini juga disediakan input data bagi user, sehingga user dapat berinteraksi dalam aplikasi web, seperti input guestbook.
Aplikasi ini menampilkan berbagai jenis Notebook yang diproduksi pada Orbit Mandiri. Selain itu terdapat berita-berita yang berkaitan dengan Notebook baik dari dalam maupun dari luar negeri serta kegiatan perusahaan. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut.
iii
The information about variety of Notebook use to be written in a book or encyclopedia. The information must be given in a media that can be change everytime in order to give the latest information for peoples who need the information.
The information about Notebook of lantern will be shown in an application on dynamic web pages. All data about lantern stored in MySQL database then will be shown in web browser using PHP, so all data which will be informated could be an update. This application support by software Macromedia Dreamweaver 8 and Adobe Photoshop CS2 hopefully can be created more interesting web pages. In this web pages also included input from user, so user can interact in this web pages application, as like as input for guestbook.
This application put forward various kinds of the lantern products and were avaible at the Company of Orbit Mandiri. Moreover, was gotten by news that were linked with the lantern, both from inside the country and foreign as well
as the companyâs activity. This application hopefully can be useful for all people
who need the information.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrah dan pertolongannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan skripsi dengan judul Sistem Informasi Penjualan NoteBook di Orbit Mandiri Berbasis Web. Laporan skripsi ini penulis sajikan untuk menempuh ujian akhir pada Program S1 Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, perkenankanlah penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu penulis, terutama kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., M.Sc selaku dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE.M.Si, selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
4. Citra Noviyasari, S.Si., MT, selaku Dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan
(bimbingan) kepada penulis.
iii
6. Tasjo. selaku pemilik perusahaan Orbit Mandiri, terima kasih atas informasi dan kepercayaannya kepada penulis.
7. Kedua orang tua, dan keluarga besar tercinta terutama mama, bapak, kakak yang telah memberikan dukungan waktu, semangat serta kasih sayang
kepada penulis.
8. Tuti Yuliawati, Dicky Kurniawan yang selalu mensupport dan memberikan dukungan selalu.
9. Sahabat-sahabatku, Rijal, Rangga, Taufik, Yandi, Andri, Martinus. Terima kasih atas segala bantuan, dukungan dan kerjasamanya.
10. Wini yang selalu membantu dalam memberikan dukungan dan semangat. 11. Pihak-pihak lain yang membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga segala bantuan, dorongan dan niat baik Bapak, Ibu, Saudara/i dan rekan-rekan mendapatkan ridho dan balasan dari Allah SWT.
Bandung, Agustus 2012
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHANâ¦â¦â¦
PERNYATAAN KEASLIAN...â¦â¦â¦.
ABSTRAK..â¦â¦â¦. iii
ABSTRACKâ¦â¦â¦. iv
KATA PENGANTARâ¦â¦â¦...... v
DAFTAR ISIâ¦â¦â¦... vii
DAFTAR GAMBARâ¦â¦â¦.. xii
DAFTAR TABELâ¦â¦â¦... xv
DAFTAR SIMBOLâ¦â¦â¦ xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian â¦â¦â¦. 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah â¦â¦.â¦â¦â¦. 3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian â¦â¦â¦. 4
1.4. Kegunaan Penelitian â¦â¦â¦. 4
1.4.1. Kegunaan Praktis â¦â¦â¦... 4
1.4.2. Kegunaan Akademis â¦â¦â¦.. 5
1.5. Batasan Masalah â¦â¦â¦... 6
viii
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ...â¦â¦â¦ 8
2.1.1. Elemen Sistem â¦â¦â¦... 9
2.1.2. Karakteristik Sistem ...â¦â¦â¦.. 9
2.1.3. Klasifikasi Sistem ...â¦â¦â¦... 12
2.2. Konsep Dasar Informasi ...â¦â¦â¦... 14
2.2.1. siklus Informasi .... ...â¦â¦â¦. 14
2.2.2. Kualitas Informasi ...â¦..â¦â¦â¦ 2.2.3. Nilai Informasi â¦â¦â¦... 15 16 2.3 Pengertian Sistem Informasi â¦â¦â¦â¦.â¦â¦â¦... 17
2.3.1 Komponen Sistem Informasi â¦â¦â¦.â¦â¦.... 17
2.4. Kasus Analisis â¦â¦â¦... 19
2.4.1. Pengertian Penjualanâ¦... 19
2.5 Arsitektur Jaringan ...â¦â¦â¦..â¦... 20
2.5.1. Konsep Dasar Jaringan Komputer â¦â¦.â¦â¦â¦â¦ 20
2.5.2. Jenis Jaringan Komputer â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.. 21
2.5.3. Topologi Jaringan Komputer â¦â¦â¦â¦.â¦â¦â¦... 24
2.5.4. Sasaran Terbentuknya Jaringan Komputer ... 26
2.5.5. Manfaat Jaringan Komputer â¦â¦â¦â¦.â¦â¦â¦... 29
2.6. Perangkat lunak pendukung â¦â¦â¦ 30
2.7. Xampp... 30
2.7.1. PHP (Hypertext Prepocessor)â¦â¦â¦â¦.â¦â¦â¦â¦ 30
2.7.2. MySqlâ¦â¦â¦... 32
ix
2.8. Adobe Dreamweaver CS 5... 34
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian â¦â¦â¦... 35
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan â¦â¦â¦.. 35
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaanâ¦â¦â¦.. 36
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaanâ¦â¦â¦â¦.â¦â¦ 36
3.2. Metode Penelitian â¦â¦â¦â¦.â¦â¦â¦.. 37
3.2.1. Desain Penelitian ..â¦â¦â¦ 38
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data â¦â¦â¦.. 38
3.2.2.1. Sumber Data Primer â¦â¦â¦..â¦â¦â¦.. 38
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder â¦â¦â¦..â¦â¦.. 39
