• Tidak ada hasil yang ditemukan

KTI Presentasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KTI Presentasi"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

Disampaikan pada Diklat Profesi Guru

Sabtu, 29 Desember 2007 di TTUC Cimahi

Oleh:

(2)

LATAR BELAKANG

Kep Menpan No. 84/1983, Pasal 9

Untuk Kenaikan pangkat / jabatan setingkat lebih

tinggi menjadi Pembina Tk 1 Golongan Ruang IV b

/ Guru Pembina Tk 1 sampai dengan Pembina

Utama Golongan Ruang IV e / Guru Utama,

diwajibkan mengumpulkan sekurang-kurangnya

12 (dua belas) angka kredit dari unsur

(3)

LATAR BELAKANG

(Lanjutan)

Keputusan bersama Mendiknas dan Kepala BAKN

Nomor 0433/P/1993, No.25 Thn. 1993 bahwa

seorang guru selain mengajar dituntut

melaksanakan berbagai kegiatan lain seperti:

(4)

LATAR BELAKANG

(

Lanjutan

)

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan bagian dari karya

pengembangan profesi guru dalam proses peningkatan jabatan

(serifikasi) guru dan kualitas pendidikan nasional.

Pengembangan Profesi Guru

1.

Menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI)

2.

Menemukan Teknologi Tepat Guna

3.

Membuat Alat Peraga/Bimbingan

4.

Menciptakan Karya Seni

5.

Mengikuti Perkembangan Kurikulum

Sumber : Suhardjono (2007: 1)

(5)

342.000 guru tidak bisa naik pangkat ke IV b, karena

tidak mampu membuat Karya Tulis Ilmiah…

(

Dirjen PMTPK Depdiknas, Sumarna Surapranata;

Pikiran

Rakyat 1/3/07

)

(6)

PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah merupakan macam- macam

tulisan mengenai suatu tema atau topik bahasan

yang disusun seseorang atau kelompok orang

dengan menggunakan kaidah-kaidah dan tata cara

ilmiah.

Karya Tulis Ilmiah adalah laporan tertulis tentang

hasil kegiatan ilmiah.

(7)

MACAM KARYA TULIS ILMIAH

1.

KTI hasil penelitian,pengkajian, survey, dan atau

evaluasi bidang pendidikan

2.

Makalah yg berisi tinjauan atau ulasan ilmiah hasil

gagasan sendiri dalam bidang pendidikan

3.

Tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan yang

disebarluaskan melalui media masa

4.

Prasaran yang berupa tinjauan, gagasan atau ulasan

ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah

5.

Buku pelajaran atau modul

6.

Diktat pelajaran

(8)

RAGAM BENTUK

KARYA TULIS ILMIAH

No

Bentuk KTI

Ragam KTI yang

dipublikkasikan

Angka

Kredit

1

KTI hasil penelitian, pengkajian,

survey dan atau evaluasi

Berupa buku yang

diedarkan secaea

nasional

12,5

Tulisan (Artiklel Ilmiah)

yang dimuat pada

majalah ilmiah yang

diakui oleh Depdiknas

6,0

Buku yang tidak

diedarkan secara

nasional

6,0

(9)

MACAM-MACAM

KARYA TULIS ILMIAH

No

Bentuk KTI

Macam KTI yang

dipublikkasikan

Angka

Kredit

2

KTI yang merupakan tinjauan

atau gagasan sendiri dalam

bidang pendidikan

Berapa buku yang

diedarkan secaea

nasional

8,0

Tulisan (Artiklel Ilmiah)

yang dimuat pada

majalah ilmiah yang

diakui oleh Depdiknas

4,0

Buku yang tidak

diedarkan secara

nasional

7,0

(10)

MACAM-MACAM

KARYA TULIS ILMIAH

No

Bentuk KTI

Macam KTI yang

dipublikkasikan

Angka

Kredit

3

KTI yang berupa

tulisan ilmiah popular

yang disebarkan

melalui media masa

Tulisan (Artiklel

Ilmiah) yang

dimuat pada

media masa

(11)

MACAM-MACAM

KARYA TULIS ILMIAH

No Bentuk KTI

Macam KTI yang

dipublikkasikan

Angka

Kredit

4

KTI yang berupa

tinjauan, gagasan,

atau ulasan ilmiah

yang disampaikan

sebagai prasaran

dalam pertemuan

ilmiah

Berupa makalah

dari prasaran

yang

disampaikan

pada pertemuan

ilmiah

(12)

MACAM-MACAM

KARYA TULIS ILMIAH

No

Bentuk KTI

Macam KTI yang

dipublikkasikan

Angka

Kredit

5

KTI yang berupa buku

pelajaran

Buku yang bertaraf

nasional

5,0

Buku yang bertaraf

propinsi

(13)

