• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekayasa Model Sistem Pengendalian Bahan Baku dan Produk Olahan Agroindutri dari Komoditi Nenas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rekayasa Model Sistem Pengendalian Bahan Baku dan Produk Olahan Agroindutri dari Komoditi Nenas"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)

REKAYASA MODEL SlSTEM PENGEN

HARGA

BAHAN

BAKU DAN PRODUK OLAHAN AGROINDUSTRI

DARl KOMODITI WENAS

Oleh

f 9 9 4

'FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

Aris Darmawati. F 26.1303. Rekayasa Model Sistem Pengendalian Harga Bahan Baku dan Produk Olahan A~roindustri dari Komoditi Nenas. Di bawah b i i i e a n

-

Eriyatno dan E. ~ u m b i i a ~ a ' i d ~ .

Tujuan manajemen operasional agroindustri antara lain adalah kesinam-

bungan produksi yang erat kaitannya dengan ketersediaan bahan baku dan pema-

.

.

saran pr5duk olahannya. Kesinambungan produksi yang belum terjamin menga-

kibatkan interaksi antara permintam dan penawaran menjadi tidak seimbang, se-

hingga mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga yang tidak diinginkan oleh pihak

petani maupun industri.

Tujuan pengkajiari masalah khusus ini adalah mempelajari faktor dan pa--

rameter yang berpengaruh pada penetapan harga pasar, simulasi model estimasi

harga pasar pada lokasi tertentu dan menyusun serta mengembangkan model pa-

sar dinamik untuk menunjang pengambilan keputusan yang berkaitan dengan

kebijakan harga pasar bahan baku industri nenas dan produk olahan nenas.

Model sistem pengendalian harga bahan baku dan produk olahan agroin-

dustri dari komoditi nenas dirancang dalam bentuk perangkat lunak komputer

yang dibuat dengan bahasa pemrograman Turbo Pascal versi 5.5, Turbo Pascal

Database Toolbox versi 4.0, Turbo Pascal Graphics Toolbox versi 4.0 dan Stat-

graphics versi 5.0 yang diberi nama DIMAPPIN (Dynamic Market Price for

Pineapple). Model DIMAPPIN terdiri dari dua sub model, yaitu RAWPIN (Raw

Pineapple) dan PROPIN (Product Pineapple).

Sub Model RAWPIN mensimulasikan permintaan, penawaran dan harga ,

pasar nenas segar bahan baku industri. Model permintaan nenas segar dipenga-

ruhi oleh harga pasar nenas segar tersebut, fluktuasi jumlah produksi produk

(3)

penawaran nenas segar dipengaruhi oleh persentase kerusakan sortasi, persentase

kehilangan'kansportasi, serta persentase konsurnsi

nunah

tangga.

Pengendalian harga pasar nenas segar dilakukan dengan memvariasikan

input kebijaksanaan, yaitu harga di tingkat petani dan pangsa pasar pihak indus-

tri. Uji banding diIakukan pada penguasaan pangsa pasar bahan.baku iridustri

sebesar 20, .- 40

dan

50 persen. Kebijaksanaan harga dasar pabrik harm memper-

timbangkan harga petani sebesar Rp 80.001kg sebagai batas harga minimum dan

fluktuasi harga pasar.

Sub model PROPIN digunakan untuk melakukan simulasi harga pasar

produk olahan nenas. Model permintam produk olahan nenas dipengaruhi oleh

peningkatan pendapatan perkapita, perubahan harga, jumlah penduduk clan ting-

kat konsumsi penduduk. Model penawaran produk olahan nenas hanya dipenga-

ruhi oleh penawaran tetap dan perubahan harga. Data permintaan dan penawaran diuji mengikuti distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov - Smirnov.

Analisis kebijaksanaan pengendalian harga produk dilakukan dengan

meragamkan input kebijaksanaan berupa harga produk yang diinginkan dan pa-

rameter kendali penawaran. Parameter kendali penawaran adalah jumlah pena-

waran produk perbdan yang hams dikendalikan terhadap selisih harga aktual dan harga produk yang diinginkan sebesar Rp 1,OO. D& hasil skenario harga pro-

duk yang diinginkan, terpilih pada harga produk Rp 20001kg memberikan penda-

patan indusui rata-rata perbulan Rp 670 450 dengan pencapaian harga pada bulan

ke-1 1. Sedangkan harga yang diinginkan Rp 19001kg menghasilkan pendapatan

industri rata-rata sebesar Rp 657.1 30Ibulan dan dicapai pada bulan ke-5.

D a r i hasil s k e n a r i o input p a r a m e t e r k e n d a l i , t e r p i l i h

parameter kendali 50 kglbulan menghasilkan pendapatan rata-ram perbulan Rp

(4)

Sernakin besar parameter kendali (60 kglbulan) semakin besar pendapatan perbu-

lan (Rp 616 330 Ibulan) dengan pencapaian waktunya

(ts)

pada bulan ke-4.

Dari hasil skenario input situasional pada sub model PROPIN yaitu waktu

tunda penawaran produk terpilih skenario bahwa tanpa waktu tunda memberikan

pendapatan total rata-rata perbulan lebih tinggi dari

pads

dengan-waktu b d a ,

yaitu sebesar

.-

Rp 73 1 780. Waktu tunda 1 bulan menyebabkan pendapatan total

rata-ram perbulan menurun menjadi Rp 670 250

clan

waktu tun& 2 bulan menye-

babkan pendapatan total rata-rata perbulan menurun menjadi Rp 580 950 atau

(5)

REKAYASA MODEL SISTEM PENGENDALIAN HARGA BA;& BAKU DAN PRODUK OLAHAN AGROINDUSTRI

DARI KOMODITI NENAS

Oleh

ARIS DARMAWATI

F 26.1303

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi lndustri Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor

1 9 9 3

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

REKAYASA LMODEL SISTEM PENGENDALIAN HARGA BAHAN BAXU DAN PRODUK OLAHAN AGROINDUSTR?