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem â¦â¦..⦠40
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem â¦..â¦â¦.â¦..â¦â¦... 40
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem â¦â¦â¦â¦..â¦â¦. 40
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan â¦â¦.â¦.... 42
1. Flow Map â¦â¦..â¦â¦â¦.. 42
2. Diagram Konteks â¦â¦...â¦â¦â¦.. 42
3. Data Flow Diagram â¦â¦â¦... 43
4. Kamus Data â¦â¦â¦â¦...â¦â¦â¦â¦. 43
5. Perancangan Basis Data â¦â¦â¦...â¦. 43
a. Normalisasi â¦â¦â¦.. 43
b. Tabel Relasiâ¦â¦â¦... 44
x
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalanâ¦â¦â¦. 45
4.1.1. Analisis Dokumenâ¦â¦â¦.. 45
4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan â¦â¦. 47
4.1.2.1. Flow Mapâ¦â¦â¦...â¦â¦â¦... 49
4.1.2.2. Diagram Konteks â¦â¦...â¦â¦â¦â¦... 50
4.1.2.3. Data Flow Diagram â¦...â¦â¦â¦â¦.. 51
4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalanâ¦â¦â¦. 52
4.2. Perancangan Sistemâ¦â¦â¦. â¦â¦â¦. 53
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem.â¦â¦â¦.. 53
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkanâ¦â¦ 53
4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkanâ¦â¦â¦. 54
4.2.3.1. Diagram Konteks â¦â¦â¦. 56
4.2.3.2. Data Flow Diagramâ¦â¦â¦... 57
a. DFD Level 1â¦â¦â¦... 57
b. DFD Level 2â¦â¦â¦... 58
4.2.3.3. Kamus Dataâ¦â¦â¦... 60
4.2.4. Perancangan Basis Dataâ¦â¦â¦.â¦â¦ 67
4.2.4.1. Normalisasiâ¦â¦â¦.... 67
4.2.4.2. ERDâ¦â¦â¦... 71
4.2.4.3. Relasi Tabelâ¦â¦â¦... 72
4.2.4.4. Struktur Fileâ¦â¦â¦... 73
4.2.4.5. Kodifikasiâ¦â¦â¦.. 78
xi
4.2.5.1. Struktur Menuâ¦..â¦â¦â¦. 80
4.2.5.2. Perancangan Inputâ¦â¦â¦. 81
4.2.5.3. Perancangan Outputâ¦â¦â¦.. 84
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan â¦â¦â¦ 87
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Pengujian ...â¦â¦â¦..â¦â¦â¦... 89
5.1.1. Rencana Pengujian ...â¦â¦â¦. 89
5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian ...â¦â¦â¦â¦.â¦â¦. 89
5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ...â¦â¦â¦... 96
5.2. Implementasi â¦â¦â¦...â¦â¦â¦. 97
5.2.1. Batas Implementasi â¦..â¦â¦â¦. 97
5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak .â¦â¦â¦ 97
5.2.3. Implementasi Perangkat Keras â¦â¦â¦.. 98
5.2.4. Implementasi Basis Data â¦â¦â¦..â¦â¦. 99
5.2.5. Implementasi Antara Muka â¦â¦â¦..â¦. 102
5.2.6. Implementasi Instalasi Program â¦â¦â¦. 106
5.2.7. Penggunaan Program â¦â¦â¦..â¦â¦â¦... 108
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ...â¦â¦â¦..â¦â¦â¦.. 118
6.2. Saran â¦â¦â¦..â¦â¦â¦..â¦â¦... 118
DAFTAR PUSTAKA
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. khususnya dibidang Teknologi informasi yang merambah segala bidang. Saat ini Perusahaan - Perusahaan Pemerintah maupun swasta telah
menggunakan website, sebagai salah satu media untuk menyampaikan informasi dan juga dalam melakukan aktivitas pengolahan data untuk
menghasilkan sebuah informasi secara menyeluruh. Informasi tersebut, dapat dilihat oleh semua pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.
Berkembang pesatnya Teknologi informasi inilah yang berdampak
perancangan sistem informasi berbasis Information Technology (IT). Informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data harus bersifat nyata
dan dapat dipercaya. Disini peranan website sangat dapat membantu pengolahan data dengan cepat dan akurat. dengan adanya teknologi komputerisasi baik hardware maupun software dapat membantu kinerja
suatu sistem secara efektif, efisien, teliti, dan akurat pada sebuah Perusahaan.
kegiatan - kegiatan yang terdapat pada perusahaan tersebut. Jika semua perencanaan untuk membuat website tersebut sudah terpenuhi maka
terciptalah sebuah website yang memiliki daya guna yang tinggi. Sehingga, masyarakat merasa yakin dengan menggunakan website
perusahaan tersebut. dalam melakukan transaksi Penjualan. karena, informasi yang dihasilkan selalu terpercaya dan terintergrasi. Dampaknya semua aktivitas dapat berjalan dengan lancar dan pihak - pihak yang
berkepentingan dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan dengan baik.
Orbit Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Notebook. Saat ini Notebook menjadi kebutuhan Primer di kalangan para pelajar, ataupun masyarakat umum. Pada sistem
informasi penjualan notebook ini, yang menggunakan sistem informasi yang terkait dengan penjualan secara online, dengan tanpa harus melalui
via telepon tetapi untuk memesan notebook cukup membuka media internet. sehingga Sistem Informasi Penjualan Notebook di Orbit Mandiri yang baik adalah, memiliki informasi yang lengkap, tentang syarat -
syarat, dan prosedur yang tepat tentang proses penjualan yang dapat memudahkan perusahaan, dalam mempersiapkan dan melaksanakan
pelayanan. terhadap pemesan maupun pelanggan yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini yang melatar belakangi penulis untuk membuat sistem
web, dengan Pembuatan situs web ini, diharapkan mampu meningkatkan daya jual dengan pemasaran yang semakin meluas melalui jaringan
internet yang dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan, data - data harus
bersifat nyata, dan dapat dipercaya. Dengan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengambil judul : âSistem Informasi Penjualan Notebook Di Orbit Mandiri Berbasis Webâ.
