• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMASARAN PRODUK ROTAN OLAHAN DI KOTA BINJAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PEMASARAN PRODUK ROTAN OLAHAN DI KOTA BINJAI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PEMASARAN PRODUK ROTAN OLAHAN

DI KOTA BINJAI

SKRIPSI

Oleh:

PARDAMEAN TAMPUBOLON 081203045

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN

▸ Baca selengkapnya: produk olahan nonpangan dari bahan hewani

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Analisis Pemasaran Produk Rotan Olahan di Kota Binjai Nama : Pardamean Tampubolon

NIM : 081203045

Program Studi : Kehutanan

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Irawati Azhar, S.Hut., M.Si

Ketua Anggota

Tito Sucipto, S.Hut., M.Si

Mengetahui,

(3)

ABSTRACT

Pardamean Tampubolon. Marketing Analysis of Rattan Products Processed in Binjai. Supervised by Irawati Azhar andTito Sucipto.

Utilization of non timber forest products, especially rattan gives a positive impact on industrial development in Indonesia. This study aims to determine the type and price of raw materials of rattan and rattan products processed were traded, and analyze the marketing flow of rattan product processed in Binjai of raw materials derived from Langkat. Data retrieved through interviews with intermediaries rattan craftsmen and traders, and tabulated, then calculated using the formula of marketing margins and profit margins are then analyzed.

Rattan species that dominate in the industry, namely sega (Calamus caesius Blume) and getah (Daemonorops angustifolia Mart) and the type of rattan genera Calamus and Daemonorops be priced between Rp.3.000-Rp.20.000 per stem or per kg. Processed rattan products are tables, chairs, baskets, hood serving, place parcel rattan, wicker mirror with a selling price of between Rp.8.000-Rp.400.000 per unit. Based on the R/C ratio of the products in the rattan industry Aslinda,production of wicker basket viable and economically beneficial to the R/C ratio >1 of 100 units of the product. There are three (3) types of marketing flow in Binjai,that is 1). The craftsmenis directly to consumer, 2). The craftsmen to store/retailers who will resell it to consumers and 3). The craftsmen and also seller to the consumer.

(4)

ABSTRAK

Pardamean Tampubolon. Analisis Pemasaran Produk Rotan Olahan di Kota Binjai. Dibimbing oleh Irawati Azhar dan Tito Sucipto.

Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu terutama rotan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan harga bahan baku rotan serta produk rotan olahan yang diperdagangkan, dan menganalisis alur pemasaran produk rotan olahan di Kota Binjai yang bahan bakunya berasal dari Kabupaten Langkat. Data diambil dengan melakukan wawancara terhadap pengrajin rotan dan pedagang perantaranya, lalu ditabulasi, kemudian dihitung dengan menggunakan rumus margin pemasaran dan margin keuntungan yang kemudian dianalisis.

Jenis rotan yang mendominasi di industri rotan yaitu sega (Calamus caesius Blume) dan getah (Daemonorops angustifolia Mart) dan jenis marga rotan

calamus dan daemonoropsdijual dengan harga antara Rp.3.000-Rp.20.000 per

batang atau per kg. Produk rotan olahan yaitu meja, kursi, keranjang, tudung saji, tempat parcel rotan, cermin rotan dengan harga jual antara Rp.8.000-Rp.400.000 per unit. Berdasarkan R/C ratio produkdi industri kerajinan rotan Aslinda, produksi keranjang rotanlayak diusahakan dan menguntungkan secara ekonomi dengan R/C ratio >1 dari 100 unit produk. Terdapat 3 (tiga) jenis alur pemasaran di Kota Binjai yaitu 1). Pengrajin langsung ke konsumen, 2). Pengrajin ke toko/pedagang perantara yang akan menjualnya kembali ke konsumen dan 3). Pengrajin sekaligus pedagang ke konsumen.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pangururan, Sumatera Utara pada tanggal 17 Juli

1990 dari keluarga Bapak Uspol Tampubolon dan Ibu Irianis Panjaitan. Penulis

merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.

Penulis memulai pendidikan di TKWahidin Sudiro Husodo Medanlalu

melanjutkan pendidikan SD dan SMP di perguruan yang sama yaitu Wahidin

Sudiro Husodo Medan. Pada tahun 2008, penulis menyelesaikan pendidikan di

SMA Negeri 16Medan dan pada tahun 2008 penulis diterima di Program Studi

Teknologi Hasil Hutan, Departemen Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas

Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN).

Selama perkuliahan penulis tergabung dalam organisasi Himpunan

Mahasiswa Slyva USU. Pada tahun 2009, penulis mengikuti kegiatan Praktik

Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Aras Napal dan Pulau Sembilan,

Kabupaten Langkat. Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT.

Riau Andalan Pulp and Paper, Fiber Area, Sektor Pelalawan, Pekan Baru,

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian. Adapun

judul dari hasil penelitian ini adalah “Analisis Pemasaran Produk Rotan Olahan di

Kota Binjai”.