DARI KOMODITI NENAS

sI(RIPs1

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor

Oleh

ARIS DARMAWATI

F 26.1303

Dilahirkan pada tanggal 20 November 1970

di Ngawi, Jawa Timur

Tanggal lulus :

'7

-1'- 1993

Disetujui,

Bogor, SO/(&- 1993

Dr. Ir. Eriyatno, MSAE

(7)

KATA PENGANTAR

syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat

Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya skripsi ini dapat

diselesaikan.

paha kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

. .

yang szbesar-besarnya kepada :

1. Dr. Ir. Eriyatno, MSAE, selaku dosen pembimbing yang

telah mengarahkan dan memberi dukungan moril dan

materiil sepenuhnya dalam penyelesaian skripsi ini,

2 -, Dr. Ir. E. Gumbira Sa'id, MADev, selaku dosen pem--

bimbing yang telah memberikan pengarahan dan petunjuk

selama penyelesaian skripsi ini,

3. Ir. Erliza Hambali, selaku dosen penguji, yang telah

memberikan pengarahan dalam perbaikan skripsi ini,

4. PT. Great Giant Pineapple Coy Lampung, PT. Mitra Sarana

Purnama Jakarta, Pemerintah Daerah Subang dan Pemerin-

tah Daerah Lampung, yang telah memberikan bantuan,

informasi, dan sarana selama penelitian dilakukan,

5. Bapak Letkol Inf. Drs. Bambang Sakti, S.H.A. yang telah

memberikan bantuan moril dan materiil selama penelitian

" .

di'lakukan ,

6. Ir. Ari Krisnanto, yang telah memberi perhatian dan

dukungan moril dan materiil selama penyelesaian skripsi

(8)

7. Ma' ruf Nur, Winarno, Ponytail House, serta rekan-rekan

~gri-Eenth, yang telah memberikan informasi selama

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat penulis harapkan. .-

Penulis berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Bogor, Desember 1993

" .

(9)

DAFTAR IS1

Halaman

KATA PENGANTAR . . . i

DAFTAR IS1 . . . ii

DAFTAR TABEL . . .

..

. . .

DAFTAR GAMBAR

. . .

DAFTAR LAMPIRAN

. . .

.

I PENDAHULUAN

. . .

A

.

LATAR BELAKANG

B

.

TUmAN . . .

. . .

.

C RUANG LINGKUP

. . .

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

A

.

KOMODITI NENAS DI INDONESIA . . .

. . . B

.

MANAJEMEN PEMASARAN

.

. . .

1 Pemasaran

2

.

Kebijaksanaan Stabilitas Harga . . .

. . .

C

.

PENDEWTAN EKONOMETSII;%

. . . D

.

MODEL PASAR DINAMIK

. . . E

.

KOEFISIEN ELASTISITAS

. . .

.

F TEKNIK-SIMULASI

vi

viii

(10)

H

.

DISTRIBUSI PELUANG . . . 2 4

1. Distribusi Normal 24

.

. . .

2

.

Distribusi Empiris . . . 25

I

.

UJI STATISTIK . . . 26

1

.

Uj i Kolmogorof . Smirnov

. . .

26

.

.

2

.

Uji Kesamaan Dua Rata-rata

. . .

28

.-

3

.

Uji Kesamaan Dua 'larian

. . .

29

J

.

METODA NUMERIK . . . 30

K

.

PENELITIAN TERDAHULU . . . 33

I11

.

METODOLOGI . . . 34

. . . A

.

KERANGKA PEMIKIRAN 34 B

.

PENDEKATAN SISTEM . . . 36

1

.

Identifikasi Kebutulian . . . 38

. . . 2

.

Formulasi Permasalahan 40 . . . 3

.

~dentifikasi Sis~tni 42 . . . C

.

TATA LAKSANA 45 IV

.

PERMODELAN SISTEM . . . 47

A

.

K O N F I G ~ S I MODEL . . . 47

1

.

Sistem Manajemen Basis Data

. . .

47

. . .

2

.

Sistem Manajemen Basis Model 48

. . .

3

.

Siscem Manajemeri Diaiog 48

. . .

B

.

RANCANG BANGUN SUB M O D C i RAWPIN 50

. . .

1

.

Sistem Manajemen Basis Data 50

. . .

.

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan harga bahan baku rotan serta produk rotan olahan yang diperdagangkan, dan menganalisis alur pemasaran produk rotan olahan

dengan dibangunnya sistem informasi perencanaan dan pengendalian bahan baku, dapat mempermudah dalam meramalkan jumlah produk yang akan diproduksi, pengolahan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN MUTU PRODUK KUALITAS EKSPOR AGROINDUSTRI PERIKANAN. Pengendalian Mutu Bahan Baku

Model QuaFresh perlu diintegrasikan dengan model yang terkait dalam sistem agroindustri hortikultura sehingga dapat dirancang suatu manajemen agroindustri yang efektif

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul ” Implementasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi Kopi Olahan Pada Perusahaan Daerah Perkebunan

Kewajiban mencantuman keterangan tentang pangan rekayasa genetika tidak berarti manunjukkan bahwa produk yang memakai bahan rekayasa genetika tersebut tidak aman, akan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan harga bahan baku rotan serta produk rotan olahan yang diperdagangkan, dan menganalisis alur pemasaran produk rotan olahan

Kewajiban mencantuman keterangan tentang pangan rekayasa genetika tidak berarti manunjukkan bahwa produk yang memakai bahan rekayasa genetika tersebut tidak aman, akan