PRODUKSI DAN KANDUNGAN FLAVONOID
DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens
[
Lour
]
. Merr)
PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN DAN UMUR
PEMANGKASAN
Oleh :
Nunung Cipta Dainy
A34101063
PROGRAM STUDI AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
Nunung Cipta Dainy. Produksi dan Kandungan Flavonoid Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens. Lourr.Merr) pada Berbagai Tingkat Naungan dan Umur pemangkasan. (Dibimbing oleh Ani Kurniawati dan Edy Djauhari P).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan dan umur pemangkasan terhadap pertumbuhan, produksi serta kandungan flavonoid daun sambung nyawa (Gynura procumbens. Lourr.Merr). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Pusat Studi Biofarmaka IPB Darmaga dan di Laboratorium Pusat Studi Biofarmaka IPB Taman Kencana, berlangsung pada bulan Mei-September 2005.
Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split -plot Design) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah tingkat naungan sebagai petak utama yang terdiri dari 0% , 55%, dan 75% naungan. Faktor kedua adalah umur pemangkasan sebagai anak petak yang terdiri dari 0, 4, 6, 8 MST. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan, sehingga seluruhnya terdapat 36 satuan percobaan. Setiap satuan perlakuan terdapat 10 tanaman yang seluruhnya diamati.
Bahan tanaman yang dipergunakan adalah bibit sambung nyawa berumur 4 minggu yang diperoleh dari stek pucuk tanaman sambung nyawa yang ada di kebun Biofarmaka. Tanaman sambung nyawa ditanam pada bedengan setinggi 20 cm dan lebar 50 cm dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. Naungan diperoleh dengan menggunakan paranet yang dipasang dengan ketinggian 2 m di atas permukaan tanah.
Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, warna daun, luas daun spesifik, indeks luas daun, bobot basah dan bobot kering panen serta uji kualitas kandungan flavonoid daun sambung nyawa.
Hasil percobaan menunjukkan tingkat naungan dan umur pemangkasan berpengaruh nyata terhadap semua peubah. Tanaman tertinggi diperoleh pada perlakuan naungan 55%, jumlah daun dan jumlah cabang tertinggi diperoleh pada perlakuan tanpa naungan, luas daun spesifik tertinggi diperoleh pada perlakuan naungan 75%, bobot basah dan bobot kering panen tertinggi diperoleh pada perlakuan naungan 0 % , indeks luas daun tertinggi diperoleh pada perlakuan naungan 55%.
Tanaman tanpa pemangkasan, adanya naungan 55% -75% menurunkan bobot basah panen sekitar 2.89% - 43.95% juga menurunkan bobot kering panen hingga 24.26% - 55.79%, sedangkan pada tanaman yang mengalami perlakuan pemangkasan adanya naungan cenderung meningkatkan produksi dan pertumbuhan tanaman.
PRODUKSI DAN KANDUNGAN FLAVONOID
DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens
[
Lour
]
. Merr)
PADA BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN DAN UMUR
PEMANGKASAN
Skrip si sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pertanian
pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh
Nunung Cipta Dainy
A34101063
PROGRAM STUDI AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul Penelitian : PRODUKSI DAN KANDUNGAN FLAVONOID
DAUN SAMBUNG NYAWA
(Gynura procumbens[Lour]. Merr) PADA
BERBAGAI TINGKAT NAUNGAN DAN UMUR
PEMANGKASAN
Nama Mahasiswa : Nunung Cipta Dainy
NRP : A34101063
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Ani Kurniawati, SP. MSi. Drs. Edy Djauhari P, M Si
NIP : 132 086 361 NIP : 131 913 136
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, MAgr
NIP : 130 422 698
LEMBAR PER NYATAAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini menyatakan dengan
sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri.
23 Maret 2006
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 1982 di Tasikmalaya, Jawa
Barat. Penulis merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak
Dadan Danaskah dan Ibu Nani Sumarni.
Tahun 1995 penulis lulus dari SD Negeri Rajapolah V Tasikmalaya,
kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Rajapolah Tas ikmalaya dan lulus pada
tahun 1998. Pendidikan Sekolah Menengah Umum dilalui di SMU Negeri 1
Indihiyang Tasikmalaya dan lulus pada tahun 2001.
Tahun 2001 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui
jalur UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri) pada Program Studi
Agronomi, jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian
Bogor.