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dengan pengamatan dan penelitian sistem yang berjalan di Orbit Mandiri, penulis menemukan permasalahan yang diuraikan sebagai berkut :
1. Tidak ada sistem penjualan Notebook secara komputerisasi dan online, di Orbit Mandiri yang ada di Kota Bandung
melalui website. sehingga, proses pemesanan dan penjualan harus mendatangi pihak toko atau melalui telepon.
2. Data hasil penjualan kemungkinan dapat tercecer karena,
kearsipan, dan stok barang masih menggunakan pencatatan kearsipan manual.
1. Bagaimana merancang sistem informasi penjualan Notebook di Orbit Mandiri.
2. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan Notebook di Orbit Mandiri.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan pengamatan dan penelitian, maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah mengimplementasikan aplikasi E-commerce dalam
penjualan notebook yang terdapat di Orbit Mandiri, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja dari perusahaan itu sendiri agar berkembang pesat.
Sedangkan Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Menyediakan jasa layanan informasi spesifikasi Notebook, kepada
pelanggan melalui media internet.
2. Membuat E-commerce sebagai solusi untuk menyelesaikan penjualan produk perusahaan.
3. Meningkatkan kinerja perusahaan dan efektifitas perusahaan untuk mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan, dan pembelian Notebook.
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Bagi Perusahaan yang bersangkutan, dengan adanya sistem informasi penjualan diharapkan dapat menyajikan informasi
2. Meningkatkan citra positif Orbit Mandiri, sehingga lebih dikenal di masyarakat, dengan sendirinya akan memperluas jangkauan
penjualan.
3. Memudahkan penyampaian informasi spesifikasi detail data
Notebook, dan harga Notebook bagi konsumen.
4. Membangun media alternatif penjualan produk untuk mencapai
hasil yang lebih efektif dan efisien.
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Bagi Pengembangan Ilmu
Memanfaatkan dan mengembangkan Teknologi dalam memberikan informasi, dan sebagai masukan didalam bidang pengembangan wawasan dan ilmu pengetahuan. bidang
pemrograman komputer khususnya masukan ilmu untuk jurusan Manajemen Informatika.
2. Bagi Peneliti
Untuk mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuan yang
3. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan masukan untuk studi kepustakaan bagi yang
akan melakukan penelitian yang sama dengan bidang yang dibahas dalam penelitian ini.
1.5 Batasan Masalah
Pembatasan masalah ini, dilakukan agar dalam pengolahan sistem dapat lebih terarah dari tujuan yang telah ditetapkan. Dari permasalahan
yang timbul, penyusun membatasi beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Web ini hanya mengolah data-data transaksi penjualan Notebook secara
online.
2. Web hanya menyediakan fasilitas pembayaran melalui transfer bank. 3. Web ini tidak membahas retur barang, dan supplier, bahkan selalu
menambah update barang.
4. Web ini hanya melayani pemesanan dan penjualan di pulau jawa dan di
1.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian.
Lokasi penelitian berlangsung di Orbit Mandiri yang berada di JL.
A. Yani. No.416 Kavling BB.14/15 kota Bandung (022) 720176, Fax 022 7216091. 0817433746 Jawa Barat.
Penelitian berlangsung dari bulan Maret sampai bulan April, terhitung 16 belas hari masa penelitian berlangsung.
Tabel 1.1 Aktivitas dan Waktu Penelitian 2012
No Aktivitas
2012
Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Pengumpulan
Data
a. Observasi
b. Wawancara
2 Perancangan
a. Design
b. Coding
3 Pengujian Sistem
a. Blackbox
testing
4 Implementasi
8
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Pengertian sistem sangatlah luas dan mempengaruhi semua aspek kehidupan. Sistem sangat diperlukan dalam melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen. Keterpaduan sistem ini memungkinkan
terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat.
Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang lebih menekankan
pada prosedurnya didefinisikan sebagai berikut :
âSistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentuâ.
Sedangkan pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan - urutan operasi di dalam sistem. Prosedur
(procedure) didefinisikan oleh Richard F. Neuschel yang disadur oleh Jogiyanto (2005 : 1) mendefinisikan sebagai berikut :
âProsedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menuls)
biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang
diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi
Dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
merupakan suatu koordinasi dari komponen-komponen yang saling berhubungan dengan tujuan tertentu.
2.1.1 Elemen Sistem
Semua sistem meliputi tiga elemen utama yaitu input, transformasi dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasi mereka sendiri
yang disebut sebagai sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme kontrol, tujuan dan
lingkaran umpan balik (feedback loop) disamping tiga elemen utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system), dalam arti mereka
berhubungan dengan lingkungan mereka. Perusahaan adalah suatu contoh sistem terbuka dan sistem lingkaran tertutup.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Karakteristik atau sifat-sifat suatu sistem dapat kita lihat seperti pada Gambar 2.1 berikut ini:
Input Pengolahan Output
Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
Sub Sistem
Boundary
Lingkungan Luar Interface
Boundary Boundary
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
Adapun karakteristik ataupun sifat-sifat dari sistem tertentu yaitu : 1. Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen ini saling berhubungan dan bekerja sama sehingga tercipta satu kesatuan fungsi dari sistem. Sehingga sistem dapat mencapai tujuannya.
2. Batas Sistem (Boundary)
Daerah pemisah anatara satu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan sistem lingkungan luarnya. Batasan sistem, maka kita dapat memisahkan dan membedakan satu sistem dengan sistem yang lainnya maupun sistem dengan lingkungan
luar.