MACAM-MACAM

KARYA TULIS ILMIAH

No Bentuk KTI

Macam KTI yang

dipublikkasikan

Angka

Kredit

6

KTI yang berupa

diktat pelajaran

Diktat yang

digunakan di

sekolah

(14)

MACAM-MACAM

KARYA TULIS ILMIAH

No

Bentuk KTI

Macam KTI yang

dipublikkasikan

Angka

Kredit

7

KTI yang berupa karya

terjemaahan

Karya terjemaahan

buku pelajaran/karya

ilmiah yang bermanfaat

bagi pendidikan

(15)

FUNGSI DAN MANFAAT

Membangun dan mengembangkan

sikap profesionalisme guru melalui

pengembangan kemampuan menulis

karya ilmiah.

Mendorong terwujudnya budaya

(16)

FUNGSI DAN MANFAAT (Lanjutan)

Meningkatkan tingkat kesejahteraan guru

melalui peningkatan golongan secara

berjenjang.

Melahirkan konsep, seni dan teknologi baru

(17)

KRITERIA PENULISAN

Asli, KTI merupakan karya sendiri,

bukan dari hasil jiplakan/karya orang

lain.

Spesifik, bidang kajian sesuai dengan

permasalahan atau kegiatan nyata yang

dilakukan oleh guru dalam kegiatan

pengembangan profesinya.

Perlu, permasalahan yang dikaji

(18)

KRITERIA PENULISAN (Lanjutan)

Ilmiah, KTI harus berbentuk, berisi, dan dilakukan

sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah.

(19)

SISTEMATIKA KTI

(Secara Umum)

PENDAHULUAN (Permasalahan)

PEMBAHASAN (Isi)

(20)

SIASAT MENULIS TULISAN/

KARYA ILMIAH POPULER

Apa yang akan ditulis?

Untuk siapa tulisan itu dibuat?

Bagaimana mengumpulkan bahan yang akan

ditulis?

Bagaimana menyeleksi dan mengatur

bahan-bahan itu?

Bagaimana bahan yang sudah dipilih diungkapkan

dalam tulisan?

(21)

SISTEMATIKA KTI

(Modul)

Identitas Mata Pelajaran

Kata Pengantar

Tinjauan Mata Pelajaran

Daftar Isi

Uraian Kegiatan setiap Modul dengan Sistematika:

Judul Pokok Bahasan

Kegiatan Belajar 1,2, 3 dst (sesuai dengan jumlah SK dan KD)

Soal-soal Latihan

Rangkuman Materi

Soal-soal Formatif

Kriteria Keberhasilan

Daftar Pustaka

(22)

SISTEMATIKA KTI

(Diktat)

Identitas Mata Pelajaran

Kata Pengantar

Daftar Isi

Tujuan Pembelajaran

Pengembangan Materi Pembelajaran

Soal-soal Latihan

(23)

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

DALAM MENULIS BUKU PELAJARAN:

Melakukan analisis terhadap

kurikulum termasuk GBPP mata

pelajaran

(24)

SISTEMATIKA KTI

(Hasil Penelitian/Skripsi)

JUDUL

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Pemikiran

Identifikasi dan Rumusan Masalah

Tujuan Penulisan

Manfaat Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

DAFTAR PUSTAKA

(25)

SISTEMATIKA KTI

(Makalah)

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan

Prosedur Pemecahan Masalah

Sistematika Pembahasan

PEMBAHASAN ISI

Uraian mengenai Pemecahan Masalah baik

Teoritik maupun Empirik

KESIMPULAN

(26)

CIRI-CIRI MAKALAH

Hasil kajian literatur atau laporan kegiatan lapangan.

Mendemonstrasikan pemahaman teoritik, prosedur,

prinsip dan aplikasinya.

Menunjukan kemampuan menguaraikan isi dari

berbagai sumber.

(27)

CONTOH PENILAIAN KTI

No

Kriteria

Penolakan

Hal terdapat pada KTI

Alasan

Penolakan

1

KTI tidak ASLI

Terdapat indikasi yang

menunjukan bahwa KTI tersebut

tidak asli, seperti data yang tidak

konsisten, lokasi, nama sekolah,

dan data yang dipalsukan,

lampiran yang tidak sesuai, dll.

Adanya berbagai

data yang tidak

konsisten.

(28)

CONTOH PENILAIAN KTI

No

Kriteria

Penolakan

Hal terdapat pada KTI

Alasan Penolakan

2

KTI tidak

PERLU

Isi KTI berupa laporan

penelitian di luar bidang

pendidikan/pembelajaran

Contoh:

Suatu Tinjauan tentang

pelaksanaan

Pembelajaran Sejarah.