Pada tahun 2002 penulis aktif sebagai anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa
Muslim Indonesia (KAMMI) IPB, kemudian pada tahun 2004 menjadi pengurus
KAMMI Bogor. Pada tahun 2003-2004 penulis menjadi asisten mata kuliah
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuni-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang be rjudul Produksi dan
Kandungan Flavonoid Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens.
Lourr.Merr) pada Berbagai Tingkat Naungan dan Umur pemangkasan
sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Agronomi dan
Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ani Kurniawati, SP.MSi, sebagai dosen pembimbing skripsi dan pembimbing
akademik, atas bimbingan, tempaan serta arahannya selama penelitian dan
selama penulis menjalani studi.
2. Drs. Edy Djauhari P, MSi, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah
banyak membantu kelancaran penelitian ini.
3. Dr. Ir. Eko Sulistyono, Msi, sebagai dosen penguji.
4. Pusat studi Biofarmaka LPPB-IPB atas bantuan sebagian besar dana penelitian
dan fasilitas yang digunakan.
5. Apa dan Mamah, A`Qk, Aris, dan seluruh keluarga di Rajapolah atas doa,
semangat dan kasih sayangnya.
6. Uyun, nita, wiwid, jipi, selli, evi, ufi, dan teman-teman Rendezvous lainnya,
atas dorongan semangat, bantuan dan ukhuwahnya yang indah.
7. Bapak Amat dan ke luarga serta staf biofarmaka atas bantuannya selama
penelitian berlangsung.
8. Bapak Joko atas bantuannya selama menggunakan Laboratorium Ekofisiologi.
9. Spesial untuk zym atas pinjaman motor, juga untuk dyah, mba Uyay dan
semua Shofura`s angel`s atas dukungannya.
10. Teman-teman Agr`38 atas dukungan dan semangatnya.
Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi yang memerlukan.
Bogor, Maret 2006
DAFTAR ISI
Botani dan asal serta Penyebaran Tanaman Sambung Nyawa... 3Syarat tumbuh ... 3
Kandungan Bahan Aktif dan Kegunaan... 4
Naungan... 4
Pemangkasan... 5
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu... 8
Bahan dan Alat... 8
Rancangan Penelitian ... 8
Pelaksanaan... 9
Pengamatan... 10
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum... 12
Tinggi Tanaman... 14
Jumlah Daun... 16
Jumlah Cabang... 18
Warna Daun... 20
Luas Daun Spesifik... 21
Indeks Luas Daun... 22
Panen... 23
Uji Kualitatif Flavonoid... 25
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 27
Saran... 27
DAFTAR PUSTAKA... 28
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
1. Rekapitulasi Hasil Analisis Sidik Ragam Pengaruh Naungan
dan Jarak Tanam trerhadap Peubah yang diamati... 13
2. Pengaruh Taraf Naungan dan Umur Pemangkasan terhadap Tinggi Tanaman ... 14
3. Pengaruh Taraf Naungan dan Umur Pemangkasan terhadap Jumlah Daun... 17
4. Interaksi Taraf Naungan dan Umur Pemangkasan terhadap Jumlah Cabang... 19
5. Pengaruh Taraf Naungan dan Umur pemangkasan terhadap Jumlah Cabang... 20
6. Interaksi Taraf Naungan dan Umur Pemangkasan terhadap Luas Daun Spesifik Pada 8 MST... 22
7. Pengaruh Taraf Naungan dan Umur Pemangkasan terhadap Indeks Luas Daun pada 16 MST... 23
8. Pengaruh Taraf Naungan terhadap Peubah Panen... 24
9. Pengaruh Umur Pemangkasan terhadap Peubah Panen... 24
10. Uji Kualitatif Fitokomia Flavonoid Daun Sambung Nyawa... 26
Lampiran 1. Data Iklim pada Bulan Mei – September 2005... 31
2. Pengaruh Taraf Naungan dan Umur Pemangkasan terhadap Luas Daun Spesifik ... 31
3. Analisis Sidik Ragam Peubah Tinggi Tanaman... 32
4. Analisis Sidik Ragam Peubah Jumlah Daun... 35
5. Analisis Sidik Ragam Peubah Jumlah Cabang... 38
6. Analisis Sidik Ragam Peubah Luas Daun Spesifik... 40