3. Lingkungan Luar (Environment)
Segala sesuatu yang berada diluar batas sistem, namun jika terdapat ketidak-serasian antara lingkungan luar sistem dengan sistem maka dapat menyebabkan terganggunya fungsi sistem
tersebut. Oleh karena itu haruslah senantiasa tercipta keharmonisan antara sistem dengan lingkungan luarnya.
4. Penghubung Sistem (System Interface)
Media perantara antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung sistem ini, maka dapat
kerja sama dan dapat membentuk satu kesatuan fungsi dari
sistem.
5. Masukan Sistem (Input)
Bahan atau energi yang dimasukan kedalam sistem. Energi ini dimasukan kedalam sistem untuk diproses oleh sistem sesuai dengan fungsi dari sistem agar dapat menghasilkan proses
keluaran.
6. Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari proses pengolahan input. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada subpra sistem.
7. Pengolahan Sistem (Proces)
Mesin yang digunakan secara mekanisme ataupun manual
untuk mengubah masukan menjadi keluaran/ data menjadi informasi.
8. Sasaran dan Tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran, yang harus dicapai oleh sistem. Suatu sistem dapat diakatakan berhasil
2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, terbagi menjadi :
1. Sistem terbuka dan tertutup
Suatu sistem dikatakan terbuka menurut Ludwig Von Bertalanffy bila aktivitas didalam sistem tersebut
dipengaruhi oleh lingkungannya, sedangkan suatu sistem dikatakan tertutup bila aktivitas-aktivitas didalam sistem
tersebut tidak dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi dilingkungannya.
2. Sistem buatan manusia dan Tuhan
Suatu sistem bila diklasifikasikan berdasarkan asalnya, sistem tersebut bisa diklasifikasikan sebagai sistem
yang ada secara alamiah (buatan Tuhan) atau buatan manusia. Sebagai contoh sistem tata surya, adalah sistem yang secara alamiah, sedangkan organisasi perusahaan
adalah sistem buatan manusia. 3. Sistem barjalan dan konseptual
Suatu sistem yang belum diterapkan disebut sistem konseptual. Suatu sistem konseptual yang dapat diterima oleh pemakai sistem sehingga pemakai sistem tersebut
4. Sistem sederhana dan Kompleks
Sebuah sistem yang sederhana merupakan sebuah sistem yang terbentuk dari sedikit tingkatan dan komponen
atau subsistem serta hubungan antara mereka sangat sederhana, misalnya sistem yang digunakan oleh pengantar koran. Sebuah sistem yang kompleks jelas terdiri dari
banyak komponen atau tingkatan yang dihubungkan dalam berbagai cara yang berbeda, seperti perusahaan.
5. Kinerja bisa yang dapat dan tidak dapat dipastikan
Sebuah sistem yang dapat dipastikan kinerjanya artinya ditentukan pada saat sistem akan dan sedang dibuat.
Sedangkan sistem yang tidak dapat dipastikan kinerjanya artinya tidak dapat ditentukan dari awal tergantung kepada
situasi yang dihadapi.
6. Sistem sementara dan selamanya
Suatu sustem yang mungkin digunakan untuk
selamanya mungkin juga digunakan untuk periode waktu tertentu.
7. Sistem secara pisik dan abstrak
Sistem dapat dilihat dari wujudnya misalnya kendaraan bermotor, sedangkan yang abstrak seperti
8. Sistem, subsistem dan super sistem
Subsistem adalah sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem, sedangkan super sistem adalah sistem yang
lebih besar.
9. Sistem yang bisa beradaptasi dan tidak bisa beradaptasi Berdasarkan fleksibilitasnya, karakteristik suatu
sistem dapat dibedakan apakah sistem tersebut dapat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi
dilingkungannya atau tidak. 2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses dan memiliki arti atau manfaat
bagi penggunanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu organisasi sangatlah penting karena informasi merupakan landasan untuk
mengambil suatu keputusan dan data merupakan sumber dari informasi.
Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan penting bagi yang
menerimanya.
Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi
merupakan suatu hasil (output) dari suatu data yang diolah dengan metode pendekatan dan pengembangan tertentu.
2.2.1 Siklus Informasi
dengan suatu metode pendekatan dan pengembangan tertentu untuk
dihasilkan suatu informasi.
Data diolah sehingga menghasilkan informasi, kemudian penerima
menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat suatu data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input,
diproses kembali lewat sebuah model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi
(information cycle), siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).
2.2.2 Kualitas Informasi
Baik buruknya literartur suatu informasi dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi harus sesuai dengan dengan keadaan saat itu, karena informasi yang sudah usang tidak akan
mempunyai nilai lagi. Informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat,
informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat,
sehingga diperlukan teknologi - teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab
kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli
teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
2.2.3 Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (2005 : 11), nilai dari informasi (value of
information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Akan tetapi
perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi
pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Informasi diperoleh dari sistem informasi (information system) atau processing system. Sistem informasi menurut Robert A Letch dan K. Roscoe
Davis, disadur oleh Jogiyanto (2005 : 11) :
âSistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukanâ.
Dari pengertian diatas, sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu kesatuan dari berbagai bagian atau elemen-elemen atau subsistem-subsistem yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Jogiyanto (2005 : 12), dalam buku Analisis Dan Desain, John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan
(building block), yaitu :
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan Toolbox dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras
(hardware).
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
6. Blok Kendali (Controls Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu,
kecurangan-kecerangan, kegagalan-kegagalan system itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
2.4 Kasus yang Dianalisis
Berikut ini merupakan teori dasar yang berhubungan dengan kasus yang
dianalisis, yaitu sebagai berikut :
2.4.1 Pengertian Penjualan
Penjualan merupakan Literatur tukar menukar barang dengan sejumlah uang dan merupakan salah satu fungsi dari pemasaran atau merupakan bagian dari kegiatan pemasaran. Penjualan
sangat penting dan menentukan karena dengan memasarkan produknya yaitu dengan cara menjual produknya tersebut suatu
Terdapat 2 jenis penjualan yaitu :
1. Penjualan secara kredit
Penjualan secara kredit adalah penjualan yang dilakukan dengan
cara mengirimkan barang sesuai pesanan, kemudian pembeli membayar barang tersebut dalam jangka waktu tertentu.
