• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian dinamika wilayah untuk perubahan batas administrasi menuju pembangunan kota berkelanjutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian dinamika wilayah untuk perubahan batas administrasi menuju pembangunan kota berkelanjutan"

Copied!
241
0
0

Teks penuh

(1)

g p p g

h w w h

4 2 2 8

;gg3

& 2 n n s

* s sln s . r s ~ C )

2

% 9 = a2 s

t

i a z g g 2'

pE

j .

% P a s

p

B y 4 3

3 3 0 ~ .

2 f J S c

= X g . g L Z

f D S 0 - l

3 4 9 5 :

9 * = a'?

K Q f D Q C

a d

0 s 4 r r o

w * g&;

p p r .

a, z

=I 2 fD *

ag;'

2 .

E X

& 9 ;

g g

g

5 8

g

9 g

rr

$ 3

C

Z Q

-.

3 =r9

Q

i.

3

g

5 s

3

i s

P

3 5

g

E g

a

Q a E

x

;g

3 s

MdaelAN DINAMMA WltAYAH

UNTOUK

PEWUMWAW BATAS

ADMINISTRASI

MENUJU PEMBANGUNAN

MOTA

BERKELANJUTAN

(Stud Hasus Psmturan Pemetintah fiornot 84 Tahun 1999 Tantang

Perubahen B a l s Wilayah Kota BuWttinggi clan Kabupaten Agam)

SEKOUM

PASCASARJANA

BNSTITUT PEWTANIAN BOGOR

(2)

g p p g

h w w h

4 2 2 8

;gg3

& 2 n n s

* s sln s . r s ~ C )

2

% 9 = a2 s

t

i a z g g 2'

pE

j .

% P a s

p

B y 4 3

3 3 0 ~ .

2 f J S c

= X g . g L Z

f D S 0 - l

3 4 9 5 : 9 * = a'?

K Q f D Q C

a d

0 s 4 r r o

w * g&; %

p p r .

3.

a, z

-

-.

=I 2 fD * X

-

ag;'

w

2 .

E X

m

& 9 ; h

-

s

g g

z

CT

g

5 8

5

g

9 g

tD w rr

$ 3

C

Z Q

-.

2

2.

3 =r9 P)

Q

i.

3

3

g

5 s m

0

3

i s

'2

P

3 5

g

E g

a

Q a E

,

;g

3 s

IAN

DINAMlW

WILAYAH

UWTUK KEBIJAKAN

PERUBAHAN

BATAS ADMBNSTfFaASl KOTA/

KABUPATEN

(Stud1 Kasus Peratumn Pemerlntah Nomor 84 Tahun l999 Tentang

Perubahan Batas WIayaR Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam)

Komisi Bernbimbing:

Ketua .Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng, MF Anggota

Dr.

Ir.

Yuli

Suharnoto

Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M. Agr

(3)

g p p 0

h w w h

i j a a j

a s s

" " 3 1

3 5 - 5 0 Q

2 Q Q s

* s s l n

s . r s ~ C )

2

% 9 = a2 s

t

5 3 s g 8

S!$gj.

% P a s

p

J

3 3 7 ~ ~ ~ .

2 f J S c

=Xg.gLZ

f D S l n - I Q * Q S 3 5 - s 3 J

S * . r r a'?

K Q f D Q C

a:

as

~ 5 e ~ ~

wln g&;

p p r . s. 2.

3 2 fD "

ag;'

f .

E X

-

n r . 9 ;

g

g g

g

!3g

rr

=

$ 3

-.

"

gg

2.

a 3 3

r, n m

Q

3

i 3

s s

g

' c *

E

g

E = I Q : E

x

;g.

%

3 1

g

9

= i

n

s

2

=

B

3'

5

PERNYATMN

MENGENAI

DISERTASI DAN

SUMBER INFORMAS1

Dengan ini saya rnenyatakan bahwa disertasi dengan judul "Kajian

Dinarnika Wilayah Untuk Kebijakan Pe~bahan Batas Administrasi

KotdKabupaten" adalah karya saya sendiri dengan

arahan

komisi

pembimbing dan belurn pernah diaju kan dalam bentu

k apapun

kepada

perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari

karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalarn Daftar Pustaka di bagian

akhir

disertasi ini.