KTI belum memenuhi

persyaratan, hal yang

dipermasalahkan berupa

pembahasan isis/materi

pelajaran dan tidak terkait

dengan kegiatan

(29)

CONTOH PENILAIAN KTI

No

Kriteria

Penolakan

Hal terdapat pada KTI

Alasan Penolakan

3

KTI tidak

ILMIAH

Masalah yang dituliskan

berada diluar permasalahan

keilmuan khususnya

permasalahan pembelajaran

spesifik yangn berkaitan

dengan sekolah atau

kelasnya.

Masalah yang

dituliskan berada

diluar permasalahan

keilmuan

Latar belakang tidak

jelas

Kerangka teori tidak

sesuai

Metode penelitian

(30)

CONTOH PENILAIAN KTI

No

Kriteria

Penolakan

Hal terdapat pada KTI

Alasan Penolakan

4

KTI tidak

KONSISTEN

Isi KTI tidak berkaitan

dengan tugas guru dalam

tugas pembelajarannya.

(31)

KRITERIA PENILAIAN KARYA TULIS INOVASI (TENTATIF):

No

Aspek

Sub Aspek

Indikator

Nilai

Maks

1.

Sistematika

Judul

Judul

tersebut

menarik

dan

menggambarkan permasalahan yang akan

disajikan

5

Abstrak

Memberikan

gambaran

yang

jelas

mengenai keseluruhan karya inovasi

5

Peruntutan

Penulisan

Penyajian penulisan dan alur pikir tersusun

secara sistematis

10

Tata bahasa

Menggunakan Bahasa Indonesia baku dan

sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan

10

Metodologi

Memuat langkah-langkah yang ditempuh

dalam mengatasi masalah, menyajikan

data-data terkait, teknis analisis data

(32)

No

Aspek

Sub Aspek

Indikator

Nilai

Maks

2.

Isi

Temuan inovatif

Menggambarkan ide atau metode baru

atau

variasinya,

serta

ketepatan

penggunaan ide atau metode baru atau

variasinya

terhadap

permasalahan

yang dihadapi

25

Implementasi

Temuan

inovatif

dapat

diimplementasikan di kelas/ sekolah

10

Kelayakan

Dampak

temuan

inovatif

dapat

meningkatkan

peningkatan

mutu

pembelajaran

10

3.

Rekomenda

si

Kelayakan

Kebermaknaan temuan inovatif

10

keterbatasan

Pembatasan yang jelas mengenai

penggunaan temuan inovatif

(33)

KRITERIA PENILAIAN PRESENTASI/PENYAJIAN.

Terdapat beberapa aspek yang dinilai pada penyajian karya tulis

sebagaimana tabel berikut ini

:

No

Aspek

Sub Aspek

Indikator

Nilai

Maks

1.

Penampilan

Penguasaan

audiance

Ada komunikasi antara

presenter

dengan

audience

secara aktif

15

Teknik Bicara

Dapat memaparkan atau berkomunikasi

secara lisan dengan alur pikir sistematis

15

Gaya bahasa

Penggunaan intonasi, mimik, dan bahasa

tubuh yang tepat

15

2.

Penguasaan

alat bantu

Media

Menggunakan media yang menarik dan

relevan/ tepat

15

3.

Penguasaan

materi

Menunjukkan tingkat penguasaan materi

yang

baik,

mampu

memberikan

penjelasan

sesuai

dengan

yang

diperlukan

40

(34)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Page 84 or duplicated, or posted to a publicll accessible website, in © 2016 Cengage Learning®. Mal not be scanned, copied whole or

[r]

Mayer [5] menggambarkan multimedia sebagai presentasi dari materi dengan menggunakan dua media, kata (baik narasi maupun tertulis) dan gambar (foto, grafik, diagram,

In the present work, the bamboo/glass fiber reinforced high performance Polyester hybrid composites were developed and their tensile and impact properties with

Investasi pada modal bank, entitas keuangan dan asuransi diluar cakupan konsolidasi secara ketentuan, net posisi short yang diperkenankan, dimana Bank tidak memiliki lebih dari

Tabel 4.5. Bila dijadikan acuan sebagai penilai kinerja maka Pemerintah Kabupaten Tuban termasuk dalam standar “sangat efektif” dan dapat dikatakan kinerjanya

Minat akan memperkuat motif seseorang, sebagai suatu tenaga psikis yang akan mendorong individu untuk melakukan suatu kegiatan dalam mencapai suatu tujuan.. Sesuai dengan

Berdasarkan data angket terbuka dan tertutup, MAD lebih banyak mengandung kelebihan atau memiliki tingkat efektifitas yang cukup tinggi. Maka MAD dapat dipertimbangkan