2. Penjualan secara tunai
Penjulan secara tunai adalah penjualan yang dilakukan apabila perusahaan menjual langsung produknya kepada pembeli maka
pembeli membayar pada saat itu juga. 2.5 Arsitektur Jaringan
Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun ini
maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data dapat
berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer.
2.5.1 Konsep Dasar Jaringan Komputer
Jaringan komputer memungkinkan suatu organisasi untuk menggunakan sistem pengolahan data yang terdistribusi yang
menggunakan PC dan dapat saling mengakses satu dengan yang lainnya. Menurut Andri Kristanto (2003 : 2), jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu
penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan
sebagainya.
2.5.2 Jenis Jaringan Komputer
Budhi Irawan (2005 : 19), membedakan jaringan komputer berdasarkan cakupan geografisnya menjadi empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :
1. LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda
didalam suatu area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antara satu komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya
bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara
bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer dan sebagainya.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya
berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
3. WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer
hubungan dari satu kota ke kota lain didalam suatu negara. Cakupan
WAN bisa meliputi 100 km samapai 1000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps samapai 2,4 Gbps. Dalam WAN,
biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.
4. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5
Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah internet.
Menurut Budhi Irawan (2005 : 69), internet (Interconnected
Network) adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung ke beberapa jalur utama yang disebut dengan internet backbone atau secara tidak langsung terhubung melalui ISP (Internet Service Provider) melalui internet
backbone.
Teknologi internet pada awalnya digunakan hanya untuk keperluan
pertahanan yang dirintis oleh lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika. Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputer yang ada dapat saling berhubungan satu dengan yang lain untuk
kepentingan militer. Sistem jaringan komputer yang dimiliki oleh lembaga riset ini juga berhubungan dengan kalangan universitas, dengan harapan
Sekitar tahun 1970, Stanford University mulai mengembangkan
standarisasi jaringan komputer menjadi sebuah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Fungsi utama Protocol
TCP/IP adalah untuk menjembatani tiap komputer yang memilki sistem operasi dan juga hardware yang berbeda. TCP/IP tersusun atas 4 layer (Network Access, Internet, Host-to-Host Transport dan Application) yang
masing-masing memilki protokolnya sendiri-sendiri.
Untuk dapat terkoneksi dengan Internet kita perlu terhubung
dengan host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan kata lain kita perlu koneksi dengan internet gateway.
Untuk dapat mengakses internet tidak cukup hanya dengan
komputer tetapi ada alat bantu lainya, yaitu : 1. Internet Service Provider
Online Service atau yang disini dikenal dengan sebutan Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan
koneksi ke jaringan internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya. 2. Brandwith
Dalam sistem komunikasi data komputer ini dikenal istilah brandwidth atau kecepatan transmisi data, dalam satuan bit perdetik. Semakin besar brandwidth maka semakin cepat transmisi data.
3. Server
Pada suatu jaringan komputer yang terkoneksi dengan internet
server atau komputer yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut
maupun dari jaringan internet. 4. Modem
Modem adalah perangkat hardware tambahan untuk komputer
baik jenis card atau internal, maupun eksternal yang terletak diluar komputer, pada dasarnya modem memungkinkan komputer anda untuk
berbicara dengan komputer lain melalui kabel telepon, kata modem berasal dari kata modulasi demodulasi yang berarti proses perubahan
denyut elektronis dari komputer menjadi suara/audio sehingga dapat dikirim lewat telepon. Modem penerima akan mengubah suara tadi menjadi denyut elektronis kembali untuk diproses selanjutnya oleh
komputer.
2.5.3 Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer, menurut Andri Kristanto (2003 : 21) adalah pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer. Topologi secara fisik dari suatu jaringan merajuk kepada konfigurasi
kabel, computer, dan perangkatnya.
Topologi, menurut Budhi Irawan (2005 : 25) adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, star, ring (cincin) dan tree (pohon). Masing-masing topologi ini
1. Topologi Bus
Topologi Linear Bus (Garis lurus) terdiri dari satu jalur kabel utama dimana pada masing-masing ujungnya diberikan sebuah terminator.
[image:35.595.213.413.218.335.2]Semua nodes pada jaringan (file server, workstation dan semua perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel utama (backbon).
Gambar 2.2Topologi Jaringan Bus (Andri Kristanto 2003 : 12) 2. Topologi Star
Topologi model ini dirancang, yang mana setiap nodes (file server, workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah concentrator. Data yang dikirim ke jaringan local akan
melewati concentrator sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya. Concentrator akan mengatur dan mengendalikan keseluruh fungsi
jaringan, dan juga bertindak sebagai repeater (penguat alitan data). Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan kabel twisted pair, dan dapat digunakan pula kabel coaxial atau kabel fibre optic
3. Topologi Ring (cincin)
Topologi ring (cincin) menggunakan teknik konfigurasi yang sama
(lingkaran), sehingga diberi nama topologi bintang dalam lingkaran
[image:36.595.218.407.136.242.2]star-wired ring.
Gambar 2.3Topologi Jaringan Ring (cincin) (Andri Kristanto 2003 : 14)
4. Topologi Tree (pohon)
Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi bus dan star, yang mana terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan
konfigurasi star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan
jaringan yang telah ada, dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.
2.5.4 Sasaran Terbentuknya Jaringan Komputer
Beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui yaitu, sebenarnya apa yang ingin dicapai dalam membangun suatu jaringan
komputer. Adapun manfaat terbebtuknya jaringan komputer menurut Andri Kristanto (2003 : 3) adalah sebagai berikut:
1. Sharing Resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang
maupun pengaruh dari pemakai. Dengan kata lain, seorang
pemakai yang letaknya sangat jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan.