Hardian

(4)

b' *

g p p g

h w w h

4 2 2 8

ABSTRAK

a s s

3

s%

Q Q

3

s

8

HARDIAN, 2007. Kajian Dinamika Wilayah untuk Kebijakan Perubahan

* s s l n

Q Batas Adrninistrasi Kota I Kebupaten (Studi Kasus Peraturan Pernerintah

Nomor 84 Tahun 1999 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Bukittinggi Dibimbing oleh: RUDY C. TARUMINGKENG. MF,

RUSTIADI.

Salah satu syarat lingkungan yang sehat bagi makhluk hidup rmasuk manusia adalah ketersediaan ruang yang cukup untuk dan aktivitas. Keterbatasan ketersediaan ruang akan terjadinya pernburukan lingkungan. Sebelum keterbatasan sebelurn diputuskan dan ditetapkan kebijakan untuk keterbatasan ketersediaan ruang, pertu dilakukan kajian untuk melihat kecenderungan perkembangan temporal )an spasial sebagai latar behkang dari kebijakan tersebut.

& 9 ;

=

Ketersediaan ruang di wilayah kota tidak dapat memenuhi

&

aebutuhan ruang untuk mengakornodir aktivitas penduduk. Kondisi ini

g

5 8

dialami obh Kota Bukittinggi beberapa tahun belakangan ini. Kebijakan

g

9 % peraturan Pemerintah Nornor 84 tahun 1999 tentang perubahan batas

rr

$ 3 pilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agarn bertujuan untuk

g

Z Q

-.

3 = 9 wenanggulangi ketehatasan ketersediaan ruang di K6ta Bukittinggi.

Q

i.

3

%elang tiga minggu Kebijakan Peraturan Pemerintah Nornor 84 tahun

g

5 s

3

i s

.

.

8999 tentang perubahan batas wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten

3gam diputuskan $an ditetapkan. DPRD Kabupaten Agam atas narna

g

' c *

g

E g

~ernerintah Kabupaten Agam menolak implementasi dari kebijakan ini dan

a

r, Z E kemudian berkembang menjadi konflik antar pihak yang berkepentingan

X

c g

yang terkait dengan kebijakan ini.

3:

Kajian dinarnika wilayah dilakukan untuk melihat latar belakang

g

9

= i ?

n

s pentingnya kebijakan Peraturan Pemerintah Nornor 84 tahun 1999 tentang

2

=

perubahan batas wilayah Kota Bukittinggi dan. Kabupaten Agam. Dari

B

3'

kajian ini diperoleh kesimpulan; Luas Kota Bukittinggi 2.523,9 Ha, yang

"

g

=.

efektif untuk .dibangun seluas 1.767,2 Ha (70,02 .%). Pada tahun 2009

r jumlah penduduk Kota Bukittinggi diperkirakan sebesar 1 13.904 Jiwa,

g

Membutuhkan pertambahan wang seluas 80,77 Ha, Pada tahun 2033

s

g. ijilrnlah 258.888 jWa, mernbutuhkan pertambahan ruailg seliias

-. Q

s 5,859 Ha. meskipun dengan melakukan konversi terhadap ruang

9 nserwasi, tetap saja kebutuhan ruang ini tidak akan tertutupi. Pada E h h u n 2033 di Kota Bukittinggi tidak akan ditemukan lagi lahan pertanian,

%

q a n intervensi tehadap lahan konservasi sangat memungkinkan untuk 3

B Srjadi. Kota Bukittingg i dikelornpokkan pada kelompok

under

~ounded

E

s City (UBC). Untuk menyelesaikan konflik dan keterbatasan ketersediaan

ang, skenaris yang rnemungkinkan dilaksanakan adalah

"S

kenario

nl

-

plementasi Kebijakan Perluasan \Milayah Kota".

kunci: lingkungan hidup yang sehat, ketersediaan ruang, kebutuhan ruang, kebijakan pesjuasan wilayah.

d

3

-.