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data jenis dan harga bahan

baku rotan dengan cara menganalisis pemasaran rotan, sehingga bisa diketahui

alur pemasaran rotan tersebut. Kemudian untuk mengevaluasi seberapa besar

peranan dari pemanfaatan rotan bagi kondisi ekonomi masyarakat yang

memanfaatkan rotan di Kota Binjai.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua yang

telah banyak memberikan bantuan moril dan materil. Penulis juga menyampaikan

ucapan terima kasih kepada Ibu Irawati Azhar, S.Hut, M.Si dan Bapak Tito

Sucipto S.Hut, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dan masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil

penelitian ini.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak

yang membantu penulis menyelesaikan hasil penelitian ini. Semoga hasil

penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2014

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ……… viii

PENDAHULUAN Latar Belakang ……… 1

Tujuan Penelitian .……….………. 3

Manfaat Penelitian .………. 3

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Rotan .……….………. 4

Taksonomi Rotan .……….………. 5

Tekonologi Pengolahan Rotan .…….……….………. 6

Pemanfaatan Rotan .……….………… 7

Pengertian Pemasaran ……….….………… 8

Analisis Pemasaran ……….….……… 9

Efisiensi Pemasaran ……….……… 11

Pemasaran HHNK .….….……… 11

Perilaku Konsumen .….….……….….……… 13

METODE PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian .……….……… 15

Alat dan Bahan .……….……… 15

Metode Penelitian .………..……… 15

Persiapan ……….……… 15

Pengambilan Data ..……….……… 16

Analisis Ekonomi Analisis Pendapatan Usaha .……….….……….….………… 18

Analisis Revenue Cost Ratio (R/C) .…….………..………… 18

Analisis Pemasaran dan Efisisiensi Pemasaran …….………. 19

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian………. 21

(8)

Pengolahan Rotan ..……….………… 23

Jenis Rotan yang Digunakan di Kota Binjai….………. 24

Pemanfaatan Tanaman Rotan .……… 26

Analisis Ekonomi Analisis Pendapatan Usaha .……….……….….…………. 31

Analisis Revenue Cost Ratio (R/C)……….………… 35

Analisis Pemasaran Produk Rotan……….….………… 36

Margin Pemasaran……….………. 39

Efisiensi Pemasaran ……… 41

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ……….……… 43

Saran .……….……….……… 43

DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR GAMBAR

No Hal

1. Bagan alur penelitian ……… 17

2. Meja yang diproduksi di industri kerajinan rotan Aslinda .…….………. 27

3. Bentuk kursi yang diproduksi di industri kerajinan rotan Aslinda .….……… 27

4. Bentuk keranjang yang diperdagangkan di UD. Nadijo ………. 28

5. Bentuk tudung saji yang diperdagangkan di kerajinan rotan Kadiya .………. 29

6. Bentuk parcel rotan yang diperdagangkan di kerajinan rotan Rahman Riski…29

7. Bentuk cermin rotan sebelum dan sesudah proses finishing

(10)

DAFTAR TABEL

No Hal

1. Jenis dan harga rotan yang diperdagangkan di Kota Binjai ……….…. 25

2. Bentuk dan harga produk yang diperdagangkan di industri di Kota Binjai .…. 26

3. Penyusutan peralatan produksi di industri kerajinan rotan Aslinda

pada bulan Juli2013 .……… 32

4. Biaya tetap pembuatan produk rotan di industri kerajinan rotan Aslinda

pada bulan Juli2013 ……… 32

5. Biaya variabel produksi kursi rotan (pendek) di industri kerajinan rotan Aslinda pada bulan Juli 2013 ……… 33

6.Biaya variabel produksi keranjang rotan di industri kerajinan rotan Aslinda pada bulan Juli 2013 .……….….………. 34

7. Analisis revenue cost ratio pada produk kursi .……….…. 35

8. Analisis revenue cost ratio pada produk keranjang ……….…… 35

9. Analisis margin pemasaran produk kursi rotan pada pola pemasaran I……… 39

10. Analisis margin pemasaran produk kursi rotan pada pola pemasaran II .…… 40

11. Nilai biaya, nilai produk dan efisiensi pemasaran kursi rotan kecil

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Lembar kuisioner penelitian……… 44

2. Perhitungan biaya produksi di industri kerajinan rotan Aslinda pada bulan Juli 2013 dengan produk kursi rotan (panjang) .……… 48

3. Analisis data .……… 49

4. Pengrajin/industri di Kota Binjai.……… 50

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan pembelian merupakan hasil dari informasi dan pengalaman yang diperoleh oleh konsumen dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh produk atau

Sistem otorisasi transaksi dan ativitas didalam suatu perusahaan harus dilakukan dengan semestinya sebagai alat bagi manajemen perusahaan untuk melakukan p e n g

Menurut analisa peneliti, terdapatnya perbedaan rata-rata tingkat ekspresi kemarahan klien perilaku kekerasan antara sebelum dan sesudah dilakukan terapi

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Tekanan

Dari hasil perhitungan analisa pengolahan data dengan model optimasi produksi keripik daun singkong menggunakan Linier programming melalui metode simpleks maka

Dengan demikian petani peternak burung puyuh di Kecamatan Kokap masih tergantung pada pakan pabrik sehingga perlu dilakukan kajian melalui penelitian apakah

Kesimpulan : Dari hasil penelitian uji efek daun kemangi terhadap penyembuhan luka insisi pada kelinci didapatkan bahwa panjang luka yang diberi daun kemangi lebih cepat mengecil

Penelitian ini terdiri atas 2 kegiatan, yakni kemampuan multiplikasi tunas pegagan periode kultur dua sampai lima tahun dan aklimatisasi tanaman pegagan hasil in vitro di rumah