Jadi dengan adanya sharing resources ini dapat menekan biaya pembelian peripheral atau software karena adanya peningkatan sumber daya tersebut.
2. Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi
antara pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya. Dengan menggunakan jaringan komputer, dua orang atau lebih yang
jaraknya sangat jauh akan lebih mudah bekerja sama. 3. Integrasi data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan pemeliharaan
Dengan adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya.
merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk
menberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada di komputer
pusat.
5. Keamanan Jaringan
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap
data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta teknik
perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan
kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langung diketahui oleh setiap pemakai.
7. Mengurangi ketergantungan pada satu penjual
Dengan dibangunnya jaringan komputer, maka pemakai tidak
tergantung lagi pada penjual. Penjual tidak lagi menetapkan biaya yang tinggi untuk komputer dan perlengkapan lainnya yang dijualnya, karena pemakai dapat memilih dan menghubungkannya
dalam suatu jaringan. Misalnya pemakai dapat menggunakan komputer server dari IBM sedangkan workstationnya dari ACER,
2.5.5. Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu
memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di
masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna
sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan
baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang
diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan
sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan
substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan,
pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi
dengan pemasok.
2.6 Perangkat Lunak Pendukung
Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat-perangkat lunak yang penulis gunakan.
2.7 XAMPP
XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache,
MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project nonâprofit yang di
kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.
2.7.1 PHP (Hypertext Prepocessor)
PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor,
yaitu sebuah bahasa intrepeter yang mirip dengan sebuah bahasa pemprogaman C, dan PERL yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dalam HTML
dan menciptakan basis data. Interpreter adalah sebuah progam yang
digunakan untuk membaca file.yang berisi kode progamyang akan dijalankan kemudian intepreter tersebut akan meminta CPU untuk
melakukan perintah yang diterimanya.
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan
digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinenya. Versi pertama
digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat
disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home
page, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Version 2. Fl (Form Interpreter) sendiri berasal dan kode
lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dan data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools
dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL, sehingga lahirlah PHP/F1. PHP/F1 tumbuh dengan pesat, dan orang-orang
Sulit memberikan data statistik yang akurat, namun
diperkirakan pada akhir 1996 PHP/Fl sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh dunia. Pada pertengahan 1997,
angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dan proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi.
Parsernya ditulis ulang dan bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan parser baru ini adalah sebagai
dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas yang berasal dan PHP/F1 diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai ditulis ulang secara lengkap.
Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server
web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan PHP digunakan pada lebih dan 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai pembanding,
angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web Enterprise Server buatan Netscape di internet.
2.7.2. MySQL
MySQL merupakan sebuah database management system dengan kemampuan multi-threaded, multi-user dan meningkatkan
fungsi Structured Query Language (SQL) terutama dengan PHP 5 yang sudah memiliki fungsi built-in untuk melakukan koneksi
MySQL merupakan sebuah relational database
management system, yang menyimpan data pada tabel yang terpisah daripada menyatukan semua data dalam satu tabel yang
besar, hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel dihubungkan melalui relasi-relasi tertentu sehingga memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari berbagai tabel
sesuai dengan permintaan, melalui SQL yang telah menjadi bahasa standar yang umum untuk mengakses database.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu membayar dalam menggunakannya) pada berbagai
platform (unix/windows). Untuk mendapatkan MySQL dapat di-download dari http://www.mysql.org atau www.mysql.com.
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan
setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Pada saat instalasi, secara default MySQL akan membuat
sebuah database bernama mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi nama dan password user yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di mysql.
2.7.3. Apache
Apache merupakan software yang dikeluarkan oleh Group Apache. Group Apache terlibat dalam suatu proyek yang disebut
proyek Apache untuk mengembangkan suatu software implementasi di server HTTP (web) yang andal, standar komersial source code-nya didistribusikan secara gratis. Proyek ini diikuti
oleh orang - orang dari berbagai negara yang saling bekerjasama dalam mengembangkan software Apache tersebut. Alamat
website-nya pada http://httpd.Apache.org/. Apache mengikuti standar protokol Hypertext Transport Protocol terbaru, yaitu HTTP 1.1. Apache tersedia bagi bermacam â macam sistem operasi, seperti UNIX (FreeBSD, Linux, Solaris, dan lainnya) Windows NT/ 95/ 98.
2.8 Adobe Dreamweaver CS 5
Adobe Dreamweaver merupakan editor visual yang proporsional untuk menambah dan mengelola situs web dan halaman-halaman HTML.
Dengan Dreamweaver sangat mudah membuat dan mengedit lintas platform termasuk lintas platform browser. Dreamweaver menyediakan
desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk layout, kemudian juag sangat mudah menggunakan kemampuan Dynamic HTML seperti animasi layer dan behaviours tanpa perlu untuk menulis kode programnya. Teknologi
roundtrip HTML dari macromedia mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kodenya dan kita bisa mengeset Dreamweaver
35
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3. 1 Objek Penelitian
Dalam penyusunan laporan penelitian yang menjadi objek
penelitian yaitu Orbit Mandiri yang berlokasi di Jl. A. Yani. No.416 Kavling BB.14/15 kota Bandung (022) 720176, Fax 022 7216091. 0817433746 Jawa Barat.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah perusahaan ini berdiri sejak tahun 2002, yang berlokasi di
di Jl.A.Yani Kota Bandung 416 Jawa Barat. Awalnya Orbit Mandiri adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Penjualan dan perbaikan Personal Komputer.