(5)

ABSTRACT

- s s 3 " " 3 I

B B

2 Q HARDIAN, 2007. Regional Dynamics Study for Administration Boundary

" S S U 2 T

c

-

3 Q Changing Policy (A case study Government Regulation No: 84 / 1999

r % 5 about boundary changing of BukiPtinggi and Agam Regency). Supervised

$ 9

5 ."!? by: RUDY C. TARUMINGKENG. MF, YULl SUHARNOTO, ERNAN

s ; p $ . F

p g . r S g RUSTIADI.

5 r r n m * J 3 9 - 0 Q l a .

5 f J S c One condition of healthy environment for human being is availability

I!

= * Q

2

&

s

$

@ space for growth and activity. Lacking of space will cause urban Q 5 ' s 3 J

s " c19 ~ @nvironrnental deterioration. Before lacking of space, before decided and

2 9 3

3

5

Specified a policy to overcome lacking of space availability, require to

;g

%

2

8

k e g i o n a ~ Dynamics Study as background from the policy.

""

g q

{ E ~ T

3.

s., Z The availibility of space in the city

can

not match to the space

s 9 2 g 3ernand for housing and developments. This happened to Bukittinggi in

g B g +

C . r n ~ ~ $he recent years. Government Regulation No: 84 / 1999 about boundary

-

E .9 ; shanging of Bukittinggi and Agam Regency is aimed to answer the space 5 - 0 s

5 2 8 %ernand for Bukiinggi. However, after the decree was issued Agam local

k $

gegislative rejected the decree. This movement raised the conflices among z Q rr

5 %

aterested stakeholders. Based on above facts, this research tried to solve

=

9 3

"' 3 % $he conflict in space demand competitions by raising several scenarios.

-.

2. = s $he scenarios were generated from land use change dynamic model and

Q

;.

3

n_ &onflict resolutions scenarios.

Q

7 s

3 (O 0 .Regional Dynamics study as background from Government

m

S t

J y

i g

e

-

Regulation No: 84 1 1999 about boundary changing of Bukittinggi and

r Agam Regency. From this study obtained by conclusion; Bukittinggi

*

Z E

u Q :$

2.523,9 Ha, effective to be housing and developments 1.767,2 Ha

(70,02

-0 5

3 9 %). In 2009 Bukittinggi population amount estimated 113.904 Soul,

g

-2 requiring space accretion 80,77 Ha. In 2833 Bukittinggi population amount

-0 estimated 258.688 Soul, requiring space accretion 595,859 Ha. Though

..

S

g L

z

with conversion to conservation space, this space requirement will not be B s closed over. In 2033 the remaining agriculture land was projected to be

m

-

a

%

converted into urban space, and intervence to farm of conservation very conducive to be happened. Bukittinggi can be clasifies into Under

E

s ounded City (UBC). Using these findings, conflict resolution study offered $

-. cenario in answering space demand for Bukittinggi. Further analysis and

Q

s

Q

study of the advantages and the disadvantages for each scenario revesled

s %at Regional Extension Policy Implementation arid Cooperation

E

%

aukittinggi and Agam Regency Scenario.

-

Y . .

word: healthy environment, availibility of space, the space demand,

c

-

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari dilakukanya penelitain ini adalah mengimplementasikan metode Shallow Parsing pada kalimat tanya dan teks dari teknologi

Stvarno kazalo k-ta prema diferenca, 28 šibko ločene množice, 56 algoritem 5 × 5, 71 alternirajoča projekcija, 55 bazne funkcije, 15 centri, 17 funkcija tanke plošče, 19, 21,

Bidang yang terkait dengan tujuan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 adalah ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai oleh

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan terhadap Niat Membeli Ulang Jasa melalui Kepuasan Konsumen pada

Asuhan keperawatan gerontik meliputi pengkajian keperawatan terkait masalah kesehatan usia lanjut, perumusan diagnosa dan rencana keperawatan, intervensi keperawatann dengan

Selanjutnya, apabila keadaan resistensi insulin bertambah berat disertai beban glukosa yang terus menerus terjadi, sel ß pankreas dalam jangka waktu yang tidak

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “ Karakteristik Tablet

FI sebagai kelanjutan operasional pertambangannya adalah IUPK Operasi Produksi perubahan yang dilakukan dengan mengajukan permohonan perubahan KK menjadi IUPK Operasi