Seiring dengan pertumbuhan dan pesatnya permintaan pasar akan Notebook di indonesia semakin tinggi. Kini Orbit Mandiri juga bergerak
dibidang Penjualan Notebook untuk dapat mengakomodir dan melayani kebutuhan pasar yang ada pada saat ini. sehingga proses penjualan dapat berjalan dengan lancar dan baik. dan kini Orbit Mandiri dapat berperan
dengan baik dibidang penjualan dan pemasaran produk yang akan jual dan kini perusahann tersebut dapat berkecimpung dalam proses penjualan di
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi dari Orbit Mandiri adalah :
Menjadi Perusahaan yang dapat memberikan kontribusi
pelayanan yang handal dan professional dengan target kepuasan yang
optimal bagi pelanggan, dan menjadikan Notebook sebagai salah satu sarana atau alat yang dapat mempermudah pekerjaan khususnya bagi kalangan pekerja dan mahasiswa.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
OWNER
Bagian Gudang
Kasir Bagian Teknikal
Bagian Penjualan
3.1.4. Deskripsi Tugas
Adapun deskripsi tugas dari masing-masing jabatan tersebut adalah:
1. Owner
[image:46.595.165.435.320.495.2]Owner adalah pemiliki saham dan memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Orbit Mandiri
Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh bagian dalam perusahaan.
2. Bagian Gudang
Bagian gudang adalah bagian yang mengatur dan mendata jumlah stok barang yang ada di gudang dan membuat laporan data barang yang
digudang ke bagian penjualan. 3. Kasir
Bertugas untuk melayani pembayaran dan membuat faktur
pembelian . 4. Bagian Teknikal
Mempunyai kewenangan dalam hal pemeliharaan serta perbaikan segala fasilitas yang berhubungan dengan sistem aplikasi.
5. Bagian Penjualan
a. Melayani pemesanan barang. b. Melayani penjualan barang.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu mekanisme, teknik atau cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data yang dapat digunakan
untuk keperluan menyusun penelitian. Penyusunan penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu mengumpulkan data kemudian
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
memperoleh ciri-ciri variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program dirancang dan
diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam perusahaan. 3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Penelitian yang dilakukan membutuhkan suatu metode yang
digunakan sebagai alat atau sarana pengambilan data-data yang berkaitan. Metode yang dilakukan adalah sebagai berikut :
3.2.2.1.Sumber Data Primer
Sumber data atau informasi penelitian ini berdasarkan kepada jenis data yang diperlukan. Data primer yaitu data yang
diperoleh dari responden secara langsung yang dikumpulkan melalui survey lapangan dengan menggunakan teknik
pengumpulan data tertentu yang dibuat khusus untuk itu. Teknik pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek penelitian ini, yaitu:
1. Metode Observasi.
Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke perusahaan
berhubungan dengan pokok bahasan yang diperlukan dalam penelitian ini.
2. Riset Lapangan.
Data - data yang diambil secara langsung pada objek permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini adalah melalui:
a. Wawancara (interview) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara bertatap muka antara pengumpul data dan narasumber yang dimaksud. Wawancara dilakukan secara langsung dengan
memberikan beberapa daftar pertanyaan yang telah disiapkan. b. Studi Pustaka untuk mengumpulkan berbagai referensi dari
buku-buku yang menunjang dalam pengolahan data yang didapatkan dari perpustakaan universitas maupun perusahaan yang terkait, dan membaca pada website di internet yang membahas secara umum
mengenai hal-hal yang berhubungan dengan judul yang diangkat oleh penulis.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Jenis data sekunder yaitu data yang didapat dari dokumentasi-dokumentasi yang ada di perusahaan.
Dilakukan dengan menelaah data sekunder yang digunakan untuk menunjang, melengkapi dan menyempurnakan data primer,
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem
yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan.
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan terstruktur. Terdapat beberapa alasan penulis menggunakan pendekatan terstruktur diantaranya adalah mudah
dipahami dan mudah digunakan artinya metode ini mudah dimengerti, selain itu metode terstruktur telah banyak digunakan
dalam pengembangan sistem informasi. 3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode yang penulis gunakan dalam pengembangan sistem
adalah metode prototipe. Metode prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan
pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai ( user ). Dari pengertian metode prototipe diatas penulis akan memberikan
beberapa alasan mengapa penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan prototipe yaitu dikarenakan penulis
dipresentasikan kepada user dan user diberikan kesempatan untuk memberikan masukan - masukan sehingga sistem informasi yang dihasilkan betul - betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
user terutama bagi perusahaan sendiri. Perubahaan dan presentasi prototipe ini dapat dilakukan berkali â kali sampai dicapai kesepakatan bentuk sistem informasi yang akan diterapkan.
Metode prototipe dirancang agar dapat menerima perubahan â perubahan yang terjadi dianggap dapat merupakan sebagai dari proses pengembangan itu sendiri.
Tahap-tahap yang ada dalam metodologi Waterfall terdiri dari :
3.2.3.3.
3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Analisis adalah suatu kegiatan awal dalam penyusunan suatu sistem dimana di dalamnya terdapat proses untuk memahami
sistem yang telah ada, pemeriksaan dan dengan menggunakan informasi yang diperoleh merekomendasikan pengembangan atau
peningkatan sistem yang berguna bagi tahap berikutnya.
Perancangan adalah kegiatan untuk menemukan dan mengembangkan masukan-masukan yang baru, kumpulan -
kumpulan dari file-file, metode-metode, prosedur dan keluaran dalam pemprosesan suatu data agar tujuan dari suatu organisasi
dapat tercapai. Untuk merancang sistem, tool / alat bantu yang di pergunakan, yaitu :
1. Flow Map
merupakan bagan yang menggambarkan dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem
dan menggambarkan aliran data atau dokumen dari satu entitas ke entitas lain.
2. Diagram Kontek
Diagram konteks merupakan diagram yang dapat menggambarkan hubungan antara satu sistem dalam suatu lingkaran,dengan entitas
3. Data Flow Diagram
DFD merupakan case tool untuk menggambarkan desain proses disertai aliran data (data flow) yang digunakan dalam membangun
sistem informasi. DFD menunjukan bagaimana arsitektur sistem informasi dibangun karena dapat menjadi panduan(guide) bagi
programmer dalam membuat modul program. Oleh karena itu proses yang ada dalam DFD cenderung mengarah ke proses yang terjadi secara logik.
4. Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data disistem dengan lengkap. Pada tahap analisis, kamus data dapat
digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang
data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan digunakan untuk merancang input dan merancang laporan-laporan dan database.
5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi
b. Tabel Relasi
Tabel relasi, untuk menggambarkan hubungan antar entitas luar dengan sistem entitas relasi diagram dengan menggunakan presepsi
yang terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas dan hubungan antar entitas.
3.2.4. Pengujian Software
Pengujian yang dilakukan dengan black box. Black box adalah
pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah
perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan
kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori:
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan interface.
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4. Kesalahan kinerja.
45
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem layanan yang sedang berjalan. Adapun analisis yang dilakukan adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis proses dan analisis prosedur.
4.1.1. Analisis Dokumen.
Analisa Dokumen bertujuan untuk mengetahui spesifikasi Informasi yang ada dalam sistem yang dipakai untuk dokumen. 1. Order Barang.
a. Deskripsi : Daftar produk dipesan ke Supplier. b. Fungsi : Pemesanan untuk mengisi stock produk
gudang yang kosong. c. Sumber : Bagian Gudang.
d. Atribut : no_nota, nama_barang, tgl_pesan, jumlah,
harga, total_harga, nama_supplier. 2. Faktur pembelian (Pesanan).
a. Deskripsi : Faktur pembelian.
b. Fungsi : nota pembelian dari toko atau konsumen.
d. Atribut : Tgl, Nama_Barang, Jumlah_barang, Harga barang. .
3. Nota Penjualan.
a. Deskripsi : Nota Penjualan Produk.
b. Fungsi : Notifikasi penjualan produk. c. Sumber : Administrasi.
d. Atribut : tgl, no_nota, nama_barang, nama_toko
Jumlah_barang, harga. 4. Retur Penjualan
a. Deskripsi : Retur Penjualan.
b. Fungsi : Pengembalian barang karena barang diterima dalam keadaan rusak, cacat
ataupun tidak sesuai dengan yang dipesan. c. Sumber : Administrasi.
d. Atribut : No_Faktur, tgl_transaksi, nama_Barang, Jumlah_barang, Harga_barang.
5. Laporan Penjualan.
a. Deskripsi : Rincian produk yang terjual selama periode tertentu.
b. Fungsi :Pertanggung jawaban terhadap Manajer umum sebagai bahan analisa dan evaluasi.
c. Sumber : Sekretaris.
d. Atribut : No_pesanan, kode_produk, nama_produk,
tgl_pembayaran,ukuran,warna,jumlah, anggota,penerima,provinsi,kota tujuan.
6. Data persediaan.
a. Deskripsi : Daftar persediaan produk.
b. Fungsi : Untuk mengetahui ketersediaan produk. c. Sumber : Bagian gudang.
d. Atribut : kode_kategori,kode_produk,ukuran,warna, harga, stock.
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisis prosedur merupakan kegiatan menganalisis prosedur-prosedur kerja sedang terjadi pada sistem yang berjalan.
Hal ini dapat dilihat sebagai berikut :
a. Prosedur Pemesanan dan Penjualan yang sedang berjalan. 1. Konsumen melihat katalog dan di catat ke dalam Faktur
pembelian.
2. Administrasi menyerahkan Faktur pembelian ke bagian
gudang untuk memeriksa persediaan barang yang dipesan. 3. Jika barang pesanan dari konsumen tidak tersedia di
gudang, kemudian bagian gudang menyerahkan kembali
4. Kemudian administrasi melakukan pencatatan order barang ke supplier berdasarkan data Faktur pembelian dari
konsumen.
5. Administrasi menyerahkan order barang ke supplier dan
Faktur pembelian dikembalikan ke konsumen.
6. Apabila Faktur pembelian dari konsumen tersedia di gudang maka pegawai gudang melakukan pencatatan
Faktur pembelian dari konsumen. Kemudian menyerahkan dokumen data barang pesanan ke administrasi.
7. Administrasi menerima Faktur pembelian dari gudang untuk di buat nota penjualan rangkap 3.
Lembar 1 : Konsumen.
Lembar 2 : Administrasi (arsip). Lembar 3 : Gudang
8. Berdasarkan nota penjualan bagian gudang menyerahkan barang sesuai nota penjualan ke konsumen untuk mengirimkan barang.
9. Konsumen melakukan pembayaran dan menerima barang bersama nota penjualan yang diantar karyawan.
11.Manager umum mensahkan laporan penjualan 1 rangkap diarsipkan dan 1 rangkap di kembalikan ke administrasi
untuk diarsipkan. Teknisi Cek Barang Persedian Barang . Membuat Lap.Stock OB OB
OB OB OB
L.P.S L.S.S A.F OB L.S.S A.P A.S Cek FAKTUR FAKTUR FAKTUR Menyediakan Barang FAKTUR Lap.Stock Faktur Instalasi
Faktur Faktur
Faktur Membuat Laporan Penjualan Lap.Stock Mengesahkan L.S Laporan Penjualan Mengesahkan L.P L.P.S Lap.Stock PenjualanLaporan
[image:59.612.195.511.197.637.2]Laporan Penjualan Owner Kasir Bag.Gudang Bag.Penjualan Pelanggan Catat T Y
Gambar 4.1 : Flow Map prosedur pemesanan dan penjualan yang sedang
Keterangan :
ï· OB : Order Barang
ï· AF : Arsif Faktur
ï· L.S.S : Laporan Stok Sementara
4.1.2.2. Diagram Kontek
ï· Diagram Konteks merupakan bagian dari Data Flow Diagram,
yang terdiri dari satu proses, dimana proses ini mewakili dari seluruh sistem. Diagram